• Tidak ada hasil yang ditemukan

WINRIP DOC UKL UPL UKL UPL Padang Sawah Simpang Empat Periode 3 20160429 00403

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "WINRIP DOC UKL UPL UKL UPL Padang Sawah Simpang Empat Periode 3 20160429 00403"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

lrdejr !6{!11 6rhFr$ lriChCr f* $!Dt4 ri iordr

fl""

q

T E c H N I cA L A s s I s TA N

?[

[? T

8ifi

ltJl?illlF"ri

3+Ei'

M A N A c E M E N T u N I T

Laporan

Monitoring

Pelaksanaan UKL&UPL

Jembatan

Air

Gadang Paket No.2 (Pd.Sawah- Sp.Empat)

Di Kab.Pasaman Barat

-

Provinsi

Sumatera

Barat

(2)

Iaporan Monitoring Pelaksanaan UKL&UPL (Periode 3)

Daftar

lsi

Daftar lsi

BAB

I

PENDAHULUAN

A

Indentias Pemrakarsa

B

Lokasi Kegiatan

C

Deskripsi Kegiatan

a. Tahap Pra Konstruksi

b. Tahap Konstruksi

c. Tahap Pasca Konstruksi

D

Perkembangan Lingkungan Sekitar

BAB ll Pelaksanaan dan Evaluasi

A

Pelaksanaan

B

EvaluasiPelaksanaanPengelolaanLingkungan

C

Kesimpulan

I

T

7

7

3

4

6

9

9

10

10

18

20

(3)

laporan Monitoring Pelaksanaan IIKL&UPL (Periode 3)

A.

IDENTITAS PEAARAKARSA

Nama Pemrakarsa (Pelaksana

Fisik)

Alamat Pemrakarsa

Nomor Telp/Fax

Emait

Bidang Usaha dan atau Kegiatan

RekomendasiUKL&UPL yang

disetujui Penanggung Jawab

lzin

terkait

dengan UKL&UPL

(tampirkan)

BAB

I

PENDAHULUAN

Satker Petaksanaan Jalan Nasional ll Provinsi Sumatera Barat/ Balai Besar

Petakanaan Jatan Nasional ll

Padang.

Jt. Khatib Sulaiman No.9 Padang, Sumatera Barat

0751 7052516

snvtsumbar@gmait.com

Peningkatan dan Petebaran Padang

Sawah - Sp.Empat Kab. Pasaman

Barat, Provinsi Sumatera Barat Rekomendasi Badan Lingkungan

Hidup (BLH) 2010

Rekomendasi dari BLH Kab.Pasaman

Barat,tahun 2010

B.

LOKASI KEGIATAN

Secara administratif kegiatan pembangunan jembatan Air Gadang terletak di

Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat. Pembangunan jembatan

yang

bersifat

permanen

ini

sangat strategis dalam rangka pengembangan

Kota kearah

utara

Provinsi Sumatera Barat. Selain

itu

juga

pembangunan

jembatan

ini

yang merupakan duptikasi

dari

jembatan lama akan sangat

membantu

untuk

kelancaran mobilisasi kendaraan dengan

lancer

dan

semakin baik.

Pada

lokasi jembatan

ini terdapat

disekitarnya pemukiman penduduk.

Kegiatan pembangun jembatan

ini

sudah barang

tentu

akan memberikan

dampak terhadap kondisi pada tokasi jembatan

ini,

karena brsentuhan

langsung dengan kegiatan. Oleh sebab

itu

pertu dilakukan upaya pengetolaan

lingkungan hidup datam rangka mengurangi dampak yang ditimbutkan oleh

kegiatan pembangunan jembatan ini.

(4)

laporan Monitoring Pelaksanaan UKI,&UPL (Periode 3)

Kabupaten Pasaman Barat Propinsi Sumatera Barat, merupakan daerah yang

ditatui

jalan lintas barat

tersebut

tetah

menimbutkan

multiplier

effect

terhadap

perkembangan

pembangunan

daerah

termasuk

kemajuan

pembangunan

ibukota

Kabupaten Pasaman

Barat. Untuk

mengatisipasi

perkembangan kemajuan pusat

kota dari

kabupaten

tersebut

dan

terus

mengembangkan

potensi

sumberdaya

alam

belum

dimanfaatkan secara

optima[.

Lokasi

jembatan

Air

Gadang

tertetas

di

Nagari

Air

Gadang Kecamatan

Pasaman Kabupaten Pasaman

Barat.

Orientasi lokasi

masing

-

masing rencana kegiatan pembangunan jembatan dan gambar konstruksi jembatan [image:4.595.116.536.341.698.2]

secara umum

berturut

-

turut

dapat

ditihat

pada Gambar

-

1

Situasi & Gambar

-

2 Denah Potongan Memanjang dan Potongan Melintang (Jembatan

Air Gadang). Peta Lokasi Kegiatan disajikan pada Gambar dibawah ini:

Gambar 1.1. Peta Lokasi

(5)

Iaporan Monitoring Pelaksanaan UXL&UPL @eriode 3)

C.

DESKRIPSI KEGIATAN

1. Gambaran Umum Proyek

Proyek penggantian Jembatan

Air

Gadang merupakan salah satu paket pekerjaan yang akan dibiayai dengan pinjaman

dari

Bank Dunia (Wortd Bank) metalui program Western Indonesia National Road lmprovement

Project (WlNRlP). Jembatan Air Gadang merupakan bagian dari jaringan

jatan

Lintas Barat

Sumatera

yang

merupakan

jatan alternatif

datam

pendistribusian kebutuhan barang

dan jasa

di

Putau Sumatera dan termasuk kedalam witayah pngembangan jaringan kotektor primer 1.

Pembangunan

jembatan

ini

menggunakan

qystem Jembatan

Beton

Konvensional (Batok

"T")

beton bertutang dan jembatan

ini

merupakan

duptikasi

dari

jembatan tama dengan bentang

4

@25,00 (100,00 meter)

dan lebar

jatur

talu-lintas

7,00 meter dan trotoar

2

@1,00 meter, sedangkan pondasi direncanakan pondasi

dalam

berupa

tiang

pancang

beton

pratekan

O

50

cm.

Jembatan

ini

merupakan jembatan bentang

banyak

(multy

spanl dengan

3

(tiga) buah pitar untuk menghubungkan 4 (empat) bentang jembatan.

Nama Paket

Nomor Paket

Status Jatan

Ketas Fungsional

Panjang Jalan

Jenis Penanganan Lokasi Proyek

Pemitik Proyek

Nama Konsultan

Nama Kontraktor Nitai Kontrak

Nomor Kontrak

Tanggal Kontrak

Padang Sawah - Simpang Empat (lnctuding Air Gadang Bridge)

WINRIP Package 02

Nasionat

Arteri Primer

40,7 Km

Ftexibte Pavement (widening)

Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat

Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderat Bina Marga Satuan Kerja Pelakana Jalan Nasional Witayah I Propinsi Sumatera Barat

PPK 09, Pelakanaan Jalan Nasionat Ujung Gading dan Sekitarnya

Renardet S.A & fusociated

PT. Jaya Konstruki Manggata Pratama, Tbk.

Rp. 197.936.699.000,00 (inct. PPN 10%)

1 1 -06 I 0z-WtNRrP-Wpl I CE t At 8M31D t 12-13 06 Januari 2014

(6)

Iaporan Monitoring Pelaksanaan UKL&UPL (Periode 3)

,*'

j i'***,,

i

i

\

Gambar 1.2 Potongan Melintang Jembatan Air Gadang Waktu Pelaksanaan

Masa Pemetiharaan

Dokumen Lingkungan

:

730 Hari Kalender (6 Januari2014 - 5 Januari 2016)

:

730 Hari Kalender (6 Januari2016 - 5 Januari 2018)

:

UKL&UPL dan I-ARAP

Status kegiatan pada saat ditakukan petaporan sedang bertangsung Tahap

Konstruksi (mobitisasi), diuraikan sebagai berikut:

a.

Tahap Prakonstruki

Pekerjaan tahap prakonstruksi adatah kegiatan yang

terdiri

dari; stake

out,

pembebasan

lahan,

pemagaran

tapak

kegiatan,

dan

mobilisasi

alat

berat.

Uraian kegiatan pada tahap prakonstruksi tersebut adatah sebagai berikut:

o

Stake out

Kegiatan

stake

out

merupakan

pekerjaan

pengukuran

dan

jembatan.Hasit pengukuran

dan

penggambaran

tersebut

selanjutnya dilakukan interprestasi lapangan

untuk

mencocokan

desain dengan kondisi lapangan.Sehubungan dengan kegiatan stake

out

juga

diikuti

dengan

kegiatan survey

tokasi

kegiatan

pembangunan jembatan.Survey

investigasi rencana

kegiatan

pembangunan

jembatan

dilakukan

oteh

Satuan

Non

Vertikat [image:6.597.120.502.67.405.2]
(7)

Iaporan Monitoring Pelaksanaan UKISIIPL @eriode 3 )

Tertentu Perencanaan dan Pengawasan Jalan dan Jembatan (p2JJ)

Provinsi sumatera Barat.litaksud survey investigasi ini metiputi pengukuran

untuk

menentukan posisi konstruksi sesuai rencana.

setain

itu

juga

dilakukan

pendataan kepemitikan

tahan

serta

bangunan masyarakat

yang

termasuk

di

dalam

areal

rencana pembangunan jembatan.

Pembebasan Lahan

Pembebasan lahan hanya dilakukan pada tahan yang terhadap di

pangkal jembatan.Untuk kepertuan tapak kegiatan

yaitu

pangkat

jembatan

hanyadilakukan pembebasan

terhadap

rumah

masyarakat, karena

tanah yang berada pada

sempadan sungai

bukan

milik

masyarakat. Jumtah rumah yang diperkirakan akan

terkena akibat pembangunan jembatan Air Gadang sebanyak 3 unit

yang

terdiri dari

1

unit

bagian utara jembatan dan bagian selatan

jembatan sebanyak

2 unit

rumah. Pemberian ganti rugi terhadap rumah yang

terkena

pembangunan

jembatan

berpedoman pada

nilai juat objek pajak (NJOP).

Pembangunan base comp dan pemagaran tapak kegiatan

Bose camp diperlukan

untuk

operasional tenaga

kerja

dan

juga

berfungsi sebagai

gudang

peratatan

selama

konstruki.

Pembangunan base camp berada

dekat tapak

kegiatan

yaitu

di

pangkal

jembatan. Untuk

pengamanan

dan

tidak

terganggunya

aktifitas

masyarakat ditakukan pemagaran kedua tokasi pangkat

jembatan

tersebut.Pemagaran

dilakukan bersifat

sementara

dengan menggunakan seng sebagai dinding pagar. Mobitisasi alat berat

Untuk

pembangunan

jembatan

dipertukan mobilisasi

alat

-

atat

berat,

sebelum petakanaan konstruksi jembatan ditakukan. Jenis

yang pembangunan

jembatan tertera pada Tabet 1.1 berikut ini

(8)

Iaporan Monitoring Pelaksanaan UKL&UPL @erlode 3)

Tabet 1.1

Jenis alat berat dan kendaraan yang dipertukan

Sumber: PT Visitech Gemilang,2010

b.

Tahap Konstruksi

.

Mobitisasi Material

untuk pembangunan jembatan dipertukan material seperti semen,

pasir,

sirtukit, besi beton, kayu, perpiaan dan tiang pancang beton

pratekan. Kebutuhan berbagai

jenis material

berupa

batu,

pasir

dan kerikil akan dipenuhi dari quarry yang diketota pihak lain atau

tangsung ditakukan

oteh

kontraktor

petaksana pekerjaan yang

didatangkan oteh perusahaan supptier. Mobitisasi materiat tersebut

umumnya

dilakukan

tewat darat.

Semua material

tersebut

ditempatkan pada tokasi base comp yang telah dipagar.

o

Rekruitmen Tenaga Kerja

Datam

pelakanaan

pembangunan

jembatan

setama konstruksi

dipertukan

tenaga

kerja.Kebutuhan

tenaga

kerja

disesuaikan

dengan

volume

kerja,

lama

pekerjaan

dan

spesifikasi tenaga

pada Tabet 1.2 berikut ini.

untul( Dembangunan dan mobilisasi. No. Jenis atat berat dan

kendaraan.

Satuan Jumlah Mobitisasi

1. Crane unit 1 Darat

2. Exavator unit 1 Darat

3. Loader unit 1 Darat

4. PiIe Hammer unit 1 Darat

5. Concrete l,tlixer unit 2 Darat

6. Motor Grader unit 1 Darat

7. Generator Set unit 1 Darat

8. Concrete Vibrator unit 4 Darat

9. Truck Trailer unit 1 Darat

10. Dump Truck unit 3 Darat

11. Pick Up unit 2 Darat

12. Compactor unit 1 Darat

(9)

Iaporan Monitoring Pelaksanaan U(ISIIPL (Periode 3)

Tabet 1'2

"rb"tan

setama konstruksi.

PT Visitech Gemilang, 2010

Tenaga

kerja tebih

diutamakan masyarakat setempat namun jika

tenaga kerja yang mempunyai keahtian khusus tidak didapat makan akan diusahakan dari tuar daerah.

Pembangunan Pondasi (foundationl

Pembangunan pondasi yang terdiri dari pondasi datam yaitu berupa

tiang pancang beton bratekan dengan diameter 50 cm. Dipancang

pada lokasi abutment dan pitar. Jumlah kebutuhan dan panjang

tiang

pancang sesuai perencanaan

dapat

ditihat

pada

Tabel

1.3

berikut:

Kebutuhan Pondasi

Tabet 1.3

)ancang Jembatan Air

nl

I

I

tap

I

tap-l

tap_-l

tap__--l

tap-l

teF-l

tap

I

tap

I

tap

I

rap--_l

No. Lokasi

Tiang Pancang

Diameter

(cm. )

Jumtah

(batang)

Panjang

(meter)

1. Abutment 1 50 15 32,00

t-. AIJIJLIIIE!IL Z JU IJ

JLrw

3. Pilar

l,

ll

& lll 50 18x 3 32,00

PT Visitech Gemilang,

Pembangunan Bangunan Bawah (sub structurel

Bangunan bawah jembatan berfungsi sebagai penyangga bangunan

atas

(super structurel yang

terdiri

dari

kepata

jembatan
(10)

Iaporan Monitoring Pelaksanaan IIKI*UpL @eriode 3)

(abutment) dan pitar (pier) sebagai penyambung bentang jembatan pada bentangan jembatan

jamak

(multy

spanl. Bangunan bawah

dibangun

di

atas

pondasi

(tiang

pancang) yang berfungsi untuk

meletakan balok

-

batok jembatan

dan terdapat

2

(dua)

buah

abutment 3 (tiga) buah pitar. Konstruksi bangunan bawah dibangun

dengan

konstruki

beton bertulang metiputi pekerjaan penggalian,

perakitan besi beton dan pengecoran.

Konstruki Bangunan Atas (super structurel

Bangunan atas jembatan

terdiri

dari konstruki

balok

beton

bertutang berbentuk

"T"

(T Beaml yang ditempatkan

sedemikian

rupa sehingga tebar jembatan terpenuhi sesuai rencana. Batok

-batok beton

ini

dicor ditempat

dengan memakai perancah kayu

untuk memikul sementara batok

-

Batok jembatan sampai dengan

beton cukup umur (mengeras)

Pembangunan Jalan Pendekat (approach roadl

Jalan

pendekat

(opritl

pembangunannya ditakukan

pada

kedua

ujung

jembatan.Tujuan pembangunan

oprit

ini

adatah

untuk

menghubungkan jatan dengan jembatan dan dibangun sedemikian

rupa sehingga pengguna jembatan merasakan kenyamanan pada

saat memasuki jembatan.

Pasangan Batu (stone masonryl

Pasangan batu dipasang terutama pada jembatan Sei.

Air

Gadang

pada sisi Abutment

ll

(arah Batas sumut). pasangan batu dipasang

untuk metindungi abutment (kepata jembatan) dari gerusan air.

Pekerjaan Finishing

Pekerjaan

tahap

akhir

dari

konstruksi

ini

yaitu

pengecetan,

pemasangan rambu

-

rambu, patok

pengarah (guide

posf)

dan

marka

jalan,

serta kemudian

juga

ditakukan pembersihan tokasi

ri

sisa

-

sisa atau ceceran materiat yang akan mengganggu talu

lintas nantinya.

o

Demobitisasi Atat Berat

setelah konstruksi pembangunan jembatan selesai akan ditakukan

pengembatian (demobitisasi)

atat

-

atat

berat dan

kendaraan

setetah pekerjaan setesai dan petunasan kontrak kerja maka secara

(11)

laporan Monitoring Pelaksanaan UKL&UPL (Periode 3)

otomatis peralatan kerja Petaksanaan demobilisasi

truck traiter.

akan diangkut kembati oteh kontraktor.

dilakukan metatui

darat

menggunakan

c.

Tahap Operasional

1)

Pemutusan hubungan kerja

Tenaga kerja tidak tetap setelah selesai

konstruki

pembangunan

jembatan ditakukan pemutusan hubungan

kerja

(PHK).Pemutusan

kerja tersebut sesuai dengan perjanjian tidak diberi pesangon.

2)

Operasionat Jembatan

Jembatan yang

telah

selesai

dapat

dioperasikan sesuai dengan

perjanjian kerja sama dengan kontraktor. Kemudian diikuti dengan

kegiatan pemeliharaan jembatan yang meliputi pemeliharaan fisik

dan perbaikan bagi bagian yang rusak.

D.

PERKEAABANGAN LINGKUNGAN SEKITAR

Jembatan

Air

Gadang yang

tertetak

di

Ruas

jatan

sp.Empat

-

Air

Batam

merupakan penggantian jembatan Air Gadang eksisting, rona lingkungan di

sekitar

jembatan

Air

Gadang merupakan

areal

pemukiman,

kebun

masyarakat, fasilitas umum dan utititas umum. pada saat laporan

ini

disusun

rona lingkungan

di

tokasi proyek

tidak

terjadi

perubahan yang significant,

relative

sama

seperti

sebelum konstruksi. Saat

ini kegiatan konstruki

berlangsung (mobitisasi)

(12)

laporan Monitoring Pelaksanaan UXI^&IIPL (Periode 3 )

BAB

II

PELAKSANAAN DAN

EVALUASI

A.

PELAKSANAAN

Monitoring

PelaKanaan

Upaya

Pengelotaan Lingkungan (UKL)

dan

Upaya

Pemantauan Lingkungan (UPL)

yang

dilakukan

oteh

Pemrakarsa dibantu

Kontraktor dan CTC WINRIP disajikan pada Tabet 2.1 dibawah ini:

(13)

on ( h e d F €! 8a E6 -E

i

coFH'6

H d-=.

bg*

E.H€

E;q

P-!! l -C5

c-;OP

-EO

i

$5

I I I I I I i I I I c ig io lu lo ! E iP't o o z (, z G o o O J cl I N o E i: J

lo o

o: oo

*EF

f$$

'c-if;g

'=FA

ss6E

*E

F

*mE

,ead

:f;9

'cFii

:*95*E

\E

o 9.!

Eg9 F5F* 6 N

;*

1a

o.o

z<

-&. JU CF (r< >=

::)

: ttl

ga

-E JO. O.tr

JU

ol! ;

JT

fl -c JQ

s!

a3

--d da. odl JO YZ --o <Lo fo.JY <o a.z zo o(' ze

g<

=e

;F

v<

4co

l=

-u 'j Gi

)

u co g I I I I I I

F.o c

j 3.ccQ

EO X o

==

f;EH

tr o,a

t^

ig f

i:

H*

t;. E.

F @q

i-o9 !6p

;5s

F OF

trc4 ID6 H

o6;

-o _

E F.2 E.Y-e c 4c

(14)

d E F cl 6

tttt

ttrl

;

id

I

i

I

.l

. E iE c I

ro lf n I

i;

ie;

r

|

|

iv ldE i | |

ic r:c I i

is iEs

i

i

r= ili | ,

! ic c I I

i! lE

i.i

i+.=

|

i

i

.=

iE:

i

I

I

':

i::

I

i

r

.g ,Eg I ;

Q lE " i r I

F icE ' I

o L; o

o ga I

.: jo.=

|

-B-

rE

-e-

i

i

c ij . | , i

13€

|

|

s

iEc

,

i

I

I

ll9

|

I

l

'E 16 E

i r: r I i I

$

ti$

I

i

'; iF; | , i

E rjE i i I

I F.1 | | i

t

!=.

i

i

i

E

]BE

i

;

I

! iE! | i

i

l,9rl

e

lEs

I

i

i

'-

iE'5

|

i

,

E

;E

|

|

: ,n= r i I

r lii t I

=

i5E

I

i

I

! ,6! |

(15)

l.-l

i6! /

i€

=

i

roE I

io! |

llo I

66 l

LOE L

l= c I i.9 € I

l! - |

i;a I

io 6 |

lxP

j!-3 l

io c I lo o I ic o I l=>

lo c I OU

I9.-3

I

laE i

i*E I lFel

t6 c : !r=

!i o I i9 @ I tl+

to o l

iba I !v ,-l-@

)-z

iE I i i

iFE C I l= gt

l5 H-! I io

-z z E G Y o .F o J

{

-l v o b0 h E I I I i I I I I I I I I I i !

BiF

G fE qE

!r

Qc go roi

-E

!t-ii

t! E9

i€

J'

fF

!

t

E a a

t

E

:

o o d I G F o q 4 ! P a E g g I g D .E t o 6 o o U c

t

I

6 c t C .Eo !E F u L i5 o F q

iT ETE E

E

!c cor c E

i*,

Pts

tt

n

l€!egE,rt!

(16)

E

g

E

I

H

a

E

F

E

I

E

I

.8 E o o

?

p a

o

E o t

{

x

D E

g

I

fi

tr

EF€

EE .=

-96 -9

E€

E

oeE

EEE

frE

E-F8:

F€gF

o-oo a

EE

E

EE

EE E E

nE !9

.OE E

(17)

]F la i6

io

is:

to o

c 5 t c o E E =e a o o ,I j d I a o u L

;l

.qi o E p o <;Nt !9o E;

pr

e$ .E 5 e E a 4 t Ic

I

E o a q 5 E c f o o E E E q Fi <i GI <l ol <l e,l PI <l >l ti (rl EI ctl CI ul d.l ttl rf Ei EI 'i ol ql .l !rla-l 1lol zlgl arl JI ot o-l el zl <l ol <l el e,i <L zi <l FI <l ol =l ul I I j J A. ot J Y l s J ll E d J r Y d. z Y E # o 0a U ID z (' z Y o z J z F z E U A z z Y s r a N ci J u @ F 6 @ G E

E;

e*

F$r

Ig

[EE

EET

3.geE*;Es

$fFEfFEE

c o Y E q o I @ F cl G L !i G 6 o J

t

E 6 o F EH.g

;

e

f,;

:€

oooqrPE*u
(18)

0 to Eo cl I F g t! E

t

I6 o E E E cl IG l€

I

a 6 o E o o s c o E o o o .E

I

E c P; d> 5= o= CE to oE t6 =o SE E ;E EF J! Ece !9! =E6

$ F_s

t

E#

9ls

€E€'

"-.

P

€3;

tEt

-oo ; EC

seE

-oE cE F-E c EEf,

E;

iF

5Be!= 6

Ec-9

€ s$

GE5

:l€e

ea#EGe

5d6

;

E5

i5 !9

H€A HEt

J EE

JP EE

5cE bE rl

r 5!

6€E EH$ F a f-€o= PT Zc -o

;EE

!+-E fl8E iiEs

t

cE

E -tE

i€c

FTE

dho Eo E

€ EE

i

gr

E$E 93b.

HI

EO

g

a.-r -e. -Y!

:be

EiE

E o6 .1.6:

E 60

te-E3r8. EgE

EEi

eE!

iEi

EF$ d€E

*

c 9e Et

!E

s-9 H;

;E

to :! €E

it

-o EE9ri

!

te

;EE

Ese

EE:

eE o

EE€ EEE a o c E a t E a I E I o

-

o o ! c G o = o E qc =!!PE EF 8E o E ! E o ! o 4 E G o o d o E o Y E JSo ! E

:

l o =

t

o 2 I ffE EFEb Eg E$ 8F EE

iE

5€ ps EF f6

Fr

EH \o o uo 6 o, E € E E o g c 6 o a E a E

*s

=F oo G 6 E o OE ?J67 =E oo o o E 6 E 62 =E JCoo o E o E ffg =E oo o E a E $E =E oo 6 E o E -969t; =! oo o I

R;

=E .9Eo0 6 o E E T* .:E oo o U e s E ! Ic .U -c

.8 8.

og o o c g t! qc (!9 .gE o!

gEgg ggEg

ggEg

figg

o

{

c a & E o g o 3 o a eo q E o a o o s c o !

"EE

F:F

EEF s Eo o 6 U E E Eo I o

Et

!F _E6 b'E FC # EF aa

**

FF gs E5QJ EF oo YA oo dE X!ePi F> a=

si

Eir!!E g€ EE otr

-€

8Foo TEoo @! ^3:

$IE

g 3.q

eFE

$Ee

o E 6 E g o Go p o o E o =F q o ! @ @ I o 6 E TE OG i9 PE EE GE EOat

*B

i'F FE Eo E -go q 6 6 o Eo o E c a o E o o E g o E Y e a b a o ! E o o o IE ! E. ia f,6 50

*E

!g

.E

1iE F

-E cEcFE

e l!E-

er

E3! E E=

EE= FF

i

s*FE

:'-E €

-c

ES

=E e

fi€

r -o:orEEE E t >6

EEA

F4:

F;

_e

Fg --0

.t

F EOE

!lEeo= o

dsc

- gqHE=

?:€

9Ed

€Fg

Fet F 3 FF FFE

5€E

E E.a"

:'29

E FE

FF F

:EE

F5g

E

-EE

Fc-F IEP ,qad

iEE

F5g

E

fEF

;3.0

t9b .EEE ga ?

dz= =ii: CQ qc co t! c9

€t

Eg E8 !tqo

!

o 6 = E Ec 9 .E o ;o o a E t E E e o !o 4 g E G o o 6 G c I o C o t o G o o = g o Y

;F

!C

;P

o o P U 3E lo ,E; E o I Y c G o E o @ v t o U E o o I Y s c c o a

{

6 g E E .8 E o E E i o 6 e c o

at

ft:

6ii 8CfG E.Eo! c Y64 G ! o o c 6 E a E t o o E o 4 ! o o o c 2 o o € E o q c E a o E C

*5 g

*E

E

EE5

E

;E

fc$Fs

-

fgF$

o Eo c o E q E ?. IE PE -E SI b.q 6=

-58 P;

E€€

=88.aa

*5

€'

F E*E

T€EFE-s

-E E

GO fi

gE

r

E- c

eE

E

f;tr€

-coo AE€O

a ts o

(19)

P

(!

IJ

L

g

l! 3

o

c

#

a g

E 'lE

D 3

--

E

F

E

{

v

(20)

Iaporan Monitoring Pelaksanaan IIKI^&UpL (periode 3)

B.

EVALUASI PELAKSANMN DAN PENGELOLMN LINGKUNGAN

1)

Dampak Lingkungan Negatif

Berdasarkan laporan monitoring tingkungan yang ditakukan CTC diketahui jenis

dampak lingkungan yang

timbul

merupakan dampak yang sifatnya sementara,

bertangsung

setama

konstruki

proyek jembatan,

namun

terdapat

juga

beberapa

jenis

dampak tingkungan

yang

terus

berlangsung setetah masa

konstruksi setesai, yang apabita tidak diketota secara baik akan menimbulkan

kerusakan lingkungan.

Adapun dampak lingkungan

yang

sifatnya

sementara

dan

terjadi

setama

konstruki jembatan Air Gadang adalah:

'

Pencemaran udara seperti debu, kebisingan dan ceceran tanah di sepanjang

permukaan

jatan,

yang

timbut

di

sekitar area proyek dan

jalur

angkutan

material dari aktivitas mobitisasi peralatan dan pengangkutan materiat.

'

Meningkatnya debu dan kebisingan yang berasat dari pengoperasian mesin

dan fasilitas lainnya terutama di lokasi Al/ip.

'

Pencemaran

air

permukaan yang diakibatkan oteh buangan bahan petumas,

oti, semen, aspal atau material lainnya.

.

Kerusakan pada akes jalan dan jembatan ekisting.

'

Pembuangan sampah konstruksi (Gatian) ke tahan masyarakat, seharusnya

ke Disposal Area.

'

Tidak

terjadi

dampak

kecemburuan

sosial karena

Kontraktor

sudah metibatkan tenaga kerja lokal

'

Gangguan kelancaran

dan

kesetamatan

tatu

tintas

dari

penyimpanan

material (stockpile) dan pekerjaan perkerasan jatan.

'

Gangguan fasum (utititas)

Dampak lingkungan lainnya

yang

berlangsung datam

waktu

lama

sehingga

.

Pengambitan quarry tanah dan sungai yang mengakibatkan erosi, gangguan

kestabitan tanah/tereng,

dan

cekungan tanah/kubangan, penggerusan

sungai dan lainnya.

.

Longsor pada embankment

'

Tidak ditangani masalah drainase sehingga menyebabkan banjir
(21)

Iaporan Monitoring Pelaksanaan IIKL&UPL (Periode 3)

Sedimentasi yang terjadi pada sistem drainase

Pada daerah rawa kemungkinan terjadinya settlement pertu diperhatikan.

2) Penanganan Dampak

Lingkungan

Hasit monitoring tingkungan

oteh

Konsultan CTC pada

Aprit

2016, diketahui

bahwa pekerjaan fisik jembatan Air Gadang sedang bertangsung konstrukinya

dan

Kontraktor sudah

melakukan pengelotaan

dampak

lingkungan dari

kegiatan2 land ctearing, gatian dan timbunan

oprit

jembatan, pemancangan,

konstruki

bangunan atas dan bawah jembatan mengacu pada SOP

di

dalam

dokumen Kontrak.

Adapun jenis-jenis penanganan dampak yang tetah ditakukan antara lain:

'

Memasang

rambu

latu

tintas,

penghalang

atau fasititas

tainnya

yang

diperlukan

untuk

mendukung ketancaran

dan

kenyamanan

tatu

lintas

pengguna

jatan

serta

menjaga

jatan akes ke

pemukiman

tetap

aman/

terbuka saat konstruki.

'

MemP€rbaiki

jalan

berlubang

dan

perkuatan

jembatan

lama

serta

pemasangan rambu (yang

reflektif)

dan petugas bendera.

'

Metibatkan

tenaga

kerja

tokat pada

pekerjaan

konstruksi

jatan

dan

ditakukan muqyawarah bita

terjadi

konftik.

'

Pemasangan dust collector di AA,IP Melakukan penyiraman secara berkata di

lokasi kegiatan untuk mengurangi debu ke masyarakat sekitar kegiatan.

'

Penggunaan quarry yang ada izinnya (SIPD), Quarry

tidak

berada didatam

kawasan lindung.

'

Oli dan solar serta

Aphat

sebagian masih tampak tercecer

di

tanah (tokasi bengket base camp)

'

lzin dari

pemitik/penyewa

tanah untuk

membuang tanah gatian/sampah

konstruki di lahan mereka

nya

hujan.

Pemancangan pondasi

ditakukan

pada

malam

hari

untuk

mengurangi

dampak kebisingan terhadap penduduk di sekitar tokasi jembatan.

Pada saat penggatian tidak mengganggu utilitas umum. !

!

(22)

Iaporan Monitorlng Pelaksanaan UKL&UPL (Periode 3)

C.

KESIAAPULAN

Kesimputan

dari

laporan monitoring petakanaan UKL&UPL

ini

adatah sebaga

berikut:

Dokumen Lingkungan UKL&UPL yang ada, tidak secara explicit menjetaskan

upaya pengetotaan

dan

pemantauan lingkungan yang

tepat

dan

akurat,

seperti

tidak

menjetaskan cara

detit

pengetolaan dan tokasi pengetolaan yang tepat, dll

Rekomendasi

dari

dokumen UKL&UPL yang ada sebagian besar

tidak

bisa

diintegrasikan

kedalam design,

seperti

pengambitan

sampet

Udara,

kebisingan,

Air,

getaran

tidak

bias ditakanakan

oteh KontraKor

karena

tidak

terakomodir

datam

Bitt

of

Quantity

dan

rekomendasi UKL&UPL

jembatan

Air

Gadang

ini tidak

mengakomodir sampting

biota

air

yang

merupakan satah satu indicator terjadinya pencemaran air sungai.

Terjadi dampak sisa dari kegiatan pembebasan lahan, yaitu ada 1 warga di

oprit jembatan

di

Nagari Air Gadang yang minta ganti rugi untuk bangunan

rumah dan tanahnya metebihi harga pasaran dan pihak proyek tidak dapat

memenuhi permintaan

warga

tersebut,

dikarenakan

tidak

ada

payrng

hukumnya dan akan akan berimptikasi

terjadi

keresahan sociat bagi warga

tainnya

yang

telah

mendapatkan

ganti rugi

sesuai harga pasar

dan

kesepakatan bersama.

Gambar

Gambar 1.1. Peta Lokasi
Gambar 1.2 Potongan Melintang Jembatan Air Gadang

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari pembuatan animasi ini adalah untuk memperkenalkan wisata banyu anget kepada masyarakat.dan wiatawan, Menciptakan media informasi yang dapat memberikan pengetahuan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemanfaatan tepung ampas kelapa difermentasi Aspergillus niger dan Ragi Tape memberikan pengaruh yang nyata terhadap kualitas daging kelinci

Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari tingkat pengungkapan informasi CSR dalam laporan tahunan terhadap informativeness

Hasil yang diperoleh me- nunjukkan bahwa pada kedua merek dagang tersebut arah bidang &lt;100&gt; dominan meng- hada p ke arah longitudinal, dan &#34;Ballast&#34; lebih kua t

Dari uraian yang terdapat dalam latar belakang di atas, peneliti merumuskan pertanyaan: Apakah ada pengaruh penyuluhan tentang deteksi dini kanker payudara

[r]

In improving the quality of services provided, many organizations are measuring the customer satisfaction using the Service Quality (SERVQUAL) model throughout the

Sebagian bangunan pemerintah yang di gunakan masyarakat sebagai tempat tinggal menjadikan tempat ini terlihat kumuh dan tidak terawat dan masyarakat sekitar tidak