BPN DIMINTA TERBITKAN SERTIFIKAT ASET TANAH
Praya-Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) agar secepatnya menerbitkan sertifikati assetii tanah. Dokumeniii itu dianggap penting untuk memperkuat posisi kepemilikan aset.
Dokumen sementara yang dipegang pemkab baru berupa pipil, bukti pembayaran pajak, sporadik dan surat-surat penting lainya.
“Sebanyak 60 persen aset tanah kita, alhamdulilah sudah bersertifikasikan. Sisanya,dalam proses. Ini yang sedang kita minta dipercepat penerbitannya,” kata Kabag Aset Setda Loteng H Muhammad pada Lombok Post.
Lamanya proses penerbitan sertifikat aset tanah itu karena ada beberapa tanah itu karena ada beberapa tanah milik pemerintah yang harus dipecah-pecah serta ada tanah yang menjadi sengketa dengan warga,” Kalau berbicara historis selama ini warga cenderung mengklaim aset tanah pemerintah, Tapi,kalau secara yuridis kita memiliki kekuatan hukum berupa dokumen kepemilikan,’ paparnya.
Dikatakan,keberadaan aset tanah milik pemerintah itu tercatat dalam buku inventarisir aset tidak bergerak,dan telah diberikan kode khusus.
“Kendati masih menyisakan 40 persen belum mengantongi sertifikat tanah,tapi aset tidak bergerak kita tertata dengan rapi.Terbukti,dari predikat WTP yang kembali kita dapatkan tahun ini dari BPK,”ujarnya.
Di mata Muhammad,klaim sepihak aset tanah pemerintah yang akhir-akhir ini mencuat di permukaan agar diselesaikan melalui jalur hokum.Tidak kemudian mengganggu pelayanan atau aktivitas public seperti yang terjadi di Puskesmas Mujur,Praya Timur dan beberapa lembaga pendidikan yaitu SDN 2 Rambitan,dan SDN Rajan Kecamatan Pujut serta SMPN 10 Praya Barat.
“Yang patut kita syukuri juga sebagian besar asset tanah itu telah termanfaatkan dengan baik untuk kepentingan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).Soal adanya sengketa,kita sarankan melalui pengadilan saja,”katanya.
Sumber berita :
iSertifikat/certificate, 1. suatu akta yang sengaja dibuat untuk tanda bukti tentang adanya suatu peristiwa
hokum tertentu; 2. tanda bukti mengenai sesuatu hal yang dapat digunakan untuk mendokumentasikan suatu
fakta, seperti akta kelahiran, telah menyelesaikan atau mengikuti suatu seminar.
ii Aset/aktiva/kekayaan, semua pos pada jalur debet suatu neraca keuangan yang terdiri dari harta, piutang, biaya yang dibayar terlebih dahulu, dan pendapatan yang masih harus diterima; properti atau harta benda yang dimiliki seseorang atau badan hukum; modal, kekayaan atau kepemilikan; aset negara dan sebagainya.