• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Informasi Rujukan Statistik - View Statistik Dasar metadata"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BADAN PUSAT STATISTIK

Survei Pertanian Hortikultura, 2015

ABSTRAKSI

Dalam rangka meningkatkan mutu data statistik, maka kegiatan Survei Pertanian Hortikultura masih perlu

dilakukan perbaikan, baik secara teknis maupun administrasi, baik tingkat pusat maupun tingkat daerah. Upaya ini diharapkan dapat mempermudah konsumen dalam memahami data hortikultura.

Pengumpulan data Survei Pertanian Hortikultura (SPH) dilakukan dengan 3 cara, yaitu:

- Bulanan (Survei Pertanian Hortikultura Sayuran dan Buah-buahan Semusim/SPH-SBS). Variabel data yang dicakup meliputi luas panen, produksi, luas rusak, dan luas penanaman baru.

- Triwulanan (Survei Pertanian Hortikultura Buah-buahan dan Sayuran Tahunan/SPH-BST, Survei Pertanian Hortikultura Tanaman Hias/SPH-TH, Survei Pertanian Hortikultura Tanaman Biofarmaka/SPH-TBF). Variabel data yang dicakup meliputi tanaman menghasilkan dan produksi BST), serta luas panen dan produksi (SPH-TH dan SPH-TBF).

- Tahunan (Survei Pertanian Hortikultura Perbenihan/SPH-BN) TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

- Mendapatkan data yang akurat mengenai luas panen, produksi, tanaman rusak, tanaman baru, harga dan produktivitas dari tanaman sayuran, buah-buahan, tanaman hias, serta tanaman obat-obatan. - Mendapatkan data jumlah produsen benih, luas penangkaran, produksi benih, jumlah pedagang benih, jumlah benih yang

diperdagangkan, serta jumlah penggunaan benih.

Penanggung Jawab Kegiatan

PENYELENGGARA Subdit. Stat. Hortikultura

PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Stat. Hortikultura

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Stat. Hortikultura

PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit. Stat. Hortikultura

PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit. Stat. Hortikultura

Informasi Pengumpulan Data

FREKUENSI KEGIATAN Tahunan

RIWAYAT KEGIATAN

(2)

PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA

- Mulai tahun 2014, sudah tidak dilakukan pengumpulan data alat dan mesin pertanian (SPH-ALSIN) - Untuk entry data tahun 2015, sudah menggunakan sistem pengolahan berbasis web (online)

FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Bulanan

- Triwulanan - Tahunan

TIPE PENGUMPULAN DATA Cross Sectional

INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL REFERENSI YANG DIGUNAKAN

KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN

- Klasifikasi/Master Wilayah: MFD 2013 semester 1 - Klasifikasi/Master Komoditas: KBKI 2013 JADWAL KEGIATAN

Metodologi

CARA PENGUMPULAN DATA Sensus

JENIS RANCANGAN SAMPEL

METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR

-METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS

Rancangan Sampel Probabilitas

KERANGKA SAMPEL

KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)

PERKIRAAN SAMPLING ERROR

ALOKASI SAMPEL CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN

---UNIT OBSERVASI Kecamatan

CAKUPAN RESPONDEN

(3)

estimate. Namun, data juga dilengkapi dengan hasil wawancara terhadap sumber informasi, misal petani atau perangkat desa.

MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Ya

Pengumpulan Data

METODE PENGUMPULAN DATA MELAKUKAN PILOT STUDY

Tidak

INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN Kuesioner

PETUGAS PENGUMPULAN DATA - Mitra

JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 497 Orang

Pencacah 6693 Orang

MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak

METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Supervisi

PENYESUAIAN NON RESPON

Pengolahan Data

UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri

- Integrasi Pengolahan METODE PENGOLAHAN - Validasi

- Tabulasi

TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN - Ms. Excel - SPSS - Web-based system

Estimasi dan Analisis

(4)

METODE ANALISIS

- Analisis deskriptif - Melihat data-data tahun sebelumnya (series data) - Membandingkan dengan data dari sumber lain, seperti ekspor

UNIT ANALISIS Provinsi dan nasional

SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS

ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya

Kualitas dan Interpretasi Data

PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Lainnya

RELIABILITAS DATA

PENINGKATAN KUALITAS DATA

- Melakukan pengolahan dengan menggunakan aplikasi berbasis web yang sudah dilengkapi dengan rule validasi, sehingga jika terjadi kesalahan atau data yang tidak wajar dapat langsung dikomunikasikan dengan petugas Melakukan monitoring online yang diharapkan dapat mendorong pemasukan dokumen untuk pengolahan data -Berkordinasi dengan Dirjen Hortikultura untuk melakukan pelatihan pengumpulan data hortikultura terhadap petugas pengumpul data (KCD)

PERBANDINGAN DATA 2

METODE REVISI DATA

INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA

Evaluasi

MELAKUKAN STUDI EVALUASI Ya

REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG

Studi sebaiknya dilakukan untuk semua jenis tanaman, sehingga dapat diimplementasikan sebagai alat ukur produksi yang akurat.

Diseminasi

TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.

DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak

LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT

(5)

DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA

Aksesibilitas

Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan

PERSYARATAN

Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Pertanian Hortikultura, 2015

PENOLAKAN

Referensi

Dokumen terkait

Evaluasi penawaran teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap kriteria yang dinilai dan bobot yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan,

penatausahaan, penyimpanan, pengurusan permintaan dan pengembalian pita cukai, penagihan dan pengembalian bea masuk, bea keluar, cukai, denda administrasi, bunga,

[r]

Untuk itu, bersama ini kami sampaikan undangan Klarifikasi, Negosiasi Teknis dan Harga serta Pembuktian Kualifikasi paket Pengadaan Sound System pada SKPD Biro

Pulung Tahun Anggaran 2015 pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ponorogo akan melaksanakan Pelelangan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

Memiliki pengalaman paling sedikit 1 (satu) pekerjaan pada Klasifikasi Pekerjaan Dekorasi dan Pemasangan Interior dalam kurun waktu 4 tahun terakhir dengan mengupload

kemasan primer atau sekunder. Klasifikasi kemasan berdasarkan sifat kekakuan bahan kemasan : a). Kemasan fleksibel yaitu bahan kemasan yang mudah dilenturkan

[r]