Revitalisasi 90 Pasar Tradisional Diharapkan Sesuai Target
Written by Artikel
Wednesday, 02 June 2010 10:39 - Last Updated Thursday, 10 June 2010 14:22
Menteri Negara Koperasi dan UKM (MenncgKUKM), Sjarifuddin Hasan menegaskan, proyek pasar tradisional yang dibiayai dari daru stimulus perekonomian yang tidak rampung sampai tutup tahun 2009 akan dikenakan penalti. "Untuk proyek pa sar tradisional, saya akan
memberikan penal ti bagi yang tidak rampung sampai diresmikannya per Januari 2010," kata Sjarifuddin Hasan, di Jakarta, kemarin.
la mengatakan, pemberian hukuman itu akan disertai dengan pemberian penghargaan (reward) bagi daerah yang sukses merampungkan proyek tersebut. Proyek pasar tra disional merupakan salah satu program kerja lll hari yang menjadi kontrak kinerja Meneg KUKM dengan Presiden RI. "Saya harap
target revitalisasi 90 pasar tradisional di berbagai wilayah di Indonesia rampung sesuai waktu yang ditentukan," tegasnya.
Menurut Sjarifuddin, pemerintah daerah (Pemda) akan dikenakan denda alias pengu -rangan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rpl miliar, bila realisasi pelaksanaan revitalisasi pasar tradisional tidak selesai tahun ini Hl itu, lanjutnya, sudah menjadi kesepakatan pemerintah dengan DPR. Sanksi itu dikenakan kepada daerah-daerah yang menerima dana stimulus masing-masing Rpl mi liar sebagai bagian dari anggaran Kementerian Negara Koperasi dan UKM untuk merevitalisasi pasar tradisional.
Masih menurut Sjarifuddin, pihaknya sudah mengalokasi DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) bagi 91 pasar tradisional
di berbagai wilayah di Indonesia. Namun, sani daerah, yakni Kalimantan Timur menyatakan membatalkan sehingga tersisa 90 pasar tradisional.
Menurut rencana. Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono akan memimpin langsung peresmian nasional pasar tradisional tersebut. Sedikitnya 121 pasar, terdiri dari 90 pasar
tradisional yang dircvi talisasi menggunakan dana stimulus yang menjadi program Kementerian Negara Koperasi dan UKM dan sisanya sebanyak 31 menggunakan dana stimulus Depar temen Perdagangan. "Pasar tradisional merupakan salah satu program yang tidak kalah penting sebagai wujud keberpihakan pemerintah pada rakyat," tegasnya.
Sumber : Berita Kota