Ass.. rangkaian informasi baik lokal/ nasional maupun internasional/ terangkai dalam Fokus Hari Ini/ di kesempatan Senin, 22 Februari 2010// Kali ini bersama saya ______________/ dan berikut informasi selengkapnya///
Facebook Merambah Anak SD, Guru Muhammadiyah di Sleman Kewalahan Sahabat MQ/ kecemasan pengaruh negative facebook terhadap anak-anak/ tidak hanya dialami oleh para orang tua// Namun/ Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Sleman –Tri Raharjo mengaku/ pihaknya juga kewalahan dalam melakukan pengawasan/ terhadap siswa yang sebagian telah mengunakan situs jejaring social tersebut// Meski demikian Tri Raharjo mengatakan/ para guru berusaha melakukan pemantauan/ dengan turut mengakses facebook/ tanpa sepengetahuan para siswa// Lebih lanjut Tri Raharjo menambahkan/ di era sekarang/ masyarakat termasuk anak-anak/ tidak dapat menolak perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi// Untuk seperti dilaporkan Repoerter MQ FM –Tria Haidar Tri Raharjo berpesan/ peran orang tua dan guru sangat dibutuhkan/ dalam rangka mengontrol perilaku anak// Dengan demikian/ anak-anak tidak menjadi korban pergaulan/ di dunia maya/// Tria
Ahli Waris PAkualam VIII harapkan Pilgub dari kerabat Kraton
Sahabat MQ/ Ahli Waris KGPAA Paku Alam 8/ akhrnya menghendaki adanya pemilihan gubernur// Namun dengan syarat/ pesertanya dibatasi hanya dari keturunan Sri Sultan Hamengku Buwono 10/ dan KGPAA Pakualam 8// Hal tersebut/ sebagaimana disampaikan ahli waris almarhum KGPAA Paku Alam 8 -Widjojokusumo-/ kepada ketua DPRD DIY baru-baru ini// Widjoyokusumo mengatakan/ dengan pembatasan peserta dari kerabat kraton tersebut/ akan mampu menggabungkan wilayah kerajaan Ngayogyakarta/ dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia// Pihaknya juga mengatakan/ asprirasi tersebut juga telah disampaikan ke Komisi 2 DPR-RI di Jakarta// Pihaknya berharap/ keputusan tersebut/ dapat menjadi masukan/ dalam pembahasan RUU Keistimewaan DIY// Pasalnya/ menurut Wijjoyokusomo/ meskipun Yogyakarta berstatus daerah istimewa/ namun penyelenggaraanpemerintahan daerah/ seharunya tetap didasarkan hokum/ dan peraturan yang berlaku/// Tria
Pasar Tradisional harus terapkan Manajemen Modern
Kasus Tiket Pesawat Ragukan Kejagung, ICW Desak KPK Usut Pejabat Kemenlu Sahabat MQ/ Indonesia Corruption Watch -ICW/ pesimistis terhadap langkah Kejaksaan Agung/ yang akan mengusut tuntas kasus dugaan korupsi tiket pesawat/ di Kementerian Luar Negeri// Untuk itu/ ICW meminta agar KPK mengambil alih kasus tersebut// Hal ini belajar dari pengalaman pahit dalam kasus korupsi di KBRI Bangkok/ yang akan dihentikan oleh Kejaksaan Agung// Koordinator Divisi Investigasi ICW -Agus Sunaryanto mengatakan/ ICW mengkhawatirkan potensi intervensi dari eksekutif/ mengingat nama salah satu anggota Wantimpres/ disebut-sebut menerima dugaan gratifikasi dari uang tiket pesawat tersebut// Apalagi/ ICW melihat upaya yang telah dilakukan Kemenlu sejauh ini/ lebih mengarah pada perlindungan para pejabat demi nama baik institusi/ daripada pada mendukung upaya penegakan hukum// Detiknews melansir/ dugaan korupsi tiket pesawat diplomat di Kemenlu ini/ saat ini ditangani Kejagung// ICW pada awal Februari/ melaporkan dugaan korupsi dengan modus mark-up/ pembelian tiket pesawat diplomat pada 2009 ini/ ke KPK// Ditengarai/ negara dirugikan 6 miliar rupiah/// Detik
Perusahaan Malaysia Diduga Langgar Batas Wilayah
Sahabat MQ/ Perusahaan Malaysia/ diduga melanggar batas wilayah di perbatasan Kalimantan Barat - Sarawak/ dengan memasukkan sejumlah alat berat untuk penebangan hutan// Namun/ masalah tersebut masih perlu pendalaman lebih lanjut// Penangkapan dilakukan pertengahan Februari lalu/ di Kecamatan Nanga Merakai/ Kabupaten Sintang// Direktur Intelkam Polda Kalbar Kombes Endaryoko mengatakan/ di wilayah perbatasan terdapat tambang batu bara// Sementara itu/ Kepala Bidang Perlindungan Hutan Dinas Kehutanan Kalbar -Sunarno mengatakan/ pembalakan liar masih marak di wilayah perbatasan/ terutama di Kabupaten Bengkayang/ Sintang/ dan Kapuas Hulu// Antara News melansir/
Gubernur Kalbar Cornelis menghimbau kepada pemerintah pusat/ untuk serius dalam komitmen menjadikan perbatasan/ sebagai beranda negara/// Antara