1
D.1
Program INTERNATIONAL FACULTY AND STUDENTS RATIO
Activity Insentif riset in house collaboration
Revisi dokumen 10 Maret 2017
A. LATAR BELAKANG
Tiap tahun, lembaga pemeringkat universitas dunia QS (Quacquarelli Symonds) menggunakan enam indikator utama dalam menentukan peringkat suatu universitas. Indikator-indikator tersebut secara obyektif merepresentasikan reputasi universitas. Merujuk pada data QS, ITB menduduki posisi terdepan di Indonesia, khususnya dalam bidang ilmu rekayasa, teknologi informasi, ilmu alam dan ilmu hayati. Namun demikian, dibandingkan dengan universitas-universitasterkemuka di dunia dan Asia secara umum, serta dengan beberapa perguruan tinggi di Asia Tenggara, ITB masih harus mengejar ketertinggalannya untuk menuju world class university.
B. RASIONAL
Salah satu indikator yang menjadi tolak ukur pada pemeringkatan QS adalah proporsi staf akademik internasional (international faculty staff). Sejauh ini, staf akademik internasional yang terdaftar di ITB terbatas pada program double degree dan/atau staff exchange. Sebagai bagian dari upaya ITB untuk memperbaiki peringkat internasional serta mensejajarkan diri dengan world class university, maka perlu dirancang berbagai program yang berorientasi internasional namun tetap berdampak luas dalam pemecahan permasalahan nasional. Salah satu program yang diusulkan adalah program insentif riset in house collaboration untuk akademisi internasional. Namun demikian, ITB belum pernah membuka program sejenis ini, sehingga perlu adanya standar yang mencakup aspek teknis dan legalitas program agar target ITB dapat tercapai. Program in house collaboration ditargetkan dapat meningkatkan proporsi internasional staff yang berdampak langsung pada perbaikan peringkat ITB. Selain itu, internasionalisasi dan kolaborasi riset melalui program ini juga akan berpengaruh signifikan pada indikator pemeringkat QS lainnya seperti jumlah publikasi dan reputasi akademik ITB.
C. TUJUAN KEGIATAN
1. Meningkatkan reputasi akademik dan peringkat internasional ITB melalui peningkatan jumlah peneliti asing;
2. Membangun atmosfer akademik internasional melalui kolaborasi dan perluasan jejaring internasional;
3. Meningkatkan jumlah publikasi internasional terindeks scopus.
D. MEKANISME DAN RANCANGAN KEGIATAN
1. Mengidentifikasi unit/kelompok penelitian yang siap untuk melakukan kolaborasi internasional melalui penilaian pakar;
2. Host/unit terpilih menjaring research fellow sesuai dengan kebutuhan risetnya; 3. Memfasilitasi riset research fellow di ITB;
2 E. KRITERIA
a. Host
Calon Host adalah Fakultas/Sekolah
Unit yang akan menjadi host adalah Fakultas/Sekolah. Setiap unit (host) akan diwakili oleh seorang principal investigator (PI) dengan jabatan akademik Professor/Guru Besar; Host harus memiliki program riset yang sedang berjalan, fasilitas riset serta ruang kerja
untuk grantee;
PI harus memiliki trackrecord publikasi yang terindeks Scopus, memiliki h-index sekurang-kurangnya 4, serta jejaring riset internasional dan berkomitmen pada aktivitas ini.
Calon host adalah Pusat Penelitian/Pusat Unggulan Iptek Perguruan Tinggi (PUI-PT)
Unit yang akan menjadi host adalah Pusat Penelitian atau Pusat Unggulan Iptek PT (PUI-PT), Principal Investigator dari pengusul adalah Kepala/Ketua dari PP/PUI-PT;
Host harus memiliki program riset yang sedang berjalan, fasilitas riset serta ruang kerja untuk grantee;
PP/PUI-PT harus memiliki trackrecord publikasi yang terindeks Scopus, jejaring riset internasional dan berkomitmen pada aktivitas ini.
b. Research Fellow
Research fellow ini diberikan kepada kandidat berusia maksimum 40 tahun, serta baru menyelesaikan program doktor dalam 5 tahun terakhir;
Kandidat tidak terafiliasi pada lembaga atau institusi tertentu, memiliki trackrecord publikasi internasional, serta berkomitmen menyelesaikan riset dalam waktu sekurangnya 4 bulan;
Research fellow ini diutamakan untuk kandidat berkewarganegaraan asing.
F. SELEKSI PROPOSAL a. Isi Proposal
Proposal ditulis dalam bahasa inggris, dengan konten sebagai berikut : 1. Introduction
2. Objective of The Project
3. Details Description of The Project 4. Reason for this collaboration 5. Timetable/Work Plan 6. Deliverable Output 7. Job Description
3 Attachments :
A. Application form for Host Candidate
B. CV of Candidate Research Fellow (min 1 person)
b. Selection process
1) Seleksi calon host yang dilaksanakan oleh tim pakar yang terdiri dari professor di ITB dalam bentuk yang disesuaikan dengan kebutuhan dan ditentukan kemudian oleh tim pakar;
2) Seleksi research fellow dilakukan oleh host.
c. Amount of grant
Insentif program riset in house collaboration diberikan kepada 12 (dua belas) PI terpilih masing-masing sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah).
G. LUARAN KEGIATAN
1. Sekurang-kurangnya 1 (satu) manuscript yang telah disubmit ke jurnal internasional terindeks scopus;
2. Sekurang-kurangnya 1 (satu) kali memberikan kuliah wawasan diberikan oleh research fellow;
3. Sekurang-kurangnya 1 (satu) proposal riset yang melibatkan institusi atau peneliti asing yang diajukan oleh host.
H. JADWAL KEGIATAN
Tanggal-tanggal penting :
Pengumuman penjaringan proposal : 31 Januari 2017
Pemasukan usulan host oleh F/S : 7 April 2017, pkl.17.00 WIB
Seleksi calon host oleh tim pakar : 10 April 2017
Pengumuman penetapan host : 21 April 2017
Pelaksanaan program Insentif program riset in house collaboration
: Mei s.d Desember 2017
Aktivitas 2017
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des Sosialisasi program Insentif program
riset in house collaboration kepada Dekan F/S.
Pengusulan calon host oleh F/S melalui pengisian borang (lampiran A)
Seleksi calon host oleh tim pakar
4 Pelaksanaan kegiatan Insentif
program riset in house collaboration Monitoring dan Evaluasi kegiatan Insentif program riset in house collaboration
I. PERSON IN CHARGE Dr. Anggraini Barlian
J. TATACARA PENGIRIMAN PROPOSAL
Proposal hardcopy sebanyak 3 (tiga) eksemplar dikirimkan ke : Sekretariat WCU
(Ms. Ema Rimawati)
Ged. Center for Advanced Sciences (CAS) lt.1 Jln. Ganesha No.10 Bandung