Judul : Syawalan Sekaligus Melestarikan Budaya Lokasi : Dusun Daplokan, Seyegan Sleman
Tanggal : 17 September 2010 Rep / Kam : Widi
Acara syawalan atau silaturahmi yang biasa digelar usai hari raya idulfitri / ternyata menjadi acara spesial bagi warga dusun daplokan kecamatan seyegan sleman // Warga dusun ini / dengan busana jawa / lengkap dengan blangkon / menyusuri sudut desa berjalan kaki menuju sesepuh desa / tempat acara dilaksanakan //
Warga yang mengenakan busana jawa / khususnya laki-laki / tidak terlihat canggung menggunakan pakaian yang biasanya hanya dipakai saat acara tertentu ini //
Menurut ketua rt 02 dusun daplokan / sudi martono / dengan busana kejawen yang dikanakan saat syawalan kali ini / membuat generasi muda memiliki dorongan lebih untuk terus melestarikan busana adat //
---- Statement : Sudi Martono – Ketua RT 02 Dusun Daplokan ---
Hal senada juga disampaikan salah satu warga dusun daplokan / Cino Subroto // Menurutnya busana jawa atau kejawen / tidak hanya sebuah pakaian yang tanpa makna // Bahkan dari sisi sang pemakai / secara tidak langsung harus mematuhi sejumlah pakem dalam kesopanan saat mengenakannya //
---- Statement : Cino Subroto – Warga Dusun Daplokan ---
Sejumlah penampilan warga ikut memeriahkan kegiatan ini seperti sinden yang membawakan geguritan yang di iringi petikan siter yang berjudul lilin, penampilan penyanyi dan yang menjadi puncak kegiatan adalah tausiah dari Ustad Jamhari //
Dalam paparannya / ustad jamhari mengemukakan permohonan maaf dari seseorang yang diikuti dengan kesiapan memaafkan / akan memberikan kemudahan dikabulkannya doa-doanya //
---- Statement : Ustad Jamhari – Pemberi Tausiah ---
Widi melaporkan untuk akj RBTV
News reader : Syawalan Sekaligus Melestarikan Budaya
Kegiatan syawalan menjadi moment untuk melestarikan kebudayaan bagi warga Dusun Daplokan Seyegan Sleman // Tahun ini / saat menggelar acara silaturahmi / warga sengaja mengenakan busana jawa //