NASKAH APA KABAR JOGJA
Judul : hiburan di pedesaan di bulan puasa
Lokasi : piyungan
Reporter & Camerawan : yoi
Tanggal Liptan :
ACC Redaktur Narator Editor
1 Mencari hiburan / ternyata tidak selalu identik dengan pengeluaran biaya yang mahal // banyak cara yang dilakukan / sekedar untuk mencari hiburan // hanya dengan biaya sedikit murah / serta memanfaatkan sumber bahan yang ada disekitar rumah / hiburan ini sudah dapat dilakukan //
Seperti halnya / yang dilakukan oleh sebagian masyarakat pedesaan / yang berada di desa daraman / srimartani / piyungan / bantul // terutama anak-anak muda // dalam mencari hiburan / khususnya di bulan puasa ini / mereka memanfaatkan waktu luangnya / pada siang hari / untuk mencari ikan // dalam mancari ikan / mereka tak segan-segan / mencari sumber ikan yang agak jauh dari rumah // walaupun / kadang-kadang mereka tempuh dengan kendaraan bermotor //
Menjelang siang hari / aktifitas anak-anak muda di desa daraman / mulai tampak // mereka saling berkumpul di suatu tempat / yang sudah mereka jadikan base camp // dan di halaman rumah itulah / aktifitas dimulai // hanya bermodalkan bambu / mereka mulai membentuk belahan bambu tersebut / untuk dijadikan sebuah bilah pancing // sementara alat yang digunakan untuk menyerut / hanyalah sederhana // mereka
memanfaatkan arit atau golok / dan pisau untuk membuatnya // sesekali diantara mereka / ada yang tiduran / dan sambil menyiapkan alat pancingnya //
Pelan-pelan tapi pasti // jadilah alat kail yang sederhana // meskipun bentuknya tidak baik / seperti yang di jual di toko / alat inipun sudah dapat digunakan // Dalam menyiapkan perelatan pancing / tidak hanya kail saja // harus juga disiapkan alat-alat pendukung lainnya / seperti pelampung atau “kambangan” / senar pancing / mata kail / tempat ikan / dan tidak ketinggalan juga umpan //
Dalam memburu ikan / mereka memanfaatkan keberadaan sebuah sungai / yang ada disekitarnya // sesampainya di lokasi / keasikan berburu ikan dimulai // mereka mulai mempersiapkan alat-alat bawaannya / untuk dirangkai menjadi satu // tak lupa juga sebelum mata kail dijatuhkan ke sungai / terlebih dahulu diberilah umpan // ternyata / tidak gampang memasang umpan / ke mata kail yang kecil //
Ternyata / tidak hanya dari mereka saja yang memanfaatkan waktu senggangnya / untuk bermancing ria // sudah banyak diantara masyarakat yang sudah dari pagi mancing disitu // terbukti dengan hasil yang mereka dapatkan // Sesekali lemparan dan tarikan pancing diantara mereka / mengundang orang lain // Ketegangan dan panas teriknya matahari / bahkan tidak dihiraukan mereka // apalagi sudah banyak ikan yang didapatkannya // itulah ciri khas dari sebuah hobi mancing // dibutuhkan kesabaran / ketelatenan dan kejelian dalam memancing //
Hobi semacam inilah yang sering dimanfaatkan banyak orang // selain biaya murah / unsur tantangan dan sedikit traveling / juga ada // kadang-kadang kegiatan mancing seperti ini / dilakukan setelah kita melakukan kegiatan rutin / seperti bekerja // di waktu luangnya / kesempatan inilah yang ditunggu-tunggu mereka // dengan memanfaatkan waktu luang / dan sedikit hiburan / semua kepenatan / dan kejenuhan / dalam pekerjaan sehari-hari / dapat terobati //
Terlebih-lebih / di suasana pedesaan // Tentunya / hiburan seperti ini / tidak hanya satu-satunya yang ditemukan di desa daraman // banyak sekali yang bisa dilakukan / untuk mencari hiburan yang positif / tanpa banyak mengeluarkan biaya // kesuntukan / kejenuhan / dan kepenatan yang telah dialami sehari-hari / dengan sedikit jiwa petualang / dapat terobati / di alam pedesaan //
