PERSEPSI REMAJA YANG ORANG TUANYA PERCERAIAN
TERHADAP PENIKAHAN
Lidya Anesia A.K
132008015
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Motto:
Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah.
Kupersembahkan bagi:
Mama, Papa dan adik-adikku tercinta, I love U, terima kasih
KATA
PENGANTAR
Bersyukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas rahmat serta bimbingan‐Nya sehingga penulis boleh menyelesaikan perkuliahan dan penulisan skripsi. Penulis menyadari bahwa begitu banyak dukungan moril, material, tenaga dan waktu yang diberikan kepada penulis sebagai ungkapan rasa kepedulian dan persaudaraan sejak awal kuliah sampai dengan penulisan skripsi.
Dengan demikian pada kesempatan yang indah ini penulis mengucapkan ungkapan rasa hormat dan limpah terima kasih kepada:
1. Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmatnya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi.
2. Mama, Papa, adik-adik yang sudah memberi motivasi sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi.
3. Drs. Sumardjono Pm, M.Pd, Pembimbing I, yang tak henti-hentinya memberikan
pengarahan, bimbingan dari awal skripsi sampai selesai kepada penulis dengan penuh
kesabaran.
4. Yustinus Windrawanto, S.Pd., M.Pd., Pembimbing II yang juga sabar membimbing,
membantu penulis sehingga penulis boleh menyelesaikan skripsi tepat pada waktunya.
5. Dra. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd., penguji yang sabar mambantu sehinga penulis
berhasil mencapai akhir dari perkuliahan bimbingan konseling.
6. Drs. Tritjahjo Danny S. M.Pd. selaku Kaprogdi yang telah memberikan bantuan selama
ini.
7. Drs. Sunu P, M.Pd. yang sudah bersedia mendengarkan curhat-curhatku selama menulis
8. Lisa Katika.SH. , Puspita S.Pd. terima kasih yang telah memberiku semangat,
mendengarkan curhatanku, dan membantu selama penulisan skripsi ini semoga ke
depannya kita sukses, Amin.
Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu dengan rendah hati
penulis mengharapkan saran dan masukan dalam upaya penyempurnaannya. Harapan penulis
semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca.
Salatiga, 31 Januari 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... ii
DAFTAR ISI... iv
ABSTRAK ... vii
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 3
1.3. Tujuan Penelitian ... 4
1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritik ... 4
1.4.2 Manfaat Penelitian ... 4
1.5. Sistematika Penulisan ... 5
BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Pernikahan 2.1.1. Pengertian Pernikahan ... 6
2.1.2. Tujuan Pernikahan ... 7
2.2. Perceraian ... 8
2.3. Remaja 2.3.1. Pengertian Remaja ... 10
2.4. Persepsi ... 13
2.4.1. Pengertian Persepsi ... 13
2.4.2. Teori Persepsi Hubungan ... 13
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian... 15
3.2. Subjek Penelitian ... 15
3.3. Tahap-Tahap Penelitian 3.3.1. Tahap Persiapan Penelitian ... 16
3.3.2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 17
3.4. Teknik Pengumpulan Data ... 18
3.5. Teknik Analisis Data ... 19
3.5.1. Reduksi Data ... 19
3.5.2. Sajian Data ... 20
3.5.3. Penarikan Kesimpulan ... 21
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Persiapan Dan Pelaksanaan Penulisan ... 22
4.1.1. Persiapan ... 22
4.1.2. Pelaksanaan Penulisan ... 22
4.2. Pengumpulan Data ... 25
4.2.1. Reduksi Data ... 25
4.2.2. Kategorisasi... 25
4.3. Deskripsi Penelitian ... 26
4.4. Sintesis Hasil Penelitian ... 30
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ... 36
5.2. Saran-saran ... 37
DAFTAR PUSTAKA ...
LAMPIRAN
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian mengenai persepsi remaja yang orang tuanya bercerai
terhadap pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi remaja korban
perceraian terhadap pernikahan di kota Salatiga.
Subjek penelitian ini adalah remaja berumur 13 tahun sampai 17 tahun. Pengambilan
sampel populasi yang sesuai dengan kebutuhan penelitian ini adalah teknik snowball
sampling, yaitu cara mengambil sampel diawali dari responden tertentu yang sesuai dengan
kriteria sampel penelitian.
Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah wawancara untuk
mengetahui informasi dari responden. Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil pembahasan
tentang persepsi remaja yang orang tuanya bercerai terhadap pernikahan adalah semua
responden tidak menginginkan perceraian terjadi terhahap keluarga semua subjek. Semua
subjek menginkan pernikahan sekali seumur hidup. Hal yang dilakukan subjek untuk
menghindari dari perceraian kelak adalah tidak ada perselingkuhan, saling memahami satu
sama lain, mencari pasangan lebih berhati-hati, dan berusaha untuk hidup mandiri untuk
menggapai cita-cita yang diinginkan.
