94
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan. Agung. 2005. Tranformasi Pelayanan Publik. Pembaruan. Yogyakarta.
Kencana, Inu. 1999. Ilmu Administrasi Publik. Rineke Cipta. Jakarta.
Rasyid, M. Ryass. Regional Autonomy And Politics in Indonesia dalam Edward Aspinall and Greg Fealy (ed.). 2003. Local Power and Politics in Indonesia, Desentralisation and
Democratisation. Institute Of South East Asian Studies. Singapore.
……… . Desentralisasi Dalam Menunjang Pembangunan Daerah Dalam Pembangunan Administrasi di Indonesia. Pustaka LP3ES. Jakarta.
Widodo, Joko. 2001. Good Governance. Insan Cendekia. Jakarta.
Ihalauw, John J.O.I. 2004. Bangunan Teori. Edisi 3 Milenium. Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga.
Koentjaraningrat, 1997. Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Gramedia. Jakarta.
Malo, Manasse. 1986. Metode Penelitian Sosial. Karunika. Jakarta.
Narbuko, Cholid. 2007. Metodologi Penelitian. PT Bumi Aksara. Jakarta.
Nordholt, Schulte. 1973. Metodologi dan Metodik Sosiologi. LPIS Satya Wacana. Salatiga.
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian kuantitatif, Kualitatif dan R&D. ALFABETA. Bandung.
Kapita,Oe. H. Kapita. 1970. Sumba di dalam Jangkauan Jaman. Waingapu.
Wellem F.D. 2004. Injil dan Marapu. BPK Gunung Mulia. Jakarta
Moleong, L. J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya. Bandung
Miles, Matthew. 1992. Analisis data kualitatif. UI-Press. Jakarta.
Nurcholis, Hanif. 2005. Teori dan Praktik Pemerintahan dan Otonomi Daerah. Grasindo. Jakarta
95
Sumber Makalah dan Hasil Penelitian:
Alfirdaus L. Kholid & Bayo L. Novadona. Penataan Daerah Sebagai Penataan Institusi, Territorial Reform As Institutional Building And Reform. 2007. Makalah
Yayasan Percik. Salatiga.
Santoso, Purwo. 2007. Merajut Indonesia Dalam Sinergi Kedaerahan, Makalah Yayasan Percik. Salatiga.
Tagunu, A. 2005. Memperjuangkan Otonomi Desa Tongoa, dalam buku Catatan Dari Desa Tentang Desa, (Palu: Bantaya).
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bekerja Sama Dengan United Nations Development Programme (UNDP) 2008. Studi Evaluasi Dampak Pemekaran Daerah 2001-2007. BRIDGE (Building and Reinventing
Decentralised Governance). Jakarta.
Yongki S dan M. Ikshan.2006. Standar pelayanan publik di daerah yang dimuat dalam salah satu Bab pada Handbook Manajemen Pemerintah Daerah. Terbitan PKKOD-LAN.
Suwondo, Kutut. 2002. Otonomi Daerah dan Dinamika Politik Lokal. Seminar Otonomi Daerah dan Dinamika Politik Lokal . Forum Salatiga (FORSA). Yogyakata, 16 Maret 2002. Paper Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Kristen Satya Wacana
………. . Kebijakan Publik Yang Patisipatif. Forum Seminar Menuju Masyarakat Demokratis dengan Partisipatif Masyarakat . Bappeda Kabupaten Pati. Pati, 10 September 2003. Paper Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Kristen Satya Wacana.
Laporan Penelitian Lembaga Penelitian SMERU, dengan dukungan AusAID dan Ford Foundation. Pelaksanaan Otonomi Daerah dan Desentralisasi: Kasus Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, Januari 2002.
96
Sumber Peraturan:
Undang-Undang Nomer 22 tahun 1999 dan 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. PP No. 57 Tahun 2005 tentang Desa
Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan
Peraturan Pemerintah Nomer 129 Tahun 2000 tentang Persyaratan Pembentukan dan Kriteria, Penghapusan dan Penggabungan Wilayah.
Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 tahun 2003 tentang Pedoman Umum Pelayanan Publik.
Peraturan Daerah Kabupaten Sumba Timur No. 12 tahun 2006 Tentang Peningkatan Status Desa Persiapan (Desa Praikalala, desa Winumuru, desa Tana Tuku, Desa Marada Mundi, Desa Maidang) menjadi Desa Defenitif.
Peraturan Daerah Kabupaten Sumba Timur Nomor 04 Tahun 2000 Tentang Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Desa Kabupaten Sumba Timur
Sumber Website:
www. BPS Sumba Timur. Com