• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH EXPRESSIVE WRITING TERHADAP SELF DISCLOSURE PADA SISWA KELAS XI SMK YPKK 1 SLEMAN TAHUN 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH EXPRESSIVE WRITING TERHADAP SELF DISCLOSURE PADA SISWA KELAS XI SMK YPKK 1 SLEMAN TAHUN 2012/2013."

Copied!
192
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Intan Imannawati
  • Pengajar:
    • Farida Harahap, M.Si
    • Rosita Endang Kusmaryani, M.Si
  • Sekolah: Universitas Negeri Yogyakarta
  • Mata Pelajaran: Bimbingan dan Konseling
  • Topik: Pengaruh Expressive Writing Terhadap Self Disclosure Pada Siswa Kelas XI SMK YPKK 1 Sleman Tahun 2012/2013
  • Tipe: skripsi
  • Tahun: 2012/2013
  • Kota: Yogyakarta

I. PENDAHULUAN

Pada bab ini, penulis menjelaskan latar belakang penelitian yang berfokus pada pengaruh teknik menulis ekspresif terhadap keterbukaan diri (self disclosure) siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana menulis ekspresif dapat membantu siswa dalam membuka diri, terutama dalam konteks pendidikan. Hal ini penting karena keterbukaan diri merupakan keterampilan sosial yang krusial bagi remaja dalam membangun hubungan yang sehat dan efektif dengan teman sebaya dan guru. Penulis juga menjelaskan masalah yang dihadapi siswa dalam berkomunikasi dan berinteraksi, serta bagaimana teknik menulis ekspresif dapat menjadi solusi untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut.

1.1 Latar Belakang Masalah

Latar belakang masalah menguraikan pentingnya keterbukaan diri bagi remaja dalam interaksi sosial. Dalam penelitian ini, penulis mencatat bahwa banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam mengungkapkan perasaan dan pikiran mereka. Keterbukaan diri yang rendah dapat menghambat proses belajar mengajar dan mengurangi kualitas interaksi sosial di sekolah. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada penerapan teknik menulis ekspresif sebagai metode untuk meningkatkan keterbukaan diri siswa, yang diharapkan dapat memperbaiki hubungan sosial dan komunikasi di lingkungan sekolah.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik menulis ekspresif terhadap keterbukaan diri siswa kelas XI SMK YPKK 1 Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris mengenai manfaat menulis ekspresif dalam konteks pendidikan dan pengembangan diri siswa. Dengan mencapai tujuan ini, diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan metode bimbingan dan konseling di sekolah.

II. KAJIAN PUSTAKA

Bab ini membahas teori-teori yang mendasari penelitian ini, termasuk konsep keterbukaan diri dan teknik menulis ekspresif. Penulis mengutip berbagai sumber untuk menjelaskan bagaimana keterbukaan diri berfungsi sebagai tugas perkembangan sosial remaja dan bagaimana menulis ekspresif dapat berkontribusi dalam proses tersebut. Penelitian sebelumnya juga dibahas untuk menunjukkan relevansi dan kebutuhan penelitian ini dalam konteks pendidikan.

2.1 Self Disclosure sebagai Tugas Perkembangan Pribadi dan Sosial Remaja

Penulis menjelaskan bahwa self disclosure adalah keterampilan penting yang harus dimiliki remaja untuk membangun hubungan yang sehat dan efektif. Keterbukaan diri memungkinkan remaja untuk berbagi perasaan dan pengalaman, yang pada gilirannya membantu mereka untuk lebih memahami diri mereka sendiri dan orang lain. Dalam konteks pendidikan, self disclosure berperan dalam menciptakan lingkungan belajar yang terbuka dan komunikatif.

2.2 Menulis Ekspresif (Expressive Writing)

Menulis ekspresif didefinisikan sebagai teknik yang memungkinkan individu untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka melalui tulisan. Penulis menguraikan manfaat menulis ekspresif dalam konteks kesehatan mental dan pengembangan diri. Teknik ini diharapkan dapat membantu siswa yang kesulitan dalam berkomunikasi secara verbal untuk membuka diri dan berbagi pengalaman mereka dengan lebih baik.

III. METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan desain penelitian, subjek, dan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Penulis menjelaskan bahwa penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen untuk mengukur pengaruh teknik menulis ekspresif terhadap keterbukaan diri siswa. Teknik sampling purposive digunakan untuk memilih subjek penelitian yang terdiri dari 14 siswa.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, yang bertujuan untuk menguji hipotesis mengenai pengaruh teknik menulis ekspresif terhadap keterbukaan diri siswa. Penelitian ini melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang menerima perlakuan menulis ekspresif dan kelompok kontrol yang tidak menerima perlakuan tersebut.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Data dikumpulkan melalui beberapa teknik, termasuk skala self disclosure, observasi, wawancara, dan portofolio. Penulis menjelaskan bahwa kombinasi teknik ini digunakan untuk mendapatkan data yang komprehensif mengenai keterbukaan diri siswa sebelum dan setelah perlakuan menulis ekspresif.

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menyajikan hasil penelitian yang menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam keterbukaan diri siswa setelah menerapkan teknik menulis ekspresif. Penulis membahas hasil analisis data dan mengaitkannya dengan teori-teori yang telah dibahas sebelumnya, serta implikasi dari temuan penelitian ini terhadap praktik pendidikan.

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan skor keterbukaan diri yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol. Penulis mencatat bahwa teknik menulis ekspresif efektif dalam membantu siswa untuk membuka diri dan berbagi pengalaman mereka, yang merupakan langkah penting dalam membangun hubungan sosial yang sehat.

4.2 Pembahasan

Dalam pembahasan, penulis mengaitkan hasil penelitian dengan teori-teori tentang self disclosure dan menulis ekspresif. Penulis menekankan pentingnya keterbukaan diri dalam konteks pendidikan dan bagaimana teknik menulis ekspresif dapat digunakan sebagai alat untuk meningkatkan komunikasi dan interaksi sosial di antara siswa.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab terakhir ini menyimpulkan hasil penelitian dan memberikan saran untuk praktik pendidikan di masa depan. Penulis merekomendasikan agar teknik menulis ekspresif diintegrasikan ke dalam program bimbingan dan konseling di sekolah untuk membantu siswa meningkatkan keterbukaan diri mereka.

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa teknik menulis ekspresif memiliki pengaruh positif terhadap keterbukaan diri siswa. Penerapan teknik ini dapat membantu siswa untuk lebih mudah mengekspresikan perasaan dan pikiran mereka, yang penting untuk perkembangan sosial mereka.

5.2 Saran

Penulis menyarankan agar guru dan konselor di sekolah mengadopsi teknik menulis ekspresif dalam program bimbingan dan konseling. Selain itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi teknik-teknik lain yang dapat meningkatkan keterbukaan diri siswa.

Gambar

Gambar. 1 Hubungan / Pengaruh Variabel
Gambar 2. Model Visualisasi Nonequivalent Control Group Design
Tabel 1. Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Tabel  2. Rangkuman Hasil Pretest
+7

Referensi

Dokumen terkait