• Tidak ada hasil yang ditemukan

2009 dm yuli tri cahyono ringkasan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "2009 dm yuli tri cahyono ringkasan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

RINGKASAN PENELITIAN DOSEN MUDA

ANALISIS POTENSI DAN PERTUMBUHAN

PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) DI SOLO, JAWA TENGAH ANTARA SEBELUM DAN SETELAH ERA OTONOMI DAERAH

Oleh:

Yuli Tri Cahyono, SE, MM, Akt Fauzan, SE, MSi, Akt

DIBIAYAI PROYEK PENGKAJIAN DAN PENELITIAN ILMU PENGETAHUAN TERAPAN DENGAN SURAT PERJANJIAN PELAKSANAAN PENELITIAN NOMOR: 019/O06.2/PP/KT/2009 DIREKTORAT PEMBINAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

FAKULTAS EKONOMI

(2)

2

ANALISIS POTENSI DAN PERTUMBUHAN

PENERIMAAN PAJAK PENGHASILAN (PPh) DI SOLO, JAWA TENGAH ANTARA SEBELUM DAN SETELAH ERA OTONOMI DAERAH

Oleh:

Yuli Tri Cahyono dan Fauzan

Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta

Studi mengenai etika pajak dan norma-norma sosial merupakan salah satu jenis motivasi

yang mampu meningkatkan pemenuhan kewajiban Wajib Pajak dan bukan semata-mata

hanya sekedar melaksanakan apa yang menjadi kewajibannya, hasil riset menunjukkan

bahwa etika pajak dan norma-norma sosial mempengaruhi pemenuhan kewajiban pajak dan

studi ini telah memberikan bukti bahwa peran etika individu dan norma-norma sosial dalam

diri Wajib Pajak mempengaruhi mereka untuk memenuhi kewajibannya dalam pembayaran

pajak (Wenzel, 2004). Tingkat kepatuhan masyarakat merupakan wujud dari tingginya

kesadaran hukum masyarakat dan tingkat kepatuhan Wajib Pajak sangat dipengaruhi oleh

tingkat pemahaman mereka tentang peraturan perpajakan, etika Wajib Pajak terhadap

perpajakan dan kesadaran dari Wajib Pajak itu sendiri dalam melaksanakan kewajiban

perpajakannya.

Pemberlakuan UU 22 dan 25 tahun 1999 pada tahun 2001 berdampak besar terhadap

wewenang dan tanggungjawab serta kondisi keuangan daerah. Solo merupakan salah satu

daerah yang memperoleh peningkatan pendapatan sejak diberlakukannya UU ini. Untuk itu

perlu dicari sumber-sumber pendapatan daerah lainnya yang potensial untuk digali sebagai

sumber pendapatan andalan dan pengaloaksian dana yang tepat dalam pemanfaatan

kelebihan fiskal sekarang untuk mengatasi permasalahan-permasalahan pembangunan dan

membangun sektor-sektor yang dapat dikembangkan sebagai sumber pendapatan daerah

nantinya.

Kondisi keuangan daerah dapat dilihat dari sisi kebutuhan dan kapasitas fiskal daerah.

Selisih dari Kapasitas dan Kebutuhan Fiskal merupakan celah fiskal yang harus dapat

(3)

3

Kapasitas dilakukan dengan memakai formula untuk menghitung DAU (PP 84 tahun 2001).

Pemkot Solo perlu mengalokasikan dana pembangunan di saat masih memiliki kelebihan

kapasitas fiskal pada pemecahan berbagai permasalahan pembangunan dan pembangunan

sektor-sektor yang nantinya dapat menjadi sumber pendapatan untuk bisa mempertahankan

kapasitas fiskal. Dari analisis juga diperoleh beberapa sumber pajak dan retribusi yang

potensial untuk dikembangkan dan sumber-sumber pajak yang belum tergali dengan

(4)

4

SUMMARY

Study about tax ethics and social norm is one of several kinds of motivation which able to

increase the fulfillment of Tax Payer obligation and it is not merely just executing what

becoming its obligation. The result of the research shows that tax ethics and social norms

influence the tax obligation fulfillment. This study already gives proof that the individual

ethics and social norms of Tax Payer will influence their in fulfilling their obligation in

paying tax (Wenzel, 2004). Obedience level of the society is the form of high

consciousness of the society to the law and the level of Tax Payer obedience is influenced

by their understanding level about tax regulation, the ethics of Tax Payer concerning with

tax and consciousness from the Tax Payer it self in fulfilling their tax obligation.

The legitimate of the UU No 22 and 25 Year 1999 in 2001 has great influenced to the

authorization and the trustworthy also to the financial condition of a district. Solo regency

is one of counties that received an increasing income since this regulation is justifiable. In

this case, the sources of the other potential income districts must be located to be a promise

income and the exceptional distribution fund is used to employ the effective exceed fiscal

in handling construction and building up another region that can be develop as another

income districts.

The financial condition of a district can be seen from the necessity and capacity fiscal of the

district. The discrepancy of necessity and capacity of fiscal can be avoided and it can be

shifted for standard public aid. A calculation of the necessity and capacity can be done

using formula to compute the public allocation fund "Dana Alokasi Umum" (PP No. 84

Year 2001). The goverment of Solo county need to allocate construction fund because there

are abundantly fiscal capacity for solving construction problem at this time and other part

of constructions that can become an income sources to maintain the fiscal capacity. The

analysis result is also obtained that the tax sources and the potential retribution that can be

Referensi

Dokumen terkait

Kapasitas Fiskal adalah gambaran kemampuan keuangan masing-masing daerah yang dicerminkan melalui penerimaan umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (tidak

Dorong orang untuk berfungsi kembali, dalam artian dia bisa berpikir dengan relatif lebih jernih memahami situasi yang terjadi dan apa saja yang dapat dia lakukan untuk

Farrington dan Catalano (dalam Schwart, 1995) menyebutkan tanda-tanda awal masalah sosial yang bisa diamati pada anak, antara lain : menarik diri, perasaan ditolak, menjadi

Membuka sector-sektor ekonomi potensial yang dapat menjadi sumber-sumber pendapatan daerah agar dapat meningkatkan taraf kemandiriannya dan tidak terlalu bergantung

Untuk menentukan kutub-kutub magnet kumparan berarus listrik, dengan cara melihat arah arus listrik yang melingkar melalui kumparan itu. Jika arah arus listrik dilihat dari

Adapun kesimpulan yang diperoleh adalah; 1) desentralisasi fiskal merupakan pemberian kewenangan kepada daerah untuk menggali sumber- sumber pendapatan, hak untuk

Sebagai contoh, Kota Pasuruan yang memiliki kapasitas fiskal tinggi pada tahun 2005, di tahun 2006 kapasitas fiskalnya menjadi rendah padahal pendapatan asli daerahnya meningkat

Membuka sector-sektor ekonomi potensial yang dapat menjadi sumber-sumber pendapatan daerah agar dapat meningkatkan taraf kemandiriannya dan tidak terlalu bergantung