• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengantar Linguistik Umum 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "pengantar Linguistik Umum 2"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Pengantar Linguistik Umum:

Hakekat Bahasa

Rohali, M.Hum

(2)

Signifiant (intralingual )

/avion/

signifié (ekstralingual

(3)

2. Langue – Parole - Langage

Le language: kemampuan khusus manusia untuk berkomunikasi menggunakan sistem-sistem tanda bahasa.

La langue : keseluruhan kaidah, norma, tata bahasa yang terdapat dalam suatu bahasa yang dikuasi secara tidak disadari oleh

pemakainya.

La parole dapat dianggap sebagai sesuatu yang dituturkan individu dan mengandung (a) kombinasi individual, yang tidak tergantung dari kemauan mereka yang menutumya dan (b) tindak pembunyian yang sukarela, dan perlu untuk pengungkapan kombinasi-kombinasi

(4)

3. Sintagmatique - Paradigmatique

Sintagmatique dibangun antar komponen linguistik yang bersifat linier. Dalam hubungan ini unsur-unsur lingual berada pada tataran linier

sehingga dimungkinkan diketahui hubungan antara unsur satu dengan unsur lainnya. :

défaire = dé + faire décoller = dé + coller dévoiller = dé + voiller

débaptiser = dé + baptiser

Paradigmatique : hubungan antar komponen bersifat nonlinier sehingga satu komponen secara paradigma dapat digantikan oleh komponen yang memiliki paradigma sejenis Contoh:

Les étudiants sont en retard ce matin

(5)

Sifat Bahasa Arbritrer

Sifat Bahasa Arbritrer

Hubungan antara signifiant

dan signifié dalam sistem tanda bahasa bersifat

arbritrer.

Kombinasi antara signifiant

dan signifié dalam berbagai bahasa sangat bervariasi:

Contoh :chat (prc), cat (Ing),

kucing (Ind)

Hubungan antara signifiant

dan signifié dalam sistem tanda bahasa bersifat

arbritrer.

Kombinasi antara signifiant

dan signifié dalam berbagai bahasa sangat bervariasi:

Contoh :chat (prc), cat (Ing),

(6)

Fungsi Bahasa

Roman Jakobson (1960)

Fungsi Bahasa

Roman Jakobson (1960)

Fungsi emotif : menyatakan

perasaan penutur, marah, sedih, gembira, dll

Fungsi emotif : menyatakan

perasaan penutur, marah, sedih, gembira, dll

Fungsi : untuk pengaruhi mitra tutur; perintah, melarang,

mengajak, dll

Fungsi : untuk pengaruhi mitra tutur; perintah, melarang,

mengajak, dll

Fungsi fatik :Untuk memelihara kontak komunikasi

(7)

Fungsi Bahasa

Roman Jakobson (1960)

Fungsi Bahasa

Roman Jakobson (1960)

Fungsi Metalinguistik : Penggunaan bahasa untuk menjelaskan bahasa

Fungsi Metalinguistik : Penggunaan bahasa untuk menjelaskan bahasa

Fungsi Puitik : Penggunaan bahasa untuk keindahan.

Fungsi referensial : Untuk menunjuk hal, benda, peristiwa, orang yang ada di luar penutur dan mitra tutur.

Referensi

Dokumen terkait

Tuturan (5.a) terjadi saat pelajaran pilar. Mitra tutur ada yang sedang berpendapat. Salah satu mitra tutur yang lain bicara sendiri. Penutur mengingatkan untuk

Fungsi untuk bertanya dapat diartikan bahwa dalam bertutur, penutur.. bermaksud untuk bertanya kepada mitra tutur tentang sesuatu. Informasi dari. mitra tutur menjadi sasaran

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa implikatur percakapan merupakan suatu peristiwa tutur antara penutur dan mitra tutur yang memiliki maksud tidak tampak dibalik

(3) Tindak tutur perlokusi merupakan tindak tutur yang dilakukan oleh penutur untuk mempengaruhi mitra tutur. 1) dalam tindak tutur lokusi penutur mempunyai maksud untuk

Prinsip kesantunan Leech berkenaan dengan hubungan antara dua peserta yang disebut sebagai diri atau penutur dan lain atau mitra tutur?. Kesantunan Leech dapat

Humor yang terkandung di percakapan sehari-hari BJB tersebut secara luar terlihat mengancam muka baik penutur maupun mitra tutur, akan tetapi hal tersebut tidak sepenuhnya

Authority scale atau skala keotoritasan menunjuk kepada hubungan status sosial antara penutur dan mitra tutur yang terlibat dalam pertuturan seperti yang dikatakan

Sebagai contoh fungsi pragmatis bahasa sebagai berikut, dalam suatu komunikasi dengan pokok dan latar komunikasi tertentu seorang penutur mengungkapkan suatu pesan secara verbal dengan