• Tidak ada hasil yang ditemukan

INFORMASI PLPG TAHUN 2017 | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bab 1 Peluang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "INFORMASI PLPG TAHUN 2017 | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bab 1 Peluang"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Peluang

Tim Matematika PLPG 2016

(2)

Kaidah Pencacahan

Prinsip Penjumlahan

Jika himpunan pertama memilikiaanggota, himpunan kedua

memilikib anggota, dan kedua himpunan itu tidak beririsan, maka

banyak anggota kedua himpuan itu adalaha+b.

Contoh:

Jika pada sebuah dealer sepeda motor tersedia 5 jenis Honda, 3 jenis Yamaha, dan 2 jenis Suzuki, maka seseorang yang ingin membeli sebuah sepeda motor memiliki pilihan sebanyak 5 + 3 + 2 = 10 jenis sepeda motor.

(3)

Kaidah Pencacahan

Aturan Perkalian

Bila tempat pertama dapat diisi dengann1 cara, tempat keduan2

cara, dan seterusnya hingga tempat ke-k dengannk cara, maka

banyaknya cara mengisik tempat yang tersedia adalah n1×n2× · · · ×nk.

Contoh:

(4)

Pelemparan satu mata uang dan satu dadu:

(5)

Dari angka-angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, berapa banyak bilangan 4 angka yang dapat disusun bila

a) angka tidak boleh berulang? b) angka boleh berulang?

Penyelesaian:

Bila angka tidak boleh berulang, banyak pilihan untuk mengisi posisi ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan adalah:

Ribuan Ratusan Puluhan Satuan

6 6 5 4

Menurut aturan perkalian, banyak bilangan yang dapat disusun adalah

(6)

Bila angka boleh berulang, banyak pilihan untuk mengisi posisi ribuan, ratusan, puluhan, dan satuan adalah:

Ribuan Ratusan Puluhan Satuan

6 7 7 7

Menurut aturan perkalian, banyak bilangan yang dapat disusun adalah

6×7×7×7 = 2058.

(7)

Permutasi

Definisi

Permutasiadalah susunan objek dalam urutan berhingga.

Untuk semua bilangan bulat positifn danr, denganr n,

banyaknya permutasi darin objek yang diambilr objek satu per

satu dengan memperhatikan urutan adalah

nPr = n!

(nr)!.

(8)

Permutasi

Definisi

Permutasiadalah susunan objek dalam urutan berhingga.

Untuk semua bilangan bulat positifn danr, denganr n,

banyaknya permutasi darin objek yang diambilr objek satu per

satu dengan memperhatikan urutan adalah

nPr = n!

(nr)!.

Di sinin! =n·(n1)·(n2)· · · · ·2·1 dan 0! := 1.

Contoh: Banyaknya cara mengambil 5 kartu dari 52 kartu bila urutan pengambilan diperhatikan adalah

52P5= 52!

(52−5)! = 52·51·50·49·48 = 311.875.200.

(9)

Permutasi dengan Pengulangan

Banyak permutasi berbeda darin objek yang terdiri darin1 objek

jenis 1,n2 objek jenis 2, dan seterusnya, hingga nk objek jenis k

adalah

n!

(10)

Permutasi dengan Pengulangan

Banyak permutasi berbeda darin objek yang terdiri darin1 objek

jenis 1,n2 objek jenis 2, dan seterusnya, hingga nk objek jenis k

adalah

n!

n1!·n2!· · · · ·nk!.

Contoh: Banyaknya permutasi berbeda dari kata MISSISSIPPI adalah

11!

4!·4!·2! = 34.650.

(11)

Kombinasi

Definisi

Kombinasiadalah pemilihan objek tanpa memperhatikan urutannya.

Untuk semua bilangan bulat positifn danr, denganr n,

banyaknya kombinasin objek yang diambilr objek sekaligus adalah

nCr =

n!

(12)

Kombinasi

Definisi

Kombinasiadalah pemilihan objek tanpa memperhatikan urutannya.

Untuk semua bilangan bulat positifn danr, denganr n,

banyaknya kombinasin objek yang diambilr objek sekaligus adalah

nCr =

n!

r!·(nr)!.

Contoh: Banyak cara memilih 6 siswa perempuan dari kelas yang memiliki 25 siswa perempuan adalah

25C6 =

25!

6!·(25−6)! = 177.100.

(13)

Kombinasi dengan Pengulangan

Darin objek, banyak cara memilih r objek dengan setiap objek

dapat dilipih lebih dari satu kali adalah

n+r−1Cr =

(14)

Kombinasi dengan Pengulangan

Darin objek, banyak cara memilih r objek dengan setiap objek

dapat dilipih lebih dari satu kali adalah

n+r−1Cr =

(n+r1)! r!·(n1)!.

Contoh: Banyak kombinasi dari hurufa,b,c, dan d yang diambil

3 huruf dengan pengulangan adalah

6C3=

6!

3!·(6−3)! = 20,

yaitu: aaa,aab,aac,aad,abb,abc,abd,acc,acd,add,bbb,bbc, bbd,bcc,bcd,bdd,ccc,ccd,cdd, dan ddd.

(15)

Ruang Sampel

Percobaanadalah kegiatan melakukan sesuatu untuk diamati.

Percobaan acak adalah percobaan yang semua hasilnya diketahui, tetapi hasil mana yang terjadi tidak bisa ditentukan sebelum percobaan dilakukan.

Ruang Sampel adalah semua hasil yang mungkin dari sebuah percobaan acak; notasi yang biasa digunakan adalahS atau Ω.

Contoh:

Ruang sampel percobaan melempar sebuah mata uang adalah

S ={A,G}.

Ruang sampel percobaan melempar dua mata uang adalah

S ={AA,AG,GA,GG}.

Ruang sampel percobaan melempar satu dadu adalah

(16)

Kejadian

Kejadianadalah himpunan bagian dari ruang sampel.

Contoh:

Percobaan : Melempar dua mata uang.

Ruang sampel : S ={AA,AG,GA,GG}.

Kejadian : A={AA,GG} (muka yang sama)

B ={AG,GA}(muncul muka yang bebeda) C ={AG,GA,GG} (paling sedikit satu gambar)

(17)

Jenis Kejadian

KejadianAdanB disebut:

saling lepas apabila AB =.

Contoh: Munculnya mata dadu ganjil dan munculnya mata dadu genap pada pelemparan satu dadu.

saling meniadakan apabila kejadian Amembuat B tidak

mungkin terjadi atau sebaliknya.

(18)

Peluang Kejadian

Definisi

Peluang kejadianA adalah rasio banyak anggotaAdan banyak

anggota ruang sampelS dan ditulis sebagai

P(A) = n(A) n(S).

Disinin(H) melambangkan banyak anggota himpunan H.

(19)

Peluang Kejadian

Definisi

Peluang kejadianA adalah rasio banyak anggotaAdan banyak

anggota ruang sampelS dan ditulis sebagai

P(A) = n(A) n(S).

Disinin(H) melambangkan banyak anggota himpunan H.

Contoh: Percobaan melempar sebuah dadu mempunyai ruang sampelS ={1,2,3,4,5,6}. Kejadian muncul mata dadu genap

adalahA={2,4,6}. Jadi

P(A) = 3

(20)

Sifat-sifat Peluang

Untuk semuaA,BS:

0≤P(A)1.

JikaA danB kejadian saling lepas,P(AB) =P(A) +P(B). P(AB) =P(A) +P(B)P(AB).

Jika A′ melambangkan bukan kejadian A,P(A′) = 1P(A).

(21)

Peluang Bersyarat

Definisi

PeluangAsetelah B terjadi adalah

P(A|B) = P(A∩B) P(B) .

Perhatikan bahwaP(AB) =P(A|B)P(B). KejadianA danB

disebutsaling bebasapabila P(A|B) =P(A) sehingga jikaAdan B saling bebas,

(22)

Contoh:

Pada pelemparan satu dadu: S ={1,2,3,4,5,6}.

Misalkan: A={1,3,5},B={2,4,6}, danC ={2,3,5}.

Maka:

AdanB saling lepas.

AC: muncul mata dadu prima ganjil: P(AC) = 2

6.

P(A|C) = 2/6

3/6 = 2 3.

Referensi

Dokumen terkait

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketetapan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya.Suatu instrument

Latar belakang berisi : Penjelasan mengenai pentingnya dilakukan kegiatan KP/Magang di sebuah perusahaan. Uraiannya bisa menggunakan metode piramida

Beban yang terjadi pada balok induk adalah berat sendiri balok induk dan berat eqivalen pelat.. 141 dan kanan) yangakan menghasilkan momen positif dan negatif pada

Mengingat bahasa Indonesia juga merupakan bahasa asing bagi orang Jepang, sehingga kosakata yang berkaitan erat dengan budaya Indonesia atau yang menyangkut jati

bahwa sesuai dengan kebijaksanaan Pemerintah Republik Indonesia untuk meningkatkan ekspor non minyak dan menciptakan lapangan pekerjaan baru dalam bidang jasa

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas berkat dan anugerah-Nya, Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Pengaruh Penyuluhan tentang

Abstrak: Penelitian tentang parasit gastrointestinal pada ternak sapi bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui tingkat prevalensi parasit gastrointestinal pada ternak

PERAN TUMOR NECROSIS FACTOR (TNF) DAN FAKTOR .... SRI HIDAJATI