• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik [PGAS ]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui Publik [PGAS ]"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

No Surat/Pengumuman 007600.S/HI.01/SPER/2011

Nama Perusahaan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk

Kode Emiten PGAS

Lampiran 2

Tanggal dan Jam 31 Mar 2011 17:19:03

Perihal Keterbukaan Informasi Yang Perlu Diketahui

Publik

Dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Nomor X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep 86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik dan Peraturan Bursa, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk memberitahukan bahwa pada tanggal 31 Mar 2011 , Perusahaan mengalami peristiwa/memperoleh informasi/fakta penting yang mungkin dapat mempengaruhi nilai Efek atau mempengaruhi keputusan investasi Pemodal yaitu berupa:

Lainnya:

Keterbukaan Informasi Press Release PGN Menyampaikan Laporan Keuangan Konsolidasi (Diaudit) Untuk Tahun Buku 2010

Dampak kejadian, informasi atau fakta penting tersebut terhadap Perseroan sebagai berikut:

Rincian Penjelasan Terlampir :

Dokumen ini merupakan dokumen resmi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang tidak memerlukan tanda tangan karena dihasilkan secara elektronik oleh sistem pelaporan secara

elektronik. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk bertanggung jawab penuh atas informasi yang tertera di dalam dokumen ini.

(2)
(3)

SIARAN PERS

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Jl. K.H. Zainul Arifin No. 20

Jakarta, 11140

Phone : (62-21)633-4838; 633-4848; 633-4861 Fax : (62-21)633-3080

Situs Perusahaan : www.pgn.co.id

Sekretaris Perusahaan : M. Wahid Sutopo & Hubungan Investor

Komunikasi Korporat : Nella Andaryati

 

PGN MENYAMPAIKAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (DIAUDIT) UNTUK  TAHUN BUKU 2010 

 

(Jakarta,  31  Maret  2011)  PT  Perusahaan  Gas  Negara  (Persero)  Tbk  (”PGN”  atau  Perseroan) hari ini menyampaikan Laporan Keuangan konsolidasi (diaudit) untuk tahun  buku yang berakhir 31 Desember 2010 disertai laporan hasil audit dari Kantor Akuntan  Publik KAP Purwantono, Suherman, dan Surja (a member of Ernst & Young Global). 

 

Selama  dua  belas  bulan tahun  2010,  PGN  mencatatkan  pendapatan usaha  sebesar  Rp19,77  triliun  dengan  laba  bersih  sebesar  Rp6,24  triliun.  Perseroan  membukukan laba usaha sebesar Rp9,04 triliun dan EBITDA sebesar Rp10,73 triliun pada  periode yang sama. 

 

Pencapaian kinerja  keuangan  ini terutama  diperoleh  dari  hasil  peningkatan  volume penjualan gas pada usaha distribusi selama tahun 2010 yang mencapai 824  MMSCFD (juta kaki kubik standar per hari) atau meningkat sebesar 4% dibandingkan  tahun  2009  sebesar 792 MMSCFD. Peningkatan  volume ini didorong oleh  adanya  peningkatan kebutuhan dan penyerapan gas oleh pelanggan industri terutama sektor  pembangkit tenaga listrik. Pada bidang usaha transmisi, volume penyaluran gas turut  mengalami kenaikan sebesar 9% atau dari 767 MMSCFD di tahun 2009 menjadi 836  MMSCFD di tahun 2010. 

 

Ringkasan Kinerja Keuangan Perseroan 

Uraian (dalam miliar Rupiah)  Tahun 2009  Tahun 2010 

Ringkasan Kinerja Operasional Perseroan 

(4)

Dalam tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010, Perseroan membukukan  kerugian  selisih  kurs  (didominasi  rugi  selisih  kurs  translasi)  sebesar  Rp369  miliar.  Kewajiban Bersih Perseroan dalam mata uang Dollar Amerika Serikat sebesar USD30  juta dan dalam mata uang Yen Jepang sebesar JPY48 miliar. Nilai tukar Rupiah terhadap  Dollar Amerika Serikat dan Yen Jepang per 31 Desember 2010 sebesar USD1 = Rp. 8.991  dan JPY1 = Rp110,29 dan USD1 = 9.400 dan JPY1 = Rp101,71 per 31 Desember 2009.  Rugi selisih kurs translasi bersifat non‐kas dan dibukukan sesuai ketentuan PSAK 10,  terutama diakibatkan oleh translasi atas pinjaman jangka panjang Perseroan dalam  mata uang asing, sementara Laporan Keuangan Perseroan disajikan dalam mata uang  Rupiah. 

 

Sehubungan dengan status perseroan sebagai perusahaan publik dengan jumlah  saham beredar sebesar 43% maka tingkat pajak penghasilan yang diberlakukan pada  Perseroan untuk tahun 2010 adalah sebesar 20% setelah mendapatkan konfirmasi dari  BAPEPAM dan Direktorat Jenderal Pajak. 

 

Di tahun  2010,  Perseroan  terus berupaya  untuk  memenuhi kebutuhan  gas  domestik yang salah satunya diwujudkan melalui penandatanganan Heads of Agreement  (“HoA”) pasok gas LNG antara Mahakam PSC (Total E&P Indonesie, Inpex Corporation  dan PT Pertamina (Persero)) dengan PT Nusantara Regas (Joint Venture PGN dengan  Pertamina) dengan volume sebesar 11,75 juta ton dan berjangka waktu 11 tahun. Pasok  gas ini nantinya akan dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan gas bumi di wilayah  Jawa Bagian Barat khususnya sektor pembangkit listrik. 

 

Di  wilayah  Medan,  Sumatera  Utara,  PGN  juga  tengah  mempersiapkan  pembangunan terminal penerima LNG terapung untuk memenuhi kebutuhan gas bumi  di wilayah Sumatera Utara. Pada saat ini telah ditunjuk Project Management Consultant 

untuk proyek tersebut dan tengah berlangsung tender internasional untuk memilih  

Engineering Procurement and Construction. Rencana kapasitas yang akan dibangun  sebesar 1,5 juta ton per tahun. 

 

Sedangkan  untuk  tahun  2011,  Perseroan  terus  berupaya  untuk menambah  kontrak  pasok  gas  baru.  Hendi  Prio  Santoso,  Direktur  Utama  PGN  menuturkan,  “Pemenuhan permintaan gas bumi domestik merupakan komitmen utama kami. Upaya  ini tentunya  memerlukan  dukungan dari Pemerintah dalam  mengalokasikan  pasok  untuk pengguna gas di dalam negeri dari berbagai sektor yang dapat mendorong  pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Perlu diingat bahwa PGN melayani seluruh  segmen pelanggan dari rumah tangga, UKM, industri, dan pembangkit listrik.” 

 

Dalam upaya untuk terus meningkatkan kinerja keuangan, pada tanggal 9 Maret  2011 PGN  melakukan  pelunasan  lebih  awal untuk  pinjaman  yang  bersumber  dari  sindikasi bank yang dipimpin oleh Standard Chartered Bank  dengan total nilai pinjaman  sebesar USD275 juta yang akan jatuh tempo pada tahun 2012. 

 

(5)

Grissik, Sumatera Selatan dan Santos yang mengoperasikan Lapangan Maleo di Jawa  Timur akan melakukan kegiatan pemeliharaan fasilitas produksinya. Untuk itu PGN akan  melakukan antisipasi berupa pengaturan alokasi gas bumi terhadap pelanggan agar  pemakaiannya tidak mengalami dampak signifikan. 

   

‐‐‐‐‐‐‐---/ / --- This press release may contain forward-looking information based on current information and expectations of the Company that involve a number of risks, uncertainties, and assumptions. Among the factors that could cause the actual results to differ materially are industry conditions, prices of crude oil and natural gas, the Company's ability to obtain and the timing of new projects, and changes in competitive factors. Should one or more of these risks or uncertainties materialize, or should the underlying assumptions prove incorrect, actual outcomes could vary materially from those indicated. 

Siaran Pers ini dapat mengandung informasi proyeksi berdasar pada informasi saat ini dan ekspektasi perusahaan yang meliputi berbagai resiko, ketidakpastian, dan asumsi. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan hasil yang dicapai berbeda secara materiil, diantaranya adalah kondisi industri, harga minyak mentah dan harga gas bumi, kemampuan perusahaan dan jangka waktu penyelesaian proyek baru, dan perubahan-perubahan di berbagai faktor. Jika satu atau lebih dari resiko-resiko atau ketidakpastian-ketidakpastian tersebut benar-benar terjadi, atau jika asumsi-asumsi yang ada terbukti tidak benar, maka hasil yang dicapai dapat berbeda dari yang telah diindikasikan.

Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi

M.Wahid Sutopo-Sekretaris Perusahaan & Ka.Divisi Hubungan Investor Telp: 6334838 ext.1305

Referensi

Dokumen terkait

Didalam kerja praktek penulis juga dituntut untuk mengambil kasus dari apa yang ditemukan diperusahaan dan membantu perusahaan dalam memecahkan masalah sesuai

[r]

[r]

Simpulan, penelitian ini telah menunjukkan peranan penting VDR dalam mempertahankan stadium awal dan diferensiasi tumor dibuktikan dengan jumlah reseptor vitamin D lebih tinggi

Penulis memilih PT. Republika Media Mandiri ini karena perusahaan ini melakukan penjualan koran di berbagai daerah dengan menggunakan sistem keagenan yang merupakan

Kepada peserta yang berkeberatan atas pengumuman pemenang, dapat mengajukan sanggahan selambat-lambatnya dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah

Jika terjadi pemekaran maka perubaha peringkat daya saing juga mengalami perubahan. Sama halnya dengan peringkat antara Kabupaten Muna dengan Kabupaten Kolaka

[r]