• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGANTAR. Denpasar, 27 November 2015 An. Direktur Direktorat PEMA Wakil Direktur. TTD Drs. I Gede Sanica,Ak.,MM. NIP :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGANTAR. Denpasar, 27 November 2015 An. Direktur Direktorat PEMA Wakil Direktur. TTD Drs. I Gede Sanica,Ak.,MM. NIP :"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

1 PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat Asung Kerta Wara Nugraha-Nya kita dapat menyusun laporan tentang Hasil Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi Undiknas Denpasar oleh mahasiswa.

Adapun tujuan dari penyebaran kuisioner ini adalah untuk mencapai visi dan misi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi Undiknas Denpasar. Secara umum Penilaian kinerja dosen ini akan dimanfaatkan untuk upaya meningkatkan kinerja dosen dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) di kelas dan juga digunakan untuk merumuskan kebijakan sebagai upaya meningkatkan mutu pembelajaran dan pelayanan pendidikan sesuai dengan kebutuhan seluruh pemangku kepentingan.

Laporan ini berisi tentang :

1. Skor Indek Kinerja Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi

2. Temuan serta rekomendasi dari Direktorat PEMA.

Demikian laporan Hasil Evaluasi Kinerja Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi Undiknas Denpasar ini dibuat sebagai salah satu kriteria pelaksanaan system Evaluasi Mutu Internal Penjaminan Mutu Undiknas University. Akhirnya atas kerjasamanya diucapkan terimakasih.

Denpasar, 27 November 2015 An. Direktur Direktorat PEMA

Wakil Direktur

TTD

Drs. I Gede Sanica,Ak.,MM. NIP : 19550825 1983031003

(2)

2 LAPORAN HASIL PENILAIAN KINERJA DOSEN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK2015/2016 Pendahuluan

Evaluasi penilaian kinerja Semester Ganjil Tahun Akademik 2015/2016 telah dilakukan terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi Undiknas Denpasar. Penilaian kinerja dosen ini menggunakan Standar Penilaian Kinerja Dosen yang telah ditetapkan oleh Direktorat Penjaminan Mutu dan Akreditasi (PEMA) Undiknas Denpasar. Penilaian kinerja dosen dalam melaksananakan proses pendidikan dan pengajaran yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada setiap mahasiswa yang mengikuti perkuliahan masing-masing mata kuliah.

Penilaian evaluasi kinerja dosen dilatar belakangi karena pentingnya kualitas dan kuantitas Tridharma Perguruan Tinggi dalam upaya untuk membekali para mahasiswa dengan seperangkat ilmu pengetahuan dan keterampilan. Bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan tersebut akan menjadi kompetensi setiap mahasiswa yang bisa diterapkan baik itu masih dalam masa kuliah atau setelah lulus nantinya. Untuk menghasilkan sarjana yang kompeten dibidang Ilmu Komunikasi sejalan dengan Visi dan Misi program studi tentunya memerlukan berbagai upaya yang terukur dan berkesinambungan. Banyak upaya yang bisa dilakukan agar tujuan tersebut dapat dicapai, salah satunya melalui penilaian kinerja dosen. Setiap institusi Pendidikan Tinggi sebagai wadah tempat mempersiapkan generasi penerus pembangun bangsa dituntut untuk senantiasa terbuka dan berubah kearah yang lebih baik. Hal ini sangat diperlukan agar kedepan setiap institusi pendidikan tinggi menjadi bagian dari pembangunan bangsa. Pihak akademik akan sangat terbantu dengan adanya penilaian kinerja dosen ini, yang akan berguna untuk memetakan kelemahan atau kekurangan, sehingga usaha perbaikan di masa yang akan datang tepat sasaran.

(3)

3 Penilaian kinerja dosen ini mencakup penilaian terhadap seluruh aspek proses pembelajaran. Penilaian ini dilaksanakan dengan metode penyebaran kuesioner kepada mahasiswa, dilaksanakan secara tertutup tanpa mencantumkan nama mahasiswa selaku koresponden sebagai penilaian.

TUJUAN DAN MANFAAT

Evaluasi kinerja dosen ini mempunyai tujuan untuk mencapai visi dan misi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi. Secara umum penilaian kinerja dosen ini akan dimanfaatkan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi untuk upaya meningkatkan kinerja dosen dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas. Bagi mahasiswa selaku stakeholder utama, merupakan salah satu sarana penyampaian aspirasi dan keluhan atas mutu layanan, bagi dosen selaku penyelenggara layanan pendidikan akan menjadi dasar pijakan untuk terus melakukan perbaikan dalam pelaksanaan tugasnya. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi sangat berkepentingan dengan hasil evaluasi kinerja dosen ini untuk tujuan merumuskan kebijakan sebagai upaya meningkatkan mutu pembelajaran dan pelayanan pendidikan sesuai dengan kebutuhan seluruh pemangku kepentingan.

SASARAN

Sasaran utama dari evaluasi kinerja dosen ini untuk mengetahui tingkat kinerja dosen atau Indeks Kinerja Akademik Dosen (IKAD) selama satu semester. Evaluasi ini diupayakan agar terciptanya hal-hal positif terhadap kinerja dosen dalam pelaksanaan tugasnya khusunya dalam proses belajar mengajar yang dievaluasi melalui monev pada Berita Acara Perkuliahan, SHP, dan Silabus.

PELAKSANAAN

Kegiatan evaluasi atau penilaian kinerja dosen ini dilaksanakan 2 (dua) kali. Pertama pada perkuliahan minggu ke-7 yakni sebelum dilaksanakan UTS dan kedua pada minggu ke-14 sebelum UAS (Nopember 2015), sehingga para

(4)

4 dosen bisa memperbaiki kinerjanya pada evaluasi kedua setelah diberikan hasil dan laporan oleh Team PEMA setelah evaluasi pertama dilakukan. Mekanisme pelaksanaannya dimulai dengan menyusun dan menyiapkan kuesioner oleh Tim PEMA sebagai pelaksana evaluasi dosen. Setelah mengikuti perkuliahan ke-13 atau perkuliahan ke-14, kuesioner diberikan kepada mahasiswa dan diminta untuk menuliskan jawabannya terhadap pernyataan-pernyataan yang dimuat dalam kuesioner. Kuesioner yang telah dijawab oleh mahasiswa kemudian dikumpulkan kembali oleh Tim PEMA, untuk diolah dan dianalisis kemudian disajikan sebagai laporan.

METODE ANALISIS

Metode analisis yang digunakan untuk pengolahan data kuesioner adalah statistik deskriptif untuk menentukan Indeks Kinerja Akedemik Dosen (IKAD). Untuk mengubah data kualitatif indikator kinerja dosen menjadi data kuantitatif yang dibutuhkan dalam analisis tersebut, maka digunakan skala ordinal untuk penilaian kinerja dosen dalam proses belajar mengajar seperti berikut ini.

 Sangat Baik : Nilai 5

 Baik : Nilai 4

 Cukup : Nilai 3

 Tidak Baik : Nilai 2  Sangat Tidak Baik : Nilai 1

Sedangkan interval total skor jawaban dari responden untuk setiap dosen dapat ditentukan sebagai berikut.

5 Terendah Nilai Tertinggi Nilai Interval 

Sedangkan total skor jawaban dari seluruh responden terhadap 17 item pernyataan tentang kinerja dosen menggunakan rumus seperti berikut ini. Skor minimum = nilai terendah x jumlah item pernyataan x jumlah responden Skor maksimum = nilai tertinggi x jumlah item pernyataan x jumlah responden

(5)

5 Berdasarkan hasil evaluasi dosen dalam proses pendidikan dan pengajaran menunjukkan kinerja dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2015/2016 sudah baik. Di mana 35 % dosen dengan nilai kinerja sangat baik; 60 % dosen dengan nilai kinerja baik; dan hanya 5 % dosen dengan nilai kinerja cukup baik.

Berikut ini adalah Indek Kinerja Akademik Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi Undiknas Denpasar dalam proses belajar mengajar Semester Ganjil Tahun Akademik 2015/2016 :

Tabel 1

Skor Indek Kinerja Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi

Semester Ganjil Tahun Akademik 2015/2016

No Dosen Skor Kategori

1 Ida Nyoman Basmantara, S.Pd., M.Pd. 4.42 Sangat Baik

2 Drs. Budiharjo 3.56 Baik

3 Kadek Devi Kalfika Anggria W., S.Pd.,M.Pd. 3.81 Baik 4 IGA. AG. Dewi Sucitawathi P., S.Sos., M.Si. 3.60 Baik

5 Drs. I Wayan Joniarta, M.Si 3.01 Cukup Baik 6 Nuning Indah Pratiwi, S.Sos., M.Ikom. 4.10 Baik

7 Dr. AAN. Oka Suryadinata G., S.E., M.M. 3.86 Baik

8 Putri Ekaresty Haes, S.Ikom., M.Ikom. 4.26 Sangat Baik 9 I Made Sindhu Yoga, SE., MBA 3.82 Baik

10 Drs. Wayan Suderana, M.Si 4.60 Sangat Baik 11 I Wayan Sukadana, S.T., M.T. 4.79 Sangat Baik 12 Dr. IGN. Putra Suryanata, M.S. 4.15 Baik

13 Dra. Ni Nengah Wardani, MM. 4.35 Sangat Baik 14 I Nengah Wirsa, SE., MM. 3.99 Baik

15 Dr. I Made Wirya Darma, SH., MH. 4.40 Sangat Baik 16 Ni Made Yeni Sudaryati, S.Sos., MA. 3.89 Baik

(6)

6 17 I Gede Yudi Hendrawan 3.68 Baik

18 Pdt. Mathias Tari 4.62 Sangat Baik 19 I Made Warta, SH., M.Hum. 4.01 Baik

20 Antonius Asman Winardi, SH. 3.83 Baik

Tabel 2

Temuan dan Rekomendasi Direktorat PEMA

NO TEMUAN REKOMENDASI

1 Dosen An. Drs. Budiharjo, Untuk lebih diperhatikan pada aspek penilaian Kemampuan membangkitkan minat belajar bagi mahasiswa, Ketepatan waktu membagikan UTS, Kesediaan membantu mahasiswa di luar jam kuliah, Manfaat kuliah bagi mahasiswa, dan Sarana / fasilitas pendukung perkuliahan karena hanya mendapat skor dan predikat Cukup Baik, sedangkan aspek lainnya mendapatkan skor dan predikat Baik dan Sangat Baik.

Agar aspek penilaian yang mendapat skor dan predikat cukup baik bisa diperhatikan dan ditingkatkan untuk mencapai baik, sehingga penilaian berikutnya bisa lebih baik.

2 Dosen An. IGA. AG. Dewi Sucitawathi P., S.Sos., M.Si., Untuk lebih diperhatikan pada aspek penilaian Kemampuan menjelaskan materi kuliah, Kemampuan membangkitkan minat belajar bagi mahasiswa, dan Ketepatan waktu membagikan UTS karena hanya mendapat skor dan predikat Cukup Baik, sedangkan aspek lainnya mendapatkan skor dan predikat Baik. Jadi tidak ada aspek yang

Agar aspek penilaian yang mendapat skor dan predikat cukup baik bisa diperhatikan dan ditingkatkan untuk mencapai baik, sehingga penilaian berikutnya bisa lebih baik.

(7)

7 mendapatkan skor dan predikat sangat

baik.

3 Dosen An. Drs. I Wayan Joniarta, M.Si, Untuk lebih diperhatikan semua aspek penilaian, yaitu yang mencakup Penguasaan materi kuliah, Kemampuan menjelaskan materi kuliah, Sistematika menjelaskan kuliah, Kemampuan membangkitkan minat belajar bagi mahasiswa, Kemampuan memberi jawaban atas pertanyaan yang diajukan, Kedisiplinan (kehadiran dan ketepatan waktu), Ketepatan waktu membagikan UTS, Kesediaan membantu mahasiswa di luar jam kuliah, Kepatuhan silabus kuliah, Kejelasan silabus kuliah, Kejelasan kompetensi yang akan diperoleh setelah mengikuti kuliah, Tata cara penilaian, Kejelasan rangkaian mata kuliah ini dengan mata kuliah lainnya, Tugas yang diberikan sesuai dengan beban kuliah, Soal ujian sesuai dengan keadaan kuliah, Manfaat kuliah bagi mahasiswa, dan Sarana / fasilitas pendukung perkuliahan karena hanya mendapatkan skor dan penilaian dengan predikat Cukup Baik, sedangkan aspek penilaian yang mendapat skor dan predikat Baik dan Sangat Baik tidak ada.

Agar aspek penilaian yang mendapat skor dan predikat cukup baik bisa diperhatikan dan ditingkatkan untuk mencapai baik, sehingga penilaian berikutnya bisa lebih baik.

4 Dosen An. Dr. AAN. Oka Suryadinata G., S.E., M.M., Untuk lebih diperhatikan pada

Agar aspek penilaian yang mendapat skor dan predikat

(8)

8 aspek penilaian Ketepatan waktu

membagikan UTS karena hanya mendapat skor dan predikat Cukup Baik, sedangkan aspek lainnya mendapatkan skor dan predikat Baik. Jadi tidak ada aspek yang mendapatkan skor dan predikat Sangat Baik.

cukup baik bisa diperhatikan dan ditingkatkan untuk mencapai baik, sehingga penilaian berikutnya bisa lebih baik.

5 Dosen An. I Made Sindhu Yoga, SE., MBA, Untuk lebih diperhatikan pada aspek penilaian Sarana / fasilitas pendukung perkuliahan karena hanya mendapat skor dan predikat Cukup Baik, sedangkan aspek lainnya mendapatkan skor dan predikat Baik. Jadi tidak ada aspek yang mendapatkan skor dan predikat Sangat Baik.

Agar aspek penilaian yang mendapat skor dan predikat cukup baik bisa diperhatikan dan ditingkatkan untuk mencapai baik, sehingga penilaian berikutnya bisa lebih baik.

6 Dosen An. Dra. Ni Nengah Wardani, MM., Untuk lebih diperhatikan pada aspek penilaian Ketepatan waktu membagikan UTS karena hanya mendapat skor dan predikat Cukup Baik, sedangkan aspek lainnya mendapatkan skor dan predikat Baik dan Sangat Baik.

Agar aspek penilaian yang mendapat skor dan predikat cukup baik bisa diperhatikan dan ditingkatkan untuk mencapai baik, sehingga penilaian berikutnya bisa lebih baik.

7 Dosen An. I Nengah Wirsa, SE., MM., Untuk lebih diperhatikan pada aspek penilaian Kesediaan membantu mahasiswa di luar jam kuliah dan Tata cara penilaian, karena hanya mendapat skor dan predikat Cukup Baik, sedangkan aspek lainnya mendapatkan skor dan predikat Baik dan Sangat Baik.

Agar aspek penilaian yang mendapat skor dan predikat cukup baik bisa diperhatikan dan ditingkatkan untuk mencapai baik, sehingga penilaian berikutnya bisa lebih baik.

(9)

9 8 Dosen An. I Gede Yudi Hendrawan, Untuk

lebih diperhatikan pada aspek penilaian Ketepatan waktu membagikan UTS dan Sarana / fasilitas pendukung perkuliahan karena hanya mendapat skor dan predikat Cukup Baik, sedangkan aspek lainnya mendapatkan skor dan predikat Baik. Jadi tidak ada aspek yang mendapatkan skor dan predikat Sangat Baik.

Agar aspek penilaian yang mendapat skor dan predikat cukup baik bisa diperhatikan dan ditingkatkan untuk mencapai baik, sehingga penilaian berikutnya bisa lebih baik.

9 Dosen An. Antonius Asman Winardi, SH. Untuk lebih diperhatikan pada aspek penilaian Kemampuan membangkitkan minat belajar bagi mahasiswa, Kedisiplinan (kehadiran dan ketepatan waktu), Kesediaan membantu mahasiswa di luar jam kuliah, dan Kepatuhan silabus kuliah karena hanya mendapatkan skor dan penilaian dengan predikat Cukup Baik, sedangkan aspek penilaian lainnya mendapat skor dan predikat Baik dan Sangat Baik.

Agar aspek penilaian yang mendapat skor dan predikat cukup baik bisa diperhatikan dan ditingkatkan untuk mencapai baik, sehingga penilaian berikutnya bisa lebih baik.

Berdasarkan hasil penilaian kinerja dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi Semester Ganjil Tahun Akademik 2015/2016 Menunjukkan Bahwa Kinerja Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi sudah baik, yang memberi gambaran bahwa tingkat kepuasan mahasiswa terhadap kinerja dosen dalam pelaksanaan pelayanan pendidikan dan pengajaran Semester Ganjil Tahun akademik 2015/2016 sudah baik.

Referensi

Dokumen terkait

ma penumpang yang lain karena pesawat Masalah Josephus pada masa perang yang ditumpangi ditabrakkan pembaiak Yahudi'Romawi sekitar abad pertama ke salah satu menara kemb4r WTC

[r]

Dalam kertas karya ini penulis akan membahas tentang alasan Katniss Everdeen mau menjadi Mockingjay untuk para pemberontak, salah satu alasannya, Katniss tidak ingin

• [Pembaruan] Penambahan validasi jenjang SMK untuk mencegah perbedaan jumlah jam mengajar pada rombongan belajar praktik dengan rombongan belajar induk dan mata pelajaran yang sama..

Dalam kertas karya ini penulis akan membahas tentang alasan Katniss Everdeen mau menjadi Mockingjay untuk para pemberontak, salah satu alasannya, Katniss tidak ingin

39 Jadual 39 menunjukkan bilangan buah-buahan dalam setiap bungkus untuk tiga jenis buah yang

1) To find out why Katniss Everdeen joins the rebellion. 2) To find out how the rebellion is set. 1.5 The Significance of the Study The significances of the study are:.

Pendidikan dan pengajaran tentang Islam moderat menjadi penting untuk diberikan kepada anak-anak yang belajar di bangku sekolah atau Madrasah sebagai bekal mereka dalam