• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perasaan, baik positif maupun negatif, dalam bereaksi yang disertai dengan keterbangkitan fisik dan berkaitan dengan perilaku

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perasaan, baik positif maupun negatif, dalam bereaksi yang disertai dengan keterbangkitan fisik dan berkaitan dengan perilaku"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Motivation

Motivation

Keadaan internal yang mengaktifkan

Keadaan internal yang mengaktifkan

dan mengarahkan perilaku ke suatu

dan mengarahkan perilaku ke suatu

tujuan tertentu

tujuan tertentu

Emotion

Emotion

Perasaan, baik positif maupun

negatif, dalam bereaksi yang

disertai dengan keterbangkitan fisik

dan berkaitan dengan perilaku

(2)

••

Motivasi

Motivasi

••

Emosi

Emosi

hypothalamus

Bekerja dengan prinsip homeostatis Kerusakan hypothalamus,

Kerusakan hypothalamus,

mengganggu fungsi motivasi dan emosi

(3)

Motivasi X emosi

Motivasi X emosi

••

Emosi: tidak berorientasi pada tujuan tertentu

Emosi: tidak berorientasi pada tujuan tertentu

••

Terjadi sebagai akibat dari interaksi:

Terjadi sebagai akibat dari interaksi:

– Persepsi thd stimulus lingkungan

Persepsi thd stimulus lingkungan

– Reaksi hormonal yang menyertai persepsi (feeling)

Reaksi hormonal yang menyertai persepsi (feeling)

– Reaksi hormonal yang menyertai persepsi (feeling)

Reaksi hormonal yang menyertai persepsi (feeling)

(4)

Motives, Needs, Drives, and Incentives

Motives, Needs, Drives, and Incentives

••

Motive

Motive

-- Hypothetical state that activates behavior and

Hypothetical state that activates behavior and

propels one towards goals

propels one towards goals

••

Need

Need

– fisiologis dan psikologis

fisiologis dan psikologis

– Fisiologis: Fisiologis: -- Oxygen, makan, minum etc. Oxygen, makan, minum etc. –

– Psikologis: Achievement, power, selfPsikologis: Achievement, power, self--esteem, etc. esteem, etc. –

– Psikologis: Achievement, power, selfPsikologis: Achievement, power, self--esteem, etc. esteem, etc. –

– Not necessarily based on a state of deprivation and may be Not necessarily based on a state of deprivation and may be acquired through experience

acquired through experience

••

Drive

Drive

– muncul dari need

muncul dari need

– Physiological drives are the psychological counterparts of Physiological drives are the psychological counterparts of physiological needs

physiological needs

••

Incentive

Incentive

-- Something capable of being desirable or

Something capable of being desirable or

satisfying for its own sake

satisfying for its own sake

(5)

Pengelompokan motiv

Pengelompokan motiv

••

Motif biologis/motif primer; diperlukan untuk

Motif biologis/motif primer; diperlukan untuk

mempertahankan hidup

mempertahankan hidup

– Kebutuhan biologis (lapar, haus, sex)Kebutuhan biologis (lapar, haus, sex) –

– Mekanisme homeostatis: menjaga elemenMekanisme homeostatis: menjaga elemen--elemen pada taraf elemen pada taraf tertentu

tertentu tertentu tertentu

••

Motif psikologis: bukan untuk tujuan mempertahankan

Motif psikologis: bukan untuk tujuan mempertahankan

hidup:

hidup:

– Kebutuhan akan stimulasi baruKebutuhan akan stimulasi baru –

– Kebutuhan afiliasiKebutuhan afiliasi –

(6)

Mekanisme lapar

Mekanisme lapar

•• Dikendalikan oleh Dikendalikan oleh

hypothalamus yang ada di hypothalamus yang ada di otak

otak

– Lateral hypothalamus, yang Lateral hypothalamus, yang merangsang untuk makan dan merangsang untuk makan dan –

– Ventromedial hypothalamus; Ventromedial hypothalamus; –

– Ventromedial hypothalamus; Ventromedial hypothalamus; yang mereduksi rasa lapar yang mereduksi rasa lapar –

– Paraventricular nucleus: Paraventricular nucleus:

mengontrol kadar gula dalam mengontrol kadar gula dalam darah darah (meningkatkan/menghambat (meningkatkan/menghambat keinginan makan) keinginan makan)

(7)

Mekanisme lapar

Mekanisme lapar

•• Informasi lapar diperoleh dari: Informasi lapar diperoleh dari: –

– Kontraksi lambung Lateral hypothalamus. Kontraksi lambung Lateral hypothalamus. Kenyang ventromedial hypothalamus

Kenyang ventromedial hypothalamus –

– Kadar gula darah (shortKadar gula darah (short--term maintenance)term maintenance) –

– Kadar lemak tubuh (longKadar lemak tubuh (long--term maintenance) term maintenance) –

(8)

Kadar gula darah

Kadar gula darah

••

Hypothalamus berisi sel syaraf yang bisa mendeteksi

Hypothalamus berisi sel syaraf yang bisa mendeteksi

kadar gula (glucosa) dalam darah. Dua organ lain yang

kadar gula (glucosa) dalam darah. Dua organ lain yang

juga memiliki fungsi yang sangat penting adalah

juga memiliki fungsi yang sangat penting adalah

– Lever/hati : tempat penyimpanan gula, mendeteksi kadar Lever/hati : tempat penyimpanan gula, mendeteksi kadar gula darah

gula darah –

– Small intestine/duodenum: mendeteksi gula yang ada pada Small intestine/duodenum: mendeteksi gula yang ada pada –

– Small intestine/duodenum: mendeteksi gula yang ada pada Small intestine/duodenum: mendeteksi gula yang ada pada makanan yang baru dimakan

makanan yang baru dimakan

Kedua organ ini mengirim sinyal kimiawi ke paraventricular Kedua organ ini mengirim sinyal kimiawi ke paraventricular

nucleus memulai/berhenti makan nucleus memulai/berhenti makan

(9)

insulin Gula darah turun

glucagon Gula darah naik

lapar

Tidak merasa lapar

naik lapar

Diperlukan waktu beberapa menit untuk mencerna makanan agar dapat masuk ke dalam aliran darah dalam bentuk glucosa.

Jika makan dengan tenang otak punya cukup waktu untuk mendeteksi peningkatan gula darah dan memberi sinyal bahwa dia kenyang sebelum

makan berlebihan. Makin cepat makan, makin banyak makanan yang masuk sebelum isyarat kenyang diterima

(10)

Kadar lemak tubuh

Kadar lemak tubuh

•• Sel lemak dalam tubuh (sel adipose) yang ada di pinggang,pinggul Sel lemak dalam tubuh (sel adipose) yang ada di pinggang,pinggul atau tempat lain mensekresi leptin ke dalam aliran darah

atau tempat lain mensekresi leptin ke dalam aliran darah

•• Semakin banyak lemak dalam sel adipose, semakin banyak leptin Semakin banyak lemak dalam sel adipose, semakin banyak leptin yang dihasilkan. Jika sirkulasi leptin sampai ke hypothalamus, yang dihasilkan. Jika sirkulasi leptin sampai ke hypothalamus, bagian ventromedial akan mendeteksinya.

bagian ventromedial akan mendeteksinya.

•• Akibatnya, hypothalamus bereaksi dengan 3 cara:Akibatnya, hypothalamus bereaksi dengan 3 cara:

•• Akibatnya, hypothalamus bereaksi dengan 3 cara:Akibatnya, hypothalamus bereaksi dengan 3 cara:

– Ventromedial mengirim pesan untuk menghambat makan Ventromedial mengirim pesan untuk menghambat makan –

– Memberi sinyal ke paraventricular nucleus untuk mengontrol lapat dengan Memberi sinyal ke paraventricular nucleus untuk mengontrol lapat dengan cara mengatur kadar gula darah

cara mengatur kadar gula darah –

(11)

lapar

biologis psikologis •• Kontraksi lambung Kontraksi lambung

•• Kadar gula darah (shortKadar gula darah (short--term term maintenance)

maintenance)

•• Kadar lemak tubuhKadar lemak tubuh

•• Proses belajar dan kematanganProses belajar dan kematangan

– What (food prefernces) What (food prefernces) –

– WhenWhen –

– How much How much

•• Insentif ; faktor eksternal yang Insentif ; faktor eksternal yang

•• Insentif ; faktor eksternal yang Insentif ; faktor eksternal yang membangkitkan motiv membangkitkan motiv – – AromaAroma – – PenampilanPenampilan •• Emosi ;Emosi ; –

(12)

Mekanisme haus

Mekanisme haus

••

Diatur oleh bagian yang berbeda dalam

Diatur oleh bagian yang berbeda dalam

hypothalamus

hypothalamus

••

Isyarat haus berasal dari

Isyarat haus berasal dari

– Kekeringan dalam rongga mulut

Kekeringan dalam rongga mulut

– Kekeringan dalam rongga mulut

Kekeringan dalam rongga mulut

– Kadar cairan dalam sel

Kadar cairan dalam sel

(13)
(14)

Percobaan Walter Cannon (1920) Percobaan Walter Cannon (1920) Percobaan Walter Cannon (1920) Percobaan Walter Cannon (1920) Percobaan Walter Cannon (1920) Percobaan Walter Cannon (1920) Percobaan Walter Cannon (1920) Percobaan Walter Cannon (1920)

(Mouth dryness) (Mouth dryness)(Mouth dryness) (Mouth dryness)(Mouth dryness) (Mouth dryness)(Mouth dryness) (Mouth dryness)

••

Subjek: dirinya sendiri

Subjek: dirinya sendiri

••

Prosedur:

Prosedur:

– Setelah minum sangat banyak, menyuntik dirinya

Setelah minum sangat banyak, menyuntik dirinya

dengan suatu obat yang dapat menghentikan

dengan suatu obat yang dapat menghentikan

dengan suatu obat yang dapat menghentikan

dengan suatu obat yang dapat menghentikan

produksi saliva. Tidak lama setelah itu dia

produksi saliva. Tidak lama setelah itu dia

merasakan haus

merasakan haus

– Melakukan anastesi lokal untuk menghambat semua

Melakukan anastesi lokal untuk menghambat semua

proses sensasi, sensasi rasa haus hilang.

(15)

Kadar air Konsentrasi garam Kelenjar pituitary ADH Ginjal Mereabsorbsi air dari urine

Hypothalamus (pusat minum)

cortex

Cairan dalam sel

Cairan dalam sel

(pusat minum)

(16)

Volume total darah

Volume total darah

Kadar air Volume darah Ginjal 1. Pembuluh darah berkontraksi berkontraksi 2. Produksi angiotensin Hypothalamus

(pusat minum) cortex

(17)

Kebutuhan akan stimulasi baru

Kebutuhan akan stimulasi baru

Kebutuhan akan stimulasi baru

Kebutuhan akan stimulasi baru

Kebutuhan akan stimulasi baru

Kebutuhan akan stimulasi baru

Kebutuhan akan stimulasi baru

Kebutuhan akan stimulasi baru

••

Teori keterbangkitan optimal

Teori keterbangkitan optimal

– Stimulasi yang terlalu sedikit; tidak menyenangkan Stimulasi yang terlalu sedikit; tidak menyenangkan meningkatkan stimulasi

meningkatkan stimulasi –

– Stimulasi yang terlalu banyak; tidak menyenangkan Stimulasi yang terlalu banyak; tidak menyenangkan menurunkan stimulasi

menurunkan stimulasi

Optimal

Kondisi nyaman

••

Keterbangkitan dan performance (

Keterbangkitan dan performance (

Yerkes & Dodson law)

Yerkes & Dodson law)

– Arousal terlalu tinggi, performance tidak terorganisirArousal terlalu tinggi, performance tidak terorganisir –

– Arousal terlalu rendah, performance tidak pasArousal terlalu rendah, performance tidak pas –

– Level arousal yang ideal untuk berbagai jenis performance, Level arousal yang ideal untuk berbagai jenis performance, bervariasi

bervariasi

Optimal

(18)
(19)

Kebutuhan afiliasi

Kebutuhan afiliasi

Kebutuhan afiliasi

Kebutuhan afiliasi

Kebutuhan afiliasi

Kebutuhan afiliasi

Kebutuhan afiliasi

Kebutuhan afiliasi

(Houston, 1985)

(Houston, 1985)

(Houston, 1985)

(Houston, 1985)

(Houston, 1985)

(Houston, 1985)

(Houston, 1985)

(Houston, 1985)

••

Kebutuhan/motif afilisasi tinggi:

Kebutuhan/motif afilisasi tinggi:

– Senang berada bersama orang lain

Senang berada bersama orang lain

••

Dua pendapat ttg kebutuhan afiliasi:

Dua pendapat ttg kebutuhan afiliasi:

– Dibawa sejak lahir, dan mengikuti prinsip seleksi

Dibawa sejak lahir, dan mengikuti prinsip seleksi

– Dibawa sejak lahir, dan mengikuti prinsip seleksi

Dibawa sejak lahir, dan mengikuti prinsip seleksi

alam

alam

(20)

Kebutuhan berprestasi

Kebutuhan berprestasi

Kebutuhan berprestasi

Kebutuhan berprestasi

Kebutuhan berprestasi

Kebutuhan berprestasi

Kebutuhan berprestasi

Kebutuhan berprestasi

••

Kebutuhan untuk berhasil (di sekolah, pekerjaan

Kebutuhan untuk berhasil (di sekolah, pekerjaan

atau area kehidupan yang lain)

atau area kehidupan yang lain)

Motivational needs theory

Motivational needs theory

Motivational needs theory

Motivational needs theory

Motivational needs theory

Motivational needs theory

Motivational needs theory

Motivational needs theory

••

achievement motivation (n

achievement motivation (n--ach)

ach)

••

authority/power motivation (n

authority/power motivation (n--pow)

pow)

••

affiliation motivation (n

affiliation motivation (n--affil)

affil)

Motivational needs theory

Motivational needs theory

Motivational needs theory

Motivational needs theory

Motivational needs theory

Motivational needs theory

Motivational needs theory

Motivational needs theory

(David C. McClelland, 1988)

(David C. McClelland, 1988)

(David C. McClelland, 1988)

(David C. McClelland, 1988)

(David C. McClelland, 1988)

(David C. McClelland, 1988)

(David C. McClelland, 1988)

(David C. McClelland, 1988)

(21)

•• Dimotivasi oleh prestasi, tujuannya mengejar prestasi Dimotivasi oleh prestasi, tujuannya mengejar prestasi

•• Pencapaian tujuan yang realsitik, tetapi juga menantang Pencapaian tujuan yang realsitik, tetapi juga menantang

•• Sangat butuh feedback untuk kemajuanSangat butuh feedback untuk kemajuan

•• Kebutuhan akan “accomplishment”.Kebutuhan akan “accomplishment”.

Kebutuhan berprestasi

Kebutuhan berprestasi

(need for achievement: n

(need for achievement: n--ach

ach

Kebutuhan berkuasa

Kebutuhan berkuasa

Kebutuhan berkuasa

Kebutuhan berkuasa

•• Dimotivasi oleh otoritasDimotivasi oleh otoritas

•• Ingin berpengaruh dan efektifIngin berpengaruh dan efektif

•• Ingin idenya diterimaIngin idenya diterima

•• Kebutuhan Status dan prestise bertambah Kebutuhan Status dan prestise bertambah

Kebutuhan berkuasa

Kebutuhan berkuasa

Kebutuhan berkuasa

Kebutuhan berkuasa

(22)

Kebutuhan bersahabat

Kebutuhan bersahabat

(need for affiliation: n

(need for affiliation: n--affil

affil

••

Individu yang termotivasi oleh kebutuhan

Individu yang termotivasi oleh kebutuhan

afiliasi:

afiliasi:

– Kebutuhan untuk menjalin hubungan persahabatan

Kebutuhan untuk menjalin hubungan persahabatan

– Ingin berinteraksi

Ingin berinteraksi

– Ingin berinteraksi

Ingin berinteraksi

– Ingin disukai/dianggap populer

Ingin disukai/dianggap populer

(23)

••

Dimotivasi oleh

Dimotivasi oleh

aktivitasnya sendiri.

aktivitasnya sendiri.

Kesenangan karena

Kesenangan karena

mampu menguasai

mampu menguasai

sesuatu yang baru

sesuatu yang baru

••

Dimotivasi oleh faktor

Dimotivasi oleh faktor

eksternal

eksternal

motivasi ekstrinsik Motivasi intrinsik

sesuatu yang baru

sesuatu yang baru

(24)

Teori hirarki kebutuhan

Teori hirarki kebutuhan

Teori hirarki kebutuhan

Teori hirarki kebutuhan

Teori hirarki kebutuhan

Teori hirarki kebutuhan

Teori hirarki kebutuhan

Teori hirarki kebutuhan

Referensi

Dokumen terkait

Terjadinya waktu tungguyang terjadi pada proses tersebut diakibatkan belum selesainya pelanggaan sebelumnya, sehingga menjadi antrian yang lumayan lama akan tetapi

Alternatif yang layak untuk dijalankan ialah alternatif 1 karena suku bunga yang ditawarkan lebih dari faktor diskon, sedangkan alternatif 2 dan alternatif 3 tidak layak karena

Metode penelitian berupa metode survei. Data yang digunakan berupa data primer tentang manajemen pola pemeliharaan yang diambil dengan menggunakan kuesioner dan hasil

Borang Akreditasi Program Studi Magister Akuntansi FEB-UB – Standar 4 77 4.6.2 Jelaskan upaya yang telah dilakukan PS dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga

Berat logam yang diendapkan pada katoda selama elektrolisis adalah sebanding dengan jumlah arus listrik yang melalui larutan.. Untuk sejumlah arus yang lewat selama

Oleh karena itu, mempelajari keanekaragaman jenis keong air tawar berguna untuk mendukung kegiatan lain seperti memprediksi tingkat pencemaran suatu perairan, menjaga

Pembentukan ester dari asam-asam lemak (FAME) menjadi tidak terlalu signifikan bila reaksi transesterifikasi dilakukan pada suhu 70 o C. Dalam keadaan tersebut laju reaksi

Pada perdagangan hari ini kami perkirakan harga Surat Utang Negara masih akan kembali berpeluang untuk mengalami kenaikan di tengah pergerakan harga Surat Utang global