• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH FREKUENSI LATIHAN TERHADAP KETERAMPILAN ASUHAN PERSALINAN PADA PANTOM DI AKBID KH PUTRA BREBES TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH FREKUENSI LATIHAN TERHADAP KETERAMPILAN ASUHAN PERSALINAN PADA PANTOM DI AKBID KH PUTRA BREBES TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH FREKUENSI LATIHAN TERHADAP KETERAMPILAN ASUHAN PERSALINAN PADA PANTOM DI AKBID

KH PUTRA BREBES TAHUN 2012

NASKAH PUBLIKASI

DisusunOleh: Himatul Khoeroh

201110104200

PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

‘AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012

(2)
(3)

PENGARUH FREKUENSI LATIHAN TERHADAP KETERAMPILAN ASUHAN PERSALINAN PADA PANTOM DI AKBID

KH PUTRA BREBES TAHUN 20121 Himatul Khoeroh2, Asri Hidayat3 ABSTRACT

Objectives and Methods: To determine the effect of skill training frequensi on Pantom Normal Delivery Care in Bradford AKBID KH PUTRA BREBES 2012 by yusing the method of experimentation with this type of design one group pre test and post test design. Sampling with a total sampling technique. The study subjects were 22 studens. Technique of data analysis using Paired Sampel T Tes. The results : Before the experiments are given in the form of the frequency of APN practice average pre tes value of 63,9091, whereas after given experimental average value of 78,2727 with a post test count 7,942 T greater than T Table at df 21 and standart significant 5% of 1,721.

Keywords : Effect, Frequency of training, Skills Normal Delivery Care . ABSTRAK

Tujuan dan Metode : Untuk mengetahui pengaruh frekuensi latihan terhadap keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada Pantom di AKBID KH PUTRA BREBES tahun 2012 dengan menggunakan Metode Pre Experimen dengan jenis rancangan one group pre test and post test design. Pengambilan sampel dengan tehnik total sampling. Subyek penelitian sebanyak 22 mahasiswa. Tehnik analisa data dengan menggunakan Paired Sample T-Test.

Hasil penelitian : Sebelum diberikan eksperimen berupa frekuensi latihan APN Rata-rata nilai pre test sebesar 63,9091, sedangkan sesudah diberikan eksperimen Rata-rata nilai pos test sebesar 78,2727 dengan T Hitung sebesar 7,942 lebih besar dari T Tabel pada df 21 dan taraf signifikan 5% sebesar 1,721.

Kata kunci : Pengaruh, Frekuensi latihan, Keterampilan APN

1

Judul Skripsi 2

Mahasiswi Prodi DIV Bidan Pendidik STIKES „Aisyiyah Yogyakarta 3

(4)

PENDAHULUAN Latar Belakang

Di Indonesia pada tahun 2007 Angka Kematian Ibu (AKI) masih cukup tinggi, menurut Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) sebesar 228/100.000 kelahiran hidup, sedangkan sasaran kematian maternal 2010 adalah 125/100.000 kelahiran hidup dan target yang ingin dicapai 2015 adalah 102/100.000 kelahiran hidup. (BAPENAS, 2010).Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia merupakan tertinggi di ASEAN yaitu 390/100.000 kelahiran hidup.

Pada tahun 2000, badan kesehatan dunia World Health Organization (WHO) mulai memperkenalkan Asuhan Persalinan Normal (APN) melalui organisasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI). APN diperkenalkan pada tahun 2002-2003 di Sumatera Utara, di mana fokus utama APN adalah mencegah terjadinya komplikasi yang merupakan suatu pergeseran paradigma dari sikap menunggu dan menangani komplikasi yang mungkin terjadi, sehingga dibutuhkan tenaga yang terlatih. (Depkes, 2002).

Untuk mencapai tenaga kesehatan yang terlatih tidak lepas dari pengalaman belajar waktu pendidikan, oleh karena itu upaya peningkatan mutu pendidikan harus selalu dilakukan perbaikan melalui bimbingan, pengajaran dan latihan ( UU no 20 tahun 2003).

Salah satu kompetensi DIII kebidanan adalah mampu dalam mengaplikasikan keterampilan Asuhan Persalinan Normal. Hal ini dapat dipelajari pada Mata Kuliah Asuhan Kebidanan II (Bersalin) di semester III serta Praktek Klinik Kebidanan II (PKK II) di semester IV.

Keberhasilan peningkatan kualitas pendidikan dapat diwujudkan melalui ketepatan proses pembelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran tersebut, salah satunya berupa metode pembelajaran. Menurut (Prof. DR. Ramayulis, 2005) Drill atau Latihan merupakan suatu metode pembelajaran yang mengandung arti bahwa sesuatu itu selalu di ulang-ulang frekuensinya. Hal ini dengan memberikan latihan-latihan terhadap apa yang telah dipelajari sehingga siswa memperoleh suatu keterampilan tertentu salah satunya berupa keterampilan Asuhan Persalinan Normal yang dapat dicapai melalui rangkaian Mata Kuliah terkait dengan hasil disetiap semester.

Pada kenyataannya dari hasil evaluasi keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada pantom di semester III mahasiswa AKBID KH PUTRA BREBES dari 22 mahasiswa rata-rata dengan nilai antara 56-70 sehingga 100% tidak lulus dan harus mengulang ujian. Hal ini dapat dilihat juga pada fenomena dilapangan terutama pada Keterampilan Asuhan Persalinan Normal menunjukan bahwa ada beberapa mahasiswa ketika peneliti melakukan supervisi, mahasiswa yang praktek kurang percaya diri dengan saling tunjuk dalam melakukan perasat terutama pada keterampilan asuhan Persalinan Normal sehingga hanya partus pandang.

Berdasarkan masalah diatas peneliti menetapkan judul penelitian “ pengaruh frekuensi latihan terhadap keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada Pantom “ di AKBID KH PUTRA BREBES tahun 2012.

(5)

Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai ”pengaruh frekuensi latihan terhadap keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada Pantom di AKBID KH PUTRA BREBES tahun 2012” Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh frekuensi latihan terhadap keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada Pantom di AKBID KH PUTRA BREBES tahun 2012.

2. Tujuan khusus

a. Mengetahui keterampilan Asuhan Persalinan Normal sebelum dan sesudah dengan frekuensi 2 kali pada mahasiswa semester III AKBID KH PUTRA BREBES tahun 2012.

b. Mengetahui keterampilan Asuhan Persalinan Normal sebelum dan sesudah dengan frekuensi 3 kali pada mahasiswa semester III AKBID KH PUTRA BREBES tahun 2012.

c. Mengetahui keterampilan Asuhan Persalinan Normal sebelum dan sesudah dengan frekuensi 4 kali pada mahasiswa semester III AKBID KH PUTRA BREBES tahun 2012.

d. Mengetahui keterampilan Asuhan Persalinan Normal sebelum dan sesudah dengan frekuensi 5 kali pada mahasiswa semester III AKBID KH PUTRA BREBES tahun 2012.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian Pra-eksperimental dengan jenis rancangan One Group Pre-test – Post-test design). Pada penelitian ini, variabel yang di teliti yaitu variabel bebas “Pengaruh frekuensi latihan“, dan variabel terikatnya “Keterampilan Asuhan Persalinan Normal“. Subyek penelitian adalah mahasiswa semester III AKBID KH PUTRA BREBES. Metode penarikan sampel dengan cara total sampling. Tehnik analisa data menggunakan Paired sampel T Test Definisi Operasional dari penelitian ini adalah :

1. Frekuensi latihan APN pada Pantom

Frekuensi latihan APN pada Pantom adalah Jumlah seberapa banyaknya latihan Asuhan Persalinan Normal pada pantom yang dilakukan oleh mahasiswa AKBID KH PUTRA BREBES tahun 2012.Frekuensi latihan APN pada Pantom dilakukan setelah pre test, kemudian peneliti memberikan perlakuan berupa latihan keterampilan APN dengan membagi responden menjadi 4 kelompok yaitu : Kelompok dengan latihan frekuensi 2 kali, Kelompok dengan latihan frekuensi 3 kali, Kelompok dengan latihan frekuensi 4 kali, Kelompok dengan latihan frekuensi 5 kali. Pemberian latihan APN dengan frekuensi yang berbeda-beda dilakukan dengan bantuan asisten yaitu dosen dari AKBID KH PUTRA BREBES.

(6)

2. Keterampilan Asuhan Persalinan Normal

Keterampilan Asuhan Persalinan Normal adalah Hasil nilai yang diberikan oleh dosen pada mahasiswa AKBID KH PUTRA BREBES dalam mempraktekan keterampilan Asuhan Persalinan Normal. Keterampilan Asuhan Persalinan Normal ini dilakukan pada saat pre test dan pos test dengan hasil ukur nilai A (80-100), nilai B (70-79), nilai C (56-69) dan nilai D (< 55).

Skala data yang digunakan adalah Interval. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di AKBID KH PUTRA BREBES, dengan kondisi geografis memiliki luas wilayah seluas 85 ha. AKBID KH PUTRA terdiri dari 6 ruangan dan saat ini hanya 3 ruangan yang ditempati yaitu ruang 1 untuk semester II terdiri dari 1 kelas dengan jumlah mahasiswa sebanyak 30 0rang, ruang 2 untuk semester IV terdiri dari satu kelas dengan jumlah mahasiswa sebanyak 22 orang dan ruang 3 untuk semester VI terdiri dari 1 kelas dengan jumlah mahasiswa sebanyak 20 orang.

Awal berdirinya AKBID KH PUTRA BREBES pada tahun 2009, dan pada saat ini hanya memiliki dosen tetap 1 orang dengan latar belakang pendidikan DIV Bidan Pendidik dan 2 orang dengan latar belakang pendidikan DIII Kebidanan. Sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan diharapkan manajemen dan administrasi serta kurikulum berjalan dengan baik, oleh karenanya AKBID KH PUTRA BREBES merekrut karyawan, sehingga dosen tetap sebanyak 8 orang dengan latar belakang pendidikan DIV bidan Pendidik dan staff lainya sebanyak 6 orang dengan fungsi kinerja masing-masing, Hal ini berjalan kurang lebih baru dua bulan.

2. Deskripsi Responden

Penelitian ini merupakan penelitian Pre Eksperimen yang dilakukan pada bulan Mei 2012 di AKBID KH PUTRA BREBES. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester III yang berjumlah 22 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 22 mahasiswa yang diambil dari seluruh anggota populasi.

3. Analisis Variabel Penelitian

Data yang dikumpulkan dan dianalisis adalah data hasil pengukuran Pre Eksperimen dan Post Eksperimen pada keterampilan Asuhan Persalinan Normal. Untuk dapat mengetahui pengaruh frekuensi latihan terhadap keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada Pantom di AKBID KH PUTRA BREBES akan diuji sesuai dengan hipotesis penelitian. Berdasarkan data yang diperoleh, maka dideskripsikan hasil data penelitian sebagai berikut :

(7)

a. Analisa Univariat

Tabel 2

Distribusi frekuensi berdasarkan nilai pre test dan pos test pada mahasiswa semester III AKBID KH PUTRA BREBES

Tahun 2012

No Kategori Pre Test Pos Test

F % F % 1 A (80-100) 0 0% 12 54,54% 2 B (70-79) 1 4,5% 6 27,27% 3 C (56-69) 20 90,9% 4 18,18% 4 D (<55) 1 4,5% 0 0% Total 22 100% 22 100%

Dari 22 responden diatas dibagi dalam 4 kelompok dipilih secara acak tanpa memandang dari sisi apapun, dimana masing masing responden dibedakan dengan perlakuan frekuensi latihan 5 kali sebanyak 6 mahasiswa, latihan 4 kali sebanyak 5 mahasiswa, latihan 3 kali sebanyak 6 mahasiswa dan latihan 2 kali sebanyak 5 mahasiswa pada semester III AKBID KH PUTRA BREBES, distribusi frekuensi ada pada tabel berikut:

Tabel 3

Distribusi frekuensi berdasarkan nilai pre test dan pos test dengan frekuensi latihan 5 kali pada mahasiswa semester

III AKBID KH PUTRA BREBES Tahun 2012 No Kategori Pre Test Pos Test

F % F % 1 A (80-100) 0 0% 6 100% 2 B (70-79) 1 16,6% 0 0% 3 C (56-69) 5 83,3% 0 0% 4 D (<55) 0 0% 0 0% Total 6 100% 6 100% Tabel 4

Distribusi frekuensi berdasarkan nilai pre test dan pos test dengan frekuensi latihan 4 kali padamahasiswa semester

III AKBID KH PUTRA BREBES Tahun 2012 No Kategori Pre Test Pos Test

F % F % 1 A (80-100) 0 0% 3 60% 2 B (70-79) 0 0% 2 40% 3 C (56-69) 4 80% 0 0% 4 D (<55) 1 20% 0 0% Total 5 100% 5 100%

(8)

Tabel 5

Distribusi frekuensi berdasarkan nilai pre test dan pos test dengan frekuensi latihan 3 kali pada mahasiswa semester

III AKBID KH PUTRA BREBES Tahun 2012 No Kategori Pre Test Pos Test

F % F % 1 A (80-100) 0 0% 3 50% 2 B (70-79) 0 0% 3 50% 3 C (56-69) 6 100% 0 0% 4 D (<55) 0 0% 0 0% Total 6 100% 22 100% Tabel 6

Distribusi frekuensi berdasarkan nilai pre test dan pos test dengan frekuensi latihan 2 kali pada mahasiswa semester

III AKBID KH PUTRA BREBES Tahun 2012 No Kategori Pre Test Pos Test

F % F % 1 A (80-100) 0 0% 0 0% 2 B (70-79) 0 0% 1 20% 3 C (56-69) 5 100% 4 80% 4 D (<55) 0 0% 0 0% Total 5 100% 22 100% b. Analisa Bivariat

Untuk mengetahui pengaruh frekuensi latihan terhadap keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada Pantom di AKBID KH PUTRA BREBES Tahun 2012 data akan diuji menggunakan uji T, yaitu Paired Sampel T Test. Berikut secara keseluruhan hasil pengujian hipotesis yang diperoleh dari 22 responden:

Tabel 7

Uji Paired Sampel T Tes berdasarkan nilai pre test dan pos test pada mahasiswa semester III AKBID KH PUTRA BREBES

Tahun 2012

Variabel N Rerata T hitung T tabel Signifikan Keterampilan

APN Pre test

22 63,9091 7,942 1,721 0,000 Keterampilan

APN Pos test

22 78,2727

Dari 22 responden diatas dibagi dalam 4 kelompok, dengan perlakuan frekuensi latihan 5 kali sebanyak 6 mahasiswa, latihan 4 kali sebanyak 5 mahasiswa, latihan 3 kali sebanyak 6 mahasiswa dan latihan 2 kali sebanyak 5 mahasiswa. Untuk mengetahui pengaruh frekuensi latihan terhadap keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada Pantom di AKBID

(9)

KH PUTRA BREBES Tahun 2012 akan diuji menggunakan uji T, yaitu Paired Sampel T Test. Berikut hasil pengujian hipotesis yang diperoleh :

Tabel 8

Uji Paired Sampel T Tes berdasarkan nilai pre test dan pos test dengan frekuensi latihan 5 kali pada mahasiswa semester

III AKBID KH PUTRA BREBESTahun 2012

Variabel N Rerata T hitung T tabel Signifikan Keterampilan

APN Pre test

6 68,1667 7,667 2,015 0,001 Keterampilan

APN Pos test frekuensi 5x

6 85,5000

Tabel 9

Uji Paired Sampel T Tes berdasarkan nilai pre test dan pos test dengan frekuensi latihan 4 kali pada mahasiswa semester

III AKBID KH PUTRA BREBESTahun 2012

Variabel N Rerata T hitung T tabel Signifikan Keterampilan

APN Pre test

5 58,6000 20,786 2,132 0,000 Keterampilan

APN Pos test frekuensi 4x

5 80,0000

Tabel 10

Uji Paired Sampel T Tes berdasarkan nilai pre test dan pos test dengan frekuensi latihan 3 kali pada mahasiswa semester

III AKBID KH PUTRA BREBESTahun 2012

Variabel N Rerata T hitung T tabel Signifikan Keterampilan

APN Pre test

6 64,0000 4,238 2,015 0,008 Keterampilan

APN Pos test frekuensi 3x

6 78,6667

Tabel 11

Uji Paired Sampel T Tes berdasarkan nilai pre test dan pos test dengan frekuensi latihan 2 kali pada mahasiswa semester

III AKBID KH PUTRA BREBESTahun 2012

Variabel N Rerata T hitung T tabel Signifikan Keterampilan

APN Pre test

5 64,0000 1,753 2,132 0154 Keterampilan

APN Pos test frekuensi 2x

(10)

B. Pembahasan

1. Pengaruh frekuensi latihan terhadap keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada Pantom di AKBID KH PUTRA BREBES Tahun 2012. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis, diperoleh bahwa frekuensi latihan yang semakin banyak atau sering, efektif dalam keberhasilan keterampilan Asuhan Persalinan Normal, atau dapat dikatakan bahwa ada pengaruh frekuensi latihan terhadap keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada Pantom di AKBID KH PUTRA BREBES Tahun 2012.

Menurut Drs. Widodo Supriyono,(200), Faktor yang mempengaruhi belajar keterampilan ada dua yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri individu dan dapat mempengaruhi hasil belajar individu. Faktor internal ini meliputi faktor fisiologis yang berupa jasmani dan faktor psikologis yaitu intelegensia, motivasi, minat, sikap dan bakat. Selain karakteristik siswa atau faktor internal, Faktor eksternal juga dapat mempengaruhi belajar keterampilan siswa. Dimana faktor eksternal dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu faktor lingkungan sosial meliputi lingkungan sosial sekolah, lingkungan sosial keluarga serta lingkungan sosial masyarakat dan faktor lingkungan non sosial yaitu lingkungan alamiah, faktor instrumental dan faktor materi baik penguasaan materi ataupun metode pembelajaran.

Keberhasilan peningkatan kualitas pendidikan dapat diwujudkan melalui ketepatan proses pembelajaran dalam mencapai tujuan pembelajaran tersebut, salah satunya berupa metode pembelajaran. Menurut (Prof. DR. Ramayulis, 2005) Drill atau Latihan merupakan suatu metode pembelajaran yang mengandung arti bahwa sesuatu itu selalu di ulang-ulang frekuensinya. Hal ini dengan memberikan latihan-latihan terhadap apa yang telah dipelajari sehingga siswa memperoleh suatu keterampilan tertentu salah satunya berupa keterampilan Asuhan Persalinan Normal. Keterampilan Asuhan Persalinan Normal responden yang berjumlah 22 mahasiswa saat Pre test rata-rata sebesar 63,9091. Nilai keterampilan ini kurang dari batas kelulusan. Sedangkan pada hasil Post test rata-rata sebesar 78,2727. Berdasar pengujian hipotesis, diperoleh bahwa nilai T hitung (7,942) lebih besar dari nilai T table (1,721), yang berarti bahwa ada pengaruh frekuensi latihan terhadap keterampilan asuhan Persalinan Normal pada Pantom di AKBID KH PUTRA BREBES Tahun 2012.

2. Pengaruh frekuensi latihan 5 kali, latihan 4 kali, latihan 3,latihan 2 kali terhadap keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada Pantom di AKBID KH PUTRA BREBES Tahun 2012.

Dari 22 responden diatas akan dibagi lebih rinci dalam 4 kelompok secara acak, dimana masing masing responden dibedakan dengan perlakuan frekuensi latihan 5 kali sebanyak 6 mahasiswa, latihan 4 kali sebanyak 5 mahasiswa, latihan 3 kali sebanyak 6 mahasiswa dan latihan 2 kali sebanyak 5 mahasiswa.

Menurut (Prof. DR. Ramayulis, 2005) Drill atau Latihan merupakan suatu metode pembelajaran yang mengandung arti bahwa sesuatu itu selalu

(11)

di ulang-ulang frekuensinya. Hal ini dengan memberikan latihan-latihan terhadap apa yang telah dipelajari sehingga siswa memperoleh suatu keterampilan tertentu salah satunya berupa keterampilan Asuhan Persalinan Normal. sesuai dengan hukum Joss bahwa 5x2 lebih baik dari pada 2x5. Dalam arti latihan 5 kali dengan durasi 2 jam lebih baik dari pada latihan 2 kali yang durasinya 5 jam. Berikut uraian pembahasnnya :

a. Perlakuan dengan frekuensi latihan 5 kali

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis, diperoleh bahwa perlakuan dengan frekuensi latihan 5 kali mempunyai pengaruh terhadap keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada Pantom di AKBID KH PUTRA BREBES Tahun 2012. Keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada responden yang berjumlah 6 mahasiswa dengan di beri perlakuan frekuensi latihan 5 kali saat Pre test rerata sebesar 68,1667. Pada hasil Pos test rerata sebesar 85,5000. Berdasar pengujian hipotesis, diperoleh bahwa nilai T hitung (7,667) lebih besar dari nilai T table (2,015), yang berarti bahwa ada pengaruh frekuensi latihan 5 kali terhadap keterampilan asuhan Persalinan Normal pada Pantom di AKBID KH PUTRA BREBES Tahun 201.

b. Perlakuan dengan frekuensi latihan 4 kali

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis, diperoleh bahwa perlakuan dengan frekuensi latihan 4 kali mempunyai pengaruh terhadap keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada Pantom di AKBID KH PUTRA BREBES Tahun 2012. Keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada responden yang berjumlah 5 mahasiswa dengan di beri perlakuan frekuensi latihan 4 kali saat Pre test rerata sebesar 58,6000. Pada hasil Pos test rerata sebesar 80,0000. Berdasar pengujian hipotesis, diperoleh bahwa nilai T hitung (20,786) lebih besar dari nilai T table (2,132), yang berarti bahwa ada pengaruh frekuensi latihan 4 kali terhadap keterampilan asuhan Persalinan Normal pada Pantom di AKBID KH PUTRA BREBES Tahun 2012.

c. Perlakuan dengan frekuensi latihan 3 kali

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis, diperoleh bahwa perlakuan dengan frekuensi latihan 3 kali mempunyai pengaruh terhadap keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada Pantom di AKBID KH PUTRA BREBES Tahun 2012. Keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada responden yang berjumlah 6 mahasiswa dengan di beri perlakuan frekuensi latihan 3 kali saat Pre test rerata sebesar 64. Pada hasil Pos test rerata. Berdasar pengujian hipotesis, diperoleh bahwa nilai T hitung (4,238) lebih besar dari nilai T table (2,015), yang berarti bahwa ada pengaruh frekuensi latihan 3 kali terhadap keterampilan asuhan Persalinan Normal pada Pantom di AKBID KH PUTRA BREBES Tahun 2012.

d. Perlakuan dengan frekuensi latihan 2 kali

Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis, diperoleh bahwa perlakuan dengan frekuensi latihan 2 kali tidak berpengaruh terhadap keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada Pantom di

(12)

AKBID KH PUTRA BREBES Tahun 2012. Hal ini dikarenakan diantara pemberian perlakuan yang berbeda-beda, perlakuan dengan frekuensi yang paling sedikit yaitu latihan 2 kali. Keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada responden yang berjumlah 5 mahasiswa dengan di beri perlakuan frekuensi latihan 2 kali saat Pre test rerata sebesar 64. Pada hasil Pos test dari 5 responden nilinya tidak jauh berbeda dengan nilai pada saat pre test yaitu rerata sebesar 67,4000. Berdasar pengujian hipotesis, diperoleh bahwa nilai T hitung (1,753) lebih kecil dari nilai T table (2,132), yang berarti bahwa tidak ada pengaruh frekuensi latihan 2 kali terhadap keterampilan asuhan Persalinan Normal pada Pantom di AKBID KH PUTRA BREBES Tahun 2012, dengan ini dapat diambil kesimpulan bahwa keberhasilan peningkatan kualitas pendidikan dapat diwujudkan melalui ketepatan proses pembelajaran salah satunya metode pembelajaran berupa Drill (Latihan) yang mempunyai arti bahwa sesuatu atau keterampilan tersebut selalu diulang-ulang dan frekuensinya lebih sering (Prof. DR. Ramayulis, 2005). Sesuai dengan hukum joss bahwa 5x2 lebih baik dari pada 2x5. Dalam arti latihan 5 kali dengan durasi 2 jam lebih baik dari pada latihan 2 kali yang durasinya 5 jam.

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan

1. Terdapat pengaruh frekuensi latihan terhadap Keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada Pantom di AKBID KH PUTRA BREBES tahun 2012” yang ditunjukan dengan nilai T hitung (7,942) lebih besar dari nilai T tabel pada df 21 dan taraf signifikan 5% sebesar 1,721.

2. Terdapat pengaruh frekuensi latihan 5 kali terhadap Keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada Pantom di AKBID KH PUTRA BREBES tahun 2012” yang ditunjukan dengan nilai T hitung (7,667) lebih besar dari nilai T table pada df 5 dan taraf signifikan 5% sebesar 2,015.

3. Terdapat pengaruh frekuensi latihan 4 kali terhadap Keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada Pantom di AKBID KH PUTRA BREBES tahun 2012” yang ditunjukan dengan nilai T hitung (20,786) lebih besar dari nilai T table pada df 4 dan taraf signifikan 5% sebesar 2,132.

4. Terdapat pengaruh frekuensi latihan 3 kali terhadap Keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada Pantom di AKBID KH PUTRA BREBES tahun 2012” yang ditunjukan dengan nilai T hitung (4,238) lebih besar dari nilai T table pada df 5 dan taraf signifikan 5% sebesar 2,015.

5. Tidak ada pengaruh frekuensi latihan 2 kali terhadap Keterampilan Asuhan Persalinan Normal pada Pantom di AKBID KH PUTRA BREBES tahun 2012” yang ditunjukan dengan nilai T hitung (1,753) lebih kecil dari nilai T tabel pada df 4 dan taraf signifikan 5 % sebesar 2,132.

Saran

1. Bagi AKBID KH PUTRA BREBES

Diharapkan dengan penelitian ini, AKBID KH PUTRA BREBES dapat merekrut Sumber Daya Manusia yang sesuai standar Dosen dengan latar

(13)

belakang pendidikan terahir S2 untuk kemajuan manajemen dan administrasi pendidikan.

2. Bagi dosen AKBID KH PUTRA

Sebagai bahan acun dalam proses belajar mengajar untuk lebih mempersiapkan diri dalam pengaturan strategi pembelajaran.

3. Bagi Responden

Sebagai bahan pembelajaran kedepan untuk lebih meningkatkan latihan dalam keterampilan.

4. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya sebaiknya menggunakan pada pasien langsung sebagai media penelitian kalau memang dalam penelitianya dalam jangka panjang agar bisa mengetahui keterampilan motorik yang sesungguhnya

(14)

DAFTAR PUSTAKA

Anonoim. (2009). Faktor yang berhubungan dengan pelaksanaan APN oleh Bidan di Puskesmas Hutabaginda Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara. Jurnal Tesis Juli 2009. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. BAPENAS. (2010). Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium di Indonesia

Depkes. (2002). Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Indikator Menuju Indonesia Sehat 2010. Jakarta : Depkes RI.

Diptoadi, V.L. (1999). Reformasi Pendidikan di Indonesia Menghadapi Tantangan Abad. Djamrah. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Drs. Widodo Supriyono. (2003). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Dwi Nugroho Hidayanto. (2001). Belajar Keterampilan Berbasis Keterampilan Belajar. Cermin Ilmu Pendidikan. Vol.21.

Hamalik. (2010). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta : Bumi Aksara.

Harefa Andreas. (2000). Menjadi Manusia Pembelajar. Jakarta : Kompas

Hidayat. (2008). Metode Penelitian Kebidanan Tehnik Analisa Data. Jakarta : Salemba Medika. Illah Sailah. (2008). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Available From :

http://illahsailah.wordpress.com. Accessed 3 Februari 2012. Jam 12.00

JN-PKR. (2008). Pelatihan Klinik Asuhan Persalinan Normal. Jakarta. Depkes RI.

Linda. (2008). Penerapan Standar Asuhan Persalinan Normal dengan 58 Langkah. Jurnal Tesis 2008

Munjiah. (2009). Faktor-faktor yang mempengaruhi Bidan Praktek Swasta (BPS) dalam pengaplikasian 58 langkah Asuhan Persalinan Normal (APN) di kecamatan jeruk legi Cilacap tahun 2009. Skripsi, Stikes Ngudi Waluyo.

Muttaqin. (2011). Pengertian-Definisi Frekuensi. Available From :

http://aqinsharing.blogspot.com. Accessed 3 Februari 2012. Jam 12.00.

Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. QS. Al-Alaq Ayat 1-5

(15)

QS. Al-mujadallah Ayat 11

Rafless Bencoolen. (2011). Kematian Ibu dan Bayi. Avalaible From :

http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com. Accessed 3 Februari 2012. Jam 12.00. Ramayulis. (2005). Metodologi Pendidikan. Jakarta : Kalam Mulia.

Riyanti. (2010). Pengaruh frekuensi latihan keterampilan terhadap kompetensi Asuhan Persalinan Normal pada Mata Kuliah Askeb II di AKBID YLPP Purwokerto tahun 2010. Skripsi, Poltekes Bhakti Pertiwi Husada Cirebon.

Roestiyah. (2010). Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta. Bumi Aksara.

Sugiyono. (2011). Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung. alfabeta. UU RI (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta. Sinar Grafika

Wiknjosastro, Saefudin. A (2005). Ilmu Kebidanan. Jakarta Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiriharjo.

Referensi

Dokumen terkait

Melihat berbagai kondisi tersebut, Mahkamah Agung sebagai lembaga pengadilan tertinggi berinisiatif untuk mengambil langkah guna secara bertahap memastikan tidak ada

Penelian ini bertujuan untuk menentukan daya inhibisi dari ekstrak air daun angsana ( Pterocarpus indicus Willd.) terhadap enzim -glukosidase dan.. dibandingkan

Para ulama selain Ma&gt;likiyah berpendapat bahwa utang tidak boleh dijadikan dijadikan marhu&gt;n sebab tidak termasuk harta yang tampak. Adapun menurut ulama

Terdapat juga perkataan Arab yang berakhir dengan huruf Yā’ yang tidak membawa sebarang makna kepada huruf tersebut tetapi membawa makna keseluruhan

Hasil eksplorasi bakteri Pseudomonas sp. dari tanah beserta akar tanaman padi yang berasal dari daerah Unyur Kecamatan Kota Serang, terdapat 54 isolat bakteri Pseudomonas

Orang ini dianggap penting, sehingga gagasan dan nilai-nilai yang ditunjukkan kepada kita cenderung akan menjadi gagasan dan nilai-nilai kita pula (Horton dan Hunt, 1991:110).

Kajian yang menyatakan bahawa corak pemakanan barat (Western diet) dan makanan yang kaya dengan kentang, daging dan alkohol boleh meningkatkan risiko sindrom metabolik

Berdasarkan latar belakang diatas dan belum adanya penelitian mengenai ekstrak biji delima merah terhadap waktu perdarahan, maka penulis tertarik untuk