LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP)
DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN
KABUPATEN BANDUNG
TAHUN 2014
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN
SOREANG
2015
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) 2014 sebagai wujud dari pertanggungjawaban atas kinerja dinas dari program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2014 yang merupakan tugas pokok, fungsi dan wewenang Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan.
Pelaksanaan seluruh program dan kegiatan adalah dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bandung yang dijabarkan ke dalam visi dan misi Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan kebersihan yang tertuang dalam Rencana Strategis (Renstra) dinas tahun 2011 – 2015.
Dari semua program dan kegiatan diatas, tergambarkan fokus Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan adalah tetap pada pelayanan kepada masyarakat pada umumnya. Terlepas dari masih adanya kelemahan dan hambatan, namun kiranya semoga laporan ini dapat merupakan perwujudan dari Kinerja Dinas selama tahun 2014 yang pada tahun mendatang selalu akan ditingkatkan.
Soreang, Januari 2015
KEPALA DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN
Ir. ERWIN RINALDI, M.Sc
Pembina TK. I NIP. 19671110 199301 1 012
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAKIP) Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan ini merupakan implementasi program-program guna mencapai Tujuan dan Sasaran Utama dalam mewujudkan Visi dan Misi Dinas secara keseluruhan. Sesuai dengan Rencana Strategik tahun 2011 - 2015, visi ke depan dari Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan adalah “ Permukiman Yang Layak, Tertata Dan Berkelanjutan Tahun 2015 “. Untuk mewujudkan visi tersebut, telah dirumuskan beberapa misi, yaitu: 1. Meningkatkan kinerja penataan, pemanfaatan dan pengendalian ruang yang
berkualitas dan terintegrasi.
2. Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana dasar lingkungan permukiman (yang bersifat khusus, tradisional, strategis, cagar), ruang publik, bangunan gedung, dan sarana prasarana kebersihan.
3. Meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran di lingkungan perumahan dan permukiman melalui peningkatan partisipasi masyakat. 4. Meningkatkan pembinaan dan pengendalian pembangunan perumahan dan
permukiman, bangunan gedung serta sarana prasarana kebersihan.pengembangan perumahan dan prasarana dasar lingkungan permukiman.
5. Meningkatkan pembangunan dan pengelolaan air minum/ airbersih, air limbah, drainase permukiman dan persampahan melalui peningkatan peran serta masyarakat.
6. Meningkatkan perbaikan kualitas perumahan dan permukiman melalui kegiatan perbaikan berbasis pada masyarakat dan kemitraan dengan swasta.
7. Meningkatkan Pelayanan Di Bidang Keciptakaryaan.
Untuk mencapai misi tersebut, telah ditetapkan tujuan dan sasaran yang akan dicapai oleh Dinas. Tujuan dan sasaran tersebut tertuang dalam Rencana Strategis dan Penetapan Kinerja Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan serta Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kab. Bandung. Penetapan Kinerja yang merupakan indikator dinas tahun 2014 dapat dilihat sebagai berikut:
TARGET DAN REALISASI PENETAPAN KINERJA DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN
TAHUN 2014
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target tahun 2014 Realisasi tahun 2014 Program/Kegiatan Pagu Anggaran Realisasi Anggaran Meningkatnya kinerja aparatur Persentase kesesuaian program yang direncanakan terhadap program yang dianggarkan
100 % 100 % Program Perencanaan Pembangunan Daerah 17.500.000 16.150.000
Meningkatnya prasarana pemerintahan daerah dan pengelolaan bangunan gedung lainnya Persentase bangunan gedung negara yang sudah berpedoman pada peraturan bangunan 100 % 100 % Program Pengembangan Data/Informasi 91.053.837 55.031.800 Meningkatnya kualitas perumahan dan permukiman Cakupan ketersediaan rumah layak huni
85,77 % 91,95 % Program Pengembangan Perumahan
22.538.278.000 20.801.170.150
Persentase luas
permukiman yang tertata
89,22 % 91,34 %
Persentase jumlah dana pendampingan sarana dan prasarana lingkungan permukiman (PNPM dan PPIP) 100 % 100 % Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa 770.149.650 593.753.940
Rasio daya tampung tempat pemakaman per satuan jumlah penduduk
1 : 27 1 : 26 Program Pengelolaan Areal Pemakaman 238.305.000 234.756.300 Tercapainya pemenuhan kebutuhan pelayanan air bersih dan sanitasi
Akses aman terhadap air bersih di kawasan perdesaan 20 % 12,58 % Program Lingkungan Sehat Perumahan 15.082.362.078 14.811.163.700 Jumlah pembinaan kelompok pengelola air bersih dan sanitasi
215 kelompok 205 kelompok Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan Program Lingkungan Sehat Perumahan 269.790.000 224.061.000
Akses aman terhadap sanitasi
58 % 53,29 % Program Lingkungan Sehat Perumahan
4.760.072.500 4.483.579.500
Meningkatnya peran rencana tata ruang dalam pelaksanaan pembangunan Persentase bangunan ber-IMB 6 % 7,38 % Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 118.578.005 118.577.900
Persentase luas RTH perkotaan
0,12 % 0,17 % Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)
13.444.097.500 10.932.501.052
Persentase luas pemanfaatan lahan budidaya non pertanian yang berijin sesuai rencana tata ruang
60 % 56,56 % Program
Pemanfaatan Ruang
317.000.000 312.693.000
Persentase ketersediaan informasi mengenai RTR wilayah kab/kota beserta rencana rincinya melalui peta analog dan peta digital
38,71 % 19,77 % Program Perencanaan Tata Ruang
1.573.387.806 1.489.966.500
Persentase rencana tapak yang disahkan 100 % 95 % Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 660.808.000 612.979.965 Pengembangan kawasan cepat tumbuh, desa potensial, kawasan perbatasan Persentase perencanaan sarana prasarana di kawasan strategis 4,38 % 4,14 % Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh 385.435.000 375.670.700 Meningkatnya pemenuhan kebutuhan pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran Cakupan pelayanan bencana kebakaran 60 % 49,52 % Program Peningkatan Kesiagaan dan pencegahan Bahaya Kebakaran 5.299.892.725 5.164.824.128
Capaian Tingkat Waktu Tanggap (respon time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK)
40 % 56,52 %
Persentase Aparatur Pemadam Kebakaran yang memenuhi standar kualifikasi
65 % 41,98 %
Jumlah mobil pemadam kebakaran diatas 3000 – 5000 liter pada WMK
45 % 38,10 %
Terwujudnya
lingkungan yang sehat dan bersih dari sampah Cakupan pelayanan sampah 19,06 % 16,66 % Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 19.023.534.142 18.207.840.875 Rasio Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) per satuan penduduk 1 : 17,6 1 : 12,2
Rasio jumlah truk pengangkut sampah per satuan penduduk
Di dalam analisis diuraikan mengenai hambatan-hambatan untuk kegiatan yang tidak mencapai sasaran. Hal ini sebagai tindakan korektif untuk pelaksanaan kegiatan di masa yang akan datang. Secara umum dapat dikemukakan bahwa hambatan dan kendala berasal dari faktor internal dan eksternal yang menyangkut sumber daya, baik masyarakat maupun karyawan, dana dan sarana/prasarana untuk kegiatan kedinasan.
Untuk keseluruhan kegiatan – kegiatan yang ada di Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan mendapat alokasi biaya untuk kegiatan belanja (belanja tidak langsung dan belanja langsung), Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan mendapat alokasi biaya yaitu :
a. Belanja Tidak Langsung, meliputi :
Belanja Pegawai sebesar Rp. 18.092.926.280,00 dan terealisasi sebesar Rp. 16.309.942.659,00 atau 90,14 %, terdiri atas :
Gaji dan Tunjangan sebesar Rp. 14.859.054.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 13.772.513.329,00 atau 92,68 %,
Tambahan Penghasilan PNS sebesar Rp. 1.494.332.280,00 dan terealisasi sebesar Rp. 1.493.929.330,00 atau 99,97 %,
Tambahan Penghasilan berdasarkan pertimbangan objek lainnya sebesar Rp. 1.056.340.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 934.000.000,00 atau 88,41 %,
Insentif Pemungutan Retribusi Daerah sebesar Rp. 683.200.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 109.500.000,00 atau 16,02 %
b. Belanja Langsung sebesar Rp. 94.077.501.882,17 dan terealisasi sebesar Rp. 86.545.603.845,00 atau 91,99 %, terdiri dari :
1) Belanja Langsung Program dan Kegiatan pada Setiap SKPD sebesar Rp. 8.022.251.154,00 dan terealisasi sebesar Rp. 7.732.980.446,00 atau 96,39 %, terdiri atas :
- Belanja Pegawai sebesar Rp. 325.964.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 292.718.000,00 atau 89,80 %.
- Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 3.189.477.654,00 dan terealisasi sebesar Rp. 3.002.970.646,00 atau 94,15 %.
- Belanja Modal sebesar Rp. 4.506.809.500,00 dan terealisasi sebesar Rp. 4.437.291.800,00 atau 98,45 %.
2) Belanja Langsung Urusan Wajib SKPD sebesar Rp. 86.055.250.728,00 dan terealisasi sebesar Rp. 78.812.623.399,00 atau 91,58 %, terdiri atas :
- Belanja Pegawai sebesar Rp. 5.942.598.000,00 dan terealisasi sebesar Rp. 5.476.911.000,00 atau 92,16 %.
- Belanja Barang dan Jasa sebesar Rp. 65.818.252.675,00 dan terealisasi sebesar Rp. 62.563.673.497,00 atau 95,06 %.
- Belanja Modal sebesar Rp. 14.294.400.053,00 dan terealisasi sebesar Rp. 10.772.038.902,00 atau 75,35 %.
Sehingga pencapaian kinerja keuangan belanja total dalah rencana sebesar Rp. 112.170.428.162,17 terealisasi sebesar Rp.102.854.996.504,00 atau pencapaian 91.69 %
Soreang, Januari 2015
KEPALA DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN
Ir. ERWIN RINALDI, M.Sc
Pembina TK. I NIP. 19671110 199301 1 012