Februari 2017 Nusa Tenggara Timur mengalami inflasi sebesar 0,15 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 129,26. Dari dua kota IHK di Nusa Tenggara Timur, Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,18 persen dengan IHK 130,32 sedangkan Kota Maumere mengalami deflasi sebesar 0,05 persen dengan IHK 122,29 persen.
Inflasi Februari 2017 di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada tiga dari tujuh kelompok pengeluaran, dimana kelompok pengeluaran sandang mengalami inflasi tertinggi yang diikuti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar. Deflasi terbesar terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga yang mengalami penurunan indeks harga sebesar 0,38 persen.
Dari 82 kota sampel IHK Nasional, terdapat 62 kota yang mengalami inflasi dan sisanya, 20 kota, mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 1,16 persen dan terendah terjadi di Kota Ternate dengan inflasi sebesar 0,03 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi pada kota Jambi yang sebesar 1,40 persen dan deflasi terkecil terjadi di kota Bungo yang sebesar 0,02 persen.
No. 01/03/53/Th. XX, 1 Maret 2017
P
ERKEMBANGAN
I
NDEKS
H
ARGA
K
ONSUMEN
/I
NFLASI
FEBRUARI 2017 NUSA TENGGARA TIMUR INFLASI 0,15 PERSEN
Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga (inflasi/deflasi) di tingkat konsumen, khususnya di daerah perkotaan. Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas yang dikonsumsi oleh rumah tangga. Di Indonesia, tingkat inflasi diukur dari persentase perubahan IHK dan diumumkan ke publik setiap awal bulan (hari kerja pertama) oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
A. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur pada Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,15 persen setelah bulan sebelumnya, Januari 2017, mengalami inflasi sebesar 0,74 persen. Inflasi ini terjadi disebabkan oleh naiknya indeks harga pada tiga dari tujuh kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks harga tertinggi terjadi pada kelompok sandang yang naik sebesar 1,70 persen, diikuti oleh kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar yang naik 0,49 persen. Kelompok pengeleluaran yang mengalami penurunan indeks harga terbesar terjadi pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga yang turun sebesar 0,38 persen.
Tabel 1.
Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Provinsi Nusa Tenggara Timur Februari 2017, Tahun Kalender 2017 dan Year on Year
menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Kelompok Pengeluaran IHK Inflasi Feb 2017*) Laju Inflasi tahun Kalender **) Laju inflasi YOY ***) Des 2016 Jan 2017 Feb 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m 128,12 129.07 129.26 0.15 0.89 2.98 1 Bahan Makanan 126,74 128.52 128.47 -0.06 1.36 3.39
2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 144,46 145.09 145.50 0.28 0.71 6.68
3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 123,63 124.93 125.53 0.49 1.54 2.15
4 Sandang 125,04 124.07 126.17 1.70 0.90 4.33
5 Kesehatan 115,73 115.94 115.63 -0.26 -0.08 2.41
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 126,99 127.54 127.07 -0.38 0.07 2.83
7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 130,11 130.75 130.50 -0.20 0.30 0.46
*) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK bulan Februari 2016
Gambar 1.
Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Nusa Tenggara Timur Februari 2017
-0.06 0.28 0.49 1.70 -0.26 -0.38 -0.20 0.15 -0.50 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 Bhn Makanan Makanan Jadi
Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Umum %
Inflasi yang terjadi pada Februari 2017 ini sedikit berbeda searah dengan yang terjadi di Februari 2016 yang lalu yang mengalami deflasi. Jika di tahun lalu di Februari 2016 terjadi deflasi sebesar 0,33 persen, maka Februari 2017 terjadi inflasi sebesar 0,15 persen juga.
Gambar 2.
Perkembangan Inflasi Nusa Tenggara Timur Februari 2016 – Februari 2017
Menurut kelompok pengeluaran, pemberi andil terbesar dalam pembentukan inflasi di Nusa Tenggara Timur bulan Februari 2017 adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar dengan andil inflasi sebesar 0,12 persen, disusul kelompok sandang dengan andil inflasi sebesar 0,08 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau dengan andil sebesar 0,04 persen.
Tabel 2.
Inflasi dan Andil Inflasi Nusa Tenggara Timur Februari 2017
Kelompok Pengeluaran Februari 2017 Perubahan (%) Andil (%)
(1) (2) (3)
Umum 0.15
Bahan Makanan -0.06 -0.02
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.28 0.04 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0.49 0.12
Sandang 1.70 0.08
Kesehatan -0.26 -0.01
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga -0.38 -0.03 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -0.20 -0.03
-0.33 -0.76 0.04 0.61 0.58 -0.32 -0.80 -0.17 0.19 0.79 1.92 0.74 0.15 -1.00 -0.50 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50
Feb'16 Mar'16 Apr'16 Mei'16 Jun'16 Jul'16 Agt'16 Sep'16 Okt'16 Nov'16 Des'16 Jan'17 Feb'17
B. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Kupang
Pada bulan Februari 2017 ini Kota Kupang mengalami inflasi. Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan Februari 2017, Kota Kupang mengalami inflasi sebesar 0,18 persen, atau terjadi kenaikan IHK dari 130,09 pada bulan Januari 2017 menjadi 130,32 pada Februari 2017.
Tabel 3
Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Kupang Februari 2017, Tahun Kalender 2017 dan Year on Year
menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Kelompok Pengeluaran IHK Inflasi Feb 2017*) Laju Inflasi tahun Kalender **) Laju inflasi YOY ***) Des 2016 Jan 2017 Feb 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m 129,07 130.09 130.32 0.18 0.97 2.94 1 Bahan Makanan 128,73 130.85 131.07 0.17 1.82 3.46
2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 144,23 144.87 145.19 0.22 0.67 6.91 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 124,17 125.52 126.02 0.40 1.49 1.88
4 Sandang 126,87 125.74 127.85 1.68 0.77 4.33
5 Kesehatan 115,85 116.03 115.62 -0.35 -0.20 2.22
6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 124,60 125.21 124.60 -0.49 0.00 2.98 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 132,60 132.92 132.72 -0.15 0.09 0.48
*) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK bulan Februari 2016
Gambar 3.
Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Kupang Februari 2017
0.17 0.22 0.40 1.68 -0.35 -0.49 -0.15 0.18 -1.00 -0.50 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 Bhn Makanan Makanan Jadi
Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor Umum
Inflasi Februari 2017 didorong oleh empat dari tujuh kelompok pengeluaran. Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks tertinggi terjadi pada kelompok sandang yang naik sebesar 1,68 persen, dan diikuti oleh kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar yang juga naik 0,40 persen.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks harga terbesar adalah kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga yang turun sebesar 0,49 persen.
Gambar 4.
Perkembangan Inflasi Kota Kupang Februari 2016 – Februari 2017
Berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana pada Februari 2016 yang lalu Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,42 persen, maka pada Februari 2017 ini juga mengalami inflasi sebesar 0,18 persen.
Tabel 4.
Inflasi dan Andil Inflasi Kota Kupang Februari 2017
Kelompok Pengeluaran Februari 2017
Perubahan (%) Andil (%)
(1) (2) (3)
Umum 0.18
Bahan Makanan 0.17 0.05
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.22 0.03 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 0.40 0.10
Sandang 1.68 0.08
Kesehatan -0.35 -0.02
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga -0.49 -0.04 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -0.15 -0.03
-0.42 -0.76 0.09 0.70 0.62 -0.35 -0.87 -0.370.18 0.76 1.96 0.79 0.18 -1.50 -1.00 -0.50 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 2.50
Feb'16 Mar'16 Apr'16 Mei'16 Jun'16 Jul'16 Agt'16 Sep'16 Okt'16 Nov'16 Des'16 Jan'17 Feb'17
Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan inflasi Kota Kupang bulan Februari 2017 adalah kelompok perumahan, air, listrik gas dan bahan bakar dengan andil inflasi sebesar 0,10 persen, diikuti oleh kelompok sandang dengan andil inflasi sebesar 0,08 persen.
Beberapa komoditas utama yang menyumbang andil inflasi terbesar di Kota Kupang Februari 2017 antara lain naiknya harga bayam, ikan ekor kuning, tomatt sayur, kangkung, daun singkong, kayu balokan, celana panjang jeans, tahu mentah, tarif angkutan udara dan kopi bubuk. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga terbesar antara lain harga daging ayam ras, ikan tembang, bawang merah, tarif polsa ponsel, televisi berwarna, telur ayam ras, bunga pepaya, bawang putih dan cabai rawit.
C. Perkembangan Harga Barang dan Jasa di Kota Maumere
Berdasarkan hasil penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK), pada bulan Februari 2017, Kota Maumere mengalami deflasi sebesar 0,05 persen, atau terjadi penurunan IHK dari 122,35 pada bulan Januari 2017 menjadi 122,29 pada Februari 2017.
Laju inflasi tahun kalender di Januari-Februari 2017 sebesar 0,35 persen dan laju inflasi “year on year” sebesar 3,28 persen.
Tabel 5.
Indeks Harga Konsumen dan Laju Inflasi Kota Maumere Februari 2017, Tahun Kalender 2017 danYear on Year
menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)
Kelompok Pengeluaran IHK Inflasi Feb 2017 *) Laju Inflasi tahun Kalender **) Laju inflasi YOY ***) Des 2016 Jan 2017 Feb 2017 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m 121,86 122.35 122.29 -0.05 0.35 3.28 1 Bahan Makanan 113,72 113.22 111.43 -1.58 -2.01 2.88 2 Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 146,00 146.51 147.50 0.68 1.03 5.24 3 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan bakar 120,10 121.07 122.34 1.05 1.87 4.06 4 Sandang 113,04 113.10 115.14 1.80 1.86 4.31 5 Kesehatan 114,96 115.35 115.73 0.33 0.67 3.67 6 Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 142,65 142.81 143.29 0.34 0.45 2.02 7 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 113,80 116.50 115.92 -0.50 1.86 0.33
*) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK bulan Desember 2016 ***) Persentase perubahan IHK bulan Februari 2017 terhadap IHK bulan Februari 2016
Pemicu deflasi bulan Februari 2017 di Kota Maumere adalah karena turunnya indeks harga pada dua dari tujuh kelompok pengeluaran. Kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks terbesar yakni sebesar 1,58 persen dan diikuti kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan yang turun sebesar 0,50 persen.
Gambar 5.
Inflasi/Deflasi Menurut Kelompok Pengeluaran Kota Maumere Februari 2017
Tabel 6.
Indeks Harga Konsumen, Inflasi dan Andil Inflasi Kota Maumere Februari 2017
Kelompok Pengeluaran Februari 2017
Perubahan (%) Andil (%)
(1) (2) (3)
Umum -0.05
Bahan Makanan -1.58 -0.49
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 0.68 0.11 Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 1.05 0.25
Sandang 1.80 0.08
Kesehatan 0.33 0.01
Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga 0.34 0.03 Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan -0.50 -0.06
-1.58 0.68 1.05 1.80 0.33 0.34 -0.50 -0.05 -2.00 -1.50 -1.00 -0.50 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00 Bhn Makanan Makanan Jadi
Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terbesar dalam pembentukan deflasi di Kota Maumere di Februari 2017 adalah kelompok bahan makanan dengan sumbangan deflasi sebesar 0,49 persen, diikuti oleh kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan dengan andil deflasi sebesar 0,06 persen. Sedangkan kelompok yang menghambat terbesar terhadap laju deflasi di Februari 2017 ini adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar dengan sumbangan sebesar 0,25 persen.
Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap deflasi Kota Maumere antara lain turunnya harga ayam hidup, ikan layang, tarif pulsa ponsel, bawang merah, ikan selar, tarif angkutan udara, ikan tuna, daging ayam kampung, apel, dan ikan asin belah. Sedangkan komoditas dominan yang menghambat laju deflasi Februari 2017 di Kota Maumere antara lain naiknya harga kangkung, tukang bukan mandor, kue kering, upah pembantu rumah tangga, sawi hijau, rokok putih, pepaya, baju kaos berkerah, mobil dan rokok kretek filter.
Gambar 6.
Perkembangan Inflasi Kota Maumere Februari 2016 – Februari 2017
Berbeda dengan sebelumnya, Februari 2016 Kota Maumere mengalami inflasi 0,27 persen, dan pada Februari 2017 ini Kota Maumere mengalami deflasi sebesar 0,05 persen.
0.27 -0.77 -0.29 -0.01 0.27 -0.05 -0.34 1.20 0.26 0.98 1.65 0.40 -0.05 -1.00 -0.50 0.00 0.50 1.00 1.50 2.00
Feb'16 Mar'16 Apr'16 Mei'16 Jun'16 Jul'16 Agt'16 Sep'16 Okt'16 Nov'16 Des'16 Jan'17 Feb'17
D. Perbandingan Inflasi Bulanan, Inflasi Tahun Kalender, dan Inflasi Year on Year
Dalam lima tahun terakhir, tercatat di bulan Februari Nusa Tenggara Timur dua kali mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi tahun 2014 yang sebesar 1,48 persen.
Tabel 7.
Inflasi Bulanan, Tahun Kalender, Year on year
di Maumere, Kupang dan Provinsi Nusa Tenggara Timur Februari 2012 – Februari 2017
Tahun Maumere Kupang Nusa Tenggara Timur
(1) (2) (3) (4)
Inflasi Bulanan (Februari)
2013 -0.92 0.56 0.31
2014 1.61 1.46 1.48
2015 -0.76 -1.36 -1.28 2016 0.27 -0.42 -0.33
2017 -0.05 0.18 0.15
Inflasi Tahun Kalender (Januari-Februari 2017) 2013 1.01 1.82 1.70 2014 1.53 1.97 1.91 2015 -0.26 -0.74 -0.68 2016 0.69 0.36 0.41 2017 0.35 0.97 0.89
Inflasi Year on Year
2013 6.60 6.23 6.29
2014 7.05 8.87 8.63
2015 2.17 5.44 5.02
2016 4.87 6.23 6.07
E. Inflasi Beberapa Kota di Kawasan Timur Indonesia (KTI)
Dari 24 kota sampel IHK Nasional di Kawasan Timur Indonesia pada bulan Februari 2017 ini, terdapat 19 kota mengalami inflasi dan 5 kota mengalami deflasi. Kota yang mengalami inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado yang sebesar 1,16 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Ternate yang sebesar 0,03 persen. Sedangkan deflasi terbesar terjadi di kota Ambon yang sebesar 0,74 persen.
Tabel 8.
Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi Kota di Kawasan Timur Indonesia Februari 2017 (2012=100)
Kota IHK Inflasi
(%) Inflasi Tahun Kalender (%) 1 2 3 4 MANADO 128.49 1.16 2.27 MAMUJU 127.61 1.07 1.67 TUAL 141.72 1.03 1.13 PALOPO 125.87 0.87 1.69 SINGARAJA 138.60 0.79 2.59 WATAMPONE 123.07 0.79 2.33 MAKASSAR 128.89 0.79 1.94 BULUKUMBA 132.55 0.78 1.77 KENDARI 123.35 0.49 1.37 DENPASAR 125.33 0.42 1.81 MATARAM 126.67 0.40 1.91 MERAUKE 134.01 0.40 1.43 PONTIANAK 137.74 0.36 2.18 GORONTALO 123.74 0.32 1.61 PALU 129.14 0.29 1.61 KUPANG 130.32 0.18 0.97 PARE-PARE 123.40 0.14 1.07 SORONG 128.10 0.13 0.99 TERNATE 131.13 0.03 0.66 MAUMERE 122.29 -0.05 0.35 BAU-BAU 129.26 -0.15 0.30 BIMA 130.40 -0.40 1.00 MANOKWARI 121.76 -0.57 -0.48 AMBON 125.26 -0.74 -0.47
F. Inflasi Kota-kota Sampel IHK Nasional
Dari 82 kota sampel IHK Nasional, 62 kota mengalami inflasi dan 20 kota deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 1,16 persen dan terendah terjadi di Kota Ternate dengan inflasi sebesar 0,03 persen. Deflasi terbesar terjadi di kota Jambi, sebesar 1,40 persen.
Tabel 9.
Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Inflasi di 82 Kota Februari 2017 (2012=100)
Kota IHK Inflasi Th Kalender*)
Kota IHK Inflasi Th Kalender*) MANADO 128.49 1.16 2.27 PALU 129.14 0.29 1.61 DUMAI 131.10 1.12 2.72 METRO 135.42 0.28 1.00 MAMUJU 127.61 1.07 1.67 SAMPIT 128.49 0.27 1.18 TUAL 141.72 1.03 1.13 PALANGKARAYA 124.74 0.27 1.13 KUDUS 134.22 0.93 2.30 MALANG 128.49 0.24 1.69 PALOPO 125.87 0.87 1.69 JEMBER 124.62 0.22 1.68 MADIUN 125.46 0.82 2.22 BENGKULU 136.65 0.21 1.20 SINGARAJA 138.60 0.79 2.59 BANJARMASIN 127.73 0.20 1.15
WATAMPONE 123.07 0.79 2.33 BANDA ACEH 120.50 0.19 0.47
MAKASSAR 128.89 0.79 1.94 SINGKAWANG 127.99 0.19 1.95
BULUKUMBA 132.55 0.78 1.77 KUPANG 130.32 0.18 0.97
KEDIRI 124.57 0.70 1.64 BEKASI 124.26 0.17 0.97
CILACAP 130.74 0.69 2.29 SURABAYA 128.18 0.16 1.92
SUMENEP 124.63 0.65 1.32 PARE-PARE 123.40 0.14 1.07
TANJUNG PINANG 127.98 0.59 1.56 PROBOLINGGO 124.66 0.13 1.28
BANDAR LAMPUNG 129.13 0.58 1.43 SAMARINDA 130.31 0.13 1.15
DEPOK 126.13 0.57 1.43 SORONG 128.10 0.13 0.99 PURWOKERTO 125.23 0.56 1.62 PALEMBANG 125.73 0.09 0.62 SERANG 134.73 0.50 1.29 BATAM 127.92 0.09 0.76 KENDARI 123.35 0.49 1.37 TARAKAN 137.59 0.04 0.72 SURAKARTA 124.43 0.48 1.65 TERNATE 131.13 0.03 0.66 TANGERANG 135.13 0.48 1.14 BUNGO 125.34 -0.02 0.80 SEMARANG 126.53 0.44 1.56 MAUMERE 122.29 -0.05 0.35 CIREBON 122.70 0.43 1.27 PADANGSIDIMPUAN 126.63 -0.07 1.01 DENPASAR 125.33 0.42 1.81 PADANG 134.06 -0.13 0.43 MEULABOH 128.03 0.41 1.75 TEMBILAHAN 131.25 -0.14 1.05 MATARAM 126.67 0.40 1.91 BAU-BAU 129.26 -0.15 0.30
MERAUKE 134.01 0.40 1.43 PEMATANG SIANTAR 132.80 -0.17 0.55
SUKABUMI 126.58 0.38 1.19 BALIKPAPAN 132.65 -0.26 0.81
BANDUNG 126.37 0.38 0.87 TANJUNG PANDAN 136.14 -0.29 1.42
CILEGON 132.76 0.38 1.35 BIMA 130.40 -0.40 1.00
YOGYAKARTA 125.19 0.36 1.61 BUKITTINGGI 126.00 -0.45 -0.23
PONTIANAK 137.74 0.36 2.18 MANOKWARI 121.76 -0.57 -0.48
BANYUWANGI 123.74 0.35 1.01 PEKANBARU 129.04 -0.60 0.85
BOGOR 128.20 0.34 1.69 MEDAN 132.59 -0.64 -0.26
DKI JAKARTA 127.94 0.33 1.32 AMBON 125.26 -0.74 -0.47
TEGAL 124.08 0.32 1.30 JAYAPURA 127.82 -0.77 -0.65
TANJUNG 128.86 0.32 1.09 LHOKSEUMAWE 124.27 -0.79 -0.54
GORONTALO 123.74 0.32 1.61 PANGKAL PINANG 134.19 -1.11 0.59
TASIKMALAYA 125.69 0.31 1.01 SIBOLGA 131.50 -1.34 -0.76
LUBUKLINGGAU 125.23 0.30 1.15 JAMBI 125.74 -1.40 -1.16
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Informasi lebih lanjut hubungi: Maritje Pattiwaellapia
Kepala BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Telp (0380) 826289,821755,
e-mail : [email protected] [email protected]