• Tidak ada hasil yang ditemukan

3. Ekonomi Indonesia diramalkan oleh Bank Dunia akan mengalami kemajuan yang sangat pesat berkat pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat naik.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "3. Ekonomi Indonesia diramalkan oleh Bank Dunia akan mengalami kemajuan yang sangat pesat berkat pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat naik."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Noviana Afiqoh NIM : 3101414070

LEMBAR LATIHAN

PENULISAN KALIMAT EFEKTIF

Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini, apakah telah memenuhi persyaratan sebagai kalimat efektif? Jika belum, unsur apa yang belum terpenuhi? Perbaikilah menjadi kalimat efektif.

1. Seminar itu membahas peran serta keluarga dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui gerakan nasional yang terkoordinasi. Kalimat diatas tidak efektif karena tidak memiliki ciri–ciri kalimat efektif yang memiliki kehematan. Dalamkalimat ini penggunaan kata “serta” tidak diperlukan, akan menjadi kalimat yang utuh bila diubah menjadi “Seminar itu membahas peran keluarga dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui gerakan nasional yang terkoordinasi”.

2. Keletihan disebabkan oleh hilangnya kalori secara mendadak akibat dari aktivitas yang berat.

Kalimat diatas tidak efektif karena tidak memiliki ciri–ciri kalimat efektif yang memiliki kehematan. Dalam kalimat ini penggunaan kata “oleh” dan “dari” tidak diperlukan karena kalimat efektif perlu menghindari penggunaan kata yang mubazir. Jadi kalimat diatas akan menjadi kalimat yang utuh bila diubah menjadi “Keletihan disebabkan hilangnya kalori secara mendadak akibat aktivitas yang berat”.

3. Ekonomi Indonesia diramalkan oleh Bank Dunia akan mengalami kemajuan yang sangat pesat berkat pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat naik.

Kalimat diatas tidak efektif karena tidak memiliki ciri–ciri kalimat efektif yang memiliki perpautan atau kepaduan dan memiliki kehematan. Dalam kalimat tersebut kata “meningkat naik” diubah hanya dengan “meningkat”

(2)

Karena kata “meningkat” sudah mempresentasikan perekonomian Indonesia yang naik. Akan menjadi kalimat efektif jika menjadi“Ekonomi Indonesia diramalkan oleh bank Dunia akan mengalami kemajuan yang pesat berkat pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat”.

4. Karya sastra adalah karya imajiner, para pembaca karya sastra populer menjadikan karya sastra sebagai hiburan.

Kalimat diatas tidak efektif karena tidak memeliki ciri–ciri kalimat efektif yang memiliki kehematan. Dalam kalimat tersebut “pembaca karya satra poluler” diganti dengan kata ganti “-nya”. Sehingga akan menjadi “Karya sastra adalah karya imajiner, para pembacanya menjadikan karya sastra sebagai hiburan”.

5. Kebijakan Direktur Utama Bank Jateng ditolak oleh karyawan oleh karena tidak menguntungkan.

Kalimat diatas tidak efektif karena tidak memiliki ciri–ciri kalimat efektif yang memiliki keutuhan atau kesatuan gagasan. Dalam kalimat tersebut kata “oleh karena” mengaburkan makna dari kalimat. Seharusnya menjadi “Kebijakan Direktur utama Bank Jateng ditolak oleh karyawan karena tidak menguntungkan”.

6. Merasakan perubahan yang sangat signifikan setelah pimpinan mengubah gaya kepemimpinan dari otoriter ke gaya kepemimpinan demokratis dan transformasi.

Kalimat diatas tidak efektif karena tidak memiliki ciri–ciri kalimat efektif yang memiliki keutuhan atau kesatuan gagasan, memiliki kehematan, dan memiliki kesejajaran atau paralelisme. Tidak terdapat ciri – ciri memiliki keutuhan atau kesatuan gagasan yaitu tidak terdapat subjek kalimat, sedangkan ciri – ciri memiliki kehematan yaitu kata “gaya kepemimpinan demokratis” kata “gaya kepemimpinan” dihilangkan, dan ciri – ciri memiliki kesejajaran atau paralelisme kata “transformasi” diganti dengan “transformatif”. Sehingga kalimat yang tepat adalah “Rakyat merasakan

(3)

perubahan yang sangat signifikan setelah pimpinan mengubah gaya kepemimpinan dari otoriterke demokratis dan transformatif”.

7. Parlemen memiliki tiga tugas utama yaitu mengawasi pemerintah, menyusun peraturan perundang-undangan, dan partisipasinya dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kalimat diatas tidak efektif karena tidak memiliki ciri–ciri kalimat efektif yang memiliki kesejajaran atau paralelisme yaitu kata “mengawasi, menyusun, dan penyusunan” kata “penyusunan” menjadi “menyusun”. Kalimat tersebut seharusnya “Parlemen memiliki tiga tugas utama yaitu mengawasi pemerintah, menyusun peraturan perundang-undangan, dan partisipasinya dalam menyusun Anggaran Pedapatan dan Belanja Negara (APBN)”.

8. Politik santun mengutamakan penghargaan kepada nilai-nilai demokrasi, memberi porsi yang cukup terhadap aspirasi rakyat, dan pelarangan terhadap kekerasan.

Kalimat diatas tidak efektif karena tidak memiliki ciri–ciri kalimat efektif yang mempunyai kesejajaran atau paralelisme yaitu dalam kata “ penghargaan, memberi, pelarangan”. Kata “memberi” diganti dengan “pemberian”. Akan menjadi kalimat yang utuh bila diubah menjadi “Politik santun mengutamakan penghargaan kepada nilai-nilai demokrasi, pemberian porsi yang cukup terhadap aspirasi rakyat, dan pelarangan terhadap kekerasan”.

9. Informasi mengenai penerimaan mahasiswa baru dapat diperoleh dan didapatkan dengan mengakses atau mengunjungi laman SNMPTN di snmptn.ac.id pada tanggal 21 Januari sampai Ahad tanggal 28 Maret tahun 2016.

Kalimat diatas tidak efektif karena tidak memiliki ciri–ciri kalimat efektif yang memilikikehematan. Dalam kalimat tersebut kata “didapatkan”, “atau mengunjungi”, dan “Ahad” dihilangkan, dan pada akhir kalimat “21

(4)

Januari” harus dilampirkan tahunnya sehingga tidak terjadi kesalah pahaman dalam mengartikan kalimat. Sehingga akan menjadi efektif jika diubah menjadi “Informasi mengenai penerimaan mahasiswa baru dapat diperoleh dengan mengakses laman SNMPTN di snmptn.ac.id pada tanggal 21 Januari 2016 sampai tanggal 28 Maret 2016”.

10. Para tamu-tamu negara yang hadir dalam konferensi tingkat tinggi negara di Lombok sepakat melakukan kerja sama penghentian perdagangan orang lintas negara.

Kalimat diatas tidak efektif karena tidak memiliki ciri–ciri kalimat efektif yang memiliki kehematan dan memiliki pemusatan perhatian atau penekanan. Dalamkalimat tersebut kata “para tamu – tamu”disederhanakan menjadi “tamu – tamu” atau “para tamu” dan ciri – ciri penekanan dalam kata “sepakat” menjadi “menyepakati”. Sehingga kalimat tersebut menjadi “Tamu –tamu/Para tamu negara dalam konferensi tingkat tinggi negara di Lombok menyepakati kerja sama penghentian perdagangn orang lintas negara”.

11. Kepakaan sosial seseorang dapat dipengaruhi oleh pengetahuan, keyakinan, dan memahami terhadap persoalan aktual.

Kalimat diatas tidak efektif karena tidak memiliki ciri–ciri kalimat efektif yang memiliki kesejajaran atau paralelisme. Dalam kalimat tersebut kata “pengetahuan, keyakinan, memahami”,kata “memahami” diubah menjadi “pemahaman”. Sehingga kalimat tersebut menjadi “Kepekaan sosial seseorang dapat dipengaruhi oleh pengetahuan, keyakinan, dan pemahaman terhadap persoalan aktual”.

12. Yang membuat kerja sama antar universitas semakin mendesak dilakukan adalah perubahan peta dan iklim pendidikan di Indonesia dan dunia.

Kalimat diatas tidak efektif karena kata–kata yang berbelit–belit dan tidak bisa dipahami. Seharunya kalimat tersebut menjadi “Faktor penyebab kerja

(5)

sama antar universitas dilakukan adalah perubahan peta dan iklim pendidikan di Indonesia dan dunia”. Kalimat “yang membuat” diubah menjadi “faktor penyebab” sehingga kalimat mudah dipahami dan tidak disalah artikan, selain itu penggunaan kata “penyebab” diawal kalimat didasari pada hubungan yang logis dengan kalimat diakhir.

13. Kesejahteraanlah yang membikin kinerja karyawan meningkat, bukan kontrol yang ketat dari atasan.

Kalimat diatas tidak efektif karena menggunakan bahasa yang tidak baku, kata “membikin” kurang tepat digunakan sehingga diubah menjadi “membuat”, seharusnya “Kesejahteraanlah yang membuat karyawan meningkat, bukan kontrol yang ketat dari atasan”.

14. Baik keterbacaan teks dan keindahannya sangat dipengaruhi oleh jenis dan ukuran font yang digunakan.

Kalimat diatas tidak efektif karena tidak memiliki ciri–ciri kalimat efektif yang memiliki keutuhan atau kesatuan gagasan. Kalimat tersebut memiliki kata–kata yang sulit dihapahami pada awal kalimat. Akan menjadi efektif dan dapat dipahami seharusnya menjadi“Baik tidaknya tingkat keterbacaan teks dan keindahannya sangat dipengaruhi oleh jenis dan ukuran font yang digunakan”.

15. Jika pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) saat inflasi, sehingga pengangguran meningkat dengan drastis.

Kalimat diatas tidak efektif karena tidak memiliki ciri–ciri klaimat efektif yang memiliki perpautan atau kepaduan. Dalam kalimat tersebut kata “sehingga” dan “dengan” tidak perlu digunakan. Sehingga akan mrnjadi kalimat yang utuh bila diubah menjadi “Jika pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) saat inflasi, pengangguran meningkatdrastis”.

(6)

16. Kota-kota Eropa di mana terdapat migran asal Suriah mengalami kesulitan serius akibat tidak tersedianya program rekayasa sosial yang dapat menjembatani pergaulan dengan penduduk asli.

Kalimat divatas tidak efektif karena memiliki kata –kata yang tidak jelas, benar, dam hemat sehingga sulit untuk dipahami. Kalimat tersebut akan menjadi kalimat yang utuh bila diubah menjadi “Kota–kota di Eropa yang terdapat migran asal Suriah mengalami kesulitan serius karena tidak tersedianya program rekayasa social yang dapat menjembatani pergaulan dengan penduduk asli”.

17. Tiga keunggulan produk perbankan syariah adalah terletak pada penyelenggaraan yang sesuai syariat, pilihan produk yang beragam, serta membuka terhadap nasabah beragama bukan Islam.

Kalimat diatas tidak efektif karena tidak memiliki ciri–ciri kalimat efektif yang memiliki kehematan, yaitu penggunaan kata “adalah” dan “beragama”, dan tidak memiliki ciri kesejajaran atau paralelisme pada kata “penyelenggaraan, pilihan, membuka”. Selain itu pengubahan kalimat “bukan beragama bukan islam”diubah menjadi“non Islam” karena kalimat “beragama bukan Islam”merupakan penggunaan kata yang mubazir. Akan menjadi kalimat yang utuh bila diubah menjadi “Tiga keunggulan produk perbankan syariah terletak pada penyelenggaraan yang sesuai syariat, pilihan produk yang beragam, serta terbuka bagi nasabah non Islam”.

18. Bank Negara Indonesia berkewajiban melakukan penilaian kelayakan kreditur dengan setiap kali ada nasabah yang mengajukan kredit kepada Bank Negara Indonesia.

Kalimat diatas tidak efektif karena tidak memiliki ciri–ciri kalimat efektif yang memiliki kehematan. Dalam kalimat tersebut kata “berkewajiban” diubah menjadi “wajib”, selain itu kata “dengan” dan “kepada Bank Negara Indonesia” dihilangkan. Sehingga akan menjadi kalimat yang utuh bila diubah menjadi “Bank Negara Indonesia wajib melakukan penilaian kelayakan kreditur setiap kali ada nasabah yang mengajukan kredit”.

(7)

19. Politik etis yang dijalankan Pemerintah Kolonial Belanda merugikan pemerintah kolonal Belanda sendiri karena pribumi semakin terdidik dan giat bekerja.

Kalimat diatas tidak efektif karena tidak memiliki ciri–ciri kalimat efektif yang memiliki kehematan. Dalam kalimat tersebut “pemerintah kolonal Belanda” diganti dengan kata ganti “-nya”. Akan menjadi kalimat yang utuh bila diubah menjadi “Politik etis yang dijalankan Pemerintah Kolonial Belanda merugikan pemerintahannya sendiri karena pribumi semakin terdidik dan giat bekerja”.

20. Waktu dan tempat saya persilakan.

Kalimat diatas tidak efektif, pengunaan kata persilahkan kurang tepat, karena kata persilakan merujik pada orang, sementara waktu dan tempat dianalogikan sebagai benda yang diserahkan. Kalimat tersebut akan menjadi kalimat yang utuh bila diubah menjadi “Waktu dan tempat saya serahkan atau kepada saudara X saya persilakan”.

Referensi

Dokumen terkait