• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR Dibuat Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Sriwijaya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "LAPORAN AKHIR Dibuat Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Sriwijaya"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISA SETTING RELE ARUS LEBIH PADA PENYULANG KURMA DI GARDU INDUK BOOM BARU PT. PLN (PERSERO)

LAPORAN AKHIR

Dibuat Untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Diploma III Pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi

Teknik Listrik Politeknik Negeri Sriwijaya

Oleh : Tessa Kurnia Putri

061230311562

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG

(2)

ii

ANALISA SETTING RELE ARUS LEBIH PADA PENYULANG KURMA DI GARDU INDUK BOOM BARU PT. PLN (PERSERO)

Oleh :

TESSA KURNIA PUTRI 061230311562

Menyetujui,

Palembang, Juni 2015

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. Markori, M.T. Yessi Marniati, S.T., M.T.

NIP. 195812121992031003 NIP. 197603022008122001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Teknik Elektro Ketua Program Studi Teknik Listrik

(3)

iii Motto :

-Bersama Kesulitan Pasti Ada Kemudahan (Q.S. Al-Insyirah 5-6)

-Be Yourself is A Choice, But Be Your Best of Self is A Must.

-Nothing’s Wasted Cause Allah Has Planned Everything.

Kupersembahkan Kepada:

- Orangtuaku Tercinta

- Adik dan Kakakku Tersayang

- Sahabat-sahabat Terkasih

- Teman Seperjuangan (6ELC)

- Almamaterku, Politeknik

(4)

iv ABSTRAK

Analisa Setting Rele Arus Lebih pada Penyulang Kurma di Gardu Induk Boom Baru PT. PLN (Persero)

Tessa Kurnia Putri 0612 3031 1562

Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Sriwijaya

Laporan akhir ini bertujuan untuk mengetahui besar arus hubung singkat 3

fasa dan 2 fasa, arus setting dan setting tms, serta waktu kerja rele arus lebih

dalam mengamankan gangguan yang terjadi pada Penyulang Kurma di Gardu

Induk Boom Baru. Arus hubung singkat 3 fasa terbesar yaitu 4977,16 A dengan

yang terkecil 1844,01 A dan arus hubung singkat 2 fasa terbesar yaitu 4310,34

dengan yang terkecil 1596,96 A. Besar arus hubung singkat tersebut digunakan

untuk menghitung arus setting dan setting tms pada rele arus lebih. Berdasarkan

hasil perhitungan, didapatkan nilai arus setting sebesar 219,6 A pada sisi

penyulang dan 866,025 A pada sisi incoming. Sedangkan untuk nilai tms

didapatkan hasil 0,101 pada sisi penyulang dan 0,249 pada sisi incoming. Dapat

dilihat bahwa nilai setting pada penyulang lebih kecil dibandingkan nilai setting

sisi incoming. Hal ini ditujukan untuk memberi kesempatan pada rele penyulang

untuk bekerja terlebih dahulu sehingga dapat meminimalisir daerah yang

terganggu. Waktu kerja rele dipengaruhi oleh jarak titik gangguan dimana

semakin jauh lokasi gangguan, maka semakin kecil arus hubung singkat tersebut

dan semakin lama waktu kerja rele tersebut.

(5)

v ABSTRACT

The Analysis of Over Current Relay’s Setting on Kurma Feeder at Boom Baru Substation PT. PLN (Persero)

Tessa Kurnia Putri 0612 3031 1562

Electrical Engineering Department Electrical Engineering Program State Polytechnic of Sriwijaya

The objectives of this final project was to know how big the short-circuit current from three phases and two phases, the current’s setting and the setting of TMS on over current relay, and also the operating time of over current relay on

protecting the fault that happen on Kurma Feeder at Boom Baru Substation. The

3-phase short-circuit current with the biggest value is 4977,16 A to the smallest

1844, 01 A and for 2-phase short-circuit current, the biggest is 4310,34 A and the

smallest 1596,96 A. The short-circuit current is used to count the current’s setting

and the setting of TMS on over current relay. From the calculation, the result of current’s setting are 219,6 A on the feeder and 866,025 A on the incoming. And for the setting of TMS on feeder is 0,101 and 0,249 on the incoming. It seems that

the setting on the feeder is smaller than on the incoming. That is because of the

chance given to the relay on the feeder to work firstly, so it could minimize the

disturbance area. The operating time of relay is affected by how far the location of

the fault, where if the location is getting far, then the short-circuit current will be

smaller and the operating time of the relay will be longer.

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Laporan Akhir tepat pada waktunya.

Pembuatan Laporam Akhir ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan

menyelesaikan pendidikan Diploma III pada Jurusan Teknik Elektro Program

Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Sriwijaya. Pada kesempatan ini, penulis

ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ir. Markori, M.T., selaku pembimbing I

2. Ibu Yessi Marniati, S.T., M.T., selaku pembimbing II

Yang telah memberikan bimbingan pengarahan dan nasehatnya kepada penulis

dalam menyelesaikan Laporan Akhir ini.

Penulis juga mengucapkan terimakasih atas bantuan dan kesempatan yang

telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Laporan Akhir ini

di Politeknik Negeri Sriwijaya kepada:

1. Bapak RD. Kusumanto, S.T., M.T. selaku Direktur Politeknik Negeri

Sriwijaya.

2. Bapak Ir. Ali Nurdin, M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Elektro

Politeknik Negeri Sriwijaya.

3. Bapak Ir. Siswandi, M.T, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Elektro

Politeknik Negeri Sriwijaya.

4. Bapak Herman Yani, S.T., M.Eng. selaku Ketua Program Studi Teknik

Listrik Politeknik Negeri Sriwijaya.

5. Semua dosen dan seluruh staff karyawan administrasi di jurusan Teknik

Elektro Politeknik Negeri Sriwijaya.

6. Bapak Himmel Sihombing, selaku Manajer di PT.PLN (Persero) Unit

Pelayanan Transmisi (UPT) Palembang.

7. Bapak Soni Irawansyah, selaku pembimbing lapangan di PT.PLN

(7)

vii

8. Bapak Herman, S.T. selaku Kepala Manager PT. PLN (Persero) Transmisi

Gardu Induk Boom Baru Palembang.

9. Bapak Tugino selaku Supervisor Teknik Manager PT. PLN (Persero)

Transmisi Gardu Induk Boom Baru Palembang.

10. Staf dan kepegawaian di PT. PLN (Persero) Transmisi Gardu Induk Boom

Baru Palembang.

11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan penyelesaian

Laporan Akhir ini.

Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan oleh penulis guna

perbaikan dimasa yang akan datang. Demikianlah, semoga Laporan Akhir ini

dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa, khususnya bagi mahasiswa

Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik Politeknik Negeri Sriwijaya.

Palembang, Juni 2015

(8)

viii DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PENGESAHAN ii

MOTTO iii

ABSTRAK iv

ABSTRACT v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL xi

DAFTAR GAMBAR xii

DAFTAR LAMPIRAN xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang 1

1.2Perumusan Masalah 2

1.3Tujuan dan Manfaat 2

1.3.1 Tujuan 2

1.3.2 Manfaat 2

1.4Pembatasan Masalah 3

1.5Metode Penulisan 3

1.6Sistematika Penulisan 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Teori Umum 5

2.2 Sistem Proteksi 5

2.2.1 Pengelompokkan Sistem Proteksi 6

2.2.2 Pembagian Tugas dalam Sistem Proteksi 7

(9)

ix

2.2.4 Peralatan Sistem Proteksi 9

2.2.4.1 Rele Proteksi 9

2.2.4.2 Transformator Ukur 11

2.2.4.3 Circuit Breaker (CB) / Pemutus Tenaga (PMT) 12

2.3 Perhitungan Arus Gangguan Hubung Singkat pada Jaringan 12

2.3.1 Perhitungan Impedansi Sumber 13

2.3.2 Perhitungan Reaktansi Transformator 15

2.3.3 Perhitungan Impedansi Penyulang 15

2.3.4 Perhitungan Impedansi Ekivalen Jaringan 16

2.3.5 Perhitungan Arus Hubung Singkat 3 Fasa 17

2.3.6 Perhitungan Arus Hubung Singkat 2 Fasa 17

2.4 Rele Arus Lebih 18

2.4.1 Karakteristik Rele Arus Lebih 19

2.4.2 Koordinasi Penyetelan Rele Arus Lebih 21

2.5 Menghitung Setting Rele Arus Lebih 21

2.5.1 Pemeriksaan Selektifitas Kerja Rele Arus Lebih 23

BAB III METODELOGI PENELITIAN

3.1 Metode Literatur 26

3.2 Metode Observasi 27

3.2.1 Data Sistem 70 kV Gardu Induk Boom Baru 27

3.2.2 Transformator Tenaga 27

3.2.3 Rele Arus Lebih 28

3.2.4 Jenis Penghantar 29

3.2.5 Impedansi Penghantar 29

3.3 Metode Wawancara 29

3.4 Pengolahan Data 30

3.4.1 Peralatan Perhitungan 30

3.4.2 Parameter Perhitungan 30

3.4.3 Prosedur Perhitungan 31

(10)

x BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Perhitungan Impedansi 35

4.1.1 Impedansi Sumber 35

4.1.2 Reaktansi Transformator 35

4.1.3 Impedansi Penyulang 36

4.1.4 Impedansi Ekivalen 38

4.2 Perhitungan Arus Hubung Singkat pada Penyulang Kurma 39

4.2.1 Menghitung Arus Hubung Singkat 3 Fasa 39

4.2.2 Menghitung Arus Hubung Singkat 2 Fasa 41

4.3 Setting Rele Arus Lebih 44

4.3.1 Setting Rele di Sisi Incoming 20 kV 44

4.3.2 Setting Rele di Sisi Penyulang 20 kV 46

4.3.2.1 Setting Rele pada Penyulang Kurma 46

4.3.2.2 Setting Rele pada Penyulang Delima 47

4.3.3 Perbandingan Setting Rele Arus Lebih pada

Penyulang Kurma dan Delima 48

4.4 Pemeriksaan Waktu Kerja Rele Arus Lebih Penyulang 48

4.4.1 Waktu Kerja Rele pada Gangguan 3 Fasa 49

4.4.2 Waktu Kerja Rele pada Gangguan 2 Fasa 51

4.4.3 Analisa 52

4.5 Pemeriksaan Setting Rele Arus Lebih 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 54

5.2 Saran 55

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Skema Sistem Tenaga Listrik 5

Gambar 2.2 Pengaman Utama pada Sistem Tenaga 7

Gambar 2.3 Skema Sistem Proteksi pada Transformator dan Penyulang 8

Gambar 2.4 Sketsa Penyulang Tegangan Menengah 14

Gambar 2.5 Transformasi Reaktansi Transformator Tenaga 15

Gambar 2.6 Gangguan Hubung Singkat 3 Fasa 17

Gambar 2.7 Gangguan Hubung Singkat 2 Fasa 17

Gambar 2.8 Rangkaian Pengawatan Rele Arus Lebih 19

Gambar 2.9 Karakteristik Waktu Seketika 19

Gambar 2.10 Karakteristik Waktu Tertentu 20

Gambar 2.11 Karakteristik Waktu Terbalik 20

Gambar 3.1 Gardu Induk Boom Baru 25

Gambar 3.2 Diagram Blok Metodelogi Penelitian 26

Gambar 3.3 Transformator Tenaga II 28

Gambar 3.4 Diagram Flow Chart Penelitian Analisa

Setting Rele Arus Lebih 33

Gambar 4.1 Daerah Penentuan Impedansi untuk Perhitungan

Hubung Singkat 34

Gambar 4.2 Grafik Arus Gangguan Hubung Singkat 3 Fasa

terhadap Panjang Penyulang 41

Gambar 4.3 Grafik Arus Gangguan Hubung Singkat 2 Fasa

terhadap Panjang Penyulang 43

Gambar 4.4 Grafik Waktu Kerja Rele Arus Lebih Penyulang Kurma

(12)

xii

Gambar 4.5 Grafik Waktu Kerja Rele Arus Lebih Penyulang Kurma

terhadap arus Hubung Singkat 2 Fasa 52

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Batasan Setelan OCR Transformator 21

Tabel 3.1 Arus Hubung Singkat Gardu Induk Boom Baru 27

Tabel 3.2 Jenis Penghatar yang Digunakan pada Penyulang Kurma 29

Tabel 3.3 Data Impedansi Penghantar 29

Tabel 4.1 Impedansi Penyulang Urutan Positif dan Negatif 37

Tabel 4.2 Impedansi Ekivalen Urutan Positif dan Negatif 38

Tabel 4.3 Arus Gangguan Hubung Singkat 3 Fasa 40

Tabel 4.4 Arus Gangguan Hubung Singkat 2 Fasa 43

Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Arus Gangguan Hubung Singkat 44

Tabel 4.6 Perbandingan Setting Rele Penyulang 48

Tabel 4.7 Pemeriksaan Waktu Kerja Rele untuk Gangguan 3 Fasa 50

Tabel 4.8 Pemeriksaan Waktu Kerja Rele untuk Gangguan 2 Fasa 52

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar Rekomendasi Ujian Laporan Akhir

Lampiran 2 Lembar Bimbingan Laporan Akhir Pembimbing 1

Lampiran 3 Lembar Bimbingan Laporan Akhir Pembimbing 2

Lampiran 4 Lembar Pelaksanaan Revisi Laporan Akhir

Lampiran 5 Surat Permohonan Magang di PT. PLN

Lampiran 6 Daftar Hadir Magang

Lampiran 7 Surat Keterangan Mahasiswa Telah Melaksanakan Magang

Lampiran 8 Surat Permohonan Izin Pengambilan Data

Lampiran 9 Single Line Penyulang Kurma

Lampiran 10 Tabel Setting Rele di Gardu Induk Boom Baru

Lampiran 11 Tabel Arus Beban Puncak Penyulang

Lampiran 12 Tabel Data Hubung Singkat

Lampiran 13 Tabel Data Impedansi Penghantar

Lampiran 14 Foto Rele Incoming Trafo 2; 30 MVA

Lampiran 15 Foto Rele Penyulang Kurma

Referensi

Dokumen terkait

PERANCANGAN SIMULASI KENDALI PENGISIAN BARANG KE KAPAL DENGAN MENGGUNAKAN PENGENDALI LOGIKA.. TERPROGRAM (PLC) OMRON

Sinyal dari demodulator akan dideteksi oleh Detector Phase , selanjutnya akan dibangkitkan dan dikuatkan oleh VCO ,dan akan mengalami proses penyaringan oleh Loop

Dengan hasil analisa nilai pentanahan perlatan yang telah dilakukan, dapat diketahui nilai keamanan tegangan sentuh (Em) dan tegangan langkah ( E ℓ ), nilai tegangan

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir ini yang berjudul

Di dalam penulisan laporan akhir ini, penulis melakukan perencanaan ulang bagaimana yang baik dalam merencanakan desain geometrik, konstruksi perkerasan lentur,

Laporan ini dibuat untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Tugas Akhir Pendidikan Diploma 3 Pada Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Telekomunikasi,

Dalam Laporan Akhir ini penulis mengambil judul “Optimasi Pelayanan Berdasarkan Load Factor Pada Bus Rapid Transit Trans Musi Koridor I Alang – Alang Lebar – Dempo

Lampiran 7 Data Arus Hubung Singkat Gardu Induk Gandus Trafo 60 MVA Lampiran 8 Data Setting Rele Arus Lebih (OCR) dan Rele Gangguan Tanah (GFR) Transformator 60 MVA, Penyulang