MATRIKS REVIEW ARTIKEL TEMA : SASTRA PADA ANAK
Instructions Journal I Nama Jurnal
dan Peneliti Nama Jurnal : Emotional and Behavioral Disoders
Nama Peneliti : GREGORY J. BENNER, J. RON NELSON, AND MICHAEL H. EPSTEIN Judul Artikel &
Masalah
Judul Artikel : Keterampilan bahasa anak dengan ebd
Problem : permasalahan dalam penelitian ini ialah prevalensi, kekuatan, daya tahan, dan defisit bahasa alami pada anak-anak diidentifikasi secara formal dengan gangguan emosional dan perilaku (EBD)
Variabel,
ketidakmampuan membaca. Dalam konteks ini memeriksa dan menganalisis tentang keterampilan bahasa anak-anak dengan EBD tepat.
Hipothesis :
1. anak-anak dengan EBD berpengalaman secara klinis signifikan defisit bahasa 2. anak-anak EBD seharusnya disaring untuk defisit bahasa dan bahasa tuturnya
3. setiap anak ada periode kritis dalam berinteraksi dengan ibu(pengasuhnya) yaitu pada usia 5 tahun. Metode,Disain
, Prosedur & Teknik Analisis
Prosedur :
1. Kata kunci bahasa, emosional, gangguan perilaku 2. Ulasan sebelumnya
3. Referensi dalam studi yang teridentifikasi Populasi &
Sampel Sampel digunakan sebagai instrumen dengan menggunakan penelitian kepada 2796 siswa: 2358 anak dengan EBD dan 438 tanpa EBD Simpulan Jadi penellitian membuktikan bahwa siswa yang mengalami gangguan bahasa dan perilaku dapat mengganggu
KRITIKAN REVIEW ARTIKEL MENGENAI SASTRA Oleh : Handhika Dharmawan
Studi literatur dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk menghargai berbagai karya sastra, terkait erat dengan latihan menajamkan perasaan, penalaran, dan imajinasi dan kepekaan terhadap masyarakat, budaya, dan lingkungan. Pembelajaran harus diambil untuk menanamkan pengakuan, keakraban dan kenikmatan sastra sebagai wahana pendidikan karakter.
Anak-anak dengan gangguan emosional dan perilaku (EBD) secara karakteristik hadir dengan keduanya masalah perilaku yang berat dan lama. Meskipun begitu siswa EBD tampak berjuang di semua area akademik seperti membaca dan bahasa dan itu menjadi permasalahan. Rendah dalam membaca adalah faktor resiko utama untuk berbagai hasil jangka panjang(termasuk perilaku dan masalah sosial, angka putus sekolah yang tinggi, pengangguran, dan ajudikasi, demikian pula defisit bahasa telah dikaitkan dengan prestasi akademik yang terus menerus tertekan, peningkatan retensi kelas, demoralisasi, masalah kejiwaan, dan lebih besar tingkat ketidakmampuan membaca). Dalam konteks ini memeriksa dan menganalisis tentang keterampilan bahasa anak-anak dengan EBD tepat.
Berdasarkan hasil analisis terhadap jurnal tersebut permasalahan dalam penelitian tersebut sudah jelas, namun untuk mendeskripsikan hipotesis penelitian sudah terlihat secara jelas. Anak-anak yang memiliki EBD memiliki permasalahan pada kemampuan bahasa.
tanpa EBD. Anak-anak EBD secara karakteristik memiliki masalah perilaku yang berat dan defisit keterampilan akademik, untuk mengatasi masalah tersebut ada beberapa solusi yaitu Anak-anak harus belajar dengan kompleks perilaku sosial, regulasi emosional dan bahasa yang baik.