• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Pengaruh Krisis Keuangan Rusia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Proposal Pengaruh Krisis Keuangan Rusia"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Proposal

“Pengaruh Krisis Keuangan Rusia Terhadap Remmitance Tajikistan

Tahun 2014-2015”

Oleh irwansyah (1321105033)

Hubungan Internasional

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Udayana

Bali

(2)

1. Latar belakang

Jumlah pekerja imigran dari Tajikistan menuju Rusia relatif bertambah pertahunnya. Tajikistan adalah salah satu negara yang masuk ke dalam Republik Uni Soviet di Asia Tengah, berbatasan dengan Afganistan dan terlibat dalam peperangan sipil dan kemiskinan sejak berakhirnya Uni Soviet tahun 1991. Di perkirakan ada 800.000 orang Tajikistan yang bekerja di Rusia pada tahun 2009. Migran paling banyak bekerja di industri konstruksi atau pekerjaan yang bersifat low-skilled lainnya. Jika sedang dalam musim pembangunan pekerjaan sangat mudah di dapati dan mereka kebanyakan masuk ke Rusia tanpa menggunakan visa dan permits.

Gaji yang mereka dapat biasanya di kirim kembali ke keluarga mereka di Tajikistan untuk membangun rumah. Uang yang di kirim dari Rusia menuju Tajikistan atau dalam hal ini dikenal dengan istilah remittance sangat tinggi pada thun 2008 ada sekitar 2,6 juta miliar dolar atau sekitar 171,641,964,230.51 rubel. Tajikistan di kenal sebagai negara penerima remittence tertinggi di dunia (Ratna, Mohapatra dan Silwal, 2009). Pada tahun 2008 Tajikistan mendapatkan remittance lebih dari 50% dari pendapatan nasional brutonya.

(3)

2. Rumusan Masalah

(4)

3. Pendekatan yang digunakan

3.1 Teori Dependensi

Menurut teori Dependensi, pembangunan negara-bangsa di negara berkembang sangat tergantung dengan kontribusi negara maju. (Ritzer, 2010). Pembangunan di Tajikistan sangat bergantung pada remittance yang di terima negara ini. Pada tahun 2013 Tajikistan menerima remittance sebesar 3,58 miliar dolar jika di rasiokan angka ini merupakan 47,6% dari total pendapatan nasional Tajikistan. Tetapi jumlah ini makin di perkirakan menurun padatahun 2014 hanya 42,7 % dari GDP dan pada 2015 di proyeksikan remittance akan kembai menurun hanya 26,4%. Hal ini karena terjadinya krisis yang di akibatkan oleh sangsi negara Barat terhadap Rusia.

Menurut F. H Cardoso (1972) dalam kasus ketergantungan Tajikista terhadap remittance lebih di sebabkan karena faktor intern dan aspek sosial dari negara ini. Pasar tenaga kerja memiliki peran penting dalam semua tahapan siklus ekonomi. Pasar tenaga kerja merupakan elemen kunci dari produksi industri yang terkait langsung dengan sumber daya manusia dan kehidupan mereka. Di pasar ini, pencari kerja menawarkan kapasitas fisik, mental, keterampilan, dan pengetahuan kepada yang membuka lowongan kerja, dan perekrut memilih kandidat yang tepat dan bisa bekerja dengan baik. Jika tenaga kerja yang ditawarkan di pasar ini melebihi kebutuhan, berarti pasokan tenaga kerja dan permintaan tidak seimbang. Ketidakseimbangan inilah yang menyebabkan masalah sosial ekonomi bagi negara.

Selama era Soviet ekonomi domestik Tajikistan sangat bergantung pada ekspor katun dan auminium. Namun setelah berakhirnya era Soviet, Republik Tajikistan industri domestik sangat susah untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Lemahnya infrastruktur membuat masalah yang besar bagi perkembangan ekonomi.

(5)

Tahun 2002 pemerintah Tajikistan, secara teknis mendukung pengentasan kemiskinan melalui interntional financial institutions (Republik Tajikisan, 2002). Yang berisi sebuah program pembangunan struktural untuk pembangunan ekonomi dan pengurangan kemiskinan. Program ini berhasil membuat stabilisasi ekonomi bagi Tajikistan.

3. 2. World system theory

Immanuel Wallerstein mengatakan bahwa sistem dunia dicirikan oleh struktur ekonomi dan politik tertentu dengan satu bidang tergantung pada bidang yang lainnya. Dalam sistem dunia ini bisa dilihat ketergantungan Tajikistan terhadap lapangan pekerjaan dari Rusia. Hal ini disebabkan oleh kondisi dalam negara Tajikistan yang sedikit mempunyai lapangan pekerjaan sehingga warga Tajikisatan banyak yang berimigrasi ke Rusia untuk mencari penghidupan yang layak. Rusia adalah negara yang besar dengan ekonomi yang besar. Ideologi yang sama membuat Rusia dan Tajikistan sama-sama diuntungkan dengan adanya buruh imigran ini.

Peran Rusia yang begitu besar untuk Tajikistan, membuat Tajikistan sangat bergantung terhadap kondisi politik dan ekonomi. Berbagai macam gagasan kesepakatan dari dua negara ini telah di sepakati. Peran penting Rusia di mulai dari pengakuan yang pertama kali atas kedaulatan dan kemerdekaan Tajikistan pada tahun 1992. Rusia menganggap posisi Tajikistan sangat strategis untuk mendirikan pangkalan militer untuk menjaga keamana dari serangan teroris dan ektrimis (mfa.tj, 2016)

(6)

4. Pembahasan

Penandatanganan undang-undang aneksasi disaksikan antara lain oleh ketua dua majelis parlemen, Valentina Matviyenko dan Sergei Naryshkin. Usai penandatanganan, Putin memerintahkan pesta kembang api di Moskow dan di Krimea guna merayakan masuknya wilayah Krimea ke dalam Federasi Rusia.

Sebelumnya Uni Eropa menambah jumlah pejabat Rusia yang dikenai sanksi terkait dengan pencaplokan Krimea. Ukraina dan Uni Eropa juga menandatangani kesepakatan untuk menjalin hubungan politik lebih erat. Sementara itu, Organisasi Keamanan dan Kerjasama Eropa sepakat mengirim pemantau ke Ukraina setelah Rusia mencabut keberatannya.

4. 1. Intervensi Rusia Terhadap Ukraina

Amerika Serikat memperingatkan Rusia, bahwa akan ada "konsekuensi-nya", atas intervensi Rusia di Ukraina yang tengah bergejolak., Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan bahwa, Amerika Serikat akan berdiri bersama komunitas internasional, untuk menjamin bahwa akan ada konsekuensi terhadap setiap intervensi yang terjadi di Ukraina. Namun, Rusia membantah memberangkatkan pasukan militer ke Krimea dan mencoba memprovokasi konflik bersenjata, seperti yang dituduhkan pemerintah interim Ukraina.

Ketegangan antara Ukraina dan Rusia meningkat sehubungan dengan insiden di Krimea, yang mayoritas pendukungnya secara tradisional mendukung Rusia. Ukraina menuduh Rusia mencoba melakukan "invasi militer". Pasukan bersenjata diberitakan menduduki bandar internasional di Sevastopol, kota pelabuhan yang menjadi pangkalan Armada Laut Hitam Rusia. Selain itu, orang-orang bersenjata juga mengawasi bandara internasional di Simferopol, ibukota Krimea. (BBC, 2014)

4. 2. Sanksi Ekonomi Terhadap Rusia

(7)

perusahaan pertahanan Rostec akan dikenai sanksi yang juga telah dikenakan pada perusahaan induknya.

Sanksi AS itu dikeluarkan sehari setelah Uni Eropa memperbarui sanksi-sanksi ekonomi terhadap Rusia selama enam bulan sambil menilai kepatuhan Rusia pada perjanjian perdamaian di Ukraina Timur. Meskipun perundingan gencatan senjata ditandatangani awal tahun ini, Ukraina mengatakan masih belum menguasai perbatasannya dengan Rusia. PBB mengatakan, lebih dari 8.000 orang, kebanyakan warga sipil tewas dalam konflik antara Rusia – Ukraina. (DW, 2014)

4. 3. Sebab Ketergantungan Tajikistan

Republik Tajikistan yang relatif lemah, dengan pembangunan negara yang relatif lambat. Berdasarkan sejarah hubungan antara Rusia tak bisa di rusak begitu saja karena kedua negara ini mempunyai pengaruh satu sama lain. Ketergantungan Tajikistan terhadap Rusia bisa di sebut sebagai neo-kolonial.

Tajikistan tak mempunyai kekuatan yang cukup untuk mempertahankan kelangsungan negaranya sehingga ketergantungannya terhadap bantuan dari luar sangatlah tinggi. Tajikistan adalah negara yang miskin bekas negara Uni Soviet, dengan masalah sosial yang tinggi, ekonomi yang tak berkembang, dan kemunduran dalam motivasi.

Tantangan yang dihadapi Tajikistan tidaklah mudah, dengan adanya buruh migran di Rusia mendukung bagi adanya remittance yang dapat menjadi sumber pendapatan masyarakat.

4. 4. Mekanisme Neo-kolonialisme Yang dilakukan Rusia

Ketergantungan Tajikistan terhadap Rusia dapat di lihat dalam hal politik, ekonomu dan perencanaan sosial. Contohnya dapat du lihat dari ketergantungan multidimensional yang ada dari buruh migran di Rusia. Pada saat yang sama, ketergantungan ini tidak diikuti dengan pembangunan dan modernisasi warga Tajikistan.

(8)

mengembangkan isu stabilitas dan keamanan sehinggga Rusia punya andil akan stabilisasi tak akan membuat Tajikistan tak bisa melawan terhadap kepentingan Rusia. (Lang, 2016)

Untuk Tajikistan sendiri, dengan masifnya buruh migran yang bekerja di Rusia dengan kata lain membuat suatu stabilisasi. Hal ini membuat Tajikistan mempunyai sumber pendapatan mengurangi ketegangan sosial. Secara lebih jauh Tajikistan mengalami ketergantungan politik dan ekonomi .

Rusia selalu memperhatikan isu yang berkembang di Tajikistan, Rusia memudahkan warga Tajikistan untuk untuk masuk ke negaranya tetapi hal ini mempunyai dampak negatif yaitu adanya migran yang masuk secara illegal dan berulah.

4. 5. Konsekuensi Ketergantungan Tajikistan

Konsekuensi ketergantungan Tajikistan terhadap Rusia adalah ketergantungan terhadap sistem yang di terpakan Rusia. Dalam hal ini bisa menciptakan stabilitas yang relatif untuk Tajikistan sendiri tetapi dalam hal lain bisa menambah stagnasi bagi Tajikistan.

Migrasi buruh dari Tajikistann tak hanya sebagai sumber dasar pendapatan sebagai bagian substansial bagi masyarakat, hal ini juga menyebabkan menambahnya masalah sosial. Dengan adanya migrasi akan mennciptakan masalah perubahan demograpi,dan ketergantungan akan remittance dari Rusia.

Kementerian hubungan luae negeri memberikan protes kepada duta Rusia di Tajikistan sebagai bentuk perlawanan. Perlawanan ini karena ada 1.000 migran yang di deportasi oleh pemerintah Rusia dengan alasan sering melakukan tindakan kerusuhan di Rusia. Langkah ini sama saja dengan pembersihan dari sumber dasar pendapatannya.

Menurut pendapat sekretari migrasi Tajikistan, persetujuan telah di capai setelah negosiasi antara kedua negara. Rusia sendiri telah memulangkan satu juta migran pada Juni 2015 angka tersebut lebih rendah 200.000 saat Desember 2014.

(9)

Tajikistan bisa saja menghindari situasi ini jika pemerintah bisa mengatasi mengara migrasi, lapangan pekerjaan dan ketergantungan daru transfer yang dari buruh migran.

Berdasarkan statistik dari pemetintah Tajikistan ada sekitar 740.000 buruh migran yang ada di Rusia. Pada tahun 2014 akhir jumlah buruh migran berkurang menjadi 670.000. perkiraan adanaya pengurangan 25% akan terjadi pada tahun 2015 dengan perkiraan akan ada deportasi migran. Hal ini akan menambah jumah pencari kerja dan tekanan yang terjadi di Tajikistan.

Di perkirakan ada 60 persen adanya migran ilegal dengan perlindungan yang rendah. Menurunnya remittance akan mengurangi pendapatan Tajikistan juga, masalah kemiskinan dan masyarakat berpendapatan rendah akan menambah permaslah di Tajikistan. Hal ini akan berdampak terhadp pelayanan sosial seperti pendidikan dan kesehatan. Pemulangan migran akan sulit memberikan pekerjaan bagi mereka di Tajikistan, dengan skill yang terbatas dan kompetisi yang tinggi dalam pasar buruh membuat masalah ini perlu mendapat perhatian yang serius dari pemerintah Tajikistan.

Mayoritas penduduk Tajikistan terpenagruh terhadap perubahan dari konfrontasi yang dilakukan Rusia. Undang-undang di Rusia pada tahun 2014 membuat 270.000 pekerja Tajikistan di masukkan ke daftar orang yang dilarang masuk kembali ke Rusia untuk bekerja. Angka daftar hitam migran dikabarkan terus bertambah pada awal tahun 2015. Jika buruh kembali ke rumahnya mereka seperti tinggal di rumah selama lima tahun. Kemudian sejak Januari 2015 passport biometrik mulai di berlakukan untuk semua migran yang masuk ke Rusia juga ada peraturan untuk migran yang masuk secara ilegal yang ketahuan tinggal akan dikenakan sanksi tidak dapat memasuki Rusia selama 10 tahun. Peraturan ini membuat buruh migran sangat tersudut. Hingga jika buruh migran melakukan pengiriman uang ke negaranya mereka akan berpikir karena Rubel sedang terjadi devaluasi terhadap dollar.

(10)

5. Saran

5. 1. Memperbaiki lingkungan migran bekerja, hal ini akan membuat pencari pekerjaan akan mendapat layana yang lebih baik d. Perbaukan informasi pendukung layanan migran dankeluarga mereka sehingga potensi migran akan lebih baik.

5. 2. Menyediakan layanan keuangan kepada migran dan keluarganya. Hal ini akan membantu mendapatkan kesempatan remittance yang tinggi dari bank dan membuat bsisi untuk membuat deposit sehingga akan membuat para investor swasta dalam hal remittance tertarik.

(11)

6. Kesimpulan

Tajikistan adalah negara yang kecil yang sangat tergantung dengan negara lain terutama Rusia. Remittance yang di dapat oleh buruh migran sangat berperan penting dalam pembangunan yang terjadi di Tajikistan. Remmttace berperan hampir setengah pendapatan nasional yang bisa di haslkan oleh penduduk Tajikistan di negara. Oleh karena ketergantungan yang sangat besar ini Rusia memanfaatkan Tajikistan sebagai negara untuk membendung serangan dari teroris karena letak Tajikistan yang berbatasan langsung dengan Afganistan. Sejak awa tahun 2014 perekonomian Rusia sedang memburuk karena konfrontasi yang dilakuka Rusia terhadap Krimea dan Ukraina. Hal ini membuat Rusia mendapatkan Sanksi dan membuat mata uang Rusia terdevaluasi.

Dengan adanya devaluasi mata uang Rusia membuat arus remittance Tajikistan menjadi melemah. Keterganutungan yang tinggi menyebabkan Tajikistan secara sukarela mengikuti sistem yang di terapkan Rusia. Termasuk dalam tindakan hukum yang ketat bagi warga Tajikitan yang melakukan pelanggaran,

(12)

7. Daftar Pustaka

Jurnal dan Buku

.,2015. Tajikistan : Slowing Growth, Rising Uncertainties. World Bank.

Cardoso, F. H. (1972). ‘Retreat from Globalization’, The National Interest, 75: 111-117. Jones, Larissa Dkk.2007. Migration and Poverty Reduction in Tajikistan. University of

Sussex : Brighton.

Lang, Józef. 2016. Tajikistan: a chronic stagnation. Centre for Eastern Studies :Warsaw. Ratha, Dilip, Sanket Mohapatra, and Ani Silwal, 2009. “Outlook for Remittance Flows

2009-2011:Remittances expected to fall by 7-10 percent in 2009,” Migration and Development Brief 10, The World Bank, July 13, 2009.

Ritzer, George. 2010. The Essential of Globalization. Wiley-Blackwell.

Sorensen, Georg dan Jackson, Robert. 2014. Pengantar Studi Hubungan Internasional. Pustaka Pelajar : Yogyakarta.

Internet

http://mfa.tj/en/relations-with-cis-countries/relations-tajikistan-russia.html.

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Harun Alrasyid Dama- nik, SpPD, SpGK, menjadi internis Sumatera Utara yang paling sibuk dengan diadakannya Kongres Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (KOPAPDI)

Pada Negeri lain di Nusalaut yaitu Titawai, terdapat pula Wisata Bahari Pantai Sirimata, mata air waiputih, perigi tujuh, maupun gua Kaluyu serta Pusat Pulau yang

Pada proses fishing tersebut, jenis, ukuran, bentuk ikan, situasi dan kondisi lubang bor akan banyak menentukan cara pemancingan serta alat yang diperlukan.. Sebelum

lindung pada kawasan perlindungan setempat, dilakukan dengan membatasi perkembangan kawasan terbangun untuk sempadan setempat pada sempadan pantai, sempadan sungai, kawasan

Kawasan padat penduduk Kelurahan Naikoten I, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang setiap terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi selalu terjadi banjir/genangan air. Hal

Pada bab kedua menjelaskan teori-teori yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan yaitu mengenai Teori Kebijakan Program UPK MP, Syarat Penerima SPP,

Statement yang signifikan dari rekonstruksi peradaban Tambora merupakan kekuatan yang dimiliki situs Tambora adalah peluang untuk terus mengadakan kegiatan penelitian di

Dengan tinggi gigi insisivus sentralis rahang atas normal, lebar interkaninus dari 6 gigi anterior diukur dan dibagi dengan 4,4 (nilai untuk gigi yang tingginya