• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENCEMARAN AIR PERMUKAAN DAN AIRTANAH DANGKAL DI HILIR KOTA CIANJUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENCEMARAN AIR PERMUKAAN DAN AIRTANAH DANGKAL DI HILIR KOTA CIANJUR"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Lokasi sampling pada ruas sungai penelitian di Cianjur
Tabel 2.  Analisis parameter Daya Pulih pada Bulan Agustus 2008
Gambar 2. BOD5 Sungai Cianjur Leutik dibandingkan dengan nilai BOD air sungai yang diizinkan,  Pada bulan Mei (a) dan Agustus (b)
Gambar 3. Hubugan antara kandungan Nitrogen air permukaan dan airtanah dangkal di Cianjur, Mei 2008 (a) dan Agustus 2008 (b)
+2

Referensi

Dokumen terkait

Sehingga status mutu air di Waduk Sutami adalah tercemar sedang atau cukup baik untuk peruntukan kelas 2 sesuai baku mutu air PP RI No' 82 Tahun 2001' Analisa

Penelitian dilakukan dikarenakan penduduk pada daerah penelitian sebagian besar masih mengkonsumsi airtanah untuk kebutuhan domestik sehari- hari tanpa mengindahkan standar baku

Apabila nilai kandungan nitrit pada titik pengamatan dibandingkan dengan PP Nomor 82 Tahun 2001 yang mempersyarakatkan kriteria mutu air untuk nitrit adalah 0,06 mg/l, maka kandungan

Baku Mutu oksigen terlarut (DO) pada air waduk memiliki nilai sebesar 3 mg/L sebagai batas minimalnya sesuai dengan PP Nomor 22 Tahun 2021 kelas 3, maka dari itu

Kandungan logam Cu di air kolong bekas tambang timah di Perayun Kundur tidak memenuhi standar batas baku mutu yang telah ditetapkan.. Berdasarkan Peraturan

1) Kesesuaian kualitas air Sungai Samin berdasarkan PP No.82 Tahun 2001 menunjukkan parameter BOD sesuai baku mutu kelas IV pada Dukuh Nongko dan Desa Bugel, sedangkan

Baku mutu untuk Fenol adalah 1 µg/L (PP No.82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air). Hasil analisis laboratorium terhadap parameter

Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi peran struktur geologi sesar terhadap kondisi airtanah, menentukan Type (fasies) dan arah aliran airtanah