1 BLOCK BOOK
Mata Kuliah: SOSIOLOGI HUKUM Kode Mata Kuliah : WHM 5207
Tim Penyusun Pengajar : :
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
BALIINDONESIA
2009
1. Prof. Dr. I Nyoman Sirtha, SH, MS 2. Ketut Rai Setiabudi, SH, MH.
Identitas Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah : SOSIOLOGI HUKUM Kode Mata Kuliah/SKS : WHM 5207 /2 SKS
Status : Wajib Fakultas
Semester : V (Lima)
II. Pengajar
1. : Prof. Dr. I Nyoman Sirtha, SH, MS 2. : Ketut Rai Setiabudi, SH, MH.
3. : Anak Agung Istri Ari Atu Dewi, SH,MH.
III. Deskripsi Perkuliahan :
Mata kuliah Sosiologi Hukum membahas tentang konsepkonsep atau prinsip prinsip dan teoriteori tentang bekerjanya hukum dalam masyarakat (law in action). Dengan mengetahui konsep atau prinsip maupun teoriteori sosiologi hukum, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan mengkaji tentang posisi hukum sebagai law in book (aspek normatif) yang berwujud dalam peraturan perundnag undangan serta law in action (aspek sosiologis) dalam masyarakat. Sosiologi hukum yang merupakan bagian ilmu hukum yang beraspek empiris yang akan diawali dengan pendahuluan, karakteristik dan manfaat sosiologi hukum, Mashabmashab atau aliranaliran yang mempengaruhi sosiologi hukum, Hubungan struktur sosial dengan hukum, keberadaan hukum dalam masyarakat serta hubungan perubahan sosial dengan hukum.
IV. Tujuan Mata Kuliah
3 terkait dengan hukum dalam kehidupan masyarakat (mampu menganalisa bekerjanya hukum dalam masyarakat).
V
.
Metoda dan Strategi Proses Pembelajaran
Metoda Perkuliahan adalah Problem Based Learning (PBL) yang pusat pembelajaran ada pada mahasiswa. Metoda yang diterapkan adalah belajar (learning) bukan mengajar (teaching).
Strategi Pembelajaran adalah mengkobinasikan perkulian dan tutorial. Perkuliahan 50 % (6 kali pertemuan perkuliahan) dan tutorial 50 % (6 kali pertemuan tutorial). Satu kali (1) perremuan untuk tes tengah semester dan satu (1) kali untuk pertemuan akhir semester. Jadi total pertemuan adalah 14 kali.
Pelaksanaan Perkuliahan dan Tutorial adalah bahwa dalam perkuliahan sosiologi hukum ini akan direncanakan berlangsung 6 kali pertemuan yaitu pertemuan ke 1, 3, 5, 7, 9, dan 11 sedangkan tutorial 6 kali pertemuan yaitu pertemuan ke 2, 4, 6, 8, 10, dan 12.
Strategi tutorial yaitu :
· Mahasiswa mengerjakan tugastugas (discussion task, study task dan
problem task) sebagai bagian dari self study (20 jam perminggu), kemudian berdiskusi dikelas, presentasi power point.
· Dalam 6 kali pertemuan tutorial di kelas, mahasiswa diwajibkan ;
1. Menyetor karya tulis berupa peper sesuai dengan topik yang diberikan oleh tutorial (topik1,2,3,4) dan kemudian mahasiwa memilih salah satu topik tersebut.
2. Mempresentasikan tugas yang diberikan oleh tutorial dalam bentuk power point.
3. Memposisikan diri dalam peran masingmasing.
VI. Ujian dan Penilaian
Ujian akan diloaksanakan dua (2) kali dalam bentuk tertulis yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS).
Penilaian akhir akan disesuaikan dengan rumus nilai akahir yang terdapat dalam buku pedoman Fakultas Hukum Universitas Udayana yaitu :
(UTS +TT) + (2 x UAS) NA = 2
3
Nilai Range
A 80100
5
E 039
VI. Materi Perkuliahan (Organisasi Perkuliahan) Pertemuan I : Pendahuluan.
· Pengertian sosiologi hukum
· Latar belakang berkembangnya pendekatan sosiologi hukum · Ruang lingkup Sosiologi hukum
Pertemuan II : Karakteristik, manfaat, serta kedudukan sosiologi hukum.
· Karakterkarakter sosiologi hukum · Kegunaan atau manfaat sosiologi hukum
· Kedudukan sosiologi hukum dalam disiplin ilmu hukum
Pertemuan III : Mashabmashab atau aliranaliran yang mempengaruhi terbentuknya sosiologi hukum dan teori teori sosiologi hukum
· Mashabmashab atau aliranaliran dalam filsafat hukum dan ilmu hukum. · Hasilhasil pemikiran para pakar filsafat dan ilmu hukum.
· Hasilhasil pemikiran para pakar sosiologi ( Email Durhkhiem, Max
Weber ddan lainlain).
· Teoriteori sosiologi hukum.
Pertemuan IV : Hubungan struktur sosial dengan hukum.
· Pengertian struktur sosial
· Hubungan kaidah sosial dengan hukum · Hubungan kelompok sosial dengan hukum · Hubungan stratifikasi sosial dengan hukum
Pertemuan V : Keberadaan hukum dalam masyarakat
· Fungsi hukum dalam masyarakat
Sebagai sarana social control Sebagai sarana social angineering Sebagai sarana social interaction Sebagai sarana spcial integration Sebagai sarana social settlement
· Efektifitas bekerjakan hukum dalam masyarakat · Faktorfaktor yang mempengaruhi efektifitas hukum.
Pertemuan VI : Kesadaran hukum
· Pengertian kesadaran hukum
· Ciriciri perwujudan kesadaran hukum · Kepatuhan hukum
VII. BAHAN BACAAN :
· Acmad Ali, 1996, Menguak Tabir Hukum, Suatu Kajian Filosofis dan
Sosiologis, Chandra Pratama Jakarta.
· Abdul Manan, 2005, AspekAspek Pengubah Hukum, Prenada Media
Jakarta.
· Daniel S. Lev, 1990, Hukum Dan Politik Di Indonesia Kesinambungan
dan Perubahan. LP3ES.
· Friedman, Lawrence M, 1969, The Legal Sistem : A Social Science
Perspektive, Russel Soge Foundation. New York.
· , 1969, On Legal Developman. dalam Rutgers
7
· Mochtar Kususmaatmadja, 2002, KonsepKonsep Hukum Dalam
Pembangunan, Pusat Studi Wawasan Nusantara, Hukum dan Pembangunan bekerjasama dengan Penerbit PT Alumni Bandung.
· Munir Fuadi, 2005, Filsafat Dan Teori Hukum Post Modern, PT Citra
Aditya Bakti, Bandung
· Soerjono Soekanto dan Mustafa Abdullah, 1982, Sosiologi Hukum dalam
Masyarakat, Rajawali, Jakarta.
· , 2007, FaktorFaktor Yang Mempengaruhi
Penegakan Hukum, Rajawali Pers Jakarta.
· , 2002, Sosiologi Suatu Pengantar, PT Raja Grafindo
Persada Jakarta.
· Saiffulah, 2007,Refleksi Sosiologi Hukum, Refika Aditama, Bandung · Satjipto Rahardjo, 2006, Membedah hokum Progresif, PT Kompas Media
Jakarta.
VIII. Persiapan Proses Perkuliahan
Pertemuan I : Perkuliahan I ( Lecture) Pendahuluan.
· Pengertian sosiologi hukum
· Latar belakang berkembangnya pendekatan sosiologi hukum · Ruang lingkup Sosiologi hukum
Bahan Bacaan :
· Soerjono Soekanto, 2002, Sosiologi Suatu Pengantar, PT Raja Grafindo
Persada Jakarta.
· Saiffulah, 2007,Refleksi Sosiologi Hukum, Refika Aditama, Bandung. · Soerjono Soekanto dan Mustafa Abdullah, 1982, Sosiologi Hukum dalam
Masyarakat, Rajawali, Jakarta.
· Soerjono Soekanto dan R. Otje Salman, 1987, Disiplin Hukum Dan
9 Pertemuan II : Tutorial 1
Discussion TaskStudy Task
Hukum dan masyarakat merupakan dua gejala yang tidak terpisahkan. Secara sosiologis, hokum merupakan sutau lembaga social (social institutie) artinya hokum merupakan satu kesatuan kaidah yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia pada segala tingkatan yang bertujuan untuk mencapai kedamaian dalam masyarakat. Dalam studi ilmu hokum yang berkembang dalam ilmu sosiologi hokum, maka adanya pengarahan bahwa menganalisis hokum dengan menggunakan pendekatan sosiologis dengan mendekatkan gejala social dengan hokum yang mempunyai fungsi dan peranan bagi kehidupan masyarakat.
Diskusikan mengenai pengertian dari sosiologi hokum dan apakah sosiologi hokum sama dengan antropologi hokum. Diskusikan juga mengenai ruang lingkup dalam sosiologi hokum dan sebut serta jelaskan aspek kajian dalam sosiologi hokum.
Bahan Bacaan :
· Soerjono Soekanto, 2002, Sosiologi Suatu Pengantar, PT Raja Grafindo
Persada Jakarta.
· Saiffulah, 2007,Refleksi Sosiologi Hukum, Refika Aditama, Bandung. · Soerjono Soekanto dan Mustafa Abdullah, 1982, Sosiologi Hukum dalam
Masyarakat, Rajawali, Jakarta.
· Soerjono Soekanto dan R. Otje Salman, 1987, Disiplin Hukum Dan
Pertemuan III : Perkuliahan 2 (lectures)
Karakteristik, manfaat, serta kedudukan sosiologi hukum.
· Karakterkarakter sosiologi hukum · Kegunaan atau manfaat sosiologi hukum
· Kedudukan sosiologi hukum dalam disiplin ilmu hukum
Bahan bacaan :
· UU No. 4 Tahun 2004 Tentang kekuasaan kehakiman · UU Darurat No. 1 Tahun 1951
· RUU KUHP
· Otje Salman dan Anthon F. Susanto, 2004, Beberapa Aspek Sosiologi
Hukum, Alumni Bandung.
· Soerjono Soekanto, 1988, PokokPokok Sosiologi Hukum, Rajawali Press
Jakarta.
11 Pertemuan IV : Tutorial 2
a. Discussion TaskStudy Task
Sosiologi hokum yang merupakan ilmu yang bergerak dalam tataran empiris yaitu mempelajari hokum secara sosiologis yang berarti menyelidiki tingkah laku orang dalam bidang hokum yang mempunyai maksud mengapa orang mentaati hokum dan mengapa orang cendrung melanggar hokum. Mengkaji fenomena tersebut, maka orang akan memeberikan multi tafsir terhadap fenomena social tentang hokum tersebut, sehingga timbul pertanyaan apa yang menjadi karakter ilmu sosiologi hokum, apa kegunaaan sosiologi hokum serta jelaskan kedudukan sosiologi hokum dalam ilmu hokum.
b. Study TaskProblem Task
Ada kasus adat di Bali (delik adat) lokika sanggraha, delik adat lokika sanggaraha adalah suatu perbuatan persetubuhan yang dilakukan oleh dua orang mudamudi yang bertempat tingal dalam satu wilayah desa pakraman atas dasar suka sama suka sehingga mengakibatkan kehamilan, dan sebelum terjadinya kehamilan adanya janji dari pihak pria untuk mengawiannya dan setelah terjadinya kehamilan pada pihak wanita ternyata si pria ingkar terhadap janjinya. Terhadap kasus ini pihak wanita melaporkan ke pengadilan negeri dengan alasan si pria tidak mau bertanggung jawab. Terhadap kasus ini apakah bisa dikatakan fenomena social dan bagaimana kaitannya dengan ilmu sosilogi hokum. Apa tindakan Hakim dalam perkara ini, apakah kasus bisa diproses sesuaid engan prosedur ?.
Bahan bacaan :
· UU Darurat No. 1 Tahun 1951 tentang Tindakan Sementara Untuk
menyelenggarakan Kesatuan Susunan Kekuasaan dan Acara Pengadilan Pengadilan Sipil.
· RUU KUHP
· Otje Salman dan Anthon F. Susanto, 2004, Beberapa Aspek Sosiologi
Hukum, Alumni Bandung.
· Soerjono Soekanto, 1988, PokokPokok Sosiologi Hukum, Rajawali Press
Jakarta.
13 Pertemuan V : Perkuliahan 3 (lectures)
Mashabmashab atau aliranaliran yang mempengaruhi terbentuknya sosiologi hukum dan teori teori sosiologi hukum
· Mashabmashab atau aliranaliran dalam filsafat hukum dan ilmu hukum. · Hasilhasil pemikiran para pakar filsafat dan ilmu hukum.
· Hasilhasil pemikiran para pakar sosiologi (Email Durhkhiem, Max
Weber ddan lainlain).
· Teoriteori sosiologi hukum.
Bahan Bacaan
· Saiffulah, 2007,Refleksi Sosiologi Hukum, Refika Aditama, Bandung. · Riduan Syahrani, 2004, Rangkuman Intisari Ilmu Hukum, Citra Aditya
Bhakti Bandung.
· Otje Salman, 1992, Ikhtisar Filsafat Hukum, Armico Bandung.
· Soerjono Soekanto, 1988, PokokPokok Sosiologi Hukum, Rajawali Pers
Jakarta
· Abdul Manan, 2005, Aspekaspek Pengubah Hukum, Prenada Media
Pertemuan VI : Tutorial 3
a. Discussion TaskStudy Task
Mengenai istilah sosiologi hukm dari perspektif historisnya, pertama kali dipergunakan oleh seorang ahli italia yang bernama Anzilotti pada tahun 1882. Ditinjau dari perkembangan terbentuknya sosiologi hokum pada dasarnya muncul dari pemikiran ahliahli hokum dan sosiologi. Sehingga perkembangan sosiologi hokum merupakan refleksi dari intiinti dari pemikiranpemikiran pakar ilmu hokum dan sosiologi. Pengaruh filsafat hujum terhadap sosiologi hokum sangat nyata sekali terlihat dalam mahzab atau aliranaliran filsafat hokum tersebut. Sebut dan jelaskan aliranalran yang terdapat dalam filsafat hokum yang mempunyai peran penting dalam perkembangan sosiologi hokum, Sebutkan bentukbentuk pemikiran para ahli filsafat hokum dan ahli sosiologi dalam perkembangan sosiologi hokum. Sebutkan beberapa teoriteori yang terdapat dalam sosiologi hokum?.
b. Study TaskProblem Task
15 Bahan Bacaan
· Saiffulah, 2007,Refleksi Sosiologi Hukum, Refika Aditama, Bandung. · Riduan Syahrani, 2004, Rangkuman Intisari Ilmu Hukum, Citra Aditya
Bhakti Bandung.
· Otje Salman, 1992, Ikhtisar Filsafat Hukum, Armico Bandung.
· Soerjono Soekanto, 1988, PokokPokok Sosiologi Hukum, Rajawali Pers
Jakarta
· Abdul Manan, 2005, Aspekaspek Pengubah Hukum, Prenada Media
Jakarta.
Pertemuan VII : Perkuliahan 4 (lectures)
Hubungan struktur sosial dengan hukum.
· Pengertian struktur sosial
· Hubungan kaidah sosial dengan hukum · Hubungan kelompok sosial dengan hukum · Hubungan stratifikasi sosial dengan hukum
· Hubungan lembaga kemasyarakatan dengan hukum · Hubungan kebudayaan dengan hukum
Bahan Bacaan
· Otje Salman dan Anthon F. Susanto, 2004, Beberapa Aspek Sosiologi
Hukum, Alumni Bandung.
· Soerjono Soekanto, 1988, PokokPokok Sosiologi Hukum, Rajawali Press
Jakarta.
· , 1991, Kegunaan Sosiologi Hukum Bagi Kalangan
Hukum, Citra Aditya Bakti Bandung.
· , 1983, FaktorFaktor Yang memepengaruhi
Penegakan Hukum, Raja Grafindo Persada Jakarta.
· , 2002, Sisiologi Suatu Pengantar, Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
· Satjipto Rahardjo, 1979, Hukum dan Perubahan Sosial Suatu Tinjauan
17 Pertemuan VIII : Tutorial 4
a. Discussion TaskStudy Task
Sosiologi hokum yang merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari kehidupan bersama manusia dengan sesamanya yaitu kehidupan social dan pergaulan hidupnya atau singkatnya mempelajari gejala hokum dari masyarakat tersebut. Pada hakikatnya masyarakat dapat ditelaah diari 2 sudut yaitu sudut structural dan dinamika . Mengingat sosiologi hokum mempelajari masyarakat yang didalamnya terdapat interaksi social maka sosiologi hokum tidak bisa dilepaskan dari hubunganhubungan hokum dengan struktur social, Sebut dan jelaskan hubungan hokum dengan struktur social diantaranya kaidah social, lembaga social, kelompok social dan stratifikasi social. Apakah prose social sama dengan perubahan social ?.
b. Study TaskProblem Task
Hukum merupakan bagian yang integral dari kebudayaan dan hokum merupakan hasil dari kebudayaan manusia. Suatu aturan hokum dapat berlaku secara efektif bila aturan hokum itu sesuai dengan perasaan hokum masyarakat atau nilainilai hokum yang hidup dalam masyarakat. Analisislah salah satu pasal yang terdapat dalam UndangUndang Pornografi dan Undang–Undang tentang Perkawinan dikaitkan dengan hubungan hokum dan kebudayaan.
Bahan Bacaan :
· Otje Salman dan Anthon F. Susanto, 2004, Beberapa Aspek Sosiologi
Hukum, Alumni Bandung.
· Soerjono Soekanto, 1988, PokokPokok Sosiologi Hukum, Rajawali Press
· , 1991, Kegunaan Sosiologi Hukum Bagi Kalangan
Hukum, Citra Aditya Bakti Bandung.
· , 1983, FaktorFaktor Yang memepengaruhi
Penegakan Hukum, Raja Grafindo Persada Jakarta.
· , 2002, Sisiologi Suatu Pengantar, Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
· Satjipto Rahardjo, 1979, Hukum dan Perubahan Sosial Suatu Tinjauan
Teoritis serta PengalamanPengalaman di Indonesia, Alumni Bandung.
19 Pertemuan IX : Perkuliahan 5 (lectures)
Keberadaan hukum dalam masyarakat
· Fungsi hukum dalam masyarakat
Sebagai sarana social control Sebagai sarana social angineering Sebagai sarana social interaction Sebagai sarana social integration Sebagai sarana social settlement
· Efektifitas bekerjanya hukum dalam masyarakat · Faktorfaktor yang mempengaruhi efektifitas hukum.
Bahan Bacaan :
· Soerjono Soekanto, 1988, PokokPokok Sosiologi Hukum, Rajawali Pers
Jakarta
· , 1983, FaktorFaktor Yang memepengaruhi
Penegakan Hukum, Raja Grafindo Persada Jakarta.
· , 2002, Sisiologi Suatu Pengantar, Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
· ...dan Mustafa Abdullah, 1980, Sosiologi Hukum dalam
Masyarakat, Rajawali Jakarta.
· Satjipto Rahardjo, 1979, Hukum dan Perubahan Sosial Suatu Tinjauan
Teoritis serta PengalamanPengalaman di Indonesia, Alumni Bandung.
· Abdul Manan, 2005, Aspekaspek Pengubah Hukum, Prenada Media
Pertemuan X : Tutorial 5
a. Discussion TaskStudy Task
Berbicara keberadaan hokum dalam masyarakat maka bahasan yang penting dikupas adalah fungsi hokum dalam masyarakat, efektifitas hokum dan factorfaktor yang mempengaruhi efektifitas hokum dalam masyarakat. Berfungsinya dan bekerjanya hokum dalam masyarakat sangat erat kaitanya dengan perubahan social dan perubahan hokum atau hokum berrfungsi dan bekerja sehingga dapat menciptakan perubahan social dalam masyarakat atau setidaktidaknya dapat memacu perubahanperubahan yang berlangsung dimasyarakat, apa yang dimaksud dengan fungsi hokum sebagai sarana social control, social angineering, social interaction, social integration, dan social settlement. Apa yang menyebabkan keberlakuan hukum di masyarakat itu efektif serta faktorfaktor apa yang mempengaruhi efektifitas hukum tersebut.
Bahan Bacaan :
· Soerjono Soekanto, 1988, PokokPokok Sosiologi Hukum, Rajawali Pers
Jakarta
· , 1983, FaktorFaktor Yang memepengaruhi
Penegakan Hukum, Raja Grafindo Persada Jakarta.
· , 2002, Sisiologi Suatu Pengantar, Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
· ...dan Mustafa Abdullah, 1980, Sosiologi Hukum dalam
Masyarakat, Rajawali Jakarta.
· Satjipto Rahardjo, 1979, Hukum dan Perubahan Sosial Suatu Tinjauan
Teoritis serta PengalamanPengalaman di Indonesia, Alumni Bandung.
· Abdul Manan, 2005, Aspekaspek Pengubah Hukum, Prenada Media
21 Pertemuan XI : Perkuliahan 6 (lectures)
Kesadaran hukum
· Pengertian kesadaran hukum
· Ciriciri perwujudan kesadaran hukum · Kepatuhan hukum
Bahan Bacaan :
· Soerjono Soekanto, 1988, PokokPokok Sosiologi Hukum, Rajawali Pers
Jakarta
· ...dan Mustafa Abdullah, 1980, Sosiologi Hukum dalam
Masyarakat, Rajawali Jakarta.
· Satjipto Rahardjo, 1979, Hukum dan Perubahan Sosial Suatu Tinjauan
Teoritis serta PengalamanPengalaman di Indonesia, Alumni Bandung.
· Abdul Manan, 2005, Aspekaspek Pengubah Hukum, Prenada Media
Jakarta.
· Otje Salman dan Anthon F. Susanto, 2004, Beberapa Aspek Sosiologi
Hukum, Alumni Bandung.
Pertemuan XII : Tutorial 6
a. Discussion TaskStudy Task
Kesadaran hokum sangat erat kaitanya dengan ketaatan terhadap hokum dan efektifnya hokum dalam masyarakat. Untuk mengukur efektifitas aturan hokum di masyarakat sangat tergantung pada ketaatan dan kepatuhan masyarakat terhadap hokum. Masalah kesadaran hokum timbul dalam hal mencari sahnya hokum yang merupakan konsekwensi dari masalahmasalah yang timbul dari penerapan hokum. Kesadaran hokum juga sangat diperlukan dalam proses pembentukan hokum. Apa yang dimkasud dengan kesadaran hokum, tunjukan dan jelaskan wujud dalam kesadaran hokum serta jelaskan peranan kesadaran hokum dalam pembentukan hokum ?.
b. Study TaskProblem Task
Seorang pemimpin masyarakat adat membuat suatu aturan hokum adat yang berfungsi untuk mengatur pola prilaku kehidupan masyarakat adatnya. Dalam pembuatan aturan tersebut tidak digunakan asas demokrasi (musyarawarah mufakat), sehingga dalam penerapan aturan hokum adat tersebut sangat arogan dan tidak adil serta berpihak pada pemimpin atau penguasa (pembuat aturan tersebut). Dalam kasus ini apakah sudah ada kesadaran hokum dalam pembentukan hokum tersebut?, Apa kaitan kesadaran hokum dengan budaya hokum masyarakat serta kaitan dengan teori Von Savigny dan Eugen Erlich?.
Bahan Bacaan :
· Soerjono Soekanto, 1988, PokokPokok Sosiologi Hukum, Rajawali Pers
Jakarta
· ...dan Mustafa Abdullah, 1980, Sosiologi Hukum dalam
23
· Satjipto Rahardjo, 1979, Hukum dan Perubahan Sosial Suatu Tinjauan
Teoritis serta PengalamanPengalaman di Indonesia, Alumni Bandung.
· Abdul Manan, 2005, Aspekaspek Pengubah Hukum, Prenada Media
Jakarta.
· Otje Salman dan Anthon F. Susanto, 2004, Beberapa Aspek Sosiologi
Hukum, Alumni Bandung.