ةّماَع ِباَب ّشلا ىَلِإ
ِةَبَلّطلا ىَلِإَو
ةّصاَخ
ةّماَع ِباَب ّشلا ىَلِإ
ِةَبَلّطلا ىَلِإَو
ةّصاَخ
2.1.1.21.035Studi Risalah Ilas Syabab (Risalah Pergerakan Al-Banna) 2.1.1.21.035
Pengantar
● Risalah ini dikhususkan oleh Imam Al-Banna untuk para pemuda sebagai jawaban terhadap sebagian syubuhat (keragu-raguan) yang memabukkan terhadap Jamaah, melemahkan syubuhat ini dan menyingkap
kepalsuannya
● Hal itu dilakukan Imam Al-Banna dengan menceritakan sasaran-sasaran Jamaah dan menjelaskan bahwa hal itu dimulai dengan pribadi muslim, kemudian keluarga muslim, kemudian masyarakat muslim, kemudian
Pengantar
●
Ini adalah sasaran-sasaran yang berurutan dan
tidak mungkin melompat-lompat, atau meringkas
tahapan dari tahapan-tahapannya
●
Kami menyandarkan risalah ini pada apa yang
disebarkan oleh Darul Kitab al-Arabi di tahun 1951
●
Disebutkan pada pengantar risalah bahwa risalah
itu diterbitkan sejak 10 tahun
ِحاــَجّنلا ُلـِماَوـَع
PILAR-PILAR
KEMENANGAN
●
Sebuah pemikiran akan berhasil diwujudkan
manakala:
● Kuat rasa KEYAKINAN kepadanya
● IKHLAS dalam berjuang di jalannya
● Semakin BERSEMANGAT dalam merealisasikannya
● Kesiapan untuk BERAMAL dan BERKORBAN dalam mewujudkannya
Posisi Pemuda
●
Sejak dulu hingga sekarang pemuda
merupakan
●
pilar kebangkitan setiap umat (
ِةَضْه َننن ُداَمِع
ِةّم
ُ لنا
)
●
rahasia kekuatan (
اَنهِنتّو ُننق ّر ِننس
) dalam setiap
kebangkitan, dan
●
pengibar panji setiap fikrah (
اَنهِتَنيناَر َلِنماَنح
)
﴿
ًىدُه ْمُهاَنْدِزَو ْمِهّب َرِب اوُنَمآ ٌةَيْتِف ْمُهّنِإ
﴾
Konsekuensinya
1.
kewajiban kalian sangat banyak (
تَرُث َننك
ْ
ْمُكُنتاَبِنجناَو
)
2.
tanggung jawab kalian sangat besar
(
ْمُكُنتاَنعِب َ
نننت ْ
تَمُظَع
)
3.
hak umat yang harus kalian tunaikan
semakin berlipat (
ْمُكِتّنم
ُنأ ُقْوُقُنح ْتَفَعاَض َنننت
ْمُكْيَلَع
), dan
Konsekuensinya
5.
kalian harus berpikir panjang (
اْوُرّكَف ُنننت ْنَنأ
ًلْنيِوَنط
)
6.
beramal banyak (
اًرْيِث َننك اْوُلَمْع َنننت ْنَنأ
)
7.
menentukan sikap (
ْمُكَفِنقْوَنم اْوُدّدَح ُنننت ْن
َنأ
)
8.
maju untuk menjadi penyelamat (
ْنَنأ
ِذاَقْننِْل ِننل اْوُمّدَقَت َنننت
), dan
9.
menunaikan hak-hak umat dari pemuda
dengan sempurna (
اَنهّقَنح َةّم
ُ ل ْننا اْوُطْع ُنننت ْنَنأ
ِ
2 Jenis Pemuda
●
Pemuda yang aktivitasnya lebih banyak
tertuju kepada DIRInya sendiri daripada
untuk umatnya
●
Pemuda yang berbuat untuk bangsanya
ِيف يِحاَوّنلا ِرَطْخَأ ْنِم
ِةَضِهاـّنلا ِةّمُـلْا
Aspek Paling Berbahaya pada Umat
yang Bangkit
●
beragamnya dakwah (
تناَونَعّدنلننا ُفَلننِتْنخِنا
ِ
)
●
campur baurnya seruan (
تاَحنْيّصلننا ُطَلِتْنخنا
ِ
)
●
warna-warninya manhaj (
ِجِهاَنَمل ْننا ُدّدَنع َ
نننت
)
●
berbedanya strategi dan cara (
ِطَطُخل ْننا ُنُنياَب َنننت
ِقِنئناَرّطلنناَو
), dan
●
banyaknya orang yang berambisi untuk
menjadi pemimpin dan penguasa (
ُةَرْث َننك
Dampak Negatif dan
Solusinya
●
Dampak negatif
●
mencerai-beraikan tenaga dan
●
mencecerkan potensi,
●
sehingga mempersulit jalan menuju tujuan
●
Solusi: pengkajian dan studi
Hanya ada Satu
Fikrah
●
Kita telah beriman dengan keimanan yang tidak
perlu diperdebatkan dan tidak ada keraguan di
dalamnya
●
Kita juga telah yakin dengan sebuah keyakinan
yang lebih tangguh dari gunung dan lebih dalam
dari rahasia–rahasia nurani, bahwa
hanya ada
satu fikrah
yang bisa
● menyelamatkan dunia yang tersiksa,
● membimbing kemanusiaan yang kebingungan, dan
Sikap terhadap
Fikrah Itu
●
Ia berhak mendapat pengorbanan jiwa,
harta, dan segala yang murah maupun
mahal untuk
●
memproklamirkannya,
●
memberi kabar gembira dengannya, dan
Fikrah Islam
●
Fikrah itu adalah Islam yang
●
hanif,
●
tiada cacat di dalamnya,
●
tiada kejelekan bersamanya, dan
●
tiada kesesatan bagi yang mengikutinya
ٌةّيِمَلْسِإ اَذَهِل اَنُتَرْكِفَف
●
demi meninggikan kalimat Islam ia beramal (
يننف
ِ
ُلَمْع َنننت ِهِتَمِل َننك ِءَلْعِنإ ِلْيِب َننس
)
●
tidak akan mengubah aturan Islam
●
tidak akan ridha pada pemimpin selain Islam,
dan
Datanglah Masa
Kemunduran
●
berbagai peristiwa datang silih berganti
●
berbagai bencana datang bertubi-tubi
●
musuh-musuh berusaha
● memadamkan lentera Islam
● menyembunyikan keagungannya ● menyesatkan para pengikutnya
● menelantarkan ketentuan-ketentuannya
● melemahkan bala tentaranya, dan
Lemahnya Politik
Islam
●
Musuh-musuh itu terbantu dengan
●
hilangnya hegemoni politik Islam
●
tercabik-cabiknya dunia Islam
●
demobilisasi tentara Muhammad, dan
●
jatuhnya umat Muhammad ke dalam
genggaman kaum kafir dalam keadaan hina
dan terjajah
Kewajiban Pertama
Kita
●
Ada dua kewajiban kita meliputi
●
Aspek teoritis (
ّيِرَظّنلننا ُءْزُجل ْننا
)
Aspek Teoritis dan
Praktis Fikrah
●
Aspek teoritis fikrah kita
●
menjelaskan ketentuan-ketentuan Islam
kepada umat manusia dengan penjelasan
yang gamblang dan sempurna, tanpa
tambahan, pengurangan, dan kerancuan
●
Aspek praktis fikrah kita
●
Merealisasikannya
●
mengkondisikan mereka untuk
melaksanakannya, dan
3 Landasan Fikrah
Kita
1.
Kitab Allah yang tiada kebatilan di depan
dan di belakangnya
2.
Sunnah yang shahih dari Rasulullah saw
3.
Sejarah kecemerlangan para pendahulu
Motivasi
1.
mencari ridha Allah swt
2.
menjalankan kewajiban, dan
3.
memberi bimbingan serta penyuluhan
Sikap Ikhwan
●
berjuang untuk terwujudnya fikrah tersebut
●
berperang untuknya selama masih hidup
●
mengajak seluruh manusia kepadanya,
dan
●
mencurahkan segala sesuatu untuk
memenangkannya
●
Dengan demikian, kami akan hidup mulia
atau mati terhormat (
ْو
َأ اًمناَر ِننك اَنه ِنننب اَيْحَن َننف
Izzah dari Allah
●
Allah telah memuliakan kalian dengan
● menisbatkan diri kepada-Nya ● beriman kepada-Nya, dan
● tumbuh dalam naungan agama-Nya.
●
Dengan itu pula, Allah menetapkan untuk kalian
● derajat umat terdepan di dunia
● kedudukan pemimpin bagi seluruh alam, dan
● kemuliaan seorang guru di antara murid-muridnya
ِفو ُرْعَمْلاِب َنو ُرُمْأَت ِساّنلِل ْتَجِرْخ
ُأ ٍةّمُأ َرْيَخ ْمُتْنُك
ِهللاِب َنوُنِمْؤُتَو ِرَكْنُمْلا ِنَع َنْوَهْنَتَو
Dakwah Pertama
●
Kalian harus
● percaya diri
● mengetahui kedudukan kalian, dan
● yakin bahwa kalian adalah pemimpin dunia, meski musuh-musuh kalian menghendaki agar kalian tetap terhina
●
Kalian adalah
● para guru bagi dunia, meski selain kalian lebih unggul dengan gebyar kehidupan dunia.
Iman, Persatuan,
Kemenangan
●
Wahai para pemuda
●
perbaruilah iman dan
●
tentukan tujuan serta sasaran kalian.
●
Sebab
●
kekuatan pertama adalah iman
●
buah dari iman ini adalah kesatuan, dan
●
konsekuensi logis kesatuan adalah
Islam adalah Obat dan
Solusi
●
Seluruh alam sedang bingung dan
guncang
●
Seluruh sistem yang ada di dalamnya
tidak mampu memberi solusi, atau obat,
kecuali hanya Islam
●
Oleh karenanya:
ِهللا ِمــْساِب اْوُمّدَقَتَف
ِهِذاَقْنِلِ
Juru Selamat yang
Ditunggu
●
Semua orang tengah menunggu
datangnya seorang juru selamat
●
Juru selamat itu tiada lain kecuali risalah
Islamiyah
●
Kalian yang membawa lenteranya dan
Apa yang Kita
Inginkan?
1.
Individu muslim (
َمِلْسُمل ْننا َلُنجّرل َنا
)
2.
Rumah tangga muslim (
َمِلْسُمل ْننا َ
تْيَبل ْننا
)
3.
Bangsa yang Muslim (
َمِلْسُمل ْننا َ
بْع ّشلننا
)
4.
Pemerintahan Islam (
ِةَيِنمَل ْنس
ِ ل ْننا ِةَمْوُكُحل ْننا
)
5.
Negeri-negeri Islam (
يِنمَلْنس
ّ
ِ ل ْنا اَنِنَنطَنو
)
6.
Imperium Islam (
ِةّيِنمَل ْنس
ِ ل ْنا ِةَيِنرْوُطناَرَبْنم
ِ ل ْنا
)
7.
Mendeklarasikan da’wah kepada seluruh
Langkah, Rincian dan
Sarana
ِهِذَه ْنِم ٍةَلَح ْرَم ّلُكِلَو
اَهـُتاَوُطُخ ِلِحا َرَملْا
اَهُلِئاَسَوَو اَهُعْو ُرُفَو
Setiap tahapan di atas memiliki
langkah-langkah, rincian-rincian, dan sarana-sarana
Utopia
●
Mungkin mereka yang picik dan pengecut akan
mengatakan bahwa itu semua adalah angan-angan
dan ilusi yang sedang menyelimuti jiwa manusia
(utopia)
●
Perkataan ini adalah
● sebuah kekerdilan yang kita tidak pernah mengenalnya
dan Islam pun tidak mengakuinya
● sifat wahn yang bersemayam dalam hati umat ini,
sehingga musuh-musuh Islam semakin mencengkeramnya
● wujud kegersangan hati dari nilai-nilai keimanan
●
Keberadaannya menjadi sebab utama terpuruknya
Tidak Ada
Pemisahan Islam
dan Politik
●
Kita memahami bahwa pemisahan agama dari
politik itu bukan dari ajaran Islam yang
hanif
dan tidak pernah dikenal oleh kaum muslimin
yang tulus beragama, serta paham dengan ruh
dan ajaran-ajaran Islam
●
Tidak ada yang memisahkan Islam dan politik
kecuali antara dua pihak:
● musuh Islam, atau
ُناَوْخِلْا ُمـُه ْنـَم
؟َنْوُمِلْسُملْا
SIAPAKAH IKHWANUL
MUSLIMIN?
1. Salah sangka kalau dikatakan IM itu Jamaah Darwis (َشْـيِوا َرَد ُةَعاَمَج)
2. Salah juga orang yang menyangka bahwa Ikhwanul Muslimin jengkel pada tanah air dan nasionalisme
3. Salah, orang yang menyangka bahwa Ikhwanul
Muslimin menyeru pada kemalasan dan keterlenaan
4. Salah, orang yang menyangka bahwa Ikhwanul Muslimin menyerukan rasialisme yang membeda-bedakan status sosial umat
ُباَب ّشلا اَهّيَأ
ِدِعاَوَقلْا ِهِذَه َىلَع
ِهِذَه ىَلِإَو ِةَتِباّثلا
ِةَيِماّسلا ِمْيِلاَعّتلا
اًعْيِمَج ْمُكْوُعْدَن
Di atas kaidah-kaidah yang kokoh dan
ajaran-ajaran yang tinggi inilah kami
Kebaikan
Dunia-Akhirat
●
Jika kalian
● yakin dengan kebenaran fikrah kami ● mau mengikuti langkah-langkah kami
● bersedia meniti jalan Islam yang hanif bersama kami
● rela melepaskan segala jenis fikrah yang selainnya, serta
● mau mewakafkan segala potensi untuk keyakinan kalian
اَم ُهللا َءا َش ْنِإ ْمُكِب ُهللا ُقّقَحُيَسَو
Dan insya Allah dengan perantaraan kalian, Allah akan mewujudkan sesuatu yang pernah diwujudkan dengan perantaraan generasi pendahulu kalian, pada periode awal
dari perjalanan umat ini. Setiap aktivis dari kalian yang tulus di medan Islam, akan mendapati apa yang membuat
Jika Ragu-ragu…
Tetapi jika kalian tetap bersikap plin-plan, ragu-ragu, dan bimbang di antara berbagai isme (paham) yang tidak jelas dan berbagai manhaj yang telah nyata-nyata gagal,
maka sesungguhnya pasukan Allah akan tetap berlalu tanpa harus dipusingkan oleh sedikit atau banyaknya
jumlah.