• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penaksiran Titik Penaksiran Selang Selang Kepercayaan untuk RATAAN Selang Kepercayaan untuk VARIANSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Penaksiran Titik Penaksiran Selang Selang Kepercayaan untuk RATAAN Selang Kepercayaan untuk VARIANSI"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENAKSIRAN

PENAKSIRAN

P e n a ks ira n Titik P e n a ks ira n S e la n g

S e la n g Ke p e rca ya a n u n tu k RATAAN S e la n g Ke p e rca ya a n u n tu k RATAAN S e la n g Ke p e rca ya a n u n tu k VARIAN S I

MA2081 STATISTIKA DASAR

(2)

Met ode Penaksiran

2

Met ode Penaksiran

Pen aksiran

1

Pen aksiran

2

Titik Selangg

Nilai tunggal dari suatu parameter

l l i d k d

Nilai sesungguhnya dari suatu b d di l

melalui pendekatan metode tertentu. parameter berada di selang tertentu.

Contoh 1. Seorang mahasiswa mengulang kuliah Statdas, ketika di

Contoh 2. Seiring berjalannya waktu, mahasiswa tersebut awal perkuliahan, memiliki target

nilai lulus matkul Statdas adalah B.

mengubah target nilai lulus matkul Statdas adalah minimal AB

(3)

Ilust rasi

3

P r m t r P pul si Parameter Populasi

σ2

µ

Populasi

Sampel

σ2

µ

menaksir

? ?

titik?? selan g??

Parameter Sampel

? ?

Param eter sam pel m en aksir param eter populasi

(4)

Penaksiran Tit ik

Statistik yan g digun akan un tuk m en dapatkan

k k d b k i f i

4

taksiran titik disebut p e n a ks ir atau fu n gs i ke p u tu s a n.

X

2

2

s

X

Apakah dan

s

2

merupakan penaksir yang baik

(5)

Penaksir Takbias dan Paling Ef isien

Definisi

5

Statistik

dikatakan penaksir takbias parameter

bila,

ˆ

ˆ

E

[

ˆ

]

Dari semua penaksir takbias

yang mungkin

dibuat, penaksir yang memberikan variansi

terkecil disebut

penaksir

yang paling efisien

terkecil disebut

penaksir

yang paling efisien

2 ˆ 2

ˆ

2

1 

(6)

Penaksir Tak Bias unt uk

dan

2

Bukti

: dengan menunjukkan bahwa,

(7)

Penaksiran Selang

7

Taksiran selang suatu parameter populasi

:

2

taraf/koefisien keberartian

den gan 0 <

< 1.

taraf/koefisien keberartian

2

1

ˆ

ˆ

Selan g kepercayaan : perhitun gan selan g

(8)

Skema Penaksiran

POPU LAS I

2

µ σ2

1 POPULASI 2 POPULASI

BERPASANGAN 2 POPULASI 1 POPULASI

2 POPULASI

BERPASANGAN 2 POPULASI

b l 2

2 2 id k

D Tabel D

2 1

n

Tabel

1 2,

v v F

σ2

diketahui

σ2 tidak

diketahui σ12 , σ22

diketahui

σ12 = σ22

tidak diketahui

σ12 ≠ σ22

tidak diketahui

Tabel z Tabel t

b l b l b l

8

Tabel z Tabel t

(9)

K

N

l B k (Z N(0 1))

9

Kurva Normal Baku (Z~N(0, 1))

menghit ung t abel z

1 -

/2 /2 P(-z1-/2 Z z1-/2)

 = 0

1

z1-/2

-z1-/2

(1-/2)

 = 5% maka z1-/2 = z0,975 =1,96  P(Zz0,975) = 1 – 0,025 = 0,975

(10)

Kurva

t -

St udent (

T~

t

)

10

Kurva

t -

St udent (

T~

t

v

)

menghit ung t abel t

/2

/2

1 -

/2 /2 P(-t/2 T t/2)

 = 0

1

t/2

-t/2

 = 5% dan n =10 maka t/2;n-1 = t0,025;9 = 2,262  P(Tt0,025) = 0,025

d t t 2 262

(11)
(12)
(13)

13

Cont oh 1

Survey tentang waktu maksimum pemakaian

y

g

p

komputer (jam) dalam seminggu di 50 buah

Warnet di Kota Bandung diketahui berdistribusi

l d

b k

d

normal dengan simpangan baku 10 jam dan

rata-rata pemakaian maksimum adalah 55 jam.

Dengan menggunakan taraf keberartian 2%

(14)

14

Cont oh 2

Survey tentang waktu maksimum pemakaian

komputer (jam) dalam seminggu di 50 buah Warnet p (j ) gg di Kota Bandung diketahui berdistribusi normal.

Rata-rata pemakaian maksimum adalah 55 jam dengan simpangan baku 10 jam. Dengan

dengan simpangan baku 10 jam. Dengan

menggunakan taraf keberartian 2% carilah selang kepercayaannya !

(15)

Analisis Cont oh

Analisis Cont oh

15

Contoh 1

Contoh 2

Diketahui : n = 50 , , X  55 σ = 10 n = 50 , , X55 S = 10

Ditanya : SK 98% untuk  ( = 0,02) SK 98% untuk  ( = 0,02)

Jenis kasus : kasus menaksir  dengan 2

diketahui,

kasus menaksir  dengan 2

tidak diketahui,

Jawab : z1 /2 = z0 99 = 2,33 t/2;n 1 = t0 01;49 = 2,326 Jawab : z1-/2 z0,99 2,33 t/2;n-1 t0,01;49 2,326

n z

X n

z

X  

1

1    

n S t

X n

S t

X

2 2

    

n

n 2

(16)

Solusi Cont oh 1 dan 2

16

Selang Kepercayaan unt uk

1 Jika

2

diketah i

2 Jika

2

tidak diketah i

10 10

55  2,33   55  2,33

1. Jika

2

diketahui.

2. Jika

2

tidak diketahui.

10 10

55 2,326 55 2,326

50  50

   

50  50 50 50

(17)

Selang Kepercayaan (1-

) unt uk

-

Selang Kepercayaan (1-

) unt uk

1

-

2

Kasus 2 populasi 17

X1 ~ N1 , σ12) X

2 ~ N(µ2 , σ22)

1. SK (1-) un tuk (1-  2) jika 12 dan 22 diketahui

2 2 2 2

1 2 1 2

1 2 1 / 2 1 2 1 2 1 / 2

1 2 1 2

(X X ) Z (X X ) Z

n n n n

 

     

 

        

1 2 1 2

(18)

Selang Kepercayaan (1-

) unt uk

1

-

2

Selang Kepercayaan (1

) unt uk

1

2

Kasus 2 populasi 18

2. SK (1-) untuk (1-2) jika 12 ,

22 tidak diketahui dan 12 ≠ 22

2 2 2 2

1 2 1 2

1 2 ; / 2 1 2 1 2 ; / 2

1 2 1 2

(XX )t  ss     (XX ) t  ss

n n n n

2 2 2 1 2

s s

 

 

1 2

2 2 2 2

1 1 2 2

dimana

( / ) ( / )

1 1

n n

s n s n

n n

 

 

1 1 2 1

(19)

Selang Kepercayaan (1-

) unt uk

1

-

2

3 SK (1-) untuk (12) jika 12 

22 tidak diketahui dan 12 = 22

g

p

y

(

)

1

2

Kasus 2 populasi 19

3. SK (1-) untuk (1-2) jika 1 , 2 tidak diketahui dan 12

dimana

(20)

20

Pengamat an Berpasangan

g

p

g

Ciri-ciri:

• Setiap satuan percobaan mempunyai sepasang pengamatan

• Data berasal dari satu populasi yang sama

Contoh

Produksi minyak sumur A pada tahun 1980 dan

2000

Penentuan perbedaan kandungan besi (dalam ppm)

(21)

S l

g K

(1

)

t k

21

Selang Kepercayaan (1-

) unt uk

d

SK un tuk selisih pen gam atan berpasan gan

d

SK un tuk selisih pen gam atan berpasan gan

den gan rataan dan sim pan gan baku

S

d

:

s

s

d

1; 1;

2 2

d d

n D n

s

s

d

t

d

t

n

n

 

 

2 1

d  

dimana “

dengan

n

: banyaknya pasangan.

(22)

Kurva khi kuadrat (x

~

)

22

2

Kurva khi kuadrat (x

)

menghit ung t abel

(23)

Selang Kepercayaan (1-

) untuk

σ

2

Selang Kepercayaan (1

) untuk

σ

Kasus 1 populasi

(24)
(25)

Selang Kepercayaan (1-

) untuk

12

/

22

Selang Kepercayaan (1

) untuk

1

/

2

Kasus 2 populasi

25

(26)

26

Ref erensi

• Devore, J.L. and Peck, R., Statistics – The Exploration and

Analysis of Data, USA: Duxbury Press, 1997.

P ib U S 2007 C t t K li h Bi t ti tik

• Pasaribu, U.S., 2007, Catatan Kuliah Biostatistika.

• Wild, C.J. and Seber, G.A.F., Chance Encounters – A first Course in Data Analysis and Inference, USA: John

Wiley&Sons,Inc., 2000.

• Walpole, Ronald E. Dan Myers, Raymond H., Ilmu Peluang dan Statistika untuk Insinyur dan Ilmuwany , Edisi 4, Bandung: g Penerbit ITB, 1995.

• Walpole, Ronald E. et.al., Probability & Statistics for Enginerrs & Scientists, Eight edition, New Jersey : Pearson Prentice , g , N J y

Referensi

Dokumen terkait