• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MOTION DETECTION PADA SISTEM KAMERA KEAMANAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY BERBASIS WEB DENGAN EMAIL NOTIFICATION | Fernandes | Jurnal Teknik Ibnu Sina JTIBSI 1 PB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENERAPAN MOTION DETECTION PADA SISTEM KAMERA KEAMANAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY BERBASIS WEB DENGAN EMAIL NOTIFICATION | Fernandes | Jurnal Teknik Ibnu Sina JTIBSI 1 PB"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY BERBASIS WEB DENGAN EMAIL NOTIFICATION

Atman Lucky Fernandes*1

1Jln. Teuku Umar Lubuk Baja, Telp 0778 425 391 Fax 458394 Batam 29432 Program Studi Teknik Informatika, STT Ibnu Sina, Batam

e-mail: *1atmanluckyf@stt-ibnusina.ac.id

Abstrak

Keamanan merupakan salah satu aspek yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini. Dikarenakan semakin meningkatnya kasus pencurian membuat berbagai pihak melakukan berbagai cara dalam meningkatkan keamanan dari berbagai sisi untuk meminimalisir resiko pencurian tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu menggunakan kamera keamanan sebagai pemantau dari jarak jauh. Dalam mengoperasikan sistem kamera secara otomatis digunakan metode Fuzzy Logic sehingga kamera dapat berputar sesuai dengan arah objek yang terdeteksi oleh sensor PIR yang kemudian dapat mengirimkan notifiksi berupa email dan dapat di akses via Web Browser untuk menampilkan hasil pemantauan secara streaming.

Kata Kunci : Kamera Keamanan, Logika Fuzzy, Sensor PIR, Raspberry, WEB .

Abstract

Security is one aspect that is needed by today's society. Due to the increasing cases of theft make all parties perform a variety of ways to improve the security of various sides to minimize the risk of the theft. One way to do that is to use as monitors security cameras remotely. In operating the camera system automatically Fuzzy Logic method is used so that the camera can rotate in the direction of the object detected by the PIR sensor which can then be sent a notification email and can be accessed via streaming Web browser to display the results of monitoring

Keywords: Securiy Camera, Fuzzy Logic, PIR Sensor, Raspberry, WEB.

1. PENDAHULUAN

(2)

dan mengirimkan perintah pengambilan gambar kepada kamera sehingga penggunaan penyimpanan dapat dikurangi. Selain itu kamera juga dapat dibuat bergerak dinamis dengan menambahkan suatu sistem kontrol pada kamera yang dapat bergerak memutar ke berbagai arah sehingga jumlah kamera yang digunakan dapat dikurangi dengan hanya menggunakan satu atau beberapa kamera saja. Namun masih dibutuhkan algoritma yang dapat menghubungkan input dan kamera tersebut agar dapat bekerja dengan baik.

Dari beberapa faktor tersebut kita akan menerapkan logika Fuzzy pada sebuah Mini Computer Raspberry Pi sebagai kontrol utama dari sistem yang dihubungkan dengan sensor Passive Infra Red (PIR) sebagai input dan mengirimkan sinyal kepada kontrol utama untuk mengendalikan servo dan media informasi sebagai peringatan dan media antarmuka dalam melakukan pemantauan (Nirmala A. D. dan Ashwini P. 2016), penelitian tersebut sudah banyak dilakukan, namun belum terdapat metode Fuzzy Logic dan kamera yang digunakan dalam pemantauan masih bersifat statis. Salah satunya penelitian yang dilakukan oleh Khushbu H M dan Niti P G (2016) dan Sanjana P, dkk (2014). Diharapkan dengan penelitian ini sistem pergerakan dari kamera menjadi lebih dinamis dan pemantauan dapat dilakukan secara realtime dengan penggunaan akses web sebagai output.

2. METODE PENELITIAN

Dalam melakukan penelitian agar hasilnya bisa maksimal, tentunya harus mengikuti kaidah-kaidah (metode) yang telah ditetapkan. Metodologi penelitian ini memuat tentang kerangka kerja penelitian yang akan dibahas di bawah ini.

Pada bab ini akan dibahas metodologi penelitian untuk mengidentifikasi, menganalisa masalah tentang sistem deteksi gerakan menggunakan sensor Passive Infra Red (PIR), pergerakan servo pada mekanik kamera, dan pengiriman notifikasi email dan menampilkan streaming dari kamera keamanan menggunakan Web Browser.

2.1 Kerangka Kerja

(3)

Gambar 1 Kerangka Kerja

2.2 Identifikasi Masalah

Masalah yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah bagaimana sensor Passive Infra Red (PIR) dapat mendeteksi adanya gerakan dan mengarahkan kamera agardapat bergerak sesuai dengan gerakan yang dideteksi, yang kemudian memberikan notifikasi ke email dan mengaktifkan Streaming untuk memantau area secara realtime.

2.3 Studi Literatur

Literatur-literatur yang dipakai sebagai bahan referensi dalam penelitian ini adalah dari jurnal-jurnal ilmiah internasional, modul pembelajaran dan buku tentang sensor Passive Infra Red (PIR) dan logika fuzzy. Literatur-literatur ini akan menjadi pedoman untuk melakukan penelitian agar memudahkan proses penelitian.

2.4 Analisa Sistem

Pada tahap ini, yaitu menganalisa semua hal yang berkaitan dalam perancangan sistem kamera keamaan menggunakan metode Fuzzy Logic. Hal yang dianalisa adalah Mekanik kamera, Komponen-komponen penyusun sistem kamera keamanan, Logika Fuzzy, Hardware dan Software yang digunakan, Pengujian setiap modul tersebut menggunakan Pemograman Python untuk pemrogramannya yang digunakan untuk mengisi program ke dalam mini computer Raspberry Pi.

2.5 Logika Fuzzy

Fuzzy Logic merupakan salah satu komponen pembentuk Soft Computing. Dasar Logika Fuzzy adalah teori himpunan Fuzzy diamana peranan dari derajat kenggotaan menentukan keberadaan elemen dalam suatu himpunan sangatlah penting. (Kusumadewi, 2013). Himpunan Fuzzy merupakan pengembangan lebih lanjut tentang konsep himpunan dalam matematika. Masing-masing nilai mempunyai derajat keanggotaan (membership) antara 0 sampai dengan 1 (Hermawan L., 2014). Berdasarkan teori-teori himpunan, sebuah classical set(himpunan klasik) bisa dinyatakan dengan :

A = {x | x> 6}

(4)

Gambar 2 Representasi Linear Naik Fungsi keanggotaan:

0; x ≤ a

μ[x] = (x-a) / (b-a); a < x < b

1; x ≥ b

Kedua, merupakan kebalikan dari yang pertama. Garis lurus dimulai dari nilai domain dengan derajat keanggotaan tertinggi pada sisi kiri, kemudian bergerak menurun ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih rendah. Seperti terlihat pada gambar 3.

Gambar 3 Representasi Linear Turun Fungsi keanggotaan:

0; x ≥ b

μ[x] = (b-x) / (b-a) a < x < b

1; x ≤ a

(5)

Fungsi Keanggotaan:

0; x ≥ c atau x ≤ a

μ[x] = (b-a) / (x-a) a < x < b (b-x) / (c-b) b < x < c

Kurva trapesium pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanya saja ada titik yang memiliki nilai keanggotaan 1. Seperti terlihat pada gambar 5.

Gambar 5 Kurva Trapesium

Fungsi keanggotaan:

0; x ≥ d atau x ≤ a

μ[x] = (x-a) / (b-a); a < x < b (d-x) / (d-c); c < x < d

1; b ≤ x ≤ c

Pada Kurva Bentuk Bahu, daerah yang terletak di tengah-tengah suatu variabel yang dipresentasikan dalam bentuk segitiga, pada sisi kanan dan kirinya akan naik dan turun. Tetapi terkadang salah satu sisi dari variabel tersebut tidak mengalami perubahan. Himpunan Fuzzy ‘bahu’ bukan segitiga, digunakan untuk mengakhiri variabel suatu daerah Fuzzy. Bahu kiri bergerak dari benar ke salah, demikian juga bahu kanan bergerak dari salah ke benar. Sebagai contoh, himpunan Fuzzy pada variabel temperatur dengan daerah bahunya.

Gambar 6 Kurva Bentuk Bahu 2.6 Pengujian Sistem

Pada tahap ini, sistem kamera bergerak menggunakan dua buah motor servo yang dikombinasikan agar mendapatkan gerakan yang fleksibel. Yang diuji pada tahap ini yaitu apakah kamera mampu bergerak sesuai dengan input sensor yang diterima, dan kamera bergerak dengan kombinasi masing-masing motor.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada sistem ini, sensor yang akan digunakan adalah sensor PIR sebanyak 4 buah dengan 2 konfigurasi, yaitu :

(6)
(7)

dapat dilihat pada tabel berikut

Kondisi-kondisi yang diuji pada sistem beserta hasil pengujian untuk aspek pendeteksian pergerakan ini dapat dilihat pada tabel 5.1.

Tabel 5.1 Kondisi Pengujian Sistem Pada Aspek Pendeteksian Objek

No Kondisi Hasil Pengujian

1 Jika terdeteksi gerakan pada arah yang berseberangan apakah kamera akan menangkap seluruh objek?

Sistem tidak bisa membaca seluruh objek, kamera hanya akan mengarah ke salah satu objek saja

2 Jika terdeteksi gerakan pada kedua sensor yang berdekatan bagaimana pergerakan dari kamera?

Sistem akan membaca kedua sensor dan mengarahkan kamera pada sudut antara kedua sensor tersebut

3 Jika hanya terdeteksi gerakan pada satu sensor bagaimana pembacaan dan pergerakan dari sistem?

Sistem akan mengabaikan pembacaan sensor kedua dan mengarahkan kamera kearah objek yang dideteksi sensor pertama

3.2Penyelesaian Sistem

Tahap ini adalah tahap penyelesaian pembuatan bentuk fisik mekanik kamera yang sudah terpasang lengkap dengan rangkaian-rangkaian elektronik sistem. Gambar rancangan bentuk mekanik sistem ini dapat dilihat pada gambar 8.

Gambar 8 Hasil Penyelesaian Sistem

3.3Tampilan Streaming pada Web Browser

(8)

4. SIMPULAN

Dalam penelitian ini dapat dianalisa dan disimpulkan beberapa hal yang dihasilkan pada pengujian sistem kamera kemanan yaitu:

1. Penerapan Logika Fuzzy dapat diaplikasikanpada pengontrolan sistem kamera kemanan dengan mererapkan beberapa rule yang kemudian dijadikan patokan dalam pergerakan mekanik dari kamera keamanan.

2. Penggunaan sensor Passive Infra Red (PIR) sangat baik dalam pendeteksian gerakan pada sistem kamera keamanan dimana memiliki jangkauan yang luas dan jarak yang jauh.

3. Penggunaan Raspberry Pi sebagai kendali utama pada sistem dapat mempermudah pengaplikasian sistem pada kamera keamanan dikarenakan terdapat mikrokontroler yang tergabung dengan sistem operasi Linux sehingga dapat melakukan pemantauan dan memberikan peringatan melalui email hanya dalam satu pusat kendali.

5. SARAN

Setelah penulis menyelesaikan tahap akhir dari penelitian ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan-kekurangan yang mesti diperbaiki dan dipenuhi yaitu peningkatan penggunaan sensor dan penambahan penggunaan open cv sebagai pengolahan citra untuk hasil yang lebih, penelitian ini masih jauh dari sempurna dan pada sistem rancangan alat masih sangat sederhana.selain itu diharapkan penulis menyadari bahwa rancangan sistem aplikasi yang berbasis sistem Fuzzy Logic ini masih sangat sederhana, maka jika ada peneliti lain yang berminat untuk mengembangkan penelitian ini sesungguhnya pernulis siap membantu jika diperlukan.

DAFTAR PUSTAKA

(9)

Penerangan Otomatis Dengan Modifikasi UPS Sebagai Pengganti Sumber Listrik Yang Hemat Dan Tahan Lama”, e-Jurnal NARODROID, E-ISSN : 2407-7712 Vol. 1 No.2, Pp 60-65.

Dina Caysar (2014), Pengaturan Pergerakan Robot Lengan Smart Arm Robotic Ax- 12A Melalui Pendekatan Geometry Based Kinematic Menggunakan Arduino. Wingky Firnando, dkk (2015), “Rancang Bangun Kamera Monitoring Untuk

Menunjang Transportasi Pelabuhan Laut Berbasis Mini Komputer”.

Khushbu H & Niti Gupta (2016). " Vision Based – Real Time Monitoring Security System for Smart Home. International Journal of Innovative Research in Computer and Communication Engineering. Vol. 4, Issue 2. ISSN : 2320-9798

Kusumadewi, Sri, dan Purnomo, Hari (2013), “ Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Pendukung keputusan Edisi 2”. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Zain, Ruri Hartika (2013), “Sistem Keamanan Ruangan Menggunakan Sensor Passive Infra Red (Pir) Dilengkapi Kontrol Penerangan Pada Ruangan Berbasis Mikrokontroler Atmega8535 Dan Real Time ClockDs1307”, Jurnal Teknologi Informasi & Pendidikan, Vol. 6 No. 1, ISSN : 2086 – 4981

Kusumadewi, S. and Guswaludin., I. (2005). “ Fuzzy Multi-Criteria Decision Making”. Media Informatika

Mehta, K. H., & Gupta, N. P. (2016). Vision Based – Real Time Monitoring Security System for Smart Home, 1193–1199

Nirmala & Ashwini (2016)." Position Control of Servo Motor Using Fuzzy Logic Controller". An ISO 3297: 2007 Certified Organization

Prasad, S., etall (2014). Smart Surveillance Monitoring System Using Raspberry PI and PIR Sensor, 5(6), 7107–7109. ISSN : 2320 – 3765.

Gambar

Gambar 1 Kerangka Kerja
Gambar 2 Representasi Linear Naik Fungsi keanggotaan:
Gambar 6 Kurva Bentuk Bahu
Tabel 4.2 Nilai Linguistik Masing-Masing Variabel Komponen
+2

Referensi

Dokumen terkait

RHK yang merupakan pengembangan model ASLs (Advanced Stop Lines) adalah lajur yang disediakan khusus untuk pengguna sepeda motor untuk memisahkan ruang tunggu bagi sepeda

Eti Rochaety, Metode Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS , (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2007), H.. Pada penelitian ini penulis melakukan uji coba validitas terhadap 30

Mikoriza adalah asosiasi simbiotik yang esensial untuk satu atau kedua mitra, antara cendawan (khususnya yang hidup dalam tanah dan tanaman) dengan akar (atau

4 Berdasarkan hasil penelitian dari 50 orang penderita diare akut baik diare akut tanpa dehidrasi maupun diare akut dengan dehidrasi ringan - sedang didapatkan bahwa kadar

Penggunaan metode ekstraksi informasi menggunakan ontologi disebut Ontology-Based Information Extraction (OBIE) bertujuan untuk menyediakan konten semantik untuk web semantik

Lumen tubulus distal lebih besar, dan karena sel-sel tubulus distal lebih pendek dan lebih kecil dari pada sel-sel tubulus proksimal, pada potongan yang sama dinding

[r]

 Artinya: “Dari Abu Hurairah RA Rasulullah SAW bersabdal: Barang siapa menjalani akan  suatu jalan untuk mencari ilmu pengetahuan (ilmu Allah) maka Allah akan