Bagian II :
Sistem Pendukung Keputusan
Turban, Aronson, and Liang
Decision Support Systems and Intelligent Systems,
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-2
T
ujuan Pembelajaran Bagian II
• Memahami dasar-dasar, definisi, dan kapabilitas sistem pendukung keputusan
• Menjelaskan komponen-komponen DDS dan tingkat-tingkat teknologi.
• Menjelaskan pentingnya database dan manajemen database • Menjelaskan pentingnya model-model dan manajemen model • Memahami bagaimana DSS dikembangkan
• Memahami faktor-faktor keberhasilan dan kegagalan DSS
• Memahami kolaborasi, Sistem Pendukung Kelompok, dan Pengaruhnya.
Bab 3:
Sistem Pendukung Keputusan :
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-4
Tujuan Pembelajaran
• Memahami konfigurasi DSS yang mungkin dilakukan. • Menjelaskan karakteristik dan Kapabilitas DSS
• Memahami komponen-komponen DSS dan Bagaimana komponen tersebut berintegrasi.
• Menjelaskan komponen dan struktur masing-masing komponen DSS: Subsistem manajemen data, Subsistem Manajemen model, Subsistem Antarmuka pengguna (dialog), Subsistem Manajemen berbasis pengetahuan, pengguna.
• Menjelaskan bagaimana www mempengaruhi DSS dan sebaliknya.
• Menjelaskan peran khusus/unik pengguna pada DSS versus pada MSS.
Kasus : Southwest Airlines
Menghadapi Persaingan dengan DSS
• Sukses memberlakukan aplikasi OLAP, dan
perangkat lunak anggaran
• Dapat dengan akurat membuat perkiraan keuangan
dalam menghadapi turunnya pasar.
• Southwest Airlines berhasil mengexploitasi aplikasi
BI/DSS (menyajikan data keuangan yang relevan
dan berbagai skenarionya) dan Peralatan BI ini
membantu para pengambil keputusan untuk dengan
akurat memprediksi pasar mereka dan memutuskan
pasar mana yang akan diperluas.
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-6
1. Apa itu DSS?
• DSS sebagai sebuah sistem (menggunakan data, model, antarmuka pengguna dan pengetahuan) yang dimaksudkan untuk mendukung para pengambilan keputusan manajerial dalam situasi keputusan semi terstruktur dan tidak terstruktur. • DSS dimaksudkan untuk menjadi alat bantu bagi para
pengambil keputusan untuk memperluas kapabilitas mereka, namun tidak untuk menggantikan penilaian mereka.
• DSS yang memungkinkan untuk solusi, DSS berorientasi model menekankan berbagai model dapat dikustomisasi baik menggunakan Spreadsheet dan Pemrograman.
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-8
Aplikasi DSS
• DSS biasanya dibangun untuk mendukung solusi terhadap suatu masalah atau untuk mengevaluasi suatu peluang.
• DSS merupakan suatu pendekatan (metadologi) untuk mendukung pengambilan keputusan, menggunakan CBIS yang fleksibel, interaktif, dan dapat diadaptasi, yang dikembangkan untuk mendukung masalah manajemen yang spesifik.
• DSS menggunakan data, memberikan antarmuka pengguna yang mudah, dan dapat menggabungkan pemikiran pengambilan keputusan.
• DSS menggunakan berbagai model dan dibangun oleh suatu proses interaktif dan iteratif. Ia mendukung semua fase pengambilan keputusan dan dapat memasukkan suatu komponen pengetahuan.
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-10
Karakteristik dan Kapabilitas Kunci dari DSS
1. Dukungan untuk pengambilan keputusan, terutama pada situasi semiterstruktur dan tak terstruktur, dengan menyertakan penilaian manusia dan informasi terkomputerisasi.
2. Dukungan untuk semua level manajerial, dari eksekutif puncak sampai manajer lini.
3. Dukungan untuk individu dan kelompok.
4. Dukungan untuk keputusan independen dan atau sekuensial. Keputusan dapat dibuat satu kali, beberapa kali, atau berulang (dalam interval yang sama).
5. Dukungan di semua fase proses pengambilan keputusan : intelegensi, desain, pilihan, dan implementasi.
6. Dukungan di berbagai proses dan gaya pengambilan keputusan 7. Adaptivitas sepanjang waktu. Pengambilan keputusan seharus
8. Pengguna merasa seperti di rumah. Rumah-pengguna, kapabilitas grafis yang sangat kuat, dan antarmuka manusia-mesin interaktif dengan satu bahasa alami dapat sangat meningkatkan keefektifan DSS.
9. Peningkatan terhadap keefektifan pengambilan keputusan (akurasi, timeliness, kualitas) ketimbang pada efisiensinya.
10. Kontrol penuh oleh pengambil keputusan terhadap semua langkah proses pengambilan keputusan dalam memecahkan suatu masalah. DSS secara khusus menekankan untuk mendukung pengambilan keputusan, bukannya menggantinya.
11. Pengguna akhir dapat mengembangkan dan memodifikasi sendiri sistem sederhana.
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-12
13. Akses disediakan untuk berbagai sumber data, format, dan tipe, mulai dari sistem informasi geografis (GIS) sampai sistem berorientasi-objek.
3. Komponen-Komponen DSS
Skematik DSS
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-14
Aplikasi DSS terdiri dari subsistem
• Subsistem Manajemen Data
• Subsistem Manajemen Model
• Subsistem Antarmuka Pengguna
4. Subsistem Manajemen Data
• Terdiri database yang berisi data yang relevan
untuk situasi dan dikelola oleh perangkat lunak
Sistem Manajemen Database (DBMS).
• Terdiri dari elemen berikut ini;
– DSS Database (Data dapat dimasukkan langsung
kedalam model-model, atau di ekstraksi dari database
yang lebih besar (datawarehouse))
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-16
Database
• Adalah kumpulan data yang saling terkait yang
diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan dan
struktur sebuah organisasi dan dapat digunakan
oleh lebih dari satu orang untuk lebih dari satu
aplikasi.
• Ekstraksi
Sistem Manajemen Database
• Sebuah database yang efektif dan manajemennya
dapat mendukung banyak kegiatan manajerial;
navigasi
umum
di
antara
record-record,
mendukung pembuatan dan pemeliharaan sebuah
kumpulan hubungan data yang berbeda-beda, dan
laporan merupakan hasil yang umum.
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-18
Query Facility
• Membangun dan menggunakan DSS sering
memerlukan akses, manipulasi, dan query data.
• Query Facility memasukkan sebuah bahasa query
khusus (misal SQL).
Direktori Data
• Merupakan sebuah katalog dari semua data di
dalam database.
• Berisi definisi data, dan fungsi utamanya adalah
untuk
menjawab
pertanyaan
mengenai
ketersediaan item-item data, sumbernya, dan
makna eksak dari data.
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-20
5. Subsistem Manajemen Model
• Merupakan paket perangkat lunak yang memasukkan model
keuangan, statistik, ilmu manajemen, atau model kuantitatif
lainnya yang memberikan kapabilitas analitik dan
manajemen s/w yang tepat.
• Bahasa-bahasa pemodelan untuk membangun model-model
kustom juga dimasukkan.
• Perangkat lunak ini sering disebut Sistem Manajemen Basis
Model (MBMS).
• Terdiri dari elemen-elemen berikut ;
– Basis Model
– Sistem Manajemen Basis Model – Bahasa Pemodelan
– Direktori Model
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-22
Basis Model
• Basis Model berisi rutin dan statistik khusus,
keuangan, forecasting, ilmu manajemen, dan
model kuantitatif lainnya yang memberikan
kapabilitas analisis pada sebuah DSS.
• Kemampuan
untuk
invokasi,
menjalankan,
mengubah, menggabungkan, dan menginspkesi
model merupakan
suatu kapabilitas kunci dari
DSS yang membedakan DSS dari CBIS lainnya.
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-24
Model Strategis
• Digunakan untuk mendukung manajemen puncak untuk
menjalankan tanggung jawab perencanaan strategis.
Model Taktis
• Digunakan terutama oleh manajemen madya untuk
membantu mengalokasikan dan mengontrol sumber daya
organisasi.
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-26
Model Operasional
• Digunakan untuk mendukung aktivitas kerja harian pada
organisasi.
Model Analitik
• Digunakan untuk menganalisis data.
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-28
Blok Pembangun Model dan Rutin
• Contoh meliputi satu rutin generator denga jumlah acak,
kurva atau
line-fitting
rutin, rutin komputasi
present-value
,
dan analisis regresi.
• Dapat disebarkan untuk aplikasi sebagai analisis data.
• Dapat digunakan sebagai komponen dari model-model
yang lebih besar. Sebagai contoh : komponen
present-value
dapat menjadi bagian dari suatu model
make-or-buy
.
Alat-Alat Pemodelan
• DSS berkaitan dengan masalah semiterstruktur data tidak
terstruktur, karena itu sering perlu untuk mengustomasi
model-model dengan menggunakan alat dan bahasa
pemrograman.
• Beberapa contoh;
– C++ dan Java.
– Perangkat lunak OLAP dapat digunakan untuk bekerja
dengan model-model dalam analisis data.
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-30
Sistem Manajemen Basis Model
• Untuk membuat model dengan menggunakan bahasa
pemrograman, alat DSS dan atau subrutin, dan blok
pembangun lainnya;
membangkitan rutin baru dan laporan;
pembaruan dan perubahan model; dan manipulasi data
model
.
• Fungsi Utama :
– Membuat model-model dengan mudah dan cepat, entah dari awal atau dari model yang sudah ada atau blok pembangun. – Memungkinkan pengguna untuk memanipulasi model-model
sehingga mereka dapat melakukan eksperimen dan analisis sensitivitas mulai dari ‘bagaimana-jika’ sampai menetapkan tujuan.
– Mengakses dan mengintegrasikan blok-blok pembangun.
– Mengatalogkan dan menampilkan direktori model-model untuk digunakan oleh beberapa individu di dalam organisasi.
– Melacak data model dan penggunaan aplikasi.
– Menginterelasikan model-model dengan link yang sesuai dengan database dan menginterelasikannya di dalam DSS.
– Mengelola dan memelihara basis model dengan fungsi-fungsi manajemen yang analog dengan manajemen database menyimpan, mengakses, menjalankan, memperbarui, link, katalog, dan query.
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-32
Direktori Model
• Peran direktori model sama dengan direktori database.
• Direktori adalah katalog dari semua model dan s/w lainnya
pada basis model.
Eksekusi Model, Integrasi, dan Perintah
• Aktivitas ini biasanya dikontrol oleh manajemen Model.
•
Eksekusi model
adalah proses mengontrol jalannya model
saat ini.
•
Integrasi Model
mencakup gabungan operasi dari beberapa
model saat diperlukan, atau mengintegrasikan DSS dengan
aplikasi lain.
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-34
6. Subsistem Antarmuka Pengguna
(Dialog)
• Antarmuka pengguna mencakup aspek komunikasi antara
satu pengguna dan DSS atau semua atau semua MSS.
• Cakupannya tidak hanya s/w dan h/w, tetapi juga
faktor-faktor yang berkaitan dengan kemudahan penggunaan,
kemampuan untuk dapat diakses, dan interaksi
manusia-mesin.
Manajemen Subsistem Antarmuka Pengguna
• Subsistem antarmuka pengguna dikelola oleh s/w yang
disebut sistem manajemen antarmuka pengguna (UIMS).
• UIMS terdiri dari beberapa program yang memberikan
kapabilitas;
– Memberikan antarmuka pengguna grafis, penggunaan secara sering sebuah browser web.
– Mengakomodasi penguna dengan berbagai alat input. – Menyajikan data dengan berbagai format dan alat output.
– Memberikan kepada para pengguna kapabilitas help, prompting, diagnostik, dan rutin-rutin saran, atau semua dukungan fleksibel lainnya.
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-36
• Memiliki windows yang memungkinkan banyak fungsi untuk ditampilkan secara konkuren.
• Dapat mendukung komunikasi di antara dan antarpengguna dan pembangun MSS.
• Memberikan pelatihan berdasar contoh.
• Memberikan fleksibilitas dan adaptivitas sehingga MSS dapat mengakomodasi masalah-masalah dan teknologi yang berbeda-beda.
• Berinteraksi dengan banyak style dialog yang berbeda-beda.
Proses Antarmuka Pengguna
• Pengguna berinteraksi dengan komputer via bahasa action
yang diproses oleh UIMS.
• Pada sistem lanjutan, komponen antarmuka pengguna
memasukkan prosesor bahasa ilmiah atau dapat
menggunakan objek standar melalui antarmuka pengguna
grafis (GUI)
.
• UIMS memberikan kapabilitas yang terdaftar pada DSS dan
memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan
subsistem manajemen model dan manajemen data.
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-38
Perkembangan Baru Antarmuka Pengguna
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-40
7. Subsistem Manajemen
Berbasis-Pengetahuan
• Banyak masalah tak terstruktur dan bahkan semi terstruktur
yang sangat kompleks sehingga solusinya memerlukan
keahlian.
• Keahlian tersebut dapat diberikan oleh suatu sistem pakar
atau sistem cerdas lainnya.
• Banyak DSS canggih yang dilengkapi dengan satu
komponen yang disebut Subsistem Manajemen
Berbasis-Pengetahuan.
8. Pengguna
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-42
9. Perangkat Keras DSS
• DSS telah meluas secara simultan dengan adanya
kemajuan di bidang teknologi h/w dan s/w komputer.
10.Klasifikasi DSS
•
Ada beberapa cara untuk mengklasifikasi aplikasi DSS.
•
Proses Desain, dan juga operasi dan implementasi DSS,
pada banyaj kasus tergantung pada tipe DSS yang
terlibat.
– Klasifikasi Output Menurut Alter (1980) “Tingkat implikasi tindakan dari output sistem” atau tingkat di mana output sistem dapat langsung mendukung keputusan.
– Klasifikasi Menurut Hosapple dan Whinston (1996), mengklasifikasikan DSS menjadi 6 kerangka kerja:
1. DSS berorientasi-teks,
2. DSS berorientasi-database, 3. DSS berorientasi-spreadsheet, 4. DSS berorientasi-solver,
5. DSS berorientasi-aturan,
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-44
1. DSS berorientasi-teks mendukung pengambilan keputusan dengan secara elektronik melacak informasi yang disajikan secara teks yang dapat memengaruhi keputusan.
2. DSS berorientasi-Database menggunakan konfigurasi database relasional. Informasi ditangani oleh database relasional cenderung sangat bervolume, deskriptif, dan sangat terstruktur. DSS berorientasi-Database bercirikan pembuatan laporan yang baik dan kapasitas query.
3. DSS berorientasi-Spreadsheet, Spreadsheet merupakan sistem permodelan yang memungkinkan pengguna mengembangkan model-model untuk mengeksekusi analisis DSS.
• DSS berorientasi-Aturan.
Komponen pengetahuan dari DSS yang telah dijelaskan sebelumnya mencakup aturan prosedural maupun inferensial (reasoning), sering pada suatu format sistem pakar. Aturan ini bisa jadi kualitatif dan kuantitatif, dan komponen seperti dapat menggantikan atau diintegrasikan dengan model kualitatif.
© 2008 Prentice Hall, Decision Support Systems and Intelligent Systems, 7th Edition, Turban,
Aronson, and Liang 3-46