Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah Vol. 4 No. 4 – November 2018 (hal. 18 - 24)
THE INFLUENCE OF LEARNING CARD SORT STRATEGY ON HISTORY LEARNING
ACHIEVEMENT OF CLASS XI STUDENTS STATE HIGH SCHOOL 1 OF LHOONG ACEH BESAR
Rika Rahmalia1, T. Abdullah2, Nurasiah3
Jurusan Pendidikan Sejarah, FKIP, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh Email: [email protected]
[email protected] [email protected]
ABSTRACT
The study, entitled "The Effect ofLearning Strategies Card Sort on History Learning Achievement of Class XI Students of Lhoong Aceh Besar 1 High School 1" aims to: (1) analyze the effect ofstrategies card sort on the Class XI Students' Learning Achievement in Lhoong Aceh Besar 1 High School; and (2) to explain the factors that influence student learning outcomes by using astrategy card sort towards the History Learning Achievement of Class XI Students of Lhoong Aceh Besar 1 State High School. The approach used in this study is a quantitative and qualitative approach with the type of experimental research. The population of this study were all students of class XI SMA 1 Lhoong which amounted to 85 students and consisted of 4 classes, namely 2 science classes and 2 social studies classes and the sample used was class XI science1 consisting of 20
students and XI science2 which consisted of 20 students. Data collection techniques in this study use
tests, documentation, and interviews. The results obtained in this study are the Effect ofLearning Strategies Card Sort on the History Learning Achievement of Class XI Students of Lhoong Aceh Besar 1 State Senior High School. Based on the results of data processing using t-test analysis obtained the value at the level of 5% (𝛼 = 0.05)obtained tcount = 2.34 at significant levels (𝛼 = 0.05) and opportunities (1-𝛼), t(0 , 95) (27) = 2.04 with dk = 28 - 1 = 27. Due to 2,34> 2,04 hence, H0 is rejected and H1 accepted. And from my research there were 30% of students who did not achieve
the KKM score and 70% of students who had achieved the KKM score. Factors that can influence student learning outcomes by using astrategy card sort are the direct involvement of students in the learning process. Learning by using astrategy card sort can increase student interest and motivation because students not only become passive listeners of the information conveyed by the teacher but also involve students directly in the learning process in the classroom.
Keywords: Srategy Card Sort, Learning Achievement.
ABSTRAK
Penelitian yang berjudul “Pengaruh Strategi Belajar Card Sort terhadap Prestasi Belajar Sejarah
Siswa Kelas XI SMANegeri 1 Lhoong Aceh Besar” inibertujuan untuk: (1) menganalisis pengaruh
strategi card sort terhadap Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas XI SMANegeri 1 Lhoong Aceh Besar; dan (2) untuk menjelaskan faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa dengan
menggunakanstrategi card sort terhadap Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas XI SMA Negeri 1
Lhoong Aceh Besar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif
1 Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah. 2 Dosen Pembimbing I.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah Vol. 4 No. 4 – November 2018 (hal. 18 - 24)
dan kualitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi penelitian ini ialah seluruh siswa kelas XISMA Negeri 1 Lhoong yang berjumlah 85 siswa dan terdiri dari 4 kelas,yaitu 2 kelas IPA dan 2
kelas IPS dan sampel yang digunakan ialah kelas XI IPA1 yang terdiri 20 siswa dan XI IPA2 yang
terdiri dari 20 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, dokumentasi, dan wawancara. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini adalah Pengaruh Strategi Belajar Card Sort terhadap Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas XI SMANegeri 1 Lhoong Aceh Besar. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan analisis uji-t diperoleh nilai pada taraf 5% (𝛼 = 0,05) diperoleh thitung = 2,34 pada taraf signifikan (𝛼 = 0,05) dan peluang (1-𝛼), t(0,95)(27) =
2,04 dengan dk = 28 – 1=27. Karena 2,34> 2,04 maka, H0 ditolak dan H1 diterima. Selanjutnya dari
penelitian saya terdapat 30% siswa yang tidak mencapai nilai KKM serta 70% siswa yang sudah mencapai nilai KKM. Faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa dengan menggunakan strategi card sortadalah keterlibatan langsung siswa dalam proses pembelajaran. Belajar dengan
menggunakan strategi card sort dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa karena siswa
tidak hanya menjadi pendengar pasif dari informasi yang disampaikan guru tetapi juga melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran di kelas.
Kata Kunci: Strategi Card Sort, Prestasi belajar.
PENDAHULUAN
Pembelajaran pada dasarnya
merupakan upaya untuk mengarahkan anak
didik ke dalam proses belajar sehingga
mereka dapat memperoleh tujuan belajar
sesuai dengan apa yang diharapkan.
Pembelajaran hendaknya memperhatikan
kondisi individu anak karena merekalah
yang akan belajar. Hal ini terlihat dari
perhatian sebagian guru/pendidik yang
cenderung memperhatikan kelas secara
keseluruhan, tidak perorangan atau
kelompok anak, sehingga perbedaan
individual kurang mendapat perhatian.
Pembelajaran aktif secara sederhana
didefinisikan sebagai metode pengajaran
yang melibatkan siswa secara aktif dalam
proses pembelajaran. Dalam proses
pembelajaran salah satu faktor yang sangat
mendukung keberhasilan guru dalam
melaksanakan pembelajaran adalah
kemampuan guru dalam menguasai dan
menerapkan model pembelajaran.
Pembelajaran yang terpusat pada
guru sering kali dialami di sekolah dan
tentunya hal ini menjadi suatu masalah
yang menyebabkan suasana kelas tidak
aktif dan tidak efektif. Maka pemilihan
model pembelajaran sangat penting.
Berdasarkan hasil pengamatan yang
peneliti lakukan di SMA Negeri 1 Lhoong
Aceh Besar, dalam proses belajar-mengajar
guru belum sepenuhnya menerapkan
berbagai macam model pembelajaran.
Model kooperatif sangat jarang
digunakan.Pada umumnya mereka
menggunakan metode ceramah sebagai
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah Vol. 4 No. 4 – November 2018 (hal. 18 - 24)
suasana kelas yang siswanya cenderung
cepat bosan, dan jika siswa sudah
mengalami hal tersebut, maka apapun yang
diajarkan sangat sulit diterima dan
tentunya ini berdampak pada prestasi
belajar siswa. Dengan ini mengakibatkan
tidak semua siswa kelas XI IPA 1 dan XI
IPA 2 berhasil mencapai kriteria
ketuntasan minimum (KKM) dimana
terdapat 65 % siswa yang tidak mencapai
nilai KKM dan terdapat sebanyak 35%
yang sudah mencapai nilai KKM, dengan
nilai KKM 75.
Oleh karena itu, mengingat
pentingnya tujuan pembelajaran yang akan
dicapai. perlu adanya suatu perbaikan dan
perubahan dalam proses pembelajarannya
untuk pencapaian tujuan pembelajaran baik
dalam segi kognitif, afektif maupun
psikomotor siswa. Salah satunya adalah
dengan menerapkan model kooperatif
melalui perubahan paradigma
pembelajaran, yaitu dari teacher centered
beralih ke student centered.
Berdasarkan uraian di atas, untuk
mencapai keberhasilan siswa terutama
dalam mata pelajaran Sejarah sangat
dipengaruhi oleh model pembelajaran yang
digunakan. Untuk menjawab pertanyaan
tersebut penulis ingin melakukan penelitian
dengan judul “Pengaruh Strategi Card Sort terhadap Prestasi Belajar Sejarah
Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Lhoong
Aceh Besar”.
HIPOTESIS
hipotesis dalam penelitian ini adalah
penggunaan strategi belajar card sort
berpengaruh terhadap prestasi belajar
sejarah siswa kelas XI SMA Negeri 1
Lhoong Aceh Besar dimana siswa dituntut
untuk bisa menjadi lebih aktif.
METODE PENELITIAN
Pendekatan dan Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini penulis
menggunakan pendekatan kuantitatif.
Pendekatan kuantitatif merupakan metode
untuk menguji teori-teori tertentu dengan
cara meneliti hubungan antar variabel.
Penelitian ini menggunakan pendekatan
penelitian lapangan (field research) yaitu
pengumpulan data pengamatan langsung
mengenai subjek yang diteliti dan
pendekatan studi kepustakaan (library
research), yaitu memperoleh data dari
literatur atau buku-buku yang berkaitan
dan mendukung dalam penelitian ini.
Sedangkan jenis penelitian ini adalah
penelitian eksperimen. penelitian
eksperimen adalah penelitian yang
membandingkan dua kelompok sasaran
penelitian
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah Vol. 4 No. 4 – November 2018 (hal. 18 - 24)
Dalam penelitian ini yang
digunakan sebagai populasi adalah Dalam
penelitian ini yang digunakan sebagai
populasi adalah seluruh siswa kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Lhoong Aceh Besar.
Adapun sampel dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas XI IPA 2 sebagai kelas
eksperimen dengan jumlah 20 siswa dan
seluruh siswa kelas XI IPA 1 sebagai kelas
kontrol dengan jumlah 20 siswa
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA N 1
Lhoong Aceh Besar. Adapun waktu
penelitian dimulai Maret 2018 dan selesai
pada Juli 2017.
Teknik Pengumpulan Data
a. Tes
Tes, digunakan untuk mengetahui
perkembangan dan hasil belajar siswa tes
yang dilakukan adalah dalam bentuk
tertulis berupa post-test pada materi
pelajaran sejarah dan diajarkan dengan
menggunakan model kooperatif dengan
strategi card sort.
b. Wawancara
Adapun wawancara dalam
penelitian bertujuan untuk mengetahui
faktor apa saja yang mempengaruhi
prestasi belajar siswa dengan
menggunakan model pembelajaran dengan
strategi card sort.
c. Dokumentasi
Dokumentasi digunakan untuk
mencari data dokumen yang berhubungan
dengan masalah penelitian seperti absensi
siswa, silabus, RPP untuk disesuaikan
dengan materi dalam penelitian.
b. Teknik Analisis Data
Cara yang digunakan untuk
menganalisis data ialah dengan
perhitungan statistik, maka dilakukan
perhitungan uji normalitas dan uji
homogenitas, yang bertujuan untuk
mengetahui Adapun wawancara dalam
penelitian bertujuan untuk mengetahui
faktor apa saja yang mempengaruhi
prestasi belajar siswa dengan
menggunakan model pembelajaran dengan
strategi card sort siswa kelas eksperimen
dengan siswa kelas kontrol.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Uji Normalitas
Pada taraf signifikan (α = 0,05)
dengan derajat kebebasan (dk) k - 3, maka
untuk menentukan kriteria pengujian uji-t
digunakan distribusi chi kuadrat kebebasan
1-Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah Vol. 4 No. 4 – November 2018 (hal. 18 - 24)
pada kelas eksperimen berdistribusi
normal. Sedangkan untuk kelas kontrol
berdasarkan taraf signifikan α = 0,05
dengan derajat kebebasan (dk) k = 3, maka
untuk menentukan kriteria pengujian uji-t
digunakan distribusi chi kuadrat kebebasan
(dk) k-3 = 6-3=3. Sehingga diperoleh X2
1-𝛼 (𝑑𝑘)= X21-0,05(3) = X2(0,95)(3) = 7,81
(X2tabel). Dengan demikian X2hitung < X2tabel
yaitu 1,58 < 7,81. Maka dapat disimpulkan
bahwa sebaran data nilai tes akhir siswa
pada kelas eksperimen berdistribusi
normal.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas varians berguna
untuk mengetahui apakah sampel dari
penelitian ini berasal dari populasi yang
sama atau bukan atau dengan kata lain
apakah sampel yang diperoleh homogen
atau tidak. Apabila kesimpulan
menunjukkan kelompok data homogen,
maka data layak untuk diuji parametrik.
Uji homogenitas dilakukan dengan
menggunakan rumus Fisher.
Berdasarkan daftar distribusi F,
maka diperoleh F𝛼 (n1-1, n2-1) = F0,05 (20-1,
20-1) = F0,05 (19,19) = 2,21. Dengan demikian
Fhitung ≤ Ftabel = 1,18 ≤ 2,21. Maka dapat
disimpulkan HO diterima, sehingga varians
data kelas eksperimen dan kelas kontrol
adalah homogen.
3. Uji-t
Jika dua data atau skor yang
diperoleh berdistribusi normal dan kedua
variansnya homogen, maka untuk uji
hipotesis digunakan uji-t dua pihak pada
taraf signifikan. α = 0,05. Adapun dalam
penelitian ini memperoleh nilai thitung =
2,34 maka selanjutnya dibandingkan
dengan nilai ttabel pada taraf signifikan α =
0,05 dengan dk = n1 + n2– 2. Adapun nilai
ttabel pada taraf signifikan α = 0,05 dengan
dk = 38 adalah 2,04.
Kriteria pengujiannya ialah terima
Ha jika t hitung > ttabel bila bernilai lain maka
Ha ditolak. Terima Ha berarti hasil belajar
siswa yang diajarkan dengan menggunakan
strategi belajar card sort lebih baik
dibandingkan dengan hasil belajar siswa
yang tidak menggunakan strategi belajar
card sort. Berdasarkan hasil penelitian di
atas, diperoleh nilat thitung = 2,34
sedangkan > ttabel= 2,04. Berarti bahwa
thitung> ttabel atau 2,34 > 2,04. Dengan
demikian sesuai dengan kriteria pengujian
maka Ha diterima. Ha diterima berarti hasil
belajar siswa yang diajarkan dengan
menggunakan strategi belajar card sort
lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa
yang tanpa menggunakan strategi belajar
card sort.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah Vol. 4 No. 4 – November 2018 (hal. 18 - 24)
Pembelajaran sejarah dengan
materi dampak kedatangan saudara tua
dalam kehidupan masyarakat Indonesia
sangat cocok menggunakan staregi belajar
card sort karena dapat meningkatkan
motivasi serta minat belajar siswa. Sesuai
dengan pernyataan siswa di kelas
eksperimen (IX IPA2) menyatakan bahwa
penggunaan staregi belajar card sort sangat
menyenangkan karena selama ini belum
ada guru yang mengajar menggunakan
staregi belajar card sort.
Belajar dengan menggunakan
staregi belajar card sort dapat membuat
siswa lebih aktif dengan melibatkan diri
secara langsung dalam proses
pembelajaran. Maka dapat disimpulkan
faktor yang mempengaruhi hasil belajar
siswa menggunakan staregi belajar card
sort adalah ketertarikan siswa terhadap
proses belajar di dalam kelas, siswa
menjadi termotivasi dan lebih aktif, karena
siswa tidak hanya menjadi pendengar pasif
dari informasi yang disampaikan guru tapi
melibatkan siswa secara langsung dalam
proses belajar mengajar tersebut.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan terkait strategi belajar card
sort terhadap prestasi belajar sejarah siswa
SMA Negeri 1 Lhoong dapat disimpulkan
bahwa:
1. Strategi belajar card sort berpengaruh
terhadap hasil belajar siswa pada mata
pelajaran sejarah, karena siswa dapat
melihat dan merasakan wujud asli
bendanya di dalam kelas, dari hasil
pengolahan data diperoleh nilai pada
tarafsignifikansi 5% dengan derajat
kebebasan dk= 38, maka hipotesis
alternative diterima. Di kelas
eksperimen terdapat 8% siswa tidak
tuntas belajar dan 92% siswa yang
tuntas belajar, sedangkan di kelas
kontrol 16% siswa tidak tuntas belajar
dan 84% siswa yang tuntas belajar.
Sesuai dengan pengolahan data,
diperoleh hasil uji-t yaitu thitung = 2,34
sedangkan >ttabel= 2,04, berarti thitung>
ttabel atau 2,34 > 2,04. Dengan demikian
sesuai kriteria pengujian, maka
H1diterima.
2. Faktor yang dapat meningkatkan hasil
belajar siswa dengan menggunakan
strategi belajar card sort adalah
terlibatnya langsung siswa dalam
proses pembelajaran. Belajar dengan
menggunakan strategi belajar card sort
dapat meningkatkan minat dan
motivasi belajar siswa, karena siswa
tidak hanya menjadi pendengar pasif
dari informasi yang disampaikan guru
tapi melibatkan diri secara langsung
dalam pembelajaran di kelas.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa (JIM) Pendidikan Sejarah FKIP Unsyiah Vol. 4 No. 4 – November 2018 (hal. 18 - 24)
Saran
Berdasarkan pada hasil penelitian,
pembahasan, dan kesimpulan yang telah
disampaikan, maka peneliti mengajukan
saran sebagaimana berikut:
Bagi Guru
Proses pembelajaran Sejarah tidak
lepas dari metode konvensional/ceramah,
namun hendaknya tidak mendominasi
secara terus menerus pada semua pelajaran.
Guru dalam menerapkan strategi belajar
card sort verbal sebenarnya tidak hanya
bisa dilakukan di dalam kelas saja,
penggunaan strategi ini juga dapat
dilakukan di luar kelas.
Bagi Siswa
Siswa pada saat penerapan strategi
belajar card sort dalam pembelajaran
hendaknya menguasai materi yang
disampaikan dan lebih ketelitian dalam
mencermati pertanyaan sehingga dapat
mencari pasangan jawaban yang benar.
Bagi Peneliti
Bagi peneliti selanjutnya yang ingin
meneliti masalah yang sama, diharapkan
mampu menggunakan waktu seefektif
mungkin, penguasaan materi yang lebih
luas serta mampu memahami karakteristik
setiap peserta didik sehingga penerapan
strategi belajar card sort ini menjadi lebih
maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Sudjana. 2005. Metode Statistik. Bandung:
Tarsito.
Sugiyono, 2013. Metode Penelitian
Pendidikan: pendekatan
kuantitatif, kualitatif, dan R&D.Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, 2015. Metode Penelitian