PRE DIETETIC INTERNSHIP
ROTASI COMMUNITY DIETETICS
Semester Ganjil 2015/2016
Program Studi Ilmu Gizi
BUKU PANDUAN
KEGIATAN PRE DIETETICS INTERNSHIP
–
ROTASI COMMUNITY DIETETICS
PROGRAM STUDI ILMU GIZI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2015/2016
NAMA
: _______________________________
NIM
: _______________________________
PUSKESMAS
: _______________________________
ALAMAT
: _______________________________
NO TELP
: _______________________________
Malang,
___________________________
(Nama mahasiswa & tanda tangan)
Jl. Veteran Malang
–
65145
Telp. (0341) 567192, 569117 Pswt. 132, 133; Fax. (0341) 564755
Website: http://gizi.fk.ub.ac.id, Email: gizi.fk@ub.ac.id
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penyusunan Pedoman Kegiatan Pre-Dietetics Internship Mahasiswa Program Studi Gizi ini dapat diselesaikan pada waktunya.
Secara umum buku pedoman ini disusun untuk mengurangi kesenjangan informasi diantara pelaku kegiatan Pre-Dietetics Internship sehingga dapat tercapai persamaan persepsi dan juga dapat mencapai tujuan yang sudah ditetapkan. Dengan penerbitan buku pedoman ini, kami menyambut gembira, karena merupakan salah satu upaya yang dapat dikembangkan di masa-masa yang akan datang. Kemungkinan adanya perubahan sebagai akibat dari perkembangan IPTEK Gizi akan diadakan peninjauan kembali sesuai dengan kondisi riil yang terjadi di masyarakat.
Buku pedoman ini tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi perbaikan di masa mendatang. Kami mengharapkan dengan diterbitkannya buku Pedoman Kegiatan Pre-Dietetics Internship ini, dapat dijadikan landasan dalam pelaksanaan kegiatan Pre-Pre-Dietetics Internship mahasiswa Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.
Malang, Agustus 2015
TIM PENYUSUN
BUKU PANDUAN KEGIATAN PRE DIETETIC INTERNSHIP – ROTASI COMMUNITY DIETETICS
PROGRAM STUDI ILMU GIZI 2015
EDISI SEMESTER GANJIL 2015/2016
Disusun oleh:
Nia Novita Wirawan, S.TP., M.Sc Widya Rahmawati, S.Gz., M.Gizi
Eriza Fadhilah, S.Gz., M.Gizi Fajar Ari Nugroho, S.Gz., M.Kes
DAFTAR ISI
Halaman Cover ... i
Kata Pengantar ... ii
Tim Penyusun ... iii
Daftar Isi ... iv
Daftar Lampiran ... v
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Tujuan Kegiatan ... 2
1.3 Peserta ... 2
1.4 Pembimbing ... 3
BAB II KETENTUAN PELAKSANAAN ... 6
2.1 Penampilan Profesional ... 6
2.2 Kehadiran ... 6
2.3 Tanggung Jawab Mahasiswa... 7
2.4 Berperilaku Professional ... 8
BAB III KEGIATAN DAN EVALUASI ... 10
3.1 Bentuk Kegiatan ... 10
3.2 Kompetensi ERAS 2008 Pre DI Community ... 13
3.3 Jadwal Kegiatan ... 17
3.4 Evaluasi ... 17
3.5 Form Ujian Komprehensif ... 18
DAFTAR LAMPIRAN
1. Prosentase Penilaian Akhir ... 20
2. Form penilaian supervisi lapangan ... 21
3. Form penilaian lapangan ... 22
4. Form monitoring kehadiran ... 23
5. Form penilaian penulisan laporan ... 24
6. Form penilaian presentasi ... 25
7. Form penilaian ujian komprehensif ... 26
8. Form penilaian peer assessment... 27
9. Ketentuan penulisan laporan... 28
10. Format laporan ... 28
11. Format Halaman Judul ... 29
12. Lembar persetujuan ... 31
13. Daftar nama mahasiswa Pre-DI Community ... 34
14. Classification Of Malnutrition ... 36
15. Composition Of F-75 And F-100 Diets ... 36
16. Key Programme Indicators Compare to Sphere Standars ... 37
17. Entry and Discharge Criteria ... 37
18. OTP ... 37
19. Stabilisation Centre ... 38
20. Hospital... 38
21. Feeding Control ... 39
22. Undernutrition ... 40
23. Iodine Deficiency Disorder ... 40
29. Hemoglobin and Hematocrit Anemia Present in a Population . 43
30. Form persetujuan kegiatan ... 44
31. Lembar Konsultasi dengan CI ... 45
32. Lembar Konsultasi dengan Perceptor ... 47
33. Lembar Konsultasi dengan Supervisor ... 49
BAB I PENDAHULUAN
1.1.1 Latar Belakang
Asuhan gizi mempunyai peranan penting dalam proses penanganan yang komprehensif untuk menurunkan angka kematian, menurunkan angka kesakitan serta meningkatkan status gizi dan kesehatan masyarakat. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan asuhan gizi adalah Ahli Gizi dalam Tim Pelayanan Kesehatan. Kemampuan dan profesionalisme Ahli Gizi sesuai dengan kompetensi yang diprasyaratkan merupakan kunci dalam kesuksesan pelaksanaan suatu asuhan gizi.
Mengacu pada kompetensi seorang Sarjana Gizi berdasarkan KEPMENKES Nomor 374/MENKES/SK/III/2007 dan berdasarkan CADE (Commission Accreditation for Dietetic Education)-American Dietetic Association tahun 2008 mengenai kompetensi yang harus dicapai pada tahap didactic maka seorang ahli gizi selain mampu melakukan asuhan gizi untuk tingkat individu juga harus mampu melakukan asuhan gizi untuk suatu kelompok masyarakat (community dietetics). Oleh karenanya, Program Studi Ilmu Gizi menyelenggarakan Pre-Dietetics Internship di Rotasi Gizi Komunitas (Pre-DI Rotasi Gizi Komunitas) untuk melatih kemampuan calon lulusan agar dapat mengidentifikasi, merencanakan intervensi sesuai dengan prinsip-prinsip dan standar namun dengan tetap memperhatikan sumber daya yang ada, menerapkan intervensi sederhana serta melakukan evaluasi terhadap intervensi yang sudah ada dan memberikan rekomendasi atau feedback dari hasil evaluasi tersebut.
Pre-DI Rotasi Gizi Komunitas ini harus memberikan pengalaman keprofesian yang nyata (real world setting), konstruktif dan supportif. Kegiatan ini harus memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan pembelajaran teoritis, menyesuaikan praktek yang ideal dengan situasi dan kondisi yang ada dalam berbagai setting, dan berinteraksi sebagai seorang professional dengan profesional yang lain. Kegiatan ini juga akan dapat memberikan wawasan yang lebih luas tentang alternatif strategi pemecahan masalah-masalah gizi dan kesehatan yang makin kompleks di lingkup komunitas.
Keterkaitan yang sangat erat antara teori dan praktek menuntut kerjasama yang baik antara pihak penyelenggara pendidikan dengan para profesional di lahan. Sehingga untuk mencapai level kompetensi yang diinginkan, maka kegiatan Pre-DI Rotasi Komunitas ini harus disupervisi baik oleh pihak penyelenggara pendidikan (berperan sebagai Supervisor), pihak pimpinan institusi yang dijadikan lahan Pre-DI (Preceptor) dan ahli gizi di insititusi yang menjadi lahan Pre-DI Rotasi Komunitas (Community Instructor).
Supervisi yang terintegrasi dari pihak penyelenggara maupun pihak institusi lahan akan menjamin kegiatan yang terstruktur tanpa meninggalkan kemungkinan mahasiswa untuk tetap bereksplorasi sesuai dengan minatnya tetapi tetap harus mampu mencapai kompetensi yang dipersyaratkan.
1.2 Tujuan Kegiatan 1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a.
Peserta Pre DI mampu bersikap profesional dan sesuai dengan kode etik ahli gizi serta mampu menggunakan IT dan mendokumentasikan kegiatan dengan baik.b.
Peserta Pre DI mampu melaksanakan kegiatan NCP untuk komunitasc.
Peserta Pre DI dapat menunjukkan kemampuan menulis dan komunikasi dengan baik1.3 Peserta
Peserta rotasi adalah mahasiswa yang telah memenuhi syarat akademik dan administrasi sebagaimana ditetapkan menurut peraturan yang berlaku. Yang dimaksud dengan syarat akademik dan administrasi adalah mahasiswa harus sudah menyelesaikan 2 semester di Program Studi Gizi (Program B) atau 7 semester (Program A) dan telah melakukan registrasi ulang pada semester 3 (Program B) atau semester 8 (Program A).
1.4 Pembimbing
1. Preceptor (CP)
Preceptor adalah kepala puskesmas (atau dokter yang ditunjuk) yang memiliki kemampuan mempersepsikan kompetensi dan menilai pencapaian kompetensi peserta Pre DI Rotasi Gizi Komunitas.
Tugas preceptor:
Memfasilitasi penyediaan informasi untuk kegiatan Pre-DI Rotasi Komunitas.
Memberikan orientasi kepada mahasiswa tentang kegiatan dan lokasi.
Hadir dalam presentasi kasus mahasiswa.
Kriteria:
Kepala puskesmas atau dokter yang ditunjuk
Memiliki kemampuan untuk mempersepsikan kompetensi yang yang harus dimiliki mahasiswa ke dalam bentuk kegiatan praktek tersupervisi.
2. Community Instructor (CI)/Pembimbing lahan
Community Instructor (CI) adalah seorang Ahli Gizi atau Praktisi Gizi yang ada di Puskesmas yang mampu memberikan suatu asuhan gizi.
Tugas CI:
Membantu peserta Pre DI di puskesmas untuk mencapai kompetensi yang telah ditentukan.
Memberikan orientasi kepada mahasiswa tentang kegiatan dan lokasi/lahan yang akan digunakan.
Membantu mahasiswa dalam mendapatkan bahan-bahan yang diperlukan.
Mendampingi peserta Pre DI dalam pelaksanaan kegiatan di puskesmas.
Berdiskusi dengan peserta Pre DI tentang data-data yang akan dipresentasikan dalam laporan serta permasalahannya.
Memonitor kehadiran mahasiswa dengan mengisi form kehadiran yang telah disediakan.
Hadir dalam presentasi kasus mahasiswa.
Memberikan evaluasi kepada mahasiswa selama di lapangan dan saat presentasi sesuai form nilai yang telah disediakan.
3. Supervisor
Supervisor adalah profesi gizi yang memiliki pemahaman materi mengenai kegiatan di rotasi gizi komunitas.
Tugas Supervisor:
Melakukan supervisi ke lapangan selama periode Pre-DI sebelum presentasi.
Memantau mahasiswa dalam mencapai tujuan sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan.
Membantu menyelesaikan kesulitan-kesulitan akademik yang dihadapi oleh mahasiwa.
Hadir dalam presentasi kasus mahasiswa.
Memberikan evaluasi kepada mahasiswa selama kegiatan supervisi, presentasi, dan laporan sesuai form nilai yang telah disediakan.
BAB II
KETENTUAN PELAKSANAAN
2.1 Penampilan Profesional
1. Di tempat tugas mahasiswa harus mengenakan seragam (putih-putih dengan jas
almamater), tanda pengenal, kuku bersih, tidak pakai cat kuku, sepatu tertutup serta menggunakan kaus kaki (bagi mahasiswa pria).
2. Tidak boleh memakai perhiasan yang berlebihan, hanya boleh pakai cincin
pertunangan/cincin kawin.
3. Rambut dan badan bebas dari odor, baju bersih, sopan dan rapi.
4. Mahasiswa putra: rambut dipotong pendek dan rapi, tidak berjambang yang
berlebihan.
5. Mahasiswa putri: rambut dirapikan dengan diikat rapi (bila panjang melebihi
bahu). Yang berjilbab diharuskan memakai jilbab dengan warna yang sesuai sampai batas dada, dan tidak memakai tutup muka dan kaos tangan.
6. Mahasiswa perlu membawa peralatan tulis dan perlengkapan lain yang
diperlukan (kalkulator, DKBM, URT).
Sanksi:
1. Mahasiwa yang tidak memenuhi ketentuan penampilan profesional akan dikeluarkan (oleh CI) dari kelas atau tempat praktek pada hari itu.
2. Apabila pelanggaran dilakukan sampai 3x, maka pihak Program Studi akan memberikan Surat peringatan (SP1).
3. Apabila setelah 2 hari, SP1 tidak dihiraukan, maka akan diberikan SP2.
4. Apabila dalam kurun waktu 2 hari setelah SP2, pelanggaran tetap dilakukan maka mahasiswa yang bersangkutan akan diberhentikan dari program Pre-DI.
2.2 Kehadiran
2. Maximal ketidakhadiran yang dapat ditoleransi selama pelaksanaan kegiatan adalah 2 hari, termasuk perhitungan keterlambatan atau 80% kehadiran.
3. Bila kehadiran tidak memenuhi minimal kehadiran (80%) maka mahasiswa akan dikeluarkan dari rotasi gizi komunitas dan harus mengikuti pada Pre-DI tahun berikutnya.
4. Nilai kehadiran berkontribusi 15% terhadap keseluruhan nilai di lapangan. 5. Mahasiswa yang sakit atau mempunyai masalah pribadi lainnya yang tidak
memungkinkannya menyelesaikan program Pre-DI disarankan untuk berhenti dari program Pre-DI dan mendaftar untuk Pre-DI di rotasi berikutnya.
*) Jenis Ijin Yang dipertimbangkan
1. Keluarga meninggal dunia. 2. Sakit (dilengkapi surat dokter).
2.3 Tanggung jawab mahasiswa A. Selama di tempat praktek
1. Bertanggung jawab atas transportasinya sendiri ke dan dari tempat praktek dan menyediakan makanannya sendiri di tempat praktek.
2. Bertanggung jawab untuk mengikuti kebijakan dan ketentuan di tempat praktek. 3. Mengikuti kegiatan puskesmas selama Pre-DI.
4. Harus menyelesaikan semua tugas yang telah diberikan. 5. Tidak boleh mengerjakan tugas-tugas kelas pada saat Pre-DI.
6. Tidak boleh meninggalkan area praktek yang telah dijadwalkan selama jam praktek tanpa ijin FKUB/pembimbing praktek.
7. Harus berkomunikasi dengan instruktur secara intensif mengenai segala aspek keilmuan terkait kegiatan Pre DI.
8. Instruktur adalah penasihat mahasiswa dan berada di tempat praktek untuk menjamin mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang positif.
B. Laporan
1. Bertanggung jawab untuk membuat laporan tepat waktu (sesuai dengan format terlampir) dan mengikuti semua peraturan yang telah ditetapkan selama jam kerja reguler yang telah dijadwalkan.
2. Harus menghubungi ahli gizi atau contact person di tempat praktek (CI) dan pengelola Pre-DI Program Studi Gizi FKUB jika ada keadaan darurat yang tidak memungkinkan membuat laporan sesuai yang dijadwalkan.
3. Batas akhir pengumpulan laporan adalah 1 minggu setelah program Pre-DI yang terkait berakhir.
4. Laporan yang dikumpulkan harus digandakan untuk: a. Institusi di lahan (Preceptor/CI): 1 exemplar (hard copy)
b. Perpustakaan: 1 CD berisi file data laporan lengkap dengan database, hasil analisa data, dokumentasi serta hasil scanning lembar persetujuan
c. Supervisor : 1 CD berisi file data laporan lengkap dengan database, hasil analisa data, dokumentasi serta hasil scanning lembar persetujuan
5. Laporan diserahkan pada jam kerja yang telah ditetapkan.
6. Bila pada batas waktu yang telah ditetapkan laporan belum dikumpulkan maka nilai akan dikurangi lima point (misal total point 75 maka nilai akhir 75- 5=70). 7. Laporan Pre-DI menjadi salah satu pra-syarat untuk ujian prasyarat untuk
yudisium. Bila pra-syarat ini tidak terpenuhi maka kegiatan terkait tidak dapat dilaksanakan.
Ketentuan mengenai penulisan laporan, format laporan, format halaman judul dan lembar persetujuan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 9-12.
2.4 Berperilaku Profesional
Mahasiswa merupakan representasi Program Studi Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya sepanjang waktu Pre-DI. Oleh karena itu mahasiswa harus selalu berupaya memperlakukan pasien, mahasiswa lain, karyawan, dosen dan orang lain dengan penuh rasa hormat dan ramah.
1. Pasien chart atau medical record adalah informasi pribadi. Mahasiswa gizi boleh menginterpretasikan informasi diet kepada pasien, tetapi tidak boleh menyampaikan informasi itu kepada orang lain yang tidak berhak. Pasien chart juga tidak boleh difotokopi.
2. Jangan mendiskusikan masalah yang berkaitan dengan pasien di tempat-tempat umum seperti: lorong, elevator, kantin, dll.
3. Selalu berbicara langsung kepada pasien jika mendiskusikan kebutuhan gizinya. Pembicaraan yang tidak berkaitan dengan pasien tidak boleh terdengar oleh pasien.
4. Semua kontak dengan pasien dilakukan di bawah supervisi preceptor yang ditunjuk.
5. Setiap informasi yang berkaitan dengan kesehatan pasien yang diperoleh dari pasien, keluarga pasien atau petugas medis lainnya harus disampaikan kepada pengelola ruangan.
Berkaitan dengan tempat praktek, mahasiswa harus ingat bahwa:
1. Petugas di tempat praktek harus dihormati. Jika muncul situasi yang merupakan hasil dari kesalahpahaman, mahasiswa harus segera memberitahu instruktur di tempat praktek.
2. Petugas/karyawan tempat praktek tidak boleh diminta membantu menyelesaikan tugas-tugas.
3. Informasi confedensial yang diperoleh dari suatu situasi klinis harus dijaga antara mahasiswa dan petugas klinik.
BAB III
KEGIATAN DAN EVALUASI
3.1 Bentuk Kegiatan
NO KODE KOMPETENSI ERAS 2008
INDIKATOR MONEV
1 Kegiatan 1: Peserta Pre DI mampu bersikap profesional dan sesuai dengan kode etik ahli
gizi serta mampu menggunakan IT dan mendokumentasikan kegiatan dengan baik.
DI 2.1/
KR 2.1,
KR 2.3,
KR 2.3.a, KR 2.3.b
1. Peserta Pre DI mampu bersikap sesuai dengan kode etik ahli
gizi dan peraturan institusi lahan yang ditempati.
2. Peserta Pre DI mampu berkerjasama dengan tenaga
professional atau staff lain di lokasi lahan
3. Peserta Pre DI mampu menggunakan Teknologi Informasi
sebagai penunjang dalam menjalani kegiatan Pre DI Rotasi
Komunitas
4. Peserta Pre DI mempu mendokumentasikan dan
mempersiapkan dokumen pendukung dalam menjalani kegiatan
Pre DI Rotasi Komunitas
5. Peserta Pre DI mampu melakukan koordinasi dan komunikasi
dengan pihak institusi lahan dan masyarakat
6. Peserta Pre DI mampu berperilaku professional dalam hal etos
kerja dengan memperhatikan manajemen waktu dalam
menjalani kegiatan Pre DI Rotasi Komunitas
Form penilaian DI 2.5 DI 4.6 DI 4.11 DI 2.12
2 Kegiatan 2: Peserta Pre DI mampu melaksanakan kegiatan NCP untuk komunitas
DI 31.a/
KR 3.1.a
2.a. peserta Pre DI mampu melakukan pengkajian status gizi
dengan tepat pada kelompok sasaran tertentu dengan menggunakan indikator yang tepat.
Keterangan:
1. Kelompok sasaran telah ditentukan saat pembekalan Pre
DI Rotasi Komunitas dengan jumlah minimal responden
20 orang.
2. Langkah pengkajian status gizi meliputi:
a. Membuat instrumen data collection (dilakukan saat
pembekalan Pre DI Rotasi Komunitas)
b. Melakukan pengambilan data/ data collection sesuai
dengan metode sampling yang tepat
c. Menganalisa secara deskriptif data yang telah
didapat
d. Menginterpretasikan hasil data DI 31.b 2.b.1 Peserta Pre DI mampu menganalisis penyebab masalah
berdasarkan data yang telah didapat dengan tepat
menggunakan metode analisa OOPP dengan langkah analisa
masalah:
a. Membuat situational analysis b. Membuat problem tree
2.b.2. Peserta Pre DI mampu menetapkan diagnosa masalah di
komunitas yang sesuai dengan NCP DI 4.3
DI 1.2/
KR.1.1a,
KR.1.1.b
2.c.1 Peserta Pre DI mampu merencanakan intervensi yang
tepat sesuai dengan penyebab masalah pada kelompok sasaran.
Langkah perencanaan intervensi meliputi:
a. Membuat objective tree b. Membuat participation analysis
c. membuat alternative analysis
d. membuat PPM (Project Planning matrix)
Keterangan:
Ketentuan intervensi pada kegiatan Pre DI Rotasi Komunitas
adalah:
1. intervensi bertujuan untuk behavioral change (perubahan
perilaku) pada kelompok sasaran.
2. Kegiatan intervensi meliputi 3 aspek yaitu :
a. Melakukan konseling pada minimal 2 orang responden
(dapat dilakukan terpisah tidak terkait dengan intervensi)
DI 2.3 ditemukan
2.c.2 Peserta Pre DI dapat mengidentifikasi program pemerintah
(yang dilakukan pada level puskesmas) yang sesuai dengan kelompok sasaran dan mampu menjelaskan alasan ilmiah
penetapan program tersebut. DI 1.3
DI 1.5
DI 4.4/ KR 4.3.a,
KR 4.4.a
DI 31.d 2.d. Peserta Pre DI mampu melakukan evaluasi perubahan
pengetahuan terhadap intervensi yang telah dilakukan pada
kelompok sasaran dengan menggunakan metode dan instrumen yang tepat.
DI 2.4/ KR2.2.a
3 Kegiatan 3: Peserta Pre DI menunjukkan kemampuan menulis dan komunikasi dengan baik
DI 1.2/
KR.1.1a,
KR.1.1.b
3.a. Peserta Pre DI diharapkan mampu menyusun laporan
dengan bahasa yang efektif dan menggunakan referensi ilmiah
terbaru dan dapat dipertanggungjawabkan. Ketentuan referensi
untuk laporan adalah minimal 5 referensi, referensi maksimal 10 terakhir.
3.b Peserta Pre DI mampu menunjukkan kemampuan komunikasi yang efektif dan profesional serta dapat
mempertahankan pendapatnya berdasarkan literatur ilmiah pada
saat presentasi laporan di Puskesmas dan oral examination /
3.2 KOMPETENSI ERAS 2008 PRE DI COMMUNITY
COMPETENCIES/LEARNING OUTCOME (ERAS 2008) Pre-Dietetic Internchip Community Rotation
1 Scientific and Evidence Base of Practice: integration of scientific information and
research into practice
DI 1.1 Select appropriate indicators and measure achievement of clinical, programmatic,
quality, productivity, economic or other outcomes
DI 1.2 Apply evidence-based guidelines, systematic reviews and scientific literature (such as
the ADA Evidence Analysis Library, Cochrane Database of Systematic Reviews and the U.S.
Department of Health and Human Services, Agency for Healthcare Research and Quality,
National Guideline Clearinghouse Web sites) in the nutrition care process and model and other areas of dietetics practice
DI 1.3 Justify programs, products, services and care using appropriate evidence or data.
DI 1.5 Conduct research projects using appropriate research methods, ethical procedures
and statistical analysis
2 Professional Practice Expectations: beliefs, values, attitudes and behaviors for the
professional dietitian level of practice
DI 2.1 Practice in compliance with current federal regulations and state statutes and rules,
as applicable and in accordance with accreditation standards and the ADA Scope of Dietetics
Practice Framework, Standards of Professional Performance and Code of Ethics for the Profession of Dietetics
DI 2.2 Demonstrate professional writing skills in preparing professional communications (e.g.
research manuscripts, project proposals, education materials, policies and procedures)
DI 2.3 Design, implement and evaluate presentations considering life experiences, cultural
diversity and educational background of the target audience
DI 2.4 Use effective education and counseling skills to facilitate behavior change
DI 2.5 Demonstrate active participation, teamwork and contributions in group settings
DI 2.12 Demonstrate professional attributes such as advocacy, customer focus, risk taking,
critical thinking, flexibility, time management, work prioritization and work ethic within
various organizational cultures
nutrition language for individuals, groups and populations of differing ages and health
status, in a variety of settings
DI 31.a Assess the nutritional status of individuals, groups and populations in a variety of
settings where nutrition care is or can be delivered
DI 31.b Diagnose nutrition problems and create problem, etiology, signs and symptoms
(PES) statements
DI 31.c Plan and implement nutrition interventions to include prioritizing the nutrition
diagnosis, formulating a nutrition prescription, establing goals and selecting and managing
ntervention
DI 31.d Monitor and evaluate problems, etiologies, signs, symptoms and the impact of
interventions on the nutrition diagnosis
DI 3.2 Develop and demonstrate effective communications skills using oral, print, visual,
electronic and mass media methods for maximizing client education, employee training and
marketing
DI 3.3 Demonstrate and promote responsible use of resources including employees, money,
time, water, energy, food and disposable goods
DI 3.4 Develop and deliver products, programs or services that promote consumer health,
wellness and lifestyle management merging consumer desire for taste, convenience and economy with nutrition, food safety and health messages and interventions
4 Practice Management and Use of Resources: strategic application of principles of
management and systems in the provision of services to individuals and organizations
DI 4.1 Use organizational processes and tools to manage human resources
DI 4.3 Apply systems theory and a process approach to make decisions and maximize
FOUNDATION KNOWLEDGE FOR DIDACTIC
CURRICULUM CONTENT Knowledge Requirement
PRE DI COMMUNITY
1: Scientific and Evidence Base of Practice: integration of scientific information and research into
practice
KR.1.1a KR.1.1a.Student are able to demonstrate how to locate, interpret evaluate and use of professional literature to make ethical evidence-based practice decision
KR.1.1.b
KR.1.1.b.Student are able to use current info technologies to locate and apply evidence-based guidelines and protocols; for example, the ADA Evidence Analysis
Library, Cochrane Database of Systematic Review and the U.S. Department of
Health and Human Services, Agency for Healthcare Research and Quality, National
Guideline Clearinghouse Web sites
2: Professional Practice Expectations: beliefs, values, attitudes and behaviors for the professional
dietitian level of practice.
KR 2.1 KR 2.1. Curriculum must include opportunities to develop a variety of communication skills
KR2.1.a
KR2.1.a. Student are able to demonstrate efefctive and professional oral and written
communication and docummentation and use of current information technologies when communicating with individuals, groups and public
KR2.2.a KR2.2.a. Student are able to demonstrate counseling techniques to facilitate behavior change
KR 2.3.b KR 2.3.b Student are able to identify and describe roles of others with whom the RD collaborates in the delivery of food and nutrition services
3: Clinical and Customer Services: development and delivery of information, products and services to individuals, groups and
Populations
KR 3.2.a
KR 3.2.a Student are able to apply knowledge of the role of environment, food and
lifestyle choiche to develop intervention to affect change and enhance wellness in
diverse individuals and groups
KR 4.1.a KR 4.1.a Student are able to apply management and business theories and principles to development, marketing and delivery of program services
KR 4.1.b KR 4.1.b Student are able to determine costs of service, prepare budget and interpret financial data
KR 4.1.c KR 4.1.c Student are able to apply the principles of human resource management to different situation
KR 4.2.b
KR 4.2.b Student are able to develop outcome measure, use informatics principles and tecnology to collect and analyze data for assessment and evaluate data to use
in decision making
KR 4.3.a KR 4.3.a Student able to explain the impact of public policy position on dietetic practice;
KR 4.4.a
KR 4.4.a Student are able to explain the impact of health care policy and
administration, different health care dilevery systems and current reimbursment
3.3 Jadwal Kegiatan
JADWAL KEGIATAN
PRE DIETETICS INTERNSHIP – ROTASI COMMUNITY PROGRAM STUDI GIZI FKUB MALANG
SEMESTER GENAP T.A. 2014/2015
3.4 Evaluasi
1. Mahasiswa akan dievaluasi kemajuannya sepanjang kegiatan Pre-DI.
2. Penilaian meliputi pembekalan (10%), selama praktek di lahan oleh CI, Supervisor dan peer assessment (total 35%), presentasi laporan pada akhir rotasi oleh perceptor, CI dan supervisor (total 25%), ujian komprehensif oleh supervisor (10%) serta laporan oleh supervisor (20%).
3. Penampilan dalam presentasi akan dinilai berdasarkan penyajian dan pemahaman substansi kajian dan argumentasi hasil pengkajian studi kasus presentasinya. 4. Penilaian oleh preceptor akan berkisar : A = excellent, B+ = di atas rata-rata, B=
memuaskan, C+/C= marginal, D= tidak memuaskan. Jika rotasi tidak berhasil
No Kegiatan Mgg 1
9-14 Nov
Mgg 2 16-21 Nov
Mgg 3 23-28 Nov
1 Pembekalan mahasiswa Agustus-September 2015 2 Orientasi Lahan 7 November 2015 3 Pelaksanaan kegiatan Pre DI - Community x x
3.5 FORM UJIAN KOMPREHENSIF (SUPERVISOR)
List Pertanyaan Ujian Komprehensif
PEDOMAN PENILAIAN
1. PROSENTASI PENILAIAN AKHIR
Aspek yang dinilai
% Penilaian
Perceptor CI Supervisor Peer
Assessment Total
Pembekalan - - 10% - 10%
Praktek di
lahan - 20% 10% 5% 35%
Presentasi
laporan 5% 10% 10% - 25%
Ujian
Komprehensif
di akhir rotasi
- - 10% - 10%
Laporan - - 20% - 20%
TOTAL 100%
Note:
Penilaian praktek di lahan (oleh CI) sudah termasuk kehadiran (15%)
Konversi Nilai Akhir: A : >80-100
B+ : >75-80 B : >69-75 C+ : >60-69
2. FORM PENILAIAN SUPERVISI LAPANGAN (DIISI OLEH SUPERVISOR) Nama Puskesmas :
Nama Mahasiswa :
NIM :
NO ITEM SKOR*
PERSEN (%)
NILAI AKHIR
1 Penguasaan terhadap materi 15 2 Kerapihan penampilan sesuai standard 10 3 Partisipasi di kegiatan 40 4 Keaktifan selama kegiatan 20 5 Kerjasama dengan anggota kelompok 10 6 Kerjasama dan komunikasi dengan staf lain 5
TOTAL NILAI 100
*Skor berkisar antara 0 – 100
Konversi Nilai Akhir:
A : >80-100 B+ : >75-80 B : >69-75 C+ : >60-69
C : >55-60 D+ : >50-55
3. FORM PENILAIAN LAPANGAN (DIISI OLEH CI) Nama Puskesmas :
Nama Mahasiswa :
NIM :
ITEM SKOR
PERSEN (%)
NILAI AKHIR*
1 Kehadiran - dari form kehadiran 15 2 Kerapihan penampilan sesuai standard 10 3 Partisipasi di kegiatan 40 4 Keaktifan selama kegiatan 20 5 Kerjasama dengan anggota kelompok 10 6 Kerjasama dan komunikasi dengan staf lain 5
TOTAL NILAI 100
*Nilai berkisar antara 0-100
Hari kehadiran tanpa terlambat: _________hari Jumlah hari terlambat:________________hari
Keterangan:
1. Definisi tingkat kehadiran 100% adalah 6 hari x 3 minggu = 18 hari kerja tanpa keterlambatan.
2. Syarat minimal kehadiran 80%.
4. FORM MONITORING KEHADIRAN (DIISI OLEH CI) Nama Puskesmas :
Nama CI :
Hari/Tanggal :
NO NAMA NIM Monitoring Kehadiran*
Tgl... Tgl... Tgl... Tgl... Tgl... 1
2 3 4 5 6 7
*Diisi dengan tanda:
V (ceklist) : apabila mahasiswa datang tepat waktu L (Lambat) : apabila mahasiswa datang tetapi terlambat
S atau I : apabila mahasiswa tidak datang dengan karena sakit (S), ijin (I) (bukti dilampirkan)
A : apabila mahasiswa tidak datang tanpa keterangan
Catatan CI :
(alasan keterlambatan mahasiswa)
___________________________________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________________________________
Malang, ... Community Instructure,
5. FORM PENILAIAN PENULISAN LAPORAN (diisi oleh Supervisor)
Nama Mhs : Supervisor :
NIM : Lokasi :
No Apek yang Dinilai
Nilai (1-100) Bobot (%) Nilai Akhir (Nilai x Bobot)
1 Nutritional Assessment
a. Kelengkapan data dasar dan ketepatan sintesa data
b. Data screening primer komunitas dan data sekunder
komunitas
20
2 Nutrition Diagnosis
NCP komunitas, meliputi: Problem tree, identifikasi masalah (PES) dan klasifikasi ke dalam domain
20
3 Nutrition intervention
a.
Kesesuaian rencana kegiatan dengan etiologi masalahb.
Tujuan program/kegiatanc.
Visibilitas penetapan targetd.
Kejelasan penetapan indikator untuk tiap targete.
Kesesuaian intervensi dengan latarbelakang sasaran (faktorbudaya, soksek, dll)
20
4 Monitoring dan evaluasi
Penggunaan metode dan instrumen yang tepat dalam evaluasi
intervensi.
20
5 Pembahasan
a. Interpretasi hasil screening (data primer) dan Interpretasi data
sekunder, Problem tree, Diagnosa Gizi komunitas, Pelaksanaan penyuluhan gizi, Pelaksanaan monitoring evaluasi
b. Program Puskesmas terkait dengan sasaran, landasan program
tersebut diadakan, serta kesesuaian penggunaan indikator
6. FORM PENILAIAN PRESENTASI (diisi oleh CI, Supervisor dan Perceptor) Nama Puskesmas :
Nama Mahasiswa :
NIM :
No Aspek yang dinilai Nilai
(1-100)
Bobot (%)
Nilai Akhir
(Nilai x Bobot)
1 Penyajian (teknik penulisan dan presentasi)
30
2 Pemahaman substansi kajian 30 3 Kemampuan mempertahankan
pendapat berdasarkan landasan ilmiah
40
Total Nilai 100
Konversi Nilai Akhir:
A : >80-100 B+ : >75-80 B : >69-75
C+ : >60-69 C : >55-60
7. FORM PENILAIAN UJIAN KOMPREHENSIF (diisi oleh Supervisor) Nama Puskesmas :
Nama Mahasiswa :
NIM :
No Aspek yang dinilai Nilai
(1-100)
Bobot
(%)
Nilai Akhir (Nilai x Bobot)
1 Penguasaan materi terkait dengan hasil screening dan intervensi yang diberikan
30
2 Penguasaan materi terkait dengan program puskesmas terkait kelompok sasaran
30
3 Kemampuan mempertahankan pendapat berdasarkan landasan ilmiah
40
Total Nilai 100
Konversi Nilai Akhir: A : >80-100
B+ : >75-80 B : >69-75 C+ : >60-69
8. FORM PENILAIAN PEER ASSESSMENT (DIISI OLEH ANGGOTA KELOMPOK YANG LAIN)
Nama Puskesmas :
NO ASPEK YANG DINILAI
Nilai Maks
Nama mahasiswa yang dinilai**
1... 2... 3... 4... 5... 6... 7... 8...
1
Keberadaan selama kegiatan dan kerja kelompok
20
2 Keaktifan dan partisipasi selama kegiatan 20 3 Inisiatif dan kreativitas
dalam kegiatan 20 4 Kerjasama dengan
anggota kelompok 20 5 Kerjasama dan komunikasi
dengan staf lain 20
TOTAL NILAI
(aspek 1 s/d 5) 100
*Keterangan penilaian: rentang nilai antara 1-20 (dengan total nilai maks 100) ** Nomor dan nama mahasiswa sesuai dengan urutan dibuku pedoman Pre DI
Konversi Nilai Akhir:
A : >80-100 B+ : >75-80
B : >69-75 C+ : >60-69 C : >55-60
9. KETENTUAN PENULISAN LAPORAN
1. Mengutip informasi harus menunjukkan referensi.
2. Laporan harus dikumpulkan tepat waktu, keterlambatan diberi penalti. 3. Kertas harus rapi dan bersih.
4. Laporan harus dibaca dulu untuk menghindari salah eja, struktur bahasa yang jelek atau kalimat yang tidak koheren.
5. Pengetikan 1.5 spasi pada kertas putih A-4, Arial ukuran 11, dengan keliling margin 2.5 cm/1 inchi. Tidak boleh tulisan tangan.
6. Cover warna merah.
7. Laporan untuk satu kelompok dijilid menjadi satu, kemudian diberi pembatas kertas warna dan cover baru untuk hasil dan pembahasan masing-masing mahasiswa (diberi keterangan Pelaksanaan Kegiatan NCP Komunitas untuk Kelompok Sasaran ...)
8. Batas akhir pengumpulan 1 minggu setelah rotasi Community.
10. Format Laporan
Format Laporan Rotasi Community adalah sebagai berikut:
HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI, DAFTAR TABEL, DAFTAR GAMBAR (jika ada), DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan
BAB II METODOLOGI
2.5 Cara Pengolahan Data 2.6 Cara Penyajian Data
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Gambaran Umum Puskesmas* 3.1.1. Visi dan Misi Puskesmas 3.1.2. Letak Geografis
3.1.3. Data kesehatan dan statistik vital (IMR, MMR, Demografi, dll) 3.1.4. Ketenagaan
3.1.5. Sarana dan prasarana 3.1.6. Jenis Pelayanan Puskesmas 3.1.7. Pelayanan Posyandu
*Data lain-lain dapat dikembangkan sendiri
3.2. NCP Komunitas
3.2.1. Interpretasi hasil screening (data primer) 3.2.2. Interpretasi data sekunder
3.2.3. Problem tree
3.2.4. Diagnosa Gizi komunitas 3.2.5. Pelaksanaan intervensi gizi 3.2.6. Pelaksanaan monitoring evaluasi 3.2.7. Program Gizi Puskesmas 3.3. Konseling
3.4. Kegiatan Lain
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. NCP Komunitas
DAFTAR PUSTAKA, LAMPIRAN
Keterangan:
11. FORMAT HALAMAN JUDUL a. Untuk Cover Depan
LAPORAN PRE-DIETETIC INTERNSHIP ROTASI COMMUNITY DI PUSKESMAS...KABUPATEN MALANG
Tanggal ………. s.d………….
Oleh:
Kelompok…
Nama Mahasiswa 1 NIM
Nama Mahasiswa 2 NIM
Dst
PROGRAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
a. Cover Laporan Individu
LAPORAN PRE-DIETETIC INTERNSHIP ROTASI COMMUNITY
(PELAKSANAAN KEGIATAN NCP KOMUNITAS PADA KELOMPOK SASARAN…)
DI PUSKESMAS...KABUPATEN MALANG
Tanggal ………. s.d………….
Oleh:
Nama Mahasiswa NIM
PROGRAM STUDI ILMU GIZI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG
12. LEMBAR PERSETUJUAN
(ditandatangani CI, Supervisor, Perceptor dan KPS Ilmu Gizi)
a. Lembar persetujuan untuk laporan keseluruhan (bagian depan)
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PRE-DIETETICS INTERNSHIP ROTASI COMMUNITY DI PUSKESMAS...KABUPATEN/KOTA...
Tanggal:
Oleh : Kelompok ...
Nama Mahasiswa 1 NIM Nama Mahasiswa 2 NIM
dst
Telah mendapat persetujuan dan dipresentasikan pada: Hari/Tanggal:
Perceptor, Community Instructure, Nama Perceptor Nama CI
NIP. NIP.
Community Supervisor Nama Supervisor NIP.
b. Lembar Persetujuan untuk masing-masing individu
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PRE-DIETETICS INTERNSHIP ROTASI COMMUNITY DIETETICS (PELAKSANAAN KEGIATAN NCP KOMUNITAS PADA KELOMPOK SASARAN…)
DI PUSKESMAS...KABUPATEN/KOTA... Tanggal:
Oleh :
Nama Mahasiswa NIM
Telah mendapat persetujuan dan dipresentasikan pada Hari/Tanggal:
Perceptor, Community Instructure,
Nama Perceptor Nama CI
NIP. NIP.
Community Supervisor
Table 14. Classification of Malnutrition
Classification
Moderate Malnutrition Severe Malnutrition (type)
Symmetrical oedema No Yes (oedematous malnutrition)
Weight-for- height -3 ≤ SD-score <-2d
(70-79%)
SD-score <-3d (<70%)
(severe wasting)
Height–for-age -3 ≤ SD-score <-2(85-89%)
SD-score <-3 (<85%) (severe stunting)
Table 15. Composition of F-75 and F-100 diets
Constituent Amount per 100 ml
F-75 F-100
Energy 75 kcal th (315KJ) 100 kcal th (420KJ)
Protein 0,9 gr 2,9 gr Lactose 1,3 gr 4,2 gr Pottasium 3,6 mmol 5,9 mmol Sodium 0,6 mmol 1,9 mmol Magnesium 0,43 mmol 0,73 mmol Zinc 2,0 mg 2,3 mg Copper 0,25 mg 0,25 mg Percentage of energy from:
Table 16. Key Program Indicators Compare to Sphere Standards
Sphere Key Indicators International
Standard
Program Result
Proportion of exits from a therapeutic feeding program who have died (%)
< 10 9,0
Proportion of exits from a therapeutic feeding program who have defaulted (%)
< 15 10,2
Proportion of exits from a therapeutic feeding program who have recovered (%)
> 75 80,8
Table 17. Entry and Discharge Criteria
Supplementary Feeding
Admission Aged more than 6 months and 65 cm – 110 cm in height:
≥70% and ≥80% weight for height OR refereed from OTP OR Pregnant (last trimester) or lactating (baby < 6 months) woman with MUAC < 21,5 cm
Discharge ≥85% for two consecutive rounds OR
for OTP referral ≥90% for two consecutive rounds
For pregnant or lactating women after 4 months in the program
Table 18. OTP
Admission Aged more than 6 months and 65 cm – 110 cm in height: <70% weigth for height and/or bilateral oedema WITH APPETITE and no serious medical complication
Table 19. Stabilisation Centre
Admission Aged more than 6 months and 65 cm – 110 cm in height: <70% weigth for height and/or bilateral oedema AND any combination of the following:
No Appetite
Moderate-Severe Dehydration
Frequent Vomiting
> 3 stools per day
Oedema = + +
Discharge Appetite returned and medical complications under control
Table 20. Hospital
Admission <70% weigth for height and/or bilateral oedema AND any combination of the following:
No Appetite
RR > 35 if 2 years; > 40 if 1-2 years; > 50 if < 1 years
Temperature > 390C
> Absent radial pulse
Oedema ≥ +++
Severely ill with complicating medical condition
No response in OTP i.e. less than admission weight by weeks 3 or no weight gain by week 5
< 6 months or < 65 cm
Table 21. Feeding Control
Program Type of Food Provided
Quantity of Food Provided and Duration of Treatment
Kcal/kg/ day
Frequency and Mode of Feeding
Hospital and Stabilitation Centre: Phase I
F75 Circa 130 ml/kg/day for
a maximum of 5 days
100 Every 3 hours by NG Tube
Hospital and Stabilitation Centre: Transition Phase
F75 and RUTF Circa 130 ml/kg/day of F 75 and a gradual introduction of RUTF to replace F75 over 2 days
100
50+
Every 3 hours by cup/month
Hospital and Stabilitation Centre: Phase 2
RUTF or F100 Circa 32 ml/kg/day of RUTF for two days OR 200 ml/kg/day of F100 until discharge
170
200
Every 4 hours by mouth
OTP RUTF and UNIMIX,oil and Sugar
Circa 32 ml/kg/day of RUTF until discharge
170
50+
Education given to mother emphasised prioritisation of RUTF over UNIMIX and small reguler feeds of RUTF throughout the day to ensure consumption of the correct number of sachets per day SFP UNIMIX oil and
Sugar
Until discharge Education given to mother gave the quantity of water and lenght of cooking time for a porridge and recommended at least 3 porridge feeds per day in addition to the normal family diet
Infants < 6 months or too small to take RUTF
F100 diluted and breastmilk
PUBLIC HEALTH PROBLEM INDICATOR
Table 22. UNDERNUTRITION
CRITERIA FOR ASSESSING SEVERITY OF UNDER NUTRITION IN POPULATION OF CHILDREN < 60 MO.
INDICATOR % PREVALENCE
LOW MEDIUM HIGH VERY HIGH
WASTING <5 5-9.9 10-14.9 ≥15
UNDERWEIGHT <10 10-19.9 20-29.9 ≥30
STUNTING <20 20-29.9 30-39.9 ≥40
Under-nutrition is defined as < -2 Z scores of the median of the reference population Gorstein et al., Bulletin of the WHO 72: 273-283, 1994 in Gibson 2005 p. 348
Table 23. IODINE DEFICIENCY DISORDER
OUTCOME INDICATORS FOR IDD AND CRITERIA FOR CLASSIFYING THE SEVERITY OF IDD AS A PUBLIC HEALTH PROBLEM (WHO/UNICEF/ICCIDD, 1994)
Indicators
Target population
Classification of IDD severity
None Low Intermediate High
Goiter (%) School-aged children
<5 5-19.9 20-29.9 ≥30
Thyroid volume >97th percentile by ultrasound (%)
School-aged children
<5 5-19.9 20-29.9 ≥30
Median urinary
iodine (µg/L)
School-aged children
≥100 50-99 20-49 <20
Table 24. VITAMIN A
Biological Indicators of Sub clinical Vitamin A Deficiency in Children 6-71 Mo of Age and Their Use in Detecting a Public Health Problem (WHO 1996)
Indicator (cut-off) Mild Moderate Severe
Functional
Night blindness (present at 24-71 mo of age)
>0-<1% 1-<5% 5%
Biochemical
Serum retinol (0.70 µmol/L)
2-<10% 10-<20% 20% Breast milk retinol (1.05 µmol/L or 8 µg/g milk
fat)
<10% 10-<25% 25%
RDR (20%) <20% 20-<30% 30%
MRDR (ratio 0.06) <20% 20-<30% 30%
Histological
CIC/ICT (abnormal at 24-71 mo of age) <20% 20-<40% 40%
The prevalence in a population of at least two of the above indicators of vitamin A status, at levels below the cut-off, indicates a public health problem
RDR : Relative dose response MRDR : Modified dose response CIC : Conjunctiva impression cytology ICT : Impression cytology with transfer
Table 25. IVACG 2001 Prevalence Criteria Indicating Significant Vitamin A Deficiency
Criteria Prevalence (%)
Clinical
Children 2-5 y
Night blindness Bitot’s spot Corneal xerosis Corneal ulcers Corneal scars >0.1 >0.5 >0.01 >0.01 >0.05
Women childbearing age
Night blindness during recent pregnancy >5.0
Biochemical
Serum retinol <0.7 µmol/dl >15
Table 26. ECOLOGICAL INDICATORS: NUTRITION- AND DIET-RELATED INDICATORS
Indicator Suggested prevalence
Breast-feeding pattern
<6 mo of age
6-18 mo of age
<50% receiving breast milk
<75% receiving vitamin A-containing foods in
addition to breast milk, 3 times/wk
Nutritional status
Stunting
Wasting
30%
10%
Low birth weight (<2500 g) 15%
Food availability Market
Household
DGLV unavailable 6 mo/yr
<75% HH consume vitamin A-rich foods 3 times/wk
Dietary patterns
6-71 mo children, pregnant/
lactation women
<75% consume vitamin A-rich foods at least 3
times/wk
Semi-quantitative/qualitative food
frequency
Foods of high vitamin A content eaten <3 times/wk
by 75% vulnerable groups
Other suggested indicators to assess vitamin A deficiency problem
Countries with under five mortality rate* >50.
Pupillary dark adaptation test as a physiological indicator (>-1.11 log cd/m2).
Night blindness during pregnancy prevalence of >5%.
Table 27. BMI
WHO CLASSIFICATION OF POPULATIONS ON THE BASIS OF LOW BMI (WHO 1995)
SITUATION % OF POPULATION WITH
BMI <18.5
Low prevalence (warning sign, monitoring required) 5-9
Table 28. IRON DEFICIENCY ANEMIA
Proposed Classification of Public Health Significance of Anemia in Populations On The Basis Of Prevalence Estimated From Blood Levels Of Hemoglobin Or Hematocrit
CATEGORY OF PUBLIC HEALTH SIGNIFICANCE PREVALENCE OF ANEMIA
Severe > or = 40 Moderate 20.0 – 39.9 Mild 5.0 – 19.9 Normal < or = 4.9 UNICEF, UNU and WHO, 2001 pp. 17
TABLE 29. Hemoglobin and Hematocrit Anemia Present in a Population
Age or Gender Group Hemoglobin Hematocrit
g/l mmol/l l/l
Children 6-59 months 110 6.83 0.33 Children 5-11 years 115 7.13 0.34 Children 12-14 years 120 7.45 0.36 Non pregnant women
(above 15 years of age)
120 7.45 0.36
Pregnant women 110 6.83 0.33 Men (above 15 years of age) 130 8.07 0.39 UNICEF, UNU and WHO, 2001 pp. 33
30. FORM PERSETUJUAN KEGIATAN PRE DI ROTASI COMMUNITY
No Kegiatan
Persetujuan
Supervisor Persetujuan CI
Persetujuan
Perceptor
Tgl TTD Tgl TTD Tgl TTD
1. Persetujuan
pengambilan data
2. Persetujuan penentuan masalah dan diagnosa
gizi komunitas
3. Persetujuan
pelaksanaan intervensi
4. Persetujuan
pelaksanaan monitoring
& evaluasi
5. Persetujuan
dilaksanakan presentasi
6. Persetujuan laporan
akhir
31. LEMBAR KONSULTASI DENGAN COMMUNITY INSTRUCTURE
Tanggal Materi Konsultasi Hasil Konsultasi Paraf CI
Malang, ……….. Community Instructure,
____________________
32. LEMBAR KONSULTASI DENGAN PERCEPTOR
Tanggal Materi Konsultasi Hasil Konsultasi Paraf
Perceptor
33. LEMBAR KONSULTASI DENGAN SUPERVISOR
Tanggal Materi Konsultasi Hasil Konsultasi Paraf Spv
Malang, ……….. Supervisor,
____________________
34. CATATAN KEGIATAN HARIAN PESERTA
Rotasi :
Hari/tanggal :
JAM URAIAN KEGIATAN KET
PEMBAGIAN KELOMPOK
NO
NAMA
PUSKESMAS
PEMBIMBING
PUSKESMAS
1
PUNGKI PRIYO ADMOJO
Ardimulyo
NNW
2
MEDIAN ROLANDO
Ardimulyo
NNW
3
NISATAMI HUSNUL
Ardimulyo
NNW
4
DWIA RIDHANTI
Ardimulyo
NNW
5
MAIMUNAH YULITA SIREGAR
Ardimulyo
NNW
6
JESSIE APRIZADA
Ardimulyo
NNW
7
ANISHA AYU HAPSARI
Ardimulyo
NNW
8
NUR AZIZAH KHUZAIMAH
Ardimulyo
NNW
9
DWI RETNANINGSIH
Ardimulyo
NNW
10
DANANG KURNIAWAN
Gondanglegi EF
11
PIPIT SEPTIANA
Gondanglegi EF
12
RIRI ARIANI
Gondanglegi EF
13
RENNY MAYA AZELIYA
Gondanglegi EF
14
SALMA INDAH PURNAMASARI
Gondanglegi EF
15
TRI ANGGI PURNASARI
Gondanglegi EF
16
ERNINTA KARTIKA SUSANTO
Gondanglegi EF
17
KRISTIN ARIANTI
Gondanglegi EF
18
AYU ANDALIA
Gondanglegi EF
19
JEAMS LUSMIN ADU
Jabung
CSW
20
DWI NOVITASARI
Jabung
CSW
21
SUKESI
Jabung
CSW
22
YESI MAYASARI
Jabung
CSW
23
DINAR NURITA PAMBAYUN
Jabung
CSW
24
ALAMI LILIA SARI
Jabung
CSW
30
IVANA RUKMANA
Karangploso FAN
31
AMALI RICA PRATIWI
Karangploso FAN
32
WANDA VEMITTA
Karangploso FAN
33
LARAS RISTATI EKA WIDYANTI
Karangploso FAN
34
DEWI KUSUMAWATI
Karangploso FAN
35
RIA VITRIANI
Karangploso FAN
36
LALU HARTONO A
Singosari
WR
37
RAHAYU SISWATI
Singosari
WR
38
MAULIDDINNA AUWALIA MUSTOFA
Singosari
WR
39
FANNISA ARMETRISTI
Singosari
WR
40
NINDI EKI PRATIWI
Singosari
WR
41
ROSA OCTRIANNA
Singosari
WR
42
RANI YUNINGSIH
Singosari
WR
43
ISTY DYAH PURWITASARI
Singosari
WR
44
FASLI ADE FIKRI ZAIN
Tumpang
CSW
45
DERIZA USPRI
Tumpang
CSW
46
RATNA
Tumpang
CSW
47
AZIZAH LUBIS
Tumpang
CSW
48
FADZILLAH
Tumpang
CSW
49
FARIDA RAHMAWATI
Tumpang
CSW
50
MONICA LESTARY
Tumpang
CSW
51
SISKA FEBRINA WELKORIA
Tumpang
CSW
52
SUTOYO
Turen
EF
53
NI NENGAH ASTY KARTIKASARI
Turen
EF
54
MOTI RETMAESTI ZAHRA
Turen
EF
55
OKKY RIZKYANA
Turen
EF
56
HERNITA PILAWATI
Turen
EF
57
NOOR HALIDAH PUJI LESTARI
Turen
EF
58
NAILA RISKA ARINITAMI
Turen
EF
59
MERYANCE SINAGA
Turen
EF
*
Pembimbing:
NNW : Nia Novita Wirawan, M.Sc
WR
: Widya Rahmawati, S.Gz, M.Gizi
CSW
: Catur Saptaning Wilujeng, S.Gz, M.PH
FAN
: Fajar Ari Nugroho, S.Gz, M.Kes