• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN PERKAP 9 TH 2015.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "LAMPIRAN PERKAP 9 TH 2015.pdf"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2015

TENTANG

(2)

DAFTAR LAMPIRAN

A. JENIS, MACAM DAN JUMLAH ALAT MUSIK SATUAN MUSIK POLRI TIPE A

B. JENIS, MACAM DAN JUMLAH ALAT MUSIK SATUAN MUSIK POLRI TIPE B

C. JENIS, MACAM DAN JUMLAH ALAT MUSIK SATUAN MUSIK POLRI TIPE C

D. PENGGUNAAN LAGU UPACARA

E. PENGGUNAAN LAGU ISYARAT

(3)

A. JENIS, MACAM DAN JUMLAH ALAT MUSIK SATUAN MUSIK POLRI TIPE A

NO. NAMA ALAT MUSIK JUMLAH SAT

I Alat Musik Tiup Kayu

1. PICOLO 2 Buah

2. FLUTE 3 Buah

3. OBOE 3 Buah

4. ENGLISH HORN 2 Buah

5. ES CLARINET 2 Buah

6. BES CLARINET 8 Buah

7. BASS CLARINET 2 Buah

8. BASSOON/FAGOT 2 Buah

9. SOPRAN SAXOPHONE 3 Buah

10. ALTO SAXOPHONE 6 Buah

11. TENOR SAXOPHONE 6 Buah

12. BARITON SAXOPHONE 4 Buah

JUMLAH 43 Buah

II Alat Musik Tiup Logam

1. TRUMPET 18 Buah

2. TENOR SLIDE TROMBONE 9 Buah

3. BASS SLIDE TROMBONE 3 Buah

4. MARCHING TROMBONE 4 Buah

5. DOUBLE FRENCH HORN 4 Buah

6. EOUPHONIUM 4 Buah

7. BES BASS CAUSAPHONE 4 Buah

8. BASS TUBA 4 Buah

JUMLAH 50 Buah

III Alat Musik Perkusi

1. TYMPANY 1 Set

2. TURBULAR BEL/CHIMES 1 Buah

3. GLOCKENSPIEL 2 Buah

4. XYLOPHONE 1 Buah

5. VIBRAPHONE 1 Buah

6. MARIMBA 1 Buah

7. BASS DRUM 4 Buah

8. SIDE DRUM 2 Buah

9. CYMBAL 3 Psg

10. BELLYRA 3 Buah

11. GENDERANG 10 Buah

12. TENNOR DRUM 4 Buah

13. DRUM MAYOR BATON 1 Buah

JUMLAH 34 Buah

JUMLAH KESELURUHAN 127 Buah

(4)

B. JENIS, MACAM DAN JUMLAH ALAT MUSIK SATUAN MUSIK POLRI TIPE B

NO. NAMA ALAT MUSIK JUMLAH SAT

I Alat Musik Tiup Kayu

1. PICOLO 1 Buah

2. FLUTE 2 Buah

3. OBOE 1 Buah

4. ES CLARINET 1 Buah

5. BES CLARINET 6 Buah

6. SOPRAN SAXOPHONE 2 Buah

7. ALTO SAXOPHONE 2 Buah

8. TENOR SAXOPHONE 2 Buah

9. BARITON SAXOPHONE 2 Buah

JUMLAH 19 Buah

II Alat Musik Tiup Logam

1. TRUMPET 12 Buah

2. TENOR SLIDE TROMBONE 4 Buah

3. BASS SLIDE TROMBONE 2 Buah

4. MARCHING TROMBONE 2 Buah

5. ALTO HORN/MELLOPHONE 3 Buah

6. TENOR HORN 3 Buah

7. DOUBLE FRENCH HORN 3 Buah

8. EOUPHONIUM 4 Buah

9. BES BASS CAUSAPHONE 3 Buah

10. BASS TUBA 3 Buah

JUMLAH 39 Buah

III Alat Musik Perkusi

1. TYMPANY 1 Set

2. GLOCKENSPIEL 1 Buah

3. BASS DRUM 4 Buah

4. SIDE DRUM 2 Buah

5. CYMBAL 2 Psg

6. BELLYRA 2 Buah

7. GENDERANG 8 Buah

8. TENNOR DRUM 4 Buah

9. DRUM MAYOR BATON 1 Buah

JUMLAH 25 Buah

JUMLAH KESELURUHAN 83 Buah

(5)

C. JENIS, MACAM DAN JUMLAH ALAT MUSIK SATUAN MUSIK POLRI TIPE C

NO. NAMA ALAT MUSIK JUMLAH SAT

I Alat Musik Tiup Kayu

1. PICOLO 1 Buah

2. FLUTE 1 Buah

3. ES CLARINET 1 Buah

4. BES CLARINET 4 Buah

5. SOPRAN SAXOPHONE 2 Buah

6. ALTO SAXOPHONE 2 Buah

7. TENOR SAXOPHONE 2 Buah

8. BARITON SAXOPHONE 1 Buah

JUMLAH 14 Buah

II Alat Musik Tiup Logam

1. TRUMPET 8 Buah

2. TENOR SLIDE TROMBONE 2 Buah

3. BASS SLIDE TROMBONE 1 Buah

4. MARCHING TROMBONE 1 Buah

5. ALTO HORN/MELLOPHONE 1 Buah

6. TENOR HORN 2 Buah

7. DOUBLE FRENCH HORN 2 Buah

8. EOUPHONIUM 2 Buah

9. BES BASS CAUSAPHONE 2 Buah

10. BASS TUBA 2 Buah

JUMLAH 23 Buah

III Alat Musik Perkusi

1. TYMPANY 1 Set

2. BASS DRUM 2 Buah

3. SIDE DRUM 1 Buah

4. CYMBAL 2 Psg

5. BELLYRA 2 Buah

6. GENDERANG 6 Buah

7. TENNOR DRUM 3 Buah

8. DRUM MAYOR BATON 1 Buah

JUMLAH 18 Buah

JUMLAH KESELURUHAN 55 Buah

(6)

D. PENGGUNAAN LAGU UPACARA :

1. lagu pembuka upacara (fanfare):

a. dimainkan/diperdengarkan pada saat pasukan upacara akan memasuki lapangan upacara; dan

b. notasinya:

2. lagu tanda siap:

1) dimainkan/diperdengarkan pada saat inspektur/pembina upacara tiba di tempat upacara, dengan ketentuan:

1) inspektur/pembina upacara Presiden/Wakil Presiden, lagu dimainkan/diperdengarkan 4 (empat) kali;

2) inspektur/pembina upacara Kapolri/pejabat setingkat, lagu dimainkan/diperdengarkan 3 (tiga) kali;

3) inspektur/pembina upacara berpangkat Perwira Tinggi, lagu dimainkan/diperdengarkan 2 (dua) kali; dan

4) inspektur/pembina upacara berpangkat Kombes Pol ke bawah, lagu dimainkan/diperdengarkan 1 (satu) kali.

2) notasinya:

(7)

3. lagu panji-panji:

a. dimainkan/diperdengarkan 1 (satu) kali; dan

b. notasinya:

4. lagu pataka, dhuaja, dan patola:

a. dimainkan/diperdengarkan 1 (satu) kali; dan

b. notasinya:

5. lagu kepala negara:

a. dimainkan/diperdengarkan pada saat penghormatan peserta upacara kepada Kepala Negara dengan ketentuan, apabila:

1) Inspektur/pembina upacara Presiden, lagu dimainkan/ diperdengarkan 2 (dua) kali; dan

2) Inspektur/pembina upacara Wakil Presiden, lagu dimainkan/diperdengarkan 1 (satu) kali.

b. notasinya:

(8)

6. lagu perwira tinggi:

a. dimainkan/diperdengarkan pada saat penghormatan peserta upacara kepada inspektur/pembina upacara dengan ketentuan, apabila:

1) inspektur/pembina upacara Kapolri, lagu dimainkan/ diperdengarkan 2 (dua) kali; dan

2) inspektur/pembina upacara pejabat/Perwira Tinggi selain Kapolri, lagu dimainkan/diperdengarkan 1 (satu) kali.

b. notasinya:

7. lagu komandan langsung:

a. dimainkan/diperdengarkan pada saat penghormatan pasukan kepada pimpinan langsung dengan ketentuan, apabila:

1) komandan/pimpinan upacara pejabat yang berpangkat Pamen, lagu dimainkan/diperdengarkan 2 (dua) kali; dan

2) komandan/pimpinan upacara pejabat yang berpangkat Pama, lagu dimainkan/diperdengarkan 1 (satu) kali.

b. notasinya:

(9)

8. lagu tanda laporan:

a. dimainkan/diperdengarkan 1 (satu) kali tanpa genderang, pada saat komandan upacara akan menyampaikan laporan kepada inspektur/pembina upacara; dan

b. notasinya:

9. lagu hormat bendera merah putih:

a. dimainkan/diperdengarkan 2 (dua) kali, pada saat upacara penaikan/penurunan Bendera Merah Putih, diiringi musik genderang sangkakala apabila tidak ada musik harmoni; dan

b. notasinya:

(10)

10. lagu mengheningkan cipta:

a. dimainkan/diperdengarkan pada saat mengheningkan cipta diiringi musik harmoni/genderang sangkakala apabila tidak ada musik harmoni;

b. notasinya:

(11)

11. lagu tanda kebesaran buka:

a. dimainkan/diperdengarkan pada saat tanda kebesaran buka; dan

b. notasinya:

12. lagu tanda kebesaran tutup:

a. dimainkan/diperdengarkan pada saat tanda kebesaran tutup; dan

b. notasinya:

(12)

13. lagu andhika bhayangkari:

a. dimainkan/diperdengarkan pada saat acara pokok upacara selesai diiringi musik harmoni/genderang sangkakala apabila tidak ada musik harmoni; dan

b. notasinya:

14. Lagu hormat arwah:

a. dimainkan/diperdengarkan pada saat penghormatan kepada arwah para pahlawan atau upacara pemakaman kedinasan; dan

b. notasinya:

(13)

15. lagu hormat terakhir(last post):

a. dimainkan/diperdengarkan pada saat penghormatan terakhir; dan

b. notasinya:

E. PENGGUNAAN LAGU ISYARAT:

1. lagu tanda bangun pagi:

a. dimainkan/diperdengarkan 2 (dua) kali atau berulang-ulang untuk membangunkan personel/siswa Polri di Kesatrian /Lembaga Pendidikan Polri; dan

b. notasinya:

(14)

2. lagu tanda apel makan:

a. dimainkan/diperdengarkan 2 (dua) kali pada saat akan melaksanakan kegiatan apel makan; dan

b. notasinya:

3. lagu tanda berkumpul:

a. dimainkan/diperdengarkan 2 (dua) kali sebagai tanda untuk berkumpul; dan

b. notasinya:

4. lagu tanda apel:

a. dimainkan/diperdengarkan 2 (dua) kali sebagai tanda dimulainya apel; dan

b. notasinya:

(15)

5. lagu tanda mulai latihan/pelajaran/kerja:

a. dimainkan/diperdengarkan 2 (dua) kali sebagai tanda dimulainya latihan/pelajaran/kerja; dan

b. notasinya:

6. lagu tanda istirahat:

a. dimainkan/diperdengarkan 2 (dua) kali sebagai tanda untuk istirahat; dan

b. notasinya:

7. lagu tanda selesai latihan/pelajaran/kerja:

a. dimainkan/diperdengarkan 2 (dua) kali sebagai tanda selesainya latihan/pelajaran/kerja; dan

b. notasinya:

(16)

8. lagu tanda pesiar:

a. dimainkan/diperdengarkan 3 (tiga) kali pada saat siswa akan melaksanakan pesiar di Lembaga Pendidikan Polri; dan

b. notasinya:

9. lagu tanda padamkan lampu:

a. dimainkan/diperdengarkan 2 (dua) kali pada saat lampu akan dipadamkan; dan

b. notasinya:

10. lagu tanda waktu tidur:

a. dimainkan/diperdengarkan 2 (dua) kali sebagai tanda waktu tidur bagi siswa di lembaga pendidikan Polri; dan

b. notasinya:

(17)

11. lagu alarm tanda bahaya:

a. dimainkan/diperdengarkan berulang-ulang sebagai tanda keadaan bahaya, dan dapat dipergunakan sebagai tanda alarm bagi siswa di lembaga pendidikan Polri; dan

b. notasinya:

12. lagu tanda aman:

a. dimainkan/diperdengarkan berulang-ulang sebagai tanda bahwa keadaan sudah aman; dan

b. notasinya:

(18)

13. lagu tanda apel jaga:

a. dimainkan/diperdengarkan 2 (dua) kali pada saat akan melakukan kegiatan tersebut; dan

b. notasinya:

14. lagu tanda pergantian jaga:

a. dimainkan/diperdengarkan 2 (dua) kali pada saat akan melakukan kegiatan tersebut; dan

b. notasinya:

(19)

15. lagu tanda perwira piket:

a. dimainkan/diperdengarkan 2 (dua) kali pada saat akan melakukan kegiatan tersebut; dan

b. notasinya:

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 23 Juli 2015

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, Ttd.

BADRODIN HAITI

Paraf:

1. Kayanma Polri :...

2. Kadivkum Polri: ...

3. Kasetum Polri : ....

Referensi

Dokumen terkait

 Diisi dengan nama jabatan yang di dapat pada saat penugasan tersebut, ditulis dengan huruf kapital semua..  Diisi dengan nomor sprin penugasan, ditulis dengan

Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Markas Besar

Menimbang : bahwa dengan memperhatikan surat permohonan tersebut di atas, yang telah dilengkapi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku, dipandang perlu kepada

GELADI UPACARA PERINGATAN HUT KE-77 KEMERDEKAAN RI TAHUN 2022 (Pengibaran dan Penurunan Bendera Merah Putih) Tempat : Halaman Kantor Bupati Sanggau; Pj : BKPSDM, Disporapar,