• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh soal psikotest sekolah Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Contoh soal psikotest sekolah Indonesia"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Rangkuman Sosiologi 9 SMP 1. Macam Pranata dan Fungsinya

Pranata Keluarga

Adalah Sebuah kelompok Yang Disarkan Atas Pertalian sanak saudara yang memiliki Tanggung jawab Atas Sosialisasi anak Anaknya Dan Pemenuhan Kebutuhan Pokok Lainya . Keluarga ini terdiri dari kelompok kelompok Yang memiliki Pertalian Hubungan Darah , Tali perkawinan , atau adopsi serta hidup Bersama sama Dalam kurun waktu Yang tidak terbatas .

Menurut FJ Brown Keluarga Di tinjau Dari segi sosialisai Terbagi atas Dua Bagian Sebegai berikut

a. Keluarga dalam artik sempit ,Meliputi Orang tua Dan Anak anak .

b. Keluarga Dalam Arti Luas , Meliputi Semua Pihak Yang ada Hubungannya darah atau Keturunan .

keluarga Secara umum Terbentuk Melalui perkawinan , Dan Keluarga Merupakan Unit Yang terkecil dalam masyarakat Yang bertempat tinggal Di dalam Sebuah Rumah tangga .

FUngsi Pranata Sosial Keluarga Adalah : 1. Pemenuhan Kebutuhan Biologis 2. pemenuhan Kebutuhan emosional 3. Pemenuhan Kebutuhan Ekonomi 4. Pengawasan Sosial

Proses pengawasan Sosial Dapat Dilakukan Dengan Cara Cara Berikut

Pengawasan Bersifat Preventif Artinya Bersifat Pencegahan Sebelum Terjadinya Penyimpangan Atau Pelanggaran Terhadap norma.

Pengawasan Bersifat Kuratif Adalah Melalui Proses Pengenalan , Penggunaan Nilai nilai Sosial , Dan Norma Norma Dalam keluarga Yang Dinamakan Proses sosialisasi.

2. Pranata Agama

Agama Adalah Seperangkat aturan yang Mengatur Hubungan Manusia Dengan Tuhan , Mengatur Hubungan Antara manusia Dengan Manusia Lainya , Dan Mengatur Hubungan Manusia Dengan Lingkungannya .

Dalam Setiap Ajaran Agama Selalu Mengajarkan Kepada Umatnya Untuk Menghormati Dan Melaksanakan Ajaran Agama Masing masing Dengan Benar. Tempat ibadah bukan Hanya Sebagai Lingkunngan Untuk Peribatan , Tetapi Juga Lingkungan pergaulan .

Fungsi pokok Pranata agama :

(2)

- Memberikan Penafsiran Penafsiran Untuk membantu menjelaskan Keadaan

Lingkungan Fisik Dan Sosial . Peningkatan Kadar Keramahan bergaul, Kohesi , Sosial , Dan Solidaritas Kelompok Fungsi leten Pranata Agama Sebagai berikut :

- Pola Keyakinan Yang Menentukan Sifat Hubungan Antara Manusia Dengan tuhannya Dan Dengan Sesamanya.

- Ritual yag Melambangkan Doktrin Dan Meningkatkan Manusia Dengan Doktrin Tersebut.

3. Pranata Ekonomi

Adalah Sarana Yang distandarisi untuk memelihara ketertiban Dalam proses produksi dan distribusi barang dan jasa, dalam pranata eknonomi terdapat 3 unsur penting, yaitu :

1. Produksi

Faktor faktor Yang termasuk Produksi adalah Modal , Pengembangannya dan peningkatan sumber daya manusia , dan pemanfaatan sumber daya alam. 2. Distribusi

Adalah Kegiatan yang di tunjukan Unutk menyalurkan Barang dan jasa Dari produksi ke konsumen .

3. Konsumsi

Konsumen adalah pihak pemakai barang dan jasa . Konsumen Memberikan Konstribusi kepada masyarakat Dalam kehidupan Perekonomian.

4. Pranata Pendidikan

Adalah Salah satu Proses yang terjadi karema hubungan Berbagai faktor Yang

menghasilkan penyadaran diri dan lingkungan Sehingga Menampilkan Rasa Percaya diri Dengan lingkungan .

Fungsi Dari lembaga pendidikan Adalah sebagai Berikut : -memberikan Persiapan Bagi peranan Peranan pekerja

-Bertindak Sebagai Perantara Pemindahan Warisan Kebudayaan

-memperkenalkan Kepada Individu Dengan Peranan sosial yang Di hendaki -Meningkatkan Kemajuan Melalui Pengikutsertaan Dalam Riset riset ilmiah

Tujuan Pranata Pendidikan : -Memberikan Ilmu Pengetahuan

-Melatih warga masyarakat Agar seseorang dapat mandiri dalam mencari penghasilan -Mendidik sikap

5. Pranata Politik

Adalah Serangkaian Peraturan Baik Tertulis Maupun tidak Untuk mengatur Semua aktivitas poitik Dalam Suatu masyarakat Ataupun Negara .

(3)

a.Fungsi pranata Politik :

-membangun Norma melalui undang undang

-melaksanakan Undang undang Yang telah di setujui

-melindungi pra warga negara Dari Serangan Bangsa atau negara lain -Menyelesaikan Konfik Yanngterjadi diantara para anggota masnyarakat

-Menyelenggarakan Pelayanan pelayanan Seperti Perwatan Kesehatan pendidikan dan kesejahteraan lainya

b. Kehidupan Politik di indonesia

1) Ciri ciri kehidupan politik Secara umum Tampak seperti berikut ini

-Selalu mengarah Pada tujuan Politik tertentu. -Kadang bersifat Formal ataupun informal

-Memberikan toleransi Berlebihan Terhadap Kawan Politik

2) Kehidupan politik di indonesia Didasarkan Pada Hal hal berikut

-Pembukaan UUD 45 Beserta penjelasanya

-Segala Undang undang Dan peraturan Pemerintah Yang berlaku

-Ideologi negara, Dlasafah , Negrara , Asas Perjuangan Organisasi Politik , Dan Kepribadian Bangsa Indonesia adalah Pancasila .

2. Scientifc Institution, Somatic Institution, Domestic Institution, economy Institution

1. Kinship atau Domestic Institutions

Tipe lembaga sosial ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hubungan kekerabatan. Misalnya lembaga perkawinan.

2. Economic Institutions

Lembaga sosial ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan mata

pencaharian hidup. Misalnya industri, pertanian, peternakan, perikanan, dan lain-lain.

3. Educational Institutions

Educational institutions adalah lembaga sosial yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan penerangan atau pendidikan. Misalnya sekolah, universitas, lembaga pendidikan dan keterampilan, serta berbagai lembaga penyuluhan, seperti pertanian.

4. Esthetic and Recreational Institutions

Lembaga sosial tipe ini pada dasarnya dibentuk untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam menyatakan rasa keindahan. Misalnya seni tari, seni lukis, seni pahat, dan seni vokal.

5. Scientifc Institutions

(4)

penelitian.

6. Religious Institutions

Lembaga sosial tipe ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam

melakukan hubungan dengan Tuhan. Misalnya berbagai tempat ibadah, seperti masjid, gereja, pura, wihara, dan klenteng.

7. Political Institutions

Lembaga sosial ini dibentuk dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam mengatur kehidupan berkelompok atau bernegara. Misalnya partai politik.

8. Somatic Institutions

Somatic institutions adalah lembaga sosial yang dibentuk untuk tujuan pemenuhan kebutuhan jasmaniah manusia. Sebagai contoh adalah dibentuknya berbagai klub olahraga, seperti senam, bulutangkis, tenis, dan lain-lain.

3. Fungsi pranata yang dapat memenuhi kebutuhan kekerabatan dan pemenuhan kebutuhan hidup

Kekerabatan : domestic Kebutuhan : somatic

4. Bentuk Penyimpangan Sosial dan Upaya Mengatasi Penyimpangan

A. Bentuk Penyimpangan Sosial: Berdasarkan Sifat

Penyimpangan Bersifat Positif

Penyimpangan bersifat positif adalah penyimpangan sosial yang mempunyai dampak positif terhadap sistem sosial karena dianggap ideal dalam masyarakat.

Contohnya : Munculnya wanita karier yang sejalan dengan emansipasi wanita.

Penyimpangan Bersifat Negatif

Penyimpangan bersifat negatif adalah penyimpangan sosial yang berwujud tindakan ke arah nilai-nilai sosial yang dianggap rendah dan tercela karena tidak sesuai dengan norma-norma yang berlaku.

Contohnya : Pemerkosaaan, perampokan, dan pelacuran.

Bentuk penyimpangan yang bersifat negatif dibagi menjadi dua, yaitu :

(5)

Contohnya : Seseorang menunda pembayaran pajak karena alasan keuangan tidak mencukupi dan Pengendara kendaraan bermotor yang sesekali melanggar rambu lalu lintas.

Penyimpangan Sekunder : Merupangan perilaku menyimpang yang nyata dan yang terjadi secara berulang-ulang dan menjadi sebuah kebiasaan. Biasanya pelaku penyimpangan ini tidak lagi diterima didalam masyarakat.

Contohnya : Pemabuk yang meresahkan masyarakat.

Berdasarkan Pelakunya

Penyimpangan Individual

Merupakan penyimpangan yang dilakukan oleh individu/personal yang bertentangan dengan norma yang berlaku. Penyimpangan ini biasanya dilakukan di lingkungan keluarga.

Contohnya : membandel, nakal, pembohong dll.

Penyimpangan Kelompok

Merupakan penyimpangan yang berbentuk tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tunduk pada norma kelompoknya yang bertentangan dengan norma yang berlaku dalam mayarakat.

Contohnya : Aksi terorisme yang dilakukan secara berkelompok.

Penyimpangan Campuran

Merupakan penyimpangan yang dilakukan oleh suatu golongan sosial yang memiliki organisasi yang rapi, sehingga individu ataupun kelompok didalamnya taat dan tunduk kepada norma golongan dan mengabaikan norma yang berlaku dalam masyarakat. Contohnya : Remaja yang tergabung dalam geng motor.

B. Cara Mengatasi Penyimpangan

1. Upaya-upaya Mengantisipasi Penyimpangan Sosial

Antisipasi adala usaha sadar yang berupa sikap, perilaku atau tindakan yang dilakukan seseorang melaui langkah-langkah tertentu untuk menghadapi peristiwa yang

kemungkinan terjadi.

Jadi sebelum tindak penyimpangan terjadi atau akan terjadi seseorang telah siap dengan berbagai 'perisai' untuk menghadapinya.

Upaya mengantisipasi tersebut melalui:

Penanaman nilai dan norma yang kuat

Penanaman nilai dan norma pada seseorang individu melalui proses sosialisasi. Adapun tujuan proses sosialisasi antara lain sebagai berikut:

(6)

- pengendalian diri - pelatihan komunikasi - pembiasaan aturan.

Dengan melihat tujuan sosialisasi tersebut jelas ada penanaman nilai dan norma. Apabila tujuan sosialisasi tersebut terpenuhi pada seseorang individu dengan ideal, niscaya tindak penyimpangan tidak akan dilakukan oleh si individu tersebut. . .

Pelaksanaan Peraturan Yang Konsisten

Segala bentuk peraturan yang dikeluarkan pada hakekatnya adalah usaha mencegah adanya tindak penyimpangan, sekaligus juga sebagai sarana/alat penindak laku penyimpangan. Namun apabila peraturan-peraturan yang dikeluarkan tidak konsisten justru akan dapat menimbulkan tindak Kegiatan Belajar 3 20 penyimpangan. Apa yang dimaksud dengan konsisten? Konsisten adalah: satu dan lainnya saling berhubungan dan tidak bertentangan atau apa yang disebut dengan ajeg.

.

Berkepribadian Kuat dan Teguh

Apa yang dimaksud dengan Kepribadian? Menurut Theodore M. Newcomb kepribadian adalah: Kebiasaan, sikap-sikap dan lain-lain, sifat yang khas yang dimiliki seseorang yang berkembang apabila orang tadi berhubungan dengan orang lain. Seseorang disebut berkepribadian, apabila seseorang tersebut siap memberi jawaban dan tanggapan (positif) atas suatu keadaan. Apabila seseorang berkepribadian teguh ia akan mempunyai sikap yang melatarbelakangi semua tindakannya. Dengan demikian ia akan mempunyai pola pikir, pola perilaku, pola interaksi yang sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakatnya.

2. Upaya-upaya Mengatasi Penyimpangan Sosial

Sebelum kita menemui penyimpangan sosial terjadi dalam masyarakat, secara pribadi individu hendaklah sudah berupaya mengantisipasinya. Namun, apabila penyimpangan sosial terjadi juga, kita masing-masing berusaha untuk mengatasinya.

Langkah-langkah apa yang dapat kita lakukan?

Sanksi yang tegas

Apa itu sanksi? Sanksi yaitu persetujuan atau penolakan terhadap perilaku tertentu. Persetujuan adalah sanksi positif, sedangkan penolakan adalah sanksi negatif yang mencakup pemulihan keadaan, pemenuhan keadaan dan hukuman. Sanksi diperlukan untuk menjamin tercapainya tujuan dan dipatuhinya norma-norma. Pada pelaku

penyimpangan sudah selayaknya mendapatkan sanksi yang tegas, yang berupa hukuman yang tegas sesuai dengan undang-undang yang berlaku demi pemulihan keadaan masyarakat untuk tertib dan teratur kembali.

.

Penyuluhan-penyuluhan

Melalui jalur penyuluhan, penataran ataupun diskusi-diskusi dapat disampaikan kepada masyarakat penyadaran kembali pelaksanaan nilai, norma dan peraturan yang berlaku. Kepada pelaku penyimpangan sosial kesadaran kembali untuk berlaku sesuai dengan nilai, norma dan peraturan yang berlaku yang telah dilanggarnya, harus melalui penyuluhan secara terus menerus dan berkesinambungan. Terlebih-lebih pada pelaku tindak kejahatan/ kriminal. Peran lembaga-lembaga agama, kepolisian, pengadilan, Lembaga Permasyarakatan (LP) sangat diharapkan untuk mengadakan

(7)

.

Rehabilitasi sosial

Untuk mengembalikan peranan dan status pelaku penyimpangan ke dalam masyarakat kembali seperti keadaan sebelum penyimpangan terjadi, itulah yang dimaksud dengan Rehabilitasi. Panti-panti rehabilitasi sosial sangat dibutuhkan untuk pelaku

penyimpangan tertentu, misalnya Panti Rehabilitasi Anak Nakal, Pecandu Narkoba, Wanita Tuna Susila dsb.

3. Sikap Yang Cocok Dalam Menghadapi Penyimpangan Sosial

Dalam menghadapi baik sebelum maupun sesudah terjadinya penyimpangan sosial kita perlu bersikap. Sikap-sikap apa saja yang dapat kita perbuat?

Tidak mudah terpengaruh

Masih ingat dengan kepribadian? Asal kita punya kepribadian yang kuat dan teguh niscaya kita tidak mudah atau gampang terpengaruh pada hal-hal yang tidak baik atau menyimpang. Seandainya setiap insan/individu masing-masing mempunyai kepribadian yang matang, maka pengaruh buruk tidak akan bisa membuatnya berperilaku

menyimpang, dunia ini akan damai, tenang dan tentram. Semoga! .

Berpikir positif (Positive Thinking)

Segala sesuatu yang kita pikirkan hendaknya mengenai hal-hal yang baikbaik saja (positif). Dengan berpikir positif maka kita akan berperilaku dan berbuat hal yang positif pula. Penyimpangan sosial tidak akan muncul dari individu-individu yang berpikir positif (positive thinking). Kepada pelaku tindak penyimpangan kita juga harus mampu

menunjukkan sikap positive thinking, sehingga pelaku penyimpangan tersebut akan mampu dan mau meneladani kita, yang pada akhirnya dia akan tidak lagi berperilaku menyimpang.

.

Mengurangi Arogansi dan Sikap Eksentrik

Tanpa adanya kesombongan dan menonjolkan sifat unik/eksentrik kita, maka tindakan/ pelaku penyimpangan tidak akan muncul. Kenapa? Karena apabila kita memiliki dua sikap tersebut akan menimbulkan tindakan penyimpangan serta pelaku penyimpang yang lain akan merasa dirinya tersaingi sehingga ia akan berbuat lagi penyimpangan demi penyimpangan.

5. Cara mengatasi memudarnya jati diri bangsa

Meningkatkan pemahaman Bhinneka Tunggal Ika Berpegang pada pancasila

Menyeleksi budaya yang masuk Menunjukkan prestasi

Menumbuhkan rasa bangga atas budaya sendiri Bersikap kritis

(8)

6. Macam-macam Akomodasi

1) Arbitrase

Arbitrase merupakan suatu pengendalian atau penyelesaian konfik yang menunjuk pihak ketiga untuk memutuskan konfik atau pertentangan tersebut. Dalam bentuk ini, pihak yang bertikai berusaha untuk mencari pihak ketiga untuk mengendalikan konfik tersebut.

2) Mediasi

Mediasi merupakan penyelesaian konfik yang dilakukan melalui suatu jasa perantara yang bersikap netral. Pada mediasi, terdapat pihak yang berusaha untuk

mempertemukan pihak-pihak yang bertikai antara dua belah pihak.

3) Koersi

Koersi merupakan pengendalian konfik yang dilakukan dengan tindakan kekerasan. Sehingga, konfik tersebut tidak diselesaikan dengan cara damai tetapi dengan cara keras.

4) Konsiliasi

Konsiliasi merupakan suatu pengendalian konfik dengan cara melalui lembaga tertentu. Pada bentuk ini, lembaga tertentu melakukan persetujuan pada kedua pihak yang bertikai sehingga tidak terulang kembali konfik tersebut.

5) Ajudikasi

Ajudikasi merupakan suatu pengendalian konfik yang diselesaikan dengan cara pengadilan atau diselesaikan di pengadilan. Pada bentuk ini, telah terjadi konfik yang terjadi antara dua belah pihak, kemudian pihak tersebut memilih untuk menyelesaikan konfiknya di pengadilan.

6) Kompromi

Kompromi merupakan suatu persetujuan yang dilakukan dengan cara perdamaian untuk saling bersama-sama mengurangi tuntutan.

7) Toleransi

Toleransi merupakan suatu sikap saling menghargai perbedaan-perbedaan yang terdapat dalam masyarakat.

8) Stalamete

Stalamete merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan adanya kekuatan yang seimbang di antara kedua pihak yang bertikai. Sehingga, pertikaian tersebut terhenti pada titik tertentu.

9.) Gencatan Senjata

10.) Konsolidasi

(9)

Materi Sosiologi Kelas 7 dan 8 SMP YPJ

December 3, 2009 by deateytomawin

16 Votes

1. Sosiologi berasal dari dua kata bahasa Latin yaitu a. socius berarti teman persahabatan b. logos berarti ilmu

2. Sosiologi berarti ilmu tentang masyarakat. Lebih lengkapnya Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang unsur-unsur pokok dalam masyarakat, proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial dan masalah sosial.

3. Seorang ahli sosiologi yang dikenal sebagai bapak sosiologi, Auguste Comtte

menjelaskan, untuk mempelajari suatu masyarakat, hendanya digunakan dua sisi yakni: a. Sosiologi statis, merupakan sosiologi yang mempelajari hukum-hukum yang menjadi dasar keberadaan masyarakat b. Sosiologi dinamis, merupakan sosiologi yang

mempelajari perubahan masyarakat

4. Manfaat Ilmu Sosiologi adalah mampu membongkar kebenaran pandangan umum yang negatif dan juga memperbaiki pemahaman masyarakat yang salah.

5. Yang menjadi obyek dalam pembelajaran sosiologi adalah proses hubungan

masyarakat seorang dengan yang lain, di masa lalu, masa kini dan di masa yang akan datang, yakni berupa: a. hubungan dan pengaruh timbal balik antar gejala sosial dan nonsosial serta ciri-ciri umum(Pitrim Sorokin) b. hubungan manusia dengan

sesamanya(Rouke dan Warren) c. hubungan manusia dengan lembaga-lembaga dalam masyarakat(Durkheim) d. strukture sosial dan proses-proses sosial, termasuk

perubahan-perubahan sosial(Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi)

Proses Sosial dan Keselarasan Sosial

1. Proses sosial adalah pengaruh timbal balik di antara berbagai segi dalam kehidupan bersama.

2. Dalam suatu proses sosial selalu terjadi dua hal, yaitu: a. keselarasan sosial b. interaksi sosial

(10)

4. Ciri-ciri keselarasan sosial adalah: a. terdapat suatu nilai dan norma yang jelas b. individu atau kelompok dalam masyarakat mengetahui dan memahami norma dan nilai sosial yang berlaku c. individu atau kelompok dalam masyarakat mampu menyesuaikan tindakan-tindakannya dengan norma dan nilai sosial yang berlaku

5. Keselarasan sosial timbul melalui tahapan-tahapan sebagai berikut: a. Tertip sosial(Social order) b. Order c. Keanjengan d. Pola

6. Tertip sosial atau Social order adalah kondisi kehidupan masyakat yang aman, dinamis, dan teratur, sebagai hasil hubungan yang selaras antara tindakan, nilai, dan norma dalam interaksi sosial

7. Order adalah sistim norma dan nilai sosial yang berkembang, diakui, dan dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat.

8. Keanjengan yaitu: suatu kondisi keteraturan yang tetap dan tidak(statis), sebagai hasil hubungan antara tindakan, nilai, dan nilai sosial yang brlangsung secara terus menerus.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian dilakukan penerapan model pembelajaran CTL yang diharapkan dapat membantu siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran sehingga siswa dapat memahami penjelasan

terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Timur, oleh karena itu dalam usaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi maka cara yang dapat dilakukan adalah

Karena itu, tujuan studi adalah melakukan analisis energi dan eksergi pada sistem HTGR siklus turbin uap untuk mengetahui kerugian/ kehilangan panas yang terjadi

Hal tersebut telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2012 tentang Kerangka Nasional Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Daerah Pasal 6 ayat (2) huruf (f) bahwa

Baru kepada Pemegang Saham Publik untuk membeli sebanyak- banyaknya 86.670.715 (delapan puluh enam juta enam ratus tujuh puluh ribu tujuh ratus lima belas) saham Perseroan

Ketika seorang anak sekolah berada pada suatu keadaan lingkungan yang tidak mendukung dan atau menyenangkan dan memiliki konsep diri rendah maka sangat rentan

Untuk melihat bahwa sinyal fenomena iklim tahunan El Nino berkorelasi dengan suhu lokal di wilayah penelitian maka kandungan Sr/Ca dalam koral yang merupakan perekam SPL lokal

Diagram venn adalah diagram yang menunjukkan gambaran suatu himpunan atau gambaran himpunan dalam hubungannya dengan himpunan yang lain... Contoh