LAPORAN KERJA PRAKTEK TELKOMSEL INDONESIA

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PENGEMBANGAN APLIKASI INFORMASI PERANGKAT ROUTER

BERBASIS WEB DAN TROUBLESHOOTING MANAGEMENT SUPPORT

SYSTEM PADA TELKOMSEL TELECOMMUNICATION CENTER

SEMARANG

PT. TELEKOMUNIKASI SELULER

Oleh :

Dosen Pembimbing :

SONY FAJAR SURYA GUMILANG, S.T., M.T. NIP. 14750043

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI

UNIVERSITAS TELKOM

BANDUNG

2017

Aditya Shofwan Zulma Fachrul Hijriah Usman Angga Nirwana

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PENGEMBANGAN APLIKASI INFORMASI PERANGKAT ROUTER

BERBASIS WEB DAN TROUBLESHOOTING MANAGEMENT SUPPORT

SYSTEM PADA TELKOMSEL TELECOMMUNICATION CENTER

SEMARANG

PT. TELEKOMUNIKASI SELULER

Oleh :

Menyetujui,

PEMBIMBING KERJA PRAKTEK

Spv. Core Network Operation TTC Gombel Semarang

ADJI PRIMAYOGI NIK. 84102

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PENGEMBANGAN APLIKASI INFORMASI PERANGKAT ROUTER

BERBASIS WEB DAN TROUBLESHOOTING MANAGEMENT SUPPORT

SYSTEM PADA TELKOMSEL TELECOMMUNICATION CENTER

SEMARANG

Oleh :

Mengetahui,

DOSEN PEMBIMBING KOORDINATOR KERJA

PRAKTEK

SONY FAJAR SURYA GUMILANG, S.T., M.T

.

NIA AMBARSARI, S.Si., M.T

.

NIP

.

14750043 NIP. 14770014

K

ETUA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

Dr. TIEN FABRIANTI KUSUMASARI, S.T., M.T. NIP. 14790008

(4)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT dengan limpahan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan Kerja Praktek ini sebagai persyaratan dalam menyelesaikan tugas mata kuliah Kerja Praktek 2017 dengan judul “PENGEMBANGAN APLIKASI INFORMASI PERANGKAT ROUTER BERBASIS WEB DAN TROUBLESHOOTING MANAGEMENT SUPPORT SYSTEM PADA TELKOMSEL TELECOMMUNICATION CENTER SEMARANG”. Penulisan laporan ini merupakan salah syarat untuk memenuhi mata kuliah Kerja Praktek yang telah diambil.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Kerja Praktek dari awal sampai selesai, khususnya kepada :

1) Bapak Ridwan selaku Manager Network Service di Telkomsel Semarang yang telah memberikan kesempatan melaksanakan Kerja Praktek di TTC Gombel Semarang. 2) Bapak Adji Primayogi selaku Spv. Core Network Operation di TTC Gombel yang telah

banyak memberikan bimbingan untuk keberlangsungan proses Kerja Praktek

3) Bapak Imadudin, Danang selaku Staff Core Network Operation di TTC Gombel yang telah banyak memberikan bimbingan dan wawasan selama keberlangsungan proses Kerja Praktek.

4) Mas Chaerul, Fauzan, Akbar, Rizaldi selaku Technical Support System Core Network Operation di TTC Gombel yang telah banyak memberikan bimbingan dan wawasan selama keberlangsungan proses Kerja Praktek

5) Seluruh karyawan yang ada di TTC Gombel yang telah menjadi rekan kerja dan disambut hangat selama berlangsungnya Kerja Praktek.

6) Rekan kerja sesama peserta Kerja Praktek selaku teman dan tim Kerja Praktek di TTC Gombel.

7) Semua pihak yang telah membantu dalam menjalani Kerja Praktek ini.

Dalam penulisan laporan ini, penulis merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi. Oleh karena itu, penulis memohon maaf apabila ada kesalahan dalam laporan Kerja Praktek dan memohon saran dan kritik atas laporan dapat disampaikan kepada penulis.

Semarang , 31 Juli 2017

(5)

ii

1.6. Sistematika Penulisan ... 3

BAB II TINJUAN UMUM PERUSAHAAN ... 6

1.1. Profil Perusahaan... 6

1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 7

1.3. Logo Telkomsel... 8

1.4. Sejarah Telkomsel ... 9

1.5. Lokasi Perusahaan ... 12

1.6. Struktur Organisasi dan Kepegawaian Perusahaan ... 13

1.7. Teori Dasar ... 16

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK ... 24

3.1. Uraian Aktifitas Kegiatan ... 24

BAB IV PEMBAHASAN ... 33

4.1 Pembuatan Aplikasi Informasi Perangkat Router Berbasis Web ... 33

4.2 Troubleshooting Management Support System ... 34

BAB V ANALISIS DAN USULAN ... 35

5.1 Pembuatan Aplikasi Informasi Perangkat Router Berbasis Web ... 35

5.2 Troubleshooting Management Support System ... 46

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 50

6.1 Simpulan ... 50

6.2. Saran ... 50

DAFTAR PUSTAKA ... 51

(6)

iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Logo Telkomsel Indonesia ... 8

Gambar 2 Gedung Telkomsel Semarang ... 12

Gambar 3 Gedung TTC Gombel Semarang ... 13

Gambar 4 Gambar Struktur Organisasi Telkomsel Nasional ... 13

Gambar 5 Struktur Organisasi Regional ICT Network Management Jawa Tengah ... 14

Gambar 6 Struktur Organisasi TTC Gombel Semarang ... 15

Gambar 7 Elemen-elemen Jaringan GSM ... 17

Gambar 8 Simulasi Informasi Router ... 33

Gambar 9 Hasil Pendataan Cell BTS LOCKED ... 34

Gambar 10 Database Aplikasi Information Device ... 36

Gambar 11 Sample Code Aplikasi Information Device ... 36

Gambar 12 Halaman Awal Aplikasi Information Device ... 37

Gambar 13 Halaman Informasi Perangkat Router ... 38

Gambar 14 Halaman Input Modul dan Perangkat ... 39

Gambar 15 Halaman Update Nama dan IOS Version ... 40

Gambar 16 Halaman Update Utilisasi Perangkat ... 40

Gambar 17 Flowcart View Information ... 41

Gambar 18 Flowcart Update Information ... 42

Gambar 19 Flowcart Input Modul ... 43

Gambar 20 Flowcart Input Perangkat ... 44

Gambar 21 Flowcart Delete Data ... 44

Gambar 22 Flowcart Delete Perangkat ... 45

Gambar 23 Dokumentasi Pendataan Cell BTS Locked ... 46

Gambar 24 Dokumentasi Pembuatan Database Cell BTS Locked ... 47

Gambar 25 Hasil Pembuatan Database Cell BTS Locked ... 48

Gambar 26 Hasil Generate Command Cell BTS Locked ... 48

(7)

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Sejarah Pencapaian Telkomsel ... 9

Tabel 2 Laporan Kerja Minggu ke-1 ... 24

(8)

v

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Lamaran ke PT Telekomunikasi Seluler ... 54

Lampiran 2 Balasan Surat Lamaran dari PT Telekomunikasi Seluler ... 55

Lampiran 3 Surat Telah Menyelesaikan Kerja Praktek ... 56

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Universitas Telkom (Telkom University) merupakan lembaga pendidikan pertama di Indonesia yang berorientasi pada pendidikan di bidang Teknologi dan Manajemen Telekomunikasi. Melihat perkembangan teknologi informasi yang demikian pesatnya dan sejalan dengan Program Pendidikan Nasional tentang keterkaitan dan kesepadanan (link and match), maka seluruh Civitas Akademika Universitas Telkom bertekad untuk terus mengembangkan dan meningkatkan mutu pendidikan agar mampu mengimbangi laju perubahan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) di masa mendatang.

Dalam era globalisasi dunia dan perdagangan bebas diperlukan adanya industri yang maju dengan tenaga kerja yang profesional di bidangnya masing-masing. Oleh karena itu, pada kurikulum program studi Sistem Informasi dicanangkan mata kuliah Kerja Praktek. Melalui program ini setiap mahasiswa berkesempatan untuk dapat mengaplikasikan dan menerapkan penguasaan teknologi informasi dan menambah pengalaman kerja pada industri-industri yang berkaitan dengan bidang studi yang telah dipelajari.

PT Telkomsel sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, dipandang sebagai tempat kerja Praktek yang relevan bagi mahasiswa. Fakultas Rekayasa Industri, Universitas Telkom terutama di bagian Sistem Informasi. Pada bagian ini, mahasiswa diharapkan mendapatkan ilmu yang berguna dengan mengikuti Kerja Praktek (KP) di PT. Telkomsel sesuai kondisi di lapangan dengan bimbingan oleh pihak Telkomsel.

(10)

2

Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya anggota staff Divisi Core Network Operation (CNO) memiliki beberapa permasalahan diantaranya perlunya peningkatan dalam mengolah data router dan melakukan pemantauan terhadap data yang sudah diolah, karena belum adanya aplikasi/website untuk melakukan pengolahan dan pemantauan. Oleh karena itu penulis diminta untuk dapat merancang sebuah aplikasi/website yang nantinya dapat membantu dan bahkan mempermudah pekerjaan dari Divisi Core Network Operation (CNO), selain dari pada itu penulis juga diminta untuk melakukan troubleshooting terhadap Management Support System.

1.2. Rumusan Masalah

Berikut rumusan masalah yang ada pada laporan :

1. Bagaimana cara mengembangkan aplikasi informasi perangkat router berbasis web pada TTC Gombel Semarang?

2. Bagaimana cara melakuan troubleshootingManagement Support System pada TTC Gombel Semarang?

1.3. Batasan Masalah

Mengingat waktu yang sangat terbatas dalam melaksanakan kerja Praktek maka pembahasan keseluruhan pelaksanaan Kerja Praktek yang ada di TTC dibatasi secara umum hanya membahas tentang Operasional TTC Telkomsel Semarang dan secara khusus tidak membahas beberapa hal secara mendetail karena informasi yang ada bersifat vital/rahasia bagi perusahaan.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka hanya diuraikan beberapa batasan permasalahan yaitu:

1. Pada laporan ini hanya membahas mengenai pengembangan aplikasi informasi perangkat router berbasis web.

2. Pada laporan ini hanya membahas mengenai bagaimana penulis melakukan troubleshooting Management Support System pada TTC Gombel Semarang. 3. Segala hal yang bersifat rahasia akan digantikan dengan sebuah

(11)

3

1.4. Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan

a. Untuk mengetahui cara mengembangkan aplikasi informasi perangkat router berbasis web pada TTC Gombel Semarang.

b. Untuk mengetaui cara melakuan troubleshooting Management Support System pada TTC Gombel Semarang.

1.3.2 Manfaat

a. Agar mengetahui cara mengembangkan aplikasi informasi perangkat router berbasis web pada TTC Gombel Semarang.

b. Agar mengetaui cara melakuan troubleshooting Management Support System pada TTC Gombel Semarang.

1.5. Metodologi

Metode yang digunakan dalam penulisan laporan ini adalah :

1. Studi lapangan yaitu mengadakan studi di PT. Telkomsel, tepatnya di Telkomsel Telecommunication Center Gombel Semarang.

2. Studi literatur yaitu mencari dan mempelajari konsep dari teori pendukung yang diperoleh dari buku-buku serta bahan-bahan literatur dan dari beberapa artikel Internet sebagai bahan pertimbangan dalam melengkapi laporan akhir hasil kerja Praktek.

3.

Diskusi berupa tanya jawab dan penjelasan dari karyawan TTC Gombel Semarang

.

1.6. Sistematika Penulisan

Laporan kerja Praktek ini ditulis dengan font Times New Roman dengan ukuran seperti yang ada di bawah ini yaitu :

1) Judul bab : 14 2) Sub bab : 13 3) Isi : 11 4) Spasi : 1,5

(12)

4

a) Sampul Depan

Bagian ini berisi judul laporan Kerja Praktek, yang menulis atau membuat laporan Kerja Praktek, pembimbing akademik Kerja Praktek penulis, nama jurusan, fakultas dan universitas tempat penulis melakukan studi.

b) Sampul Dalam

Bagian ini memiliki isi yang sama dengan sampul depan. c) Lembar Pengesahan Perusahaan

Bagian ini berisi judul laporan, nama perusahaan, yang menulis atau membuat laporan, dan tanda tangan, nama lengkap serta nomor pegawai pembimbing lapangan Kerja Praktek.

d) Lembar Pengesahan Pembimbing Akademik

Bagian ini berisi judul laporan, nama perusahaan, yang menulis atau membuat laporan, tanda tangan, nama lengkap dan nomor pegawai pembimbing akademik Kerja Praktek, koordinator Kerja Praktek, dan ketua program studi Sistem Informasi.

e) Kata Pengantar

Bagian ini berisi ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Kerja Praktek.

f) Daftar Isi

Bagian ini berisi bab-bab dan sub bab-sub bab dari laporan dan lokasi halamannya.

g) Daftar Gambar/Tabel/Lampiran

Bagian ini berisi daftar-daftar gambar, tabel, atau lampiran yang terdapat pada laporan dan lokasi halamannya.

2) Isi laporan

a) BAB I PENDAHULUAN

(13)

5

b) BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Berisi penjelasan mengenai teori dasar untuk lingkup Kerja Praktek yang ditugaskan, profil dan sejarah singkat perusahaan, lokasi perusahaan, struktur organisasi dan kepegawaian perusahaan.

c) BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

Berisi penjelasan mengenai pekerjaan yang diberikan/ditugaskan dari perusahaan.

d) BAB IV PEMBAHASAN

Berisi penjelasan mengenai pelaksanaan kerja/pemecahan masalah yang ada di perusahaan dan korelasi dengan keilmuan yang didapat di bangku perkuliahan.

e) BAB V ANALISIS DAN USULAN

Berisi tentang analisis permasalahan yang ditemukan di tempat kerja Praktek dan usulan perbaikan yang diberikan .

f) BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

(14)

6

BAB II

TINJUAN UMUM PERUSAHAAN

1.1. Profil Perusahaan

PT. Telkomsel didirikan pada tanggal 25 Mei 1995. Berdirinya Telkomsel sebagai salah satu operator GSM (Global System for Mobile Communication) di Indonesia, tidak lepas dari peranan PT. Telkom sebagai salah satu perusahaan komunikasi terbesar di Indonesia. Dalam bulan Oktober 1993, PT. Telkom ditugaskan oleh BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) untuk membangun sebuah pilot project sistem telekomunikasi.

Bergerak pada bidang komunikasi selular GSM di Batam dan Bintan. Penugasan ini direalisasikan oleh PT. Telkomsel pada bulan Nopember 1993. Satu bulan kemudian, tepatnya pada tanggal 31 Desember 1993, proyek GSM ini sekaligus sebagai tonggak dimulainya era komunikasi selular pertama di Indonesia. Tidak lama dari masa pengoperasian tersebut, wilayah pelayanannya pun berkembang ke Pekanbaru dan Medan. Pada tanggal 28 Maret 1994, PT. Telkom resmi terdaftar sebagai anggota organisasi operator GSM dunia yang bermarkas di Dublin, Irlandia. Langkah PT. Telkom tidak berhenti sampai disitu saja, sasaran untuk menjadi operator GSM berskala nasional adalah ujuan berikutnya, pada tanggal 24 Agustus 1994 izin prinsip sebagai operator GSM berskala Nasional pun turun dari pemerintah.

Pada tanggal 1 Nopember 1994 PT.Telkom dan PT. Indosat menandatangani pembentukan perusahaan patungan berbentuk Perseroan Terbatas (PT). Perpaduan inilah yang membidangi lahirnya secara resmi PT. Telkomsel Indonesia (Telekomunikasi Indonesia) pada tanggal 26 Mei 1995 dengan kantor pusat di Jakarta.

(15)

pra-7

bayar dan 3G service. Telkomsel memiliki jaringan terluas dibandingkan operator lain. Jaringan Telkomsel mampu menjangkau 95% dari populasi Indonesia. Telkomsel mampu menjangkau seluruh propinsi, kotamadya, kabupaten, dan kecamatan di pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Tahun ini, Telkomsel melakukan peningkatan broadband di Indonesia bagian timur. Telkomsel berkomitmen untuk menghantarkan ICT kepada 100% populasi Indonesia.

Telkomsel merupakan penyelenggara jasa telekomunikasi selular terdepan di Indonesia berdasarkan pangsa pasar. Pada akhir Maret 2008, Telkomsel telah memiliki 51.3 juta pelanggan yang berdasarkan statistik industri mewakili perkiraan pangsa pasar hampir 51%. Telkomsel menyediakan layanan selular GSM di Indonesia, yang secara nasional melalui jaringan GSM dual band 900/1800 MHz dan yang secara internasional melalui 288 mitra roaming international di 155 negara (pada akhir 2007). Perusahaan menyediakan pilihan bagi pelanggannya yaitu kartu prabayar simPATI dan Kartu As, atau layaanan kartuHALO pasca bayar, serta berbagai layanan dan program menguntungkan lainnya.

Memasuki era ICT (Information and Communication Technology), Telkomsel terus mengoptimalkan pengembangan layanan di Indonesia dengan memanfaatkan potensi sinergi perusahaan induk yaitu PT Telkom (65%) dan SingTel Mobile (35%). Telkomsel terus mengembangkan layanan telekomunikasi selular untuk mengukuhkan posisi sebagai penyedia layanan gaya hidup selular, a truly mobile lifestyle.

1.2. Visi dan Misi Perusahaan

a. Visi

“Menjadi penyedia layanan dan solusi mobile digital lifestyle kelas dunia yang terpercaya.”

b. Misi

(16)

8

1.3. Logo Telkomsel

Logo PT. Telkomsel mempunyai arti yang luas dan mendalam serta didesain secara sederhana. Logo tersebut dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Gambar 1 Logo Telkomsel Indonesia

Filosofi Logo Perusahaan Identitas TELKOMSEL yang direpresentasikan dalam sebuah logo tidak semata-mata hanya logo biasa tetapi logo tersebut dari setiap bagian dan warna dari Logo TELKOMSEL di atas memiliki maksud dan arti tersendiri yaitu :

1. Lingkaran elips Vertikal, Melambangkan penyelenggara jasa telekomunikasi internasional di Indonesia (PT Indosat) sebagai salah satu “The founding fathers”

2. Heksagon merah, Heksagon itu sendiri melambangkan seluler sedangkan warna merah memiliki makna bahwa TELKOMSEL berani dan siap menyongsong masa depan dengan segala kemungkinannya.

3. Heksagon abu-abu kehitam-hitaman, TELKOMSEL selalu siap mengayomi dan terus memenuhi kebutuhan pelanggannya, sedangkan warna abu- abu adalah warna logam yang berarti juga kesejukan, luwes dan fleksibel.

(17)

9

1.4. Sejarah Telkomsel

Tabel 1 Sejarah Pencapaian Telkomsel

Tahun

Keterangan

1995 • Telkomsel didirikan oleh Telkom dan PT. Indosat

• Peluncuran kartuHalo paska bayar

1997 • Melayani 27 provinsi di Indonesia

• Peluncuran simPATI, kartu pra bayar pertama di Asia

1998 • Menjadi pemimpin industri selular di Indonesia

2000 • Memperkenalkan mobile banking pertama di Indonesia

2001 • Mengoperasikan GSM dual band pada frekuensi 900 & 1800 MHz pertama di Indonesia

2002 • Meluncurkan layanan WAP, web, dan data mobile berbasis SMS, dilanjutkan GPRS

2003 • Roaming internasional pra bayar pertama di Indonesia

2004 • Peluncuran kartu As pra bayar

• Bergabung dengan Bridge Alliance, aliansi regional telekomunikasi selular untuk memberi manfaat lebih bagi pelanggan

• Peluncuran Nada Sambung Pribadi (NSP)

• Menerapkan teknologi EDGE, sebagai teknologi roadmap berikutnya setelah GPRS

2005 • Call Center meraih sertifikasi ISO 9001:2000

(18)

10

2007 • Memperkenalkan layanan push email

• Memperkenalkan TELKOMSELFlash dan HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) pertama di Indonesia

• Peluncuran T-Cash,layanan uang digital melalui telepon selular pertama di Indonesia

2008 • Layanan dan data mobile di atas kapal PELNI pertama di dunia

• Meluncurkan program Telkomsel Merah Putih dalam rangka memberikan layanan telekomunikasi bagi pulau-pulau, desa-desa terpencil dan daerah

perbatasan

• Menggunakan energi terbarukan untuk BTS pertama di Asia

2009 • Meningkatkan jaringan Telkomsel menjadi HSPA+, dengan kecepatan

akses data mencapai 21 Mbps

2010 • Peluncuran Langit Musik Digital, fasilitas unduh lagu secara penuh pertama di Indonesia

• Memperkenalkan Mobile Newspaper pertama di Indonesia

• Menggelar Program Desa Berdering, menjadikan Telkomsel satu-satunya operator selular yang menyediakan akses telekomunikasi di lebih dari

25.000 desa

• Melakukan uji coba teknologi jaringan pita lebar Long Term Evolution (LTE) pertama di Indonesia

2011 • Menghadirkan fasilitas R&D (Research & Development) pertama di Indonesia di bidang telekomunikasi dan teknologi selular

(19)

11

2012 • Menghadirkan layanan Usee TV sebagai real time mobile entertainment pertama karya anak negeri

• Meluncurkan produk Display Advertising Banner berbasis teknologi pita lebar

• Menjadi operator terbesar di Indonesia dan ke-6 di dunia dengan 125 juta pelanggan

• Memperkenalkan seamless mobileWi-Fi pertama di Indonesia

2013 • Meluncurkan program Masterpiece: 268 mobile GraPARI, , mencapai 268 BroadbandCities, dan 68 aplikasi yang dibuat oleh pengembang lokal

• Menghadirkan 40 unit COMBAT (Compact Mobile Base Station)

• Meresmikan Plasa GraPARI Hong Kong

• Meluncurkan Digital Creative Indonesia, yang merupakan sebuah program yang bertujuan untuk menggerakkan industri kereatif digital di

tanah air

• Mendapatkan Wireless Provider of the Year dalam Asia Pacific ICT Awards

• Uji coba LTE sukses di APEC 2013

• Mencapai pendapatan sebesar Rp. 60 trilyun

2014 • Peluncuran LOOP, kartu pra bayar untuk segmen youth

• Peluncuran program Masterpiece: CRM, M2M, dan Winning The Youth

• Mencapai pertumbuhan triple double digit dalam pendapatan, EBITDA, dan Net ICNOme untuk 3 tahun berturut-turut

• Meluncurkan 4G LTE pertama di Indonesia secara komersil

(20)

12

1.5. Lokasi Perusahaan

Lokasi kerja Praktek berada di Kantor Telkomsel Telecommunication Center (TTC) PT. Telekomunikasi Seluler berkedudukan di Semarang, tepatnya di Jl. Bukit Sari Raya, Sumurboto, Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50269, Indonesia.

(21)

13

Gambar 3 Gedung TTC Gombel Semarang

1.6. Struktur Organisasi dan Kepegawaian Perusahaan

1. Struktur organisasi PT. Telekomunikasi seluler secara keseluruhan.

(22)

14

2. Struktur organisasi PT. Telekomunikasi seluler Reginoal Jawa Tengah

(23)

15

3. Struktur organisasi TTC Gombel Semarang

(24)

16

1.7. Teori Dasar

1.7.1 GSM (Global System for Mobile Communication)

Global System for Mobile atau GSM adalah generasi kedua dari standar sistem selular yang tengah dikembangkan untuk mengatasi problem fragmentasi yang terjadi pada standar pertama di negara Eropa. GSM adalah sistem standar selular pertama di dunia yang menspesifikasikan digital modulation dan network level architectures and service. Sebelum muncul standar GSM ini negara-negara di Eropa menggunakan standar yang berbeda-beda, sehingga pada saat itu tidak memungkinkan seorang pelanggan menggunakan single subscriber unit untuk menjangkau seluruh benua Eropa.

Pada awalnya sistem GSM ini dikembangkan untuk melayani sistem selular pan-Eropa dan menjanjikan jangkauan network yang lebih luas seperti halnya penggunaan ISDN. Pada perkembangaannya sistem GSM ini mengalami kemajuan pesat dan menjadi standar yang paling populer di seluruh dunia untuk sistem selular. Bahkan pertumbuhannya diprediksikan akan mencapai 20 sampai 50 juta pelanggan pada tahun 2000.

Penggunaan alokasi frekuensi 900 MHz oleh GSM ini diambil berdasarkan rekomendasi GSM (GropMobile station special Mobile) cimitte yang merupakan salah satu group kerja pada confe’rence Europe’ene Postes des Telecommunication (CEPT). Namun pada akhirnya untuk alasan marketing GSM berubah namanya menjadi Global Sistem for Mobile Communication, sedangkan standar teknisnya diambil dari European Technical Standards Institute (ETSI).

GSM pertama kali diperkenalkan di Eropa pada tahun 1991 kemudian pada akhir 1993, beberapa negara non-Amerika seperti Amerika Selatan, Asia dan Australia mulai mengadopsi GSM yang akhirnya menghasilkan standar baru yang mirip yaitu DCS 1800, yang mendukung Personal Communication Service (PCS) pada frekuensi 1,8 Ghz sampai 2 Ghz.

(25)

17

untuk membatasi para desainer sekecil mungkin namun tetap saja memungkinkan para operator untuk membeli perangkat dari penyedia yang berbeda. Jaringan GSM dibagi menjadi tiga sistem utama : Sistem Switching (SS), Sistem Base Station (BSS), dan Sistem Operasi dan Support (OSS). Elemen dasar jaringan GSM ditunjukkan pada gambar dibawah ini,

Gambar 7 Elemen-elemen Jaringan GSM

1. Sistem Switching

Sistem switching bertanggung jawab untuk melakukan proses panggilan dan fungsi pelanggan. Sistem switching mencakupi fungsional unit sebagai berikut :

a. Home Location Register (HLR)

HLR merupakan suatu basis data yang digunakan untuk menyimpan dan mengatur abondemen. HLR mempertimbangkan basis data yang paling penting, di mana menyimpan data secara permanen tentang pelanggan, termasuk layanan profile nya, informasi lokasi, dan status aktivitas. Ketika perseorangan menjadi pelanggan dari suatu operator PCS, maka dia telah terdaftar di HLR operator tersebut.

b. Mobile Services Switching Center (MSC)

(26)

18

juga melakukan fungsi sebagai toll ticketing, antarmuka jaringan, pensinyalan kanal umum, dan lainnya.

c. Visitor Location Register (VLR)

VLR adalah basis data yang berisi informasi sementara tentang pelanggan, dimana diperlukan oleh MSC untuk melayani pelanggan yang datang berkunjung. VLR selalu terintegrasi dengan MSC. Ketika station bergerak menjelajahi ke dalam area MSC yang baru, VLR tersambung ke MSC yang akan meminta data tentang stasion bergerak tersebut dari HLR. Nantinya, jika stastion bergerak melakukan panggilan, VLR akan mempunyai informasi yang diperlukan untuk setup panggilan tanpa harus menginterogasi HLR setiap saat.

d. Authentication Center (AUC)

Unit yang disebut AUC ini menyediakan autentikasi dan enkripsi parameter untuk memverifikasi identitas pengguna dan menjamin kerahasiaan dari setiap panggilan. AUC melindungi operator jaringan dari tipe-tipe penggelapan atau kecurangan yang berbeda yang telah ditemukan saat ini di dunia selular.

e. Equipment Identity Register (EIR)

EIR adalah basis data yang berisi informasi tentang identitas dari perlengkapan mobile untuk mencegah panggilan dari pencurian, unauthorized, atau stasion bergerak yang rusak. AUC dan EIR diimplementasikan sebagai node yang berdiri sendiri atau kombinasi node AUC/EIR.

1.7.2 Base System Switching (BSS)

Seluruh fungsi dari radio dilakukan di BSS, dimana terdiri dari base station controller (BSC)dan base transceiver stations (BTS).

1. Base Station Controller (BSC)

(27)

19 ▪ Base Transceiver Stations (BTS)

BTS menangani antarmuka radio ke mobile station. BTS adalah perlengkapan radio yang diperlukan untuk melayani setiap panggilan di masing-masing cell dalam suatu jaringan.

1.7.3 Operasi dan Support Sistem

Operation and Maintenance Center (OMC) tersambung ke seluruh perlengkapan Sistem Switching dan ke BSC. Implementasi dari OMC disebut Operation and Support System (OSS). OSS merupakan wujud fungsional dari pemantauan jaringan operator dan pengontrolan sistem.

Kegunaan dari OSS adalah untuk menawarkan ke langganan biaya efektif support untuk sentralisasi, regional, dan lokal operasional dan aktivitas pemeliharaan dimana diperlukan untuk jaringan GSM. Fungsi yang penting dari OSS yaitu memberikan gambaran jaringan dan dukungan aktivitas pemeliharaan dari operasi yang berbeda dan pemeliharaan organisasi.

1.7.4 Website

Website adalah sering juga disebut Web, dapat diartikan suatu

kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan berbagai macam informasi teks, data, gambar diam ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun gabungan

dari semuanya, baik itu yang bersifat statis maupun yang dinamis, yang dimana membentuk satu rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana

masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman atau hyperlink. Atau definisi

website adalah kumpulan dari berbagai macam halaman situs, yang terangkum

didalam sebuah domain atau juga subdomain, yang lebih tempatnya berada di dalam WWW (World Wide Web) yang tentunya terdapat di dalam Internet.

Halaman website biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam

format Hyper Text Markup Language (HTML), yang bisa diakses melalui HTTP, HTTP adalah suatu protokol yang menyampaikan berbagai informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para user atau pemakai melalui

(28)

20 1.7.5 HTML

HTML atau yang merupakan singkatan dari Hypertext Mark Up Language adalah bahasa standar pemrograman untuk membuat suatu website yang bisa diakses dengan internet. Dengan kata lain halaman website yang kita lihat dan kita baca disusun dengan menggunakan bahasa ini dan kemudian diterjemahkan oleh komputer agar dapat dipahami oleh penggunanya. Html merupakan standar pembuatan website secara luas agar laman website dapat ditampilkan pada layar komputer.

Html disusun dengan kode dan simbol tertentu yang dimasukkan ke dalam sebuah file atau dokumen. Jadi setiap Anda membuka website apapun dengan menggunakan browser maka web tersebut dibuat dengan menggunakan html.

Dari singkatan hypertext markup language itu sendiri kita bisa mengetahui makna dari html. Hypertext adalah suatu metode yang digunakan untuk berpindah laman web ke laman yang lain dengan mengklik suatu tulisan atau simbol pada laman website.

Istilah markup pada html sendiri diartikan sebagai suatu hal yang dilakukan tag html terhadap teks yang berada didalamnya, misal jika mengetik suatu teks dengan tanda tag <b> maka teks tersebut akan muncul sebagai teks dengan huruf tebal atau bold pada suatu laman website.

Simbol atau tag html tersebut ditulis pada laman html yang sudah disediakan pada dashboard website pada umumnya. Sementara language dalam html adalah bahasa pemrograman atau script yang disusun dari tag-tag tertentu yang nantinya akan diterjemahkan kedalam teks atau visual yang dapat dilihat pada website.

1.7.6 Java

(29)

21

Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun".

Saat ini java merupakan bahasa pemrograman yang paling populer digunakan, dan secara luas dimanfaatkan dalam pengembangan berbagai jenis perangkat lunak aplikasi ataupun aplikasi

1.7.7 Database

Basis data (database) adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe data, struktur data dan juga batasan-batasan pada data yang akan disimpan. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi karena berfungsi sebagai gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi data, menghindari hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.

(30)

22

Ada beberapa fungsi yang harus ditangani DBMS seperti mengolah pendefinisian data, menangani permintaan pengguna untuk mengakses data, memeriksa sekuriti dan integriti data yang didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), menangani kegagalan dalam pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun media penyimpanan (disk) dan juga menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien. Tujuan utama DBMS adalah untuk memberikan tinjauan abstrak data kepada pengguna. Jadi sistem menyembunyikan informasi tentang bagaimana data disimpan, dipelihara dan juga bisa diakses secara efisien. Pertimbangan efisien di sini adalah rancangan struktur data yang kompleks tetapi masih bisa digunakan oleh pengguna awam tanpa mengetahui kompleksitas strukturnya.

1.7.8 Xshell

Xshell adalah terminal emulator kuat yang mendukung SSH, SFTP, telnet, rlogin dan SERIAL. Hal ini memberikan kinerja industri terkemuka dan set fitur yang tidak tersedia dalam alternatif gratis. Fitur yang pengguna perusahaan menemukan berguna termasuk lingkungan tab, port forwarding dinamis, pemetaan tombol kustom, ditentukan pengguna tombol, VB script, dan terminal untuk menampilkan karakter UNICODE byte dua dan dukungan bahasa internasional.

Xshell menawarkan fitur user friendly yang banyak tidak tersedia di emulator terminal lain. Fitur-fitur include file zmodem meng-upload dengan drag dan drop, zmodem download file dengan memilih nama file, mode sederhana, modus layar penuh, pilihan transparansi dan modus tata letak kustom. Fitur-fitur ini akan menghemat waktu dan tenaga saat melakukan tugas terminal.

Menggantikan klien telnet tidak aman. Xshell mendukung VT100, VT220, VT320, xterm, LINUX, SCOANSI dan emulasi ANSI terminal dan menyediakan pilihan tampilan terminal berbagai menggantikan warisan klien telnet.

(31)

23

tunneling SSH, sehingga semua aplikasi TCP / IP dapat berbagi koneksi aman tanpa modifikasi pada program.

Xshell mendukung berbagai fitur keamanan seperti protokol SSH1/SSH2, password, dan DSA / RSA kunci publik pengguna metode otentikasi, dan mengenkripsi semua lalu lintas dengan berbagai algorithms.It enkripsi sangat penting untuk menjaga data Anda aman dengan built-in fitur keamanan Xshell, karena protokol koneksi tradisional seperti TELNET dan rlogin dapat meninggalkan lalu lintas jaringan Anda rentan terhadap siapapun dengan sedikit pengetahuan jaringan. Xshell dapat membantu Anda melindungi data Anda dari hacker.

(32)

24

BAB III

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1. Uraian Aktifitas Kegiatan

Pelaksanaan Kerja Praktek di Telkomsel Semarang dilakukan selama periode 5 Juni - 31 Juli 2017. Kerja Praktek ini dilaksanakan di kantor TTC Gombel Semarang. Adapun laporan kerja mingguan Kerja Praktek yang penulis laksanakan di sebagai berikut :

Tabel 2 Laporan Kerja Minggu ke-1

Minggu ke : 1

Periode : 5 Juni 2017 – 11 Juni 2017

Rencana & Target : Pengenalan & Mengenal Lingkungan Kerja

Pelaksanaan : ▪ Meeting pelaksanaan kerja Praktek bersama HRD Telkomsel Semarang

▪ Penempatan lokasi Kerja Praktek di TTC Gombel Semarang

▪ Pengenalan TTC Gombel oleh staff CNO dan penjelasan kerja Praktek

▪ Ikut serta dalam penambahan module Cisco ASR 9000 Series bersama vendor Dimension Data ▪ Ikut serta dalam pemindahan rectifier diruang

battery

▪ Ikut serta dalam penggantian module MGW Nokia

▪ Ikut serta dalam pengerjaan backupdata dan migrasi OS Version

▪ Ikut serta dalam ekspansi traffic 2 x 10GB dari Cisco CRS Series ke Cisco ASR 9000 Series

▪ Pengenalan cara membaca port interface pada kabel Fiber Optik

(33)

25 ▪ Ikut serta dalam melakukan Remote MGW8

melalui apliasi HIT3

▪ Diskusi mengenai Jaringan Komputer dan Jaringan Telekomunikasi

(BSC,MSC,BTS,VLAN,Subnetting, Topologi Jartel, Dasar Jartel, ACL, AD Routing,dsb.) bersama pak Imadudin

Evaluasi : ▪ Pahami dasar jaringan telekomunikasi

Semarang, ... - ... – 2017 Mengetahui,

Pembimbing Lapangan Spv. Core Network Operation

(34)

26

Minggu ke : 2

Periode : 12 Juni 2017 – 18 Juni 2017

Rencana & Target : Migrasi VLAN, Ekspansi Traffic serta Pengenalan Software Pendukung

Pelaksanaan : ▪ Diskusi mengenai CNO Semarang (jangkauan, kapasitas, utilisasi, dsb. pada CNO Semarang) bersama pak adji primayogi

▪ Ikut serta dalam pemindahan/migrasi 360 vlan dari RAN lama ke RAN baru (ari 7600 Series ke 9000 Series) bersama vendor Dimension Data Pak karisma dan pak pungki

▪ Diskusi mengenai pekerjaan divendor dan pengalaman kerja bersama pak adji primayogi

▪ Diskusi mengenai topologi RAN lama dan RAN baru (port-channel, bundle-ether, OAM, payload, signalling,dan sync) bersama pak Imadudin

▪ Instalasi xhsell agar dapat melakukan remote ke router RAN 7600 dan 9000 Series

▪ Melakukan pendataan terhadap beberapa router (nama module,ios version, serta utilisasi module)

▪ Ikut serta dalam ekspansi traffic dengan pemasangan kabel fiber optic outdoor

(35)

27

Evaluasi : -

(36)

28

Minggu ke : 3

Periode : 18 Juni 2017 -23 Juni 2017

Rencana & Target : Pembuatan web information device

Pelaksanaan : ▪ Diskusi perencanaan develop web information device

▪ Pembagian jobdesc pengerjaan web

▪ Perancangan mock up/gambaran web information device

▪ Penggalian fitur web information device ▪ Perancangan database web information device ▪ Full Time Develop web information device

Evaluasi : -

(37)

29

Minggu ke : 4

Periode : 3 Juli 2017 – 9 Juli 2017

Rencana & Target : Pendataan Cell BTS locked dan web develop

Pelaksanaan : ▪ Halal bi halal bersama seluruh staff TTC Gombel Semarang

▪ Diskusi mengenai develop web information device ▪ Ikut serta dalam kunjungan Manager Network

Service Telkomsel Semarang di TTC Gombel

▪ Melakukan pendataan BTS yang berstatus locked pada wilayah Jawa Tengah dan DIY

▪ Develop web information device

Evaluasi : ▪ Rekapitulasi pendataan diberi keterangan warna

(38)

30

Minggu ke : 5

Rencana & Target : Pendataan Cell BTS solo dan semarang, serta web develop

Pelaksanaan : ▪ Melakukan pendataan BTS pada wilayah solo

▪ Melakukan perbandingan data BTS antara data BTS di kota semarang dan di kota solo

▪ Membuat rekapitulasi laporan perbandingan data BTS

▪ Develop web information device

Evaluasi : -

(39)

31

Minggu ke : 6

Rencana & Target : Pendataan MSS Area Jawa Tengah, web develop, dan Penyusunan Laporan Kerja Praktek

Pelaksanaan : ▪ Melakukan pendataan MSS pada berbagai area Jawa Tengah

▪ Diskusi mengenai MSS bersama pak Adji Primayogi

▪ Develop web information device ▪ Penyusunan laporan kerja praktek

Evaluasi : -

(40)

32

Minggu ke : 7

Rencana & Target : Finalisasi Web , Finalisasi Pendataan MSS, dan Penyusunan Laporan Kerja Praktek

Pelaksanaan : ▪ Melakukan pendataan MSS pada berbagai area Jawa Tengah

▪ Develop web information device ▪ Penyusunan laporan kerja praktek

Evaluasi : ▪ Fungsi update dilakukan perbaikan lagi

▪ Tambahkan fitur input perangkat baru

(Adji Primayogi)

(41)

33

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Pembuatan Aplikasi Informasi Perangkat Router Berbasis Web

Pada saat ini semua informasi mengenai perangkat router dilakukan dengan cara langsung melakukan tracking pada perangkat router itu sendiri, sehingga hal ini dinilai kurang efisien dan efektif.

Dapat dilihat pada gambar dibawah ini adalah salah satu ilustrasi/gambaran cara yang digunakan selama ini untuk medapatkan informasi terhadap sebuah router,

Gambar 8 Simulasi Informasi Router

Dengan menggunakan commandshow run atau command yang lebih spesifik seperti show vlan brief dan sebagainya sehingga diperolah informasi mengenai router tersebut.

(42)

34

4.2 Troubleshooting Management Support System

Pada saat ini monitoring terhadap MSS dilakukan secara berkala, terkadang hasil dari monitoring menghasilkan informasi mengenai Cell BTS yang memiliki status locked, hal ini dikarenakan oleh troubleshooting yang dilakukan telah oleh pihak terkait seperti vendor dan pada saat troubleshooting selesai dilakukan pihak tersebut lupa untuk melakukan unlock pada Cell BTS tersebut.

Selama ini jika terdapat Cell BTS yang memiliki status locked, staff TTC melakukan perubahan status secara manual satu per satu meskipun Cell BTS tersebut berjumlah ribuan.

Hal tersebut menjadi salah satu fokus kedua penulis untuk dipecahkan dengan solusi melakukan troubleshooting Management Support System agar perubahan status dilakukan dengan cara yang efektif dan efisien, dalam hal ini penulis membuat sebuah program sederhana agar data yang akan dieksekusi dapat dilakukan sekaligus / tidak dilakukan satu per satu dengan jumlah data ribuan sekalipun.

Berikut adalah contoh hasil pendataan Cell BTS yang memiliki status locked, dimana Cell BTS yang memiliki status locked berjumlah 1721, untuk mengubah status Cell BTS tersebut dilakukan dengan command

ZEPS:TYPE=SA,NAME=CONTOHXXXX:U:; secara satu per satu.

(43)

35

BAB V

ANALISIS DAN USULAN

5.1 Pembuatan Aplikasi Informasi Perangkat Router Berbasis Web

5.1.1 Analisis

Analisis terhadap pengembangan aplikasi ini, penulis memulai dengan alur untuk mendapatkan informasi perangkat router terlebih dahulu, dimana staff TTC Gombel Semarang secara langsung masuk pada perangkat router menggunakan aplikasi seperti xshell dan mengeksekusi beberapa commad untuk mendapatkan informasi tersebut, oleh karena itu kami menganalisis bahwa selama ini staff TTC Gombel Semarang setelah mendapatkan informasi perangkat router lalu disimpan pada fileexcel.

5.1.2 Usulan

Penulis memberikan beberapa usulan agar proses tracking informasi perangkat router dapat dilakukan secara efektif dan efisien dengan mengembangkan sebuah aplikasi berbasis web yang dimana aplikasi ini memiliki fitur untuk menyimpan data perangkat router sehingga jika sewaktu-waktu data ini diperlukan/terdapat perubahan, staff dapat melakukan pengelolaan dengan mudah.

(44)

36

Berikut adalah dokumentasi dari pengembangan aplikasi ini, a. Pembuatan database

Gambar 10 Database Aplikasi Information Device

b. Sample code aplikasi

(45)

37

Berikut adalah hasil dari usulan yang telah diberikan berdasarkan hasil analisis diatas,

c. Gambar dibawah ini adalah halaman awal website informasi perangkat router yang penulis telah buat selama pelaksanaa kerja praktek di TTC Gombel Semarang.

(46)

38

d. Ketika user melakukan klik pada perangkat router, maka informasi perangkat router tersebut akan tampil seperti pada gambar dibawah ini, pada halaman ini user dapat melakukan input data modul /perangkat baru, update data, dan menghapus data.

(47)

39

e. Ketika user menginginkan penambahan data modul baru, maka user dapat melakukan klik pada tombol input modul, setelah itu akan tampil seperti pada gambar dibawah ini sehingga user dapat melakukan input data baru, begitu juga pada saat user ingin menambahkan perangkat baru, user melakukan klik pada tombol input pada homepage, lalu akan tampil form input perangkat baru,

(48)

40

f. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur update data jika sewaktu waktu terdapat perubahan data pada perangkat router

g.

Gambar 15 Halaman Update Nama dan IOS Version

(49)

41

h. Jika user ingin menghapus data/perangkat dapat dilakukan dengan melakukan klik pada tombol hapus.

Berikut adalah flowcart / alur kerja dari aplikasi informasi perangkat router berbasis web,

a. Flowcart View Information

(50)

42

b. Flowcart Update Information

Gambar 18 Flowcart Update Information

<<end>> <<start>>

user

homepage

halaman information perangkat klik perangkat router

update information

klik update information (ios version / utilisasi modul)

input data baru Decision

[ya]

[tidak]

(51)

43

c. Flowcart Input Modul

Gambar 19 Flowcart Input Modul

<<end>> <<start>>

user

homepage

klik perangkat router

halaman informasi perangkat

klik input modul

halaman form input modul

entry data modul

(52)

44

d. Flowcart Input Perangkat

Gambar 20 Flowcart Input Perangkat

e. Flowcart Delete Data

Gambar 21 Flowcart Delete Data

<<end>> <<start>>

user

homepage

pilih tombol input

halaman form input

entry data perangkat

klik tombol input

<<end>> <<start>>

user

homepage

pilih perangkat router

halaman informasi perangkat

(53)

45

f. Flowcart Delete Perangkat

(54)

46

5.2 Troubleshooting Management Support System

5.2.1 Analisis

Analisis terhadap troubleshooting Management Support System ini dimulai saat penulis diberi tugas untuk melakukan pendataan terdapat Cell BTS yang memiliki status locked dibeberapa wilayah Jawa Tengah, jika terdapat Cell BTS yang memiliki status locked maka staff TTC Gombel Semarang harus melakukan troubleshooting agar status Cell BTS tersebut berubah menjadi unlocked, dalam beberapa kasus hasil monitoing menujukkan ratusan bahkan ribuan Cell BTS memiliki status locked, dan jika sudah seperti ini, staff biasanya melakukan troubleshooting dengan merubah status tersebut dengan masuk pada perangkat yang akan dieksekusi menggunakan terminal emulator xshell dan dilakukan secara manual/satu per satu, pada saat penulis selesai melakukan tracking terhadap Cell BTS dibeberapa wilayah di Jawa Tengah, hasilnya terdapat 1721 Cell BTS yang memiliki status locked, dan tentunya setelah melakukan pendataan, penulis diberi tugas lanjutan untuk melakukan perubahan status pada Cell BTS tersebut.

Pada saat penulis hendak mengeksekusi tugas lanjutan tersebut, penulis menyadari jika pekerjaan ini dilakukan satu per satu tentu akan memakan waktu yang tidak sedikit, oleh karena itu penulis berinisiatif untuk melakukan sedikit rekayasa dengan membuat sebuah program sederhana dalam pengerjaan tugas ini.

(55)

47

5.2.1 Usulan

Penulis melakukan pembuatan program sederhana untuk menyimpan command yang akan dieksekusi, data yang telah didapatkan dikumpulkan menjadi satu lalu dimasukkan menjadi sebuah database sql, setelah itu database yang telah dibuat diimport kedalam program yang telah dibuat, setelah itu seluruh data tersebut akan berubah secara otomatis menjadi sebuah command yang nantinya diexport menjadi file excel dan command tersebut akan dieksekusi pada terminal emulator xshell.

a. Berikut adalah contoh data yang akan diimport menjadi sebuah database,

(56)

48

b. Berikut adalah hasil dari import data yang telah dilakukan,

Gambar 25 Hasil Pembuatan Database Cell BTS Locked

c. Setelah data diatas menjadi sebuah database, maka selanjutnya pada program dilakukan export agar data tersebut menjadi sebuah command yang akan dieksekusi, berikut adalah hasil generate data yang telah diolah sebelumnya,

(57)

49

d. Setelah seluruh command dieksekusi maka hasilnya seperti pada gambar dibawah ini,

Gambar 27 Hasil Eksekusi Cell BTS Unlocked

(58)

50

BAB VI

SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Kesimpulan dari pelaksanaan kerja Praktek pada tahun ajaran 2016/2017 di Telkomsel Telecommunication Center (TTC) Gombel Semarang yaitu :

1. Penulis merasa mendapatkan pengalaman kerja sesuai dengan program studi yang saat ini penulis jalankan

2. Penulis mendapatkan gambaran nyata mengenai lingkungan kerja mulai dari tingkat bawah sampai dengan tingkat yang lebih tinggi

3. Penulis diberikan fasilitas hingga akses ke hal-hal yang bersifat rahasia yang tentunya hal ini adalah kepercayaan yang harus penulis jaga kerahasiaannya 4. Aplikasi Informasi Perangkat Router berbasis web ini sangat berguna dalam

hal jika dalam keadaan urgent

5. Pengelolaan data mengenai informasi perangkat router dapat diolah dengan mudah

6. Diperlukan beberapa rekayasa dalam beberapa jobdesk, salah satunya adalah troubleshooting Management Support System, dalam hal ini penulis menemukan cara sederhana melakukan eksekusi perubahan status terhadap Cell BTS dengan lebih efektif dan efisien.

6.2. Saran

Selama kegiatan kerja Praktek di Telkomsel Telecommunication Center (TTC) Gombel Semarang selama 7 minggu, penulis memberikan saran kepada pihak perusahaan sebagai berikut :

1. Lebih sering melakukan sharing knowledge terhadap mahasiswa kerja Praktek.

(59)

51

DAFTAR PUSTAKA

CRM. (t.thn.). Dipetik Juli 07, 2014, dari http://yulia64.tripod.com

How To Create A PHPMYSQL Powered Forum From Scratch. (t.thn.). Dipetik June 20, 2014, dari http://code.tutplus.com

Kekurangan dan Kelebihan HTML. (2012, 03). Dipetik Juli 04, 2014, dari http://kalengkempot.blogspot.com

Kelebihan dan Kekurangan Dari CSS. (2009, 07 12). Dipetik Juli 04, 2014, dari http://iddev.wordpress.com

Kelebihan dan Kekurangan PHP. (2013, September). Dipetik Juli 04, 2014, dari www.nurulimam.com

MySQL. (t.thn.). Dipetik Juli 04, 2014, dari http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL

Pengertian HTML, HTTP, URL FTP. (t.thn.). Dipetik Juli 04, 2014, dari http://gobalbabali.wordpress.com

Pengertian website dan jenisnya. (2014, September). Dipetik Juli 23, 2017, dari http://www.pengertianku.net

Pengertian dan fungsi html. (2015, September). Dipetik Juli 23, 2017, dari http://www.nesabamedia.com

(60)

52

LAMPIRAN

(61)

(62)

54

(63)

55

Lampiran 2 - Scan Balasan Surat Lamaran dari PT Telekomunikasi Seluler

(64)

56

Lampiran 3 - Scan Surat Telah Menyelesaikan Kerja Praktek

(65)

57