PENGARUH MEDIA VIDEO DALAM PENDIDIKAN SEXUAL
ABUSE TERHADAP KETERBUKAAN DIRI PADA ANAK
USIA SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Disusun Oleh :
INGE PUTRIAN RIZKY
NIM. 201410420311060
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
i
PENGARUH MEDIA VIDEO DALAM PENDIDIKAN SEXUAL
ABUSE TERHADAP KETERBUKAAN DIRI PADA ANAK
USIA SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang
Disusun Oleh :
INGE PUTRIAN RIZKY
NIM. 201410420311060
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Inge Putrian Rizky
Nim : 201410420311060
Program Studi : Ilmu keperawatan
Judul Skripsi : Pengaruh Media Video dalam Pendidikan Sexual Abuse Terhadap Keterbukaan Diri pada Anak Usia Sekolah Dasar
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang Saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang
lain yang saya akui sebagai tulisan atau pemikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil
jiplakan, maka saya menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, 06 Juli 2019
Yang Membuat Pernyataan,
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan bimbingn Nya saya dapat menyelesaikan skipsi dengan judul “Pengaruh Media Video dalam Pendidikan Sexual
Abuse Terhadap Keterbukaan Diri pada Anak Usia Sekolah Dasar”. Skripsi ini
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep)
pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Saya sebagai penulis banyak menerima bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak dalam menyusun proposal skripsi ini. Bersama dengan ini perkenankanlah
penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dengan tulus kepada :
1. Bapak Faqih Ruhyanudin, M.Kep., Sp.Kep, MB selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiah Malang.
2. Ibu Nur Lailatul Masrusoh, S.Kep., Ns., MNS selaku Ketua Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang, yang juga selaku dosen penguji I yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyusunan proposal skripsi
ini.
3. Ibu Aini Alifatin, M.Kep selaku pembimbing I yang telah memberikan banyak ilmu
dan saran, dorongan motivasi dan bimbingan dalam proses penyusunan proposal
skripsi ini sampai selesai.
4. Ibu Ririn Harini, M.Kep selaku pembimbing II yang telah memberikan banyak
saran dan masukan, dorongan motivasi dan bimbingan dalam proses penyusunan proposal skripsi ini sampai selesai.
5. Ibu Juwitasari, M.S selaku dosen penguji II yang telah memberikan saran dan masukan dam penyusunan psoposal skripsi ini.
vi
6. Papa dan Mama tercinta yang telah memberikan support, do’a, kekuatan dan motivasi hingga saya dapat menyelesaikan proposal skripsi ini.
7. Teman-teman tersayang khususnya R atas segala bantuan dan waktu yang telah diluangkan untuk membantu selesainya skripsi ini.
8. Sahabat tercinta Cyntia Wulanda, Naili Nihayatun, Putri Astutik dan Om Nash yang telah memberikan semangat, bantuan dan juga masukan sehingga saya bisa
menyelesaikan proposal skripsi ini.
9. Saudara Charedys Cendekia yang telah memberikan support dan motivasi sehingga
saya dapat menyelesaikan skripsi ini.
10. Adik-adik tingkat tercinta khusunya Purwati, Farah dan Dila yang telah memberikan
semangat dan dukungan dalam menyelesaikan proposal skripsi ini.
Serta semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan proposal
skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penyusunan proposal skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang
bersifat membangun demi menyempurnakan proposal skripsi ini.
Mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidak sopanan yang mungkin telah
saya perbuat. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terbaik, pencerahan, dan kelapangan dada untuk menjalani kehidupan ini sehingga kita
mampu untuk tetap istiqomah dijalan-Nya.
Amin.
Malang, 06 Juli 2019 Penulis,
vii
Pengaruh Media Video dalam Pendidikan Sexual Abuse Terhadap Keterbukaan Diri pada Anak Usia Sekolah Dasar
ABSTRAK
Inge Putrian Rizky1, Aini Alifatin2, Ririn Harini2
Latar Belakang: Sexual Abuse yang terjadi pada anak merupakan fenomena yang
terjadi di seluruh dunia. Kurangnya keterbukaan diri pada anak mengenai kejadian
sexual abuse membuat banyak kasus tidak terungkap. Hal tersebut dikarenakan rasa
takut anak dengan apa yang akan terjadi setelah anak mengungkap. Selain itu kurangnya pengetahuan anak tentang sexual abuse sehingga memungkinkan anak menganggap sentuhan seksual adalah hal yang pantas. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan pengaruh media video dalam pendidikan seksual terhadap keterbukaan diri pada anak usia sekolah dasar.
Metode: Dalam penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimental dengan
pendekatan post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 di SD Islam Surya Buana (n=180) dengan menggunakan teknik sampling purposive sampling didapatkan jumlah sampel kelompok intervensi (n=30) dan kelompok kontrol (n=23). Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan Uji Mann Whitney U-Test.
Hasil: Hasil analisa bivariate menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang
signifikan dalam keterbukaan diri anak antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p=0,158).
Diskusi: Meskipun pada hasil penelitian tidak terdapat perbedaan yang signifikan
antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol, setiap responden diharapkan tetap mendapat pendidikan seksual yang tepat sesuai dengan usianya. Karena pengetahuan yang tepat menjadi salah satu faktor pendorong dalam keterbukaan diri pada anak. Dan diharapkan dengan diberikannya pendidikan yang tepat, anak akan terhindar dari bahaya sexual abuse.
Kata Kunci: sexual abuse, keterbukaan diri, pendidikan seksual, media video 1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
viii
Influence Of Video In Education Of Sexual Abuse Against Self-Disclosure In Elementary School Age Children
ABSTRACT
Inge Putrian Rizky1, Aini Alifatin2, Ririn Harini2
Background: Sexual Abuse that occurs in children is a phenomenon occurring all
over the world. Lack of self-disclosure in children regarding the occurrence of sexual abuse makes many cases not revealed. It is because of the fear of the child with what will happen after the child reveals. In addition, a lack of child knowledge about sexual abuse allows children to consider sexual touches to be appropriate. Therefore, the purpose of this research is to see the difference in the influence of video media in the sexual education of self-disclosure in elementary school age children.
Method: In this study used a pre-experimental design with a post-test approach. The
population in this study is Grade 4 and 5 students at SD Islam Surya Buana (n = 180). Technique sample using purposive sampling obtained the number of samples of the intervention group (n = 30) and the control group (n = 23). Data obtained were analyzed using a Mann Whitney U test.
Results: Bivariate analysis result showed that there was no significant difference in the
child's self-disclosure between the intervention group and the control group (p = 0,158).
Discussion: Although in research results there were no significant differences
between intervention groups and control groups, each respondent was expected to still receive proper sexual education according to his age. Because proper knowledge becomes one of the motivating factor in the child's openness. And hopefully given the proper education, the child will be spared from the dangers of sexual abuse.
Keywords: sexual abuse, self-disclosure, sexual education, video
1. Student in Nursing Study Program, Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah Malang.
2. Lecturer in Nursing Study Program, Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah Malang.
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ...ii
LEMBAR PENGESAHAN... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iv
KATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR LAMPIRAN... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 7 1.3 Tujuan Penelitian ... 7 1.4 Manfaat Penelitian ... 8 1.5 Keaslian Penelitian ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12
2.1 Sexual Abuse pada Anak ... 12
2.1.1 Pengertian Sexual Abuse pada Anak ... 12
2.1.2 Jenis–Jenis Sexual Abuse pada Anak ... 13
2.1.3 Faktor Resiko Sexual Abuse pada Anak ... 14
2.1.4 Tanda Gejala Sexual Abuse pada Anak ... 15
2.1.5 Dampak Sexual Abuse pada Anak ... 16
2.2 Konsep Anak ... 16
2.2.1 Pengertian Anak ... 16
2.2.2 Perkembangan Sesuai Usia Anak ... 17
2.2.3 Perubahan Tumbuh Kembang Anak Akibat Sexual Abuse ... 19
2.3 Konsep Perkembangan Anak ... 20
2.3.1 Perkembangan Kognitif Anak ... 20
2.3.2 Perkembangan Moral Anak ... 23
2.3.3 Perkembangan Psikoseksual Anak ... 28
2.3.4 Perkembangan Psikososial Anak ... 35
2.4 Kemampuan Komunikasi ... 47
x
2.5 Keterbukaan Diri ... 52
2.5.1 Aspek-Aspek Keterbukaan Diri ... 53
2.5.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterbukaan Diri ... 55
2.5.3 Tingkatan Keterbukaan Diri ... 58
2.5.4 Fungsi Keterbukaan Diri ... 59
2.5.5 Manfaat Keterbukaan Diri ... 60
2.6 Pendidikan Seksual ... 63
2.6.1 Definisi Pendidikan Seksual ... 63
2.6.2 Tujuan Pendidikan Seksual ... 63
2.6.3 Materi Pendidikan Seksual ... 64
2.6.4 Strategi Media Video Pendidikan Seksual ... 68
2.6.5 Strategi Penyuluhan ... 71
2.6.6 Teori Neurosains ... 71
2.6.7 Teori Classical Conditioning Pavlov ... 76
2.6.8 Memori ... 78
2.6.9 Dampak Kurangnya Pendidikan Seksual Berkaitan dengan Keterbukaan Diri pada Anak ... 81
2.6.10 Dampak Kuranganya Keterbukaan Diri pada Anak ... 81
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS... 82
3.1 Kerangka Konsep ... 82
3.2 Hipotesis ... 85
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ... 86
4.1 Desain Penelitian ... 86
4.2 Kerangka Penelitian ... 87
4.3 Populasi, Teknik Sampling dan Sampel ... 89
4.4 Variabel Penelitian ... 90
4.5 Definisi Operasional... 91
4.6 Tempat dan Waktu Penelitian ... 93
4.7 Instrumen Penelitian ... 93
4.8 Prosedur Pengumpulan Data ... 96
4.9 Analisa Data... 100
4.10 Etika Penelitian ... 101
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 103
xi
5.1.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden ... 103
5.1.2 Distribusi Frekuensi Data Keterbukaan Diri Responden ... 111
5.2 Analisa Bivariat ... 119
5.2.1 Analisis Perbedaan Pengaruh Pendidikan Seksual Media Video dan Penyuluhan Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri pada Anak Usia Sekolah Dasar ... 119
BAB VI PEMBAHASAN ... 120
6.1 Intepretasi dan Hasil Diskusi ... 120
6.1.1 Identifikasi Keterbukaan Diri pada Kelompok Intervensi ... 124
6.1.2 Identifikasi Keterbukaan Diri pada Kelompok Kontrol ... 124
6.1.3 Uji Analisis Perbedaan Pengaruh Antara Media Video dan Penyuluhan Terhadap Keterbukaa Diri pada Anak Usia Sekolah Dasar ... 127
6.2 Keterbatasan Penelitian ... 129
6.3 Implikasi Keperawatan ... 130
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 132
7.1 Kesimpulan ... 132
7.2 Saran ... 133
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Anatomi Otak ………. 74 Gambar 4.1 Kerangka Penelitian ……… 88
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Rancangan Penelitian ...86
Tabel 4.2 Definisi Operasional ...92
Tabel 4.3 Kisi-Kisi Kuesioner ...94
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia...104
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin...104
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Orang Tua...105
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua...105
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pernah atau Belum Pernah Mendengar Informasi Sexual Abuse... 106
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Sumber Informasi Sexual Abuse...107
Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Benar atau Salah Istilah Sexual Abuse...107
Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Orang Terdekat yang Sering Dijumpai...108
Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Anggota Keluarga yang Sering Mencium dan Bagian Tubuh yang Sering Dicium…..…....108
Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pernah atau Tidaknya Mendapatkan Pendidikan Pencegahan Sexual Abuse...109
Tabel 5.11 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pengetahuan Responden tentang Sexual Abuse...110
Tabel 5.12 Distribusi Frekuensi Tingkat Keterbukaan Diri dengan Indikasi Sexual Abuse...111
Tabel 5.13 Distribusi Frekuensi Orang yang Pernah Mencium Responden...112
Tabel 5.14 Distribusi Frekuensi Bagian Tubuh yang Dicium...113
xiv
Tabel 5.16 Distribusi Frekuensi Bagian Tubuh yang Diraba...114 Tabel 5.17 Distribusi Frekuensi Orang yang Mengajak Responden Melihat Hal Tidak Pantas...114 Tabel 5.18 Distribusi Frekuensi Hal Tidak Pantas yang Dilihat...115 Tabel 5.19 Distribusi Frekuensi Orang yang Menyuruh Reponden Melakukan Hal Tidak Pantas...115 Tabel 5.20 Distribusi Frekuensi Hal Tidak Pantas yang Dilakukan...116 Tabel 5.21 Distribusi Frekuensi Distribusi Frekuensi Lama Terjadi nya Sexual
Abuse...116
Tabel 5.22 Distribusi Frekuensi Apakah Membritahu Orang Lain tentang Kejadian
Sexual Abuse...117
Tabel 5.23 Distribusi Frekuensi Siapa yang Diberitahu Kejadian Sexual Abuse…117 Tabel 5.24 Distribusi Frekuensi Bagaimana Perasaan saat Terjadi Sexual
Abuse...118
Tabel 5.25 Tingkat Keterbukaan Diri Responden...118 Tabel 5.26 Hasil Analisis Perbedaan Pengaruh Pendidikan Seksual Media Video dan Penyuluhan Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Terkait Pernah Dicium Orang Lain………..………….119
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Lembar Konsultasi Pembimbing 1……….141
Lampiran 2. Lembar Konsultasi Pembimbing 2……….144
Lampiran 3. Lembar Uji Plagiasi Bab I-IV………145
Lampiran 4. Lembar Uji Plagiasi Bab V-VII………..146
Lampiran 5. Surat Izin Penelitian………...147
Lampiran 6. Surat Keterangan Selesai Penelitian………148
Lampiran 7. Lembar Informed Consent Penelitian………149
Lampiran 8. Lembar Kuesioner………150
Lampiran 9. Lembar SAP Pendidikan Media Video………..154
Lampiran 10. Lembar SAP Pendidikan Penyuluhan..………156
Lampiran 11. Power Point Penyuluhan……….158
Lampiran 12. Master Tabel………...159
Lampiran 13. Uji Mann Whitney U Test………...161
Lampiran 14. Dokumentasi………...162
135
DAFTAR PUSTAKA
Allnock, D. (2010). Children and young people disclosing sexual abuse: An introduction to the
research. London: NSPCC.
Ameliola, S., & Nugraha, H. (2013). Perkembangan Media Informasi dan Teknologi Terhadap Anak dalam Era Globalisasi. 5th International Conference Indonesian
Studies "Ethnivity Glob", 362-71.
AmericanSPCC. (2016). American Society for the Positive Care of Children. Retrieved Oktober 4, 2018, from https://americanspcc.org/child-abuse-statistics/ Andarmoyo, S. (2012). Psikoseksual Dalam Pendeketan Konsep & Proses Keperawatan.
Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Andayani. (2010). Problema dan Aksioma dalam Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Bandung: PT Mizan Pustaka, 2010.
Andika, A. (2010). Ibu, Dari Mana Aku Lahir ? Yogyakarta: Penerbit Pustaka Grhatama. Artz, L., Burton, P., Leoschut, L., Ward, C. L., & Lloyd, S. (2016). Sexual Abuse of
Children and Adolescents in South Africa. South Africa: UBS Optimus Foundation.
Australia), C. (. (2017). Australian Institute of Family Studies. Retrieved Oktober 4, 2018, from https://aifs.gov.au/cfca/publications/prevalence-child-abuse-and-neglect
Azevedo, M. A., & Guerra, V. N. (2008). Domestic Psychological Violence. Voice of
Youth.
Aziz, S. (2015). Pendidikan Seks Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Gava Media. Badriyah. (2015). Efektifitas Proses Pembelajaran Dengan Pemanfaatan Media
Pembelajaran. Jurnal Lentera Komunikasi, 21.
Bergh, C. (2017). Intra-Familial and Extra-Familial Child Sexual Abuse: Differences in Swedish Court Cases. University of Gothenburg.
Calder, J., McVean, A., & Yang, W. (2010). Hidtory of abuse and current suicidal ideation: results from a population based survey. Journal of Family Violence, 25(2): 205-214.
Capri, V., Kenny, M. C., Reena, R., Kolar, T., Ryan, E., & Runyon, M. (2008). Child Sexual Abuse: From Prevention to Self-Protection. Wiley InterScience, 17, 36-54. Cecen-Erogul, A. R., & Harisci, O. K. (2013). The Effectiveness of Psycho-educational School-based Child Sexual Abuse Prevention Training Program on Turkish Elementary Students. Educational Sciences: Theory & Practice, 13(2): 725-729.
136
Coulder, C., Hys, B., Matthes, M., & Sullivan, P. (2012). Improving the Quality of Chilhood in Europe. European Council for Steiner Waldorf Education, 88-121. Dahlan, M. (2009). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Edisi 4 (Deskriptif, Bivariat dan
Multivariat, dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS). Jakarta: Salemba
Medika.
Dennison, P. E. (2008). Buku Panduan Lengkap Brain Gym. Jakarta: Gramedia. Desmita. (2013). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Efendi, F., & Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalam
Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
El-Qudsy, H. (2012). Ketika Anak Bertanya Tentang Seks. Solo: Tinta Medina.
Fasyi, M. C. (2015). Pengaruh Penggunaan Media Video terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri Ngoto Bantul Yogyakarta. Artikel Jurnal.
Feldman, R. S. (2012). Understanding Psychology. Jakarta: Salemba Humanika.
Finkelhor, D. (2009). The Prevention of Child Sexual Abuse. The Future of Children, 19(2).
Fitriani, S. (2011). Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Flatley, J. (2016). Abuse during childhood Findings from the Crime Survey for England and Wales,
year ending March 2016. England: National Statistics.
Garvis, Susanne, & Pendergast, D. (2014). Health and Wellbeing in Childhood. Australia: Cambridge University Press.
Government, H. (2015). Working together to safeguard children: a guide to inter-agency working
to safeguard and promote the welfare of children (PDF). London: Department for
Education (DfE).
Hadi, S. (2018, Februari 22). metrotvnews. Retrieved from metrotvnews.com: http://news.metrotvnews.com/read/2018/02/22/835689/guru-cabul-65-murid-di-surabaya-ditangkap-polisi
Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
Handayani, M. (2017). Pencegahan Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Melalui Komunikasi Antarpribadi Orang Tua dan Anak. Jurnal Ilmiah VISI PGTK
PAUD dan DIKMAS, Vol. 12 No. 1.
Hanum, R. (2017). Mengembangkan Komunikasi yang Efektif pada Anak Usia Dini. Vol. III No. 1.
Indanah. (2015). Pelecehan Sexual pada Anak. JIKK, 16-23. Indonesia, L. S. (n.d.). Survei Kekerasan Seksual di Indonesia.
137
Iskandar, H., Suhadi, & Maryati. (2014). Pengaruh Modeling Media Video Cuci Tangan terhadap Kemampuan Cuci Tangan pada Siswa Kelas 4 di SD Wonosari 02 Mangkang Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kebidanan .
Islawati, I., & Pramastri, I. (2015). Program “Jari Peri” sebagai Pelindung Anak dari Kekerasan Seksual. Journal Psikologi, 115-128.
Jatmikowati, T. E., Angin, R., & Ernawati. (2015). Model ddan Materi Pendidikan Seks Anak Usia Dini Perspektif Gender untuk Menghindarkan Sexual Abuse.
Naskah Publikasi.
Jayani, S., & Hastjarjo, T. D. (2011). Pengaruh Frekuensi Pemberian Tes Terhadap Memori Jangka Panjang Bacaan pada Siswa SMA. Jurnal Psikologi, 430-441. Julianto, V., & Etsem, M. B. (2011). Pengaruh Membaca Ayat Al-qur'an Terhadap
Kemampuan Short-Term Memory Dilihat dari Perubahan Gelombang Otak.
Jurnal Psikologi, 17-29.
Kendall, P. C. (2012). Child and Adolescent Therapy: Cognitive-Behavioral Procedures. New York: The Guilford Press.
Kenny, M. C., Capri, V., Reena, R., Thakkar-Kolar, R. E., & Runyon, M. K. (2008). Child Sexua; Abuse: From Prevention to Self-Protection. Child Abuse Review, 17: 36-54.
King, L. A. (2014). Psikologi Umum. Jakarta : Salemba Humanika. Komala, L. (2009). Ilmu Komunikasi. Bandung: Widya Padjadjaran.
KPAI. (2016). Data Kasus Perlindungan Anak Berdasarkan Lokasi Pengaduan & Pemantauan
Media Se-Indonesia . Jakarta: Bank Data Perlindungan Anak Indonesia.
KPAI. (2016). Kasus Pengaduan Anak Berdasarkan Klaster Perlindungan Anak. Jakarta: Komisi Perlindungan Anak Indonesia Bidang Data Informasi dan Pengaduan. KPAI. (2018). Data Kasus Anak Pemantauan Media Online . Jakarta: Bank Data
Perlindungan Anak Indonesia.
KPPPA, R. (2016). Pedoman Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Jakarta: Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Aank Republik Indonesia.
Lentera, S. I., & Magdalene.co. (2016). Survei Kekerasan Seksual di Indonesia. change.org Indonesia.
Leonard, M. (2010). 'I did what I was directed to do but he didn't touch me' the impact of being a victim of internet offending. Journal of Sexual Aggression, 16(2): 429-256.
138
Manumpil, B., Ismanto, Y., & Onibala, F. (2015). Hubungan Penggunaan Gadget dengan Tingkat Prestasi Siswa di SMA Negeri 9 Manado. Universitas Sam
Ratulangi, 1-6.
MaPPI. (2016). Asesmen Konsistensi Putusan Pengadilan Kasus-Kasus Kekerasan terhadap
Perempuan. Jakarta: LBH APIK & FH UI.
Maulana, H. D. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC.
Mertia, E. N., Hidayat, T., & Yuliadi, I. (2010). Hubungan Antara Pengetahuan Seksualitas dan Kualitas Komunikasi Orangtua dan Anak dengan Perilaku Seks Bebas pada Remaja Siswa-Siswi MAN Gondangrejo Karanganyar. Naskah
Publikasi.
Minzenberg, M. J., Poole, J. H., & Vinogradov, S. (2008). A neurocognitive model of berderline personality disorder: effeccts of childhood sexual abuse and relationship to adult social attachment disturbance. Development and
Psychopathology, 20(1): 341-368.
Nasution, A. H. (2017). Perkembangan Psikososial Anak Usia Sekolah di SDN 060922 Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal. Naskah Publikasi. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. NSPCC. (2014). Child sexual abuse. London: National Society for the Prevention of
Cruelty to Children.
Nuramdani, M. (2014, Mei 10). liputan6. Retrieved from liputan6.com: https://www.liputan6.com/news/read/2048164/kejadian-luar-biasa-kasus-paedofil-emon-114-anak-jadi-korban
Nursalam, & Efendi, F. (2008). Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Nuryana, Aryati, & Purwanto, S. (2010). Efektivitas Brain Gym dalam Meningkatkan
Konsentrasi Belajar pada Anak. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 88-99.
Oktavianingsih, E. (2017). Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi Verbal Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek. Skripsi.
Olafson, E. (2011). Child Sexual Abuse: Demography, Impact, and Intervention.
Journal of Child & Adolescent Trauma, 4: 8-21.
Prasetia, F. (2016). Pengaruh Media Audio Visual terhadap Hasil Belajar Matematika.
JKPM.
Prayitno. (2009). Dasar Teori dan Praktis Pendidikan. Jakarta: Grasindo. Purwanto, N. (2014). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
139
Purwono, J., Yutmini, S., & Anitah, S. (2015). Penggunaan Media Audio-Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, 127-128.
Putri, A. H., & Kurniasari, L. (2018). Pengaruh Media Video Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa Kelas V Mengenai Seks Sejak Dini si SDN 016 Samarinda.
Naskah Publikasi.
Radford, L., Corral, S., Bradley, C., Fisher, H., Bassett, C., Howat, N., & Collishaw, S. (2011). Child abuse and neglect in the UK today. London: NSPCC.
Rakhmad, W. N. (2016). Kekerasan Terhadap Anak Dalam Konstruksi Koran Tempo.
Jurnal Ilmu Sosial, 53-62.
Ramadhan, M. R. (2018). Keterbukaan Diri dalam Komunikasi Orangtua-Anak pada Remaja Pola Asuh Orangtua Authoritarian. Channel Jurnal Komunikasi, 6, 197-204.
Razali, N. M., & Wah, Y. B. (2011). Power Comparisons of Shapiro-Wilk, Kolmogorov-Smirnov, Lilliefors, and Anderson-Darling tests. Journal of
Statistical Modeling and Analytics Volume 2.
Rinawati, R., & Fardiah, D. (2016). Efektivitas Komunikasi Antar Pribadi dalam Mencegah Tindak Kekerasan Terhadap Anak. Jurnal Penelitian Komunikasi, 29-40.
Rosier, K., Scott, D., Robertson, R., Bromfield, L., & Vassallo, S. (2017). The prevalence of child abuse and neglect. Child Family Community Australia. Rozak, P. (2013). Kekerasan Terhadap Anak dalam Rumah Tangga Perspektif Hukum
Islam. SAWWA, 45-49.
Salkind, J. N. (2010). Teori-Teori erkembangan Manusia. Bandung: Nusa Media.
Santrock, J. W. (2011). Masa Perkembangan Anak Edisi 11. Jakarta: Salemba Humanika. Sesmiarni, Z. (2014). Model Pembelajaran Ramah Otak. Lampung: Aura Printing &
Publishing.
Setiani, F. T., Handayani, S., & Warsiti. (2017). Studi Fenomenologi: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Kekerasan Seksual pada Anak Perempuan di Kabupaten Wonosobo. Jurnal PPKM II, 122-128.
Smaldino, S. E., Lowther, D. L., & Russell, J. D. (2012). Instructional Technology & Media
for Learning. Jakarta: Kencana.
Smaldino, S. E., Lowther, D. L., & Russell, J. D. (2012). Instruksional Technology and
Media for Learning. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
140
Springer, C. I., & Musirell, J. R. (2015). Game-Based Cognitive-Behavioral Therapy for Child
Sexual Abuse: an Innovative Treatment Approach. New York: Springer Publishing
Company.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Susilana, Rudi, & Riyana, C. (2009). Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan,
Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV Wahana Prima.
Syarif, H. (2014, Juni 18). sindonews. Retrieved from sindonews.com:
https://metro.sindonews.com/read/874722/31/2-korban-jis-dikerjai-oknum-guru-yang-sama-1403080240
Townsend, C., Grants, Manager, R. &., & Light, D. t. (2016). Child Sexual Abuse Disclosure : What Practitioners Need to Know. Darkness to Light.
Wade, C., & Tavris, C. (2008). Psikologi Jilid 1 Edisi 9. Jakarta: Erlangga.
Whitehead, J. (2011). How do children cope with sexual abuse? Protecting Children
Update, 84: 9-10.
Widiawati, I., Sugiman, H., & Edy. (2014). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Daya Kembang Anak. Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu, 106-12.
Wiley, J. (2012). Handbook of child sexual abuse: identification, assessment and teratment. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.
Yusuf, S. (2011). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Zakiyah, R., Prabandari, Y. S., & Triratnawati, A. (2016). Tabu, Hambatan Budaya Pendidikan Seksualitas Dini pada Anak di Kota Dumai. BKM Journal of