• Tidak ada hasil yang ditemukan

ABUSE TERHADAP KETERBUKAAN DIRI PADA ANAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ABUSE TERHADAP KETERBUKAAN DIRI PADA ANAK"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MEDIA VIDEO DALAM PENDIDIKAN SEXUAL

ABUSE TERHADAP KETERBUKAAN DIRI PADA ANAK

USIA SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Disusun Oleh :

INGE PUTRIAN RIZKY

NIM. 201410420311060

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

(2)

i

PENGARUH MEDIA VIDEO DALAM PENDIDIKAN SEXUAL

ABUSE TERHADAP KETERBUKAAN DIRI PADA ANAK

USIA SEKOLAH DASAR

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang

Disusun Oleh :

INGE PUTRIAN RIZKY

NIM. 201410420311060

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2019

(3)
(4)
(5)

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Inge Putrian Rizky

Nim : 201410420311060

Program Studi : Ilmu keperawatan

Judul Skripsi : Pengaruh Media Video dalam Pendidikan Sexual Abuse Terhadap Keterbukaan Diri pada Anak Usia Sekolah Dasar

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang Saya tulis ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran orang

lain yang saya akui sebagai tulisan atau pemikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil

jiplakan, maka saya menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Malang, 06 Juli 2019

Yang Membuat Pernyataan,

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT berkat rahmat dan bimbingn Nya saya dapat menyelesaikan skipsi dengan judul “Pengaruh Media Video dalam Pendidikan Sexual

Abuse Terhadap Keterbukaan Diri pada Anak Usia Sekolah Dasar”. Skripsi ini

merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep)

pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Saya sebagai penulis banyak menerima bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak dalam menyusun proposal skripsi ini. Bersama dengan ini perkenankanlah

penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya dengan tulus kepada :

1. Bapak Faqih Ruhyanudin, M.Kep., Sp.Kep, MB selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiah Malang.

2. Ibu Nur Lailatul Masrusoh, S.Kep., Ns., MNS selaku Ketua Program Studi Ilmu

Keperawatan Universitas Muhammadiyah Malang, yang juga selaku dosen penguji I yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyusunan proposal skripsi

ini.

3. Ibu Aini Alifatin, M.Kep selaku pembimbing I yang telah memberikan banyak ilmu

dan saran, dorongan motivasi dan bimbingan dalam proses penyusunan proposal

skripsi ini sampai selesai.

4. Ibu Ririn Harini, M.Kep selaku pembimbing II yang telah memberikan banyak

saran dan masukan, dorongan motivasi dan bimbingan dalam proses penyusunan proposal skripsi ini sampai selesai.

5. Ibu Juwitasari, M.S selaku dosen penguji II yang telah memberikan saran dan masukan dam penyusunan psoposal skripsi ini.

(7)

vi

6. Papa dan Mama tercinta yang telah memberikan support, do’a, kekuatan dan motivasi hingga saya dapat menyelesaikan proposal skripsi ini.

7. Teman-teman tersayang khususnya R atas segala bantuan dan waktu yang telah diluangkan untuk membantu selesainya skripsi ini.

8. Sahabat tercinta Cyntia Wulanda, Naili Nihayatun, Putri Astutik dan Om Nash yang telah memberikan semangat, bantuan dan juga masukan sehingga saya bisa

menyelesaikan proposal skripsi ini.

9. Saudara Charedys Cendekia yang telah memberikan support dan motivasi sehingga

saya dapat menyelesaikan skripsi ini.

10. Adik-adik tingkat tercinta khusunya Purwati, Farah dan Dila yang telah memberikan

semangat dan dukungan dalam menyelesaikan proposal skripsi ini.

Serta semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan proposal

skripsi ini. Penulis menyadari bahwa penyusunan proposal skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis membuka diri untuk segala saran dan kritik yang

bersifat membangun demi menyempurnakan proposal skripsi ini.

Mohon maaf atas segala kesalahan dan ketidak sopanan yang mungkin telah

saya perbuat. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk terbaik, pencerahan, dan kelapangan dada untuk menjalani kehidupan ini sehingga kita

mampu untuk tetap istiqomah dijalan-Nya.

Amin.

Malang, 06 Juli 2019 Penulis,

(8)

vii

Pengaruh Media Video dalam Pendidikan Sexual Abuse Terhadap Keterbukaan Diri pada Anak Usia Sekolah Dasar

ABSTRAK

Inge Putrian Rizky1, Aini Alifatin2, Ririn Harini2

Latar Belakang: Sexual Abuse yang terjadi pada anak merupakan fenomena yang

terjadi di seluruh dunia. Kurangnya keterbukaan diri pada anak mengenai kejadian

sexual abuse membuat banyak kasus tidak terungkap. Hal tersebut dikarenakan rasa

takut anak dengan apa yang akan terjadi setelah anak mengungkap. Selain itu kurangnya pengetahuan anak tentang sexual abuse sehingga memungkinkan anak menganggap sentuhan seksual adalah hal yang pantas. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan pengaruh media video dalam pendidikan seksual terhadap keterbukaan diri pada anak usia sekolah dasar.

Metode: Dalam penelitian ini menggunakan rancangan pre-eksperimental dengan

pendekatan post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 dan 5 di SD Islam Surya Buana (n=180) dengan menggunakan teknik sampling purposive sampling didapatkan jumlah sampel kelompok intervensi (n=30) dan kelompok kontrol (n=23). Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan Uji Mann Whitney U-Test.

Hasil: Hasil analisa bivariate menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang

signifikan dalam keterbukaan diri anak antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol (p=0,158).

Diskusi: Meskipun pada hasil penelitian tidak terdapat perbedaan yang signifikan

antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol, setiap responden diharapkan tetap mendapat pendidikan seksual yang tepat sesuai dengan usianya. Karena pengetahuan yang tepat menjadi salah satu faktor pendorong dalam keterbukaan diri pada anak. Dan diharapkan dengan diberikannya pendidikan yang tepat, anak akan terhindar dari bahaya sexual abuse.

Kata Kunci: sexual abuse, keterbukaan diri, pendidikan seksual, media video 1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

(9)

viii

Influence Of Video In Education Of Sexual Abuse Against Self-Disclosure In Elementary School Age Children

ABSTRACT

Inge Putrian Rizky1, Aini Alifatin2, Ririn Harini2

Background: Sexual Abuse that occurs in children is a phenomenon occurring all

over the world. Lack of self-disclosure in children regarding the occurrence of sexual abuse makes many cases not revealed. It is because of the fear of the child with what will happen after the child reveals. In addition, a lack of child knowledge about sexual abuse allows children to consider sexual touches to be appropriate. Therefore, the purpose of this research is to see the difference in the influence of video media in the sexual education of self-disclosure in elementary school age children.

Method: In this study used a pre-experimental design with a post-test approach. The

population in this study is Grade 4 and 5 students at SD Islam Surya Buana (n = 180). Technique sample using purposive sampling obtained the number of samples of the intervention group (n = 30) and the control group (n = 23). Data obtained were analyzed using a Mann Whitney U test.

Results: Bivariate analysis result showed that there was no significant difference in the

child's self-disclosure between the intervention group and the control group (p = 0,158).

Discussion: Although in research results there were no significant differences

between intervention groups and control groups, each respondent was expected to still receive proper sexual education according to his age. Because proper knowledge becomes one of the motivating factor in the child's openness. And hopefully given the proper education, the child will be spared from the dangers of sexual abuse.

Keywords: sexual abuse, self-disclosure, sexual education, video

1. Student in Nursing Study Program, Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah Malang.

2. Lecturer in Nursing Study Program, Faculty of Health Science, University of Muhammadiyah Malang.

(10)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ...ii

LEMBAR PENGESAHAN... iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR LAMPIRAN... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 7 1.3 Tujuan Penelitian ... 7 1.4 Manfaat Penelitian ... 8 1.5 Keaslian Penelitian ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12

2.1 Sexual Abuse pada Anak ... 12

2.1.1 Pengertian Sexual Abuse pada Anak ... 12

2.1.2 Jenis–Jenis Sexual Abuse pada Anak ... 13

2.1.3 Faktor Resiko Sexual Abuse pada Anak ... 14

2.1.4 Tanda Gejala Sexual Abuse pada Anak ... 15

2.1.5 Dampak Sexual Abuse pada Anak ... 16

2.2 Konsep Anak ... 16

2.2.1 Pengertian Anak ... 16

2.2.2 Perkembangan Sesuai Usia Anak ... 17

2.2.3 Perubahan Tumbuh Kembang Anak Akibat Sexual Abuse ... 19

2.3 Konsep Perkembangan Anak ... 20

2.3.1 Perkembangan Kognitif Anak ... 20

2.3.2 Perkembangan Moral Anak ... 23

2.3.3 Perkembangan Psikoseksual Anak ... 28

2.3.4 Perkembangan Psikososial Anak ... 35

2.4 Kemampuan Komunikasi ... 47

(11)

x

2.5 Keterbukaan Diri ... 52

2.5.1 Aspek-Aspek Keterbukaan Diri ... 53

2.5.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keterbukaan Diri ... 55

2.5.3 Tingkatan Keterbukaan Diri ... 58

2.5.4 Fungsi Keterbukaan Diri ... 59

2.5.5 Manfaat Keterbukaan Diri ... 60

2.6 Pendidikan Seksual ... 63

2.6.1 Definisi Pendidikan Seksual ... 63

2.6.2 Tujuan Pendidikan Seksual ... 63

2.6.3 Materi Pendidikan Seksual ... 64

2.6.4 Strategi Media Video Pendidikan Seksual ... 68

2.6.5 Strategi Penyuluhan ... 71

2.6.6 Teori Neurosains ... 71

2.6.7 Teori Classical Conditioning Pavlov ... 76

2.6.8 Memori ... 78

2.6.9 Dampak Kurangnya Pendidikan Seksual Berkaitan dengan Keterbukaan Diri pada Anak ... 81

2.6.10 Dampak Kuranganya Keterbukaan Diri pada Anak ... 81

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS... 82

3.1 Kerangka Konsep ... 82

3.2 Hipotesis ... 85

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ... 86

4.1 Desain Penelitian ... 86

4.2 Kerangka Penelitian ... 87

4.3 Populasi, Teknik Sampling dan Sampel ... 89

4.4 Variabel Penelitian ... 90

4.5 Definisi Operasional... 91

4.6 Tempat dan Waktu Penelitian ... 93

4.7 Instrumen Penelitian ... 93

4.8 Prosedur Pengumpulan Data ... 96

4.9 Analisa Data... 100

4.10 Etika Penelitian ... 101

BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 103

(12)

xi

5.1.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden ... 103

5.1.2 Distribusi Frekuensi Data Keterbukaan Diri Responden ... 111

5.2 Analisa Bivariat ... 119

5.2.1 Analisis Perbedaan Pengaruh Pendidikan Seksual Media Video dan Penyuluhan Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri pada Anak Usia Sekolah Dasar ... 119

BAB VI PEMBAHASAN ... 120

6.1 Intepretasi dan Hasil Diskusi ... 120

6.1.1 Identifikasi Keterbukaan Diri pada Kelompok Intervensi ... 124

6.1.2 Identifikasi Keterbukaan Diri pada Kelompok Kontrol ... 124

6.1.3 Uji Analisis Perbedaan Pengaruh Antara Media Video dan Penyuluhan Terhadap Keterbukaa Diri pada Anak Usia Sekolah Dasar ... 127

6.2 Keterbatasan Penelitian ... 129

6.3 Implikasi Keperawatan ... 130

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 132

7.1 Kesimpulan ... 132

7.2 Saran ... 133

(13)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Anatomi Otak ………. 74 Gambar 4.1 Kerangka Penelitian ……… 88

(14)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Rancangan Penelitian ...86

Tabel 4.2 Definisi Operasional ...92

Tabel 4.3 Kisi-Kisi Kuesioner ...94

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia...104

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin...104

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Orang Tua...105

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua...105

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pernah atau Belum Pernah Mendengar Informasi Sexual Abuse... 106

Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Sumber Informasi Sexual Abuse...107

Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Benar atau Salah Istilah Sexual Abuse...107

Tabel 5.8 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Orang Terdekat yang Sering Dijumpai...108

Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Anggota Keluarga yang Sering Mencium dan Bagian Tubuh yang Sering Dicium…..…....108

Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pernah atau Tidaknya Mendapatkan Pendidikan Pencegahan Sexual Abuse...109

Tabel 5.11 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden Berdasarkan Pengetahuan Responden tentang Sexual Abuse...110

Tabel 5.12 Distribusi Frekuensi Tingkat Keterbukaan Diri dengan Indikasi Sexual Abuse...111

Tabel 5.13 Distribusi Frekuensi Orang yang Pernah Mencium Responden...112

Tabel 5.14 Distribusi Frekuensi Bagian Tubuh yang Dicium...113

(15)

xiv

Tabel 5.16 Distribusi Frekuensi Bagian Tubuh yang Diraba...114 Tabel 5.17 Distribusi Frekuensi Orang yang Mengajak Responden Melihat Hal Tidak Pantas...114 Tabel 5.18 Distribusi Frekuensi Hal Tidak Pantas yang Dilihat...115 Tabel 5.19 Distribusi Frekuensi Orang yang Menyuruh Reponden Melakukan Hal Tidak Pantas...115 Tabel 5.20 Distribusi Frekuensi Hal Tidak Pantas yang Dilakukan...116 Tabel 5.21 Distribusi Frekuensi Distribusi Frekuensi Lama Terjadi nya Sexual

Abuse...116

Tabel 5.22 Distribusi Frekuensi Apakah Membritahu Orang Lain tentang Kejadian

Sexual Abuse...117

Tabel 5.23 Distribusi Frekuensi Siapa yang Diberitahu Kejadian Sexual Abuse…117 Tabel 5.24 Distribusi Frekuensi Bagaimana Perasaan saat Terjadi Sexual

Abuse...118

Tabel 5.25 Tingkat Keterbukaan Diri Responden...118 Tabel 5.26 Hasil Analisis Perbedaan Pengaruh Pendidikan Seksual Media Video dan Penyuluhan Terhadap Tingkat Keterbukaan Diri Terkait Pernah Dicium Orang Lain………..………….119

(16)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Konsultasi Pembimbing 1……….141

Lampiran 2. Lembar Konsultasi Pembimbing 2……….144

Lampiran 3. Lembar Uji Plagiasi Bab I-IV………145

Lampiran 4. Lembar Uji Plagiasi Bab V-VII………..146

Lampiran 5. Surat Izin Penelitian………...147

Lampiran 6. Surat Keterangan Selesai Penelitian………148

Lampiran 7. Lembar Informed Consent Penelitian………149

Lampiran 8. Lembar Kuesioner………150

Lampiran 9. Lembar SAP Pendidikan Media Video………..154

Lampiran 10. Lembar SAP Pendidikan Penyuluhan..………156

Lampiran 11. Power Point Penyuluhan……….158

Lampiran 12. Master Tabel………...159

Lampiran 13. Uji Mann Whitney U Test………...161

Lampiran 14. Dokumentasi………...162

(17)

135

DAFTAR PUSTAKA

Allnock, D. (2010). Children and young people disclosing sexual abuse: An introduction to the

research. London: NSPCC.

Ameliola, S., & Nugraha, H. (2013). Perkembangan Media Informasi dan Teknologi Terhadap Anak dalam Era Globalisasi. 5th International Conference Indonesian

Studies "Ethnivity Glob", 362-71.

AmericanSPCC. (2016). American Society for the Positive Care of Children. Retrieved Oktober 4, 2018, from https://americanspcc.org/child-abuse-statistics/ Andarmoyo, S. (2012). Psikoseksual Dalam Pendeketan Konsep & Proses Keperawatan.

Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Andayani. (2010). Problema dan Aksioma dalam Metodologi Pembelajaran Bahasa Indonesia. Bandung: PT Mizan Pustaka, 2010.

Andika, A. (2010). Ibu, Dari Mana Aku Lahir ? Yogyakarta: Penerbit Pustaka Grhatama. Artz, L., Burton, P., Leoschut, L., Ward, C. L., & Lloyd, S. (2016). Sexual Abuse of

Children and Adolescents in South Africa. South Africa: UBS Optimus Foundation.

Australia), C. (. (2017). Australian Institute of Family Studies. Retrieved Oktober 4, 2018, from https://aifs.gov.au/cfca/publications/prevalence-child-abuse-and-neglect

Azevedo, M. A., & Guerra, V. N. (2008). Domestic Psychological Violence. Voice of

Youth.

Aziz, S. (2015). Pendidikan Seks Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Gava Media. Badriyah. (2015). Efektifitas Proses Pembelajaran Dengan Pemanfaatan Media

Pembelajaran. Jurnal Lentera Komunikasi, 21.

Bergh, C. (2017). Intra-Familial and Extra-Familial Child Sexual Abuse: Differences in Swedish Court Cases. University of Gothenburg.

Calder, J., McVean, A., & Yang, W. (2010). Hidtory of abuse and current suicidal ideation: results from a population based survey. Journal of Family Violence, 25(2): 205-214.

Capri, V., Kenny, M. C., Reena, R., Kolar, T., Ryan, E., & Runyon, M. (2008). Child Sexual Abuse: From Prevention to Self-Protection. Wiley InterScience, 17, 36-54. Cecen-Erogul, A. R., & Harisci, O. K. (2013). The Effectiveness of Psycho-educational School-based Child Sexual Abuse Prevention Training Program on Turkish Elementary Students. Educational Sciences: Theory & Practice, 13(2): 725-729.

(18)

136

Coulder, C., Hys, B., Matthes, M., & Sullivan, P. (2012). Improving the Quality of Chilhood in Europe. European Council for Steiner Waldorf Education, 88-121. Dahlan, M. (2009). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan Edisi 4 (Deskriptif, Bivariat dan

Multivariat, dilengkapi Aplikasi dengan Menggunakan SPSS). Jakarta: Salemba

Medika.

Dennison, P. E. (2008). Buku Panduan Lengkap Brain Gym. Jakarta: Gramedia. Desmita. (2013). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Efendi, F., & Makhfudli. (2009). Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik dalam

Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

El-Qudsy, H. (2012). Ketika Anak Bertanya Tentang Seks. Solo: Tinta Medina.

Fasyi, M. C. (2015). Pengaruh Penggunaan Media Video terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri Ngoto Bantul Yogyakarta. Artikel Jurnal.

Feldman, R. S. (2012). Understanding Psychology. Jakarta: Salemba Humanika.

Finkelhor, D. (2009). The Prevention of Child Sexual Abuse. The Future of Children, 19(2).

Fitriani, S. (2011). Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Flatley, J. (2016). Abuse during childhood Findings from the Crime Survey for England and Wales,

year ending March 2016. England: National Statistics.

Garvis, Susanne, & Pendergast, D. (2014). Health and Wellbeing in Childhood. Australia: Cambridge University Press.

Government, H. (2015). Working together to safeguard children: a guide to inter-agency working

to safeguard and promote the welfare of children (PDF). London: Department for

Education (DfE).

Hadi, S. (2018, Februari 22). metrotvnews. Retrieved from metrotvnews.com: http://news.metrotvnews.com/read/2018/02/22/835689/guru-cabul-65-murid-di-surabaya-ditangkap-polisi

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Handayani, M. (2017). Pencegahan Kasus Kekerasan Seksual pada Anak Melalui Komunikasi Antarpribadi Orang Tua dan Anak. Jurnal Ilmiah VISI PGTK

PAUD dan DIKMAS, Vol. 12 No. 1.

Hanum, R. (2017). Mengembangkan Komunikasi yang Efektif pada Anak Usia Dini. Vol. III No. 1.

Indanah. (2015). Pelecehan Sexual pada Anak. JIKK, 16-23. Indonesia, L. S. (n.d.). Survei Kekerasan Seksual di Indonesia.

(19)

137

Iskandar, H., Suhadi, & Maryati. (2014). Pengaruh Modeling Media Video Cuci Tangan terhadap Kemampuan Cuci Tangan pada Siswa Kelas 4 di SD Wonosari 02 Mangkang Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kebidanan .

Islawati, I., & Pramastri, I. (2015). Program “Jari Peri” sebagai Pelindung Anak dari Kekerasan Seksual. Journal Psikologi, 115-128.

Jatmikowati, T. E., Angin, R., & Ernawati. (2015). Model ddan Materi Pendidikan Seks Anak Usia Dini Perspektif Gender untuk Menghindarkan Sexual Abuse.

Naskah Publikasi.

Jayani, S., & Hastjarjo, T. D. (2011). Pengaruh Frekuensi Pemberian Tes Terhadap Memori Jangka Panjang Bacaan pada Siswa SMA. Jurnal Psikologi, 430-441. Julianto, V., & Etsem, M. B. (2011). Pengaruh Membaca Ayat Al-qur'an Terhadap

Kemampuan Short-Term Memory Dilihat dari Perubahan Gelombang Otak.

Jurnal Psikologi, 17-29.

Kendall, P. C. (2012). Child and Adolescent Therapy: Cognitive-Behavioral Procedures. New York: The Guilford Press.

Kenny, M. C., Capri, V., Reena, R., Thakkar-Kolar, R. E., & Runyon, M. K. (2008). Child Sexua; Abuse: From Prevention to Self-Protection. Child Abuse Review, 17: 36-54.

King, L. A. (2014). Psikologi Umum. Jakarta : Salemba Humanika. Komala, L. (2009). Ilmu Komunikasi. Bandung: Widya Padjadjaran.

KPAI. (2016). Data Kasus Perlindungan Anak Berdasarkan Lokasi Pengaduan & Pemantauan

Media Se-Indonesia . Jakarta: Bank Data Perlindungan Anak Indonesia.

KPAI. (2016). Kasus Pengaduan Anak Berdasarkan Klaster Perlindungan Anak. Jakarta: Komisi Perlindungan Anak Indonesia Bidang Data Informasi dan Pengaduan. KPAI. (2018). Data Kasus Anak Pemantauan Media Online . Jakarta: Bank Data

Perlindungan Anak Indonesia.

KPPPA, R. (2016). Pedoman Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM). Jakarta: Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Aank Republik Indonesia.

Lentera, S. I., & Magdalene.co. (2016). Survei Kekerasan Seksual di Indonesia. change.org Indonesia.

Leonard, M. (2010). 'I did what I was directed to do but he didn't touch me' the impact of being a victim of internet offending. Journal of Sexual Aggression, 16(2): 429-256.

(20)

138

Manumpil, B., Ismanto, Y., & Onibala, F. (2015). Hubungan Penggunaan Gadget dengan Tingkat Prestasi Siswa di SMA Negeri 9 Manado. Universitas Sam

Ratulangi, 1-6.

MaPPI. (2016). Asesmen Konsistensi Putusan Pengadilan Kasus-Kasus Kekerasan terhadap

Perempuan. Jakarta: LBH APIK & FH UI.

Maulana, H. D. (2009). Promosi Kesehatan. Jakarta: EGC.

Mertia, E. N., Hidayat, T., & Yuliadi, I. (2010). Hubungan Antara Pengetahuan Seksualitas dan Kualitas Komunikasi Orangtua dan Anak dengan Perilaku Seks Bebas pada Remaja Siswa-Siswi MAN Gondangrejo Karanganyar. Naskah

Publikasi.

Minzenberg, M. J., Poole, J. H., & Vinogradov, S. (2008). A neurocognitive model of berderline personality disorder: effeccts of childhood sexual abuse and relationship to adult social attachment disturbance. Development and

Psychopathology, 20(1): 341-368.

Nasution, A. H. (2017). Perkembangan Psikososial Anak Usia Sekolah di SDN 060922 Kelurahan Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal. Naskah Publikasi. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. NSPCC. (2014). Child sexual abuse. London: National Society for the Prevention of

Cruelty to Children.

Nuramdani, M. (2014, Mei 10). liputan6. Retrieved from liputan6.com: https://www.liputan6.com/news/read/2048164/kejadian-luar-biasa-kasus-paedofil-emon-114-anak-jadi-korban

Nursalam, & Efendi, F. (2008). Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Nuryana, Aryati, & Purwanto, S. (2010). Efektivitas Brain Gym dalam Meningkatkan

Konsentrasi Belajar pada Anak. Indigenous: Jurnal Ilmiah Psikologi, 88-99.

Oktavianingsih, E. (2017). Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi Verbal Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek. Skripsi.

Olafson, E. (2011). Child Sexual Abuse: Demography, Impact, and Intervention.

Journal of Child & Adolescent Trauma, 4: 8-21.

Prasetia, F. (2016). Pengaruh Media Audio Visual terhadap Hasil Belajar Matematika.

JKPM.

Prayitno. (2009). Dasar Teori dan Praktis Pendidikan. Jakarta: Grasindo. Purwanto, N. (2014). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

(21)

139

Purwono, J., Yutmini, S., & Anitah, S. (2015). Penggunaan Media Audio-Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan. Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, 127-128.

Putri, A. H., & Kurniasari, L. (2018). Pengaruh Media Video Terhadap Pengetahuan dan Sikap Siswa Kelas V Mengenai Seks Sejak Dini si SDN 016 Samarinda.

Naskah Publikasi.

Radford, L., Corral, S., Bradley, C., Fisher, H., Bassett, C., Howat, N., & Collishaw, S. (2011). Child abuse and neglect in the UK today. London: NSPCC.

Rakhmad, W. N. (2016). Kekerasan Terhadap Anak Dalam Konstruksi Koran Tempo.

Jurnal Ilmu Sosial, 53-62.

Ramadhan, M. R. (2018). Keterbukaan Diri dalam Komunikasi Orangtua-Anak pada Remaja Pola Asuh Orangtua Authoritarian. Channel Jurnal Komunikasi, 6, 197-204.

Razali, N. M., & Wah, Y. B. (2011). Power Comparisons of Shapiro-Wilk, Kolmogorov-Smirnov, Lilliefors, and Anderson-Darling tests. Journal of

Statistical Modeling and Analytics Volume 2.

Rinawati, R., & Fardiah, D. (2016). Efektivitas Komunikasi Antar Pribadi dalam Mencegah Tindak Kekerasan Terhadap Anak. Jurnal Penelitian Komunikasi, 29-40.

Rosier, K., Scott, D., Robertson, R., Bromfield, L., & Vassallo, S. (2017). The prevalence of child abuse and neglect. Child Family Community Australia. Rozak, P. (2013). Kekerasan Terhadap Anak dalam Rumah Tangga Perspektif Hukum

Islam. SAWWA, 45-49.

Salkind, J. N. (2010). Teori-Teori erkembangan Manusia. Bandung: Nusa Media.

Santrock, J. W. (2011). Masa Perkembangan Anak Edisi 11. Jakarta: Salemba Humanika. Sesmiarni, Z. (2014). Model Pembelajaran Ramah Otak. Lampung: Aura Printing &

Publishing.

Setiani, F. T., Handayani, S., & Warsiti. (2017). Studi Fenomenologi: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Kekerasan Seksual pada Anak Perempuan di Kabupaten Wonosobo. Jurnal PPKM II, 122-128.

Smaldino, S. E., Lowther, D. L., & Russell, J. D. (2012). Instructional Technology & Media

for Learning. Jakarta: Kencana.

Smaldino, S. E., Lowther, D. L., & Russell, J. D. (2012). Instruksional Technology and

Media for Learning. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

(22)

140

Springer, C. I., & Musirell, J. R. (2015). Game-Based Cognitive-Behavioral Therapy for Child

Sexual Abuse: an Innovative Treatment Approach. New York: Springer Publishing

Company.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta. Susilana, Rudi, & Riyana, C. (2009). Media Pembelajaran: Hakikat, Pengembangan,

Pemanfaatan, dan Penilaian. Bandung: CV Wahana Prima.

Syarif, H. (2014, Juni 18). sindonews. Retrieved from sindonews.com:

https://metro.sindonews.com/read/874722/31/2-korban-jis-dikerjai-oknum-guru-yang-sama-1403080240

Townsend, C., Grants, Manager, R. &., & Light, D. t. (2016). Child Sexual Abuse Disclosure : What Practitioners Need to Know. Darkness to Light.

Wade, C., & Tavris, C. (2008). Psikologi Jilid 1 Edisi 9. Jakarta: Erlangga.

Whitehead, J. (2011). How do children cope with sexual abuse? Protecting Children

Update, 84: 9-10.

Widiawati, I., Sugiman, H., & Edy. (2014). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Daya Kembang Anak. Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu, 106-12.

Wiley, J. (2012). Handbook of child sexual abuse: identification, assessment and teratment. Hoboken, New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Yusuf, S. (2011). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Zakiyah, R., Prabandari, Y. S., & Triratnawati, A. (2016). Tabu, Hambatan Budaya Pendidikan Seksualitas Dini pada Anak di Kota Dumai. BKM Journal of

(23)
(24)

Gambar

Gambar 2.1 Anatomi Otak ……………………………………………………. 74  Gambar 4.1 Kerangka Penelitian ……………………………………………… 88
Tabel 5.16 Distribusi Frekuensi Bagian Tubuh yang Diraba....................................114  Tabel  5.17  Distribusi  Frekuensi  Orang  yang  Mengajak  Responden  Melihat  Hal  Tidak Pantas...............................................................

Referensi

Dokumen terkait

2. Pelatihan, maksudnya santri harus mendapatkan pelatihan hidup sehingga mereka bisa trampil dalam bersikap dan mensikapi kehidupan ini, memiliki wawasan yang

Tumpukan sampah pada TPA Antang Makassar menghasilkan pencemaran berupa lindi yang mengandung logam berat salah satunya yaitu Timbal (Pb) yang dapat mencemari air sumur

Hasil In-depth Interview terhadap 7 stakeholder yang berkaitan dengan penyakit yang ditimbulkan akibat banjir menunjukkan bahwa seluruh stakeholder berpendapat upaya

Dalam rangka mengimplementasikan konsep Ajeg Bali di lingkungan sekolah berlandaskan nilai-nilai Tri Hita Karana seperti makna di atas, SMA Negeri 1 Ubud telah mengembangkan

terdapat point – point yang menjadi Identitas Nasional Indonesia, antara lain di dalam upacara ada sesi pengibaran bendera merah putih yang menjadi identitas Nasional sebagai

Penelitian ini mengkaji struktur tegakan dan serapan karbon di Hutan Sekunder Tua (HST), Hutan Sekunder Muda (HSM), dan Hutan Belukar Tua (HBT) di Kawasan Lindung

arsitektur pohon terhadap aspek hidrologi terutama curahan tajuk ( troughfall ) yang mengitegrasikan komponen curah hujan sebagai peubah bebas yang merupakan salah