PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN KOTA BIMA
M AJA L A BO DAH UU
Gambaran Umum Dinas Kebersihan, Pertamanan dan
Pemakaman Kota Bima
VISI
“ MEWUJUDKAN KOTA BIMA YANG BERSIH,
INDAH, ASRI & RAPI “
MISI
a.
Meningkatkan
pelayanan
kebersihan
dan
a.
Meningkatkan
pelayanan
kebersihan
dan
kenyamanan lingkungan.
b.
Mengerakkan kemandirian masyarakat berperilaku
hidup bersih, indah dan rapi.
c.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas penataan taman
kota.
d.
Meningkatkan kualitas penataan pemakaman rakyat.
e.
Meningkatkan kuantitas dan kualitas penerangan
• Berdasarkan SK Walikota No.14 Tahun 2008, Struktur Organisasi Dinas Kebersihan, Pertamanan Dan Pemakaman Kota Bima adalah sebagai berikut :
Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KEBERSIHAN,PERTAMANAN & PEMAKAMAN KOTA BIMA
Kepala Dinas Ir. Hj. SITI ZAINAB
NIP : 19621013 198903 2 002
Sekretaris Drs. AGUS SUHARLI
NIP. 19640817 199203 1 017
Kasubag Peny. Dan Pelaporan
Kabid. PJU PLASIDUS KADJU, S.Sos
NIP : 19770930 200501 1 004 Kasi. Perlengkapan Kasi. Pemeliharaan
NIP : 19700801 199003 1 005 Kabid. Pelayanan Kebersihan
H. SUAEB, S.Sos NIP : 19601231 198803 1 009 Kasi. Pelayanan NURKOMALA, SE NIP. 19740312 200501 2 013 NIP : 19630713 198503 1 109 Kasubag Umum Dan Kepeg
MUSTAMIN Kasi. Pertamanan ABDUL HARIS, ST IBRAHIM Kasubag Keuangan AHMAD, SE NIP : 19591005 198602 1 009
Kabid. Pertamanan dan Pemakman
H. AHMAD, SE NIP : 19630213 199203 1 006 Jabatan Fungsional NIP : 19770921 200501 1 008 NIP : 19580610 198303 1 020 NIP : 19760605 200303 1 009 ADIANSYAH, ST NIP.19730317 200604 1 018 ABDUL RASYID, SE Kasi Perencanaan TAUFIQURRAHMAN,ST Kasi Pemakaman
DATA PERSONIL
• Jumlah Pegawai = 307 Orang, terdiri dari
PNS = 151 Orang
Non PNS = 156 Orang Dengan Rincian Sebagai Berikut :
• Bagian Sekretariat PNS = 17 Orang Non PNS = 7 Orang Non PNS = 7 Orang • Bidang Kebersihan PNS = 117 Orang Non PNS = 100 Orang • Bidang Pertamanan dan Pemakaman
PNS = 11 Orang
Non PNS = 37 Orang • Penerangan Jalan Umum
PNS = 6 Orang
TUJUAN
TUJUAN
a.
Mewujudkan pelayanan kebersihan dan
kenyamanan lingkungan
b.
Terwujudnya kemandirian masyarakat yang
berprilaku hidup bersih, indah & rapi
c.
Terwujudnya kualitas dan kuantitas penataan
taman kota
taman kota
d.
Terwujudnya kualitas penataan pemakaman
rakyat
e.
Terwujudnya kuantitas dan kualitas penerangan
SASARAN
1.
Terwujudnya kelembagaan dan ketatalaksanaan SKPD untuk mencapai
pelayanan prima.
2.
Luasan wilayah operasional kebersihan terlayani.
3.
Meningkatnya kekompakkan dan disiplin pegawai.
4.
Meningkatnya kualitas perencanaan program dan pertanggungjawaban.
5.
Optimalisasi pelayanan kebersihan, peningkatan kuantitas operasional
pelayanan, terjaganya kuantitas dan kualitas prasarana pelayanan
pelayanan, terjaganya kuantitas dan kualitas prasarana pelayanan
kebersihan.
6.
Tertatanya data asset.
7.
Tertatanya kuburan rakyat.
8.
Terciptanya lingkungan bersih.
9.
Suasana kota yang asri dan indah.
10. Peningkatan kualitas RTH kota.
11. Terwujudnya Kota Bima yang terang
12. Tertatanya Taman Kota yang Asri
TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN
DAN PEMAKAMAN KOTA BIMA
TUGAS POKOK
Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman
adalah unsur pelaksana Pemerintahan Kota yang
mempunyai tugas membantu Walikota Bima
mempunyai tugas membantu Walikota Bima
dalam menyelenggarakan sebagian tugas umum
pemerintahan dan pembangunan di bidang
kebersihan, pertamanan, pemakaman, tugas
pembantuan dan dekonsentrasi
FUNGSI
1.
Penetapan kebijakan serta melaksanakan kewenangan daerah di bidang
kebersihan, pertamanan dan pemakaman.
2.
Mengumpulkan dan mengolah data, menyusun program dan kegiatan
pembangunan
dan
pengelolaan
kebersihan,
pertamanan
dan
pemakaman.
3.
Menyelenggarakan usaha pelayanan kebersihan, pengelolaan sampah
TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEBERSIHAN, PERTAMANAN
DAN PEMAKAMAN KOTA BIMA
3.
Menyelenggarakan usaha pelayanan kebersihan, pengelolaan sampah
dan air limbah.
4.
Melaksanakan
usaha
pencegahan
pencemaran
lingkungan
dan
pengelolaan pertamanan.
5.
Melaksanakan pembinaan, penataan, pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan usaha kebersihan, pertamanan dan pemakaman.
6.
Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan kebersihan, pertamanan dan
pemakaman.
7.
Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan
bidang tugasnya.
PROFIL BIDANG PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN
– Sub Bidang Pertamanan • Prasarana & Personil
– Prasarana
- Mobil Tangki Penyiram : 3 Unit - Mobil Pick Up : 1 Unit - Kendaran Roda 3 : 1 Unit - Mesin Pemotong Rumput Gendong : 2 Unit - dan Alat Pendukung Pertamanan Lainnya. - dan Alat Pendukung Pertamanan Lainnya.
– Personil
- PNS : 10 Orang
- Tenaga Kontrak : 36 Orang
– Sub Bidang Pemakaman • Prasarana & Personil
- Prasarana tidak ada - Personil
- Pns : 1 orang
PROFIL BIDANG PENERANGAN JALAN UMUM
SARANA DAN PRASARANA KERJA
• TRUK PJU : 1 Unit • MOTOR 3 RODA : 1 Unit • SEPEDA MOTOR : 1 Unit • TANGGA ALUMINIUM 2X5 Meter : 1 Unit • HELM KERJA : 5 BH • TOOL KITS : 1 Paket
PERSONIL : 18 ORANG TERDIRI DARI
PNS : 6 ORANG • PNS : 6 ORANG • NON PNS : 12 ORANG SPESIFIKASI PERSONAL » TENAGA TEKNIS • PNS : 4 ORANG • NON PNS : 8 ORANG
» TENAGA ADMINISTRASI/ NON TEKNIS
• PNS : 2 ORANG
DATA PERKEMBANGAN JUMLAH TITIK-TITIK LAMPU PJU S/D TAHUN 2013 SBB :
NO.
KUALIFIKASI TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN TAHUN LAMPU 2008 2009 2010 2011 2012 2013 1 LAMPU JALAN 810 810 833 1044 1141 1281 2 LAMPU TAMAN 1450 1470 1520 1595 1708 1858 3 LAMPU HIAS 30 30 52 60 95 115
PROFIL BIDANG KEBERSIHAN
• SARANA DAN PRASARANA BIDANG PELAYANAN KEBERSIHAN
KENDARAAN OPERASINA KEBERSIHAN MOBIL PENGANGKUT SAMPAH
1. DUMP TRUK 16 UNIT 2. AMROOL 4 UNIT 3. COMPECTOR 1 UNIT 4. MOBIL SEDOT LUMPUR 1 UNIT 5. MOBIL SEDOT TINJA 1 UNIT
INVENTARIS RUANGAN
1. COMPUTER LAYAR DATAR 1 UNIT
2. CPU 1 UNIT
3. KIBOARD + MOUS 1 UNIT 4. PRINTER 1 UNIT 5. SPIKER AKTIV 1 SETT 5. MOBIL SEDOT TINJA 1 UNIT
6. MOTOR RODA TIGA 1 UNIT 7. MOTOR RODA DUA 1 UNIT
ALAT BERAT
1. BACHOE LOODHER 1 UNIT 2. EXAVATOR 1 UNIT 3. BULDOSER 1 UNIT
5. SPIKER AKTIV 1 SETT 6. LEMARI FILE 1 UNIT 7. MEJA ½ BIRO 5 UNIT 8. MEJA BIRO 1 UNIT 9. KURSI KAYU 3 UNIT 10. KURSI BUSA MERAH 1 UNIT 11. KURSI BUSA BIRU 2 UNIT
ALAT PENUNJANG KEGIATAN LAINNYA ALAT PENUNJANG KEGIATAN LAINNYA 1. MESIN SENSOR BESAR 1 UNIT
2. MESIN SENSOR KECIL 1 UNIT 3. MESIN SEMPROT RUMPUT 1 UNIT
4. MESIN PEMOTONG RUMPUT GENDONG 1 UNIT 5. MESIN GENSET LISTRIK 1 UNIT
6. MESIN LAS 1 UNIT 7. GROBAK SAMPAH 10 UNIT 8. TONG SAMPAH PLASTIK 50 UNIT 9. TPA : 1 LOKASI
PERSONIL : 217 0RANG TERDIRI DARI :
1. PNS :117 ORANG
1. PNS :117 ORANG
2. TENAGA KONTRAK : 100 ORANG
SPESIFIKASI PERSONIL
- TENAGA TEHKNIK
1. PNS : 2 ORANG
2. NON PNS : - ORANG - TENAGA ADMINISTRASI / NON TEHKNIS
1. PNS : 1 ORANG
2. NON PNS : 3 ORANG - PENGAWAS LAPANGAN
1. PNS : 6 ORANG
PETA PELAYANAN PENGANGKUTAN SAMPAH
PETA PELAYANAN PENGANGKUTAN SAMPAH
08 EA 8112 S 17 09 EA 8123 S 03 11 15 01 13 16 12 10 19 20 05 04 02 06 21 14 TPA 18
1. Pengguna Anggaran menyerahkan SPD ke bendahara pengeluaran dan PPK-SKPD
2. Bidang menyusun RPU berdasarkan rencana kegiatan masing-masing dan
menyerahkan SPJ belanja ke bendahara pengeluaran.
3. Bendahara pengeluaran membuat pengajuan SPP berdasarkan SPD dan SPJ
beserta dokumen lainnya.
4. Bendahara menyerahkan SPP beserta dokumen lainnya ke PPK-SKPD.
5. PPK-SKPD meneliti kelengkapan dokumen SPP berdasarka SPD dan DPA-SKPD
6. PPK-SKPD menyerahkan SPM kepada Pengguna Anggaran untuk diotorisasi.
BISNIS PROSES BELANJA PEMELIHARAAN
6. PPK-SKPD menyerahkan SPM kepada Pengguna Anggaran untuk diotorisasi.
7. Pengguna Anggaran menyerahkan SPM kepada Kuasa BUD.
8. Kuasa BUD meneliti kelengkapan SPM yang diajukan.
9. Bila SPM dinyatakan lengkap, Kuasa BUD menerbitkan SP2D.
10. Kuasa BUD menyerahkan SP2D kepada Bank dan Pengguna Anggaran. 11. Pengguna Anggaran menyerahka SP2d kepada bendahara pengeluaran.
12. Bendahara pengeluaran memberikan dana kepada bidang berdasarkan RPU yang diajukan
1. Pengguna Anggaran membuat SK penetapan Pejabat Pembuat Komitmen SKPD, Pejabat Pengadaan dan Panitia Penerima Barang
2. Pengguna Anggaran mengajukan surat ijin melaksanakan kegiatan kepada
Walikota.
3. Pengguna Anggaran memerintahkan PPK untuk melaksanakan kegiatan.
4. PPK menyusun HPS dan menunjuk konsultan perencana untuk kegiatan fisik.
5. PPK memerintahkan Panitia/Pejabat pengadaan untuk melakukan proses
pengadaan.
BISNIS PROSES BELANJA MODAL
pengadaan.
6. PPK membuat kontrak kerja yang dimenangkan oleh panitia.
7. Rekanan melaksanakan kegiatan sesuai kontrak dibawah konsultan pengawas
dan pengawas dar I dinas atas perintah PPK.
8. Rekanan mengajukan permintaan permohonan PHO kepada PPK setelah
pekerjaan selesai dengan mengajukan BA kemajuan fisik, foto, Back Up data.
9. PPK memerintahkan tim PHO untuk melakukan PHO atas kegiatan yang diajukan.
10. Tim PHO melaporkan hasil pemeriksaan ke PPK. 11. PPK menyatakan pekerjaan telah mencapai 100 %
Program/Kegiatan dan Tingkat Pencapaian
Program/Kegiatan dan Tingkat Pencapaian
Program/Kegiatan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan
Pemakaman Kota Bima
N o
Sasaran Strategis Kegiatan Target Realisasi %
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
1 Terwujudnya Kelembagaan dan Ketatalaksanaan SKPD untuk mencapai pelayanan prima
•Penyediaan jasa surat menyurat
•Penyediaan jasa komunikasi, Sumber daya air dan listrik 350 12 bln 388 12 bln 111% 100% mencapai pelayanan prima listrik
•Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
•Penyediaan jasa administrasi keuangan •Penyediaan alat tulis kantor
•Penyediaan barang cetak & penggandaan
•Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor
•Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor •Penyediaan bahan bacaan & peraturan perundang-undangan
•Penyediaan makanan & minuman
•rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
•rapat-rapat koordinasi dan konsultasi dalam daerah 2 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 Paket 20 Buah 1 Paket 21 48 1 1 Paket 1Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 20 Buah 1 Paket 20,37 16,8 50% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 97% 35%
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
2 Luasan wilayah operasional kebersihan terlayani
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
1 Paket 1 Paket 100%
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
3 Meningkatnya kekompakkan dan disiplin pegawai
•Pengadaan Pakaian dinas beserta
perlengkapannya 1 Paket 1 Paket 100%
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
4 Meningkatnya kualitas perencanaan program dan
Penyusunan Rencana
Kerja/RKA/DPA/DPPA Satuan Kerja
4 4 100% perencanaan program dan
pertanggungjawaban
Kerja/RKA/DPA/DPPA Satuan Kerja Perangkat daerah
Penyusunan Lakip,LPJ dan LPPD Monitoring, Evaluasi & Pelaporan
3 1 Paket 3 1 Paket 100% 100%
PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
5 Optimalisasi pelayanan kebesihan, peningkatan kuantitas operasional pelyanan, terjaganya kuantitas & kualitas prasarana pelayanan kebersihan
Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Parsarana dan Sarana Persampahan
PROGRAM PENATAAN PENGUASAAN, PEMILIKAN, PENGGUNAAN & PEMANFAATAN TANAH
6 Tertatanya Data Asset Pembebasan/Pengadaan Tanah 1 0 0%
PROGRAM PENGELOLAAN AREAL PEMAKAMAN
7 Tertatanya kuburan rakyat Pembangunan Sarana dan Prasarana Pemakaman
14 Paket 14 Paket 100%
PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN KEBERSIHAN
8 Terciptanya Lingkungan Bersih Peningkatan Pelayanan Kebersihan 1 Paket 0 0%
PROGRAM PENINGKATAN SARANA & PRASARANA PERTAMANAN PROGRAM PENINGKATAN SARANA & PRASARANA PERTAMANAN
9 Suasana Kota yang Asri & Indah Pemeliharaan Rutin/berkala Sarana dan Prasarana Pertamanan
3 Paket 3 Paket 100%
PROGRAM PENINGKATAN SARANA & PRASARANA PENERANGAN JALAN, TAMAN DAN HUTAN KOTA
10 Peningkatan Kualitas RTH Kota Peningkatan dan Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Penerangan Jalan, Taman dan Hutan Kota
4 Paket 4 Paket 100%
•
BIDANG KEBERSIHAN
1. Kendaraan operasional sampah masih kurang, 50 % dari
kendaraan operasional pengadaan tahun 1998/1999 yang
berasal dari Pemerintah Kabupaten Bima.
2. Seringnya pelayanan kebersihan yang tidak terencana
3. Tidak terdapatnya TPS-TPS di Kota Bima, sehingga
Permasalahan Maupun Kendala yang di Hadapi oleh
Kota Bima
Permasalahan Maupun Kendala yang di Hadapi oleh
Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman
Kota Bima
3. Tidak terdapatnya TPS-TPS di Kota Bima, sehingga
pelayanan persampahan dilakukan dari rumah ke rumah
4. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang
sampah pada tempatnya
•
BIDANG PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN
1. Masih
banyak
ternak
masyarakat
yang
berkeliaran di dalam kota
2. Sering
terjadi
pengrusakan
taman
oleh
pendemo dan balap liar
Permasalahan Maupun Kendala yang di Hadapi oleh
Kota Bima
Permasalahan Maupun Kendala yang di Hadapi oleh
Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman
Kota Bima
pendemo dan balap liar
3. Sarana dan prasarana masih kurang
4. Dana pemeliharaan untuk pemakaman belum
tersedia
5. Belum adanya tenaga teknis pertamanan
•
PENERANGAN JALAN UMUM
1.
Kurangnya tenaga teknis
2.
Peralatan yang tidak memadai (manual)
3.
Kurannya dana pemeliharaan yang dialokasikan untuk bidang PJU
4.
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memelihara/menjaga
aset-aset PJU
Permasalahan Maupun Kendala yang di Hadapi oleh
Kota Bima
Permasalahan Maupun Kendala yang di Hadapi oleh
Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemakaman
Kota Bima
aset-aset PJU
5.
Sering terjadi pengrusakan saat demo pada lampu taman
6.
Sering terjadi pencurian aset-aset lampu jalan oleh pihak yang
tidak bertanggungjawab
7.
Pada saat musim penghujan sering terjadi induksi sehingga
lampu-lampuu PJU tidak bisa menyala maksimal
8.
Pekerjaan pelebaran jalan yang tidak dikoordinasikan dengan
DKPP
REALISASI PENDAPATAN DAN BELANJA DINAS KEBERSIHAN,
PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN TAHUN 2013 S/D 2011
No.
URAIAN
TAHUN
2013 2012 2011
PAGU ANGGARAN REALISASI PAGU
ANGGARAN REALISASI
PAGU
ANGGARAN REALISASI
1. PENDAPATAN ASLI DAERAH 600,000,000 134,834,500 340,000,000 164,271,500 396,491,400 132,480,000
2. BELANJA DAERAH 12,189,186,081 12,029,866,474 12,246,059,257 12,165,516,827 11,174,045,668 10,996,686,797
3. BELANJA TIDAK LANGSUNG 5,495,748,081 5,424,934,795 5,085,796,857 5,070,797,943 5,062,276,868 5,014,526,574
4. BELANJA LANGSUNG 6,693,438,000 6,604,931,679 7,160,262,400 7,094,718,884 6,111,768,800 5,982,160,223
4. BELANJA LANGSUNG 6,693,438,000 6,604,931,679 7,160,262,400 7,094,718,884 6,111,768,800 5,982,160,223
5. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN 1,480,003,900 1,413,709,743 424,175,700 398,120,864 270,948,200 260,544,348
6. PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN
PRASARANA APARATUR 1,456,840,000 1,456,806,000 1,892,908,000 1,882,550,840 1,739,380,000 1,738,007,500
7. PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN
APARATUR 23,010,000 22,994,000 60,000,000 59,235,000 -
-8. PROGRAM PENINGKATAN
PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
39,121,900 38,956,900 61,693,500 61,193,500 52,429,600 52,429,600
9. PROGRAM PENGEMBANGAN KINERJA
PENGELOLAAN PERSAMPAHAN 1,032,122,000 1,031,340,000 891,183,000 882,371,600 678,610,000 678,330,000
10. PROGRAM PENATAAN PENGUASAAN, PEMILIKAN, PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH
5,000,000 - - - -
-11. PROGRAM PENGELOLAAN AREAL
PEMAKAMAN 1,034,793,000 1,033,211,000 1,245,349,000 1,243,552,500 797,000,000 794,073,000
12. PROGRAM PENINGKATAN PELAYANAN
Tempat Pembuangan Akhir (TPA)
• Pemerintah Kota Bima memiliki TPA Oi-Mbo yang terletak di kelurahan Kumbe,
kecamatan Rasanae Timur. Luas areal TPA 8 hektar dimana luas areal pembuangan sampah sebesar 6 hektar dan 2 hektar untuk ITF.
• Kegiatan pembuangan sampah di TPA Oi-Mbo selama ini masih menggunakan
open dumping sehingga tingkat bahayanya masih sangat tinggi terutama bahaya pencemaran air tanah oleh air lindi yang dihasilkan sampah di TPA Oi-Mbo.
• Ada dampak positip terhadap pembangunan ITF di TPA Oi-Mbo.
• dengan pendekatan ITF diharapkan akan mampu mereduksi jumlah sampah yang masuk ke TPA • Dengan pendekatan ITF diharapkan akan mampu • Dengan pendekatan ITF diharapkan akan mampu
menghasilkan produk sampingan berupa pupuk Kompos.
• Sedangkan dengan diterapkannya TPA Regional yang letaknya di wilayah
Kabupaten Bima berdampak pada jauhnya jarak pembuangan sampah bagi Kota Bima. Dengan jarak tempuh yang jauh dan jumlah truck sampah yang sangat
terbatas akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan layanan angkutan sampah pemukiman di kota Bima.