Disampaikan Oleh:
Ir. Husaini Syamaun, MM
Kesiapan Aceh dalam
Implementasi Project Uni Eropa
“Support to Indonesia’s Climate
Change Response”
PERKEMBANGAN KAWASAN HUTAN ACEH
Kepmentan No. 924
Kpts/Um/12/1982 tentang
Tata
Guna
Hutan
Kesepakatan (TGHK) di
Propinsi Daerah Istimewa
Aceh.
Kepmenhut No. 170/Kpts-
II/2000 tentang Penunjukan
Kawasan Hutan dan
Perairan di Wilayah Propinsi
Daerah Istimewa Aceh.
Kepmenhut No. SK.
MenLHK-II/2015
Kawasan
Hutan
103 /
tentang
dan
Konservasi Perairan Aceh.
KAWASAN HUTAN ACEH
(KEPMENLHK Nomor: SK.103/MenLHK-II/2015)
LUAS KAWASAN
HUTAN dan PERAIRAN
3.557.928
Ha (62%)
atau 58,96% dari luas
daratan.
HUTAN KONSERVASI : 1.058.144 Ha
a.
Cagar Alam
: 15.688 Ha
b.
Suaka Marga Satwa
: 81.802 Ha
c.
Taman Nasional Gunung Leuser
: 624.642 Ha
d.
Taman Wisata Alam ;
-
Darat
: 30.076 Ha
-
Laut
: 211.010 Ha
e.
TAHURA
: 8.620 Ha
f.
Taman Buru
: 86.320 Ha
HUTAN LINDUNG : 1.788.266 Ha
HUTAN PRODUKSI TERBATAS : 141.771 Ha
HUTAN PRODUKSI : 554.339 Ha
KONDISI HUTAN ACEH
SUMBER : KemenLHK, 2015
Tutupan hutan di Pulau Sumatera seluas ± 13.946.946 hektar, dengan sebaran
meliputi 10 (sepuluh) Provinsi dari Aceh sampai lampung;
Sekitar ± 3.156.800 hektarnya atau sekitar ± 23 % tutupan hutan tersebut berada
di Aceh (Dokumen Rekalkulasi Penutupan Lahan IndonesiaTahun 2014, KLHK
Publish tahun 2015).
5
Emisi Historis dan Proyeksi Emisi
Sampai Tahun 2020
Emisi Provinsi Aceh Tahun 2001 - 2020
6
Tahun
BAU Emisi Linear
(Ton CO
2-e)
2001
3,367,913.90
2002
3,509,886.68
2003
3,722,845.85
2004
10,081,768.70
2005
10,294,727.87
2006
10,578,673.43
2007
22,424,639.54
2008
24,412,258.46
2009
26,825,795.72
2010
29,005,326.37
2011
32,245,978.62
2012
35,486,630.87
2013
38,727,283.12
2014
41,967,935.37
2015
45,208,587.62
2016
48,449,239.87
2017
51,689,892.12
2018
54,930,544.37
2019
58,171,196.62
2020
61,411,848.87
Grafik Emisi
dan Target Penurunan
8
Tahun
BAU
kumulatifPENURUNAN
kumulatif 7%PENURUNAN
kumulatif 20%2001
3.367.913,90
3,367,913.90
3,367,913.90
2002
6,877,800.57
6,877,800.57
6,877,800.57
2003
10,600,646.42
10,600,646.42
10,600,646.42
2004
20,682,415.12
20,682,415.12
20,682,415.12
2005
30,977,143.00
30,977,143.00
30,977,143.00
2006
41,555,816.43
41,555,816.43
41,555,816.43
2007
63,980,455.97
63,980,455.97
63,980,455.97
2008
88,392,714.43
88,392,714.43
88,392,714.43
2009
115,218,510.15
115,218,510.15
115,218,510.15
2010
144,223,836.52
144,223,836.52
144,223,836.52
2011
176,469,815.14
176,469,815.14
176,469,815.14
2012
211,956,446.01
211,956,446.01
211,956,446.01
2013
250,683,729.13
250,683,729.13
250,683,729.13
2014
292,651,664.50
292,651,664.50
292,651,664.50
2015
337,860,252.12
332,792,348.33
323,332,261.27
2016
386,309,491.99
375,446,945.82
355,170,192.99
2017
437,999,384.11
420,566,847.18
388,026,111.59
2018
492,929,928.48
468,103,442.63
421,760,669.04
2019
551,101,125.10
518,008,122.37
456,234,517.28
2020
612,512,973.97
570,232,276.63
491,308,308.27
Hutan Aceh menjadi benteng terakhir bagi keanekaragaman hayati dan kekayaan hutan alam
tropis di Pulau Sumatera;
Dalam rangka penyelesaian permasalahan tenurial kawasan hutan yang proporsional, berkeadilan
dan bermartabat maka Pola Ruang Hutan Aceh ditetapkan dengan adanya perubahan
peruntukan dari Kawasan Hutan menjadi bukan Kawasan Hutan seluas ± 80.256 hektar dg
kondisi eksisting berupa Pemukiman/Desa definitif serta lahan budidaya masyarakat;
Dalam pola ruang hutan Aceh terdapat penunjukan areal yang sebelumnya berstatus Bukan
Kawasan Hutan menjadi Kawasan Hutan seluas ± 26.241 hektar;
Laju Deforestasi di Aceh ± 7.648,1 hektar pertahun, sebesar 56 % nya berasal dari kawasan
budidaya yang berstatus sebagai areal penggunaan lain, Sedangkan yang terjadi di dalam
Kawasan Hutan tercatat sekitar ± 3.364 hektar pertahun (0,1 %/tahun dari total luas Kawasan
Hutan Aceh);
Terdapat seluas ± 256.100 hektar Areal Budidaya/Areal Penggunaan Lain di Aceh yang memiliki
tutupan Hutan sebagian besar dibebani Hak dan Izin;
Kawasan Hutan Aceh terbagi habis dalam 7 (tujuh) wilayah kerja Kesatuan Pengelolaan Hutan
(KPH/Forest Management Unit) dengan Dileniasi wilayah Berdasarkan DAS; dan
Hutan Aceh memiliki potensi Sumberdaya yang tinggi, meliputi Kayu, Non Kayu termasuk Jasa
Lingkungan.
POLA RUANG HUTAN ACEH DALAM RTRW
Berdasarkan Persetujuan Menteri Lingkungan Hidup
dan Kehutanan, perubahan kawasan hutan di Aceh
adalah:
1. Perubahan Peruntukan kawasan hutan menjadi
bukan kawasan hutan seluas: ± 80.256 ha.
2. Perubahan fungsi kawasan hutan: ± 130.542
ha.
3. Penunjukan bukan kawasan hutan menjadi
kawasan hutan seluas: ± 26.461 ha.
RINCIAN PERUBAHAN KAWASAN HUTAN ACEH DALAM RTRW
PERUBAHAN PERUNTUKAN KAWASAN HUTAN
± 80. 256 ha, terdiri dari :
• HPT menjadi APL ± 960 ha
• HP menjadi APL ± 41.656 ha
• Hutan Lindung Menjadi APL: ± 35.010 ha
• Suaka Marga Satwa Rawa Singkil menjadi
APL: ± 1.918 ha
• Taman Buru Lingga Isaq mejadi APL: ± 199 ha
• Taman Wisata Alam P. Banyak menjadi APL: ±
513 ha.
PERUBAHAN FUNGSI KAWASAN HUTAN
± 130.542 ha, terdiri dari :
• CA Pinus Jantho menjadi TWA Pinus Aceh ±
2.613 ha
• HL menjadi TWA Kuta Malaka ± 1.550 ha
• HL menjadi HPT ± 58.265 ha
• HL menjadi HP 99 ha
• HL menjadi HPK ± 676 ha
• HPT menjadi HPK ± 654 ha
• HP menjadi TAHURA ± 919 ha
• HP menjadi HL ± 8.273 ha
• HP menjadi HPT ± 43.381 ha
• HP menjadi HPK ± 14.112 ha
PENUNJUKAN KAWASAN HUTAN BARU ±
26.461 ha, terdiri dari :
• APL menjadi TWA ± 1.542
• APL menjadi TAHURA ± 1.486 ha
• APL menjadi HL ± 7.864
• APL menjadi HPT ± 10.113 ha
• APL menjadi HP ± 5.456 ha
VISI DAN MISI
DINAS KEHUTANAN ACEH
MISI ;
1.
Menjamin keberadaan hutan dengan luasan yang cukup dan
sebaran yang proporsional.
2.
Mengoptimalkan aneka fungsi konservasi, lindung, dan produksi
kayu, non kayu dan jasa lingkungan untuk mencapai manfaat
lingkungan sosial, budaya dan ekonomi yang seimbang dan
lestari.
3.
Meningkatkan daya dukung Daerah Aliran Sungai (DAS)
4.
Mendorong peran serta masyarakat.
5.
Mengoptimalkan distribusi manfaat yang berkeadilan dan
berkelanjutan.
6.
Memantapkan koordinasi antara Provinsi dan kabupaten/Kota,
sebagai implementasi dari Otonomi Khusus.
KEDUDUKAN DAN WILAYAH KELOLA UPTD KPH DI ACEH
KESATUAN
PENGELOLAAN
HUTAN
WILAYAH KELOLA DAS
KPH wilayah I
Kelompok DAS: Kr. Aceh, Kr. Baroo, Kr. Sabee, Kr. Teunom, Alue Setui
dan Alue Raya (berkedudukan di Aceh Besar);
KPH wilayah II
Kelompok DAS: Kr. Meureudu, Kr. Peusangan dan Kr. Pase
(berkedudukan di Bener Meriah);
KPH wilayah III
Kelompok DAS: Kr. Jambo Aye, Kr.Peureulak dan Kr. Tamiang
(berkedudukan di Aceh Timur);
KPH wilayah IV
Kelompok DAS: Kr. Woyla, Kr. Merbou dan Lae Lasikin
(berkedudukan di Aceh Barat/Nagan Raya);
KPH wilayah V
Kelompok DAS: Kr. Tripa dan Kr. Kuala Batee (berkedudukan di Gayo
Lues);
KPH wilayah VI
Kelompok DAS: Kr. Kluet, Kr. Singkil/Lawe Alas dan Kepulauan
Banyak (berkedudukan di Subulussalam); DAN
KPH Tahura PMI
(Pocut Meurah Intan)
PETA WILAYAH KPH ACEH
“PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI
DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS PADA DINAS KEHUTANAN ACEH”
KPH Aceh dibentuk berbasis Daerah Aliran
Sungai (DAS).
KPH merupakan Unit Pelaksanaan Teknis
Dinas (UPTD), karena titik berat otonomi ada
di provinsi.
Kewenangan Pemerintah Aceh dalam
pengelolaan hutan meliputi: perencanaan,
pelaksanaan, pemanfaatan dan pengawasan
kegiatan usaha yang dapat berupa eksplorasi,
eksploitasi dan budidaya (UUPA Pasal 156).
Pemerintah Aceh berwenang mengatur dan
mengurus urusan pemerintahan dalam semua
sektor publik kecuali yang menjadi
kewenangan Pemerintah ( UUPA Pasal 7).
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KEHUTANAN ACEH
Qanun Aceh Nomor 15 tahun 2012
Tentang:
Perubahan Atas Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007
Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Lembaga
Teknis, Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
KPH POCUT MEURAH INTAN Kelompok Jabatan Fungsional KPH WIL VI SUBULUSSALAM BKPH KPH WIL V GAYO LUES KPH WIL IV ACEH BARAT KPH WIL III ACEH TIMUR KPH WIL II BENER MERIAH KPH WIL I ACEH BESAR Kepala Dinas Ir. Husaini Syamaun, MM Pembina Utama Madya (IV/d)
NIP. 19600515 198703 1 008 Sekretaris Win Rima Putra, S.Hut
Pembina Tk. I (IV/b) NIP. 19670915 199703 1 004
Sub. Bagian Keuangan Yusriani, SE Penata Tk. I (III/d) NIP. 19750809 199903 2 002
Bidang Bina Usaha Kehutanan Naharuddin, S.Hut.,M.Si
Pembina (IV/a) NIP. 1920519 200003 1 003
Sub. Bagian Kepegawaian dan TL Fahrizal, S.Sos Penata Tk. I (III/d) NIP. 19620224 198901 1 002 Sub. Bagian Umum
Andi, SE Penata Tk. I (III/d) NIP. 19621231 198812 1 004
Bidang Perlindungan dan Rehabilitasi Lahan
A. Hanan, SP.,MM Pembina (IV/a) NIP. 19680705 199103 1 006 Bidang Program dan Pelaporan
Kariamansyah, S.Hut.,MP Pembina (IV/a) NIP. 19731011 200504 1 001
Bidang Planologi Kehutanan Ir. Saminuddin B.Tou, M.Si
Pembina Tk. I (IV/b) NIP. 19610131 199102 1 001
Seksi Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan
Fauzan Nur, S.Hut.,M.Si Penata Tk. I (III/d) NIP. 19760921 200604 1 004 Seksi Penyusunan Program Ir. Marhainy Martin Penata
Tk. I (III/d) NIP. 19610813 1994 2 001
Seksi Data dan Informasi Andi Erlita, S.Hut.,MM
Penata Tk. I (III/d) NIP. 19690624 199203 2 002
Seksi Perpetaan dan Pemantapan Kawasan Hutan
Husneta, S.Hut Penata Tk. I (III/d) NIP. 19690228 199903 2 003 Seksi Penatagunaan Kawasan Hutan
Awaluddin, SP Penata Tk. I (III/d) NIP. 19581012 199403 1 002
Seksi Inventarisasi dan Perencanaan Hutan
M. Zulhasridsyah, S.Hut.,MEnvMgmt Penata Tk. I (III/d) NIP. 19710530 200212 1 002
Seksi Usaha Pemanfaatan Hutan Jumadil Akhir, S.Hut.,M.Si
Penata Tk. I (III/d) NIP. 19730808 200604 1 001
Seksi Pemungutan dan Pengelolaan Hasil Hutan
Firdaus, S.Hut Penata (III/c) NIP. 19751111 200604 1 004
Seksi Pengujian dan Peredaran Hasil Hutan
Edi Marzuki, S.Hut.,MM Penata Tk. I (III/d) NIP. 19690329 200212 1 002
Seksi Perlindungan Hutan Muharys, SP Penata Tk. I (III/d) NIP. 19580727 198603 1 007 Seksi Rehabilitasi Hutan dan Lahan
Khaidir, SP.,MP Pembina (IV/a) NIP. 19731209 200003 1 001
Seksi Kawasan Lindung dan Konservasi
Faisal, S.Hut.,MM Penata (III/c) NIP. 19750624 199603 1 001