1. Secara sederhana tauhid dibagi kedalam tiga tingkatan/tahapan, yakni: Tauhid Rububiyah; Tauhid Mulkiyah; dan Tauhid Ilahiyah. Coba anda uraikan satu persatu apa maksud dari ketiga term tersebut?, berikan contohnya, dan sebutkan pula bentuk bentuk penyimpangan dari ketiga tingkatan tauhid tersebut?
Tauhid rububiyah adalah mentauhidkan Allah dalam segala perbuatannya, seperti menciptakan dan mengatur alam semesta, menghidupkan dan mematikan, mendatangkan bahaya dan manfaat, memberi rizki dan semisalnya.
Contoh: adanya pekerjaan ganda yang sesungguhnya tidak dapat dilaksanakandengan baik dalam waktu yang bersamaan. Seorang guru yang notabene PNS, saat ini ada saja yangmencari pekerjaan lain seperti pengusaha, wiraswasta, pimpinan proyek, dan sebagainya sehinggaseringkali mengurangi waktu untuk melaksanakan tugas utama yaitu mendidik murid murid mereka.
Penyimpangan Dalam Tauhid Rububiyyah:
dengan meyakini adanya yang menciptakan, menguasai, dan mengatur alam semesta ini selain Allah SWT dalam hal yang hanya dimampui oleh Allah SWT.
Tauhid Mulkiyah Tauhid Mulkiyah adalah meyakini bahwa Allah sebagai satu-satunya Zat yang menguasai alam semesta ini, dengan hak penuh penetapan peraturan atas kehidupan. Tidak ada sekutu atas kekuasaan Allah di dalam semesta ini. Itu artinya, Allah adalah pemimpin (Al-Wali) absolut alam semesta ini.
Contoh: Menegakkan dan menguasai hari pembalasan Penyimpangan dalam tauhid Mulkiyah:
Seperti orang munafik yaitu orang yang tak ikhlas hidupnya (untuk Allah dan akhirat) Tauhid uluhiyah merupakan bentuk ibadah hanya kepada Allah, dan meninggalkan sesembahan selain-Nya. Ibadah itu sendiri harus dibangun atas dasar cinta dan peng-Agungan kepadaNya.
Contoh: Beribadah hanya kepada Allah Penyimpangan dalam tauhid uluhiyah:
Penyimpangan dalam tauhid jenis ini yaitu dengan memalingkan ibadah kepada selain Allah SWT seperti berdoa kepada kuburan atau ahli kubur, meminta pertolongan kepada jin, meminta barokah kepada orang tertentu, menyandarkan nasibnya (bertawakkal) kepada benda tertentu, seperti batu, jimat, cincin, keris, dan semacamnya. Karena do’a dan tawakkal termasuk ibadah, maka harus ditujukan hanya kepada Allah.
2. Sebutkan dan jelaskan satu persatu pokok pokok pembahasan aqidah? Jelaskan pula apa hubungannya Aqidah dengan ibadah, muamalah dan akhlak bagi seorang muslim?. Dan berikan penilaian terhadap diri anda apakah anda sudah menjadi pribadi yang bertauhid kokoh?
Pokok pembahasan aqidah:
1. Ilahiyat, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan llah (Tuhan, Allah) seperti wujud Allah, nama-nama dan sifat-sifat Allah, af'al Allah dan lain-lain.
2. Nubuwat, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan Nabi dan Rasul, termasuk pembahasan tentang kitab-kitab Allah, mukjizat dan sebagainya. 3. Ruhaniat, yaitu pembahasan tentang segala yang berhubungan dengan alam metafisika seperti malaikat, jin, iblis, setan, ruh dan sebagainya.
4. Sam'iyyat, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yang hanya bisa diketahui oleh sam'i (dalil naqli berupa Al- Quran dan Sunnah) seperti alam barzah, akhirat, tanda- tanda kiamat, surga, neraka dan sebagainya.
Hubungan akidah dengan ibadah. Inti tauhid adalah sebuah keyakinan tentang adanya Tuhan, sedangkan ibadah adalah bukti dari keyakinan itu. Dan Ibadah konsekuensi dari akidah, karena hanya dengan ibadahlah manusia bisa menemui dan kemunikasi dengan Tuhan.
Hubungan akidah dengan muamalah Sebagai buah dari akidah, Muamalah sebagai buah dari ibadah, dan Keyakinan yang kuat membawa konsekuensi kita menyesatkan orang lain yang misanya beda agama: ini hanya konsekuensi keimanan, bukan amarah yang kemudian menjadikan pertengkaran antar sesama.
Hubungan akidah dengan akhlak adalah Dengan adanya aqidah yang baik akan berdampak baik pula terhadap akhlak yg insan
penilaian terhadap diri anda apakah anda sudah menjadi pribadi yang bertauhid kokoh:
Orang yang merasa dirinya sudah menjadi pribadi tauhid yang kokoh yaitu seperti akan terhunjam oleh badai dalam lubuk hati bagaikan sebuah pohon yang akarnya teguh menghunjam ke bumi. Ia senantiasa lentur diterpa angin, kokoh tidak tercerabut. Dan ketauhidan yang telah tertancap kokoh di hati akan membawa seorang Muslim ke puncak prestasi. Ia akan menjadi mercusuar bagi umat yang lain seperti sebuah pohon yang cabangnya menjulang ke langit. Untuk seperti itu saya belum menjadi pribadi tauhid yang kokoh karena diterpa cobaan akan melemah dan begitu saja pasrah akan cobaannya masih belum kuat untuk berdiri kokoh dihadapan terpaan cobaan tersebut dan saya pun masih perlu bimbingan dari orang lain untuk menjadi baik dan benar, belum bisa membawa orang lain atau membimbingnya untuk mencapai prestasi.
3. Lawan dari tauhid adalah syirik. Apa yang anda pahami tentang syirik?, sebutkan bentuk-bentuk bentuk syirik? Bagaimana cara menghapus dosa syirik?, serta bagaimana caranya agar kita tidak melakukan perbuatan syirik?
Syirik adalah mempersekutukan Allah SWT dengan makhluk-Nya, baik dalam dimensi rububiyah, mulkiyah, ilahiyah, maupun menyembelih (qurban) dan, bernadzar kepada selain Allah SWT secara langsung atau tidak langsung, secara nyata atau terselubung.
Bentuk-bentuk syirik:
1. Syirik di dalam Al-Uluhiyyah, yaitu kalau seseorang menyakini bahwa ada tuhan selain Allah yang berhak untuk disembah.
2. Syirik di dalam Ar-Rububiyyah, yaitu jika seseorang meyakini bahwa ada selain Allah yang bisa menciptakan, memberi rezeki, menghidupkan atau mematikan, dan yang lainnya dari sifat-sifat ar-rububiyyah.
3. Syirik di dalam Al-Asma’ wa Ash-Shifat, yaitu kalau seseorang mensifatkan sebagian makhluk Allah dengan sebagian sifat-sifat Allah yang khusus bagi-Nya. Contohnya, meyakini bahwa ada makhluk Allah yang mengetahui perkara-perkara ghaib.
Bagaimana cara menghapus dosa syirik:
Pertaubatan adalah sarana utama untuk menghapus dosa, terutama dosa yang terarah kepada Allah swt. Seseorang yang terlanjur minta bantuan dukun dapat melakukan taubat. Taubat sendiri ditandai oleh kesadaran bahwa suatu perbuatan itu salah, menyesalinya, berjanji untuk tidak mengulangi, dan memperbanyak istighfar. Seseorang yang sering bertaubat akan membuat kalbunya memperoleh kesempatan untuk dibersihkan. setiap perbuatan salah dapat diampuni, termasuk syirik, asalkan manusia masih hidup dan mau bertaubat. Allah berfirman: Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik. Dan Dia mengampuni segala dosan yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya (QS an-Nisa’:48). Yang tidak terampuni adalah, sebagaimana disampaikan Ibnu Katsir dalam Tafsir al-Qur’an al-Adhim: “Allah tidak mengubah dosa syirik yaitu ketika seorang hamba bertemu Allah dalam keadaan berbuat syirik.” Namun, dosa itu dapat terampuni bila saat hidup kita bertaubat.
Bagaimana caranya agar kita tidak melakukan perbuatan syirik:
Ikhlas dalam berbuat. Meyakini bahwa setiap amal kebajikan yang dilakukan hanyalah semata-mata karena pertolongan Allah yang diberikan kepada hamba-Nya yang beriman, Yakin adanya balasan Allah. Dan Memperbanyak dzikrullah.
4. Uraikan sikap anda sebagai seorang muslim dengan tauhid yang kokoh melihat realitas keragaman di masyarakat yang majemuk dengan adanya perbedaan keyakinan?, dan bagaimana seharusnya seorang muslim bersikap terhadap adanya keragamaan keyakinan dimasyarakat?
Negara Kesatuan Republik Indonesia atau yang bisa disingkat dengan NKRI memiliki total penduduk sekitar 260 juta. Dengan jumlah penduduk yang tinggi, tentu rakyat Indonesia memiliki suku dan budaya yang sangat beragam. Bahkan keberagaman ini juga membuat masyarakat memiliki perbedaan agama. keragaman agama adalah kerukunan berbagai umat beragama meskipun masing-masingnya memiliki perbedaan kepercayaan. Tidak dapat dipungkiri bahwa kehidupan masyarakat sangat erat dengan keberagaman. Maka dari itu, pentingnya menghormati keberagaman yang ada dan saling toleransi di dalam kehidupan. Keberagaman merupakan sesuatu yang Indonesia miliki, dan menjadi pondasi kekayaan dan keindahan bangsa Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain. Dan bagaimana kita harus merespon nya? Dengan Bertoleransi dan menghormati sangat penting dilakukan karena keberagaman agama menjadi salah satu tantangan yang memungkinkan terjadinya miskomunikasi. Selain itu, mungkin pula muncul kekesalan karena tradisi ataupun ritual salah satu keyakinan yang mungkin tidak dapat diterima oleh agama lainnya. semua agama mengajarkan toleransi dan saling mengasihi dan membantu antar manusia. Tidak agama yang mengajarkan peperangan dan konflik.
5. Anda diminta untuk menguraikan langkah langkah membentuk tauhid dalam lingkup Pribadi, keluarga, bermasyarakat dan dunia profesi, dan uraikan pula profil pribadi, keluarga, bermasyarakat dan seorang yang berprofesi yang memiliki tauhid yang kokoh?
Langkah-Langkah Membentuk tauhid dalam Pribadi
1. cipta kondisi lingkungan baik bagi tumbuhnya ketauhidan.
Aqidah keimanan tauhid tumbuh secara berangsur dan dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan. Dan ini merupakan bagian alamiah dari tumbuh dan berkembangnya manusia.
2. Memikirkan keberadaan alam
Dengan indra penglihatan manusia dapat melihat alam yang direspons oleh perasaan halus manusia. Dengan akal manusia dapat secara perlahan memikirkan apa yang sudah dilihat itu dengan bertanya dan memikirkannya.
3. Menyatukan keyakinan dan Tindakan. Keyakinan akan keesaan dan ke Maha-an Allah Swt. tidak cukup dengan diucapkan secara verbal. Ia harus juga diwujudnyatakan dalam amal perbuatan
4. hubungan yang integratif antara guru dan orang tua.
Meski secara normatif-administratif, pendidikan dilakukan oleh sekolah. Namun Pendidikan sesungguhnya juga menjadi tanggungjawab keluarga, dalam hal ini orang tua
Langkah-Langkah Membentuk tauhid dalam keluarga:
Salah satunya adalah melalui teladan, latihan, dan pembiasaan diri
Membimbing anak untuk tetap teguh kepercayaannya bahwa Allah Maha Esa dan hanya tunduk kepada-Nya sampai akhir hayat
Membina anak dalam menyerahkan diri secara mutlak kepada Allah SWT sepanjang hayatnya dalam keluarga secara berkesinambungan sampai keturunannya di masa depan kelak meskipun berbeda cara atau metode dalam pelaksanaannya
lebih keras lagi untuk terus memperhatikan dengan membuat metode yang variatif agar anak dapat mengikuti dengan nyaman dan tidak terbebani akan aturan-aturan yang harus dilaluinya
Langkah-Langkah Membentuk tauhid dalam bermasyarakat:
o keinginan yang kuat untuk membangun persaudaraan dan menebarkan cita-cita ukhuwah Islamiyyah dalam bingkai wihdatul ummah (kesatuan umat). o Shalat
o Ibadah puasa yang wajib dilakukan selama bulan Ramadhan maupun puasa sunah lainnya, mencerminkan keikhlasan yang sungguh-sungguh untuk selalu diawasi oleh Allah SWT dalam segala tindakan dan perbuatan.
o membayar zakat fitrah sebagai simbol kepedulian dan perhatian yang penuh terhadap kelompok fakir miskin.
Langkah-Langkah Membentuk tauhid dalam profesi:
Berperilaku jujur baik dalam pikiran, sikap, ucapan, maupun tindakan
Meningkatkan performa dan citra diri seorang muslimmukmin dalam kehidupannya, sehingga dengan sendirinya
Mampu menghindarkan dirinya dari perilaku yang bertentangan dengan prinsip-prinsip tauhid
