• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN WEBINAR PGSD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN WEBINAR PGSD"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

PELAKSANAAN KEGIATAN WEBINAR PGSD

“Peran Gerakan Pramuka dalam Pendidikan Karakter dan Bela Negara Serta Peran Aktif dalam Penanggulangan Bencana Covid-19”

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

KUSUMA NEGARA

2020

(2)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat yang diberikan pada kami sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan webinar “Peran Gerakan Pramuka dalam Pendidikan Karakter dan Bela Negara serta Peran Aktif dalam Penanggulangan Bencana Covid-19”

Kegiatan webinar dilaksanakan pada hari Jumat, 14 Agustus 2020. Kegiatan webinar ini merupakan kegiatan pertemuan ilmiah yang merupakan hasih kerja sama PGSD STKIP Kusuma Negara dengan Kwartir Ranting Pasar Rebo dan Pusdiklat Cabang Jakarta Timur

Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak-pihak yang terlibat dalam terselenggaranya kegiatan webinar dan selesainya laporan kegiatan ini. Semoga laporan ini bermanfaat dan dapat menjadi bahan informasi untuk kegiatan selanjutnya.

Jakarta, 15 Agustus 2020 Ketua Panitia,

(3)

A. PENDAHULUAN

Kegiatan pramuka merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan bakat dan minat serta karakter anak. Karena dalam kegiatan pramuka terdapat berbagai macam kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan karakter anak seperti cinta tanah air, komunikatif atau bersahabat, disiplin, jujur, mandiri, bertanggung jawab, kerja keras, berjiwa sosial dan lain-lain. Menurut Gunawan (2012: 265) kepramukaan merupakan proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur yang dilakukan di alam terbuka yang bertujuan untuk pembentukan watak, akhlak dan berbudi pekerti. Pendidikan Kepramukaaan memiliki jalur dan jenjang sebagaimana isi UU No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka pasal 11 dan pasal 12 yang menyebutkan bahwa: “Pendidikan kepramukaan dalam Sistem Pendidikan Nasional termasuk jalur pendidikan nonformal yang diperkaya dengan pendidikan nilai-nilai gerakan pramuka dalam pembentukan kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup”; dan jenjang pendidikan kepramukaan terdiri atas jenjang pendidikan: siaga, penggalang, penegak, pandega.

Dewasa ini pendidikan karakter sangat dibutuhkan guna untuk menciptakan generasi-generasi penerus bangsa yang berkualitas. Di Indonesia, masih kurangnya penanaman pendidikan karakter. Diantaranya semakin banyaknya penyimpangan-penyimpangan norma agama maupun sosial kehidupan yang dilakukan oleh orang dewasa maupun anak-anak. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun sekarang ini banyak menunjukkan sikap yang kurang baik di sekolah seperti kurangnya perilaku hormat kepada guru maupun karyawan sekolah, siswa kurang menghargai perbedaan dalam Kerangka Bhineka Tunggal Ika, siswa juga masih sering saling mengejek antar siswa satu dengan siswa yang lainnya, siswa juga tampak acuh tak acuh kepada guru dan karyawan di sekolah, sikap gotong royong dan bekerja sama antar siswa juga masih kurang, siswa juga masih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan kelompok, dan lain-lain. Masalah-masalah seperti ini apabila tidak segera diatasi maka dapat merusak generasi-generasi penerus bangsa ini, dalam hal ini sekolah ikut berperan penting dalam pembentukan karakter anak. Pembentukan karakter anak harus di ajarkan sejak dini, melalui Pendidikan Karakter. Apabila pendidikan karakter sudah diajarkan dari jaman dahulu hingga sekarang ini serta ditanamkan sejak dini di lingkungan keluarga mungkin tidak akan ada istilah korupsi, kenakalan remaja, maupun kerusakan moral bangsa di negara ini. Pendidikan karakter,

(4)

menurut Ratna Megawangi dalam Kesuma (2011: 5) yakni sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungannya.

Penanaman karakter cinta tanah air dan komunikatif ikut berperan penting dalam menumbuhkan karakter siswa, terutama dapat melalui ekstrakurikuler pramuka. Karakter cinta tanah air berperan dalam mengajarkan menghargai perbedaan antar sesama teman kepada siswa, sehingga dalam kehidupan sehari-hari siswa tidak membeda-bedakan dalam berteman. Menjaga kebudayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia juga sangat penting untuk diajarkan kepada siswa karena agar siswa dapat mengerti pentingnya untuk menjaga negaranya serta menaati setiap peraturan yang dibuat oleh negaranya. Melaui gerakan pramuka kita bangkitkan semangat membela bangsa.

Virus Corona adalah bagian dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit pada hewan ataupun pada manusia. Di indonesia, masih melawan virus Corona hingga saat ini, begitupun juga di negara-negara lain. Jumlah kasus virus Corona terus bertambah dengan beberapa melaporkan kesembuhan, tapi tak sedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan pencegahan terus dilakukan demi melawan COVID-19 dengan gejala mirip flu. Di Indonesia jumlah kasus virus corona yang terkomfirmasi per tanggal 30 Juli adalah 104.432 kasus. Yang sedang dalam masa perawtan sebanyak 37.319 orang 35,7% dari yang terkonfirmasi. Yang dinyatakan sembuh 62.138 orang terkonfirmasi. Dan yang dinyatakan meninggal dunia 4975 orang yang terkonfirmasi.

Pandemi COVID-19 yang sedang melanda Indonesia membuat Kwartir Nasional organisasi yang mengelola Gerakan Pramuka Nasional turut menurunkan anggotanya untuk terlibat dalam penanganan COVID-19. Andalan Nasional Kwarnas Pramuka Kak Dedi Wibowo menjelaskan bahwa Kwarnas Pramuka menurunkan 2.000 anggota Pramuka dan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Peduli COVID-19. Satgas tersebut bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam penanganan COVID-19. Selain itu, juga untuk sosialisasi protokol kesehatan, menyemprotkan disinfektan pada fasilitas umum dan memberikan donasi kepada masyarakat. “Kami mendukung pemerintah dalam penanganan COVID-19 dan telah berkolaborasi dengan BNPB dan BPBD di daerah dalam melakukan kegiatan, selain itu kami ikut mensosialisaikan adaptasi kebiasaan baru dan juga memberikan alat pelindung diri serta masker. Pramuka bisa menjadi agen perubahan tidak hanya untuk melakukan protokol kesehatan pada diri mereka sendiri, namun untuk keluarga mereka hingga lingkungan yang lebih luas lagi.

(5)

Anggota Pramuka diharapkan dapat mensosialisasikan kepada orang tuanya, adik kakak dan secara berjenjang akan berlanjut pada komunitas yang lebih besar. Anggota Pramuka harus melakukan tiga hal, yaitu disiplin terkait protokol kesehatan, hidup bersih dan menjaga keselamatan diri sendiri. Tiga hal yang harus dilakukan anggota Pramuka, disiplin terkait protokol kesehatan, hidup bersih dan menjaga keselamatan diri sendiri. Ketika kita akan membantu orang lain, tentunya kita harus menyelamatkan diri sendiri dengan memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar. Oleh karena itulah Gerakan Pramuka turut serta dalam menanggulangi Penyebaran Virus Corona di Indonesia.

B. PELAKSANAAN WEBINAR

1. Tema

Tema kegiatan webinar nasional PGSD STKIP Kusuma Negara adalah “Peran Gerakan Pramuka dalam Pendidikan Karakter dan Bela Negara Serta Peran Aktif dalam Penanggulangan Bencana Covid-19".

2. Waktu Kegiatan dan Link Kegiatan

Kegiatan webinar dilaksanakan pada Sabtu, 22 Agustus 2020 pukul 09.00 – 11.30 dengan mengunakan aplikasi zoom. Link kegiatan https://us02web.zoom.us/j/82218653893. Link pendaftaran webinar http://bit.ly/Pendaftaran-Webinar_Hari-Pramuka. Link daftar hadir peserta webinar https://bit.ly/Daftar-Hadir_Webinar-Kepramukaan-PGSD. Link materi dari pembicara

https://drive.google.com/drive/folders/1x9p1IL6ty9S1NQLJlrgm1oG6jVP4M5Je?usp=sharing

3. Susunan Panitia

Susunan panitia kegiatan webinar nasional PGSD STKIP Kusuma Negara sebagai berikut:

Ketua Panitia : Chrisnaji Banindra Yudha, M.Pd Sekretaris : Devita Cahyani Nugraheny, M.Pd

Risky Dwiprabowo, M.Pd Materi Narasumber : Dr. Linda Ika Mayasari, M.Pd

(6)

Host dan Moderator : Alam Slamet Barkah, M.Pd Dr. Venny Oktaviani, M.Pd Narahubung : Nur Hasanah, M.Hum

Eva Oktaviana, M.Pd Maria Ulfa, M.Pd Pendaftaran : Evi Fauziah

Sarah Adelia

Fia Aprillia Nurhasanah Indri Yani Susanti Aqlima Madina Perlengkapan : Nuryaci

4. Pembicara

Pembicara pada kegiatan webinar nasional PGSD STKIP Kusuma Negara adalah

No Nama Materi

1 Reny Lizawati, M.Pd. (Pemateri I)

Pendidikan dalam Keperamukaan

Peran, tugas, dan tanggungjawab Pembina Pramuka 2 Ido Hiadayat, MM.

(Pemateri II)

Pendidikan Pendahuluan Bela Negara dalam Gerakan Pramuka

3 Acim, S.Sos., M.Pd. (Pemateri III)

(7)

5. Dokumentasi

Dokumentasi kegiatan webinar

Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

(8)

Pembacaan Doa Bapak Romdani, M.Pd

(9)

Sambutan Ketua STKIP Kusuma Negara Dr. Herinto Sidik Iriansyah, M.Si.

(10)

Pembicara II sedang Menyampaikan Materi

(11)

Peserta Webinar

C. PENUTUP

Demikian laporan kegiatan webinar kepramukaan PGSD STKIP Kusuma Negara ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan. Terima Kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu sehingga kegiatan terselenggara dengan lancar.

D. LAMPIRAN 1. Proposal Kegiatan 2. Run Down Webinar 3. Materi Pembicara 4. Contoh Sertifikat 5. Poster Webinar

(12)

1. Proposal Kegiatan

PROPOSAL

Webinar Kepramukaan PGSD STKIP Kusuma Negara

Jakarta

Dengan Tema :

Peran Gerakan Pramuka Dalam Pendidikan Karakter dan Bela Negara Serta Peran Aktif Dalam Penanggulangan Bencana Covid-19

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

KUSUMA NEGARA

JAKARTA

2020

(13)

Pengesahan Proposal Webinar Nasional dengan tema: “Semangat Pramuka Membangun Bangsa”

Menyetujui,

Ketua STKIP Kusuma Negara,

Dr. H. Herinto Sidik Iriansyah, M.Si NIDN 0003116213

Jakarta, 24 Juli 2020

Ketua Panitia,

Chrisnaji Banindra Yudha, M.Pd NIDN 0314038901

(14)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kegiatan pramuka merupakan salah satu kegiatan yang dapat mengembangkan bakat dan minat serta karakter anak. Karena dalam kegiatan pramuka terdapat berbagai macam kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan karakter anak seperti cinta tanah air, komunikatif atau bersahabat, disiplin, jujur, mandiri, bertanggung jawab, kerja keras, berjiwa sosial dan lain-lain. Menurut Gunawan (2012: 265) kepramukaan merupakan proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur yang dilakukan di alam terbuka yang bertujuan untuk pembentukan watak, akhlak dan berbudi pekerti. Pendidikan Kepramukaaan memiliki jalur dan jenjang sebagaimana isi UU No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka pasal 11 dan pasal 12 yang menyebutkan bahwa: “Pendidikan kepramukaan dalam Sistem Pendidikan Nasional termasuk jalur pendidikan nonformal yang diperkaya dengan pendidikan nilai-nilai gerakan pramuka dalam pembentukan kepribadian yang berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa dan memiliki kecakapan hidup”; dan jenjang pendidikan kepramukaan terdiri atas jenjang pendidikan: siaga, penggalang, penegak, pandega.

Dewasa ini pendidikan karakter sangat dibutuhkan guna untuk menciptakan generasi-generasi penerus bangsa yang berkualitas. Di Indonesia, masih kurangnya penanaman pendidikan karakter. Diantaranya semakin banyaknya penyimpangan-penyimpangan norma agama maupun sosial kehidupan yang dilakukan oleh orang dewasa maupun anak-anak. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun sekarang ini banyak menunjukkan sikap yang kurang baik di sekolah seperti kurangnya perilaku hormat kepada guru maupun karyawan sekolah, siswa kurang menghargai perbedaan dalam Kerangka Bhineka Tunggal Ika, siswa juga masih sering saling mengejek antar siswa satu dengan siswa yang lainnya, siswa juga tampak acuh tak acuh kepada guru dan karyawan di sekolah, sikap gotong royong dan bekerja sama antar siswa juga masih kurang, siswa juga masih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan kelompok, dan lain-lain. Masalah-masalah seperti ini apabila tidak segera diatasi maka dapat merusak

(15)

generasi-generasi penerus bangsa ini, dalam hal ini sekolah ikut berperan penting dalam pembentukan karakter anak. Pembentukan karakter anak harus di ajarkan sejak dini, melalui Pendidikan Karakter. Apabila pendidikan karakter sudah diajarkan dari jaman dahulu hingga sekarang ini serta ditanamkan sejak dini di lingkungan keluarga mungkin tidak akan ada istilah korupsi, kenakalan remaja, maupun kerusakan moral bangsa di negara ini. Pendidikan karakter, menurut Ratna Megawangi dalam Kesuma (2011: 5) yakni sebuah usaha untuk mendidik anak-anak agar dapat mengambil keputusan dengan bijak dan mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungannya.

Penanaman karakter cinta tanah air dan komunikatif ikut berperan penting dalam menumbuhkan karakter siswa, terutama dapat melalui ekstrakurikuler pramuka. Karakter cinta tanah air berperan dalam mengajarkan menghargai perbedaan antar sesama teman kepada siswa, sehingga dalam kehidupan sehari-hari siswa tidak membeda-bedakan dalam berteman. Menjaga kebudayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia juga sangat penting untuk diajarkan kepada siswa karena agar siswa dapat mengerti pentingnya untuk menjaga negaranya serta menaati setiap peraturan yang dibuat oleh negaranya. Melaui gerakan pramuka kita bangkitkan semangat membela bangsa.

Virus Corona adalah bagian dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit pada hewan ataupun pada manusia. Di indonesia, masih melawan virus Corona hingga saat ini, begitupun juga di negara-negara lain. Jumlah kasus virus Corona terus bertambah dengan beberapa melaporkan kesembuhan, tapi tak sedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan pencegahan terus dilakukan demi melawan COVID-19 dengan gejala mirip flu. Di Indonesia jumlah kasus virus corona yang terkomfirmasi per tanggal 30 Juli adalah 104.432 kasus. Yang sedang dalam masa perawtan sebanyak 37.319 orang 35,7% dari yang terkonfirmasi. Yang dinyatakan sembuh 62.138 orang terkonfirmasi. Dan yang dinyatakan meninggal dunia 4975 orang yang terkonfirmasi.

Pandemi COVID-19 yang sedang melanda Indonesia membuat Kwartir Nasional organisasi yang mengelola Gerakan Pramuka Nasional turut menurunkan anggotanya untuk terlibat dalam penanganan COVID-19. Andalan Nasional Kwarnas Pramuka Kak Dedi Wibowo menjelaskan bahwa Kwarnas Pramuka menurunkan 2.000 anggota Pramuka dan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Peduli COVID-19. Satgas tersebut bertujuan untuk

(16)

mendukung program pemerintah dalam penanganan COVID-19. Selain itu, juga untuk sosialisasi protokol kesehatan, menyemprotkan disinfektan pada fasilitas umum dan memberikan donasi kepada masyarakat. “Kami mendukung pemerintah dalam penanganan COVID-19 dan telah berkolaborasi dengan BNPB dan BPBD di daerah dalam melakukan kegiatan, selain itu kami ikut mensosialisaikan adaptasi kebiasaan baru dan juga memberikan alat pelindung diri serta masker. Pramuka bisa menjadi agen perubahan tidak hanya untuk melakukan protokol kesehatan pada diri mereka sendiri, namun untuk keluarga mereka hingga lingkungan yang lebih luas lagi.

Anggota Pramuka diharapkan dapat mensosialisasikan kepada orang tuanya, adik kakak dan secara berjenjang akan berlanjut pada komunitas yang lebih besar. Anggota Pramuka harus melakukan tiga hal, yaitu disiplin terkait protokol kesehatan, hidup bersih dan menjaga keselamatan diri sendiri. Tiga hal yang harus dilakukan anggota Pramuka, disiplin terkait protokol kesehatan, hidup bersih dan menjaga keselamatan diri sendiri. Ketika kita akan membantu orang lain, tentunya kita harus menyelamatkan diri sendiri dengan memiliki pengetahuan dan kemampuan dasar. Oleh karena itulah Gerakan Pramuka turut serta dalam menanggulangi Penyebaran Virus Corona di Indonesia.

B. Perumusan masalah

Bagaimanakah Peran Gerakan Pramuka Dalam Pendidikan Karakter dan Bela Negara Serta Peran Aktif Dalam Penanggulangan Bencana Covid-19

?

C. Tujuan Kegiatan Webinar Kepramukaan

Memberikan pengetahuan mengenai peran gerakan pramuka dalam pendidikan karakter dan bela negara serta peran aktif dalam penanggulangan bencana covid-19.

D. Manfaat Kegiatan Webinar Kepramukaan

1) Diharapkan dapat menambah keilmuan dan wawasan tentang peran gerakan Pramuka dalam membangun penidikan karakter,

2) Diharapkan dapat menambah keilmuan dan wawasan tentang peran gerakan Pramuka dalam bela negara,

(17)

3) Diharapkan dapat menambah wawasan tentang peran gerakan Pramuka dalam penanggulangan bencana Covid-19

BAB II

METODE KEGIATAN WEBINAR KEPRAMUKAAN

A. Khalayak Sasaran

Khalayak sasaran yang strategis dalam kegiatan ini adalah para mahasiswa, guru pendidikan dasar, dosen, dan masyarakat umum.

B. Metode Kegiatan Webinar Nasional

Metode yang sesuai dengan kegiatan ini adalah melalui Seminar berbasis online / webinar melalui aplikasi Zoom Meeting.

C. Langkah Kegiatan Webinar Nasional

Dalam rangka mencapai tujuan yang tercantum di atas, maka ditempuh langkah-langkah sebagai berikut:

1) Membentuk susunan kepanitiaan.

2) Peserta webinar melakukan pendaftaran / registrasi.

3) Panitia menghubungi narasumber webinar nasional, diantaranya Ketua Kwartir Ranting Pasar Rebo Kak Reny Lizawati, M.Pd , Wakil kepala Pusdiklatcab Jakarta Timur, Kak Ido Hidayat, MM, Dosen Kepramukaan PGSD STKIP Kusuma Negara Jakarta Asim, S.Sos, M.Si.

4) Menyelenggarakan seminar kepramukaan dengan tema: Peran Gerakan Pramuka Dalam Pendidikan Karakter dan Bela Negara Serta Peran Aktif Dalam Penanggulangan Bencana Covid-19.

D. Waktu Pelaksanaan

Hari/Tanggal : Jumat, 14 Agustus 2020 Waktu : 09.30-11.30

(18)

E. Faktor Pendukung dan Penghambat

No Faktor Pendukung Faktor Penghambat 1 Memperingati Hari Pramuka Pandemi Covid-19

2 Perangakat teknologi memadai Perangakat teknologi peserta belum merata

3 Jaringan koneksi internet stabil Kuota dan jaringan koneksi internet peserta yang terbatas

4 Penguasaan perangakat dan sistem apikasi zoom meeting

Pendanaan kegiatan webinar kepramukaan

BAB IV PENUTUP

Demikian proposal Webinar Kepramukaan Prodi PGSD STKIP Kusuma Negara dengan Tema Semangat Pramuka Membangun Bangsa. Besar harapan kami agar semua pihak yang terkait dapat mendukung kegiatan ini secara optimal, sehingga menjadikan kegiatan ini terlaksana dengan baik dan bisa merangkul semua pihak.

Jakarta, 30 Juli 2020 Ketua Panitia,

(19)

Lampiran 1 Sususnan Kepanitiaan

 Ketua Panitia :

Chrisnaji Banindra Yudha, M.Pd  Sekretaris :

1) Devita Cahyani Nugraheny, M.Pd 2) Risky Dwiprabowo, M.Pd

 Materi Narasumber

1) Dr. Linda Ika Mayasari, M.Pd 2) Niken Vioreza, M.Pd

 Host dan Moderator :

1) Alam Slamet Barkah, M.Pd 2) Dr. Venny Oktaviani, M.Pd  Narahubung :

1) Nur Hasanah, M.Hum 2) Eva Oktaviana, M.Pd 3) Maria Ulfa, M.Pd  Pendaftaran :

1) Evi Fauziah 2) Sarah Adelia

3) Fia Aprillia Nurhasanah 4) Indri Yani Susanti 5) Aqlima Madina  Perlengkapan

(20)

Lampiran 2. Anggaran Kegiatan

No. Uraian Vol Satuan Biaya Satuan Jumlah

1 PENGELUARAN

Honor Narasumber 3 Orang 1.000.000 3.000.000

Kuota Internet 9 voucher 50.000 450.000

Konsumsi 9 pack 20.000 180.000

Vandel /Plakat 3 buah 200,000 600.000

Total Pengeluaran 4.230.000 2. PEMASUKAN Iuran - orang - - Total Pemasukan - 3. KEKURANGAN DANA Pengeluaran - kegiatan - - Pemasukan - orang - - Total Kekurangan 4.230.000

(21)

Lampiran 3. Rundown Acara

Hari/

Tanggal WAKTU KEGIATAN KETERANGAN

Jumat, 14 Agustus

2020

09.30-10.00 Pra-Acara Persiapan Join Zoom Meeting 10.00-10.05 Pembukaan Alam Slamet Barkah, M.Pd

10.05-10.10 Doa Drs. H. Romdanih, M.Pd

10.10-10.20 Laporan Kegiatan Chrisnaji Banindra Yudha, M.Pd

10.20-10.30 Sambutan Ketua STKIP Kusuma Negara

Dr. H. Herinto Sidik Iriansyah, M.Si 10.30-11.00 Pemateri I Reny Lizawati, M.Pd 11.00-11.30 Pemateri II Ido Hidayat, MM 11.30-12.00 Pemateri III Asim, S.Sos, M.Si

(22)

RUN DOWN WEBINAR PRODI PGSD STKIP KUSUMANEGARA Jum’at, 14 Agustus 2020

Tema: Peran Gerakan Pramuka dalam Pendidikan Karakter dan Bela Negara Serta Peran Aktif dalam Penanggulangan Bencana Covid-19

WAKTU KEGIATAN PEMBICARA DURASI

08.30 - 09.00

Video profile (promosi) PGSD dan STKIP Kusuma Negara (ditayangkan sambil menunggu kesiapan menjelang pukul 09:00 sejak zoom dibuka

Pembukaan

(Menyampaikan informasi topik webinar, narasumber, jumlah peserta terdaftar,

informasi tata tertib, link daftar presensi, pengumuman pemenang lomba)

Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Hymne Pramuka

Kak Venny 10 menit

09.00 - 09.15 Pembacaan Doa Dr. Cand. Ramdani, M.Pd 5 menit

09.15 - 09.25 Kata Sambutan Ketua Prodi PGSD STKIP Kusuma Negara

Kata Sambutan & Pembukaan Secara Resmi oleh Ketua STKIP Kusuma Negara

Kak Chrisnaji Banindra Yudha, M.Pd Kak Dr. H. Herinto Sidik Iriansyah, M.Si

10 menit

09.25 - 09.30 Pengantar oleh Moderator – Latar belakang terkait topik.

Memperkenalkan CV Narasumber

Kak Alam Slamet Barkah, M.Pd 5 menit

09.30 - 09.50 Narasumber 1 – Ketua Kwartir Ranting Pasar Rebo

Subtema: Pendidikan dalam Keperamukaan

Peran, tugas, dan tanggungjawab Pembina Pramuka

Kak Reny Lizawati, M.Pd 20 menit

09.50 - 10.10 Narasumber 2 – Wakil Kepala Pusdiklat Cab Jakarta Timur

Subtema: Pendidikan Pendahuluan Bela Negara dalam Gerakan Pramuka

Kak Ido Hidayat, MM 20 menit 10.10 - 10.30 Narasumber 3 - Dosen Keperamukaan PGSD STKIP Kusuma Negara & Pelatih Pramuka

Subtema: Yuu... Menjadi Pramuka Wirausaha

Kak Acim, S.Sos, M.Si 20 menit

10.30 - 11.15 Tanya Jawab Kak Alam Slamet Barkah, M.Pd 45 menit

11.15 - 11.20 Pengumuman hadiah lomba video kreatif “Lebih Baik Kuliah di PGSD STKIP Kusuma Negara”

Kak Alam Slamet Barkah, M.Pd 5 menit

11.20 – 11.30 Penutup

Ucapan Terima Kasih.

Promosi STKIPKN, Pengumuman link presensi, soft copy materi, e-sertifikat, Foto bersama

Kak Venny 10 menit

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR STKIP KUSUMA NEGARA (PRODI PGSD STKIP KUSUMA NEGARA)

(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)

Referensi

Dokumen terkait