• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL PEMBUATAN YOGURT. - Apa itu Yoghurt - Macam-macam Yoghurt - Cara Pembuatan Yoghurt - Manfaat Yoghurt

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL PEMBUATAN YOGURT. - Apa itu Yoghurt - Macam-macam Yoghurt - Cara Pembuatan Yoghurt - Manfaat Yoghurt"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL

PEMBUATAN

YOGURT

- Apa itu Yoghurt

- Macam-macam Yoghurt

- Cara Pembuatan Yoghurt

- Manfaat Yoghurt

(2)
(3)
(4)

Modul Yoghurt merupakan modul yang menjelaskan tentang yoghurt dan cara pembuatannya. Penulis berharap modul ini dapat membantu pembaca memahami tentang yoghurt dan cara pembuatannya. Buku ini berisi tentang penjelasan yoghurt secara umum, teknik pembuatan yoghurt dan manfaat yoghurt.

Penulis menyadari buku ini masih jauh dari sempurna. Buku ini masih memiliki banyak kelemahan dan kekurangan baik dari bahasa, pengolahan materi, maupun penyusunannya. Saran, kritik dan koreksi yang membangun dari pembaca sangat diharapkan Penulis demi penyempurnaan buku dimasa mendatang. Semoga buku ini bermanfaat bagi semua pihak.

Semarang, November 2019

(5)

Kata Pengantar... 3

Daftar Isi ... 4

Bab 1 Pengenalan yoghurt ... 5

A. Apa itu yoghurt? ... 5

B. Sejarah yoghurt ... 6

C. Bakteri baik yoghurt ... 8

D. Kandungan nutrisi yoghurt ... 11

Bab II Jenis-jenis yoghurt ... 15

Bab III Cara pembuatan yoghurt ... 22

Bab IV Manfaat yoghurt ... 24

(6)

A. Apa itu yoghurt?

Susu merupakan cairan yang berasal dari sapi sehat dan bersih, yang diperoleh dengan cara yang benar, serta kandungan alaminya tidak ditambah atau dikurangi sesuatu apapun. Susu sapi mengandung laktosa yang berperan sebagai sumber karbon atau sumber energy

utama untuk pertumbuhan bakteri Streptococcus thermophiles dan Lactobacilus bulgaricus (Ariati, 2018).

Yoghurt atau yoghurt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi oleh bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk sari kacang kedelai. Produksi modern saat ini didominasi susu sapi. Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma unik pada yoghurt. Yoghurt tersedia dalam beraneka macam rasa, rasa alami, rasa buah, rasa vanilla, atau rasa cokelat juga populer.

(7)

Kata yoghurt berasal dari bahasa Turki yaitu jugurt atau yogurut yang artinya susu asam. Secara definisi, yoghurt adalah produk yang diperoleh dari susu yang telah dipasteurisasi, kemudian difermentasi dengan bakteri tertentu sampai dipeoleh keasaman, bau, dan rasa yang khas, dengan atau tanpa penambahan bahan lain yang diizinkan. Minuman yang memiliki bentuk mirip es krim atau bubur halus ini sangat digemari banyak orang karena rasa, aroma, dan teksturnya yang khas; menyegarkan; dan ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan.

B. Sejarah Yoghurt

Yoghurt yang kita kenal sekarang ini ternyata memiliki sejarah yang sangat panjang. Yoghurt merupakan salah satu produk fermentasi dengan rasa asam dan manis. Di beberapa negara yoghurt dikenal dengan nama yang berbeda-beda, misalnya Jugurt (Turki), Zabady (Mesir, Sudan), Dahee (India), Cieddu (Italia), dan Filmjolk (Skandinavia).

Yoghurt punya sejarah panjang di negara ini. Banyak warga Bulgaria mengklaim tak sengaja menemukannya sekitar 4.000 tahun lalu ketika suku pengembara menjelajahi dunia ini.

Para pengembara membawa susu mereka dalam kantong yang terbuat dari kulit hewan, lingkungan yang cocok untuk berkembangnya bakteri dan mengakibatkan

(8)

fermentasi, sehingga menghasilkan yoghurt.

Kemungkinan besar, yoghurt ditemukan dengan cara ini di sejumlah tempat yang berbeda di waktu yang berbeda dan mungkin saja berasal dari Timur Tengah dan Asia Tengah.

Di India, sejak dahulu yoghurt dimanfaatkan sebagai obat sakit perut. Sejak berabad silam pun, perempuan di Persia menggunakan yoghurt untuk dibuat masker yang bermanfaat menunda pengeriputan.

Baru sejak awal abad ke-19 manfaat yoghurt bisa dibuktikan secara

ilmiah oleh Ilya Metchnikoff, seorang ilmuwan Rusia yang bekerja di Institut Pasteur, Paris.

Metchnikoff mendapat bukti bahwa bangsa Bulgaria yang mempunyai kebiasaan mengonsumsi yoghurt (susu fermentasi) tetap sehat dalam usia lanjut. Sejak saat itu berbagai kajian mengenai manfaat susu fermentasi terus diteliti. Metchnikoff sendiri akhirnya diberi penghargaan Nobel dan sejak saat itu produk susu fermentasi terus dikembangkan.

(9)

C. Bakteri Baik Yoghurt

Yoghurt umumnya dibuat dengan menggunakan dua jenis bakteri asam laktat (BAL) yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus sebagai starter. Namun, kedua bakteri asam laktat yang digunakan dalam pembuatan yoghurt ini tidak bisa hidup dalam lingkungan yang keasamannya sangat tinggi. Jika bakteri tersebut mati saat mencapai usus kecil, maka keuntungan bakteri bagi kesehatan saluran pencernaan akan berkurang.

Yoghurt probiotik perlu dikembangkan, dengan menambahkan bakteri asam laktat (BAL) yang bersifat probiotik, misalnya Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus casei, dan Bifidobacterium yang dapat hidup dan melakukan metabolisme di dalam usus.

(10)

a. Lactobacillus bulgaricus

Bakteri Lactobacillus bulgaricus dikenal pertama kali pada 1905 oleh Stamen Grigorov, seorang dokter asal Bulgaria, saat menganalisis yoghurt. Asam laktat tersebut tidak hanya berperan mengawetkan susu, tetapi mendegradasi laktosa sehingga susu bisa dikonsumsi oleh orang yang intoleran terhadap susu

Manfaat Bakteri Lactobacillus bulgaricus untuk kesehatan manusia adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kemampuan usus besar menyerap zat mutagenik dan mencegah kanker.

2. Meningkatkan kekebalan tubuh dengan kandungan zat antitumor.

3. Alternatif untuk diet sehat karena memiliki kandungan gizi sangat tinggi, sedangkan kandungan lemaknya justru rendah.

4. Menurunkan risiko infeksi candida pada penderita diabetes.

5. Mencegah osteoporosis.

Yoghurt merupakan salah satu hasil olahan susu yang mengalami fermentasi akibat dari aktivitas enzim yang dihasilkan oleh bakteri Streptococcus

thermopilus dan Lactobacillus bulgaricus. Yoghurt

biasanya digunakan sebagai sajian bagi orang-orang yang ingin melangsingkan tubuh.

(11)

b. Streptococcus thermophilus

Streptococcus thermophilus memfermentasi gula

terutama menjadi asam laktat, dan karena itu ia termasuk golongan bakteri asam laktat. la merupakan salah satu dari dua bakteri yang dibutuhkan untuk memproduksi yoghurt dan susu fermentasi lainnya, dan memiliki peran penting terutama dalam pembentukan tekstur dan citarasa yoghurt.

Selain itu beberapa zat hasil fermentasi mikroorganisme yang berperan dalam menentukan rasa produk adalah asam laktat, asetaldehida, asam asetat dan diasetil. Intinya adalah jenis dan jumlah mikroorganisme dalam starter yang digunakan sangat berperan dalam pembentukan dan formasi rasa serta tekstur yoghurt. Selain tentunya lama fermentasi dan suhu lingkungan.

(12)

D. Kandungan Nutrisi Yoghurt

Yoghurt yang merupakan fermentasi dari susu sapi memiliki banyak sekali nutrisi yang bermanfaat. Kalau Anda mengonsumsi yoghurt, beberapa nutrisi di bawah ini akan didapatkan.

1. Protein

Kandungan yoghurt terdapat protein dengan jumlah yang cukup besar. Bahkan, di beberapa produk yoghurt terdapat

beberapa jenis protein seperti casein dan juga whey. Keduanya memiliki peran untuk tubuh dan memiliki persentase yang berbeda-beda seperti whey sebesar 20 persen dan casein 80 persen.

Whey digunakan untuk membantu pertumbuhan otot karena mengandung cukup banyak BCAA. Anda yang sedang membangun otot sangat disarankan untuk mengonsumsi yoghurt. Selanjutnya casein juga bermanfaat untuk otot, tapi fungsi utamanya dalam membantu penyerapan beberapa mineral yang bermanfaat termasuk untuk menurunkan tekanan darah secara berkala.

(13)

2. Lemak

Lemak juga terkandung di dalam yoghurt meski jumlahnya tidak terlalu banyak. Lemak yang ada di dalam minuman ini bermanfaat untuk tubuh khususnya dalam hal pembentukan energi tanpa membuat kita mengalami surplus kalori. Jadi, Anda tidak perlu khawatir kalau ingin mengonsumsi yoghurt.

3. Karbohidrat

Karbohidrat yang terdapat pada yoghurt lebih banyak dalam bentuk gula sederhana seperti laktosa dan galaktosa. Dua gula ini akan memberikan rasa alami dari yoghurt itu sendiri. Oh ya, karena rasa asam tidak semuanya disukai oleh masyarakat, yoghurt sering ditambah pemanis tambahan tanpa membuat rasa asamnya hilang.

4. Probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang hidup di dalam yoghurt dan memberikan manfaat yang besar untuk tubuh kalau dikonsumsi dengan rutin dan tepat. Bakteri yang didapatkan dari yoghurt akan berhenti di usus dan membantu pencernaan. Rasa nyeri di perut dan sembelit tidak akan dialami lagi. Lebih lanjut, probiotik yang terdapat dalam yoghurt juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem

(14)

kekebalan, sistem pencernaan, pengolahan vitamin agar bisa digunakan dengan baik oleh tubuh, menurunkan kolesterol, dan mencegah tubuh mengalami diare.

5. Vitamin dan mineral

Yoghurt mengandung banyak vitamin dan mineral. Setiap yoghurt yang Anda minum, nutrisi seperti vitamin B12 akan didapatkan. Selanjutnya ada juga kalsium yang digunakan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Mengonsumsi yoghurt baik untuk mencegah pengeroposan seperti osteoporosis.

Selanjutnya yoghurt juga bermanfaat untuk tubuh dalam hal suplai fosfor dan B2. Dua nutrisi ini bermanfaat untuk proses biologis tubuh sehingga harus dipenuhi setiap harinya atau Anda butuh mengonsumsi suplemen tertentu.

(15)
(16)

1. Greek Yoghurt

Greek yoghurt memiliki tekstur yang lebih kental daripada yoghurt biasa. Pada saat proses pembuatannya greek yoghurt bisa mengalami penyaringan tiga kali bila yoghurt biasa hanya mengalami dua kali penyaringan. Sisanya beruapa whey (cairan) yang kemudian dibuang dan menyisakan bagian kental yang dinamakan greek yoghurt. Yoghurt jenis ini memiliki kandungan protein tinggi dan rendah karbohidrat.

(17)

2. Frozen Yoghurt

Dikenal dengan sebutan froyo yang saat ini sudah mulai banyak dijual dengan aneka jenis toping. Umumnya bila dibandingkan dengan ice cream biasa, froyo memiliki kandungan gizi yang lebih baik. Namun, kamu harus tetap memperhatikan kandungan gizi yang tertera pada label. Beberapa frozen yoghurt diproses rendah lemak sehingga menambahkan banyak gula di dalamnya. Namun, frozen yoghurt juga memiliki kandungan probiotik untuk melancarkan pencernaan. Selain itu laktosa pada yoghurt jenis ini lebih mudah dicerna daripada laktosa yang terdapat pada susu.

3. Plain Yoghurt

Yoguhrt jenis ini akan banyak kamu temukan di supermarket ataupun toko kue. Yoghurt plain seringkali digunakan sebagai campuran cake atau makanan lainnya. Yoghurt plain juga kerap menjadi pilihan karena tidak memiliki rasa dan tambahan gula yang memungkinkan untuk meningkatkan kalori pada tubuh.

(18)

4. Yoghurt Cair

Yoghurt ini lebih mudah untuk dikonsumsi karena teksturnya yang cair menyerupai susu. Bahkan beberapa diantaranya juga tersedia dalam berbagai rasa. Pada proses pembuatannya setelah diberikan bakteri susu akan mengental membentuk yoghurt.

Kemudian barulah dilakukan pengenceran. Dalam proses tersebut kemudian dicampur dengan susu bubuk atau susu cair sehingga menyerupai susu. Sebelum mengonsumsi yoghurt cair sebaiknya periksa kandungan gizi yang terdapat di dalamnya.

Karena terkadang label rendah lemak belum menjamin bahwa produk yoghurt tersebut memiliki kandungan lemak yang lebih sedikit.

(19)

5. Dadiah

Yoghurt yang satu in berasal dari Sumatera Barat. Terbuat dari susu kerbau yang kemudian difermentasikan dalam tabung bambu. Kandungan gizinya disesuaikan dengan jenis susu yang digunakan yaitu susu kerbau.

6. Yoghurt Dahi

Yoghurt dahi dari subkontinen India dikenal dengan rasanya yang unik. Istilah Inggris untuk yoghurt spesifik di Bangladesh, India, dan Pakistan adalah curd.

(20)

7. Labneh atau labaneh

Labne, yoghurt Yunani, keju yoghurt, atau labneh adalah yoghurt yang dibekukan untuk menghilangkan ampas airnya, yang menghasilkan bentuk yang lebih padat ketimbang yang tidak dibekukan, dengan tetap menyajikan kekhasan yoghurt, rasa asam. Seperti beberapa jenis yoghurt, yoghurt tersebut seringkali dibuat dari susu yang yang kaya dengan mendidihkan beberapa kadar airnya, dan/atau dengan menambahkan lemak mentega dan susu bubuk. Di Eropa dan Amerika Utara, yoghurt tersebut sering kali dibuat dengan yoghurt rendah lemak atau bebas gula.

8. Bulgarian

Bulgarian yoghurt adalah varietas yoghurt yang paling populer di dunia. Khususnya bagi penduduk Bulgaria, asupan ini sangat mereka banggakan dan dipercaya mampu membantu menjaga tubuh tetap awet muda meski sudah berusia lanjut.

Berdasarkan legenda, penduduk Bulgaria telah mengenal Bulgarian Yoghurt sekitar 4.000 tahun lalu, secara tidak sengaja. Kala itu, para penggembara yang menjelajahi

(21)

Bulgaria membawa susu dalam kantong yang berasal dari kulit perut hewan, disebut rukatka. Kandungan bakteri baik yang tersisa pada wadah itu mengakibatkan proses fermentasi, sehingga menghasilkan yoghurt.

Dari hasil penelitian Dr Stamen Grigorov pada 1905, terbukti jika Bulgarian Yoghurt merupakan hasil fermentasi dari susu murni dengan bakteri baik Lactobacillus bulgaricus, asli dari tanah Bulgaria. Bulgarian Yoghurt merupakan hasil fermentasi susu murni dengan bakteri yang baik bagi tubuh. Karenanya, mengonsumsi Bulgarian Yoghurt setiap hari bisa membantu menjaga keseimbangan bakteri dalam usus, menjaga kesehatan pencernaan, serta daya tahan tubuh.

Berasal dari susu murni, kandungan kalsium dalam Bulgarian Yoghurt dapat menjaga kekuatan tulang dan membantu melindungi tulang dari osteoporosis. Bulgarian Yoghurt memiliki tekstur kental dan creamy. Dianggap sebagai produk susu terbaik dan yang paling sehat, Bulgarian Yoghurt dikenal di negara asalnya sebagai susu fermentasi, meski dunia barat menyebutnya Bulgarian Yoghurt.

(22)

9. Kefir

Kefir adalah minuman yang terbuat dari susu dengan proses fermentasi yang berasal dari daerah Kaukasus. Cara pembuatannya adalah dengan memasukaan butiran kefir ke dalam susu sapi, kambing, atau domba. Kefir tradisional dibuat di dalam tas kulit kambing dan digantung di dekat pintu, tas ini akan bergoyang ketika seseorang membuka pintu sehingga susu dan kefir akan tercampur.

Kefir memiliki banyak manfaat kesehatan terkenal. Ia memiliki sifat antibiotik dan antijamur. Ini telah digunakan dalam pengobatan berbagai kondisi, termasuk gangguan metabolik, aterosklerosis, dan alergi, TBC, kanker, pencernaan yang buruk, kandidiasis, osteoporosis, hipertensi, HIV dan penyakit jantung.

(23)

Alat dan Bahan

Alat :

1. Dandang atau panci 2. Pengaduk kayu 3. Gelas ukur 50 mL 4. Takaran 5. Toples 6. Box styrofoam 7. Termostat

Bahan :

1. Susu sapi murni 2. Bibit yoghurt 3. Gula

(24)

Cara Pembuatan

1. Persiapkan incubator, yaitu dengan cara memasang thermostat pada box styrofoam.

2. Panaskan air susu sapi murni sampai berwarna semu-semu kuku.

3. Masukkan air susu sapi murni kedalam toples. 4. Tambahkan bibit yoghurt kedalam air susu dengan

perbandingan air susu dan bibit yoghurt 20:1.

5. Masukkan yoghurt kedalam incubator dan biarkan selama 12 jam.

6. Saring yoghurt yang telah menggumpal. 7. Yoghurt siap disajikan.

(25)

Salah satu bentuk diversifikasi pangan hasil olahan susu yang mudah diterapkan adalah yoghurt. Yoghurt adalah bentuk minuman berbahan dasar susu sapi murni yang difermentasi (diperam) dengan menggunakan bakteri Lactobacillus sp. sebagai starter utama (Hafsah dan Astriana, 2010).

Melalui konsumsi yoghurt secara teratur akan membangkitkan pertumbuhan dan aktivitas mikroflora baik pada saluran pencernaan manusia (Jaya, dkk., 2011). Mikroflora tersebut juga memiliki peran penting dalam menjaga kekebalan tubuh, mencegah terjadinya konstipasi, mengurangi insomnia, dan diduga memiliki pengaruh dalam menurunkan tingkat stress pada otak.

Bakteri sehat yang ditambahkan dalam yoghurt dapat meningkatkan kinerja microflora dalam usus, yang bertanggung jawab atas pencernaan dan kesehatan dalam saluran pencernaan. Kultur aktif tersebut dapat membantu pencegahan masalah masalah dalam pencernaan termasuk kanker usus besar, konstipasi, diare, dan intoleransi terhadap laktosa. Umumnya masyarakat yang tidak terbiasa dengan kandungan laktosa menemukan bahwa yoghurt merupakan makanan yang

(26)

menenangkan pencernaan dan tidak membuat stress berkepanjangan dalam saluran pencernaan.

Selain itu, dalam studi akhir akhir ini peningkatan konsumsi pada yoghurt memiliki keterkaitan langsung dengan penurunan dua tipe diabetes karena yoghurt membantu pencernaan dan absorpsi dari nutrien dalam saluran pencernaan yang tentunya sangat essensial dalam regulasi gula dalam darah.

Dalam studi yang melibatkan 45.000 individu yang dipublikasikan dalam International Journal of Cancer, konsumsi yoghurt diketahui dapat melindungi saluran pencernaan terhadap kanker kolorektral. Peneliti mengindikasikan bahwa efek perlindungan dari yoghurt terbukti pada seluruh kelompok yang mengkonsumsi yoghurt secara teratur. Alasan untuk kondisi ini adalah saluran pencernaan yang sehat karena probiotik dan bakteri dalam kondisi yang sehat dalam saluran pencernaan akan membantu saluran pencernaan dalam kondisi yang optimal.

Selain itu, yoghurt memiliki antioksidan yang mempunyai peranan dalam menghambat dan mencegah terjadinya proses oksidasi yang dapat menyebabkan kerusakan. Aktioksidan mempunyai peran yang sangat penting dalam mempertahankan produk pangan. Macam tumbuhan terdapat kadungan antioksidan diantaranya flavonoid, isoflavonoid.

(27)

Salah satu tumbuhan yang memiliki kandungan antioksidan yaitu buah nangka.

Salah satu komponen antioksidan yaitu acetogenin dapat mempengaruhi penurunan aktivitas antioksidan. Acetogenin merupakan salah satu senyawa yang digunakan untuk pengobatan kanker dengan mekanisme pengikatan pada sel tumor dan mencegah sel tersebut dalam mereproduksi tetapi senyawa ini tidak bereaksi terhadap sel yang sehat sehingga efek samping pengobatan menjadi lebih minimal (Ahmad N, 2016).

(28)

Ahmad, W., dkk. 2013. PRODUKSI YOGHURT SINBIOTIK.

Jurnal Dedikasi. 10(1) : 01-06.

Al-Baarri, A.N. 2016. Teknik Pembuatan Fruity Powder

Yoghurt. Semarang: Indonesian Food Technologists.

Ariati. 2018. Pengaruh Penambahan Susu Sapi terhadap Kadar Asam Laktat pada Pembuatan Yoghurt Jagung Manis Oleh Streptococcus thermophiles dan Lactobacilus

bulgaricus. Bioma : Jurnal Biologi Makassar, 3(2): 1-9.

Astuti, W. 2019. Upaya Peningkatan Nilai Tambah Susu Sapi Menjadi Yoghurt Berbasis Daun Krokot di Mangunsari.

Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 23(1) : 27-31.

Farikha, M. 2018. PELATIHAN PEMBUATAN YOGHURT DI KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG.

Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 3(2) : 5-9.

Ginting, N. 2005. Pengaruh Temperatur Dalam Pembuatan Yoghurt dari Berbagai Jenis Susu Dengan Menggunakan Lactobacillus Bulgaricus dan Streptococcus Thermophilus.

(29)

Hafsah dan Astriana. 2010. Pengaruh Variasi Starter Terhadap Kualitas Yoghurt Susu Sapi. Jurnal Sains dan Teknologi. Fakultas Sains dan Teknologi. ojs.unm.ac.id/index.php/ bionature/article/download/1433/504. Akses tanggal 18 Nov 2019.

Helferich, W and D .Westhoff.1980 . All absut yoghurt prentice-Hall, Mc, Engel Wood-Cliffs .New Yersey.

Hidayat, I.R. 2013. TOTAL BAKTERI ASAM LAKTAT, NILAI pH DAN SIFAT ORGANOLEPTIK DRINK YOGHURT DARI SUSU SAPI YANG DIPERKAYA DENGAN EKSTRAK BUAH MANGGA. Animal Agriculture Journal. 2(1) : 160-167.

Jaya, F., Kusumahadi, D., dan Amertaningtyas, D. 2011. Pembuatan Minuman Probiotik (Yoghurt) dari Proporsi Susu Sapid dan Kedelai dengan Isolat Lactobacillus casei dan Lactobacillus plantarum. Jurnal Ilmu dan Teknologi

Hasil Ternak , 6(1): 13-17.

Ling, Ay. 2013. Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (Studi Diskriptif Pada Rumah Makan Palem Asri Surabaya). Jurnal Agora. 1(1).

Nofrianti, R., dkk. 2013. Pengaruh Penambahan Madu terhadap Mutu Yoghurt Jagung. Jurnal Aplikasi Teknologi

(30)

Sirait, Celly H. 1984. Proses Pengelolaan Susu Menjadi Yoghurt. Jurnal Wartazoa. 1(4).

Tasim, Y. 1983. Pengaruh Suhu Terhadap Kualitas Yoghurt Pada Waktu Penyimpanan . Fakultas Petemakan: Instiut Pertanian Bogor.

Utami, N .1995 . Pengaruh Penambahan Kultur Yoghurt Pada Media Susu Murni dan Susu Skim Cair Terhadap Karakteristik dan Daya Simpan Yoghurt . Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian: Institut Pertanian Bogor .

Wahyudi, M. 2006. Proses Pembuatan dan Analisis Mutu Yoghurt. Buletin Teknik Pertanian. 11(1): 12-16.

Zvancharova, T. 2013. STARTER CULTURES FOR PRODUCTION OF YOGHURT FROM SHEEP’S MILK WITH EXTENDED SHELF LIFE. Bulgarian Journal of

Agricultural Science. 19 (2) : 94–96.

(31)

Sinopsis

Yoghurt atau yoghurt adalah susu yang dibuat melalui fermentasi oleh bakteri. Yoghurt dapat dibuat dari susu apa saja, termasuk sari kacang kedelai. Yoghurt umumnya dibuat dengan menggunakan dua jenis bakteri asam laktat (BAL) yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus sebagai starter.

Yoghurt yang merupakan fermentasi dari susu sapi memiliki banyak sekali nutrisi yang bermanfaat antara lain protein, lemak, karbohidrat, probiotik, vitamin dan mineral. Cara pembuatan yoghurt cukup sederhana, yakni dengan menggunakan susu sapi yang ditambahkan dengan starter yoghurt.

Manfaat yoghurt sangat banyak diantaranya menjaga sistem pencernaan dalam tubuh, menangkal berbagai jenis penyakit seperti alergi, diare, tumor, kulit dan meningkatkan kekebalan tubuh. Tak hanya itusaja kandungan vitamin dalam yoghurt seperti vitamin A, B3, B12 dapat menjaga kulit wajah dari penuaan dini, dan juga bisa sebagai diet dalam penurunan berat badan.

Referensi

Dokumen terkait