Proses Pembuatan Helm
BAB III
Proses Pembuatan Helm
3.1 Alur Proses Pembuatan Helm di PT. Multi guna sentosa
Sebuah Helm yang di produksi oleh PT Multi Guna sentosa Melewati beberapa proses sebelum akhirnya menjadi sebuah helm jadi siap pakai.
Berikut ini akan di uraikan secara singkat alur proses pembuatan helm sebagai berikut :
1. Pembuatan Drawing helm dengan spesifikasi yang telah di tentukan 2. Penentuan bahan baku pembuatan helm
3. pembuatan drawing 3D dan asembling nya
4. melakukan perhitungan kekuatan dan aerodinamis dari helm 5. mulai melakukan percobaan injek helm
6. jika hasilnya baik maka pembuatan batok helm bisa di produksi masal
7. setelah dari mesin cetak batok, batok mentahan akan di proses di mesin poles 8. setelah mesin poles dan batok susah halus merata mulai melakukan proses meni (
PP ) atau sering di sebut poxy
9. setelah proses tersebut bato mentahan akan mulai di painting dengan cat dasar 10. dan kemudian di masukan ke oven untuk beberapa saat supaya kering
11. setelah kering batok helm tersebut melalui proses pengecetan warna helm serta variasinya serta di poles halus supaya merata
12. setelah itu di masukan ke dalam oven supaya kering merata, setelah itu penempelan stiker
13. stiker disini adalah stiker air khusus untuk helm sehingga saat di pernis nanti stiker dan pernis dapat menyatu
14. proses berikutnya adalah prose pelapisan anti gores atau pernis sehingga cat helm tersebut dapat mengkilap dan tahan terhadap goresan sehingga umur dari cat tersebut dapat bertahan lama.
Proses Pembuatan Helm
3.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan . Pembuatan Helm
Faktor-faktornya di antaranya adalah : 1. Skill/ Kemampuan Tenaga kerja yang ada 2. Koordinasi kerja yang baik
3. Kenyamanan Kerja dan Keamanan kerja
3.3 Tugas Dan tanggung jawab Desain Dan drafter
Sebagai Bagian dari departemen Engineering seorang drafter mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :
1. Membuat Shop drawing
General Arrangement Drawing Detail Drawing
2. Membuat As-Built drawing
3. Melakukan survey di lapangan untuk kemudian di jadikan referensi desain sebuah helm komersian berstandar SNI
4. Membuat material Take Off
3.4 Contoh Aplikasi penggunaan dan pembuatan Helm Berstandar SNI
Salah satu hasil Produksi PT. Multi Guna sentosa adalah Helm Berstandar SNI. Di sisni akan sedikit di jelaskan tentang proses pembuatan helm berstandar SNI tersebut di pandang dari sisi desain drafter dengan di sertai beberapa contoh gambar yang sesuai dengan proses pembuatan Helm Berstandar SNI tersebut.
3.4.1 Helm Berstandar SNI
Helm Bertsndar SNI di gunakan oleh para pengendara sepeda motor roda dua. Yang di gunakan di kepala dan berfungsi sebagai pelingdung kepala dari benturan yang tidak di inginkan.
Proses Pembuatan Helm
Gambar 3.1 Batok SNI Sumber : Data Pribadi 3.4.2 Tahapan – tahapan Pembuatan Helm
Dalam setiap desain awal suatu kegiatan, baik itu kegiatan yang menghasilkan produk atau jasa di butuhkan sebuah perencanaan yang matang dan tersusun secara sistematika sehingga nantinya di harapkan mampu menghasilkan produk atau jasa yang berkualitas sesuai dengan keinginan costumer.
a) Perumusan Masalah
Proses desain dengan Perusmusan Masalah atau hal-hal yang menjadi inti dari perencanaan dari sebuah produk. Disini permasalahan yang di angkat yakni Helm Berstandar SNI, kenyamanan Helm, Fungsi, material yang di butuhkan dan keamanan.
b) Konseptual desain
Hal kedua yang perlu di perhatikan yakni penentuan konseptual desain ( konsep perencanaan) apakah desain dari helm berstandar Sni untuk motor gede, atau motor bebek serta motor Matic.
Proses desain helm Berstandar Sni di sini memakai desain untu kendaraan motor bebek.
c) Pembuatan data sheet
Setelah Perumusan Masalah dan konseptual desain di tentukan maka hal selanjutnya yang harus di lakukan yakni pembuatan kenyamanan datasheet.
Proses Pembuatan Helm
d) Kalkulasi desain
Setelah kenyamanan di dapatkan maka desainer kalkulasi harus menghitung kekuatan material bahan yang akan di gunakan . karen selain merancang Type Helm berstandar SNI , desainer juga harus memperhitungkan kekuatan /ketebalan material yang akan di pakai untuk semua part Helm SNI.
e) General arrangement Drawing
Setelah desainer kalkulasi menghitung dan merencanakan bentuk Helm Sni barulah Drafter menterjemahkannya ide-ide seorang desainer menjadi gambar yang di inginkan dengan terlebih dahulu membuat general arrangement Drawing untuk di ajukan dan untuk di setujui.
f) Detail Drawing
Setelah General Arrangement Drawing di setujui, maka drafter meneruskan membuat detail Drawing untuk semua Part Helm SNI dan di ajukan untuk minta persetujuan lagi apakah sudah sesuai dengan keinginan dan pembuatan moulding injeksi nya.
g) Pembuatan
Setelah detai drawing tersebut mendapat persetujuan, baru kemudian di berikan kepada pihak produksi untuk di lakukan injeksi dengan terlebih dahulu di berikan stamp ( for fabrication) agar pihak produksi tidak ragu lagi dengan mefabrikasi Helm Sni tersebut dengan mengikuti gambar yang sudah di setujui department engineering.
h) Tes Kekuatan
setelah Helm SnI terbentuk di lakukan tes kekuatan ketahanan pecah dengan melakukan benturan, jika helm tersebut tahan akan benturan tersebut maka helm SNI bisa di lakukan produksi masal dan jika pecah maka Di lakukan Pengulangan dari pemilihan bahan baku.
Proses Pembuatan Helm
Gambar 3.2. Tes Kukatan Helm Sumber : http://www.google.com/imgres?biw=1364&bih=669&tbm=isch&tbnid=L4ni26Ic35ex2M: &imgrefurl=http://bennythegreat.wordpress.com/2010/04/&docid=NCP80lp5DoOdCM &imgurl=http://bennythegreat.files.wordpress.com/2010/04/pdvd 0021.jpg%253Fw%2 53D510%2526h%253D318&w=510&h=319&ei=rY6‐UsKlII‐ rrAewmYC4AQ&zoom=1&ved=1t:3588,r:17,s:0,i:127&iact=rc&page=2&tbnh=177&tbnw =284&start=16&ndsp=19&tx=233&ty=66 i) Pembersihan
Helm di bersihkan dari sisa hasil inject dengan menggunakan kater dan amplas
Gambar 3.3 Proses Pembersihan (poles) Sumber : Data Pribadi
Proses Pembuatan Helm
j) Pelapisan awal
Helm Mentah atau batok tersebut di proses dengan pelapisan awal yaitu poxy. Berfungsi supaya pada saat pengecetan, molekul-molekul cat tersebut dapat menutup rapat dengan baik di batok Helm SNI.
Gambar. 3.4 Pelapisan awal sumber : Data Pribadi
k) Pengecetan dasar
Prose ini di lakukan untuk permukaan Dari batok bisa semakin rapat dan Pengecetan warna nantinya akan semakin baik dan mengkilap di karenakan pori-pori helm tertutup dengan baik.
Gambar 3.5 Proses Pengecetan dasar Sumber : Data Pribadi
Proses Pembuatan Helm
l) Pengamplasan dengan menggunakan bulu domba
Proses ini di lakukan untuk memaksimalkan kualitas cat dengan di amplas pori-pori batok akan semakin rapat dan hasil akan lebih maksimal, setelah itu helm Sni di cat warna sesuai dengan selera konsumen.
m) Di keringkan Di Oven
Setelah di Cat warna, batok basah tersebut di tata dan di susun di rak dan di masukan di oven ( Cat Oven) dengan temperatur yang lebih stabil panasnya sehinga cat akan mengering dengan rata.
Gambar 3.6 Proses Pengeringan Dalam Oven Sumber : Data Pribadi
n) Pemasanagn Stiker Air pada Helm
Setelah Cat kering setelah di masuka ke oven Batok tersebut melalui proses pembebntukan motif helm yaitu dengan pemasangan Stiker air sesuai dengan keinginan costumer.
o) Pelapisan Anti Gores
Setelah pemasangan stiker motif Batok di cat lagi dengan cat anti gores atau pernis sehingga Motif helm akan bertahan lebih lama, Dan Kualitas cat akan semakin baik dan mengkilap.
Proses Pembuatan Helm
Gambar 3.7. Pelapisan Anti Gores Sumber : Data Pribadi p) Assembling foam
Setelah di cat batok akan di asembling dengan busa helm SNI sehingga saat di gunakan kenyamanan pengendara sepeda motor terpenuhi.
Gambar 3.8 Proses Assembling foam Sumber : Data Pribadi
q) Q C (Quality Control)
Setelah semua siap, proses selanjutnya masuk ke quality control dan di cek apakah hasil catnya ada yang tergores atau tidak. Jika rusak maka helm tersebut harus di repaire dan jika OK maka siap di packing.
Proses Pembuatan Helm
Gambar 3.9 Proses Packing Sumber : Data Pribadi 3.4.3 Komponen Helm berstandar SNI
1. Batok Helm Sni
Batok merupakan bagian terluar yang keras dan pelindung utama dari keamanan helm.
Gambar 3.10 Batok SNI Sumber : Data Pribadi
Proses Pembuatan Helm
2. Pad
Pad adalah asesoris pada helm sebagai pelindung kaca dan pelindung dari sengatan cahaya matahari saat berkendara di siang hari.
Gambar 3.11 Pad Helm Sumber : Data Pribadi 3. Steorofoam
Steorofoam adalah busa pelindung ke dua dari helm dan sifatnya lebih lunak dari batok yang berfungsi melindungan kepala dari kerasnya batok.
Gambar 3.12 Steorofoam Helm Sumber : Data Pribadi
Proses Pembuatan Helm
4. Busa Helm
Busa Helm atau foam helm adalah Busa yang di laminating oleh kain baik kain nyilek atau visa tery yang bersentuhan langsung dengan kulit kepala atau kulit pipi yang sangat empuk untuk memenuhi tingkat kenyamanan berkendara.
Gambar 3.13 Busa Helm Sumber : Data Pribadi
5. Variasi jalan udara
Variasi ini di gunakan untuk memberikan kenyamanan ekstra bagiu pengendara sehingga panas di dalam helm dalam keluar dan udara segara dapat masuk ke dalam helm sehingga kepala tidak kan merasa kepanasan.
Gambar 3.14 Variasi jalan udara Sumber : Data Pribadi
Proses Pembuatan Helm
6. Tali helm
Tali helm berfungsi sebagai pengait Kepala dengan Helm di anjurkan karena saat pengendara sepeda motor memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi helm diposisikan tidak bergerak atau goyang di akibatnya benturan angin yang kencang, serta jika terjadi kecelakaan helm tidak akan lepas dan selalu melindungi kepala pengendara.
Gambar 3.15 Tali Pengaman Helm sumber : Data Pribadi
Proses Pembuatan Helm
No Yes No Yes
Flow Chart Proses Pembuatan Helm Start Batok Mentah Pencucian Material Pelapisan Poxy Pelapisan Cat Dasar Pelapisan Cat warna Pelapisan Anti Gores / Pernis Penempelan Stiker Helm Proses Assembling Proses QC Packing QC Cat