• Tidak ada hasil yang ditemukan

---DARUSSA`ADAH--- Nama pondok pesantren DARUSSA`ADAH. Lokasi Jalan putoe ijo Desa Leuhan,meulaboh Aceh Barat. Pendiri dan Pengasuh Abu H.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "---DARUSSA`ADAH--- Nama pondok pesantren DARUSSA`ADAH. Lokasi Jalan putoe ijo Desa Leuhan,meulaboh Aceh Barat. Pendiri dan Pengasuh Abu H."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

---DARUSSA`ADAH---

Nama pondok pesantren DARUSSA`ADAH

Lokasi Jalan putoe ijo

Desa Leuhan,meulaboh Aceh Barat

Pendiri dan Pengasuh Abu H.Muchtar Daud

Tahun Berdiri 1989 Jumlah santri 200 (takhassus) Jumlah ustaz 12 orang Lembaga Pendidikan Jalur sekolah dan luar sekolah

Ciri Khas

(2)

Sejarah Pendirian Dayah Pesantren DARUSSA`ADAH

Pada tahun 1951 musyawarah tokoh masyarakat lima perkampungan yaitu : 1. Desa Leuhan,

2. Desa blang beurandang, 3. Desa Lapang,

4. Desa Pasie Mesjid, dan 5. Desa Gampa.

Untuk ingin mendirikan sebuah Dayah sebagai tempat kegiatan keagamaan, seperti majelis taklim, tawajjuh dan lain-lainnya dalam musyawarah mendapat hasil yang memuaskan mereka semua setuju untuk mendirikan sebuah Dayah yang strategis yang bisa di jangkau oleh lima perkampungan. Dalam masa mencari tanah kesana ke mari datang lah seorang tokoh masyarakat (abdul rahman) dalam kampung leuhan ingin mewakafkan tanahnya seluas 50 x 40 meter. Sesudah mereka itu mendapat tanah, terus mereka mendirikan sebuah dayah yang berukuran 8 x 10 meter, dari kayu bulat dengan Atap rumbia, dinding bambu, sesudah siap mereka membangun, mereka bermusyawarah lagi siapa yang di ambil untuk menjadi tengku yang bisa mengajar kitab. Sesudah mendapat kata sepakat mereka itu datang kepada ayah kami di Rondeng untuk bersedia menjadi muallem. Ayah kami bernama Tgk. H. M. Daud, aly dan ayah kami pun menerima dengan hati yang lapang dan berjalanlah kegiatan Agama dan majelis taklem yang di adakan dua kali dalam satu minggu, yaitu hari senin untuk kaum ibu dan hari rabu untuk kaum bapak-bapak dalam lima perkampungan.

Pada tahun 1970 terjadi perom bakan Dayah dari tiang kayu bulat atap rumbia

menjadi tiang kayu seumantok beratap seng. Padatahun 1955 datang lah seorang ulama besar

dari labuhan haji ke daerah Aceh Barat sambil berdakwah dan meminjam tempat ibadah

Kami, Beliau bernama ABUYA SYEH HAJI MUDA WALY AL-CHALIDI, beliau singgah

didayah Kami (dileuhan), oleh masyarakat lima perkampungan menerima kedatangan beliau

dengan hati senang sambil meminta kepada beliau memberikan nama Dayah, maka oleh

Abuya syeh muda wali, memberi namadengan Dayah DARUSSA`ADAH. Sehingga berjalan

lah Dayah Darussa`adah dibawah pimpinan ayah kami mulai dari tahun 1951 sampai akhir

tahun 1984, Selama 33 tahun.pada taggal 26-11-1984,sore ka- mis malam jum`at berpulang

lah ke Rahmatullah ayah kami menghadap Allah subhanahu wata`ala. Semoga arwah ayah

kamidi terima di sisinya. Amin ya Rabbal `Alamin.

Pada taggal 9 Januari 1985 mereka itu Masyarakat lima perkampungan

bermusyawarah lagi. siapa yang akan meng gantikan Tgk. H, M, Daud, Aly. yang telah

berpulang ke rahmatullah. Semoga dayah yang sudah berjalan 33 tahun jangan terputus

kepemimpinan nya. dalam hasil musya warah itu mendapatlah kata sepakat yang meng

gantikan Tgk. H ,M, Daud, Aly adalah anaknyasendiri yaitu Tgk.H,Muchtar Daud dan saya

pun menerima dengan hati lapang karena cita-cita saya dari sebuah dayah ingin menjadi

pondok pesantren, yang ingin mendidik santriwan dan santriwati semoga menjadi pemimpin

agama masa depan baik yang datang dalamdaerah maupun di luar daerah, satu tahunberjalan

karna tempat pemondokan belum ada lama kami menerima santriwan dan santriwati dalam

(3)

bisa menampung 100 santri saja.

Pada tanggal 10 januari 1986.kami bermusyawarah lagi dengan tokoh-tokoh

masyarakat lima perkampungan, semoga dari dayah di tingkatkan menjadi pondokpesantren

Darussa`adah dan dapat diresmikan oleh bapak Bupati MALEK RIDWAN BADAI, bapak

bupati dapat menyumbang uang kontan Rp.150,000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) untuk

membangun Asrama empat pintu semi permanen. Alhamdulillah Pondok pesantren

Darussa`adah mulai di resmikan tanggal 9 februari 1986 sampai sekarang 2011 berjalan

lancar sebagaimana pondok pesantren-pesantren lain. Profil Pimpinan

Nama Lengkap : Tgk.H.MUCHTARDAUD

Tempat/taggal lahir : Rundeng Kec. Johan Pahlawan MeulabohAceh barat / 8

Agustus 1945

Nama Ayah : Tgk.H.M.DAUD BinAly

Nama Ibu : HJ.SAPIAH Binti ABD. RAHMAN

TgK. H. Muchtar Daud mempunyai tujuh saudara kandung, empat perempuan tiga

laki-laki.Tgk.H.Muchtar Daud anak yang keempat dan yang tertua dari anak laki-laki. Pendidikan Pemimpin

Pada tahun 1952 Tgk.H.Muchtar Daud Masuk sekolah SR.6 Rondeng. sampai tahun

1968selama 6 tahun,pada tahun 1969Tgk.H.MuchtarDaud masuk SMP selama 3 Tahun.

Pada Awal 1968 Tgk. H. Muchtar Daud di antar oleh Ayah ke Darus salam labuhan

Haji. untuk mengaji saja selama delapan tahun mengaji tamat kelas tujuh atau tamat kitab

Mahalli ke empat jilid. pada tahun 1970 Tgk.H.Muchtar Daud mendapat ijazah `Aliyah dari

tahun 1970 juga.saya di tugaskan olehpimpinan dayah Darussalam untuk mengajar selama 3

tahun.pada tahun 1970 juga dengan mufakat tokoh masyarakat lima perkampungan saya di

kawinkan dengan seorang putri didesa lehan yang bernama HJ.Syarifah binti Abd Rahman,

karena mengingat dayah Darus sa’adah akan di serahkan kepada saya.

Pada awal tahun 1974.saya beserta istri meninggalkan Darussalam berangkat ke kota

fajar untuk berjualan. cita-cita saya berjualan dahulu ialah untuk membeli tanah di sekitar

dayah Darussa’adah untuk memperluas lokasi Dayah alhamdu lillah selama berjualan di kota

fajar sudah dapat saya beli tanah di sekitar Dayah Darussa’adah seluas satu setengah hektar

(15000m).

Kondisi Lingkungan Sosial pondokPesantren

Pondok Pesantren Darussa`a dah sejak di Resmikan 1986.terletak di tepi kota

meulaboh tujuh km dengan kota masih dalam kecamatan johan pahlawan,tempatnya cukup

strategis pada awalnya tempat persawahan masyarakat desa leuhan,sekarang sudah menjadi

tempatasrama kondisi keberagaman di sekitar pondok pesan tren Darussa’adah.Sebagaimana

(4)

selenggarakannya, baik berkaitan dengan prosesbelajar mengajar maupun ibadah Mahdhah. Model Kepemilikan

Pondok pasantren Darussa’adah di bawah pimpinan Tgk.H.muctar daud untuk

memimpindan mengelola pondok pesantren Darussa’adahselama Tgk.H.muctar Daud masih

hidup.Apabila Tgk.H.Muchtar daud telah berpulang ke Rahmatullah.pondok pesantren

darussa ’adah dapat di pimpin siapa saja asal dia mempunyai ilmuwan yang mendalam.

Tanah-tanah pimpinan yang saya beli untuk pondok pesantren Darussa’adah tidak boleh di

perpusakakan dantidak boleh dijual belikan.karena tanah yang saya beli seluas satu setengah

hektar telah sayawakafkan untuk pondok pesantren Darussa’adah.

Pendidikan yang di selenggarakan

1. Pengajian kitap salaf mulai dari mantan taqrip sampai kitap mahalli dan yang setara

dengan itu sebagai mana di pondok pasantren lain.

2. Majlis taklim tiap-tiap Hari rabu.

3. Tawajuh tiap Hari rabu

Santri dan Guru/Tengku

Sebagai mana di pondok pesantren lain santri yang belajar di pondok pasantren

Darussa’adah baik laki-laki maupun perempuan kebanyakan mondok di pesantren sedikit

yangtidak memondok.dan begitu juga dewan gurunya semuanya mondok di pesantren karena

kebanyakan guru itu belum kawin santri yang mondok sekarang laki-laki 90 orang dan

perempuan 17 orang.saat ini guru dewan guru yang mengajar di pondok pesantren

Darussa’adah 10orang guru laki-laki,6 orang guru perempuan.

Sarana Prasarana

Sarana Prasarana yang di miliki pondok pesantren Darussa’adah mulai dari tahun 1986 sampai sekarang sebagai berikut:

- 1 unit Musalla, untuk umum ukuran 15 x 20 meter dua lantai permanen.

- 6 unit rumah sekolah dua lantai.

- 1 unit perpustakaan dua lantai.

- 1 unit kantor.

- 4 unit sumur Bor

- 1 unit musalla untuk perempuan

- 7 unit balai tempat belajar

- 2 unit rumah guru

- 1 unit asrama laki-laki (60 pintu)

- 1 unit asrama perempuan (24 pintu)

(5)

- 4 unit wc (dua pintu)

- 4 unit tempat wudhuk

Modal PengembanganPondok Pesantren

Modal pengembangan pondok pesantren Darussa’adah; Hanyalah dari uang Tahunan

santri, yaitu h anya setahun sekali sebesar Rp.150.000,- perorangan serta juga dari Bantuan Pemerintahan Aceh.

Program Pengembangan

Program Pengembangan yang saat inidi rancang meliputi bidang fisik dan non fisik

Fisik : pengadaan sarana olahraga renovasi fasilitas - fasilitas pengasuh dan santri

membangun asrama dan tempat - tempat belajar, dan lai-lainnya yang di rasa perlu.

Non fisik : Peningkatan ketrampilan ceramah, khutbah, memimpin tahlil, Berzikir,Berdalil

Referensi

Dokumen terkait