SITUASI PSIKOLOGIS KELUARGA DALAM MENGEMBANGKAN RELIGIUSITAS ANAK PADA Situasi Psikologis Keluarga Dalam Mengembangkan Religiusitas Anak Pada Keluarga Jawa.

i

SITUASI PSIKOLOGIS KELUARGA DALAM

MENGEMBANGKAN RELIGIUSITAS ANAK PADA

KELUARGA JAWA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Dalam mencapai derajat Sarjana (S-1)

Diajukan oleh:

Sri Yatun NIM: F100 110 126

FAKULTAS PSIKOLOGI

ii

SITUASI PSIKOLOGIS KELUARGA DALAM

MENGEMBANGKAN RELIGIUSITAS ANAK PADA

KELUARGA JAWA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Dalam mencapai derajat Sarjana (S-1)

Disusun oleh:

Sri Yatun NIM: F100 110 126

FAKULTAS PSIKOLOGI

vi MOTTO

“ Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan

mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka. Dan barangsiapa

yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya”.

(Qs. Ath-Thalaq: 2-4)

Kebahagiaan itu tergantung pada usaha diri kita sendiri bukan orang lain

vii

VISI, MISI DAN TUJUAN FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

VISI:

Menjadi Pusat Pendidikan Psikologi yang Mengedepankan Risalah Islam dan Budaya Indonesia

MISI:

Mengembangkan Pendidikan Psikologi di Tingkat Sarjana dan Magister Psikologi Profesi

TUJUAN:

Menjadi Fakultas Psikologi yang Terkemuka di Indonesia Meningkatkan Peran Psikologi dalam Upaya Membangun Kualitas Kesehatan Mental

viii

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini penulis persembahkan untuk:

 _{Ayah dan Bunda, atas jerih payah dan pengorbanan yang diberikan serta semangat}

dan do’a yang selalu terlantun. Terimaksih atas segala cintanya, semoga karya mungil

ini menjadi kado awal yang kupersembahkan untuk ayah dan bunda.

 _{Adikku yang ganteng, yang selalu memberikan dukungan dan kasih sayangnya. Maaf}

belum bisa menjadi panutan yang seutuhnya, semoga Allah selalu meridhoi setiap

langkahmu.

 _{Abi Joko Pramana, orangtua kedua bagi penulis yang telah memberikan sebuah}

pelajaran tentang manisnya dakwah dan persahabatan dalam ikatan ROHIS.

Terimakasih Abi.

 _{Serta ibu Moordiningsih selaku pembimbing skripsi idaman bagi penulis. Terimaksih}

atas kesabaran, nasehat, dan ilmu yang telah diberikan.

ix

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

Alhamdulillahirobbil’alamin, ucapan syukur tiada henti penulis panjatkan

kepada Sang Pemilik Hati Allah SWT atas segala ridho dan cinta kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tanpa halangan yang berarti. Shalawat serta salam penulis haturkan kepada teladan seluruh umat muslim Rasulullah SAW.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa karya sederhana ini tidak akan selesai tanpa bantuan, bimbingan, dorongan, bahkan doa dari berbagai pihak. Maka dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Bapak Taufik Kasturi, M.Si., P.hD, selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian bagi penulis.

x

3. Ibu Rini Lestari, S.Psi, M.Si dan Bapak Aad Satria Permadi, S.Psi, MA selaku penguji yang telah memberikan nasehat dan saran saat menjalankan penelitian.

4. Ibu Dra. Kris Pujiatni selaku Pembimbing Akademik yang membimbing penulis dalam proses akademik dari awal hingga akhir studi penulis. seluruh staf dan pengajar Fakultas psikologi UMS yang telah memberikan banyak bekal ilmu akademik dan kelancaran penulis dalam menyelesaikan studi. 5. Ayahanda Tri Sutaryo dan ibunda Yamti tercinta, yang selalu memberikan

kasih sayang, dukungan dan do’a yang tidak ada hentinya selama penulis

menyelesaikan skripsi.

6. Adikku Rudi Kurniawan yang selalu memberikan canda dan kekuatan selama penulis menyelesaikan skripsi.

7. Kepala sekolah beserta staf administrasi SMK N 6 Surakarta, SMP Muhammadiyah 7 Surakarta, SMP N 3 Ngargoyoso serta ketua PKK Gagak Sipat Boyolali yang telah memberikan ijin sekaligus kesempatan untuk melakukan penelitian

8. Sahabat terbaikku selama tiga tahun dan selamanya Ifah, Redina, Fatim, dan mbak Qori yang selalu memberikan semangat, motivasi, tawa, canda, kebersamaan, dan segala rasa bahagia yang selalu menyertai saat bersama kalian

xi

10.Kawan-kawan CIIP (A’yun, Kiki, mas Adi, Riza, Adin, dll) dan IMAMUPSI yang telah memberikan kesempatan untuk penulis terus belajar dan terimakasih untuk persaudaraan yang Insya Allah tak pernah putus.

11.Seluruh angkatan 2011, khususnya kelas D. Terimakasih untuk persahabatan indah yang terjalin selama ini.

12.Teman-teman di semua angkatan Fakultas Psikologi. Terima kasih telah meramaikan dan mewarnai hidup.

13.Keluarga kost wisma serasi 2 (Uli, Dewi, Novita, Ninda, Vety, Tania dan lain-lain) yang telah memberikan dukungan, bantuan, serta tawa, kebersamaan, dan pelajaran akan pertemanan yang indah.yang Insya Allah tidak akan pernah putus.

14.Seluruh partisipan yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini dengan memberikan data penelitian. Serta seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT membalas jasa serta budi baik Bapak, Ibu, saudara, dan sahabat semua selama proses penyusunan skripsi ini. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

Wassalamu’alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh

xii DAFTAR ISI

Halaman Sampul ... i

Halaman Judul ... ii

Halaman Persetujuan ... iii

Halaman Pengesahan ... iv

Halaman Pernyataan ... v

Halaman Motto ... vi

Halaman Visi, Misi dan Tujuan ... vii

Halaman Persembahan ... viii

xiii

1. Pengertian Religiusitas ... 8

2. Dimensi-dimensi Religiusitas ... 11

3. Faktor-faktor Religiusitas... ... 13

B. Situasi Psikologis Keluarga ... 15

1. Pengertian Situasi Psikologis keluarga... .... 15

2. Dimensi-dimensi Situasi Psikologis Keluarga ... 17

C. Keluarga Jawa ... 19

1. Pengertian Keluarga... ... 19

2. Keluarga Jawa ... 20

D. Situasi psikologis keluarga dalam pembentukan Religiusitas anak pada keluarga Jawa ... 22

E. Pertanyaan Penelitian... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

A. Identifikasi Gejala Penelitian ... 25

B. Definisi Operasional ... 25

C. Informan Penelitian ... 27

D. Metode Pengumpulan Data ... 28

E. Validitas dan Reliabilitas Data ... 30

F. Metode Analisis Data ... 31

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 34

A. Persiapan Penelitian ... 34

1. Orientasi Lapangan ... 35

xiv

1. Situasi psikologis keluarga dalam mengembangkan religiusitas anak pada keluarga Jawa ... 42

a. Kondisi keluarga yang ideal... 42

b. Cara membentuk dan mewujudkan keluarga yang ideal 43 c. Perasaan yang dirasakan saat berkumpul bersama keluarga di rumah ... 45

d. Orang yang paling dominan berperan dalam mendidik anak di dalam keluarga ... 46

e. Situasi/kondisi keluarga yang mendukung anak untuk melaksanakan ibadah ... 47

2. Bentuk-bentuk pengembangan religiusitas anak pada keluarga Jawa ... 48

a. Prioritas penting yang di ajarkan orang tua dalam mendidik anak ... 48

xv

dalam mengembangkan religiusitas anak ... 51

d. Cara memberikan contoh kepada anak agar mau melaksanakan ibadah ... 52

e. Hal yang dilakukan orang tua ketika anak tidak mau melaksanakan ibadah ... 53

f. Perilaku yang ditunjukkan anak ketika sudah mampu melaksanakan ibadah ... 55

g. Kesulitan yang dialami orang tua dalam mengajarkan anak untuk melaksanakan ibadah... 56

3. Nilai-nilai prinsip budaya Jawa yang dapat membentuk religiusitas anak ... 58

a. Kebiasaan atau hal-hal yang diyakini dalam budaya Jawa yang diterapkan dalam keluarga Jawa ... 58

D.Pembahasan Umum ... 61

1. Situasi psikologis keluarga dalam mengembangkan religiusitas anak pada keluarga Jawa ... 61

2. Bentuk-bentuk pengembangan religiusitas anak pada keluarga Jawa ... 64

3. Nilai-nilai prinsip budaya Jawa yang dapat mengembangkan religiusitas anak ... 65

BAB V PENUTUP ... 68

A. Kesimpulan ... 68

xvi

xvii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Kondisi keluarga yang ideal ... 41

Grafik 2. Cara membentuk dan mewujudkan keluarga yang ideal... 42

Grafik 3. Perasaan saat berkumpul bersama keluarga di rumah... 44

Grafik 4. Yang paling dominan berperan mendidik anak di dalam keluarga 45 Grafik 5. Biasanya anak mau melaksanakan ibadah, ketika situasi/ keadaan di rumah ... 46

Grafik 6. Prioritas penting yang diajarkan dalam mendidik anak ... 48

Grafik 7. Nilai agama islam yang diterapkan kepada anak ... 49

Grafik 8. Nilai dalam agama islam yang paling ditekankan... 50

Grafik 9. Cara memberikan contoh kepada anak agar mau melaksanakan Ibadah ... 51

Grafik 10. Yang dilakukan ketika anak tidak mau melaksanakan Ibadah ... 53

Grafik 11. Perilaku yang ditujukkan anak ketika sudah mampu Melaksanakan ibadah ... 54

Grafik 12. Kesulitan yang dialami dalam mengajarkan anak untuk Melaksanakan ibadah ... 56

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kuesioner terbuka situasi psikologis keluarga dalam mengembangkan religiusitas anak pada keluarga

Jawa... ... 28

Tabel 2. Proses wording ... 36

Tabel 3. Jadwal pelaksanaan pengumpulan data ... 39

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan pelaksanaan penelitian ... 39 Gambar 2. Flow chart dinamika psikologis situasi psikologis keluarga

dalam mengembangkan religiusitas anak pada

xx

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN HASIL OLAH DATA KUESIONER TERBUKA ... 74

A. RESPON SOAL NOMOR 1... 74

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN ... 87

LAMPIRAN PERMOHONAN KESEDIAAN RESPONDEN ... 90

A. PERMOHONAN KESEDIAAN ... 91

B. PERNYATAAN KESEDIAAN RESPONDEN ... 92

LAMPIRAN SURAT PENELITIAN... 93

A. SURAT IJIN PENELITIAN KE SMK N 06 SURAKARTA... 94 B. SURAT IJIN PENELITIAN KE SMP N 03 NGARGOYOSO 95 C. SURAT IJIN PENELITIAN KE SMP MUHAMMADIYAH 7 96

xxi

SITUASI PSIKOLOGIS KELUARGA DALAM MENGEMBANGKAN RELIGIUSITAS ANAK PADA KELUARGA JAWA

Sri Yatun Moordiningsih

Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAKSI

Religiusitas merupakan hubungan manusia dengan Tuhan yang harus diakui dan diyakini kebenarannya serta diaktualisasikan dalam perbuatan dan tingkah laku. Situasi psikologis keluarga merupakan suatu keadaan yang meliputi kondisi, realita dan peristiwa pada suatu waktu tertentu yang dipersepsi dapat berpengaruh secara psikologis bagi sekumpulan individu dalam kelompok/keluarga. Budaya masyarakat Jawa yang memiliki sikap hidup rila, narima, dan sabar. Rila disebut juga eklas, yaitu kesediaan menyerahkan segala milik, kemampuan, dan hasil karya kepada Tuhan. Narima berarti merasa puas dengan nasib dan kewajiban yang telah ada, tidak memberontak, tetapi mengucapkan terimakasih. Sabar, menunjukkan ketiadaan hasrat, ketiadaan ketaksabaran, ketiadaan nafsu yang bergejolak. Kenyataan saat ini, anak lebih mengutamakan keinginannya sendiri seperti bermain game, menonton tv, dan bermain gedget sehingga kurang memiliki perhatian terhadap hidup keagamaan.

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan situasi psikologis keluarga dalam mengembangkan religiusitas anak pada keluarga Jawa, mendeskripsikan bentuk-bentuk pengembangan religiusitas anak, dan apa saja nilai-nilai prinsip budaya Jawa yang dapat mengembangkan religiusitas anak. Informan pada penelitian ini diambil dengan cara purposive sampling dengan kriteria meliputi a) asli kelahiran dan berdomisili di Jawa (Surakarta), b) beragama Islam, c) sudah berkeluarga dan memiliki anak minimal usia 7 tahun. Informan dalam penelitian ini berjumlah 105 informan dengan metode pengambilan data menggunakan kuesioner terbuka.

Situasi psikologis keluarga yang dapat mengembangkan religiusitas anak adalah saat berkumpul bersama, keluraga harmonis dan dengan situasi apapun anak harus mampu melaksanakan ibadah. Bentuk-bentuk pengembangan religiusitas yang dilakukan oleh orang tua diantaranya memberikan landasan keimanan dan ketaqwaan, aqidah dan akhlak, dan ketauhidan. Nilai-nilai prinsip budaya Jawa yang dapat mengembangkan religiusitas anak meliputi unggah-ungguh (sopan santun), tepa selira (merasakan apa yang orang lain rasakan), andhap asor (rendah hati), kemudian silahturahmi serta yasinan dan tahlilan.