• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh :

Nur Saadah Inten Purnamasari 1000446

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA

DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

(2)

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BANDUNG 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF

PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA

Oleh

Nur Saadah Inten Purnamasari

Skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Nur Saadah Inten Purnamasari 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Mei 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

NUR SAADAH INTEN PURNAMASARI

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA

DASAR BUSANA WANITA

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:

Pembimbing I

Dra. Hj. Herni Kusantati, M.Pd NIP. 19501230 197702 2 001

Pembimbing II

Dra. Cucu Ruhidawati, M.Si NIP. 19601219 198601 2 001

Diketahui Oleh

(4)

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(5)

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA

Nur Saadah Inten Purnamasari intennurs@gmail.com

Berdasarkan studi pendahuluan pada mata kuliah Kontruksi Pola Busana yang dipelajari oleh mahasiswa Pendidikan Tata Busana pada semester 1 (satu), diketahui bahwa Kontruksi Pola Busana merupakan kelompok mata kuliah keahlian program studi, dilaksanakan dalam 2 sks, dengan sifat perkuliahan teori 40% dan praktek 60% media yang telah digunakan dalam pembuatan pola dasar busana wanita saat ini masih terbatas pada penggunaan media papan tulis dan job sheet. Penelitian ini bertujuan untuk membuat desain multimedia pembelajaran interaktif, mendapatkan hasil validasi dari ahli materi dan ahli multimedia dan analisis hasil validasi. Multimedia yang dibuat berupa multimedia pembelajaran interaktif pembuatan pola dasar busana wanita dengan sistem So-En. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) melalui tahapan analisis, desain, pengembangan, validasi, revisi dan penilaian. Hasil validasi terhadap multimedia pembelajaran interaktif pembuatan pola dasar busana wanita dapat diuraikan bahwa standar kelayakan dari multimedia pembelajaran interaktif yang dikembangkan termasuk ke dalam kategori layak. Hasil validasi menunjukan bahwa ahli multimedia dan ahli materi menyepakati multimedia pembelajaran interaktif yang dibuat layak digunakan.

(6)

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

DEVELOPMENT OF INTERACTIVE MULTIMEDIA

ON BASIC PATTERN MAKING OF WOMEN’S WEAR

Nur Saadah Inten Purnamasari intennurs@gmail.com

Based on preliminary study on Construction of Clothing Pattern studied by students of Fashion Education in the first semester, it is known that Construction of Clothing Pattern is included in expertise subject group of study program, implemented in 2 credits, with 40% theory and 60% practice. Media which have

been used in basic pattern making of women’s wear currently are still limited to

the use of blackboard and job sheet. This study was aimed to make multimedia design of interactive learning, to get the validation results from subject expert and multimedia expert as well as the analysis of validation results. The multimedia made was multimedia of interactive learning on basic pattern making with So-En system. The method used in this study was Research and Development (R&D) method through the phases of analysis, design, development, validation, revision and evaluation. The validation results on multimedia of interactive learning on basic pattern making of women’s wear could be described that the eligibility standard of the multimedia of interactive learning developed fell into eligible category. The validation results showed that multimedia expert and subject expert agreed that multimedia of interactive learning made was eligible to use.

(7)

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

B. Identifikasi Masalah Penelitian ... 3

C. Rumusan Masalah Penelitian ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Manfaat Penelitian ... 4

F. Struktur Organisasi Skripsi... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Pola Dasar Busana Wanita Sistem So-En ... 6

1. Alat dan Bahan ... 7

2. Tanda-Tanda Pola Pada Pola Dasar ... 10

3. Ukuran ... 11

4. Pembuatan Pola Dasar Busana Wanita Dengan Sistem So-En ... 16

5. Pembuatan Pola Dasar Lengan Sistem So-En ... 17

6. Pembuatan Pola Dasar Rok Sistem So-En ... 18

B. Multimedia Interaktif... 21

1. Pengertian Multimedia Interaktif ... 21

2. Elemen Multimedia Interaktif ... 23

3. Kelebihan Multimedia Interaktif ... 27

4. Adobe Flash ... 28

C. Pengembangan Multimedia Video Pembelajaran ... 29

BAB III METODE PENELITIAN ... 31

A. Lokasi Penelitian ... 31

B. Metode Penelitian ... 31

C. Subjek Penelitian ... 33

D. Instrumen Pengumpulan Data ... 33

E. Langkah-Langkah Penelitian ... 33

(8)

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

A. Tahap Analisis ... 35

1. Analisis Umum ... 35

2. Analisis Perangkat Lunak ... 35

3. Analisis Perangkat Keras ... 36

B. Tahap Desain ... 37

1. Membuat rancangan Tombol dan Navigasi ... 37

2. Membuat Layout ... 38

3. Membuat Naskah ... 38

C. Tahap Pengembangan ... 39

1. Pembuatan Gambar ... 39

2. Pembuatan Rekaman Audio ... 39

3. Membuat pembuatan Multimedia... 39

4. Publishing ... 42

5. Packaging ... 42

D. Tahap Validasi ... 45

1. Validasi Oleh Ahli Multimedia ... 46

2. Validasi Oleh Ahli Materi ... 48

3. Validasi Oleh Pengguna ... 49

E. Tahap Revisi ... 50

F. Pembahasan ... 50

1. Hasil Validasi Oleh Ahli Multimedia ... 50

2. Hasil Validasi Oleh Ahli Materi ... 52

3. Hasil Validasi Pengguna... 52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 54

G. Simpulan ... 54

H. Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 56

(9)

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Alat dan Bahan Pada Pembuatan Pola Dasar Busana Wanita ... 7

2.2 Tanda-Tanda Pola Pada Pola Dasar ... 10

4.1 Tabel kala Presentasi ... 46

4.2 Hasil Validasi Oleh Ahli Multimedia ... 46

4.3 Hasil Validasi Oleh Ahli Materi ... 48

(10)

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR BAGAN

Bagan Halaman

(11)

1

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembuatan pola busana merupakan bagian penting dalam membuat busana,

dengan menggunakan pola busana yang dihasilkan akan tepat di badan dan

nyaman dipakai. Pola busana dapat dijadikan panduan agar tidak terjadi kesalahan

sewaktu menggunting kain, sesuai dengan pendapat Porrie Muliawan (2006,

hlm.2) yaitu “Pola dalam bidang jahit menjahit adalah potongan kain atau

potongan kertas yang dipakai sebagai contoh untuk membuat baju, ketika bahan

digunting”. Terdapat dua tahap pembuatan pola agar dapat menghasilkan busana

yang sesuai dengan bentuk tubuh dan model yang diinginkan yaitu pola dasar dan

pecah pola.

Pola dasar merupakan proses awal dalam pembuatan pola busana sesuai

gambar desain sehingga pengetahuan pembuatan pola dasar diperlukan sebagai

bekal awal dalam pembuatan berbagai macam pola busana. Tahap awal membuat

pola dasar adalah mengukur badan. Pola yang dibuat sesuai dengan ukuran dapat

menghasilkan busana yang tepat pada badan pemakai.

Pembuatan Pola dasar yang akurat dapat diandalkan untuk menentukan

ketepatan dan kenyamanan suatu busana. Pola dasar sangat penting dalam

pembuatan busana karena merupakan kunci utama agar dapat mengembangkan

berbagai macam pola busana sesuai dengan gambar desain. Pola dasar busana

memiliki beberapa sistem pembuatan, salah satunya sistem So-En. Sistem So-En

adalah salah satu jenis pola datar yang berasal dari Bunka fashion College,

Jepang. Pola dasar yang dibuat dengan sistem So-En terdiri dari pola dasar badan

atas, pola dasar lengan dan pola dasar rok.

Selama ini, pembelajaran membuat pola dasar masih menggunakan sistem

klasikal di dalam kelas dipandu dengan dua orang pendidik dengan cara

menggambar pola di papan tulis dan menggunakan modul pembelajaran yang

(12)

2

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

materi pola dasar yang rumit, kemampuan memahami materi yang berbeda dan

hanya ada dua pendidik, terkadang peserta didik kurang bisa fokus terhadap

materi yang diajarkan. Hal ini disebabkan salah satunya karena pendidik tidak

dapat menguasi seluruh siswa ketika menyampaikan materi pola. Maka

dibutuhkan media sebagai penunjang yang dapat membantu pendidik

menyampaikan materi pola sehingga materi dapat tersampaikan dengan baik.

Media berperan sebagai teknologi pembawa pesan (informasi) yang dapat

dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran atau secara fisik untuk menyiapkan

isi/materi pembelajaran. Hamalik (dalam Azhar Arsyad, 2011) menyatakan bahwa

pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat

membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan

rangsangan kegiatan belajar, dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis

terhadap siswa. Sejalan dengan perkembangan teknologi, maka media

pembelajaran pun mengalami perkembangan melalui pemanfaatan teknologi itu

sendiri. Berdasarkan teknologi tersebut, Azhar Arsyad (2011) mengklasifikasikan

media atas empat kelompok, yaitu media hasil teknologi cetak, media hasil

teknologi audio-visual, media hasil teknologi yang berdasarkan komputer dan

mhasil gabungan teknologi cetak dan komputer.

Salah satu produk ilmu teknologi yang bisa dijadikan untuk mengembangkan

media pembelajaran tersebut adalah media berbasis audio visual atau multimedia.

Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video, sehingga secara prinsip,

multimedia merupakan gabungan dari tiga elemen dasar yaitu suara, gambar, dan

teks. Ada dua kategori multimedia, yaitu multimedia linear dan multimedia

interaktif. Multimedia yang dapat digunakan untuk media pembelajaran yaitu

multimedia interaktif.

Multimedia interaktif adalah multimedia yang dilengkapi dengan alat

pengontrol yang dapat dioperasikan oleh user, sehingga ia dapat memilih sesuatu

yang dikehendaki. Multimedia pembelajaran interaktif ini merupakan aplikasi

(13)

3

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menyalurkan pesan berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap serta dapat

merangsang pikiran, perasaan, kemauan, dan perhatian pembelajar.

Sejalan dengan pendapat Munir (2013) yang mengungkapkan bahwa media

atau multimedia dapat mengembangkan kemampuan indera dan menarik perhatian

serta minat. Computer Technology Reasearch (CTR) (dalam Munir, 2013, hlm.6)

menunjukkan bahwa : “Orang hanya mampu mengingat 20 % dari yang dilihat

dan 30 % dari yang didengar. Tetapi orang dapat mengingat 50 % dari yang

dilihat dan didengar dan 80% dari yang dilihat, didengar dan dilakukan

sekaligus”. Salah satu fungsi multimedia interaktif adalah sebagai alat bantu

pembelajaran, yaitu mempengaruhi kondisi, situasi dan lingkungan belajar dalam

rangka mencapai pembelajaran yang telah diciptakan dan didesain oleh guru.

Media pembelajaran yang saat ini digunakan pada pembuatan pola dasar

kontruksi masih terbatas pada penggunaan media visual. Pembuatan pola dasar

kontruksi busana perlu ditunjang oleh media yang menarik dan interaktif sehingga

dapat menarik minat dan semangat peserta didik. Peserta didik akan lebih mandiri,

interaktif, proses belajar juga dapat dilakukan kapan dan dimana saja serta dapat

meningkatkan sikap peserta didik dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

Uraian dari latar belakang di atas menjadi dasar pemikiran untuk penulisan

skripsi mengenai Pengembangan Multimedia Animasi Pembuatan Pola Dasar

Busana Wanita.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Identifikasi masalah dalam penelitian ini:

1. Pola dasar merupakan langkah awal dalam pembuatan busana, karena

pola dasar merupakan acuan dalam pembuatan berbagai macam model

atau desain busana. Pola dasar harus tepat dan akurat sesuai ukuran tubuh

agar busana yang dihasilkan pas dibadan dan nyaman dipakai.

2. Multimedia interaktif berbasis animasi adalah pengembangan media yang

memiliki lebih dari satu media yang menggabungkan unsur audio dan

(14)

4

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan bersifat mandiri karena memberi kemudahan dan kelengkapan isi

sehingga pengguna dapat menggunakan multimedia tanpa bimbingan

orang lain.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah dalam

penelitian ini dapat dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana mengembangkan

multimedia animasi pembelajaran untuk pembuatan pola dasar busana wanita?

Permasalahan yang berkaitan dengan pengembangan multimedia

pembelajaran untuk pembuatan pola dasar busana wanita cukup luas, maka

lingkup permasalahan penelitian perlu dibatasi yaitu memfokuskan pada

multimedia interaktif berbasis animasi pada pembelajaran pola dasar busana

wanita dengan sistem So-En yaitu pola dasar badan wanita, pola dasar lengan

dan pola dasar rok.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan umum penelitian yaitu mengembangkan multimedia interaktif

berbasis animasi pada pembelajaran membuat pola dasar busana wanita dengan

sistem So-En. Dari tujuan umum ini, maka dirumuskan tujuan khusus sebagai

berikut :

1. Membuat desain multimedia interaktif berbasis animasi untuk pembelajaran

membuat pola dasar busana wanita dengan sistem So-En.

2. Melakukan validasi mengenai kualitas multimedia pembelajaran pola dasar

busana wanita dengan sistem So-En oleh ahli materi dan ahli multimedia

pembelajaran.

3. Menganalisis hasil validasi multimedia pembelajaran pola dasar busana

wanita dengan sistem So-En dari ahli materi dan ahli media pembelajaran

(15)

5

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada berbagai pihak

baik secara teoritis maupun praktis. Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini

adalah:

1. Manfaat secara ilmu

Penelitian diharapkan dapat menghasilkan multimedia pembelajaran interaktif

yang efektif dan efisien untuk digunakan dalam proses pembelajaran

pembutan pola dasar busana wanita khususnya pembuatan pola dasar busana

wanita dengan sistem So-En.

2. Manfaat Praktis

Penelitian diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pelaksana pendidikan

untuk mengaplikasikan multimedia pembelajaran interaktif, khususnya dalam

pembuatan pola dasar busana wanita dengan sistem So-En dengan

penggunaan perangkat komputer pada proses pembelajarannya dan

diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.

F. Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi penulisan dalam penelitian mengenai pengembangan alat

evaluasi pembelajaran praktek busana kerja, secara sistematis dibagi menjadi lima

bab diantaranya: Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang penelitian,

identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian,

manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi. Bab II Kajian Pustaka, berisi

tentang pola dasar busana wanita sistem So-En, dan multimedia interaktif berbasis

animasi. Bab III Metodologi Penelitian, berisi tentang metode penelitian, subjek

penelitian, instrumen pengumpulan data dan langkah-langkah penelitian. Bab IV

Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan

penelitian atau analisis temuan. Bab V Kesimpulan dan Saran, berisi tentang

(16)

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Tata Busana

Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pendidikan Teknologi

dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia sebagai tempat pengembangan

multimedia interaktif animasi pada pembelajaran pembuatan pola dasar busana

wanita.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

Research and Development (R&D). Tahapan dalam Research and Development

telah disesuaikan dengan proses pengembangan multimedia animasi pembuatan

pola dasar busana wanita sebagai berikut:

1. Tahap Analisis

Sebelum mengembangkan suatu produk fase awal untuk mengetahui apa saja

kebutuhan dan fitur yang diinginkan dilapangan maka dilakukan tahap analisis.

Tahap analisis menetapkan kebutuhan pengembangan software dengan

mengumpulkan data mengenai tujuan pembelajaran, peserta didik, pendidik dan

lingkungan pembelajaran.

Dalam tahap analisis akan ditetapkan tujuan pengembangan dan manfaat dari

pengembangan multimedia pembelajaran interaktif melalui pengumpulan data

yang terdiri dari:

a. Studi lapangan

Studi lapangan dilakukan melalui survey lapangan dengan mengumpulkan

berbagai informasi dari siswa dan guru mata pelajaran dengan cara

wawancara.

b. Studi literatur

Studi literatur dilakukan dengan melakukan kajian teori melalui buku-buku

(17)

32

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran interaktif. Tujuannya adalah untuk mengetahui kebutuhan

mengenai multimedia yang akan mendukung prose pembelajaran.

2. Tahap Desain

Tahap desain meliputi unsur-unsur yang perlu dimuat dalam pengembangan

multimedia pembelajaran interaktif pembuatan pola dasar busana wanita meliputi

penyusunan langkah-langkah pembuatan pola dasar busana wanita sistem So-En

yang akan dijadikan CD interaktif pembelajaran, pembuatan naskah, desain

storyboard, serta penyusunan format validasi.

3. Tahap Pengembangan

Tahap pengembangan merupakan proses pembuatan software yang

dikembangkan, dalam pengembangan multimedia pembelajaran interaktif

pembuatan pola dasar busana wanita meliputi pembuatan multimedia

pembelajaran menggunakan Adobe Flash.

4. Tahap Validasi

Tahap validasi adalah tahap penilaian multimedia video pembelajaran kepada

ahli multimedia, ahli materi pembelajaran dan pengguna dengan tujuan dapat

diketahui letak kekurangan dan kelayakan multimedia pembelajaran interaktif

yang telah dibuat.

5. Tahap Revisi

Tahap revisi dilakukan setelah multimedia pembelajaran interaktif di validasi

kepada ahli multimedia maupun ahli materi pembelajaran. Para ahli, akan

memberikan masukan mengenai kekurangan dari multimedia pembelajaran,

kemudian kekurangan tersebut disempurnakan sehingga multimedia pembelajaran

interaktif siap digunakan.

6. Tahap Penilaian

Tahap penilaian dilakukan untuk mengetahui kelayakan multimedia

pembelajaran interaktif. Hal tersebut dapat diketahui berdasarkan hasil validasi

yang diberikan oleh ahli multimedia dan ahli materi pembelajaran.

Uji coba dari produk multimedia pembelajaran interaktif dilakukan pada mata

kuliah kontruksi pola khususnya pada mahasiswa Pendidikan Tata Busana di

(18)

33

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sistem So-En. Multimedia pembelajaran interaktif akan diuji cobakan setelah ada

validasi dari para ahli multimedia pembelajaran dan ahli materi di bidang pola.

C. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah ahli materi pembelajaran pola dasar

busana wanita dan ahli multimedia. Sedangkan objek penelitiannya adalah mata

kuliah Konstruksi pola yang dipelajari oleh Mahasiswa Pendidikan Tata Busana

UPI.

D. Instrumen Pengumpulan Data

Pada penelitian ini yang menjadi alat pengumpulan data yaitu Validasi,

dilakukan setelah produk multimedia selesai dikembangkan, baik dari segi isi,

desain layout, text, animasi, kejelasan isi, juga kombinasi untuk menumbuhkan

rasa ketertarikan peserta didik. Validasi ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas

dan efisiensi pengembangan multimedia interaktif pembelajaran pembuatan pola

busana wanita.

E. Langkah-Langkah Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan melalui langkah-langkah sebagai

berikut:

1. Pada langkah 1:

Studi pendahuluan, pengumpulan data ditujukan untuk memperoleh

gambaran mengenai proses pembelajaran pola dasar busana wanita sistem So-En.

Untuk maksud tersebut, data-data yang dikumpulkan yaitu mengenai tujuan

pembelajaran, peserta didik, pendidik dan lingkungan pembelajaran

2. Pada langkah 2:

Pengembangan, pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berupa

pembuatan desain isi CD pembelajaran interktif, naskah, storyboard, dan

pembuatan multimedia interaktif pembelajaran menggunakan Adobe Flash.

3. Pada langkah 3:

Validasi, pengumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh data mengenai

(19)

34

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran interaktif pembuatan pola dasar busana wanita sistem So-En dengan

cara di validasi oleh ahli multimedia dan ahli materi pembelajaran. Hasil kajian

akan memberikan masukan bagi (a) perilaku peneliti dalam melakukan studi, (b)

perbaikan dan penyempurnaan multimedia pembelajaran interaktif pembuatan

pola dasar busana wanita sistem So-En.

F. Analisis dan Interpretasi Data

Penelitian pengembangan dalam Research and Development menggunakan

metode pengumpulan data yang berbeda-beda. Oleh karena itu pengolahan dan

analisis data disesuaikan dengan metode penelitian serta ragam data yang

diperoleh.

1. Studi pendahuluan, kajian dilakukan dengan menggunakan pendekatan

kualitatif karena data-data yang dikumpulkan yaitu mengenai tujuan

pembelajaran, peserta didik, pendidik dan lingkungan pembelajaran yang berupa

kata-kata dan gambar dan tidak menekankan pada angka.

2. Validasi, kajian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif

karena pengolahan data berupa angka yang didapat dari hasil validasi oleh para

(20)

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan

Berdasarkan tahap-tahap penelitian dan pengembangan multimedia

interaktif pembuatan pola dasar busana wanita yang telah dilaksanakan, dapat

ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil studi pustaka, ditemukan bahwa pembuatan pola dasar

busana wanita merupakan bagian dari materi pembelajaran Kontruksi Pola

Busana yang merupakan kelompok mata kuliah keahlian pembulat studi,

dilaksanakan dalam 2 sks, dengan sifat perkuliahan teori 40% dan praktek 60%

media yang telah digunakan dalam pembuatan pola dasar busana wanita saat

ini masih terbatas pada penggunaan media papan tulis dan job sheet.

2. Multimedia pembelajaran interaktif memiliki berbagai keunggulan seperti:

melatih peserta didik agar lebih aktif dalam pembelajaran, melatih peserta

didik belajar secara mandiri karena multimedia bersifat dapat dipelajari dimana

saja, mampu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengontrol

laju kecepatan belajar atau pemahaman masing-masing karena multimedia

pembelajaran interaktif dapat dioperasikan sesuai dengan kebutuhan, peserta

didik dapat mengikuti perkembangan IPTEK karena multimedia sendiri

merupakan alat pembelajaran paling baru yang dikembangkan saat ini, proses

pembelajaran peserta didik akan lebih mudah dan menyenangkan dengan

menggunakan mutimedia pembelajaran interaktif.

3. Multimedia pembelajaran interaktif yang dirancang dan dikemas semenarik

mungkin akan menumbuhkan kreatifitas dan motivasi belajar peserta didik

sehingga peserta didik mampu memahami materi dengan mudah, menarik

minat dan membangkitkan semangat belajar peserta didik sehingga tercapai

tujuan pembelajaran dan meningkatkan kualitas pembelajaran.

4. Hasil validasi terhadap multimedia pembelajaran interaktif pembuatan pola

(21)

55

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran interaktif yang dikembangkan termasuk ke dalam kategori layak

meskipun ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki untuk mencapai tingkat

kelayakan yang lebih optimal.

B.Saran

Terdapat beberapa saran penulis terhadap penelitian pengembangan

multimedia pembelajaran interaktif pola dasar busana wanita, yaitu sebagai

berikut:

1. Multimedia pembelajaran yang telah dikembangkan diharapkan dapat

diimplementasikan dalam pembelajaran pembuatan pola dasar busana wanita,

agar dapat mencapai tujuan pembelajaran yang lebih optimal.

2. Multimedia pembelajaran interaktif pembuatan pola dasar busana wanita dapat

dikembangkan kembali pada materi-materi pembelajaran pecah pola dan pola

(22)

56

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

---. (2014). Image. [Online]. Tersedia: www.idkf.bogor.netDiakses 26

September 2014

Arsyad, A. (2011) Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Persada.

Bunka Fashion College (tanpa tahun) History Of Bunka Fashion College.[Online]. Tersedia di: www.bunka-fc.ac.jp/en/history.html. Diakses 5 Juli 2014

De Castro, L. M. (2010). Patternmaking In Fashion Step By Step. Cologne: Evergreen Gmbh

Echols, J. M. dan Shadily, H. (2003). Kamus Inggris-Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ernawati.(2010).Tata Busana Untuk SMK Jilid 2. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementrian Pendidikan Nasional.

Marlina dan Karmila, M.. (2010). Modul Kontruksi Pola Busana. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Mulyanta dan Leong, M. (2009). Media Pembelajaran (Tutorial Membangun Multimedia Interaktif). Yogyakarta: Penerbit Universitas Atma Jaya

Muliawan, P.(2006). Kontruksi Pola Busana Wanita. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.

Munir. (2013) Multimedia Konsep & Aplikasi Dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Munir. (2010). Prospek Komputer Sebagai Media Pembelajaran Interaktif Dalam Sistem Pendidikan Jarak Jauh di Indonesia [online].

Tersedia: http://file.upi.edu/Direktori/. Diakses 17 September 2014

Nurtantio, P. Dan Syarif, A.M. (2013) Kreasikan Animasi-mu dengan Adobe Flash dalam Membuat Sistem Multimedia Interaktif. Yogyakarta: Andi.

Kustandi, C. dan Sutjipto, B. (2013). Media Pembelajaran. Manual Dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.

(23)

57

Nur Saadah Inten Purnamasari, 2015

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBUATAN POLA DASAR BUSANA WANITA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Rusman, Kurniawan, D., Riyana, C. (2012) Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.

Setiawati, A. (2012). Modul Analisis Model Busana. Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung.

Soekarno.(2002). Buku Penuntun Membuat Pola Busana Tingkat Dasar. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sugiyono. (2012) Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Universitas Pendidikan Indonesia. (2013) Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.

Wancik, M.H. (1999). Bina Busana Pelajaran Menjahit Pakaian Wanita Buku 1. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wikipedia. Pola (Menjahit). [Online]. Tersedia Di:

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penghitungan analisis skor tes Cloze dapat diketahui bahwa lesapan yang dapat diisi dengan tepat oleh siswa berbahasa ibu bahasa Indonesia lebih

[r]

[r]

Pendapat dan unsur tersebut menunjukkan bahwa suatu perkosaan yang terjadi adalah secara tuntas, berarti bahwa pelaku telah menyelesaikan perbuatannya hingga

Ujicoba  tes  pada  prinsipnya  merupakan  upaya  untuk  mendapatkan  informasi  empiris  tentang  tes.  Terkait  pengembangan  uji  kompetensi  TIK 

   Trend E-learning saat ini sering diimplementasikan dengan paradigma pembelajaran on-line terpadu dengan menggunakan

3.2 Kesesuaian Dasar Pertimbangan Hakim Peninjauan Kembali Mengubah pidana mati menjadi pidana penjara dengan sistem pemidanaan ………

[r]