• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perguruan Tinggi Harus Kurangi Pengangguran.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perguruan Tinggi Harus Kurangi Pengangguran."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

~6~

Pikiran

Rakyat

\__' Senin C' Selasa

-- .~

,---2

~

4

5

18

19

20

6

21

n

Rabu

2::_ 7 22

OMei

Kamis . Jumat

8

9

10

11

23

24

25

26

o

Jun

.

Jul

0

Ags

o

Minggu

14

15

16

29

30

31

ONov

ODes

o Sabtu

12

13

27

28

o Sep 0 Okt

~

P erguruan Tinggi

Barus Kurangi Peng"angguran

.'- - -- -~...~

SUMEDANG,

(PR).-

Perguruantinggijangansam-pai menambah jumlah

peng-

angguranterdidikseiringterba-tasnya lapangan keIja di.sektor

fonnal. Sebagaiagenperubahan

dan pembangunan, perguruan

tinggiditunQItberperan banyak

dalam mendorong

kemandiri-an usaha.

"Perguruan tinggi harus bisa

berperan mengubah pola pikir

mahasiswa untuk menjadi

pe-keIja yang masihkuat.

Maha-siswa harus diberikan

kebe-basan dan meninggalkan

ke-biasaan pada budaya hafalan

dan menurut kepada dosen.

Saat ini hal itu menjadi salah

satu penyebab minimnya

pela-ku usaha aari kalangan

maha-siswa," kata Rektor Institut

Koperasi Indonesia (Ikopin)

Prof. Dr. H. RuBy Indrawan,

M.Si. di sela seminar "Peran

...:;;.:

=

.~-=--

=~.

dunia pendidikan dalam upaya pengembangan kewirausaha-an" di Kampus Ikopin, Jati-nangor, Kab. Sumedang, Ka-mis (2/7).

Lulusan perguruan tinggi, menurut RuBy, bila menjadi wirausaha akan inemiliki pelu-ang berkembpelu-ang yang besar, karena mahasiswa memiliki be-kal kemampuan yang eukup untuk bisa mengakses infonna-si, teknologi, pasar, kO{llunikainfonna-si, dan siap secara kompetensi.

Menurur dia, berdasarkan data DiIjen Dikti saat inijum-lah lulusan perguruan tinggi yang menjadi wirausaha masih di bawah 3 persen, sedangkan yang menjadi pegawai menea-pai 83 persen. ltu masih sangat jauh menambah jumlah ideal pengusaha di suatu negara yang minimal 3 persen.

"ldealnX~~Q.2ersen lulusan ~

-KRISHNA AHADIYATj"PR"

PENGAMAT Kewirausahaan, Prof Dr. H. Yuyun Wirasasmita, M.Sc. menyampaikan penjelasan pengembangan wirausaha di Kampus Ikopin di Jatinangor Kab. Sumeda!lg, Kamis (2/7). *

~ -y--'-- . perguruan tinggi harus bisa

mandiri dan menjadi pengusa-ha. Dengan mandiri setidaknya bisa menjadi solusi bagi keter-sediaan lapangan ~eIja, bukan malah menambahjumlah peng-angguran," katanya.

Pengamat kewirausahaan Prof. Dr. H. Yuyun WirasasIpi-ta, M.Se. mengatakan, sudah se-harusnya pendidikan kewira-usahaan lebih diperluas di per-guruan tinggi melalu program inkubasi sehingga saat lulus mereka bisa mandiri.

"Menanamkan kewirausaha-an juga na~s bkewirausaha-anyak diterap~ kanjuga di sekolah-sekolah se-perti melalui kegiatan koperasi. Meski keeil, itu akan menjadi modal dan dasar yang kuat un-tuk menumbuhkan pola pikir mandiri," ujar Yuyun.

Sementara itu, Manl}j~r PT SE.anJ} Jqbar, Ve!?-tu.!a,W.D.

Djati menambahkan, saat ini pelaku usaha (UMKM) masih banyak kesulitan untuk. meng-akses lembaga keuangan,

kare-...,~ ~--

~...--...-na lemahnya kemampuan me-nyampaikan ide usaha ke dalam bentuk5ang jelas atau tergam-bar secara fonnal. (A-190)***

. -.-

Kliping

Humas

Unpad

2009

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan tes pada penelitian ini dapat kiranya membantu penulis untuk melihat perbedaan pemahaman keagamaan mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab Fakultas

Sebagai contoh, kelompok Marxist melihat ideo- logi fasis tentang keunikan Jepang hanyalah mi- tos, kelompok teknokrat melihat birokrat hukum tidak paham mengembangkan sains

Adapun keuntungan yang didapatkan dalam penerepan metode Naïve Bayes ini digunakan oleh beberapa peneliti diantara lain adalah memprediksi besarnya penggunaan

Indikator asam basa adalah senyawa khusus yang ditambahkan pada larutan dengan tujuan mengetahui kisaran pH dari larutan tersebut. Indikator asam basa akan memberikan

Syakir Al Faruqi L Banda Aceh 12 November

Hal ini sesuai dengan Semangun (1996), tanaman lada tidak cocok di tumpangsarikan dengan tanaman yang terlalu rimbun, karena dapat menguranggi cahaya matahari yang

Penerapan SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang tetapi tidak dapat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Kontrak lain yang