• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENGISIAN KENDARAAN LISTRIK DARI PV DAN GRID PLN : STUDI KASUS CHARGING STATION 20 KW, B2TKE PUSPIPTEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SISTEM PENGISIAN KENDARAAN LISTRIK DARI PV DAN GRID PLN : STUDI KASUS CHARGING STATION 20 KW, B2TKE PUSPIPTEK"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM PENGISIAN KENDARAAN LISTRIK DARI PV DAN GRID PLN : STUDI

KASUS CHARGING STATION 20 KW, B2TKE PUSPIPTEK

(2)

Latar belakang dan Metedologi

Tahun 2018 : BPPT dalam hal ini B2TKE mendapatkan Anggaran untuk mengembangkan Charging Station

Oleh Karena Dibentuklan STKK Tantangan :

- BPPT belum punya pengalaman dan guidance

- Kebijakan Tentang KBL belum ada, walaupun sudah sering didiskusikan dan dibicarakan oleh beberaoa pihak pada beberapa kesempatan

- Belum banyak Informasi tentang Jenis dan Spesifikasi, kapasitas, plug in Charging Station yang banyak digunakan di Dunia, apalagi di Indonesia

- Sumber energi untuk menyuplai kebutuhan Charging Station haruslah stabil, andal, Kontinyu dan ramah lingkungan

Dilakukan beberapa Desk Study, dengan banyak referensi al : - Smart Solar Charging (Universiteit Untrecht, 2017)

- PV Based EV Charging Optimization (Jurnal IJSEIA, 2015)

- Electric Vehicle Charging Technology Analysis And Standards (Florida Solar Energy Center, 2015)

- Evaluation of a PV Powered EV Charging Station and Its Buffer Battery (Journal of Energy and Power Engineering, 2016)

- DESIGN GUIDELINES AND STANDARDS OF PUBLIC ELECTRIC VEHICLE CHARGING STATIONS (2013)

- Smart Solar Charging: E Vehicle to Grid in The Netherlands

(Jurnal 2017) - Electric Vehicle Charging Station Guidebook Planning for Installation and Operation (www.ccrpcvt.org, 2014)

- Dan beberapa jurnal, dan publikasi, tidak kurang dari 30 referensi

(3)

Metohologi

- Fokus pada pemanfaatan EBT untuk menyuplai kebutuhan CS 20 kW

Kendala :

- Sulit menemukan Lokasi yang cocok

- Sifat PV yang intermittent - Butuh lahan yang cukup luas

dan tidak ada shading - Butuh battery yang cukup

besar dan mahal

- Anggaran yang terbatas

(4)

Perencanaan CS yang akan dikembangkan

Kata Kunci :

Lokasi tanpa shading, pelayanan yang kontinyu, memanfaatkan EBT dan ramah lingkungan, eye catching, dan sesuai budget

Lokasi 2

Lokasi 3

Lokasi 1

Lokasi 2

Lokasi 1

Lokasi 3

5,95m 10,40m

5,95m ±10 kWP

10,40m

±10 kWP ESTIMASI DIMENSI CHARGING STATION

2 x 10 kWp

4,92

0,90 0,90 7,50

3,00

8,00 TAMPAK ATAS

TAMPAK DEPAN TAMPAK SAMPING

5,10 7,50

Lantai charging

Modul Surya

Struktur Penyangga Dinding Pembatas

1,00

KONSEP DISAIN

SUPPORT PENYANGGA MODUL KAPASITAS : 5 KWp

6,72 PV ARRAY

LANTAI (AREA PV CHARGING STATION)

3 4

2 1

6 5

7 8

11 12

10 9

14 13

15 16

19 20

18 17

PV ARRAY (1 string 20 modul)

ILUSTRASI BENTUK JADI PV CHARGING STATION KAPASITAS : 9 KWp

(5)

MDP CS 400 A

Dari PTR-2

125 A Lt 2

40 A LP- Lt 1 125 A PP-Lt 1

100 A CS

MDP-1 (Gedung 621)

100 A

100 A CS

32 A PV 5 kWp

1000 A

125 A

400 A

MDP-3 Ged 620)

125 A

Ged. PBB

100 A

Container

SCP

PTR-1 Gedung 622 Gedung 623

100 A

Solar Park

TR-2, 630 kVA

20/0,4 kV

TR-1, 1000 kVA 20/0,4 kV

PTR-2

PTM

Gardu R11

Daya 900 kVA

(6)

Profil Beban Gedung dan Trafo

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

1/0/00 0:01 1/0/00 0:54 1/0/00 1:49 1/0/00 2:44 1/0/00 3:39 1/0/00 4:34 1/0/00 5:29 1/0/00 6:24 1/0/00 7:19 1/0/00 8:14 1/0/00 9:09 1/0/00 10:04 1/0/00 10:59 1/0/00 11:54 1/0/00 12:49 1/0/00 13:44 1/0/00 14:39 1/0/00 15:34 1/0/00 16:29 1/0/00 17:24 1/0/00 18:19 1/0/00 19:14 1/0/00 20:09 1/0/00 21:04 1/0/00 21:59 1/0/00 22:54 1/0/00 23:49

KW

Data Listrik Gedung B2TE dari TR-1 ( 630 kVA)

Daya Gd 620 Daya Gd 621 Total TR-1

75 kW

42,5 kW 32,5 kW

Berdasarkan hasil

pengukuran Gedung 620 dan Gedung 620

diperlihatkan bahwa Total Beban adalah 74 kW atau 85 kVA

Ditambah beban CS, pada saat tidak ada Suplai dari PLTS max 18 kW

Sehingga total beban adalah 93 kW atau 100 kVA

Dengan demikian Load

Faktor Transformator adalah 15,87%

Masih bisa penambahan FC

2 x 50 kW

(7)

Sistem CS 20 kW Hybrid PV (5 kWp) –Grid PLN

Modul PV

(260 Wp)

Inverter Model Sunny Tripower max 9 kW

(8)

Sistem CS 20 kW Hybrid PV (5 kWp) –Grid PLN

Plan layout cs 20 kW

Wiring Diagram PV system 5 kWp

Electrical Wiring Diagram EV 20 kW Dari Grid PLN

Dari PV 5kWp

Ke EV Charging

Station 20 kW

(9)

Profil Produksi PLTS 5 kWp

MDP CS 400 A

Dari PTR-2

125 A Lt 2

40 A LP- Lt 1

125 A PP-Lt 1

100 A CS

MDP-1 (Gedung 621)

100 A

100 A CS

32 A PV 5 kWp

218.56 kWh 21.698kWh

21,7 kWh (10%)

21,7 kWh (10%)

218,6 kWh 196,9kWh

(90%)

(10)

Pengujian awal CS 20 kW Serpong

Charger Specification C J G

Charging standard CCS CHAdeMO Type 2 cable Maximum output

power 20 kW 20 kW 22 kW

Output voltage range 50 - 500 Vdc 50 - 500 Vdc 400 V +/- 10%

Maximum output

current 60 Adc 60 Adc 32 A

EV Smart Charging Station mobil listrik dengan

Teknologi Hybrid PLN - Photovoltaic. Charging avalaible DC dan AC, normal dan fast charging dengan

kapasitas 20 kW

• Pengujian dilakukan mengunakan mobil mitshubishi miev mengunakan konektor jenis Chademo untuk pengisian daya cepat, kondisi baterai mobi adalah 12 % pada saat diuji mengunakan charging station diserpong dengan spesifikasi 20 kw.

• Dari kondisi baterai 12 % ke 80 % membutuhkan waktu 35 menit sedangkan untuk melakukan

pengisian dari kondisi 12 % ke 100 % membutuhkan waktu 60 menit .

Daya rata-rata pada kondisi baterai 12%

sampai dengan 80 % adalah sekitar 17 kw dengan maksimum daya yang terekam adalah 18.8 kW. Daya akan turun setelah kondisi baterai mencapai 80 %.

(11)

Pengujian Unjuk kerja dengan sumber PLTS dan Grid PLN

Pengisian Battery MIEV dengan sumber dari PV dan grid PLN :

• Pada saat pengisian dilakukan, kondisi Battery mobil listrik MIEV tersisa 28% (4,48 kWh). Energi yang masuk ke Battery dari 28%

(4,48 kWh) hinggal 93% (14,88 kWh) adalah 10,4 kWh.

• Sedangkan energi yang diserap dari sistem PLN dan PLTS adalah sebesar 12,87 kWh, ini berarti ada sekitar 2,37 kWh yang menjadi rugi2 di EV Charging Station dan peralatan lainnya.

• Waktu yang digunakan untuk pengisian cepat dari 28% - 80% adalah 30 menit 40 detik dengan jumlah energi 9,19 kWh

• Waktu yang digunakan untuk pengisian slow dari 80% - 93% adalah 32 menit 0 detik dengan jumlah energi 3,67 kWh

• Gambar di atas mempelihatkan bahwa sumber energi yang berasal dari PLTS yang bekerja sinkron dengan PLN dapat diandalkan, continue dan dapat mengikuti karaktersitik pengisian dari pada Battery KBL

Gambar disamping memperlihatkan bahwa pada saat pengisian dari 28% - 93% selama 62 menit 40 detik dibutuhkan energi sebanya 12,87 kWh yang terdiri dari PLTS : 3,30 kWh (26%) dan dari Grid PLN 9,6 kWh (74%). Komposisi ini tentu akan berubah sesuai radiasi matahari, lama charging dan kapasitas dari pada battery kendaraan listrik.

PLN 9,579.69

74%

3,298.94 26%

CHART TITLE

PLN PLTS -

2,000 4,000 6,000 8,000 10,000 12,000 14,000 16,000 18,000 20,000

10:15:50 10:18:00 10:20:10 10:22:20 10:24:30 10:26:40 10:28:50 10:31:00 10:33:10 10:35:20 10:37:30 10:39:40 10:41:50 10:44:00 10:46:10 10:48:20 10:50:30 10:52:40 10:54:50 10:57:00 10:59:10 11:01:20 11:03:30 11:05:40 11:07:50 11:10:00 11:12:10 11:14:20 11:16:30 11:18:40

Daya (Watt)

Waktu

Kurva Daya pengisian Battery Mobil Listrik MIEV

Power to EV CS Power from PLN Power from PV

Profil Daya yang masuk ke CHarging Station untuk mengisi battery MIEV Profil daya dari

sumber PLN

Profil daya dari sumber PLTS

(12)

Pengisian battery MIEV dari PLTS dan Grid PLN

3,3 kWh (26%)

9,6 kWh (74%)

12,9 kWh

(100%) 10,4 kWh (80.6%)

2,5 kWh (19,4%)

Kebutuhan lain

PLTS 5 kWp

(13)

Simpulan

1. PLTS on grid salah satu pilihan untuk mengoptimalkan energi yang dihasilkan oleh PLTS untuk menyuplai kebutuhan charging station untuk KBL

2. Apabila tidak ada pengecasan, energi yang dihasilkan oleh PLTS dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan kantor didalam Gedung

3. Dalam mengkonversi energi listrik AC ke DC ,ada rugi-rugi dalam charging station yang bisa mencapai 18%

4. Energi yang dihasilkan oleh PLTS rata-rata sekitar 21 kWh/hari. Energi tersebut dapat

memenuhi kebutuhan Battery MIEV 2 kali pengisian dimana sekali pengisian membutuhkan energi sebesar 10 kWh

5. Load factor Transformator adalah 15,87%, sehingga memingkinkan penambahan FC 2 x 50

kW

(14)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait