• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGENALAN HTML. HTML (Hyper Text Markup Language)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGENALAN HTML. HTML (Hyper Text Markup Language)"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 1

PENGENALAN HTML

HTML (Hyper Text Markup Language)

HTML merupakan kependekan dari Hyper Text Markup Language. Dokumen

HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen

HTML ini dikenal sebagai web page. Dokumen HTML merupakan dokumen yang

disajikan dalam browser web. Dokumen ini umumnya berupa informasi yang disajikan di

internet.

Umumnya file HTML berekstensi .htm atau .html. Nama file / dokumen HTML

boleh kombinasi antara huruf kecil dan huruf besar. Tetapi umumnya, di internet suatu

file HTML ditulis dengan menggunakan huruf kecil. Ini dikarenakan ada beberapa sistem

operasi yang membedakan antara huruf kecil dan huruf besar.

Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen. Elemen ini merupakan istilah bagi

komponen-komponen dasar pembantuk dokumen HTML. Beberapa contoh elemen

adalah : head, body, table, paragraf, dan list.

TAG HTML

Setiap penandaan elemen dari dokumen html menggunakan tag. Tag HTML

diawali dengan sebuah tanda lebih kecil (<), nama tag dan diakhiri dengan tanda lebih

besar (>) contoh <hr>. Penulisan nama tag boleh kombinasi antara huruf kapital dan

huruf kecil.

Ada banyak jenis tag yang diharuskan berpasangan. Tag yang berpasangan diawali

dengan <nama tag> dan kemudian di bagian akhir ditutup dengan </nama tag>. Contoh

<marquee> Ini teks yang berjalan </marquee>, elemen tersebut merupakan perintah

untuk membuat suatu teks yaitu teks “ini teks yang berjalan” agar berjalan.

Tag yang tidak berpasangan diantaranya perintah <hr> yaitu untuk membuat garis

vertikal (horizontal rule), <br> yaitu untuk pindah baris.

ELEMEN DASAR HTML

Elemen-elemen dasar yang digunakan untuk membuat suatu dokumen HTML

adalah tag <html> dan </html>, tag <head> dan </head>, dan tag <body> dan </body>.

Struktur dasar dari dokumen HTML adalah sebagai berikut :

<html>

<head>

pengenalan/informasi tentang dokumen HTML </head>

<body>

disinilah semua teks dan yang lainnya ditulis. </body>

(2)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 2

Elemen <html> dan </html> merupakan suatu tag yang menunjukan bahwa

dokumen tersebut merupakan dokumen HTML.

Elemen <head> dan </head> merupakan yang berisi pengenalan/informasi tentang

dokumen tersebut. Diantara tag inilah kita menulis judul (title) dari dokumen web.

Elemen <body> dan </body> merupakan tag yang menandakan awal dan akhir dari

badan dari dokumen html. Dalam bagian inilah (diantara awal dan akhirnya) isi

dokumentasikan ditulis.

Contoh sederhana adalah seperti berikut :

<html>

<head>

<title>Ini Judul, OK</title> </head>

<body>Disinilah isi dokumen html ditulis </body>

</html>

Kalau skrip html tersebut dijalankan dalam sebuah browser, maka akan

menghasilkan dokumen html seperti berikut :

Tag <title> dan </title> digunakan untuk menuliskan judul di bagian atas (caption)

dari web browser. Jika tag title tidak ditulis, maka yang tertulis di dalam caption web

browser adalah alamat dan nama file yang sedang dibrowse.

(3)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 3

PENGATURAN TAMPILAN WEBSITE

TAG PENGATURAN TEKS

Untuk menampilkan dokumen supaya bisa terlihat lebih baik, maka ada beberapa

tag yang perlu diketahui. Tag-tag tersebut diantaranya berguna untuk mempertebal

tulisan (bold), meng-italic-an tulisan, menggarisbawahi tulisan, pengaturan paragraf dan

lain-lain. Tag-tag tersebut diantaranya :

Tag Awal

Tag Akhir

Kegunaan

<b>

</b>

Menebalkan (bold) teks yang berada di dalamnya

<i>

</i>

Memiringkan (italic) teks yang berada di dalamnya

<u>

</u>

Menggarisbawahi teks yang berada di dalamnya

<big>

</big>

Memperbesar teks sebesar 1 tingkat

<small>

</small>

Memperkecil teks sebesar 1 tingkat

<strong>

</strong>

Memberikan efek tebal

<sup>

</sup>

Menuliskan teks sebagai teks superscript

<sub>

</sub>

Menuliskan teks sebagai teks subscript

<hx>

</hx>

Menuliskan teks sebagai heading (judul) topik. X diisi dengan

nomor dari 1 sampai dengan 6. <h1> merupakan heading

dengan font yang paling besar.

<tt>

</tt>

Menuliskan teks seperti tulisan pada mesin tik (monospace)

<br>

-

Pindah ke baris berikutnya (break rule)

<font>

</font>

Mengatur tampilan teks dengan menentukan nama font dan

besarnya

Contoh :

<html> <head>

<title>Ini Judul, OK</title> </head>

<body>

<b>Ini teks tebal</b><Br>

<u>Ini teks digaris bawah</u><br> <i>Ini teks dimiringkan</i><br>

<b><i>teks ini ditebalkan dan dimiringkan</i></b><br> <tt>Ini gaya tulisan mesin tik</tt><br>

Contoh superscript : f(x)=2x<sup>2</sup>+5x+3<Br> Contoh sub script :D=X<sub>1</sub>+X<sub>2</sub><br>

Ini Tulisan Normal <big><big>ini diperbesar 2 kali</big></big> normal lagi khan?<br> Ini Tulisan Normal <small><small>ini diperbesar 2 kali</small></small> normal lagi khan?<br>

Ini Juga Normal tapi yang ini <strong>dipertebal</strong><br>

<font face=”verdana” size=5>Ini teks berfont VERDANA dengan besar 5</font> <h1>Ini Header 1</h1> <h2>Ini Header 2</h2> <h3>Ini Header 3</h3> <h4>Ini Header 4</h4> <h5>Ini Header 5</h5> <h6>Ini Header 6</h6> </body> </html>

(4)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 4

Script tadi akan menghasilkan tampilan web seperti gambar berikut :

(5)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 5

TAG PENGATURAN PARAGRAF

Untuk mengatur paragraf, digunakan tag <p> dan </p>. Tag ini mempunyai atribut

align yang boleh terisi dengan center, left, right dan justify.

Contoh :

<html> <head>

<title>Ini Judul, OK</title> </head>

<body>

<p align=left><b>Rata Kiri</b> PHP dikenal sebagai sebuah bahasa script yang dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat suatu halam web yang dinamis</p>

<p align=center><b>Rata Tengah</b> PHP dikenal sebagai sebuah bahasa script yang dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat suatu halam web yang dinamis</p> <p align=right><b>Rata Kanan</b> PHP dikenal sebagai sebuah bahasa script yang dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat suatu halam web yang dinamis</p>

<p align=justify><b>Rata Kiri-Kanan</b> PHP dikenal sebagai sebuah bahasa script yang dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat suatu halam web yang dinamis</p> </body>

</html>

(6)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 6

TAG LIST

Tag list digunakan untuk menampilkan beberapa daftar. Ada beberapa jenis list

yang dikenal oleh HTML yaitu :

1. List bernomor (ordered list), tag yang dipakai adalah <ol> dan diakhiri dengan

</ol>

2. List tidak bernomor (unordered list) , tag yang dipakai adalah <ul> dan </ul>

3. List definisi (definition list), tag yang dipakai adalah <dl> dan </dl>

Untuk item listnya, tag yang digunakan dalam list bernomor dan tidak bernomor

adalah dengan perintah <li> dan ditutup dengan </li>. Sedangkan untuk list definisi, <dt>

dan </dt> sebagai definisi term dan <dd> dan </dd> sebagai definisi description

(keterangan dari definisi term).

Bentuk umum untuk membuat list bernomor adalah :

<ol type=”tipenomor”>

<li>item 1</li> <li>item 2</li> <li>item 3</li> </ol>

Untuk tipenomor, nilai yang bisa diisikan adalah 1 (angka), A (huruf besar), a

(huruf kecil), I (romawi kapital), i (romawi kecil).

Bentuk umum untuk membuat list bernomor adalah :

<ul type=”tipebullet”>

<li>item 1</li> <li>item 2</li> <li> item 3</li> </ul>

Untuk tipenomor, nilai yang bisa diisikan adalah disc (bulatan), circle (lingkaran),

square (segiempat).

Untuk list definisi, bentuk umumnya adalah :

<dl>

<dt>Term 1</dt><dd>Keterangan lengkap mengenai Term 1</dd> <dt>Term 2</dt><dd>Keterangan lengkap mengenai Term 2</dd> <dt>Term 3</dt><dd>Keterangan lengkap mengenai Term 3</dd> </dl>

(7)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 7

Contoh script adalah :

<html> <head>

<title>FORM HTML</title> </head>

<body>

<p>Kota-Kota Besar Di Pulau Jawa (memakai angka)</p> <ol type="1">

<li>Bandung</li> <li>Jakarta</li> <li>Surabaya</li> </ol>

<p>Kota-Kota Besar Di Pulau Jawa (memakai huruf kapital)</p> <ol type="A">

<li>Bandung</li> <li>Jakarta</li> <li>Surabaya</li> </ol>

<p>Kota-Kota Besar Di Pulau Jawa (memakai bulatan)</p> <ul type="disk">

<li>Bandung</li> <li>Jakarta</li> <li>Surabaya</li> </ul>

<p>Kota-Kota Besar Di Pulau Jawa (memakai segiempat)</p> <ul type="square">

<li>Bandung</li> <li>Jakarta</li> <li>Surabaya</li> </ul>

<p>Kota-Kota Besar Di Pulau Jawa (dalam bentuk seperti daftar pustaka)</p> <dl>

<dt><b>Bandung</b></dt><dd>Bandung adalah ibukota Jawa Barat</dd> <dt><b>Jakarta</b></dt><dd>Jakarta adalah ibukota DKI Jakarta</dd> <dt><b>Surabaya</b></dt><dd>Surabaya adalah ibukota Jawa Timur</dd> </dl>

(8)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 8

Hasil tampilan script diatas :

(9)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 9

TAG PEMBUATAN TABEL

Untuk membuat suatu tabel dalam suatu halaman web site, maka tag yang dipakai

adalah <table> dan </table>, <tr> dan </tr> yang terarti table row, <td> dan </td> yang

berarti table data.

Bentuk dari tabel adalah seperti berikut :

Untuk membuat sebuah tabel, maka skrip yang harus ditulis adalah sebagai berikut

:

<html> <head>

<title>Ini Judul, OK</title> </head>

<body>

<table border=4 cellspacing=10 cellpadding=5> <tr><td>Kiri Atas</td><td>Kanan Atas</td></tr> <tr><td>Kiri Bawah</td><td>Kanan Bawah</td></tr> </table>

</body> </html

Skrip tersebut menghasilkan tampilan di browser sebagai berikut :

Cellspacing

Cellpadding

Border

Row

(10)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 10

TAG GAMBAR

Untuk memperbagus tampilan html, maka kadang diperlukan gambar baik gambar

yang tetap atau yang animasi. Tag yang dipakai untuk menampilkan gambar adalah tab

<img>. Beberapa atribut yang sering digunakan dalam tag ini adalah :

1. src : menunjukan lokasi file gambar

2. border : tebal bingkai gambar

3. width : lebar gambar

4. height : tinggi gambar

5. align : peletakan gambar

Contoh :

<html> <head> <title>IMAGE HTML</title> </head> <body>

<p><img border=3 src="admin/images/php.gif" width="120" height="64" align="middle">Image dengan border 3 dengan align middle< /p>

<p><img src="admin/images/php.gif" width="120" height="64" align="right">Image dengan tanpa border dengan align right,

gambar ini merupakan gambar resmi simbol dari php.</p>

<p><img src="admin/images/php.gif" width="120" height="64" align="left">Image dengan tanpa border dengan align left,

gambar ini merupakan gambar resmi simbol dari php.</p> </body>

</html>

(11)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 11

TAG LINK HTML

Kelebihan utama dokumen HTML adalah kemampuannya untuk memberikan link

dari satu teks dan atau gambar menuju ke dokumenatau bagian lain dalam suatu

dokumen. Browser akan menyorot (highlight) teks atau gambar yang diidentifikasi

sebagai link dengan warna dan atau garis bawah untuk menunjukkan bahwa itu adalah

hperteks link.

Untuk membuat sebuah link, maka tag yang dipakai adalah tag <a> dan </a>.

Atribut-atribut dari tag ini adalah :

1. href : lokasi yang dituju, bisa alamat internet, file atau folder

2. target : lokasi link tersebut ditampilkan. Gunakan _blank jika ingin

menampilkan link yang dituju di browser baru/lain.

Contoh script :

<html> <head> <title>IMAGE HTML</title> </head> <body>

<p>Home page ini menyediakan beberapa link ke search engine :</p> <p><a href="http://www.yahoo.com" target="_blank">www.yahoo.com</a></p> <p><a href="http://www.altavista.com" target="_blank">altavista</a></p> <p><a href="http://www.google.com" target="_blank">google</a></p>

<p><a href="http://www.php.net"><img border=3 src="admin/images/php.gif" width="120" height="64" align="middle"></a> link dengan gambar</p>

<p><a href="http://www.mysql.com"><img border=0 src="admin/images/mysql.gif" width="167" height="87" align="middle"></a> link dengan gambar tanpa border</p>

</html>

(12)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 12

TAG FORM

Kadang-kadang ketika kita berjalan-jalan / surfing, kita diminta untuk mengisikan

suatu data yang akan dikirim ke penyedia web site. Data-data tersebut bisa berupa data

nama, alamat, no kartu kredit, gambar, atau file.

Untuk membuat suatu form yang dapat berinteraksi dengan visitor, maka

pengembang web harus membuat suatu form dalam dokumen html-nya. Untuk membuat

suatu form dalam dokumen html, tag yang digunakan adalah <form> </form>. Di antara

kedua tag tersebut, elemen-elemen form dituliskan.

Perintah umum tag form adalah

<form name=”namaform” method="jenismethod" action="fileeksekusi"> disinilah elemen-elemen form ditulis

</form>

Atribut name diisi dengan nama dari form tersebut.

Atribut method diisi dengan GET atau POST

Atribut action diisi dengan nama file yang akan dieksekusi ketika tombol submit

ditekan.

Ada beberapa jenis elemen form yang dapat digunakan diantaranya :

JENIS

TYPE

KEGUNAAN

GAMBAR

Cara pakai :

<input type=”namatipe” name=namaelemen value=”tulisan”>

Text Box

text

Memasukan 1 baris teks

Radio

Button

radio

Pilihan yang hanya bisa dipilih 1

dari beberapa option

Check

Box

checkbox

Pemilihan dimana boleh

memilih lebih dari satu option

Submit

submit

Tombol untuk melakukan proses

Reset

reset

Tombol untuk me-reset form ke

kondisi sebelum adanya

pengisian data

Button

button

Tombol biasa

File

Upload

file

Untuk pemilihan file yang akan

di upload ke server

TextArea, digunakan untuk menampilkan teks yang

ukurannya besar. cara pakainya adalah :

<textarea name=”namatextarea” rows=”banyakbaris” cols=”banyakkolom” size=”banyakitemditampilkan”> isi teks diisi disini

</textarea>

Select, digunakan untuk menampilkan pilihan yang telah

disediakan. Cara pakainya adalah :

<select name=namaoption>

<option value=”Bandung” selected>Bandung</option> <option value=”Jakarta” >Jakarta</option>

<option value=”Surabaya”>Surabaya</option> </select>

(13)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 13

Contoh script :

<html> <head> <title>FORM HTML</title> </head> <body>

<form method="POST" action="isemg.php">

<p>Text Box <input type="text" name="T1" size="20"></p>

<p>Radio Button <input type="radio" value="V1" checked name="R1">Pilihan</p> <p><input type="checkbox" name="C1" value="ON">Pilihan 1</p>

<p><input type="file" name="F1" size="7"></p> <p><select size="1" name="D1">

<option selected value="Bandung">Bandung</option> <option value="Jakarta">Jakarta</option>

<option>Surabaya</option> </select></p>

<p><textarea rows="5" name="S1" cols="27">Disini saya bisa ditulis dalam beberapa paragraf. Saya bisa menampung teks dengan banyak. </textarea></p>

<input type="Submit" value="Submit" name="B1">

<input type="button" value="Button" name="B2"> <input type="reset" value="Reset" name="B3">

</form> </html>

(14)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 14

INSTALASI WEB SERVER

PHP adalah salah satu bahasa Server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP

dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa Server side, maka bahasa PHP akan

dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk

HTML, dan kode PHP anda tidak akan terlihat.

Oleh karena itu, maka wajiblah sifatnya bagi yang ingin menggunakan PHP untuk

memiliki sebuah web server. Ada banyak web server yang dapat digunakan. Web server yang

paling banyak dipakai adalah Apache, Personal Web Serv er (PWS), Internet Information Service

(IIS) dan lain-lain. Web server yang akan dipakai dalam perkuliahan ini adalah web server

Apache.

Paket Apache ada yang hanya berisi Apache saja tapi banyak juga yang telah

digabungkan dengan PHP dan MySQL. Salah satu dari program yang berisi paket Apache yang

digabung dengan PHP dan MySQL adalah PHPTriad.

Langkah-langkah untuk penginstallan PHPTriad adalah sebagai berikut :

(15)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 15

2. Tekan tombol Next untuk melakukan proses instalasi

3. Tunggu beberapa saat sampai proses instalasi selesai. Jika telah selesai tekan tombol

Close.

4. Setelah selesai, maka dalam Start Menu akan muncul suatu Menu PHP Triad seperti

gambar di bawah ini.

(16)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 16

5. Untuk mengaktifkan Web Server Apache, langkah yang dilakukan adalah dengan

mengklik sub menu Start Apache, yang akan menampilkan window bahwa server

sedang berjalan (run).

Window ini jangan ditutup.

Untuk menonaktifkan web server apache, tekan tombol Ctrl+C.

6. Untuk mencoba apakah web server telah jalan maka akan jalankan web browser

(Internet Explorer), dan tulis salah satu alamat sebagai berikut :

-

http://localhost

-

http://127.0.0.1

-

http://noipkomputeranda

contoh :

http://192.168.0.1

-

http://namakomputeranda

contoh :

http://alica

(17)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 17

7. Jika muncul halaman seperti di bawah ini, maka web server telah jalan dengan benar.

8. Untuk mengecek apakah web server telah mendukung skrip php, maka klik link

phpinfo.php ada dalam browser sebelumnya atau dengan menulis alamat

http://localhost/phpinfo.php

, yang akan menampilkan web sebagai berikut kalau Web

Server apache-nya telah mendukung script php.

(18)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 18

9. Folder yang sedang aktif sebagai folder dokumen web server adalah c:\apache\htdocs,

jadi kalau anda membuat suatu web site harus di dalam folder tersebut.

10. Buatlah folder dalam folder htdocs tadi sesuai nama anda untuk menyimpan semua

dokumen anda. Cara pemanggilannya jadi berbeda yaitu dengan cara

http://localhost/folderanda/namafile

11. Untuk mengubah folder dokumen web server adalah dengan mengganti isi file

httpd.conf yang ada di folder c:\apache\conf, dan merubah baris 265 yang berisi :

DocumentRoot "/apache/htdocs"

Ganti folder-nya sesuai dengan folder yang anda inginkan

DocumentRoot "c:\my documents\web"

Catatan : Jangan mengubah folder DocumentRoot yang ada di komputer lab. Cobalah

langkah tersebut di rumah masing-masing (biarkan DocumentRoot-nya di

C:\Apache\htdocs).

12. Matikan Apache yaitu dengan menekan Ctrl+C dan kemudian aktifkan lagi dengan

mengklik Start Apache.

Untuk mengkonfigurasi PHP di web server selain Apache, seperti di PWS atau IIS,

langkahnya dapat dibaca di file C:\apache\php\install.txt .

(19)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 19

PENDAHULUAN

Sejarah PHP

PHP adalah salah satu bahasa Server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP

dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa Server side, maka bahasa PHP akan

dieksekusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah “hasil jadi” dalam bentuk

HTML, dan kode PHP anda tidak akan terlihat.

PHP dahulunya merupakan proyek pribadi dari Rasmus Lerdorf ( dengan dikeluarkannya

PHP versi 1) yang digunakan untuk membuat home page pribadinya. Versi pertama ini berupa

kumpulan script PERL. Untuk versi keduanya, Rasmus menulis ulang script-script PERL tersebut

menggunakan bahasa C, kemudian menambahkan fasilitas untuk Form HTML dan koneksi

MySQL. Adapun PHP didapat dari singkatan Personal Home Pages.

Setelah mengalami perkembangan oleh suatu kelompok open source(termasuk Rasmus)

maka mulai versi 3 nya, PHP telah menampakkan keunggulannya sebagai salah satu bahasa

server scripting yang handal. Melalui perkembangan yang pesat ini banyak fasilitas yang

ditambahkan dan oleh kelompok ini PHP disebut sebagai "PHP: Hypertext Preprocessor" . Sintak

yang digunakan berasal dari bahasa C , Java maupun Perl. Sampai tulisan ini dibuat versi PHP

yang terbaru adalah versi 4.3.3. Untuk release terbaru dari PHP dapat anda lihat pada web site

http://www.php.net/

.

PHP merupakan bahasa script yang digunakan untuk membuat halaman web yang

dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh

client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru. Semua

script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan. Oleh karena itu,

spesifikasi server lebih berpengaruh pada eksekusi dari script php daripada spesifikasi client.

Namun tetap diperhatikan bahwa halaman web yang dihasilkan tentunya harus dapat dibuka

oleh browser pada client. Dalam hal ini versi dari html yang digunakan harus didukung oleh

browser client.

PHP termasuk dalam Open Source Product. Jadi anda dapat merubah source code dan

mendistribusikannya secara bebas. PHP juga diedarkan secara gratis. Anda bisa

mendapatkannya secara gratis. PHP juga dapat berjalan diberbagai web server semisal IIS,

Apache. PWS, dll.

(20)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 20

Sintak Dasar PHP

Tag PHP

Seperti telah disebutkan sebelumnya , bahwa parser PHP akan membaca file html sampai ditemukan tag

spesial yang memberitahukan untuk menterjemahkan teks berikutnya sebagai code php. Parser php akan

menjalankan semua kode yang dibacanya dari tag awal tadi sampai ditemukan tag penutup kembali.

Dengan cara inilah maka code script php dapat ditempelkan pada document html(html-embedded). Semua

teks yang berada diluar tag awal dan akhir php akan dianggap sebagai teks html biasa dan akan dikirimkan

langsung ke browser client untuk ditampilkan.

Ada 4 pasangan tag yang dapat digunakan untuk menyatakan sebuah blok code php, yaitu :

1.

<?

echo

"Program PHP Anda Disimpan Di Antara Tag Ini"

?>

2.

<?php

echo

" Program PHP Anda Disimpan Di Antara Tag Ini "

?>

3.

<script language="php">

echo

" Program PHP Anda Disimpan Di Antara Tag Ini "

;

</script>

4.

<%

echo

" Program PHP Anda Disimpan Di Antara Tag Ini "

%>

Statemen

Sebuah statemen merupakan sebuah perintah yang diakhiri dengan tanda titik koma

(;)

. Tanda tag penutup

script php juga dapat sebagai penutup atau menyatakan akhir dari suatu statemen PHP. Contoh :

<?php

echo

"hanya untuk test"

;

// statemen ini diakhiri dengan titik koma

echo

"untuk test saja"

/* statemen ini tdk diakhiri dng titik koma

*/

?>

Catatan php merupakan bahasa campuran case-sensitive dan case-insensitive, yaitu membedakan antara huruf

besar dan huruf kecil. Case-sensitive berlaku untuk semua penulisan nama variable. Sedangkan penulisan sintak

program dan nama fungsi bersifat case-insensitive. Penulisan variable

$bilangan

dengan

$BILANGAN

menghasilkan dua variable yang berbeda. Sedangkan penulisan fungsi

echo

yang ditulis dengan huruf kecil

semua atau gabungan huruf kecil-huruf besar akan menunjukkan nama fungsi yang sama. Contoh :

echo

akan

sama dengan

ECHO

ataupun

Echo

.

(21)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 21

Komentar

Komentar merupakan bagian program yang tidak akan dieksekusi. Fungsi dari komentar ini adalah sebagai

dokumentasi program atau berupa penjelasan dari program. PHP memberikan banyak pilihan untuk

menuliskan komentar. Cara penulisannya merupakan adopsi dari gaya penulisan komentar pada bahasa C,

C++ maupun tipe komentar shell pada Unix. Cara berikut dapat anda gunakan , yaitu :

Tipe komentar C/C++

<?php

/*

echo

"Kalimat ini tidak akan dicetak"

;

*/

?>

<?php

echo

"Kalimat ini akan dicetak"

;

// Bagian ini hanya merupakan komentar

?>

Tipe komentar Unix shell

<?php

echo

"kalimat ini akan dicetak"

;

# Ini adalah komentar tipe Unix shell

?>

Penjelasan Jika tanda

/* … */

digunakan maka semua code didalam pasangan tanda ini akan diabaikan .

Untuk tanda

//

maka code setelah tanda ini pada baris yang sama dengan tanda ini akan diabaikan .

Sedangkan tanda

#

kerjanya sama seperti tanda

//

.

(22)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 22

Tipe -Tipe Data Dalam PHP

PHP memiliki 8 tipe data dasar yaitu

boolean

,

integer

,

float

(floating-point

) ,

string

,

array

,

object

,

resource

dan

NULL

.

Biasanya tipe variable pada php tidak ditentukan oleh

programmer , namun ditentukan berdasarkan untuk apa variable itu digunakan saat program

dijalankan. PHP memiliki kemampuan yang baik dalam mengoperasikan variable. Jika kita

mengoperasikan variable tipe data yang berbeda , php dapat melakukan operasi tersebut tanpa

ada kesalahan pengeksekusian. Tentunya ada aturan-aturan yang harus kita mengerti tentang

bagaimana php memperlakukan suatu variable yang dikenai suatu operasi dengan variable yang

berbeda tipe. Hal ini akan kita lihat pada bagian berikutnya.

Tipe Data Boolean

Sintak :

bool

atau

boolean

Tipe ini baru dikenalkan pada php versi 4. Tipe ini memiliki dua nilai yaitu

TRUE

or

FALSE

.

Kedua nilai ini dapat ditulis tanpa memperhatikan huruf besar ataupun kecil. Tipe ini biasanya

digunakan untuk menguji suatu ekspresi bersyarat. Adapun nilai

TRUE

atau

FALSE

dapat

dinyatakan dengan suatu nilai pada tipe data lainnya.

Untuk mengkonversi suatu nilai dari suatu variable ke tipe

boolean

dapat digunakan aturan

berikut. Nilai

FALSE

memiliki kesamaan dengan

integer

0,

float

0.0 ,

string

kosong ,

string

"0" ,

array

dan

object

dengan 0 elemen kemudian

NULL

. Sedangkan nilai

TRUE

merupakan nilai

selain nilai

FALSE

atau

0

(bisa positif atau negatif).

Contoh :

<?php

$ada

=

true

;

if(

$ada

==

TRUE

)

{

echo

"NIM ada terdaftar dalam database kami"

;

} else

{

echo

"Maaf NIM anda tidak terdaftar"

;

}

?>

Penjelasan Potongan program akan melakukan pengujian terhadap nilai dari variable

$ada

.

Pertama-tama

$ada

diberi nilai

true

. Kemudian dilakukan pengecekan nilai variable

$ada

. Jika

$ada

=

true

maka ditampilkan

"NIM anda terdaftar dalam database kami"

selain itu (

$ada

tidak

sama dengan

true

, berarti

false

) maka ditampilkan

"Maaf NIM anda tidak terdaftar"

.

(23)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 23

Tipe Data Integer

Sintak :

int

atau

integer

Tipe ini merupakan tipe bilangan bulat. Contoh bilangan bulat : 1 , 0 , -1 , 2 , 100 . Untuk

menyatakan suatu nilai bilangan bulat kita bisa menggunakan format desimal , octal maupun

hexadesimal . Contoh penulisan nilai integer pada berbagai format :

$a

=

1234

;

# desimal

$a

=

-123

;

# negatif desimal

$a

=

0123

;

# octal (sama dengan 83 dalam desimal)

$a

=

0x1A

;

# hexadecimal (sama dengan 26 dalam desimal)

Ukuran dari jangkuan

integer

sangat tergantung pada platform yang digunakan. Biasanya

integer

memiliki ukuran 32 bits atau bisa menampung nilai dengan jangkauan 2 milyar(giga) .

Yang perlu diketahui bahwa php tidak menyediakan tipe

unsigned integer

( bilangan integer tak

bertanda ).

Jika seandainya kita memberikan suatu nilai di luar jangkauan

integer

ke suatu variable, maka

variabel tersebut akan dikonversi ke tipe

float

. Selain itu tidak ada pembagian

integer

karena

pembagian

integer

atau tipe numeric lainnya akan menghasilkan nilai

float

.

Tipe Data Float

Sintak :

float

Tipe ini merupakan tipe bilangan real. Pada bahasa pemrograman seperti C/C++, tipe

float

terdiri dari single, double. Pada php jangkauan float juga tergantung pada platform yang

digunakan, dimana maksimum bisa mencapai 1.8e308 dengan presisi 14 digit (64 bits). Contoh

penulisan nilai

float

:

$a

=

1.234

;

$a

=

1.2e3

;

$a

=

7E-10

;

Catatan Biasanya pembagian dalam bilangan

float

tidak memberikan nilai pembulatan yang

benar karena adanya kehilangan presisi ataupun adanya bilangan

float

yang berulang. Jadi

jangan membandingkan nilai

float

untuk perbandingan kesamaan.

Tipe Data String

String merupakan kumpulan karakter. Pada php karakter sama dengan tipe bilangan byte yang

mana memiliki 256 karakter berbeda. Panjang dari string yang dapat dibuat dibatasi oleh

ukuran memori komputer kita. Jadi panjang string tak terbatas sepanjang memori kita

mencukupi. Penulisan string pada php dapat diapit dengan tanda petik tunggal (') atau petik

ganda (") . Contoh penulisan string :

$untai

=

'Ini merupakan untaian karakter'

;

$rantai

=

"ini juga berupa string"

;

Selain itu di dalam string juga bisa terdapat karakter escape. Apa itu karakter escape ?

karakter escape merupakan karakter yang diawali oleh tanda '\' . Kegunaan dari karakter ini

(24)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 24

adalah menyatakan suatu karakter khusus. Contoh cara mencetak string "hanya sebuah test"

(tanda kutip termasuk dicetak) :

echo

" \"hanya sebuah test\""

;

Beberapa katakter escape yang sering digunakan :

Karakter escape

Keterangan

\n

Linefeed / baris baru

\t

Tab Horizontal

\\

Backslash (menulis tanda \ )

\$

Tanda dollar (menulis tanda $)

\"

Petik ganda(menulis tanda ")

Sedangkan jika kita menggunakan backslash untuk karakter selain tersebut dalam table di atas,

maka backslash juga akan tercetak diikuti karakter didepannya.

Catatan

Perbedaan antara tanda petik ganda dan petik tunggal untuk menuliskan string

adalah jika petik ganda maka jika didalam string terdapat suatu variable maka nilai dari

variable yang akan diexpand Sedangkan petik tunggal maka semua huruf yang ada di dalam

tanda petik tunggal akan dicetak apa adanya

.

Contoh :

$a

=

10

;

echo

"nilai a = $a"

;

// tercetak "nilai a = 10"

echo

'nilai a = $a'

;

// tercetak "nilai a = $a"

Untuk membaca sebuah karakter pada string dapat digunakan cara berikut

:

$kalimat

=

"Test saja"

;

$first

=

$kalimat{0}

;

// mendapatkan huruf pertama kalimat

konversi

string

ke tipe numeric menggunakan aturan berikut jika sebuah

string

terdapat

karakter '.', 'e' , atau 'E' maka

string

tersebut dikonversi ke tipe

float

. Kalau tidak maka akan

dikonversi ke

integer

. Kemudian jika

string

diawali dengan huruf maka nilai numeriknya = 0.

Contoh :

$foo

=

1

+

"10.5"

;

// $foo = 11.5 bertipe float

$foo

=

1

+

"-1.3e3"

;

// $foo = -1.299 bertipe float

$foo

=

1

+

"bob-1.3e3"

;

// $foo = 1 bertipe integer

$foo

=

1

+

"bob3"

;

// $foo = 1 bertipe integer

$foo

=

1

+

"10 Small Pigs"

;

// $foo = 11 bertipe integer

$foo

=

1

+

"10 Little Piggies"

;

// $foo = 11 bertipe integer

$foo

=

"10.0 pigs "

+

1

;

// $foo = 11 bertipe integer

(25)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 25

Tipe Data Array

Array

adalah sebuah data yang mengandung satu atau lebih data, dan dapat diindek

berdasarkan numerik maupun string. Pada php tipe masing-masing data variable

array

tidak harus sama dan variable

array

juga bisa menyimpan suatu variable

array

didalamnya.

Array

dapat dibuat dengan menggunakan fungsi

array()

atau

list()

.

Sintak dari fungsi

array()

:

array( [key =>] value

, ...

)

// key is either string or nonnegative integer

// value can be anything

Contoh :

$a

=

array( 1 => 'one', 2 => 'two', 3 => 'three' )

;

Jika key tidak dinyatakan atau nilai data langsung ditulis maka setiap data akan diberi

index berupa angka yang berurutan sesuai dengan urutan penulisannya. Dan perlu diingat

index array dimulai dari 0.

Contoh :

$a

=

array('one','two','three')

;

Cara lain untuk mendeklarasikan array adalah dengan menggunakan kurung siku([ ]) di

depan nama variable array.

Sintak

:

$nama_var_array[key];

Contoh :

$list[10]

=

"22992000"

;

// data index 10 akan bernilai "22992307"

Yang perlu diingat besar dari array dapat berubah saat run time. Contoh penggunaannya :

$list[10]

=

"22992200"

;

// nilai data berindex 10 = "22992200"

$list[]

=

"22992307"

;

// nilai data berindex 11 = "22992307"

Array multidimensi :

$matrik[3][3]

=

12

;

// elemen baris 3 kolom 3 = 12

$matrik[3][4]

=

11

;

// elemen baris 3 kolom 4 = 11

(26)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 26

Sintak :

foreach(

array_expression as $value

) statement

Contoh :

$warna

=

array('merah','hijau','kuning')

;

foreach (

$warna as $item

) {

echo

"Do you like

$item

?\n"

;

}

$colors

=

array('merah','hijau','kuning')

;

fungsi

print_r()

digunakan untuk menampilkan isi suatu array.

Casting Tipe Data

Kadang - kadang kita perlu mengubah integer ke float atau float ke integer,atau kita juga perlu

mengubah suatu obyek dari sebuah class ke class yang lain. Proses inilah yang kita sebut

casting

.

Sintak :

(

tipe data tujuan

)

nilai yang akan dirubah

.

Contoh :

misal variable

$b

berisi data float. Kemudian kita ingin menyimpan nilai ini ke dalam integer

maka :

$b

=

2.55

;

$a

= (int)

$b

;

// variable $a akan bernilai 2

Nilai dari variable

$b

akan diubah dahulu kedalam tipe

float

, kemudian baru disimpan dalam

variable

$a

.

Selain teknik casting ini, kita juga dapat menggunakan fungsi

settype()

untuk mengubah tipe

data suatu nilai.

Caranya :

settype($variabel,”tipebaru”);

Catatan Jika kita ingin mengecek tipe dari suatu variable dapat kita gunakan fungsi

gettype()

atau

is_type()

. Selain itu jika kita ingin memaksakan suatu variable untuk

dinyatakan dalam suatu tipe maka kita dapat menggunakan teknik casting.

(27)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 27

Variabel dan konstanta

Variabel

Variable merupakan penampung sebuah data dan memiliki sifat datanya dapat berubah-ubah.

Pada PHP semua variable dituliskan dengan tanda $ di belakang nama variable. Aturan

penamaan variable sama dengan aturan penulisan variable pada bahasa lainnya yaitu :

§ Nama variable bisa terdiri dari angka,huruf dan underscore. Selain itu tidak boleh

digunakan.

§ Huruf pertama nama variable tidak boleh berupa angka.

§ Pada PHP nama variable bersifat case-sensitive yaitu memperhatikan huruf besar dan

kecil.

Contoh :

//penamaan berikut benar

$nama

=

"Yusuf"

;

$test123

=

"Test"

;

$_TEST

=

"Test"

;

$Test123

=

"Test"

;

//penamaan yang salah

$1Huruf

=

"A"

;

//diawali dengan angka

$sw3ar-it

=

"Again"

;

//menggunakan karakter "-"

$Tom&Jerry

=

"Kucing"

;

// menggunakan karakter "&"

Yang perlu diingat deklarasi tipe variable biasanya tidak ditentukan oleh programmer. PHP

akan secara otomatis mengubah atau memberi tipe data berdasarkan kontek penggunaannya.

Contoh :

$nama

=

"Ini tipe String"

; //deklarasi tipe string;

$numeric

=

123

;

//deklarasi integer

$numeric

=

456.123

;

//Sekarang $numeric bertipe float

(28)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 28

Scope variable (Jangkauan Variable)

Scope suatu variable adalah di bagian mana dari program variable itu berlaku atau dinyatakan.

Penting bagi kita untuk mengetahui scope dari sebuah variable. Variable yang dinyatakan di

dalam fungsi memiliki scope lokal saja artinya variable itu hanya dikenali atau digunakan di dalam

fungsi itu saja.

Contoh :

<?php

$A

=

123

;

// variable global

function Test()

{

$A

=

"Test"

;

// variable local

echo

"Nilai A dalam fungsi =

$A

\n"

;

}

Test();

echo

"Nilai A luar fungsi =

$A

\n"

;

?>

Jika dijalankan maka akan tercetak :

Nilai A dalam fungsi = "Test"

Nilai A luar fungsi = 123

Untuk menyatakan suatu variable global dari dalam fungsi dapat digunakan kata kunci

global

.

Contoh :

<?php

$A

=

123

;

// variable global

function Test()

{

global

$A

;

// variable local

echo

"Nilai A dalam fungsi =

$A

\n"

;

}

Test();

echo

"Nilai A luar fungsi =

$A

\n"

;

?>

Jika dijalankan maka akan tercetak :

Nilai A dalam fungsi = 123

Nilai A luar fungsi = 123

(29)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 29

Catatan

PHP memiliki variable-variable yang telah didefinisikan sebelumnya, variable ini

digunakan untuk memberikan informasi tentang server , client dan lain-lain. Contoh :

§

$DOCUMENT_ROOT

: berisi nama direktori root pada server.

§

$SERVER_NAME

: berisi nama dari server host di mana script dieksekusi.

Nilainya bisa berupa nama virtual host.

§

$HTTP_USER_AGENT

: Berisi informasi tentang client seperti jenis browser dan

Sistem Operasinya.

Untuk lebih detailnya, nama-nama variable yang ada dapat anda menggunakan fungsi phpinfo().

Coba anda buat file

info.php

berikut :

<?php

phpinfo();

?>

Kemudian buka di browser. PHP akan menampilkan semua informasi tentang variable yang ada

beserta nilainya.

Konstanta

Konstanta mirip dengan variable. Bedanya nilai konstanta tidak pernah berubah sejak

dideklarasikan. Untuk mendeklarasikan konstanta digunakan fungsi

define()

.

Sintak :

define(

"nama_konstanta"

,

nilai

);

Contoh :

<?php

define(

"phi"

,

3.14

);

define(

"nama"

,

"Andri Heryandi"

);

$r

=

5

;

$luas

=

phi

*

$r

*

$r

;

echo

"Luas = $luas"

;

$nama =

nama

;

echo

"Nama Saya Adalah $nama"

;

?>

(30)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 30

Operator Dalam PHP

Operator digunakan untuk melakukan suatu operasi. Operator-operator yang dapat digunakan diantaranya :

Operator Aritmatika

Operator ini berhubungan dengan operasi aritmatik.

Operator

Penggunaan

Contoh

+

Penjumlahan

$a + $b

-

Pengurangan

$a - $b

*

Perkalian

$a * $b

/

Pembagian

$a / $b

%

Modulus

$a / $b

Modulus merupakan operasi sisa bagi. Contoh :

10

%

2

=

0

( 10 dibagi 2 sisanya 0 )

11

%

2

=

1

( 11 dibagi 2 sisanya 1 )

Operator Assignment

Operator ini digunakan untuk memberikan/mendefinisikan nilai ke sebuah variable.

Operator

Analogi

Contoh

=

$a = $a

$a = 3

+=

$a = $a + 1

$a += 1

-=

$a = $a - 1

$a -= 1

*=

$a = $a * 1

$a *= 2

/=

$a = $a /1

$a /= 2

Operator Bitwise

Operator ini digunakan untuk operasi-operasi bilangan biner.

Operator

Keterangan

Contoh

&

And

11 & 13 = 9

|

Or

11 | 13 = 15

^

Xor

11 ^ 13 = 6

~

Not

~11 = 12

<<

Shift Left

11 << 2 = 2

>>

Shift Right

11 >> 2 = 44

(31)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 31

Operator Perbandingan

Operator ini digunakan untuk melakukan suatu operasi perbandingan dan biasanya diletakkan di struktur

kontrol program seperti

if

,

elseif

.

Operator

Keterangan

Contoh

==

Sama dengan

$a == $b

===

Identik / Sama dengan dan

sama tipe

$a === $b

!=

Tidak sama dengan

$a != $b

<

Lebih kecil dari

$a < $b

>

Lebih besar dari

$a > $b

<=

Lebih kecil dari atau sama

dengan

$a <= $b

>=

Lebih besar dari atau sama

dengan

$a >= $b

Hasil dari suatu perbandingan selalu antara nilai

true

atau

false

saja.

True

jika perbandingannya benar dan

sebaliknya akan bernilai salah.

Operator Logika

Operator ini digunakan untuk melakukan suatu operasi logika.

operator

Keterangan

Contoh

And

And

($a > $b) and ($a < $c)

Or

Or

($a > $b) or ($a < $b)

Xor

Xor

($a = 2) xor ($a = 3)

!

Not

!($a >= $b)

(32)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 32

Operator Decrement dan Increment

Operator ini diadopsi dari bahasa C++. Digunakan untuk menambahkan atau mengurangi nilai suatu

variable dengan 1.

Operator

Keterangan

Contoh

++$a

Pre-increment

$a = ++$b

--$a

Pre-decrement

$a = --$b

$a++

Post-Increment

$a = $b++

$a--

Post-decrement

$a =

$b--Maksud pre adalah nilai dari suatu variable ditambahkan/dikurangi dulu dengan satu baru operasi lainnya

dijalankan. Sedangkan post adalah operasi dilaksanakan dulu , kemudian setelah semua operasi selesai baru

nilai dari variable itu ditambahkan/dikurangi dengan satu.

Contoh :

$b

=

10

;

$a

=

++$b

;

// $a = 11 dan $b = 11

$a

=

--$b

;

// $a = 10 dan $b = 10

$a

=

$b++

;

// $a = 10 dan $b = 11

$a

=

$b--

;

// $a = 11 dan $b=10

$a

=

$b--

+

3

;

// $a=13 dan $b=9

$a

=

$b++

+

++$b

;

// $a= 20 dan $b = 11

(33)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 33

Struktur Kontrol

Selain statemen sederhana yang telah kita pelajari di atas terdapat beberapa statemen yang digunakan untuk

proses khusus. Lebih detail lagi dalam PHP seperti bahasa C maupun java memiliki beberapa struktur

kontrol program. Dengan menggunakan struktur-struktur ini maka jalannya program tidak selalu berurutan

sesuai dengan kondisi yang ditemui.

Struktur Berurutan

Struktur ini merupakan struktur yang paling sederhana. Program akan dijalankan secara urut dari awal

program ke akhir program .

Contoh :

<?php

echo

"Statemen 1"

;

echo

"Statemen 2"

;

echo

"Statemen 3"

;

?>

Disini dikenal istilah blok program , yaitu sebuah potongan program yang diapit oleh tanda { }.

Contoh :

if(

true

)

{

// awal blok

$kata

=

"test"

;

echo

"Ini tercetak\n"

;

echo

"Jika kondisi bernilai true"

;

}

// akhir blok

Catatan

Variable yang dideklarasikan pada suatu blok bersifat lokal di dalam blok tersebut. Blok

biasanya digunakan untuk menyatakan bagian pada struktur kontrol lainnya.

(34)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 34

Struktur Seleksi (Kondisi)

Struktur ini digunakan untuk mengatur aliran program berdasarkan kondisi tertentu yang ditetapkan.

Struktur ini terdiri dari struktur

if … else

dan switch. Struktur

if … else

digunakan untuk masalah

percabangan proses.

Sintak :

if(

syarat/kondisi

)

{

Operasi yang dijalankan;

}

else

{

Operasi yang dijalankan;

}

Nilai dari syarat / kondisi adalah

true

atau

false

. True jika syarat terpenuhi dan false jika syarat tidak

terpenuhi.

Contoh :

<?php

$nilai

=

60

;

if(

$nilai

>=

50

)

echo

"Anda Lulus"

;

else

echo

"Anda tidak lulus"

;

?>

Karena

$nilai

>=

50

maka kalimat

"Anda Lulus"

yang akan dicetak.

Untuk sele ksi dengan alternatif banyak digunakan struktur

switch

.

Sintak :

switch(

variable

)

{

case

nilai 1

:

perintah yang dijalankan

; break;

case

nilai 2

:

perintah yang dijalankan

; break;

...

default :

perintah yang dijalankan

; break;

}

Contoh :

<?php

$bulan

=

2

;

Switch (

$bulan

)

{

Case

1

:

echo

"Januari"

; break;

Case

2

:

echo

"Februari"

; break;

(35)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 35

Case

3

:

echo

"Maret"

; break;

Case

4

:

echo

"April"

; break;

. . .

Case

10

:

echo

"Oktober"

; break;

Case

11

:

echo

"November"

; break;

Case

12

:

echo

"Desember"

; break;

}

?>

Output :

Februari

Selain switch dapat juga digunakan struktur

if … elseif … else

:

Sintak :

if (

$syarat 1

)

{

proses 1

}

elseif (

$syarat 2

)

{

proses 2

}

else

{

proses 3

}

Contoh :

$hari

=

3

;

if(

$hari

==

1

)

echo

"Senin"

;

elseif(

$hari

==

2

)

echo

"Selasa"

;

elseif(

$hari

==

3

)

echo

"Rabu"

;

elseif(

$hari

==

4

)

echo

"Kamis"

;

elseif(

$hari

==

5

)

echo

"Jumat"

;

elseif(

$hari

==

6

)

echo

"Sabtu"

;

elseif(

$hari

==

7

)

echo

"Minggu"

;

else

echo

"Salah kode hari"

;

Output :

(36)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 36

Struktur Perulangan

Perulangan adalah sebuah proses eksekusi operasi program secara berulang-ulang sampai ditemui kondisi

untuk mengakhiri eksekusi tersebut.

Perulangan While

Sintak :

while(

syarat

)

{

operasi program

;

}

Operasi program akan dieksekusi terus-menerus selama syarat bernilai true. Bagian blok while mungkin

dapat tidak dieksekusi jika pada awal looping syarat telah bernilai false.

Contoh :

<?php

$a

=

0

;

while(

$a < 5

)

{

echo

$a

;

$a++

;

}

Output :

01234

(37)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 37

Perulangan Do - While

Sintak :

do

{

proses program ;

}while(

$syarat

);

Proses program minimal dijalankan sekali karena pengujjian syarat dilakukan diakhir struktur. Blok

do-while

akan dieksekusi lagi jika syarat bernilai true;

Contoh :

$a

=

0

;

do

{

echo

$a

;

$a++

;

} while (

$a

<

5

);

Output :

01234

Perulangan FOR

Sintak :

for(

nilai awal loop; syarat ; penambahan

)

{

operasi program

;

}

Contoh :

for (

$a

=

0

;

$a

<

5

;

$a++

)

{

echo

$a

;

}

Output :

01234

(38)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 38

Catatan

Untuk menghentikan perulangan dari suatu loop digunakan kata kunci

break

.

Break

diikuti dengan

numeric argumen menunjukkan berapa tingkatan loop yang dihentikan perulangannya.

Contoh :

<?php

$i

=

0

;

while(

true

)

{

switch(

$i

)

{

case

0

:

echo

"Break pertama"

; break

1

;

case

1

:

echo

"Break kedua"

; break

2

;

default : break ;

}

$i++

;

}

?>

Kata kunci

continue

digunakan untuk kembali ke awal loop atau dilanjutkan ke loop berikutnya dimana sisa

operasi program di bawahnya akan diabaikan.

Continue

diikuti argumen numerik menunjukkan tingkatan loop

yang akan dikerjakan

.

Contoh :

<?php

for(

$i

=

1

;

$i

< 11 ;

$i++

)

{

if (

$i

%

2

==

0

)

continue ;

else

echo

$i

;

}

?>

Program di atas akan menampilkan nilai

$i

yang ganjil saja

.

(39)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 39

Fungsi dalam PHP

Deklarasi Fungsi

Fungsi adalah sekumpulan perintah operasi program yang dapat menerima argumen input dan dapat

memberikan hasil output yang dapat berupa sebuah nilai ataupun sebuah hasil operasi. Fungsi

dideklarasikan dengan statemen

function

diikuti nama fungsi dan beberapa argumen input.

Sintak :

function

nama_fungsi

(

argumen_input

) {

operasi fungsi

;

return

nilai

;

}

Contoh :

function

kali

(

$bil1

,

$bil2

) {

$hasil

=

$bil1

*

$bil2

;

return

$hasil

;

}

Dalam pemberian sebuah nama fungsi, maka nama fungsi itu tidak boleh sama dengan nama fungsi yang

telah disediakan oleh PHP contohnya fungsi

echo

,

print

dan lain-lain.

Argumen Fungsi

Secara default, argumen dikirimkan ke fungsi adalah berupa nilai saja. Jadi kita tidak bisa mengubah nilai

variable yang dipakai sebagai argumen di dalam fungsi. Jika kita mengubah nilai argumen di dalam fungsi

maka nilai asli pada variable tetap. Agar kita dapat mengubah nilai asli variable di dalam fungsi maka kita

harus mengirimkan argumen berdasarkan reference. Caranya dengan menambahkan tanda "&" didepan

variable saat kita memanggil fungsi.

Contoh :

function

tambah_satu

(

$a

)

{

$a++

;

}

$a

=

10

;

tambah_satu

( &

$a

) ;

// tanda & digunakan utk mereferencekan variabel

echo

$a

;

// output 11

?>

(40)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 40

Fungsi Operasi File dalam PHP

Pada bagian ini kita akan mempelajari operasi dasar file, yaitu : membuka, membaca, menulis dan menutup

file.

Membuka dan Menutup File

Untuk membuka file dari system file, HTTP atau FTP digunakan fungsi

fopen()

.

Sintak :

fopen(

nama file

,

mode akses

);

Mode akses menunjukkan operasi yang akan kita lakukan terhadap file tersebut. Berikut mode akses yang

disediakan :

§

"r"

- membuka file untuk dibaca , pointer file diletakkan di awal file.

§

"r+"

- membuka file untuk dibaca dan diubah, pointer file diletakkan di awal file.

§

"w"

- membuka file untuk diubah, pointer file diletakkan di awal file.

§

"w+"

- membuka file untuk diubah dan dibaca, pointer diletakkan di awal file.

§

"a"

- membuka file untuk diubah, pointer diletakkan di akhir file.

§

"a+"

- membuka file untuk diubah dan dibaca, pointer terletak pada akhir file.

Contoh :

<?php

$MyFile

= fopen(

"fileku.txt"

,

"r"

);

?>

Tip

Jika file yang kita buka tidak ada maka nilai dari variable

$MyFile

( file pointer ) tadi akan bernilai

NULL

. Hal ini penting kita perhatikan, karena jika kita melakukan operasi file terhadap file yang tidak ada

maka akan muncul pesan kesalahan dan hal ini tidak baik bagi seorang web master. Untuk itu kita harus

melakukan pengecekkan suatu file dengan menggunakan fungsi

file_exists()

. Nilai yang dihasilkan dari fungsi

ini berupa nilai boolean.

Contoh :

<?php

if(file_exists(

"fileku.txt"

))

{

$MyFile

= fopen(

"fileku.txt"

,

"r"

);

fclose(

$MyFile

);

}

else

{

echo

"File fileku.txt tidak ada dalam system kami"

;

exit(

1

);

}

(41)

Modul Mata Kuliah E-Commerce – Hal. 41

Membaca File

Untuk membaca isi file dapat digunakan fungsi

fread()

atau

fgets()

. Fungsi

fread()

lebih terformat dan

biasanya dipasangkan dengan fungsi

fwrite()

. Sedangkan

fgets()

membaca perblok dan biasanya

dipasangkan dengan fungsi

fputs()

.

Sintak :

fread(

file_pointer

,

panjang string

);

fgets(

file_pointer

,

besar buffer

);

Contoh :

<?php

if(file_exists(

"fileku.txt"

))

{

$MyFile

= fopen(

"fileku.txt"

,

'r'

);

while( !feof(

$MyFile

))

{

$buffer

= fgets(

$MyFile

,

4096

) ;

// Membaca per baris

echo

"<BR>$buffer"

;

}

fclose(

$MyFile

);

}

?>

Fungsi

feof()

digunakan untuk mengetahui apakah pointer file ada di akhir file. Nilai yang dihasilkan

bertipe boolean.

Gambar

gambar ini merupakan gambar resmi simbol dari php.&lt;/p&gt;

Referensi

Dokumen terkait

Tema Desain Green Building akan menjadi ciri-khas yang melekat pada bangunan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan ini, sebab

Biringkanaya Kota Makassar, atau setidak-tidaknya pada tempat lain yang masih termaksud dalam daerah Hukum Pengadilan Negeri Makassar yang berwenang memeriksa dan

• Pengukuran fisiologi dapat dipergunakan untuk membandingkan cost energy pada suatu pekerjaan yang memenuhi waktu standar, dengan pekerjaan serupa yang tidak standard,

ini sejalan dengan hasil penelitian Setiawan (2015) yang membuktikan bahwa likuiditas yang diproksikan dengan current ratio tidak berpengaruh terhadap penerimaan

Inhibisi superoksida pada tingkat mitokhondria tidak saja akan bermanfaat dalam menahan laju disfungsi sel beta, tetapi juga secara langsung mencegah atau setidaknya menunda

Pemeliharaan pada sistem hidrolik alat berat, seperti sudah disinggung di bagian Umum, merupkan langkah usaha untuk mempertahankan kondisi kesiapan alat berat, dengan

Hendaknya sekolah memberikan dukungan terhadap pelaksanaan bimbingan konseling di sekolah dapat berjalan dengan lancar melalui berbagai kegiatan kesiswaan yang

Menurut Ade dan Edia (2006) mendefinisikan kartu kredit (credit card) adalah alat pembayaran pengganti uang tunai dalam bentuk kartu yang dapat digunakan untuk