• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI BARRU PROVINSI SULAWESI SELATAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI BARRU

PROVINSI SULAWESI SELATAN

KEPUTUSAN BUPATI BARRU

NOMOR : 371/BAPPEDA/IV/2021/BAPPEDA/IV/2016 TENTANG

PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA

PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN BUPATI BARRU,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 28 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 12 Tahun 2020 tentang Peran Masyarakat dalam Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman, mengamanatkan perlunya membentuk Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Bupati Barru tentang Pembentukan Kelompok Kerja Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,

Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3851), sebagaimana telah diubah dengan

Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi

Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 137, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4250);

(2)

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421)

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);

7. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tetnatng Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);

8. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tetnatng Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059);

9. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188);

10.Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5234), Sebagaimana telah diubah

dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 183, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6398);

(3)

11. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang Rumah Susun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 108, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesia Nomor 5252);

12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4851);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2014 tentang Pembinaan Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 320, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5615);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 122 Tahun 2015 tentang Sistem Penyelenggaraan Air Minum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 345, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5802);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 101, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5883);

18. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar

Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2018 Nomor 2, Tambahan lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 6178);

(4)

19. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322);

20. Peraturan Presiden Nomor 185 Tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 389);

21. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 136);

22. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 21/PRT/M/2006 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Persampahan;

23. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 16/PRT/M/2008 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Pemukiman;

24. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air minum;

25. Peraturan Menteri Perumahan Rakyat Nomor 12 Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pembangunan dan pengembangan Perumahan dan Kawasan permukiman Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota;

26. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27/PRT/M/2016 tentang Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum;

27. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 04/PRT/M/2017 tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik;

28. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 29/PRT/M/2018 tentang Standar Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;

29. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

Nomor 12/PRT/M/2020 tentang Peran Masyarakat dalam

Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman;

(5)

30. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021 Kabupaten Barru (Lembaran Daerah Kabupaten Barru Tahun 2016 Nomor 6), Sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 1 Tahun 2019 (Lembaran Daerah Kabupaten Barru Tahun 2019 Nomor 1);

31. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 8 Tahun 2020 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Barru Tahun Anggaran 2021 (Lembaran Daerah Kabupaten Barru Tahun 2020 Nomor 8);

32. Peraturan Bupati Barru Nomor 45 Tahun 2020 tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Barru Tahun Anggaran 2021 (Berita Daerah Kabupaten Barru Tahun 2020 Nomor 45);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TAHUN 2021.

KESATU : Membentuk Kelompok Kerja Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Tahun 2021 dengan susunan keanggotaan Sebagaimana tercantum pada Lampiran Keputusan Bupati ini.

KEDUA : Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU berkedudukan di Kabupeten Barru dan bersifat non struktural, berada dibawah Bupati Barru melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Barru.

KETIGA : Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU mempunyai tugas sebagai berikut :

1. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan

perencanaan, pembangunan, Pemanfaatan dan

pengendalian perumahan dan kawasan permukiman yang

dilakukan oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah

Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten dan/atau pelaku

lainnya;

(6)

2. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, strategi dan program Nasional dan Provinsi di wilayah Kabupaten;

3. Mendukung pengrusutamaan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman dalam agenda pembangunan daerah;

4. Memfasilitasi pembentukan dan penyelenggaraan Forum Perumahan dan Kawasan Permukiman di tingkat Kabupaten;

KEEMPAT : Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU berfungsi sebagai berikut :

1. Koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor dan pelaku dalam kegiatan penyusunan, pelaksanaan, pengawasan serta evaluasi kebijakan dan strategi peraturan perundang-undangan bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman yang dirumuskan dan diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten;

2. Koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor untuk menyepakati data dan indikator bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman serta ketersediaan data yang berkualitas dan terbaharui dalam basis data dan system informasi perumahan dan Kawasan Permukiman tingkat Kabupaten;

3. Koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor dan pelaku untuk keterpaduan perencanaan Perumahan dan Kawasan Permukiman di wilayah Kabupaten;

4. Koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor dan pelaku untuk kesesuaian antara program dan anggaran tahunan pembangunan Perumahan dan Kawasan;

5. Koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor dan pelaku untuk keterpaduan pelaksanaan peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan permukiman kumuh sesuai dengan kewenangan Pemerintah Daerah Kabupaten;

6. Koordinasi lintas sektor untuk keterpaduan prasarana,

sarana dan utilitas umum permukiman;

(7)

7. Koordinasi lintas sektor dalam pelaksanaan pengendalian penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman di wilayah Kabupaten;

8. Koordinasi lintas sektor dan pemerintahan untuk keterpaduan kebijakan, strategi dan program Nasional di wilayah Kabupaten;

9. Pelaksanaan komunikasi lintas pelaku melalui Forum Perumahan dan Kawasan Permukiman sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundang-undangan dalam rangka memfasilitasi kerjasama antar pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman di wilayah Kabupaten; dan

10. Mendukung kebijakan Kabupaten di bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman dan pengarusutamaan bindang Perumahan dan Permukiman dalam Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten.

KELIMA : Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU dalam melaksanakan tugas-tugasnya sebagaimana pada diktum KETIGA berkoordinasi dengan Kelompok Kerja ditingkat Nasional dan Kelompok Kerja Provinsi, dan dapat bekerjasama dengan pihak non-pemerintah terkait di bidang perumahan, permukiman, air minum dan sanitasi.

KEENAM : Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU menangani 5 bidang yaitu :

1. Bidang kebijakan dan strategis yang tugasnya mencakup koordinasi aspek-aspek penyusunan dan keterpaduan kebijakan, strategi, norma, standar, pedoman dan criteria peyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman;

2. Perumahan dan Kawasan Permukiman, yang meliputi bidang penyediaan dan pembiayaan perumahan jaminan kepastian bermukim, serta pengentasan kawasan permukuman kumuh perkotaan dan perdesaan;

3. Air Minum dan Sanitasi yang meliputi bidang

pengembangan air minum dan sanitasi, termasuk

pengembangan sistem penyediaan air minum, sistem

pengelolaan air limbah domestik dan drainase lingkungan

persampahan;

(8)

4. Bidang kelembagaan, kemitraan dan informasi yang tugasnya mencakup koordinasi terhadap aspek-aspek kelembagaan, meliputi koordinasi, penyusunan kebijakan, penguatan kapasitas kelembagaan, serta membangun kemitraan dengan pihak lain termasuk masyarakat dalam bentuk pemberdayaan dan kerjasama serta mengembangkan basis data dan informasi Perumahan dan Kawasan Permukiman;dan

5. Bidang pemantauan dan evaluasi yang tugasnya mencakup koordinasi dan pengembangan sistem pemantauan dan evaluasi penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman, meliputi pengukuran kinerja dan penentuan parameter standar Perumahan dan Kawasan Permukiman.

KETUJUH : Dalam melaksanakan tugasnya Kelompok Kerja sabagaimana dimaksud pada Diktum KESATU bertanggung jawab kepada Bupati Barru dan melakukan pelaporan Kepada Pokja Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi.

KEDELAPAN : Untuk membantu kelancaran pelaksanaan tugas Tim Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud dalam Diktum KELIMA dibentuk Tim Sekretariat.

KESEMBILAN: Segala biaya yang ditimbulkan berkaitan dengan

Pelaksanaan Keputusan Bupati ini dibebankan pada

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten

Barru Tahun Anggran 2021.

(9)

KESEPULUH : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Barru pada tanggal 1 April 2021 BUPATI BARRU,

SUARDI SALEH Tembusan disampaikan kepada Yth. :

1. Menteri Dalam Negeri di Jakarta;

2. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Jakarta;

3. Menteri Kesehatan di Jakarta;

4. Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas di Jakarta;

5. Ketua Pokja PKP di Jakarta;

6. Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar;

7. Kepala Bappelitbangda Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar;

8. Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar;

9. Ketua Pokja PKP Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar;

10.Ketua DPRD Kabupaten Barru, di Barru;

11.Inspektur Kabupaten Barru, di Barru;

12.Kepala BPKAD Kabupaten Barru, di Barru;

13.Kepala Bagian Hukum Setda Barru, di Barru;

14.Pertinggal.

(10)

LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI BARRU

NOMOR : 371/BAPPEDA/IV/2021 TANGGAL : 1 APRIL 2021

SUSUNAN KELOMPOK KERJA

PENGEMBANGAN PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN TAHUN 2021

I. PEMBINA : 1. Bupati Barru

2. Wakil Bupati Barru

II. PENGARAH : Sekretaris Daerah Kabupaten Barru III. KETUA : Kepala Bappeda Kabupaten Barru IV. SEKRETARIS : Sekretaris Bappeda Kabupaten Barru

V. ANGGOTA : 1. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Barru;

2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Barru;

3. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barru;

4. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Barru;

5. Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Barru;

6. Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Barru;

7. Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Barru;

8. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barru;

9. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan KB, Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak Kabupaten Barru;

10. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Barru;

11. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barru;

12. Kepala Pariwisata Kabupaten Barru;

13. Kepala Badan Pengelola keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Barru;

14. Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Barru;

15. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan

Statistik Kabupaten Barru;

(11)

16. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam kebakaran Kabupaten Barru;

17. Camat se Kabupaten Barru.

Tim Pelaksana Kelompok kerja Tim Pokja Bidang Kebijakan, Strategi

1. Koordinator : Sekretaris Bappeda Kabupaten Barru

2. Anggota : 1. Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

2. Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman

3. Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup

4. Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan

5. Kepala Bidang Pengembangan dan Destinasi dan Industri Pariwisata

6. Kepala Seksi Kajian Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup;

7. Kepala Seksi Inventarisasi Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Dinas Lingkungan Hidup

8. Kasub.bid Keuangan, Penanaman Modal dan Pariwisata Bappeda

9. Kasubag Penyusunan Program Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

10. Kasub.bid Inovasi Bappeda

Tim Pokja Bidang Perumahan dan

Kawasan Permukiman, Air Minum dan Sanitasi

1. Koordinator : Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan dan

Permukiman Dinas Perumahan dan Kawasan

Pemukiman

(12)

2. Anggota : 1. Kepala Bidang pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup

2. Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD

3. Kepala Bidang Bantuan Sosial dan Perlindungan Sosial Dinas Sosial

4. Kepala Seksi Air Bersih dan Sanitasi Dinas PKP

5. Kepala Seksi Penanganan Sampah Dinas Lingkungan Hidup

6. Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan dan Olah Raga Dinas Kesehatan

7. Kepala Seksi Perumahan dan Kawasan Permukiman Dinas PKP

8. Kasub.bid Pengembangan Kualitas SDM Bappeda

9. Seksi Pembinaan dan Pencegahan Kebakaran Dinas Satpol PP & Damkar

10. Heriani Syamsu, SKM (Sanitarian Muda) Dinas Kesehatan

Tim Pokja Bidang Kelembagaan,

Kemitraan dan Informasi

1. Koordinator : Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat DPMDPPKBPPPA

2. Anggota : 1. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan

2. Kepala Bidang Pembinaan SD & SMP Dinas Pendidikan

3. Kepala Bidang Humas, Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik

4. Kepala Bidang Koperasi, UMKM, dan

Transmigrasi Dnas Koperasi ,UKM dan

Perdagangan

(13)

5. Kepala Seksi Kelembangaan dan Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan

6. Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Kesehatan Dinas Kesehatan 7. Kepala Seksi Pengelolan Media Komunikasi

Publik Diskominfo

8. Kepala Sub. Bidang Keuangan Penanaman Modal dan Pariwisata Bappeda

9. Asriadi, S.Sos (Staf Bidang Anggaran BPKAD) 10. Satriani, S.KM., M.Kes (Sanitarian Muda) Dinas

Kesehatan Tim Pokja Bidang

Pemantauan dan Evaluasi

1. Koordinator : Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda

2. Anggota : 1. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup Dinas

Lingkungan Hidup

2. Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan

3. Kepala Bidang Statistik Diskominfo 4. Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan 5. Kepala Seksi Kebersihan Dinas PKP

6. Kepala Seksi Pengendalian dan pengawasan Perizinan dan Non Perizinan Dinas Penanaman Modal dan PTSP dan Tenaga Kerja

7. Kepala Sub. Bidang Monev Bappeda

8. Kepala Sub. Bidang Pengembangan Kualitas SDM Bappeda

9. Sulaiman (Staf Badan Pusat Statistik Kab.

Barru)

Tim Sekretariat

1.

Koordinator : Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan

Wilayah Bappeda

(14)

1. Anggota : 1. Kepala Sub. Bidang Pengembangan Wilayah Bappeda

2. Kepala Sub. Bidang Penelitian dan Pengkajian Bappeda

3. Kepala Sub. Bidang Infrastruktur Wilayah 4. Kapala Sub. Bidang Perumahan dan

Perhubungan

5. Kasubag. Umum Bappeda

6. Utari Muhdar, S.Pd (staf Bappeda) BUPATI BARRU,

SUARDI SALEH

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan permasalahan yang ada maka peneliti tertarik untuk membangun aplikasi, yang dapat digunakan untuk mempermudah proses pelayanan, transaksi pembelian, laporan

Sedangkan algoritma Knuth Morris Pratt sendiri melakukan pergeseran lebih jauh sesuai dengan informasi yang disimpan, sangat efektif dalam pencarian satu pattern atau pola

Uraian diatas menggambarkan bahwa pendidikan merupakan agen perubahan yang signifikan dalam pembentukan karakter anak, dan pendidikan agama Islam menjadi bagian

Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa ibu dari balita di Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan masih memiliki pengetahuan tanggap diare yang

Cakupan data dasar dari Data Agregat Per Kecamatan hasil SP2010 adalah jumlah penduduk menurut jenis kelamin, wilayah administrasi, berikut parameter- parameter turunannya seperti

Bin Mu’allim, Amir, Yurisprudensi Peradilan Agama (Studi Pemikiran Hukum Islam di Lingkungan Pengadilan Agama Se-Jawa Tengah dan Pengadilan Tinggi Agama Semarang Tahun

Aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen adalah teori mmodern, disebut juga analisa sistem pada organisasi .Teori modern mengemukakan bahwa

Ketiga, versi yang menyatakan bahwa Wetu Telu lahir sebagai konsekwensi dari strategi dakwah yang diterapkan oleh para penyebar agama Islam, setelah melihat