• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Abdur Rouf Syam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KATA PENGANTAR. Jakarta, Maret Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Abdur Rouf Syam"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Sekretariat Ditjen. PSDKP) tahun 2014 dapat diselesaikan dengan baik.

LAKIP Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014 disusun dalam rangka memenuhi Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas yang dibebankan kepada Sekretariat Ditjen. PSDKP dalam kurun waktu tahun 2014. Selain itu, laporan ini disusun sebagai sarana pengendalian dan penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih (good governance and clean government) serta sebagai umpan balik dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya.

Hasil pencapaian kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP tahun 2014 merupakan hasil dari monitoring dan evaluasi. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak atas sinergi dan kerjasamanya, semoga di masa datang dapat dibangun sinergi dan kerjasama yang lebih baik.

Jakarta, Maret 2015 Sekretaris Direktorat Jenderal Pengawasan

Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

Abdur Rouf Syam

(3)

ii LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014 merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan Rencana Kinerja Tahunan 2014 yang telah ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 2014. Penyusunan LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014 pada hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai akuntabilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan selama tahun bersangkutan.

Penilaian terhadap keberhasilan atau kegagalan pencapaian Sasaran Strategis, diukur dengan Indikator Kinerja Utama (IKU). Pada tahun 2014, sebagai hasil dari implementasi BSC, terdapat 35 IKU yang menjadi komitmen kinerja Sekretariat Ditjen.

PSDKP. Secara umum pencapaian IKU pada tahun 2014 telah sesuai dengan target yang ditetapkan, kecuali beberapa IKU yang berada dibawah target. Dari 35 IKU level Sekretariat Ditjen. PSDKP terdapat 29 IKU berstatus hijau (mencapai target), 5 IKU berstatus kuning (belum mencapai target) dan 1 IKU berstatus merah (tidak mencapai target). IKU yang belum mencapai target, yaitu : 1) Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di Ditjen. PSDKP, (2) Nilai Evaluasi Program DJPSDKP, (3) Nilai Pencapaian Kinerja DJPSDKP, (4) Nilai Penerapan RB Ditjen. PSDKP, (5) Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di Sekretariat Ditjen. PSDKP dan IKU yang tidak mencapai target, yaitu : Jumlah SDM Ditjen. PSDKP yang memenuhi kualifikasi”.

Capaian kinerja sasaran (outcome) pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan (SDKP) tahun 2014 tercermin dari pencapaian Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama (IKU) dengan toleransi pengukuran 10% diuraikan sebagai berikut:

SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

NILAI CAPAIAN IKU STATUS CAPAIA N IKU TARGET REALISASI %

Sasaran Strategis 1:

Tersedianya SDM PSDKP yang kompoten dan Profesional

1 Jumlah Pejabat fungsional yang kompeten

75 orang

86 orang 114,67

2 Indeks kesenjangan kompetensi eselon II, III dan IV di lingkup Ditjen.PSDKP

50% 13,73% 1120%

(4)

iii LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

NILAI CAPAIAN IKU STATUS CAPAIA N IKU TARGET REALISASI %

Sasaran Strategis 2:

Tersedianya informasi pengawasan SDKP yang valid, handal & mudah diakses

3 Service Level Agreement

75% 99,12% 132,16

4 Persepsi user terhadap

kemudahan akses (skala likert 1-5)

4,25 4,75% 111,76

Sasaran Strategis 3:

Terwujudnya good governance dan clean government di Ditjen PSDKP

5 Tingkat ketaatan terhadap SAP DJPSDKP

100% 100% 100

6 Tingkat kepatuhan terhadap SPI DJPSDKP

100% 100% 100

7 Kecukupan pengungkapan BAS dalam LK DJPSDKP

cukup Cukup 100

8 Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di DJPSDKP

100% 78,12% 78,12%

9 Nilai perencanaan Kinerja DJPSDKP

27,5 30,51 110,95 10 Nilai Pengukuran

Kinerja DJPSDKP

15,5 17,05 110 11 Nilai Pelaporan

Kinerja DJPSDKP

12 12,36 103

12 Nilai Evaluasi Program DJPSDKP

4,5 4,05 90

13 Nilai Pencapaian Kinerja DJPSDKP

16 15,40 96,25 14 Nilai Integritas

Ditjen. PSDKP

6,75 7,12 106

15 Nilai Inisiatif anti korupsi Ditjen.

7,75 8,32 107

(5)

iv LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

NILAI CAPAIAN IKU STATUS CAPAIA N IKU TARGET REALISASI %

PSDKP

16 Nilai Penerapan RB Ditjen. PSDKP

80 77,12 96

Sasaran Strategis 4:

Pengelolaan anggaran Ditjen. PSDKP yang optimal

17 Persentase penyerapan DIPA

> 95% 97,80% 102,95

Sasaran Strategis 5:

Terwujudnya kerja sama bidang Pengawasan SDKP sesuai kebutuhan

18 Jumlah kerjasama yang telah

diimplementasika n

5 9 120

Sasaran Strategis 6:

Tersedianya

pengembangan SDM Ditjen SDKP yang sesuai dengan kebutuhan

19 Jumlah SDM Ditjen. PSDKP yang memenuhi kualifikasi

120 52 43,33

Sasaran Strategis 7:

Tersedianya dokumen perencanaan program kegiatan dan anggaran yang efektif

20 Dokumen perencanaan tahunan dan 5 (lima) tahunan yang diselesaikan secara tepat waktu

3 3 100

21 Dokumen penganggaran yang diselesaikan secara akuntabel dan tepat waktu

2 2 100

Sasaran Strategis 8:

Terselenggaranya agenda RB sesuai roadmap Ditjen PSDKP

22 Persentase rencana aksi RB di Ditjen. PSDKP yang telah terpenuhi

100% 100% 100

Sasaran Strategis 9:

Terkelolanya anggaran dan BMN Ditjen PSDKP

23 Persentase pengendalian dokumen

100% 100% 100

(6)

v LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

NILAI CAPAIAN IKU STATUS CAPAIA N IKU TARGET REALISASI %

secara akuntabel angggaran.

24 Persentase ketepatan pencatatan transaksi keuangan dan BMN

100% 100% 100

25 Persentase ketepatan waktu penyampaian LK (bulanan, triwulanan, semester, tahunan)

100% 100% 100

Sasaran Strategis 10:

Terlaksana kerjasama nasional dan regional dan internasional di bidang pengawasan SDKP

26 Jumlah kerja sama Bidang Pengawasan SDKP yang disepakati

6 9 120

Sasaran Strategis 11 : Tersedianya SDM Setditjen. PSDKP yang kompeten dan profesional

27 Indeks kesenjangan kompetensi eselon II, III dan IV di lingkup Setditjen. PSDKP

50% 13,73% 120%

Sasaran Strategis 12:

Tersedianya informasi pengawasan SDKP yang valid, handal & mudah diakses

28 Service Level Agreement

75% 99,12% 120

29 Persepsi user terhadap

kemudahan akses (skala likert 1-5)

4,25 4,75% 111,76

Sasaran Strategis 13 : Terwujudnya good governance & clean

30 Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas

100% 71,43% 71,43%

(7)

vi LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

NILAI CAPAIAN IKU STATUS CAPAIA N IKU TARGET REALISASI %

government Setditjen.

PSDKP

Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti di banding total rekomendasi 31 Tingkat kualitas

akuntabilitas kinerja Setditjen.

PSDKP

A A 100

32 Nilai penerapan RB Setditjen.

PSDKP

80 77,12 96

33 Nilai inisiatif anti korupsi Setditjen.

PSDKP

7,75 8,32 107

34 Nilai Integritas Ditjen. PSDKP

6,75 7,12 106

Sasaran Strategis 14:

Pengelolaan anggaran Setditjen. PSDKP yang optimal

35 Persentase penyerapan DIPA

> 95% 96,28% 101,35

Secara umum, capaian kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP telah tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Disamping keberhasilan tersebut, terdapat beberapa indikator kinerja yang tidak tercapai sesuai target yang ditetapkan. Hal ini, tentunya akan menjadi bahan evaluasi bagi seluruh jajaran pada Sekretariat Ditjen. PSDKP dalam upaya memperbaiki pelaksanaan kegiatan dan pengawasan SDKP di masa mendatang sehingga kinerja yang dihasilkan dapat lebih baik.

Akuntabilitas keuangan sampai dengan 31 Desember 2014, dari alokasi anggaran Setditjen. PSDKP tahun 2014 sebesar Rp.56.335.629.000 (lima puluh enam miliar tiga ratus tiga puluh lima juta enam ratus dua puluh sembilan ribu rupiah). Setelah adanya pemotongan anggaran yang dialokasikan untuk tunjangan kinerja, total anggaran

(8)

vii LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

Setditjen. PSDKP, maka total anggaran Setditjen. PSDKP menjadi sebesar Rp.84.088.376.000 (delapan puluh empat milyar delapan puluh delapan juta tiga ratus tujuh puluh enam ribu rupiah). Sampai dengan Desember 2014, telah terealisasi sebesar Rp.76.346.883.622 (tujuh puluh enam milyar tiga ratus empat puluh enam juta delapan ratus delapan puluh tiga ribu enam ratus dua puluh dua rupiah) atau sebesar 90,79%.

(9)

vi LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

RINGKASAN ... ii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ... I-1 B. Maksud dan Tujuan ... I-1 C. Kedudukan, Tugas dan Fungsi ... I-2 D. Struktur Organisasi ... I-3 E. Sistematika Penyajian ... I-4 BAB II PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA

A. Rencana Strategi Ditjen. PSDKP 2010-2014 ... II-1 B. Penetapan Kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014 ... II-4 C. Pengukuran Kinerja ... II-8 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2014 ... III-1 B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ... III-3 C. Akuntabilitas Keuangan ... III-28

BAB IV PENUTUP ... IV-1

(10)

vi LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman 2.1 Perubahan Sasaran Strategis Ditjen. PSDKP Tahun 2014 Hasil Implementasi

BSC ... II-4 2.2 Penetapan Kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP ... II-7 3.1 Pengukuran Indikator Kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014 ... III-1 3.2 Capaian IKU Pada SS-1 “Tersedianya SDM Ditjen. PSDKP yang Kompeten dan

Professional” ... III-4 3.3 Capaian IKU Pada SS-2 “Tersedianya Informasi SDKP yang Valid Handal dan Mudah

Diakses” ... III-6 3.4 Capaian Nilai SLA Ditjen. PSDKP ... III-6 3.5 Capaian IKU Pada SS-3 “Terwujudnya Good Governance dan Clean Governance di Ditjen.

PSDKP”... III-8 3.6 Realisasi Anggaran Ditjen. PSDKP per Satuan Kerja sampai dengan Desember

2014 ... III-15 3.7 Realisasi Anggaran Ditjen. PSDKP Tahun 2010-2014 ... III-16 3.8 Kerjasama Pengawasan di Dalam Negeri Yang Telah di Implementasikan sampai dengan

Tahun 2014... III-17 3.9 Capaian IKU Pada SS-9 “Terkelolanya Anggaran dan BMN Ditjen. PSDKP secara Akuntabel”

... III-21 3.10 Kerjasama Pengawasan Yang Telah disepakati sampai dengan Tahun 2014 ... III-21 3.11 Capaian IKU Pada SS-12 “Tersedianya Informasi SDKP yang Valid Handal dan Mudah Di

akses” ... III-23 3.12 Capaian IKU Pada SS-13 “Terwujudnya Good Governance dan Clean Governance di

Sekretariat Ditjen. PSDKP” ... III-24 3.13 Hasil Penilaian AKIP Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2011-2014 ... III-26 3.14 Realisasi Anggaran per Kegiatan Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014 ... III-29

(11)

vi LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Peta Strategi Sekretariat Direktorat Jenderal PSDKP ... II-4 3.1 Pagu Anggaran Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2011-2014 ... III-29 3.2 Progres Penyerapan Anggaran dibandingkan RPD perbulan Tahun 2014 ... III-30

(12)

vi LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Penetapan Kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP tahun 2014 ... L-1 2. Pengawas perikanan yang dilakukan penilaian angka kredit ... L-2 3. Pengawas perikanan yang mengikuti Diklat pengawas perikanan ... L-3

(13)

I-1 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan (SDKP) merupakan bagian integral dari pembangunan sektor kelautan dan perikanan, sekaligus merupakan salah satu program/kegiatan prioritas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pengawasan SDKP bertujuan untuk menjamin dimanfaatkannya SDKP secara tertib dan bertanggungjawab, sehingga kelestarian dan keberlanjutannya tetap terpelihara untuk kepentingan ekonomi nasional.

Dalam kaitannya dengan hal tersebut, Sekretariat Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (Sekretariat Ditjen. PSDKP) sebagai salah satu unsur penunjang dalam manajemen pengawasan SDKP harus mampu menampilkan akuntabilitas kinerjanya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, sehingga terjadi sinkronisasi antara perencanaan ideal yang dicanangkan dengan keluaran dan manfaat yang dihasilkan.

Dalam rangka mewujudkan tugas dan fungsi Sekretariat Ditjen. PSDKP yang handal, profesional, akuntabel sekaligus efektif dan efisien, diperlukan keterpaduan langkah dan koordinasi yang optimal baik di tingkat pusat maupun daerah, serta instrument yang mampu mengukur indikator pertanggungjawaban setiap penyelenggaran pengawasan SDKP. Hal ini terus diupayakan dengan melakukan perbaikan secara bertahap berdasarkan rekomendasi yang diberikan.

Sebagai bagian dari bentuk pertanggungjawaban kepada publik, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, Sekretariat Ditjen. PSDKP telah menyusun Laporan Kinerja (LKj) Sekretariat Ditjen. PSDKP tahun 2014 yang menginformasikan capaian kinerja selama tahun bersangkutan.

(14)

I-2 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

B. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP yaitu: Pertama, laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana penyampaian pertanggungjawaban kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP kepada seluruh stakeholder. Kedua, laporan akuntabilitas kinerja merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa datang.

C. Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. PER.15/MEN/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2010, maka kedudukan, tugas dan fungsi Sekretariat Ditjen.PSDKP adalah sebagai berikut :

1. Kedudukan

Sekretariat Ditjen. PSDKP merupakan salah satu unit kerja eselon II yang dipimpin oleh Sekretaris Ditjen. PSDKP yang berada dibawah dan bertanggungjawab langsung kepada Direktur Jenderal PSDKP.

2. Tugas

Tugas Sekretariat Ditjen. PSDKP adalah melaksanakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Ditjen. PSDKP.

3. Fungsi

Sekretariat Ditjen. PSDKP menyelenggarakan fungsi :

1. Koordinasi penyusunan rencana, program, kerja sama dan anggaran, kerjasama serta penyediaan data dan informasi;

2. Pelaksanaan urusan administrasi Kepegawaian;

3. Koordinasi dan penyiapan bahan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan, evaluasi dan penyempurnaan organisasi dan ketatalaksanaan, pengembangan sistem informasi dan dokumentasi hukum, pelaksanaan hubungan masyarakat, dan pelayanan perpustakaan;

4. Pelaksanaan administrasi keuangan, rumah tangga, perlengkapan, serta urusan tata usaha; dan

5. Analisis dan evaluasi pelaksanaan program, hasil pengawasan, dan penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan di bidang pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.

(15)

I-3 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

D. Struktur Organisasi

Untuk melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. PER.15/MEN/2010, Sekretariat Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan dibantu oleh :

1. Bagian Program

a. Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran b. Sub Bagian Kerjasama Program

c. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan 2. Bagian Hukum, Humas dan Organisasi

a. Sub Bagian Hukum

b. Sub Bagian Humas dan Perpustakaan c. Sub Bagian Organisasi dan Tatalaksana 3. Bagian Kepegawaian

a. Sub Bagian Perencanaan dan Pengembangan pegawai b. Sub Bagian Tata Usaha Kepegawaian dan Jabatan Fungsional c. Sub Bagian Mutasi

4. Bagian Keuangan dan Umum a. Sub Bagian Keuangan

b. Sub Bagian Rumah tangga dan Perlengkapan c. Sub Bagian Tata Usaha dan Persuratan

Struktur organisasi Sekretariat Ditjen. PSDKP, sebagaimana dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar 1.1 Struktur Organisasi Sekretariat Ditjen. PSDKP

(16)

I-4 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

E. Sistematika Penyajian

Sistematika Penyajian LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP secara garis besar diuraikan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Menguraikan tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi Sekretariat Ditjen.

PSDKP, serta sistematika penyajian laporan.

Bab II Perencanaan Kinerja

Menguraikan rencana strategis Ditjen. PSDKP untuk periode 2010-2014 dan penetapan kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP tahun 2014.

Bab III Akuntabilitas Kinerja

Menguraikan uraian hasil pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja dan akuntabilitas keuangan.

Bab IV Penutup

Menguraikan kesimpulan menyeluruh dari LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP tahun 2014 dan merekomendasikan perbaikan kinerja di masa datang.

(17)

II-1 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi agar efektif, efisien dan akuntabel, Sekretariat Ditjen. PSDKP berpedoman pada dokumen perencanaan yang meliputi: (1) Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan 2010-2014; dan (2) Penetapan Kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014 yang telah disempurnakan dengan pendekatan pengelolaan kinerja berbasis Balanced Scorecard (BSC).

A. Rencana Strategis Ditjen. PSDKP 2010-2014

Rencana Strategis (Renstra) Ditjen. PSDKP 2010-2014 merupakan perencanaan jangka menengah yang berisi tentang gambaran sasaran atau kondisi hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun beserta strategi yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran sesuai tugas dan fungsi yang diamanatkan.

Renstra tersebut disusun selaras dengan arah kebijakan strategis nasional bidang kelautan dan perikanan 2010-2014 sebagaimana tertuang dalam Renstra KKP 2010-2014. Penyusunan Renstra Ditjen. PSDKP menggunakan berbagai asumsi serta kombinasi pendekatan bottom up dan top down dengan keterlibatan Eselon I, Eselon II, Eselon III dan Eselon IV lingkup Ditjen. PSDKP.

Pendekatan top down mengandung makna bahwa perencanaan ini memperhatikan pula ketersediaan anggaran sesuai dengan estimasi APBN.

Sedangkan pendekatan bottom up dilakukan untuk memperoleh gambaran kebutuhan pendanaan guna mewujudkan kondisi ideal.

Sejalan dengan perkembangan dan dinamika organisasi di tingkat KKP, Renstra Ditjen. PSDKP mengalami revisi agar selaras dengan perubahan visi, misi dan arah kebijakan KKP. Revisi Renstra Ditjen. PSDKP ditetapkan melalui Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan nomor:

KEP.162/DJ-PSDKP/2012 tentang Perubahan atas Keputusan Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan nomor: KEP.01/DJ- PSDKP/2011 tentang Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan. Secara ringkas substansi Renstra Ditjen. PSDKP hasil revisi diuraikan sebagai berikut:

(18)

II-2 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

1. Visi dan Misi

Dalam rangka memberikan arah pandangan kedepan terkait dengan kinerja dan peranan Ditjen. PSDKP serta untuk memberikan gambaran tentang kondisi masa depan yang ingin diwujudkan oleh Ditjen. PSDKP, maka dirumuskan visi Ditjen. PSDKP yang mencerminkan kondisi yang ingin dicapai pada akhir periode perencanaan.

Visi :

“Indonesia Bebas Illegal Fishing dan Kegiatan yang Merusak Sumber Daya Kelautan dan Perikanan”

Sejalan dengan visi Ditjen. PSDKP, diperlukan rumusan mengenai upaya- upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi yang mencerminkan apa yang akan dapat dicapai (pada level dampak) dan bagaimana mencapainya dalam periode tertentu, beserta ukuran-ukuran pencapaiannya. Misi yang dirumuskan menggambarkan tindakan atau upaya sesuai dengan tugas dan fungsi Ditjen. PSDKP.

Misi :

a. Melaksanakan pengawasan dan perlindungan sumber daya kelautan dan perikanan dalam rangka melestarikan sumber daya kelautan dan perikanan

b. Melaksanakan penegakan peraturan perundang-undangan di bidang kelautan dan perikanan.

2. Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 s/d 5 tahun.

Perumusan tujuan menggambarkan hasil-hasil serta manfaat yang akan diberikan oleh Ditjen. PSDKP. Berdasarkan pada hasil analisis lingkungan internal dan eksternal, maka tujuan Ditjen. PSDKP dirumuskan sebagai berikut:

Tujuan Strategis :

a. Terwujudnya ketaatan terhadap peraturan perundangan bidang kelautan dan perikanan

b. Terlindunginya sumber daya kelautan dan perikanan dari pengrusakan dan kegiatan illegal

(19)

II-3 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

3. Sasaran Strategis :

Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, telah dirumuskan sasaran strategis yang disusun menggunakan pendekatan balanced scorecard (BSC), sebagai berikut:

a. Stakeholder Perspective:

1) Sasaran strategis (SS): Meningkatnya kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan

Indikator Kinerja Utama (IKU): Pertumbuhan PDB Perikanan b. Customer Perspective:

2) Sasaran strategis (SS): Meningkatnya pengelolaan Sumber daya kelautan dan perikanan

Indikator Kinerja Utama (IKU):

a) Proporsi tangkapan perikanan laut berada dalam batasan jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB)

b) Jumlah jenis ikan yang dikonservasi secara berkelanjutan

c) Jumlah pulau-pulau kecil termasuk pulau kecil terluar yang dikelola

d) Luas kawasan konservasi perairan yang dikelola secara berkelanjutan

c. Internal Process Perspective:

3) Sasaran strategis (SS): Tersedianya kebijakan bidang pengawasan SDKP yang sesuai kebutuhan

Indikator Kinerja Utama (IKU):

a) Jumlah kebijakan publik bidang pengawasan SDKP yang diselesaikan

b) Jumlah draft peraturan perundangan yang diselesaikan

4) Sasaran strategis (SS): Terselenggaranya modernisasi sistem produksi kelautan dan perikanan, pengolahan dan pemasaran produk kelautan dan perikanan

Indikator Kinerja Utama (IKU):

a) Persentase ketaatan implementasi SLIN sesuai peraturan

(20)

II-4 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

b) Persentase ketaatan kemitraan UPI dan unit usaha penangkapan ikan yang sesuai ketentuan

c) Persentase ketaatan distribusi impor ikan yang sesuai ketentuan 5) Sasaran strategis (SS): Terselenggaranya Pengawasan dan penegakan

hukum Pengelolaan SDKP Indikator Kinerja Utama (IKU):

a) Wilayah perairan bebas IUU fishing dan kegiatan yang merusak SDKP

b) Ketaatan unit usaha perikanan berdasarkan peraturan perundang- undangan yang berlaku

c) Persentase jumlah nelayan Indonesia yang diadvokasi d) Persentase pemanfaatan SDP yang dapat dipantau e) Persentase pemanfaatan SDK yang dapat dipantau d. Learning and Growth Perspective:

6) Sasaran strategis (SS): Tersedianya SDM Ditjen. PSDKP yang kompeten dan profesional

Indikator Kinerja Utama (IKU): Indeks kesenjangan kompetensi eselon II, III dan IV di lingkup Ditjen.PSDKP

7) Sasaran strategis (SS): Tersedianya informasi pengawasan SDKP yang valid, handal & mudah diakses

Indikator Kinerja Utama (IKU):

a) Service Level Agreement

b) Persepsi user terhadap kemudahan akses (skala likert 1-5)

8) Sasaran strategis (SS): Terwujudnya good governance & clean government di Ditjen PSDKP

Indikator Kinerja Utama (IKU):

a) Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti di banding total rekomendasi

b) Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja Ditjen. PSDKP c) Nilai integritas Ditjen. PSDKP

d) Nilai inisiatif anti korupsi Ditjen. PSDKP

(21)

II-5 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

e) Nilai penerapan RB Ditjen. PSDKP

9) Sasaran strategis (SS): Pengelolaan anggaran Ditjen. PSDKP yang optimal

Indikator Kinerja Utama (IKU): Persentase penyerapan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)

4. Program Kerja Pengawasan SDKP

Program kerja pengawasan SDKP yang dilaksanakan pada tahun 2014 terdiri dari 6 (enam) kegiatan, yaitu:

a. Peningkatan Operasional Pemantauan SDKP dan Pengembangan Infrastruktur Pengawasan;

b. Peningkatan Operasional Pengawasan Sumber Daya Perikanan;

c. Peningkatan Operasional Pengawasan Sumber Daya Kelautan;

d. Peningkatan Operasional dan Pemeliharaan Kapal Pengawas;

e. Penyelesaian Tindak Pidana Kelautan dan Perikanan; serta

f. Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen. PSDKP.

B. Penetapan Kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014 Hasil Implementasi Balanced Scorecard (BSC)

Sekretariat Ditjen. PSDKP telah membuat penetapan kinerja tahun 2014 secara berjenjang sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsinya serta menyempurnakannya melalui penerapan sistem pengelolaan kinerja berbasis BSC. Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2014. Penetapan kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP tahun 2014 disusun dengan berdasarkan pada Rencana Strategis Ditjen. PSDKP dan Rencana kerja Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014.

Sebagai implikasi penerapan BSC, Sasaran Strategis Sekretariat Ditjen. PSDKP beserta IKU nya mengalami perubahan sebagai berikut:

(22)

II-6 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

Tabel 2.1.

Perubahan Sasaran Strategis Ditjen. PSDKP Tahun 2014 Hasil Implementasi Balanced Scorecard (BSC)

Aspek Manajemen Kinerja

Sebelum Implementasi

BSC Setelah Implementasi BSC

Sasaran Strategis Terlaksananya perencanaan, pengendalian dan pelaporan pelaksanaan program dan anggaran, pembinaan SDM, fasilitasi penyiapan produk

kebijakan publik, pelayanan informasi kepada masyarakat dan dukungan kelancaraan pelaksanaan tugas secara terintegrasi dan tepat waktu dengan

administrasi yang akuntabel di lingkungan Direktorat Jenderal PSDKP

1. Tersedianya SDM Ditjen. PSDKP yang kompeten dan professional;

2. Tersedianya informasi pengawasan SDKP yang valid, handal & mudah diakses;

3. Terwujudnya good governance &

clean government di Ditjen. PSDKP;

4. Pengelolaan anggaran Ditjen. PSDKP yang optimal.

5. Terwujudnya kerja sama bidang Pengawasan SDKP sesuai kebutuhan 6. Tersedianya pengembangan SDM

Ditjen SDKP yang sesuai dengan kebutuhan

7. Tersedianya dokumen perencanaan program kegiatan dan anggaran yangefektif

8. Terselenggaranya agenda RB sesuai roadmap Ditjen PSDKP

9. Terkelolanya anggaran dan BMN Ditjen PSDKP secara akuntabel 10. Terlaksana kerjasama nasional dan

regional dan internasional di bidang pengawasan SDKP

11. Tersedianya SDM Setditjen. PSDKP yang kompeten dan professional;

12. Tersedianya informasi pengawasan SDKP yang valid, handal & mudah diakses;

13. Terwujudnya good governance &

clean government di Setditjen.

PSDKP;

14. Pengelolaan anggaran Setditjen.

PSDKP yang optimal.

Indikator Kinerja Utama

1. Jumlah Dokumen Perencanaan dan Penganggaran yang akuntabel dan tepat waktu

2. Laporan kegiatan dilingkungan DJ PSDKP yang terintegrasi dan tepat waktu, dengan data yang akurat 3. Jumlah Kerjasama

1. Jumlah Pejabat fungsional yang kompeten

2. Indeks kesenjangan kompetensi eselon II, III dan IV di lingkup Ditjen.PSDKP

3. Service Level Agreement

4. Persepsi user terhadap kemudahan akses (skala likert 1-5)

5. Tingkat ketaatan terhadap SAP DJPSDKP

6. Tingkat kepatuhan terhadap SPI

(23)

II-7 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

bidang Pengawasan SDKP yang

dilaksanakan secara terintegrasi

4. Laporan pengelolaan administrasi

kepegawaian yang ditetapkan secara akuntabel dan tepat waktu

5. Jumlah Pejabat Fungsional yang Berkompeten 6. Calon Awak Kapal

Pengawas dan Pengawas Perikanan yang berkompeten 7. Jumlah Kebijakan

Publik Bidang

Pengawasan SDKP yang diselesaikan

8. Jasa kegiatan bantuan hukum yang

dilaksanakan 9. JUKNIS, JUKLAK tata

laksana (Pelayanan) yang diterbitkan 10. Jumlah Publikasi dan

pelayanan informasi kepada masyarakat yang diselesaikan [kali]

11. Jumlah laporan keuangan dan BMN secara akuntabel dan tepat waktu

12. Pelayanan Penatausahaan, pengelolaan perlengkapan dan rumah tangga yang dilaksanakan secara akuntabel dan tepat waktu

DJPSDKP

7. Kecukupan pengungkapan BAS dalam LK DJPSDKP

8. Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di DJPSDKP

9. Nilai perencanaan Kinerja DJPSDKP 10. Nilai Pengukuran Kinerja DJPSDKP 11. Nilai Pelaporan Kinerja DJPSDKP 12. Nilai Evaluasi Program DJPSDKP 13. Nilai Pencapaian Kinerja DJPSDKP 14. Nilai Integritas Ditjen. PSDKP 15. Nilai Inisiatif anti korupsi Ditjen.

PSDKP

16. Nilai Penerapan RB Ditjen. PSDKP 17. Persentase penyerapan DIPA 18. Jumlah kerjasama yang telah

diimplementasikan

19. Jumlah SDM Ditjen. PSDKP yang memenuhi kualifikasi

20. Dokumen perencanaan tahunan dan 5 (lima) tahunan yang diselesaikan secara tepat waktu

21. Dokumen penganggaran yang diselesaikan secara akuntabel dan tepat waktu

22. Persentase rencana aksi RB di Ditjen.

PSDKP yang telah terpenuhi 23. Persentase pengendalian dokumen

angggaran

24. Persentase ketepatan pencataan transaksi keuangan dan BMN 25. Persentase ketepatan waktu

penyampaian LK (bulanan, triwulanan, semester, tahunan)

26. Jumlah kerja sama Bidang

Pengawasan SDKP yang disepakati 27. Indeks kesenjangan kompetensi

eselon II, III dan IV di lingkup Setditjen. PSDKP

28. Service Level Agreement

29. Persepsi user terhadap kemudahan akses (skala likert 1-5)

30. Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti di banding total rekomendasi

31. Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja Setditjen. PSDKP

32. Nilai integritas Setditjen. PSDKP

(24)

II-8 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

Sasaran Strategis hasil implementasi BSC dipetakan dalam Peta Strategi sebagai berikut:

Gambar 2.1

Peta Strategi Sekretariat Direktorat Jenderal PSDKP

Customers Perspective berisi ekspektasi dari customer dan apa yang menjadi ukuran keberhasilan atas pelayanan yang dilaksanakan. Internal Process Perspective berisi proses bisnis seperti apa yang harus dikelola untuk memberikan layanan dan nilai-nilai kepada stakeholder dan customer.

Sedangkan Learning and Growth Perspective berisi sumber daya internal yang dimiliki untuk melakukan perbaikan dan perubahan sehinggga dapat menghasilkan pelayanan yang dihasilkan.

Indikator Kinerja Utama (IKU) berikut targetnya pada setiap Sasaran Strategis (SS) disajikan pada tabel berikut.

33. Nilai inisiatif anti korupsi Setditjen.

PSDKP

34. Nilai penerapan RB Setditjen. PSDKP 35. Persentase penyerapan DIPA

(25)

II-9 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

Tabel 2.1

Penetapan Kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP 2014

SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TARGET 2014 Sasaran Strategis 1:

Tersedianya SDM PSDKP yang kompoten dan Profesional

1 Jumlah Pejabat fungsional yang kompeten 75 orang 2 Indeks kesenjangan kompetensi eselon II, III

dan IV di lingkup Ditjen.PSDKP

50%

Sasaran Strategis 2:

Tersedianya informasi pengawasan SDKP yang valid, handal & mudah diakses

3 Service Level Agreement 75%

4 Persepsi user terhadap kemudahan akses (skala likert 1-5)

4,25

Sasaran Strategis 3:

Terwujudnya good governance dan clean government di Ditjen PSDKP

5 Tingkat ketaatan terhadap SAP DJPSDKP 100%

6 Tingkat kepatuhan terhadap SPI DJPSDKP 100%

7 Kecukupan pengungkapan BAS dalam LK DJPSDKP

cukup

8 Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di DJPSDKP

100%

9 Nilai perencanaan Kinerja DJPSDKP 27,5 10 Nilai Pengukuran Kinerja DJPSDKP 15,5 11 Nilai Pelaporan Kinerja DJPSDKP 12 12 Nilai Evaluasi Program DJPSDKP 4,5 13 Nilai Pencapaian Kinerja DJPSDKP 16 14 Nilai Integritas Ditjen. PSDKP 6,75 15 Nilai Inisiatif anti korupsi Ditjen. PSDKP 7,75 16 Nilai Penerapan RB Ditjen. PSDKP 80 Sasaran Strategis 4:

Pengelolaan anggaran Ditjen.

PSDKP yang optimal

17 Persentase penyerapan DIPA > 95%

Sasaran Strategis 5:

Terwujudnya kerja sama bidang Pengawasan SDKP sesuai kebutuhan

18 Jumlah kerjasama yang telah diimplementasikan

5

Sasaran Strategis 6:

Tersedianya pengembangan SDM Ditjen SDKP yang sesuai dengan kebutuhan

19 Jumlah SDM Ditjen. PSDKP yang memenuhi kualifikasi

180

Sasaran Strategis 7:

Tersedianya dokumen perencanaan program kegiatan dan anggaran yangefektif

20 Dokumen perencanaan tahunan dan 5 (lima) tahunan yang diselesaikan secara tepat waktu

3

21 Dokumen penganggaran yang diselesaikan secara akuntabel dan tepat waktu

2

Sasaran Strategis 8:

Terselenggaranya agenda RB sesuai roadmap Ditjen PSDKP

22 Persentase rencana aksi RB di Ditjen. PSDKP yang telah terpenuhi

100%

Sasaran Strategis 9:

Terkelolanya anggaran dan BMN Ditjen PSDKP secara akuntabel

23 Persentase pengendalian dokumen angggaran.

100%

24 Persentase ketepatan pencataan transaksi keuangan dan BMN

100%

(26)

II-10 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TARGET 2014 25 Persentase ketepatan waktu penyampaian

LK (bulanan, triwulanan, semester, tahunan)

100%

Sasaran Strategis 10:

Terlaksana kerjasama nasional dan regional dan internasional di bidang pengawasan SDKP

26 Jumlah kerja sama Bidang Pengawasan SDKP yang disepakati

6

Sasaran Strategis 11 : Tersedianya SDM Setditjen.

PSDKP yang kompeten dan profesional

27 Indeks kesenjangan kompetensi eselon II, III dan IV di lingkup Setditjen. PSDKP

50%

Sasaran Strategis 7:

Tersedianya informasi pengawasan SDKP yang valid, handal & mudah diakses

28 Service Level Agreement 75%

29 Persepsi user terhadap kemudahan akses (skala likert 1-5)

4,25

Sasaran Strategis 8 : Terwujudnya good governance & clean

government Setditjen. PSDKP

30 Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti di banding total rekomendasi

100%

31 Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja Setditjen. PSDKP

A

32 Nilai integritas Setditjen. PSDKP 6,75 33 Nilai inisiatif anti korupsi Setditjen. PSDKP 7,75 34 Nilai penerapan RB Setditjen. PSDKP 80 Sasaran Strategis 9:

Pengelolaan anggaran Setditjen. PSDKP yang optimal

35 Persentase penyerapan DIPA > 95%

C. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2014

Pengukuran tingkat capaian IKU dilakukan dengan berpedoman pada formula penghitungan yang telah ditetapkan dalam Manual IKU BSC. Selanjutnya nilai capaian tersebut dihitung dengan membandingkan antara realisasi capaian dengan target yang telah ditetapkan.

Pengukuran capaian kinerja dilakukan secara berkala melalui penyusunan laporan kinerja triwulanan yang didukung dengan implementasi aplikasi Aplikasi BSC “Kinerjaku” yang merupakan aplikasi khusus BSC berbasis informasi teknologi.

(27)

III-1 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2014

Pengukuran tingkat capaian kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP tahun 2014 dilakukan dengan metode perbandingan antara target dengan realisasi masing- masing indikator kinerja sasaran. Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing sasaran strategis dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.1 Pengukuran Indikator Kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP 2014 SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU) NILAI CAPAIAN IKU STATUS CAPAIAN

IKU TARGET REALISASI %

Sasaran Strategis 1:

Tersedianya SDM PSDKP yang kompoten dan Profesional

1 Jumlah Pejabat fungsional yang kompeten

75 orang

86 orang

114,67

2 Indeks kesenjangan kompetensi eselon II, III dan IV di lingkup Ditjen.PSDKP

50% 13,73% 120%

Sasaran Strategis 2:

Tersedianya informasi pengawasan SDKP yang valid, handal & mudah diakses

3 Service Level Agreement

75% 96,89% 120 4 Persepsi user

terhadap kemudahan akses (skala likert 1-5)

4,25 4,75% 111,76

Sasaran Strategis 3:

Terwujudnya good governance dan clean

government di Ditjen PSDKP

5 Tingkat ketaatan terhadap SAP DJPSDKP

100% 100% 100

6 Tingkat kepatuhan terhadap SPI DJPSDKP

100% 100% 100

7 Kecukupan

pengungkapan BAS dalam LK DJPSDKP

cukup Cukup 100

8 Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti dibanding total rekomendasi di DJPSDKP

100% 78,12 % 78,12%

9 Nilai perencanaan 27,5 30,51 110,95

(28)

III-2 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU) NILAI CAPAIAN IKU STATUS CAPAIAN

IKU TARGET REALISASI %

Kinerja DJPSDKP 10 Nilai Pengukuran

Kinerja DJPSDKP

15,5 17,05 110 11 Nilai Pelaporan Kinerja

DJPSDKP

12 12,36 103

12 Nilai Evaluasi Program DJPSDKP

4,5 4,05 90

13 Nilai Pencapaian Kinerja DJPSDKP

16 15,40 96,25 14 Nilai Integritas Ditjen.

PSDKP

6,75 7,12 106

15 Nilai Inisiatif anti korupsi Ditjen. PSDKP

7,75 8,32 107

16 Nilai Penerapan RB Ditjen. PSDKP

80 77,12 96

Sasaran Strategis 4:

Pengelolaan anggaran Ditjen.

PSDKP yang optimal

17 Persentase penyerapan DIPA

> 95% 97,80% 102,95

Sasaran Strategis 5:

Terwujudnya kerja sama bidang Pengawasan SDKP sesuai kebutuhan

18 Jumlah kerjasama yang telah

diimplementasikan

5 9 120

Sasaran Strategis 6:

Tersedianya pengembangan SDM Ditjen SDKP yang sesuai dengan kebutuhan

19 Jumlah SDM Ditjen.

PSDKP yang

memenuhi kualifikasi

120 52 43,33

Sasaran Strategis 7:

Tersedianya dokumen perencanaan program kegiatan dan anggaran yang efektif

20 Dokumen

perencanaan tahunan dan 5 (lima) tahunan yang diselesaikan secara tepat waktu

3 5 100

21 Dokumen

penganggaran yang diselesaikan secara

2 2 100

(29)

III-3 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU) NILAI CAPAIAN IKU STATUS CAPAIAN

IKU TARGET REALISASI %

akuntabel dan tepat waktu

Sasaran Strategis 8:

Terselenggaranya agenda RB sesuai roadmap Ditjen PSDKP

22 Persentase rencana aksi RB di Ditjen.

PSDKP yang telah terpenuhi

100% 100% 100

Sasaran Strategis 9:

Terkelolanya anggaran dan BMN Ditjen PSDKP secara akuntabel

23 Persentase pengendalian

dokumen angggaran.

100% 100% 100

24 Persentase ketepatan pencataan transaksi keuangan dan BMN

100% 100% 100

25 Persentase ketepatan waktu penyampaian LK (bulanan,

triwulanan, semester, tahunan)

100% 100% 100

Sasaran Strategis 10:

Terlaksana kerjasama nasional dan regional dan internasional di bidang

pengawasan SDKP

26 Jumlah kerja sama Bidang Pengawasan SDKP yang disepakati

6 10 120

Sasaran Strategis 11 :

Tersedianya SDM Setditjen. PSDKP yang kompeten dan profesional

27 Indeks kesenjangan kompetensi eselon II, III dan IV di lingkup Setditjen. PSDKP

50% 13,73% 120

Sasaran Strategis 12:

Tersedianya informasi pengawasan SDKP yang valid, handal & mudah

28 Service Level Agreement

75% 94,79% 120 29 Persepsi user

terhadap kemudahan akses (skala likert 1-5)

4,25% 4,75% 111,76

(30)

III-4 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

SASARAN STRATEGIS NO INDIKATOR KINERJA

UTAMA (IKU) NILAI CAPAIAN IKU STATUS CAPAIAN

IKU TARGET REALISASI %

diakses

Sasaran Strategis 13 :

Terwujudnya good governance

& clean government Setditjen. PSDKP

30 Jumlah rekomendasi Aparat Pengawas Internal dan Eksternal Pemerintah (APIEP) yang ditindaklanjuti di banding total

rekomendasi

100% 71,43 % 71,43%

31 Tingkat kualitas akuntabilitas kinerja Setditjen. PSDKP

A A 100

32 Nilai penerapan RB Setditjen. PSDKP

80 77,12 96

33 Nilai inisiatif anti korupsi Setditjen.

PSDKP

7,75 8,32 107

34 Nilai Integritas Ditjen.

PSDKP

6,75 7,12 106

Sasaran Strategis 14:

Pengelolaan anggaran Setditjen. PSDKP yang optimal

35 Persentase penyerapan DIPA

> 95%

96,28%

101,35

`

B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Pada tahun 2014, Sekretariat Ditjen. PSDKP telah melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tugas dan fungsinya dalam rangka pencapaian sasaran yang telah ditetapkan. Evaluasi dan analisis pada setiap Sasaran Strategis diuraikan sebagai berikut:

1. Sasaran Kinerja 1: Tersedianya SDM Ditjen. PSDKP yang Kompeten dan Profesional

Dalam pencapaian sasaran strategis ini, Sekretariat Ditjen. PSDKP mengidentifikasikan 2 (dua) Indikator Kinerja Utama (IKU) yaitu: (1) Jumlah pejabat fungsional yang kompeten; dan (2) Indeks kesenjangan kompetensi eselon II, III dan IV di lingkup Ditjen. PSDKP. Hasil pengukuran kedua IKU tersebut sebagaimana dapat dilihat pada tabel 3.2.

(31)

III-5 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

Tabel 3.2. Capaian IKU pada SS-1 “Tersedianya SDM Ditjen. PSDKP yang kompeten dan professional”

INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % CAPAIAN Jumlah Pejabat fungsional yang

kompeten

75 Orang 86 Orang 114,67

Indeks kesenjangan kompetensi eselon II, III dan IV di lingkup Ditjen.PSDKP

50% 13,73% 120

Secara keseluruhan, dari akumulasi capaian IKU di atas, Nilai Sasaran Strategis (NSS) SS-1 telah tercapai sebesar 120%. Status capaian dikategorikan “Baik”

dengan status warna “Hijau”.

a. Jumlah Pejabat Fungsional yang Kompeten

Tingkat capaian IKU Jumlah pejabat fungsional yang kompeten tahun 2014 telah tercapai sebanyak 86 orang atau 114,67%, dari target yang telah ditetapkan sebanyak 75 orang. Pencapaian IKU ini diupayakan melalui kegiatan penilaian angka kredit pejabat pengawas perikanan, yang dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali.

b. Indeks Kesenjangan Kompetensi Eselon II, III dan IV di Lingkup Ditjen.

PSDKP

Nilai indeks kesenjangan kompetensi bersifat minimize yang artinya semakin kecil semakin baik, yang menunjukkan semakin kecilnya kesenjangan kompetensi pejabat di lingkup Ditjen. PSDKP. Nilai indeks kesenjangan kompetensi telah tercapai sebesar 13,73% dari target sebesar 50% (persen capaian 120%).

Pengembangan SDM sebagai sumber daya pengawasan SDKP, menekankan manusia sebagai pelaku pengawasan yang memiliki etos kerja produktif, keterampilan, kreativitas, disiplin, profesionalisme, loyalitas serta memiliki kemampuan memanfaatkan, mengembangkan, dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi maupun kemampuan manajemen. Hal ini harus terus dikembangkan baik secara kualitas maupun kuantitas guna keberhasilan pengawasan SDKP.

(32)

III-6 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

Pencapaian nilai indeks kompetensi diperoleh dari hasil asessment terhadap pejabat eselon II dan III. Asessment dilakukan berdasarkan peraturan Menteri KP Nomor 3A Tahun 2014 Tentang Standar Kompetensi manajerial di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan dan peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara No 13 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan. Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh Tim penilai, diperoleh nilai indeks kesenjangan kompetensi eselon II sebesar 11,11% dan indeks kesenjangan eselon III sebesar 16,35%, sehingga diperoleh nilai 13,73%. Apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2013, terjadi penurunan indeks kesenjangan kompetensi sebesar 43,23% dari capaian sebesar 56,96%.

Berdasarkan hasil penilaian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat kesenjangan antar eselon II dan III di lingkup Ditjen. PSDKP sangat kecil. Hal ini tentunya memberikan dampak positif bagi pelaksanaan kegiatan yang dilakukan.

Upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, Ditjen. PSDKP telah melaksanakan beberapa kegiatan pengembangan SDM, antara lain: Pendidikan dan pelatihan pimpinan II (Diklatpim II) sebanyak 1 orang; Diklatpim III sebanyak 3 orang; dan Diklatpim IV sebanyak 4 orang.

2. Sasaran Strategis 2: Tersedianya Informasi SDKP yang Valid Handal dan Mudah di Akses

Dalam pencapaian sasaran ini Ditjen. PSDKP telah mengidentifikasikan 2 (dua) IKU dengan nilai capaian kinerja sebagaimana dapat dilihat pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3.

Capaian IKU pada SS-2 “Tersedianya Informasi Pengawasan SDKP yang Valid, Handal. dan mudah diakses

Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian

Service Level Agreement 75% 96,89% 120

Persepsi user terhadap kemudahan akses 4,25% 4,75% 111,76

(33)

III-7 LKj Sekretariat Ditjen. PSDKP Tahun 2014

(skala likert 1-5)

Secara keseluruhan, dari akumulasi capaian IKU, Nilai Sasaran Strategis (NSS) SS-2 telah tercapai sebesar 120 %. Status capaian dikategorikan

“Baik” dengan status warna “Hijau”.

a. Service Level Agreement (SLA)

Service Level Agreement (SLA) merupakan komitmen Ditjen. PSDKP untuk memberikan jasa berupa jaminan pelayanan data dan informasi kepada pengguna/pemanfaat secara online. Layanan online yang dimaksud terdiri dari 2 layanan yaitu: (1) Layanan VMS online dan Layanan Website Pengawasan SDKP, dengan capaian nilai SLA sebagai berikut :

Tabel 3.4. Capaian Nilai SLA Ditjen. PSDKP Tahun 2014

NO JENIS LAYANAN NILAI SLA

TARGET (%) REALISASI (%)

1 Web Site PSDKP 75 94,79

2 Layanan VMS 75 99,00

Rata-Rata 75 96,89

Dari Tabel di atas terlihat bahwa rata-rata capaian nilai SLA Ditjen. PSDKP mencapai 96,89% dari target yang ditetapkan sebesar 75% (persen capaian 120%). Apabila dibandingkan dengan capaian tahun 2013, terjadi penurunan capaian sebesar 2,23% dari capaian sebesar 99,12%. hal tersebut, disebabkan adanya gangguan yang terjadi pada website PSDKP sebanyak 19 kali pada awal tahun. Secara keseluruhan capaian tahun 2014, menunjukkan bahwa Ditjen. PSDKP telah berhasil memberikan pelayanan data dan informasi kepada pengguna/pemanfaat sesuai komitmen dengan memanfaatkan teknologi informasi yang tersedia.

Nilai capaian SLA Ditjen. PSDKP diperoleh berdasarkan perhitungan sebagai berikut:

a) Jumlah waktu layanan dalam setahun = 365 hari = 8.760 jam

b) Gangguan jaringan internet dari ISP selama tahun 2014 sebanyak 19 kali= 456 jam

c) Jumlah waktu layanan yang diberikan = 8.760 – 456 = 8.304 jam

d) Sehingga SLA Tahun 2014 untuk website PSDKP sesuai rumus sebagai berikut:

Gambar

Tabel                                                                                                                                              Halaman  2.1  Perubahan Sasaran Strategis Ditjen
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Sekretariat Ditjen. PSDKP
Tabel 3.1 Pengukuran Indikator Kinerja Sekretariat Ditjen. PSDKP 2014  SASARAN STRATEGIS  NO  INDIKATOR KINERJA
Tabel 3.2. Capaian IKU pada SS-1 “Tersedianya SDM Ditjen. PSDKP yang  kompeten dan professional”
+7

Referensi

Dokumen terkait

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG TIM BUDAYA KERJA DIREKTORAT JENDERAL PENGAWASAN SUMBER DAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN. KESATU :

sedangkan pada lingkup UPT berupa hasil evaluasi operasi kapal pengawas dan pengawasan SDP di Stasiun PSDKP Tarakan (6 rekomendasi) dan hasil Reviu atas

Meningkatkan kemampuan metode Ant Colony Optimization melalui kombinasi dengan metode Local Triangular Kernel Clustering dalam menyelesaikan permasalahan Vehicle

Namun disadari bahwa dalam upaya mencapai harapan tersebut, Direktorat Jenderal Pengawasan dan Pengendalian Sumber daya Kelautan dan Perikanan dihadapkan pada beberapa

Rencana Strategis Ditjen PSDKP tahun 2020-2024 merupakan dokumen perencanaan pembangunan 5 (lima) tahunan, yang disusun untuk menjabarkan secara teknis Rencana Strategis

Rekomendasi Spondiloartropati akhirnya telah tersusun, yang terdiri atas rekomendasi diagnosis Spondiloartropati (7 rekomendasi), rekomendasi diagnosis dan terapi

Rekomendasi Hasil Pengawasan Pengelolaan Keuangan Negara Pemerintah Provinsi DKI telah menindaklanjuti 4 rekomendasi dari 13 rekomendasi yang disampaikan, sebagai berikut: 1

Kendala lain yang dihadapi dalam pembenihan kelapa adalah buah yang memiliki sifat rekalsitran, yaitu tidak dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama dikarenakan biji